materi bahan bangunan dan properti material

7/23/2019 materi bahan bangunan dan properti material

http://slidepdf.com/reader/full/materi-bahan-bangunan-dan-properti-material 1/6

1.

BPPM2il}T5

x

Jelaskan

pengerti

an ad*

ffifutr,

sryat

@rc

Gravity,

Butk

Speifie

Gravity

SSD,

Absorbsion

?

'4'

Jehskan keterkaitln

ke4

hal di ff

Kegiatanpraktikum

apayang

ar*mfr*an

dipos

1,2,3.

dan4?

jelaskan

masing

masingkegiatmlrr,€

anda

lakukan

(

metiputi

:

tujuan,

cara ke{4

rumus yang

digunakan bila

ada)

(pililr

salah satu)

Sebutkan

tahap-tahap

perencana?n

mix &sign?

PerbedaanllfM,

BTI{

dan CTLlf?

Apa

saja

yg

ditinjau dai

praktihm

(kuat

tarik

beia),

tkaat

tarik

kaf),

ftuat..ekan

kaltr),

$iuat

lentur gentang

dan

keran'iik)

8.

Tujuanpra*rikum

rembesan

genteng

adalah?

Jffi,a.5:

Untukmendapatkan

mutu

irton

yang

FAS, serta

dengan

pemetiharaan

yang

u%&engaruti

oleh mutu

agregat yang

bai(

baik

pu**.Peirenaran

beratjenis

pasir

serta

daya

serap

pasir

tersebut

didalam

air

dilakukan

dalam

dua

tatrap :

Tahap

I:

Penentuan

kedaan

fisik

bahan

(pasirdahmkeadaankeringpermutan

atau

ssD),

Tahry

II':

Penentuan

be.,atjcuis

agregat

{SWcific

Groig|

.

Bulk

specific g.ra:rrty:

Perbandingan

berat

a$EIS

hing

dengao

bcrat

€regat

total

dalani

keadaan

jenrih

pada

sohu tertentu

Butk

speciJic

gravity

:

#

L

:L

4.

5.

6.

,,



Appearent spesi1ic

grwfutifFrjenis

semui : Puinnriingan

berat

agregat

kering

dan

berat

air

yang

isinye-dengan

agregatddar

kalaen

keringpada

suhu

tertetrfu.

Ap,eerent

spesific

Srcfity:

+

+81

Bulk

spcific

grovitv

SSD

: Perkrdingan

berat

agregat

dalam keadaan

SSD dengan

volume

agregat total

pada

suhu

tertentu-

Butk

ryesific

gra,iry*

SSD:

;-

+D_C

Absorbtion: Presentase

berat

air

yang

diserap

pori

agregat

terhadap

berat agregat

kondisi

kering.

/L-^--LE

---

-

D-A

\, { nn^/

,ilururDrtut,

A

l-uu7o

A

Keterangan:

A

:

Berd

pasiroven

B

:

Berat

*'dwtic

jiash'

air

C:B d+*+Yfu*:fiazh

D:HIES

Dalam

Perhitungan

poporsi

agregat

dalam campuran

beton

dibutuhkan

pengujian

terhadap agregat

alam

(-agregat

kondisi

SSD/kering

permukaan).

Pengujian

ini

terdiri

dari

a- Pengujian

Bulk

ryesific

gra.viry

yaitu,

grengujian

berat

jenis

agregnt

ketika

keadaan

kering.

b.

Pengujian

bulk Spesific

gravity

SSD

yaiar

pengujian

berat

jenis

agregat

ketika

kcadaan

alami

aeu

kering permukaan.

c.

Spesific

grarriry

atau

berat

jenis

smu

yaiai,

pengujian

agre3fat

dalam

keatlaan kering

1da

suhu

tertentu.

d.

Absorbsion

yaim

pengujian

perendaman

agrcgat yang

diiakukan saat

seteiah

direndam lalu

di

oven

untuk

mendapat

agregat

dalam

kondisi

jenuh.

Proses

Absorbsion

dimulai

dengan

menyiapkan

500

gram

agregat

SSD

yang

kemudian



di

renriam.

Seteiah

riircodn

berat

agregat

pa$i

irertamiBh

((

Vf

+

air

+

agreFt

)

-

(

vf+air

)).

