materi
DESCRIPTION
goodTRANSCRIPT
Hidrolisis Garam 1
Hidrolisis Garam
Standar Kompetensi
Memahami sifat-sifat larutan asam-
basa, metode pengukuran, dan
terapannya
Kompetensi Dasar
Menentukan jenis garam yang
mengalami hidrolisis dalam air dan
menghitung pH larutan garam
tersebut
Indikator-Indikator
1. Mengelompokkan jenis-jenis
garam berdasarkan asam
basa pembentuknya
2. Menentukan jenis-jenis
garam yang dapat
terhidrolisis
3. Menentukan jenis reaksi
hidrolisis yang terjadi pada
suatu garam
4. Menentukan sifat larutan
garam yang terhidrolisis dari
persamaan reaksi ionisasi
5. Menghitung pH larutan
garam yang terhidrolisis
Pada semester lalu, kita telah mempelajari tentang
reaksi kimia dalam larutan. Reaksi-reaksi tersebut
antara lain adalah reaksi netraliasi, reaksi
pembentukan gas, dan reaksi pengendapan. Reaksi
netralisasi adalah reaksi antara asam dengan basa
yang menghasilkan garam dan air. Akan tetapi
bagaimana jika kita melarutkan sejumlah garam
dalam air? Apakah larutan yang terbentuk pasti
bersifat netral? ataukah asam? Atau justru basa? Ini
tergantung pada sifat garam. Beberapa garam ada
yang bersifat asam jika dilarutkan dalam air, ada
juga yang bersifat basa, juga ada yang bersifat
netral.
Apakah sebenarnya yang menyebabkan garam
memiliki sifat yang berbeda jika dilarutkan dalam
air?
Uraian pada bab hidrolisis garam ini, akan
menjelaskan mengenai hal tersebut.
Coba IngatlahCoba Ingatlah
Bagan Alir
Pendahuluan
Garam, Kita tentu sudah tidak asing lagi dengan zat kimia yang satu ini,
misalnya saja garam dapur NaCl. Warnanya putih, berbentuk serbuk, dan
rasanya asin. Garam dapur atau natrium klorida, digunakan sebagai pemberi
rasa pada masakan. Selain digunakan sebagai pemberi rasa pada masakan,
garam dapur juga digunakan sebagai bahan pengawet makanan. Garam
dapur hanyalah satu dari sekian banyak jenis garam yang lainnya. Masih
banyak garam yang lain dengan berbagai kegunaan. Di negara -negara yang
mengalami musim salju, garam ditaburkan untuk mencairkan salju yang
Hidrolisis Garam 2
Apa itu garam?
menutupi jalan. Larutan garam juga digunakan dalam dunia medis untuk
menangani kasus dehidrasi.
Bagaimana garam dihasilkan?
Terdapat berbagai reaksi yang menghasilkan garam. Salah satunya adalah
reaksi netralisasi.
Contoh:
Sifat garam ditentukan oleh asam dan basa pembentuknya.
Asam terdiri dari asam kuat dan asam lemah. Demikian juga basa, ada yang
termasuk ke dalam basa kuat dan ada juga yang merupakan basa lemah.
Hidrolisis Garam 3
Tabel 1.Beberapa contoh larutan asam kuat
Tabel 2. Larutan basa kuat
Garam merupakan larutan elektrolit kuat. Jika garam dilarutkan dalam air, maka
ia akan terurai menjadi ion-ionnya. contoh:
NH4Cl NH4+ + Cl-
Hidrolisis Garam 4
Reaksi asam dan basa membentuk garam dan air disebut reaksi penetralan.
Akan tetapi larutan garam tidak selalu bersifat netral. Larutan garam dapat
bersifat netral, asam, dan basa.
Tabel 3. pH beberapa larutan garam
Untuk menjelaskan sifat larutan garam digunakan konsep hidrolisis.
Apa yang dimaksud Hidrolisis Garam?
Hidrolisis berasal dari kata hidro yaitu air dan lisis berarti
penguraian, berarti hidrolisis garam adalah penguraian garam oleh air yang
menghasilkan asam dan basanya kembali.
