materi dit ph dan c-organik
TRANSCRIPT
PRAKTIKUM DASAR ILMU TANAH
PENGAPURAN DAN C-ORGANIK
Tujuan : Untuk mengetahui kebutuhan kapur dan kandungan c-organik dalam tanah
PENGAPURAN
Alat : 1. pH meter 3. Timbangan analitik 5. Mortar & pistil
2. Fialfilm (2) 4. Ayakan 0.5 mm
Bahan :1. H2O 10 ml 3. Tanah
2. CaCO3 10 ml
Langkah Kerja :
Masukkan 0,5 gr sampel tanah yang lolos ayakan 0.5 mm dalam 2 fialfilm
Masukkan H2O 10 ml dalam fialfilm (1) dan CaCO3 10 ml dalam fialfilm (2)
Kocok selama ± 5 menit
Endapkan selama 20 menit
Ukur pH masing-masing sampel
Hitung ΔpH
PERHITUNGAN
ΔpH = pH potensial (CaCO3) – pH aktual (H2O)
Tabel jumlah kebutuhan kapur
pH Kebutuhan kapur (ton/ha) pH Kebutuhan kapur (ton/ha)
2.0 6.8 1.0 3.7
1.9 6.5 0.9 3.4
1.8 6.2 0.8 3.0
1.7 5.9 0.7 2.7
1.6 5.6 0.6 2.4
1.5 5.3 0.5 2.1
1.4 4.9 0.4 1.8
1.3 4.6 0.3 1.5
1.2 4.3 0.2 1.1
1.1 4.2 0.1 0.8
C-ORGANIK
Alat : 1. Gelas beker 5. Statis 9. Ayakan 0.5 mm
2. Gelas ukur 6. Pengaduk Magnetis 10. Mortar & Pistil
3. Pipet 7. Timbangan
4. Buret 8. Labu Erlenmeyer 500 ml
Bahan :1. K2Cr2O7 10 ml 5. Difenilamina 30 tetes
2. H2SO4 20 ml 6. FeSO4
3. Aquades 200 ml 7. Tanah
4. H3PO4 85% 10 ml
Langkah Kerja :
Masukkan 0,5 gr sampel tanah yang lolos ayakan 0.5 mm dalam labu erlenmeyer 500 ml
Masukkan K2Cr2O7 10 ml dan H2SO4 20 ml
Digoyang-goyangkan agar tanah dapat bereaksi sepenuhnya
Diamkan dalam ruang asam selama 20 menit
Tambahkan aquades 200 ml
Masukkan H3PO4 85% 10 ml dan 30 tetes penunjuk difenilamina
Titrasi dengan FeSO4 sampai warna berubah menjadi hijau terang
Catat volume ml sampel dan lakukan perhitungan
PERHITUNGAN :
% C-Organik = (mlblanko−mlsampe l )
mlblankox 0.5 x 3 x
100+%KA100
% Bahan Organik = 10058x%C−Organik
Nb : ml blanko = 10 ml, KA = 19%