mata kuliah organisasi dan administrasi kesejahteraan sosial (oaks)

64
MATA KULIAH ORGANISASI MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS) (OAKS) ORGANISASI ORGANISASI ADMINISTRASI ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL KESEJAHTERAAN SOSIAL

Upload: addison-pennington

Post on 03-Jan-2016

61 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS). ORGANISASI ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL. ORGANISASI. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

MATA KULIAH ORGANISASI MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI DAN ADMINISTRASI

KESEJAHTERAAN SOSIAL KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)(OAKS)

ORGANISASIORGANISASIADMINISTRASIADMINISTRASIKESEJAHTERAAN SOSIALKESEJAHTERAAN SOSIAL

Page 2: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

ORGANISASIORGANISASI

Secara konseptual organisasi dapat dilihat Secara konseptual organisasi dapat dilihat dari dua sudut pandang yaitu sebagai dari dua sudut pandang yaitu sebagai wadah atau tempatwadah atau tempat sekelompok orang sekelompok orang menyatu dan sebagai menyatu dan sebagai aktivitasaktivitas atau atau kegiatankegiatan untuk mencapai tujuan bersama. untuk mencapai tujuan bersama.

Untuk itu, organisasi sering dinyatakan Untuk itu, organisasi sering dinyatakan

sebagai sebagai sistem yang statissistem yang statis, karena , karena melihat pada melihat pada wadah yang terstrukturwadah yang terstruktur

organisasi yang organisasi yang bersifat dinamisbersifat dinamis, karena , karena menggambarkan adanya kegiatan menggambarkan adanya kegiatan tata tata hubunganhubungan dalam organisasi, baik secara dalam organisasi, baik secara formal formal maupun informalmaupun informal..

Page 3: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

Pengertian organisasi secara konseptual dapat Pengertian organisasi secara konseptual dapat dilihat dari pendapat para pakar berikut:dilihat dari pendapat para pakar berikut:

1. 1. Organisasi Organisasi adalah adalah kesatuan kesatuan sosial yang dikoordinasikan sosial yang dikoordinasikan secara sadar, yang secara sadar, yang memungkinkan anggota memungkinkan anggota mencapai tujuan yang tidak mencapai tujuan yang tidak dapat dicapai melalui tindakan dapat dicapai melalui tindakan individu secara terpisah individu secara terpisah ( ( Dydiet Hardjito Dydiet Hardjito ).).

Page 4: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

2.2.Organisasi Organisasi adalah adalah sekelompok manusia sekelompok manusia yang dengan sengaja dipersatukan dalam yang dengan sengaja dipersatukan dalam

suatu kerjasama yang efisien untuk suatu kerjasama yang efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkanmencapai tujuan yang telah ditetapkan

((LANLAN))

3. 3. Manullang Manullang : Organisasi adalah suatu : Organisasi adalah suatu proses penetapan dan pembagian pekerjaan proses penetapan dan pembagian pekerjaan yang akan dilakukan, pembatasan jumlayang akan dilakukan, pembatasan jumlahh tugas atau tanggung jawab serta wewenang tugas atau tanggung jawab serta wewenang dan penetapan hubungan-hubungan antara dan penetapan hubungan-hubungan antara unsur organisasi sehingga memungkinkan unsur organisasi sehingga memungkinkan orang-orang dapat bekerja bersama-sama orang-orang dapat bekerja bersama-sama seefektif mungkin untuk mencapai tujuan.seefektif mungkin untuk mencapai tujuan.

Page 5: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

3. 3. Malayu SP HasibuanMalayu SP Hasibuan : Organisasi suatu sistem : Organisasi suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok orang yang bekerja sama dalam dari sekelompok orang yang bekerja sama dalam

mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.merupakan alat dan wadah saja.