Ada dua macam hidrolisis, yaitu:
Hidrolisis Garam 5
HidrolisisHidrolisis
1. Hidrolisis parsial/sebagian (jika garamnya berasal dari asam lemah
dan basa kuat atau sebaliknya & pada hidrolisis sebagian hanya salah
satu ion saja yang mengalami reaksi hidrolisis, yang lainnya tidak)
2. Hidrolisis total (jika garamnya berasal dari asam lemah dan basa
lemah).
Beberapa jenis garam berdasarkan komponen asam basa pembentuknya
Catatan:
Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat tidak mengalami hidrolisis
dan bersifat netral.
Di dalam air garam ini mengalami ionisasi sempurna
menjadi anion dan kation.
Contoh : garam NaCl
Di dalam air, NaCl terionisasi sempurna membentuk ion
Na+ dan Cl-
NaCl(aq) Na+(aq) + Cl-(aq)
Ion Na+ berasal dari asam kuat dan ion Cl- berasal dari
basa kuat sehingga keduanya tidak bereaksi dengan air.
Reaksi Hidrolisis adalah
Hidrolisis Garam 6
Na+(aq) + H2O(l) (tidak ada reaksi)
Cl-(aq) + H2O(l) (tidak ada reaksi)
Larutan bersifat netral (pH=7).
Jika diuji keasamannya dengan menggunakan kertas
lakmus biru dan merah , maka warna lakmus biru tetap
biru, lakmus merah tetap merah.
Garam yang terhidrolisis dalam air ada tiga macam, yaitu:
Di dalam air, Garam ini akan terhidrolisis sebagian
(kation dari basa lemah terhidrolisis, sedangkan anion
dari asam kuat tidak)
Contoh : garam NH4Cl.
Dalam air, NH4Cl terionisasi sempurna membentuk ion
Cl-dan NH4+
NH4Cl NH4+ + Cl-
Hidrolisis Garam 7
Jenis Garam yang
Terhidrolisis dalam
Air
Jenis Garam yang
Terhidrolisis dalam
Air
Garam dari asam kuat dan basa lemah
Reaksi Hidrolisis adalah
NH4+(aq) + H2O(aq) NH3(aq) + H3O+(aq)
Na+(aq) + H2O(l) (tidak ada reaksi)
Bersifat asam (pH<7 karena Hidrolisis menghasilkan ion
H3O+).
Jika diuji keasamannya dengan menggunakan kertas lakmus biru ,
maka warna kertas akan berubah menjadi merah.
Penentuan pH
Contoh larutan garam yang bersifat asam adalah NH4Cl, NH4Br, (NH4)2SO4.
Untuk garam yang memiliki satu kation , seperti NH4Cl, NH4Br, berlaku:
NH4Cl NH4+ + Cl-
reaksi hidrolisis sebagai berikut:
NH4+(aq) +H2O(l) NH4OH(aq) + H+(aq)
Tetapan kesetimbangan dari reaksi hidrolisis disebut tetapan hidrolisis dan
dilambangkan dengan Kh.
Kh= [NH4OH][H+] /[NH4+]
Hidrolisis Garam 8
[H2O] diabaikan karena jumlah H2O yang bereaksi jauh lebih kecil daripada
H2O yang berperan sebagai pelarut.
[NH4OH] selalu sama dengan [ H+] sehingga
[NH4+] = [garam] = Cg
maka
Selanjutnya, harga tetapan hidrolisis Kh dapat dikaitkan dengan tetapan
ionisasi basa lemah Ka dan tetapan kesetimbangan air Kw
Kh = KW/Kb
Sehingga
Ket: Kh: harga tetapan hidrolisis
Kb: tetapan ionisasi basa lemah
Kw: tetapan kesetimbangan air
Hidrolisis Garam 9
Untuk garam yang memiliki dua kation ,seperti (NH4)2SO4, berlaku:
(NH4)2SO4 2 NH4+ (aq) + SO4 2-(aq)
[NH4+]= 2 x [(NH4)2SO4] = 2 x [garam] = 2 x Cg
Selanjutnya, harga tetapan hidrolisis Kh dapat dikaitkan dengan tetapan
ionisasi basa lemah Ka dan tetapan kesetimbangan air Kw
Kh = KW/Kb
Sehingga
Ket:Kh: harga tetapan hidrolisis
Kb: tetapan ionisasi basa lemah
Kw: tetapan kesetimbangan air
Contoh Soal
Larutan amonium nitrat 0,2 M akan diukur pHnya (Kb NH4OH = 1,8x10-5).
a. Tuliskan reaksi hidrolisisnya
b. Hitung pHnya!
