materi anjab.ppt
TRANSCRIPT
SELAMAT MENGIKUTIMATERI
ANALISIS JABATAN
BIRO 0RGANISASI SETDA PROVINSI NTT
PENGERTIAN KATA ANALISIS JABATAN
☺PENGERTIAN KATA ANALISIS DAN JABATANAnalisis : berasal dari kata Analysis = menguraiJabatan : - Jabatan Struktural - Jabatan Non Struktural
Jabatan Struktural :Jabatan yang nampak betul dalam struktur organisasi* Kepala unit kerja
Jabatan Non Struktural :Jabatan yang tidak nampak dalam struktur organisasi* Sekelompok tugas teknis (bukan manajerial) Misalnya,
Pengagenda, operator komputer, pengantar surat, dll
☺PENGERTIAN ANALISIS JABATAN
ANJAB- Proses, metode dan teknik untuk mendapatkan data
jabatan dan mengolahnya menjadi informasi jabatan.- Menyajikan untuk program-program kelembagaan,
kepegawaian serta ketatalaksanaan- Dan memberikan layanan pemanfaatan informasi jabatan
bagi pihak-pihak yang memerlukan
HASIL POKOK : INFORMASI JABATANAnjab : hanyalah alat atau sarana untuk menyediakan informasi jabatan yang diperlukan bagi penyusunan program kelembagaan, kepegawaian dan ketatalaksanaan
☺PEMAKAI HASIL ANALISIS JABATAN1. Kelembagaan
Unit-unit pengelola organisasi yang meliputi : Penyusunan organisasi dan unit-unitnya Penyempurnaan organisasi Pengembangan organisasi Penciutan organisasi Penggabungan unit-unit organisasi
2. KepegawaianUnit pengelola kepegawaian yang meliputi : Pengurusan calon pegawai (rekruitmen, seleksi dan penempatan) Pengelolaan pegawai (administrasi, penilaian jabatan, penyusunan
jenjang karier, mutasi, rotasi dan promosi) Pasca pegawai (administrasi dan program pensiun)
3. KetatalaksanaanUnit pengelola tatalaksana dan tatakerja yang meliputi : Tatalaksana Tatakerja
4. DiklatUnit pengelola Diklat yang meliputi : Perencanaan akan kebutuhan Diklat dalam mengembangkan
pengetahuan para pegawai sesuai kebutuhan dan tuntutan jabatan yang disediakan
☺INFORMASI JABATAN DAN PENGERTIANNYA1. Informasi Jabatan, meliputi :
Nama Jabatan Letak dan Kode Jabatan Ikthisar Jabatan atau Job Summary Uraian Jabatan atau Job Description Uraian kegiatan atau Activities Description Bahan kerja atau masukan yang diolah Perangkat kerja yang digunakan Hasil kerja atau produk yang dihasilkan Korelasi Jabatan Kondisi lingkungan kerja Kemungkinan resiko bahaya Wewenang Tanggungjawab Syarat Jabatan Fungsi Kerja
2. Pengertian Bidang Informasi Jabatan
a. Identitas Jabatan a.1. Nama Jabatan : Mencerminkan karakteristik jabatan
Cara pemberian nama jabatan Jabatan Struktural : diberi nama sebagaimana dalam
Surat Keputusan, Misalnya : - Kepala …………..
- Direktur …………- Sekretaris ……….- Ketua ……………- Pemimpin ……….
Jabatan Non Struktural : Bila sudah ada nama yang melembaga atau membaku / standard, digunakan nama tersebut, Misalnya : - Pengagenda, Pengetik, Peneliti,
Widyaiswara, Instruktur dan Bendaharawan
Bila belum ada nama yang melembaga : Untuk jabatan keahlian (melakukan fungsi penemuan
dan pengembangan / profesional :- Tingkat Tinggi : Ahli …………..