4. 4. Sondang P SiagianSondang P Siagian : Organisasi adalah : Organisasi adalah setiap bentuk persekutuan antara dua orang setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk sesuatu atau lebih yang bekerja sama untuk sesuatu tujuan bersama dan terikat secara formal tujuan bersama dan terikat secara formal dalam persekutuan, dimana selalu terdapat dalam persekutuan, dimana selalu terdapat hubungan antara seorang/ sekelompok hubungan antara seorang/ sekelompok orang yang disebut pimpinan dan seorang/ orang yang disebut pimpinan dan seorang/ sekelompok lain yang disebut bawahan.sekelompok lain yang disebut bawahan.

Page 6: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

Berlandaskan beberapa pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan Berlandaskan beberapa pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan

bahwa suatu organisasi berikut ini :bahwa suatu organisasi berikut ini :

(1)(1) Adanya sekelompok orang Adanya sekelompok orang (2)(2) Membentuk persekutuan Membentuk persekutuan (3)(3) Kerjasama Kerjasama (4)(4) Tujuan Tujuan (5)(5) Terikat secara formal Terikat secara formal (6)(6) TerstrukturTerstruktur(7)(7) TeknologiTeknologi(8)(8) PekerjaanPekerjaan(9)(9) LingkunganLingkungan

Page 7: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

Suatu organisasi yang baik perlu Suatu organisasi yang baik perlu diperhatikan sebagai berikut :diperhatikan sebagai berikut :

Organisasi harus mempunyai tujuan Organisasi harus mempunyai tujuan yang jelas.yang jelas.

Organisasi harus ada kesatuan Organisasi harus ada kesatuan komando.komando.

Organisasi harus melaksanakan Organisasi harus melaksanakan pembagian kerja/ pembagian tugas.pembagian kerja/ pembagian tugas.

Harus ada pelimpahan wewenang dan Harus ada pelimpahan wewenang dan tanggung jawab.tanggung jawab.

Tersedianya sarana dan prasarana.Tersedianya sarana dan prasarana.

Page 8: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

Prinsip-prinsip Organisasi Prinsip-prinsip Organisasi (Sondang P Siagian) adalah :(Sondang P Siagian) adalah :

Ada tujuan yang jelas.Ada tujuan yang jelas. Tujuan dipahami & diterima oleh setiap anggota.Tujuan dipahami & diterima oleh setiap anggota. Ada kesatuan arah (unity of direction).Ada kesatuan arah (unity of direction). Ada kesatuan perintah (unity of command).Ada kesatuan perintah (unity of command). Ada keseimbangan antara wewenang & tanggung Ada keseimbangan antara wewenang & tanggung

jawab.jawab. Ada pembagian tugas.Ada pembagian tugas. Ada struktur organisasi yang disusun Ada struktur organisasi yang disusun

sesederhana mungkin.sesederhana mungkin. Ada jaminan jabatan (security of tenure).Ada jaminan jabatan (security of tenure). Pola dasar organisasi relatif permanen.Pola dasar organisasi relatif permanen. Balas jasa yang diberikan seimbang dengan jasa.Balas jasa yang diberikan seimbang dengan jasa.

Page 9: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

Eleman dasar organisasi :Eleman dasar organisasi :

Pekerjaan (work).Pekerjaan (work). Orang (people).Orang (people). Lingkungan tugas (task Lingkungan tugas (task

environment).environment). Jaringan kerja (net work) Jaringan kerja (net work)

atau jalinan komunikasi atau jalinan komunikasi (communications linkages).(communications linkages).

Page 10: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

MACAM-MACAM ORGANISASIMACAM-MACAM ORGANISASI1.1. BERDASARKAN PROSES PEMBENTUKANNYABERDASARKAN PROSES PEMBENTUKANNYA

A. ORGANISASI FORMALA. ORGANISASI FORMAL

Organisasi yang dibentuk secara sadar denganOrganisasi yang dibentuk secara sadar dengan

tujuan yang sadar pula, yang diatur dengan tujuan yang sadar pula, yang diatur dengan

ketentuan formal dalam anggaran dasar dan ketentuan formal dalam anggaran dasar dan

anggaran rumah tangga/ ikatan-ikatan formal.anggaran rumah tangga/ ikatan-ikatan formal.