Jawab:
a. Amonium nitrat (NH4NO3) terionisasi menjadi:
NH4NO3(aq)) NH4+(aq) + NO3
-(aq)
Hidrolisis Garam 10
Reaksi hidrolisis:
NH4+(aq) + H2O(aq) NH3(aq) + H3O+(aq)
NO3-(aq) merupakan ion yang berasal dari asam kuat, maka tidak mengalami
reaksi hidrolisis
NO3-(aq) + H2O(l) (tidak ada reaksi)
reaksi menghasilkan H3O+(aq) maka larutan bersifat asam
b. Untuk menghitung pH larutan garam yang bersifat asam menggunakan rumus
[H+] =1,05 x 10-5
pH = - log [H+]= - log 1,05 x 10-5 = 5 - log 1,05
pH = 4,96
Di dalam air, Garam ini akan terhidrolisis sebagian (anion dari
asam lemah terhidrolisis, sedangkan kation dari basa kuat
tidak)
Contoh : garam CH3COONa, (CH3COO)2Ba
Dalam air, CH3COONa terionisasi sempurna membentuk
ion CH3COO- dan Na+
Hidrolisis Garam 11
Garam dari asam lemah dan basa kuat
CH3COONa CH3COO-(aq) + Na+(aq)
Reaksi hidrolisis adalah:
CH3COO- + H2O CH3COOH + OH-
Na+(aq) + H2O(l) (tidak ada reaksi)
Bersifat basa (pH>7 karena Hidrolisis menghasilkan ion OH-).
Jika diuji keasamannya dengan menggunakan kertas lakmus merah
maka warna kertas akan berubah menjadi biru.
Penentuan pH
Untuk garam yang memiliki satu anion , seperti CH3COONa, berlaku
CH3COONa CH3COO-(aq) + Na+(aq)
reaksi hidrolisis CH3COO- dari garam CH3COONa sebagai berikut!
CH3COO- + H2O CH3COOH + OH-
Hidrolisis Garam 12
Konstanta kesetimbangan reaksi hidrolisis disebut konstanta hidrolisis yang dinotasikan
dengan Kh
Oleh karena [CH3COOH] selalu sama dengan [OH-], maka
[OH-]2 = Kh x CH3COO-
[CH3COO-] = [CH3COONa] = [garam] = Cg
maka
Selanjutnya, harga tetapan hidrolisis Kh dapat dikaitkan dengan tetapan ionisasi asam
lemah Ka dan tetapan kesetimbangan air Kw
sehingga
Ket:Kh: harga tetapan hidrolisis
Ka: tetapan ionisasi asam lemah
Kw: tetapan kesetimbangan air
Hidrolisis Garam 13
Untuk garam yang memiliki dua anion ,seperti (CH3COO)2Ba, berlaku:
(CH3COO)2Ba 2CH3COO-(aq) + Ba2+(aq)
[CH3COO-] = 2 x [(CH3COO)2Ba] = 2 x [garam] = 2 x Cg
Selanjutnya, harga tetapan hidrolisis Kh dapat dikaitkan dengan tetapan ionisasi asam
lemah Ka dan tetapan kesetimbangan air Kw
sehingga
Ket:Kh: harga tetapan hidrolisis
Ka: tetapan ionisasi asam lemah
Kw: tetapan kesetimbangan air
Contoh Soal
Larutan CH3COONa (Mr=82) sebanyak 410 mg dilarutkan dalam air hingga volume
500 mL. Jika diketahui tetapan hidrolisis (Kh= 10-9).
a. Tuliskan reaksi hidrolisisnya
b. Hitung pH larutan garam!