Pengkaji ……- Tingkat Menengah : Teknisi …………
Untuk jabatan yang berhubungan dengan mesin- Apabila yang berperan dominan orangnya :
Operator mesin ……… (Bubut Crane, dll)- Apabila yang berperan dominan mesin :
Pelayanan mesin ………… (Fotocopy, Giling, dll)- Apabila memperbaiki mesin :
Montir ………… mekanik- Apabila menguapi dan menampung hasil :
Penguap Mesin (Feeding off bearing)
Untuk jabatan yang membuat sesuatu dengan seperangkat alat dan dengan ketrampilan tertentu
- Tukang ………….. (kayu, batu)
Selain diatas : pemberian nama jabatan dengan
awalan Pe ………- Dirumuskan dari bahan kerja : Pengolah data ………..- Dirumuskan dari MPPA : Penyentensil ………..- Dirumuskan dari hasil kerja : Pengumpul data ………- Dirumuskan dari tugas pokok : Pengagenda surat ………
a.2. Kode Jabatan- Sebagai pembeda dengan jabatan lain- Memudahkan dalam pengadministrasian- Untuk sesuai instansi, kode jabatan disusun
berdasarkan letak jabatan tersebut dalam unit kerja
a.3. Ikthisar Jabatan- Uraian singkat yang menggambarkan ruang lingkup tugas jabatan yang disusun dalam satu kalimat
*) Biasa disebut --- Job Summary (ringkasan uraian tugas)
b. Uraian JabatanUraian tugas, paparan atau bentangan atas semua tugas jabatan
yang merupakan upaya pokok yang dilakukan pemegang jabatan dalam memproses bahan kerja menjadi hasil kerja dengan menggunakan perangkat kerja
Dalam kondisi pelaksanaan tertentu uraian tugas biasa disebut :
“Task Description”
c. Hasil KerjaAdalah produk yang harus dicapai oleh jabatan berupa :1. Benda, Mis: ketikan surat, hasil kerja pengetik2. Jasa, Mis: Layanan mutu, hasil kerja pramu tamu3. Informasi, Mis: Kumpulan data, hasil kerja pengumpul
data
Untuk jabatan struktural, disamping hasil yang teknik yang dihasilkan oleh tugas-tugas teknik, juga hasil dari tugas manajerial seperti distribusi tugas dan petunjuk kerja. Hasil kerja dihasilkan dari bahan kerja
d. Bahan KerjaAdalah masukan yang diproses dengan tindak lanjut kerja
(tugas) menjadi hasil kerjaBahan kerja dapat berupa :1) Benda Berwujud,
Mis: kayu merupakan bahan kerja tukang kayu untuk menghasilkan meubel
2) Benda Tak Berwujud, Mis: - Data merupakan bahan kerja pengelola data
- Informasi merupakan bahan kerja pramu informasi
e. Perangkat KerjaMesin, perkakas, perangkat kerja dan alat kerja lainnya yang
digunakan untuk memproses bahan kerja menjadi hasil kerja
f. Tanggung JawabRincian atas segala sesuatu yang dipertanggungjawabkan
kepada pemegang jabatan, beserta segi-seginya .
*) Wujud obyek tanggungjawab :- Bahan kerja- Perangkat kerja- Hasil kerja- Orang- Proses metode teknik- Hubungan kerja- Hal-hal lain- Kerahasiaan/konfidensial- Pelaksanaan kerja
*) Segi-segi tanggungjawab, meliputi :Kualitas, kuantitas, keselamatan, kelancaran, ketepatan,
keserasian, kelembagaan, keadilan, ketelitian, kerahasiaan, keberadaan kebersihan, keamanan
g. WewenangAdalah hak dan kekuasaan pemegang jabatan untuk mengambil sikap atau tindakan tertentu guna mendukung berhasilnya pelaksanaan tugas
*) Ada 2 (dua) kategori :1) Wewenang Formal : bersifat mutlak, tidak dapat diganggu
gugat dan dilindungi oleh peraturan perundang-undangan2) Wewenang Informal : tidak mutlak, biasanya tidak
dilindungi oleh peraturan perundang-undangan
h. Korelasi JabatanHubungan jabatan yang satu dengan unit dan jabatan lain, baik didalam maupun diluar lingkungan unit kerja
i. Kondisi Lingkungan Kerja (working condition)Keadaan tempat kerja, keadaan udara, sumber cahaya, suara, getaran dan letak
j. Resiko BahayaBahaya fisik : kecelakaaan, penyakit disebabkan karena bahan kerja yang diproses, perangkat kerja yang digunakan dalam bekerja, proses kerja, hasil kerja, atau karena keadaan tempat kerja.
k. Syarat JabatanAdalah kualifikasi yang harus dipenuhi pemegang jabatan untuk melakukan pekerjaan atau pemangku jabatan*) Syarat utama : kemampuan kerja*) Kemampuan ada jika menguasai pengetahuan. Pengetahuan kerja dapat diperoleh dari pengalaman kerja, pendidikan formal, kursus atau pelatihan.*) Seseorang dapat berhasil dalam pendidikan, kursus atau pelatihan dan dapat berhasil mendapatkan pengalaman kerja yang disyaratkan jika ia memiliki bakat kerja, minat kerja dan syarat fisik.*) Selain syarat material, juga ada syarat non teknis mis: pangkat, surat keterangan, kelakuan baik, syarat politis.
l. Fungsi Pekerja (worker function)Dalam bekerja, pemegang jabatan berhubungan dengan data, orang dan benda. Fungsi pekerja adalah fungsi yang menunjukkan identitas hubungan ini ditingkatkan.
