KONSEP DASARSISTEM INFORMASI

GEOGRAFIS

DEFINISI SIG

• Sistem informasi geografis adalah sistem yang dirancanguntuk menangkap, menyimpan, memanipulasi, menganalisis,mengelola, dan menyajikan semua jenis data geografis.

• Kata kunci untuk teknologi ini adalah geografi, ini berartibahwa sebagian dari data adalah spasial (data ini dirujuk kelokasi di bumi).

• SIG lebih dari sekedar perangkat lunak. Orang dan metodedigabungkan dengan perangkat lunak dan alat geospasial,untuk memungkinkan analisis spasial, mengelola kumpulandata besar, dan menampilkan informasi dalam bentuk petaatau grafik.

KONSEP SIG

SIG dapat digunakan untuk pemecahan masalah dan prosespengambilan keputusan, serta untuk visualisasi data dalamlingkungan spasial.

Data geospasial dapat dianalisis untuk menentukan :

• Mapping where things are

• Mapping quantities

• Mapping densities

• Finding what is inside

• Finding what is nearby

• Mapping change

MAPPING WHERE THINGS ARE

• SIG dapat memetakan lokasi spasial fitur dunia nyatadan memvisualisasikan hubungan spasial.

• Contoh: peta lokasi tambang pasir frac dan area batupasir di Wisconsin. Kita dapat melihat pola visualdalam data dengan menentukan bahwa aktivitaspenambangan pasir frac terjadi di suatu wilayahdengan tipe geologi tertentu.

MAPPING WHERE THINGS ARE

MAPPING QUANTITIES

• SIG memetakan jumlah(kuantitas), seperti di manayang paling banyak dan paling sedikit, untukmenemukan tempat yang memenuhi kriteria atauuntuk melihat hubungan antara tempat.

• Contoh: peta lokasi kuburan di Wisconsin. Peta inimenunjukkan lokasi kuburan sebagai titik (titikkerapatan) dan setiap desa diberi kode warna untukmenunjukkan di mana yang paling banyak dan palingsedikit (biru muda berarti lebih sedikit kuburan).

MAPPING QUANTITIES

MAPPING DENSITIES

• SIG dapat memetakan konsentrasi (kepadatan) atau kuantitas yang dinormalisasi berdasarkanarea atau jumlah total.

• Contoh: Peta kepadatan populasi Manhattan (jumlah total populasi dinormalisasi oleh area dalam mil persegi dari saluran sensus.)

MAPPING DENSITIES

FINDING WHAT IS INSIDE

• SIG dapat digunakan untuk menentukan apa yangterjadi atau fitur apa yang terletak di dalam area /wilayah tertentu. Dengan cara menentukankarakteristik "di dalam" dengan menciptakan kriteriaspesifik untuk mendefinisikan area of interest (AOI).

• Contoh: Peta yang menunjukkan peristiwa banjirserta bangunan di jalur banjir sehingga dapatmenentukan potensi biaya kerusakan properti.

FINDING WHAT IS INSIDE

FINDING WHAT IS NEARBY

• SIG dapat mengetahui apa yang terjadi dalam jaraktertentu dari fitur atau kejadian dengan memetakanapa yang ada di dekatnya.

• Contoh: Peta waktu berkendara dari lokasi pusat diKota Madison. Lokasi jalan digunakan sebagaijaringan dengan menambahkan kriteria spesifikseperti batas kecepatan dan kontrol persimpanganuntuk menentukan seberapa jauh seorangpengemudi dapat mencapai dalam 5, 10, atau 15menit.

FINDING WHAT IS NEARBY

MAPPING CHANGE

• SIG dapat memetakan perubahan di area geografistertentu untuk mengantisipasi kondisi di masadepan, memutuskan tindakan, atau mengevaluasihasil tindakan atau kebijakan.

• Contoh: Peta penggunaan lahan Barnstable, yangmenunjukkan perubahan dalam pembangunanperumahan dari tahun 1951 hingga 1999. Hijau tuamenunjukkan hutan, sedangkan kuning cerahmenunjukkan pengembangan perumahan. Aplikasiseperti ini dapat membantu menginformasikanproses dan kebijakan perencanaan masyarakat.

MAPPING CHANGE

ALASAN PENGGUNAAN SIG

• Pengambilan Keputusan yang lebih baik, SIG dapat membuat keputusan

yang lebih baik mengenai lokasi. Contoh umum meliputi pemilihan lokasi

bisnis, pemilihan rute, perencanaan evakuasi, konservasi, ekstraksi sumber

daya alam, dan lain-lain. Membuat keputusan yang benar tentang lokasi

sangat penting bagi keberhasilan sebuah organisasi.

• Peningkatan Komunikasi, Peta berbasis SIG dan visualisasinya sangat

membantu dalam memahami situasi dan dalam menceritakan sesuatu.

Hal tersebut menjadi jenis bahasa yang meningkatkan komunikasi antara

berbagai tim.

• Mengelola Secara Geografis, SIG menjadi penting untuk memahami apa

yang sedang terjadi dan apa yang akan terjadi dalam ruang geografis.

Begitu kita mengerti, kita bisa menentukan tindakan. Pendekatan baru

untuk melakukan pengelolaan-pengelolaan secara geografis dapat

mengubah cara organisasi beroperasi.