materi malpraktekkep

“MALPRAKTEK KEPERAWATAN”

01/05/23 1Yunarsih,SKep,Ns,M.Kes, Etika keperawatan, 2013

Kesadaran Hukum masyarakat meningkat, kesadaran akan hak-haknya

Banyak peristiwa dikonstruksikan sebagai Masalah yuridis di bidang medis

Mengapa???.............(Karena hukum medik belum banyak didalami masyarakat,

hukum medik masih relatif baru)

Kasus nakes disomasi, dituntut, diadukan

MALPRAKTEK


Definisi :Malpraktek profesi kesehatan adalah: Kelalaian dari seorang dokter/perawat untuk

mempergunakan tingkat kepandaian dan ilmu pengetahuan dalam mengobati dan merawat pasien yang lazim dipergunakan terhadap pasien atau orang yang terluka menurut ukuran lingkungan yang sama (Valentin LA, 1956)


Nursing Malpractice adalah

• Tindakan perawat yang salah dalam melaksanakan profesinya di bidang asuhan keperawatan

Malpraktek: konotasi yuridisMalpraktek (terminologi): pelaksanaan

tindakanyang salah


Perawat Klien

Transaksi terapeutik

Perawat-klien sepakat memenuhi isi transaksiPerawat berupaya mem- Klien berupaya Berikan perawatan mematuhi prosedur asuhan

Hak dan klien Terpenuhi Tidak terpenuhi

Tak muncul masalah MALPRAKTEK

Norma Etika NormaHukum (substansi,otoritas,tujuan,sanksi

Ethical malpractice yuridical malpractice 01/05/23 5Yunarsih,SKep,Ns,M.Kes, Etika

keperawatan, 2013

Dibagi 3 katagori:1.Criminal malpractice:

a. Perbuatan tersebut merupakan tercelab. Dilakukan dengan sikap batin yang salah,yang

berupa intensional, reclessness, negligence2. Civil malpractice

a. Tidak melakukan apa yang menurut kesepakatannya wajib dilakukan

b. Melakukan apa yang menurut kesepakatan wajib tapi terlambat

c. Melakukan apa yang menurut kesepakatan wajib tapi tidak sempurna

d. Melakukan apa yang menurut kesepakatan tidak seharusnya dilakukan


3. Administrative malpracticemelanggar hukum administrasi seperti:pemerintah menerbitkan berbagai ketentuan dibidang kesehatan berupa SIP,SIPP


Civil Malpractice, pembuktiannya dapat dilakukan dengan dua cara:

1. Cara langsung:Taylor membuktikan adanya kelalaian memakai tolok ukur adanya 4Da. Dutyb. Dereliction of dutyc. Direct causationd. Damage

01/05/23 8Yunarsih,SKep,Ns,M.Kes, Etika

keperawatan, 2013

2. Cara tak langsung ialahcara pembuktian yang mudah bagi pasien yaitu dengan mengajukan fakta-fakta yang diderita olehnya sebagai hasil layanan perawatan , dapat diterapkan apabila fakta-fakta yang ada melalui kriteria:a. Fakta tidak mungkin ada/tidak terjadi apabila

tenaga perawatan tidak lalaib. Fakta itu terjadi memang dlaam tanggungjawab

tenaga perawatanc. Fakta yang terjadi tanpa ada kontribusi dari pasien

dengan perkataan lain tidak ada contributory neglegence

01/05/23 9Yunarsih,SKep,Ns,M.Kes, Etika

keperawatan, 2013

Contoh:

Ada kasus saat tenaga perawat mengganti/ memperbaiki kedudukan jarum infus pasien bayi, saat mengunting perban ikut trepotong jari pasien tersebut (jari terpotong: bukti) dnegan dikaitkan criteria tersebut diatas

TANGGUNG JAWAB HUKUM Upaya kesehatan tidak selalu

emmberikan kepuasan Tanggung gugat

01/05/23

10

Yunarsih,SKep,Ns,M.Kes, Etika keperawatan, 2013

Didalam transaksi terapeutik, ada beberapa macam Tanggung gugat:

1. Contractual liabilityTG ini timbul sebagai akibat tidak terpenuhinya kewajiban dari hubungan kontraktual yang sudah disepakati⇨ daya upaya maksimal, bukan keberhasilan “health care provider”

2. Vicarius liability atau respondeat superior yaitu TG yang timbul atas kesalahan yang dibuat nakes yang ada dalam tanggungjawabnya

Contoh: RS akan bertanggungjawab atas kerugian yang diakibatkan kelalaian perawat sebagai karyawannya

01/05/23

11


Lanjut....

3. Liability in tort adalah TG atas perbuatan melawan hukum. Perbuatan melawan hukum tidak terbatas hanya perbuatan melawan hukum, kewajiban hukum baik terhadap diri sendiri maupun orla, termasuk juga berlawanan dnegan kesusilaan atau berlawanan dengan ketelitian yang patut dilakukan dalam pergaulan hidup terhadap orang lain

01/05/23

12


Upaya Pencegahan Malpraktek1. Tidak menjanjikan atau memberi

garansi akan keberhasilan Perjanjian berbentuk daya upaya bukan perjanjian akan berhasil

2. Selalu melakukan intervensi agar selalu dilakukan informed consent

3.Mencatat semua tindakan yang dilakukan dalam rekam medis

4. Apalagi terjadi keragu-raguan, konsultasikan pada senior atau dokter


5. Memperlakukan pasien secara manusiawi dengan memperhatikan segala kebutuhannya

6. Jalin komunikasi yang baik dengan pasien, keluarga dan masyarakat sekitar

Upaya menghadapi tuntutan hukum:Bersifat pasif dan pasien atau

keluarganyalah yang aktif membuktikan kelalaian perawat. Apabila tuduhan kepada perawat merupakan criminal malpractice maka perawat dapat:

a. Informal Defence......01/05/23 14Yunarsih,SKep,Ns,M.Kes, Etika keperawatan, 2013

1. Informal defenceyaitu dengan mengajukan bukti untuk menangkis/ menyangkal bahwa tuduhan yang diajukan tidak berdasar atau tidak merujuk pada doktrin-doktrin yang ada, misal: perawat mengajukan bukti bahwa yang dialkuakn tidak sengaja, tetapi merupakan resiko medik (risk of treatment) atau dirinya mengajukan alasan bahwa dirinya tidak mempunyai sikap bathin (men rea) sebagaimana disyaratkan dalam perumusan delik yang dituduhkan


2. Formal/legal defenceyaitu melakukan pembelaan dengan mengajukan atau menunjuk pada doktrin-doktrin hukum, yakni dengan menyangkal , dengan cara menolak unsur-unsur TG atau pembelaan untuk membebaskan diri dari TJ dengan mengajukan bukti ⇨ penasehat hukum⇨ civil malpractice di bidang kesehatan tidak mudah, tidak ditemukannya fakta yang berbicara sendiri


See you again.........


materi malpraktekkep

Design