Kemndin

d

oven

sehingga

T*

s. S

lebih

ringaa'

Pada

proses

perendamanteljadip€n},Eapanairpadapo.i+oriagrEeatSehinggaagregatyang

awalnya

dalam

kondisi

ssD

(

kering

permukaan

)

menjadi

kondisi

ienuh

dan

ketiks

dioven,

agregat

de

lagi

menganduag

air-

Iadr

dapat

drk-e.tahui

l<3dat

penyefiryenairnya.KadarahAgregat{.{bsorbsi*:r)dapatmennpengan:hiploses

pembua*.an

beton.

Maka

hanrs

seg':ai

s*'andar

3.

Kegiatar

Yang

dilakukan

di

Pos

l:

a.

Pengujian Spesific Gravrty Agregat

ifuius

b.

Pengujian

Spesifrc

Gravity

AgregatKasa

c.

Pengujian

Kandungan

Lupur

dalam

Pasir

d.

Pengujian

Kandungan

ZatOtgantkdalam

kfo

Kegiatan

Yang

di

takukan

di

Pos

II

;

a-

@$ian

Gerla-'i

Agregat

K4s2r

L

nra6f,eaC.edsd-qgtegstl{=lss

--

G, *fgfr^eiA64tXacr

Xegidil

Ymg

elffi+]ffi Pos

III

:

iL

Pengujian

Ktd

Tarik

Baja

Uiir

b.

Pengujian

Kuat

Tarik

Baja

Poios

c.

Pengujian

KudDesak

KaYu

d.

Pengujian

Kud

Tarik

KaYu

e.

Pengujian

KusDesakBata

Merah

Kegiatan Yang dilakuakn

di

Pos

IV

:

L

Pengujian

Kr-raC

Le-ntur

Genteng

b.

Remhesan

Genteng

c.

Pengujian

Kuat

Lenf'r

Kramik

4.

Pengujian

kantlungan

lumpur

daiarn

pasir



-

Tujuan

:

mendeteksi

kan&mgf

lumpur

dalam

pasir

seilagai

saiah sam

komponen

'

penyu$mbeton.

-

Cara

ke{a:

a)

Merryiapkan

sample

pasir

dan

mrgeringkan

dalam

oven

b)

Mems,:kan

pa;sir ke

dalam

ge.lae utcr dan

melals*an

proses

pqlcucra$ sebagai

lwilrr*'

-

Memasutkan

ak

ke

dalaar

gelas uk:r

ya:rg telah

berisi

pasir

dengaa

ketinggian

12

cna

dari

permulaaliPasir

-

ivlenu'rgp

mulut

geias rapat

rapat

untuk

meminimaiisir

agregat

haius

yang

terbuang-

-

Geias

di

kocok

i0

kati

yang

riianggBp

ix

penurcian

-

Membuang

air dalam

gelas

-

proses

pencucian

diulang

sampai

airterihat

jernft

c)

Menuang

pasir kedalam

cawu1^

air

yang

menetes

d mbil dengan

pipet

d)

Mengeringkan

pasir

kedalam

oven

dengan

suhu

I l0 deqi6 celcius

e)

Menimbang

Paslr

yaog

s:dah

dikerru*an-

a

T&n*rt+IffiEir*.tt:r

[4g3a.,hgpl[

;.gfi

wh

mak

cera

perencana:ur

c:lmprJr:ra

di hbe+:eterium

edateb:

1)

Dihitgag

kuat

tekaur ratffta

silinder beton

yang direcaaakan

Z)

Dihitung

nilei faktor

air

secnen

{&s)

berdasarkan

kuat tekan

re.ta=te.ts'silinder

beton

dan

ksadaan

keliling

1'ang

diharaPkan

3)

Tetapkan

berat semen

minimum

per

meter kubik

bdon

ber,iasa,-kan

keadaa,-i

sekeliling.

4)

Dhitung

berat

air minimumper

rneter

kubik

betrrn

dari

hasii

iangkah

(2)

dan

(3)

5) Tetapiran

dengan

sam

,nalitis,

proporsi

berat

antara

agregat

halus

rian

agregat

kasar

sehingga masuk kedalam

riiagram

gradasi

sesuai denean

ukuran maksimum

agregat

yang

dipakai.

Q

Dihitung

kebutuhan

agr€at

campuran

per meter

krbik

baon

dengan

cara

mengurangi

berat beton

tiap

meter

kubik denga berat

semen

dar air

dri

langkah

(3)

dan

(a)

?)

Dihitrmg

ke.butuhan

agregat

halrrs

dan agregat

kasar

per meter

hrbik

beton

d2s

langkah

(s)

dan

(6)



S)

Dihitung

proporsi

berat

antara

setrren,

air,

agregat

haius,

<ian agregat

kasar.