B. ORGANISASI INFORMALB. ORGANISASI INFORMAL

Organisasi ini tidak ada ikatan dan tindakan Organisasi ini tidak ada ikatan dan tindakan merekamereka

dipandang dari sudut kebutuhan, emosi dan dipandang dari sudut kebutuhan, emosi dan tingkahtingkah

laku bukan dipandang dari sudut cara kerja dan laku bukan dipandang dari sudut cara kerja dan

peraturan, misal : kelompok arisan ibu-ibu, dllperaturan, misal : kelompok arisan ibu-ibu, dll

Page 11: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

2. BERDASARKAN KAITAN DENGAN HUBUNGANNYA 2. BERDASARKAN KAITAN DENGAN HUBUNGANNYA DENGAN PEMERINTAHDENGAN PEMERINTAH

A.A. ORGANISASI RESMIORGANISASI RESMI

Organisasi yang dibentuk Organisasi yang dibentuk terdaftar, misalnya : Lembaga terdaftar, misalnya : Lembaga pemerintah, Yayasan, Perusahaan pemerintah, Yayasan, Perusahaan yang berbadan hukum.yang berbadan hukum.

B. ORGANISASI TIDAK RESMIB. ORGANISASI TIDAK RESMI

Organisasi yang dibentuk tetapi Organisasi yang dibentuk tetapi tidak terdaftar, misalnya Klub bola tidak terdaftar, misalnya Klub bola volly, kelompok belajar, dllvolly, kelompok belajar, dll

Page 12: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

HUBUNGAN DALAM ORGANISASIHUBUNGAN DALAM ORGANISASIPenetapan hubungan dalam suatu organisasi merupakan salah satu syarat Penetapan hubungan dalam suatu organisasi merupakan salah satu syarat terciptanya kerjasama antara karyawan dengan karyawanterciptanya kerjasama antara karyawan dengan karyawan

1.1. Hubungan vertikalHubungan vertikal

a.a. Hubungan Hubungan konkretkonkret yaitu yaitu hubungan individu hubungan individu atasan dengan individu bawahanatasan dengan individu bawahan..

b. Hubungan b. Hubungan abstrakabstrak yaitu hubungan yaitu hubungan pekerjaanpekerjaan yang satu dengan yang satu dengan pekerjaan pekerjaan yang lain yang diintegrasikanyang lain yang diintegrasikan, misalnya , misalnya pada perusahaan garmen, pada perusahaan garmen, hubungan bagian hubungan bagian tukang gunting dengan bagian tukang tukang gunting dengan bagian tukang jahitjahit

Page 13: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

2. Hubungan Horizontal2. Hubungan Horizontala.a. Hubungan konkret yaitu hubungan Hubungan konkret yaitu hubungan

antara individu karyawan yang antara individu karyawan yang sama golongannyasama golongannya

b.b. Hubungan abstrak yaitu hubungan Hubungan abstrak yaitu hubungan pekerjaan yang satu dengan pekerjaan yang satu dengan pekerjaan lain yang harus pekerjaan lain yang harus dikoordinasikandikoordinasikan, misalnya , misalnya tukang gunting pakaian tukang gunting pakaian orang orang dewasadewasa dengan tukang gunting dengan tukang gunting pakaian pakaian anak-anakanak-anak

Page 14: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

3. BERDASARKAN SKALA (UKURAN) BESAR - KECILNYA3. BERDASARKAN SKALA (UKURAN) BESAR - KECILNYA

A.A. Organisasi BesarOrganisasi BesarB.B. Organisasi Sedang (Menengah)Organisasi Sedang (Menengah)C.C. Organisasi KecilOrganisasi Kecil Tolak ukur besar kecilnya organisasi Tolak ukur besar kecilnya organisasi

ini sifatnya relatif karena ditentukan ini sifatnya relatif karena ditentukan banyak faktor, tetapi besar kecilnya banyak faktor, tetapi besar kecilnya organisasi perlu diketahui karena organisasi perlu diketahui karena akan mempengaruhi pilihan akan mempengaruhi pilihan manajemen yang akan diterapkan manajemen yang akan diterapkan