Hidrolisis Garam 14
Jawab:
a. Dalam air, CH3COONa terionisasi sempurna membentuk ion CH3COO-dan Na +
CH3COONa CH3COO-(aq) + Na+(aq)
reaksi hidrolisis:
CH3COO- + H2O CH3COOH + OH-
Ion Na+ berasal dari basa kuat, maka tidak mengalami hidrolisis.
Na+(aq) + H2O(l) (tidak ada reaksi)
Adanya ion OH-dalam hasil reaksi menunjukkan bahwa larutan garam di atas
bersifat basa.
b. mmol CH3COONa =
Untuk menghitung pH larutan garam yang bersifat basa menggunakan rumus
Hidrolisis Garam 15
[OH-] =10-5.5 M
pOH = 5.5
pH = 14- 5.5 = 8,5
Baik kation maupun anion dari garam ini akan bereaksi
dengan pelarut air (hidrolisis total),
Contoh: garam CH3COONH4
garam CH3COONH4 dalam air akan terionisasi sebagai berikut:
CH3COONH4 CH3COO- + NH4+
reaksi hidrolisis adalah:
CH3COO- + H2O CH3COOH + OH-
NH4+(aq) + H2O(aq) NH3(aq) + H3O+(aq)
Mungkin bersifat basa, asam, atau netral (karena
menghasilkan ion H+ dan ion OH-).
pH larutan bergantung pada Ka asam lemah dan Kb basa
lemah.
Jika Ka=Kb, larutan akan bersifat netral (pH=7)
Jika Ka>Kb, larutan akan bersifat asam (pH<7)
Jika Ka<Kb, larutan akan bersifat basa (pH>7)
Penentuan pH
Garam yang termasuk jenis ini antara lain:CH3COONH4, (NH4)2CO3
CH3COONH4 dalam air akan terionisasi sebagai berikut:
Hidrolisis Garam 16
garam dari asam lemah dan basa lemah
CH3COONH4 CH3COO- + NH4+
reaksi hidrolisis yang terjadi pada garam CH3COONH4:
CH3COO- + H2O CH3COOH + OH-
NH4+(aq) + H2O(aq) NH3(aq) + H3O+(aq)
Pada hasil reaksi terdapat ion OH- dan H+. Jadi garam ini mungkin bersifat basa,
asam, atau netral.
pH larutan garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah secara kuantitatif sukar
dikaitkan dengan harga Ka dan Kb maupun dengan konsentrasi garam. pH larutan hanya dapat
ditentukan secara tepat melalui pengukuran.
Untuk menentukan [H+] garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah tentukan dahulu
hargaKh.
Ket:Kh: harga tetapan hidrolisis
Ka: tetapan ionisasi asam lemah
Kb: tetapan ionisasi basa lemah
Kw: tetapan kesetimbangan air
Hidrolisis Garam 17
Hidrolisis dalam Kehidupan Sehari-
hari
Hidrolisis dalam Kehidupan Sehari-
hari
Aplikasi Konsep hidrolisis dalam kehidupan misalnya adalah:
1. Pelarutan sabun
Garam natrium stearat, C17H35COONa (sabun cuci) akan mengalami
hidrolisis jika dilarutkan dalam air , menghasilkan asam stearat dan basanya
NaOH.
Reaksi: C17H35COONa + H2O C17H35COOH + NaOH
Oleh karena itu, jika garam tersebut digunakan untuk mencuci, airnya
harus bersih dan tidak mengandung garam Ca2+ atau Mg2+. garam Ca2+ dan Mg2+
banyak terdapat dalam air sadah. Jika air yang digunakan mengandung garam
garam Ca2+, terjadi reaksi
2(C17H35COOH) + Ca2+ (C17H35COO)2 + H+
Sehingga buih yang dihasilkan sangat sedikit. Akibatnya, cucian tidak
bersih karena fungsi buih untuk memperluas permukaan kotoran agar mudah
larut dalam air.