9)"

Dihitung

kebutuhan

semeri,

air,

agregat

halus,

dan

agregat

kasar.sesuai

dengan

proporsi

berat

pada langkah

(8)

10)

Masukkan

air,

agregat

halus,

agregat

kasar

dan

semen

seban,vak

yang

telah

dihitung

pada

laegkah

(9)

ksdalam

bejana

pengaduk beton-

Sernentara

itu

dibuat

pula

pa-da semen

(

semen

dan air),

dengan

faktor

air

sernen

yang

diperoleh

dari

langkah

(2),

se.banyak

secukupnya,

dalam

tempat

lain-

Pasta

semen

ini

diguna.kan

sebagei

cadangan

jika

cernpurae

adukan beton

segar;'eng

dipercleh

mempunl'ai

nilai slam

5'ang

kurang

dari

yang diharapkan-

11)Pemeriksaaan

slam

Bila

slam

adukan

beton

segar sama

a*.ar:

lebih

b€sar

daripada

slam

l'ang

dihalpkan

maka

c6rrrpurnn

stidah baik

dan

berarti

proporsi berat

pada

lffigka,\

(8)

ti,iakbffubah.

Bila

slarn

aglukan

beton

segar ini

kurang

daripatia

Fog

dfurapkan,

krnbahkan

pasta

semen

cadangan

ke

<iaiam

bejana

pengaduk

ireton

s€dftir

{bi

sdiift

sampai

mencapai

5iam

vang

rfiinginim-

Kemuciian

hitung

proporsi

terr

1ag

iraru-

dengan

menamimillan

hcrr

mh*1mg&mbabkan

l<edalm

bqir-

I4m5rbetrba

ryrftedalam

cetakm

sifuderbm-

Bile@ifu

b€ratleois

betorr

sqgryffig

l€b'ih

t€Iiti

(

yang pada langkah

(4

htru

dipertirakan),

berat

jenis

beton

segr

dapat

diperoleh

d*g* menimbang

tle,rat

danmang-tlo:rvo ,:me

adukan

r.rang

berada

dalam

cetakan

silinder betcn.

13)

Silinder

betcn

diu.li

setelah mencapai

usia

tertentu,

misalnya

3

han,

7 hari, 14 hari atau

28

hari untuk

mengetahui

hasil kuat

tekan

silinder

betonnya.

Pengertian

dari

:

-

liTM

(Universai

Testing

Machine)

adalah alat

y-ang

riigunakan

untuk menguji

tarikltekan

suatu

material bangunan

daiam

skala

ymg

kecil.

- CTM

(Compressine Testing Machine)

adalah

alat

yang

digunakan

untuk melakukan

uji

kuat

desak/tekan

satu

material

dalam

skala

yang

besar. Sehinega

apabila

CTM

diguaakan

untuk

magl:ji

bahas

yang kuat

desaknya

kecrl"

tidak

aan

terbacapada

hqcil rrlarr CT\l[

6.



-

BTM

(B€ilding

T'singilr*l

)

adala?r

alat

yang

digumkan

untum

mengetahui

kudlcnttrsuatu

bahm-

7-

-Ymg

ditiniau

dari

praktikum

(to*hik

baja),

(kuat

taik

Layu),

(kuat

tekan

kayu),

ftuat

hffir

genteng

dan

keramik)

KuattarikBaja:

- Perubahan

diameter

sebeium

di tadl(,

dan

sesu<iah

ditarik

-

Perubahan

panjangnsebelum

di

tatik

dan

sesudah

ditarik

-

Beban

-vang

dapat

diterima

baja

disaattilik

leleh

-

Beban

,vang

dapat

diterima

b4a

disaat titik

maxirnum

- Beban

yang

dapat

diterimabaja

ea[putus.

Kuattarikkayu:

Grpfgqrfi

ubtr5n

sampai

tryu

P*{*

.-dttllcf,

{ -

*-

-

Gaya

desak

yang

dimiiiki

oleh

kayu

dengan

diameutertentu

-

Perubahan

serat

kayu

yangterdesak

setelatr

percobaan

Kuat lentur

genteng

dan

keramik

:

-

Kuat desak

genteng

dan

keramik

karena

tekanan

iuar

dengan

dimensi

tertentu.

8.

Tujuan dari

praktikum

rernbesan

genteng

adalah

ag

mdrasiswa

daptmengetahui

kecepatan rembesan

airdari

suatu

genteng

sehingga@ddketahui

mutu dari

suaiu

genteng.

materi bahan bangunan dan properti material

Documents