A. ANALISIS JABATAN MIKRO
Adalah : Analisis dengan lingkup tunggal, sempit dan khusus yang dilakukan dan dipergunakan untuk suatu unit organisasi tertentu
Sifatnya :- Spesifik dan tertentu : khas untuk organisasi itu sendiri- Pasti : Informasi yang disajikan secara lengkap, tidak boleh
hanya sebagian, kira-kira, contoh atau misalnya
Metodenya :Sensus : semua sasaran harus diteliti tidak cukup dengan sampel saja
Hasilnya :Informasi jabatan khusus untuk suatu Dep. / LND dan Perusahaan
Manfaatnya :Informasi jabatan tersebut dapat digunakan untuk program kelembagaan, kepegawaian dan ketatalaksanaan intern organisasi yang bersangkutan
B. ANALISIS JABATAN MAKRO
Adalah : dengan lingkup cakupan atau rangkuman luas, meliputi beberapa atau banyak organisasi (internasional,nasional, regional dan
sektor)
Sifatnya :- General dan garis besar yakni umum- Tidak spesifik dan memuat yang pokok- Tidak rinci karena mencakup atau mewakili sekelompok
informasi mikro yang sejenis
Metodenya :Survay : hanya sebagian sasaran atau sampel yang diteliti
Hasilnya :Informasi jabatan lingkup makro berupa uraian jabatan, spesifikasi jabatan, kamus jabatan atau, klasifikasi jabatan dalam satu sektor atau wilayah tertentu
Manfaatnya :Untuk kepentingan ketenagakerjaan makro, perencanaan kependudukan dan statistik yang berbasis pada jabatan.
C. HAKEKAT ANALISIS JABATAN
*) Anjab sebenarnya hanya upaya untuk mengurai informasi tentang aspek- aspek jabatan*) Aspek-aspek jabatan tersebut ditelusuri, melalui proses pelaksanaan
pekerjaan yang dilakukan pemegang jabatan yaitu proses mengolah bahan kerja*) Untuk memahami jabatan, informasi yang pokok adalah melihat hasil kerja*) Eksistensi jabatan ditentukan oleh hasil kerja karena suatu jabatan
diperlukan untuk menghasilkan hasil kerja*) Untuk memperoleh hasil kerja, diperlukan bahan kerja. Untuk memproses bahan kerja menjadi hasil kerja, diperlukan alat kerja melalui pelaksanaan kerja*) Pemrosesan bahan kerja menjadi hasil kerja dengan alat kerja melalui
pelaksanaan kerja tertentu, dilakukan dalam kondisi jabatan tertentu*) Untuk bisa memperoleh dalam kondisi jabatan tertentu diperlukan
pemegang jabatan dan temperamen kerja tertentu. Kualitas itulah yang disebut syarat jabatan dan syarat jabatan dirumuskan identitas jabatan
yaitu Nama Jabatam dan ikthisar jabatan
BAGAN HAKEKAT ANALISIS JABATAN
BAHAN KERJA
HASILKERJA
PELAKSANAANKERJA
BAKATKERJA
SYARATJABATAN
IDENTITAS JABATAN
Bagan PengelompokanButir Informasi Jabatan
Lihat di buku
PEMAHAMAN DAN PENGERTIAN JABATAN
• PEMAHAMAN PENGERTIAN JABATAN
1. Kedudukan atau Position
Kedudukan adalah sekelompok tugas yang dikerjakan oleh satu orang karyawan. Karyawan ialah orang yang bekerja pada suatu instansi atau perusahaan. Jadi dalam suatu unit organisasi ada 7 orang karyawan,
maka dalam unit tersebut ada 7 kedudukan tanpa memandang apapun jenis pekerjaannya.
Pekerjaan atau Job ialah sekumpulan kedudukan yang memiliki persamaan dalam tugas-tugas pokoknya dan berada dalam satu unit organisasi.