Page 15: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

4. BERDASARKAN TUJUAN4. BERDASARKAN TUJUAN

a.a. PUBLIC ORGANIZATION (ORGANISASI PUBLIC ORGANIZATION (ORGANISASI SOSIAL)SOSIAL)

Tujuannya untuk melayani kepentingan Tujuannya untuk melayani kepentingan umum tanpa perhitungan rugi laba, umum tanpa perhitungan rugi laba, misalnya : Pemerintah, Yayasan sosial, dllmisalnya : Pemerintah, Yayasan sosial, dll

b.b. BUSINESS ORGANIZATION ( ORGANISASI BUSINESS ORGANIZATION ( ORGANISASI PERUSAHAAN)PERUSAHAAN)

Tujuannya untuk mendapatkan laba dan Tujuannya untuk mendapatkan laba dan semua tindakannya selalu bermotif laba semua tindakannya selalu bermotif laba (Profit motive), Perusahaan Garmen, dll. (Profit motive), Perusahaan Garmen, dll.

Page 16: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

6. BENTUK-BENTUK ORGANISASI6. BENTUK-BENTUK ORGANISASI

1.1. Organisasi LiniOrganisasi Lini, Ciri-cirinya :, Ciri-cirinya : a. Organisasi kecila. Organisasi kecil b. Jumlah karyawan masih sedikitb. Jumlah karyawan masih sedikit c. Pemilik organisasi biasanya menjadi c. Pemilik organisasi biasanya menjadi pimpinan tertinggi dalam organisasipimpinan tertinggi dalam organisasi d. Hubungan kerja antara pimpinan d. Hubungan kerja antara pimpinan dan bawahan pada umumnya masihdan bawahan pada umumnya masih bersifat langsungbersifat langsung e. Tingkat spesialisasi untuk e. Tingkat spesialisasi untuk

melaksanakanmelaksanakan tugas pokok dan fungsi masih rendahtugas pokok dan fungsi masih rendah

Page 17: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

f. f. Semua anggota organisasi masih kenalSemua anggota organisasi masih kenal satu sama lainnya.satu sama lainnya.g. Tujuan yang hendak dicapai relatif g. Tujuan yang hendak dicapai relatif

masihmasih sederhanasederhanah. Alat-alat belum terlalu beraneka h. Alat-alat belum terlalu beraneka

ragamragami. Susunan organisasi tidak rumiti. Susunan organisasi tidak rumitj. Produksi yang dihasilkan tidak/ belumj. Produksi yang dihasilkan tidak/ belum beranekaragamberanekaragam

Page 18: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

KEBAIKAN ORGANISASI INIKEBAIKAN ORGANISASI INI1.1. Proses Proses pengambilan keputusanpengambilan keputusan dapat dapat

berjalan dengan berjalan dengan lancarlancar karena jumlah karena jumlah

orang yang perlu diajak orang yang perlu diajak berkonsultasiberkonsultasi

masih sedikitmasih sedikit..

2. Rasa solidaritas anggota organisasi pada 2. Rasa solidaritas anggota organisasi pada umu umu

3. Disiplin kerja biasanya tinggi3. Disiplin kerja biasanya tinggi

4. Kerja sama biasanya mudah dipupuk4. Kerja sama biasanya mudah dipupuk

Page 19: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

KELEMAHAN ORGANISASI INIKELEMAHAN ORGANISASI INI

1.1. Tujuan didasarkan pada tujuan pribadi Tujuan didasarkan pada tujuan pribadi pimpinan tertingi.pimpinan tertingi.

2.2. Kecenderungan bagi pimpinan organisasi Kecenderungan bagi pimpinan organisasi untuk bertindak otokratis masih besar.untuk bertindak otokratis masih besar.

3.3. Seluruh organisasi terlalu tergantung Seluruh organisasi terlalu tergantung kepada seseorang sehingga organisasi bisa kepada seseorang sehingga organisasi bisa terancam apabila tidak mampu terancam apabila tidak mampu melaksanakan tugasnya.melaksanakan tugasnya.

4.4. Kesempatan bagi karyawan untuk Kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan spesialisasi sangat mengembangkan spesialisasi sangat terbatas.terbatas.