2. Penjernihan air
Penjernihan air minum oleh PAM berdasarkan prinsip hidrolisis, yaitu
menggunakan senyawa aluminium fosfat yang mengalami hidrolisis total.
Hidrolisis Garam 18
Tiada manusia yang tidak butuh belajar, sekalipun ia dekat
dengan kematian.
(Albert Einstein)
Tiada manusia yang tidak butuh belajar, sekalipun ia dekat
dengan kematian.
(Albert Einstein)
Rangkuman
Terdapat berbagai reaksi yang menghasilkan garam. Salah satunya adalah reaksi
netralisasi, yaitu:
Hidrolisis berasal dari kata hidro yaitu air dan lisis berarti
penguraian, berarti hidrolisis garam adalah penguraian garam oleh air yang
menghasilkan asam dan basanya kembali.
Ada dua macam hidrolisis, yaitu:
1. Hidrolisis parsial/sebagian (jika garamnya berasal dari asam lemah dan
basa kuat atau sebaliknya & Pada hidrolisis sebagian/parsial hanya
salah satu ion saja yang mengalami reaksi hidrolisis, yang lainnya
tidak)
2. Hidrolisis total (jika garamnya berasal dari asam lemah dan basa
lemah).
Beberapa jenis garam berdasarkan komponen asam basa pembentuknya
Hidrolisis Garam 19
1. Garam dari Asam kuat & Basa Kuat
(Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat tidak mengalami hidrolisis
dan bersifat netral. Di dalam air garam ini mengalami ionisasi sempurna
menjadi anion dan kation. Contoh : Garam NaCl )
2. Garam dari Asam Kuat & Basa Lemah
3. Garam dari Asam lemah & Basa Kuat
4. Garam dari Asam Lemah & Basa Lemah
Garam yang terhidrolisis ada tiga macam, yaitu:
1. garam dari asam kuat dan basa lemah(bersifat asam)
2. garam dari asam lemah dan basa kuat(bersifat basa)
3. garam dari asam lemah dan basa lemah(sifat bergantung pada Ka asam
lemah atau Kb basa lemah)
Jika Ka=Kb, larutan akan bersifat netral (pH=7)
Jika Ka>Kb, larutan akan bersifat asam (pH<7)
Jika Ka<Kb, larutan akan bersifat basa (pH>7)
Hidrolisis Garam 20
4. Campuran larutan asam dan larutan basa dimana salah satunya
merupakan asam lemah atau basa lemah akan menghasilkan larutan:
i. Garam hidrolisis, jika mmol H+ dari asam=mmol OH-
dari basa, pH larutan sekitar 7
ii. Penyangga, jika asam lemah atau basa lemah berlebih,
pH larutan sekitar 7
iii. Bersifat sangat asam jika asam kuat berlebih (pH
mendekati 1)
iv. Bersifat sangat basa jika basa kuat berlebih (pH
mendekati 14)
(Catatan: Garam dari asam kuat dan basa kuat tidak terhidrolisis)
Aplikasi Konsep hidrolisis dalam kehidupan misalnya adalah:
1. Pelarutan sabun
2. Penjernihan air
Laboratorium Kimia
Tujuan : Mengetahui sifat asam / basa beberapa larutan garam dalam air
Alat : Pipet tetes , Pelat tetes
Hidrolisis Garam 21
Hidrolisis
Garam
Bahan :
1. Larutan NH4 Cl I m
2. Larutan Na3PO4
3. Larutan NaCl 1m
4. Kertas lakmus merah
5. Larutan Na 2 CO3 Im
6. Kertas Lakmus biru
Cara Kerja :
1. Teteskan kertas lakmus merah dan biru berturut turut dengan
larutan NH4Cl, NaCl, Na 2 CO3, Na3PO4. Catat perubahan warna yang
terjadi.