*) Jika ada kedudukan yang tidak memiliki persamaan dengan kedudukan lain dalam tugas-tugas pokoknya, maka kedudukan tersebut juga merupakan pekerjaan.
2. JabatanJabatan ialah sekumpulan pekerjaan yang memiliki persamaan dalam
tugas- tugasnya dalam suatu organisasi atau perusahaan dan sesuai dengan misi, fungsi serta tugas organisasi tersebut
B. JENIS JABATAN*) Jabatan Struktural*) Jabatan Non Struktural
1. Jabatan Struktural :# Adalah jabatan kepala unit organisasi yg tertera dlm struktur
organisasi# Ciri pokoknya : adalah disamping memiliki tugas teknis, juga
memiliki tugas managerial
2. Jabatan Non Struktural# Adalah semua jabatan selain jabatan kepala unit organisasi# Jenisnya : - Jabatan Non Struktural Umum
- Jabatan Non Struktural Teknis dan Fungsional# Jabatan Non Struktural Umum : sifatnya fasilitatif dan pendukung
bagi misi organisasi, Mis: pengagenda, pengadministrasian umum, pengelola data kepegawaian
# Jabatan Non Struktural Teknik : Jabatan yang tugasnya sebagai pelaksana yang sebenarnya atas misi organisasi, Mis: Ahli hidrogeologi, teknisi
konservasi air tanah, ahli deformasi gunung api, teknisi analisis kimia mineral
*) Dalam administrasi ada yang diberi status fungsional misalnya Peneliti, Widyaiswara, dan pengamat gunung api
PROSES PENYELENGGARAAN ANALISIS JABATAN
ANJAB Sarana Manajemen Menyajikan dan mendapatkan informasi jabatan
Anjab dilakukan apabila manajemen membutuhkan informasi jabatan tersebut
Informasi Jabatan : - sangat banyak macam dan jumlahnya- bersifat mendalam dan meluas
Pelaksanaan kegiatan anjab memerlukan banyak waktu biaya dan tenaga
Langkah-langkah penyelenggaraan analisis jabatan : lihat buku
HASIL-HASIL ANALISIS JABATAN
ANJAB sebenarnya hanya menghasilkan informasi jabatanInformasi Jabatan dapat disajikan dalam berbagai bentuk dan model yaitu :1. Daftar Jabatan :
- Daftar atau rumusan jabatan yang dihasilkan dari proses anjab- Disusun menurut : Unit kerja, dan jenis jabatan
2. Uraian Jabatan- Cakupan informasi jabatan atas jabatan yang tercantum dalam daftar jabatan
3. Spesifikasi Jabatan- Informasi jabatan yang disajikan dalam program tertentu
4. Golongan Jabatan- Didasarkan atas berbagai macam ukuran dan pertimbangan : Bidang kerja, sifat jabatan, nilai jabatan, eselon, pangkat, dll
ANJAB bisa memberikan hasil sampingan berupa :1. Data pemegang jabatan : identitas pegawai, kualifikasi yang dimiliki, uraian
tugas dan pengalaman yang dimiliki2. Informasi praktek kepegawaian3. Indikasi kekurangan atau kelebihan pegawai pada jabatan-jabatan tertentu4. Struktur jabatan5. Keadaan kualifikasi pegawai yang dikaitkan dengan syarat jabatan
PENGGUNAAN HASIL ANALISIS JABATAN
A. M I K R O
1. Inventarisasi jabatan2. Perencanaan tenaga kerja / penyusunan formasi pegawai baru3. Rekruitmen4. Seleksi5. Penempatan6. Pembagian kerja7. Penyusunan jenjang jabatan dan pola promosi8. Mutasi : rotasi, promosi, dll9. Petunjuk kerja10. Penilaian jabatan11. Penilaian prestasi kerja12. Pengawasan atasan langsung13. Penyusunan kebutuhan diklat (material)14. Penataan jabatan15. Organisasi, tata kerja dan tatalaksana16. Penempatan tenaga kerja
B. M A K R O
1. Antar kerja2. Bimbingan jabatan3. Penyuluhan pemilihan jabatan4. Kamus jabatan5. Perencanaan tenaga kerja makro6. Klasifikasi jabatan untuk : statistik, pembandingan, pertukaran informasi dan pelaporan yang berbasis pada jabatan7. Penyediaan informasi jabatan untuk usaha mandiri, peningkatan