Page 20: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

DirekturDirektur

Kepala Bagian Kepala Kepala Bagian Kepala BagianBagian

Produksi Produksi PemasaranPemasaran

Pekerja A PekerjaB Pekerja C Pekerja A PekerjaB Pekerja C Pekerja D Pekerja D

Page 21: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

2. ORGANISASI LINI DAN STAF2. ORGANISASI LINI DAN STAF

1.1. Organisasi besar dan komplekOrganisasi besar dan komplek2.2. Jumlah karyawan besarJumlah karyawan besar3.3. Hubungan yang bersifat langsung Hubungan yang bersifat langsung

tidak mungkin bagi seluruh anggota tidak mungkin bagi seluruh anggota organisasiorganisasi

4.4. Terdapat dua kelompok besar Terdapat dua kelompok besar karyawan dalam organisasikaryawan dalam organisasi

5.5. Spesialisasi yang beraneka ragam Spesialisasi yang beraneka ragam diperlukan dan dipergunakan secara diperlukan dan dipergunakan secara optimal optimal

Page 22: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

KEBAIKAN ORGANISASI INIKEBAIKAN ORGANISASI INI

1.1. Adanya pembagian tugas yang jelas antara Adanya pembagian tugas yang jelas antara kelompok lini yang melaksanakan tugas pokok kelompok lini yang melaksanakan tugas pokok dan kelompok staf yang melaksanakan tugas dan kelompok staf yang melaksanakan tugas penunjangpenunjang

2.2. Bakat yang berbeda-beda dari para anggota Bakat yang berbeda-beda dari para anggota organisasi dapat dikembangkan menjadi organisasi dapat dikembangkan menjadi spesialisasi.spesialisasi.

3.3. Koordinasi mudah dijalankan dalam setiap Koordinasi mudah dijalankan dalam setiap kelompok kerja golongan karyawan.kelompok kerja golongan karyawan.

4.4. Disiplin serta moral biasanya tinggi, karena tugas Disiplin serta moral biasanya tinggi, karena tugas yang dilaksanakan karyawan sesuai dengan bakat, yang dilaksanakan karyawan sesuai dengan bakat, pendidikan dan pengalamanpendidikan dan pengalaman

5.5. Bentuk organisasi dapat dipergunakan oleh Bentuk organisasi dapat dipergunakan oleh organisasi bagaimanapun besarnya.organisasi bagaimanapun besarnya.

Page 23: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

KELEMAHAN ORGANISASI INIKELEMAHAN ORGANISASI INI

1.1. Bagi para pelaksana tingkat operasional Bagi para pelaksana tingkat operasional sering tidak jelas mana yang datang dari sering tidak jelas mana yang datang dari atas itu bersifat perintah atau nasehat atas itu bersifat perintah atau nasehat karena ada atasan yang mempunyai karena ada atasan yang mempunyai wewenang komando, sedang pimpiman wewenang komando, sedang pimpiman staf yang meskipun hanya berhak staf yang meskipun hanya berhak memberikan nasehat, perlu ditaati memberikan nasehat, perlu ditaati karena nasehat itu didasarkan atas karena nasehat itu didasarkan atas wewenang fungsional.wewenang fungsional.

2.2. Perintah dari dua jenis hirarkhi tidak Perintah dari dua jenis hirarkhi tidak selalu seirama.selalu seirama.

Page 24: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

Direktur UtamaDirektur Utama

StafStaf

Manajer Manajer Manajer Manajer Produksi PemasaranProduksi Pemasaran

Staf Staf StafStaf

Unit A Unit B Unit C Unit D Unit E Unit FUnit A Unit B Unit C Unit D Unit E Unit F

Page 25: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

3. ORGANISASI FUNGSIONAL3. ORGANISASI FUNGSIONAL

Suatu bentuk organisasi yang Suatu bentuk organisasi yang didalamnya terdapat hubungan didalamnya terdapat hubungan yang yang tidak terlalu menekankantidak terlalu menekankan kepada kepada hirarkhi strukturalhirarkhi struktural akan akan tetapi lebih banyak didasarkan tetapi lebih banyak didasarkan pada pada sifat dan jenis fungsi yang sifat dan jenis fungsi yang perlu dijalankanperlu dijalankan, misal bentuk , misal bentuk organisasi ini seperti toko serba organisasi ini seperti toko serba adaada