2. Tuliskan harga pH dengan , <7,>7 atau = 7
Data Pengamatan I
Larutan IM
Perubahan Warna Indikator
PH
Sifat Larutan
Lakmus Merah Lakmus Biru Asam Netra
l
Netral
NaCl,
NH4Cl
Na 2 CO3
Na3PO4
NaCl
Data Pengamatan II
Hidrolisis Garam 22
Garam Asam Pembentuk Basa Pembentuk
Rumus Kuat Lemah Rumus Kuat Lemah
NaCl,
NH4Cl
Na 2 CO3
Na3PO4
Pertanyaan :
1. Larutan manakah yang mempunyai sifat asam, basa, dan netral ?
2. Sebutkan larutan yang mengalami Hidrolisis
3. Berdasarkan hasil eksperimen diatas apa yang dapat anda
simpulkan ?
Uji Materi
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar.
1. Peristiwa hidrolisis tidak terjadi pada larutan….
a. CH3COOK
b. NH4Cl
c. CH3COONH4
d. (NH4)2SO4
e. K2SO4
2. Di antara garam-garam berikut, yang mengalami hidrolisis total adalah….
Hidrolisis Garam 23
a. CH3COONa
b. CH3COONH4
c. NaCl
d. NH4Cl
e. NaCN
3. Di antara senyawa – senyawa berikut ini, yang larutannya dalam air memiliki pH terbesar
adalah....
a. Natrium clorida
b. Kalium nitrat
c. Amonium clorida
d. Amonium asetat
e. Natrium asetat
4. Garam berikut ini yang larutannya dalam air bersifat basa adalah....
a. Kalium asetat
b. Natrium sulfat
c. Natrium klorida
d. Amolium asetat
e. Amonium klorida
5. Garam yang mempunyai pH > 7 dalam larutan adalah....
a. NaCl
b. Na2SO4
c. NH4Cl
d. K2CO3
e. K2SO4
6. Dalam larutan terdapat natrium asetat 0,1mol/L yang mengalami hidrolisis :
CH3COO- + H2O CH3COOH + OH-
Jika tetapan hidrolisis Kh = 10-9 , pH larutan adalah….
a. 5
Hidrolisis Garam 24
b. 5,5
c. 9
d. 8,5
e. 10
7. Jika 10,7g garam NH4Cl (Mr=53,5) dilarutkan dalam air hingga volumenya 2 L
(Kb NH4 OH) =10-5), akan diperoleh larutan dengan pH….
a. 4
b. 5
c. 6
d. 8
e. 9
8. Sebanyak 19,6g garam CH3COOK (Mr=98) dilarutkan dalam air hingga volumenya
500 ml. Jika Ka CH3COOH = 1 x10-5, pH larutan CH3COOK adalah ….
a. 2 – log 5
b. 4 – log 2
c. 5 – log 2
d. 9 + log 2
e. 10 + log 5
9. Terdapat 5 L larutan (CH3COO)2 Ca 0,004 M. Jika Ka CH3COOH=2 X 10-5,pH larutan
adalah....
a. 5 – log 2
b. 6 – log 2
c. 9 + log 2
d. 8 + log 2
e. 9
10. Jika 66 mg garam (NH4)2SO4 dilarutkan dalam air hingga 500ml.
Kb NH4OH = 2 X 10-5 dan Mr (NH4)2SO4=132, pH larutan garam tersebut adalah….
Hidrolisis Garam 25
a. 6
b. 5
c. 4
d. 8
e. 9
Daftar Pustaka
Nana Sutresna.2003.Kimia untuk SMU Kelas II.Bandung:Grafindo Media Pratama.
Omay Sumarna.2006.Kimia untuk SMU Kelas XI.Bandung:Regina.
.....1990.It’s Mine Kimia.Jakarta:LBB IPIEMS.
Hidrolisis Garam 26
http://www.smapgii1.sch.id/hidrolisis%20final/diagram_alur.htm
http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_full.php?id=78
http://www2.wwnorton.com/college/chemistry/gilbert/concepts/chapter16/
http://www2.e-dukasi.net
http://courses.chem.itb.ac.id/ki1211/kuliah/TransAsamBasa.doc
http://bebas.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Kimia/0189%20Kim
%202-2e.htm
http://belajarkimia.com/2008/05/menentukan-sifat-asam-netral-atau-basa-larutan-garam/
http://sobatbaru.blogspot.com/2008/05/hidrolisis-garam.html
Hidrolisis Garam 27