produktifitas karyawan, dll
1) Inventarisasi Jabatan dan Kamus Jabatan
diperlukan butir informasi jabatan yang meliputi : - Nama Jabatan- Kode Jabatan- Letak Jabatan- Job Summary- Syarat Jabatan yang Pokok
2) Penyusunan kebutuhan pegawai atau perencanaan tenaga kerja
diperlukan butir informasi jabatan yang meliputi : - Nama Jabatan- Letak Jabatan- Uraian Tugas- Waktu yang dibutuhkan pertugas- Daftar jabatan per unit kerja- Satuan Hasil Kerja
3) Rekruitment, Seleksi, Penempatan
diperlukan butir informasi jabatan yang meliputi : - Nama Jabatan- Job Summary- Uraian Tugas- Syarat jabatan yang pokok seperti pendidikan, pelatihan, dan syarat khusus- Letak jabatan dalam organisasi- Fungsi unit
4) Pemberian Kerja
diperlukan butir informasi jabatan yang meliputi : - Susunan Jabatan dalam 1 (satu) Unit- Uraian Tugas- Syarat Jabatan- Korelasi Jabatan- Tanggungjawab dan Wewenang
5) Petunjuk Kerja dan Pengawasan Atasan Langsung
diperlukan butir informasi jabatan yang meliputi : - Uraian Tugas- Uraian Kegiatan- Bahan Kerja- Peralatan Kerja- Hasil Kerja- Tanggungjawab- Wewenang- Kemungkinan Resiko Bahaya
6) Penilaian Prestasi Kerja
diperlukan butir informasi jabatan yang meliputi : - Nama Jabatan- Uraian Tugas- Hasil Kerja- Tanggungjawab- Wewenang- Data presensi pemegang jabatan- Kriteria penilaian
7) Organisasi dan Tatalaksana
diperlukan butir informasi jabatan yang meliputi : - Nama Unit Kerja- Nama Jabatan- Korelasi jabatan atau arus kegiatan- Rentang Kendali Jabatan- Rentang Kendali Orang- Arus Kerja- Perintah- Laporan- Tanggung jawab
8) Penilaian Jabatan
diperlukan butir informasi jabatan yang meliputi : - Nama Jabatan- Uraian Tugas- Uraian Kegiatan- Bahan Kerja- Perangkat Kerja- Hasil Kerja- Kondisi lingkungan kerja- Upaya fisik- Kemungkinan resiko bahaya- Korelasi jabatan- Wewenang- Tanggungjawab- Syarat jabatan- Fungsi pekerjaan
9) Pelatihan
diperlukan butir informasi jabatan yang meliputi : - Nama Jabatan- Job Summary- Uraian Tugas- Uraian Kegiatan- Pengetahuan kerja- Ketrampilan Kerja- Waktu pelaksanaan tugas- Kondisi lingkungan kerja- Kemungkinan resiko bahaya- Syarat jabatan- Bahan Kerja- Hasil Kerja- Perangkat Kerja
10) Penyusunan Pola Karier
diperlukan butir informasi jabatan yang meliputi : - Nama Jabatan- Uraian Tugas- Syarat Jabatan- Korelasi Jabatan- Informasi Lain
11) Statistik dan Pelaporan
diperlukan butir informasi jabatan yang meliputi : - Nama Jabatan- Uraian Tugas- Kode Jabatan
12) Penempatan Tenaga Kerja Asing
- Lebih mahal dari tenaga kerja Indonesia- Digunakan dalam keadaan yang memaksa- Belum tersedia tenaga kerja dalam Negeri untuk menjalankan pekerjaan
tersebut
*) Uraian Jabatan menyajikan informasi jabatan dari unit kerja beserta syarat- syaratnya*) Informasi ini akan membantu para manajemen untuk menentukan apakah suatu jabatan perlu dipegang oleh tenaga kerja asing atau cukup dalam
tenaga dalam negeri
13) Kepentingan Pencari Kerja dan Antar Kerja
*) Hasil Anjab juga berguna bagi para pencari kerja karena menyediakan informasi tentang jabatan
*) Hasil Anjab juga menyajikan uraian tugas, syarat-syarat yang diperlukan untuk bisa menduduki jabatan tersebut*) Hasil Anjab juga bisa dimanfaatkan para pengantar kerja untuk mempertemukan para pencari kerja dengan jabatan-jabatan yang cocok yang
memberi suluhan atau mewawancaranya