Page 26: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

CIRI-CIRICIRI-CIRI1.1. Pembidangan tugas secara tegas Pembidangan tugas secara tegas

dan jelas dapat dibedakan.dan jelas dapat dibedakan.2.2. Bawahan akan menerima perintah Bawahan akan menerima perintah

dari beberapa orang atasandari beberapa orang atasan3.3. Penempatan pejabat berdasarkan Penempatan pejabat berdasarkan

spesialisasinyaspesialisasinya4.4. Koordinasi menyeluruh biasanya Koordinasi menyeluruh biasanya

hanya diperlukan pada tingkat atashanya diperlukan pada tingkat atas5.5. Terdapat dua kelompok wewenang Terdapat dua kelompok wewenang

yaitu wewenang lini dan wewenang yaitu wewenang lini dan wewenang fungsifungsi

Page 27: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

KEBAIKAN ORGANISASI INIKEBAIKAN ORGANISASI INI

1.1. Spesialisasi karyawan dapat dipergunakan Spesialisasi karyawan dapat dipergunakan semaksimal mungkinsemaksimal mungkin

2.2. Solidaritas antara orang-orang yang Solidaritas antara orang-orang yang menjalankan fungsi yang sejenis pada menjalankan fungsi yang sejenis pada umumnya tinggiumumnya tinggi

3.3. Moral serta disiplin kerja karyawan yang Moral serta disiplin kerja karyawan yang melindungi yang sejenis pada umumnya melindungi yang sejenis pada umumnya tinggitinggi

4.4. Koordinasi antara orang-orang Koordinasi antara orang-orang menjalankan satu fungsi mudah menjalankan satu fungsi mudah dilaksanakan dilaksanakan

Page 28: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

KELEMAHAN ORGANISASI INIKELEMAHAN ORGANISASI INI

1.1. Ada kecenderungan karyawan Ada kecenderungan karyawan untuk terlalu untuk terlalu menspesialisasikan diri dalam menspesialisasikan diri dalam satu bidang kegiatan tertentu.satu bidang kegiatan tertentu.

2.2. Karyawan cenderung Karyawan cenderung mementingkan fungsinya saja mementingkan fungsinya saja sehingga koordinasi sulit sehingga koordinasi sulit dijalankan.dijalankan.

Page 29: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

Direktur UtamaDirektur Utama

Direktur Direktur DirekturDirektur Direktur Direktur Perencanaan Teknik PeralatanPerencanaan Teknik Peralatan

Proyek A Proyek B Proyek C Proyek Proyek A Proyek B Proyek C Proyek DD

Page 30: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

4. ORGANISASI LINI, STAF DAN 4. ORGANISASI LINI, STAF DAN FUNGSIONALFUNGSIONAL

Organisasi tipe ini merupakan kombinasi Organisasi tipe ini merupakan kombinasi dari organisasi lini, staf dan fungsional dan dari organisasi lini, staf dan fungsional dan bisa diterapkan pada organsasi besar dan bisa diterapkan pada organsasi besar dan kompleks. kompleks.

Pada tingkatan Dewan komisaris diterapkan Pada tingkatan Dewan komisaris diterapkan tipe organisasi lini dan staf. Sedangkan tipe organisasi lini dan staf. Sedangkan pada tingkat Middle Manager diterapkan pada tingkat Middle Manager diterapkan tipe organisasi fungsional.tipe organisasi fungsional.

Organisasi lini,staf dan fungsional dilakukan Organisasi lini,staf dan fungsional dilakukan dengan cara menggabungkan kebaikan dan dengan cara menggabungkan kebaikan dan menghilangkan keburukan dari ketiga tipe menghilangkan keburukan dari ketiga tipe organisasi tersebutorganisasi tersebut

Page 31: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

Presiden DirekturPresiden Direktur

StafStaf

Manajer Manajer Manajer Manajer ManajerManajer

Produksi Teknik Produksi Teknik PemasaranPemasaran

Karyawan PelaksanaKaryawan Pelaksana (Workers)(Workers)

Page 32: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

5. ORGANISASI TIPE PANITIA5. ORGANISASI TIPE PANITIA

Bentuk organisasi ini adalah bentuk Bentuk organisasi ini adalah bentuk dimana pimpinan dan para pelaksana dimana pimpinan dan para pelaksana dibentuk dalam kelompok yang bersifat dibentuk dalam kelompok yang bersifat panitiapanitia

Ciri-cirinya :Ciri-cirinya :a.a. Tugas kepemimpinan dilaksanakan Tugas kepemimpinan dilaksanakan

secara kolektif oleh sekelompok orang secara kolektif oleh sekelompok orang b.b. Semua anggota kelompok mempunyai Semua anggota kelompok mempunyai

hak, wewenang dan tanggung jawab hak, wewenang dan tanggung jawab yang samayang sama

c.c. Para pelaksana dikelompokkan menuruti Para pelaksana dikelompokkan menuruti tugas yang harus dilaksanakantugas yang harus dilaksanakan

Page 33: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

KEBAIKAN ORGANISASI INIKEBAIKAN ORGANISASI INI

1.1. Keputusan yang diambil pada Keputusan yang diambil pada umumnya tepat oleh karena umumnya tepat oleh karena dibicarakan secara kolektif terlebih dibicarakan secara kolektif terlebih dahulu oleh kelompok pimpinan dahulu oleh kelompok pimpinan organisasi.organisasi.

2.2. Kemungkinan bagi seseorang untuk Kemungkinan bagi seseorang untuk bertindak diktator sangat kecil.bertindak diktator sangat kecil.

3.3. Usaha yang terkoordinasi Usaha yang terkoordinasi dikalangan bawahan lebih mudah dikalangan bawahan lebih mudah dibina dan dikembangkandibina dan dikembangkan

Page 34: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

KELEMAHAN ORGANISASI INIKELEMAHAN ORGANISASI INI

1.1. Proses pengambilan keputusan biasanya Proses pengambilan keputusan biasanya berjalan lambat karena segala sesuatu berjalan lambat karena segala sesuatu harus dimusyawarahkan terlebih dahulu.harus dimusyawarahkan terlebih dahulu.

2.2. Dalam hal timbulnya kemacetan tidak ada Dalam hal timbulnya kemacetan tidak ada satu orangpun yang dapat diminta satu orangpun yang dapat diminta pertanggung jawaban lebih dari pada pertanggung jawaban lebih dari pada yang lainyang lain

3.3. Para pelaksana sering bingung karena Para pelaksana sering bingung karena perintah tidak datang dari seseorang perintah tidak datang dari seseorang melainkan dari beberapa orang.melainkan dari beberapa orang.

4.4. Daya kreasi pelaksana operasional tidak Daya kreasi pelaksana operasional tidak dapat menonjol karena semua dapat menonjol karena semua pelaksanaan didasarkan atas prinsip pelaksanaan didasarkan atas prinsip kolektivitas. kolektivitas.

Page 35: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

STRUKTUR ORGANISASISTRUKTUR ORGANISASI

Kerangka yang mewujudkan pola Kerangka yang mewujudkan pola tetap dari hubungan-hubungan tetap dari hubungan-hubungan di antara bidang-bidang kerja di antara bidang-bidang kerja maupun orang-orang yang maupun orang-orang yang menunjukan kedudukan dan menunjukan kedudukan dan peranan masing-masing dalam peranan masing-masing dalam kebulatan kerja sama ( The kebulatan kerja sama ( The Liang Gie)Liang Gie)

Page 36: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

STRUKTUR ORGANISASI STRUKTUR ORGANISASI MEMBERIKAN INFORMASIMEMBERIKAN INFORMASI

1. Tipe organisasi : Struktur organisasi 1. Tipe organisasi : Struktur organisasi akan memberikan informasi tentang akan memberikan informasi tentang tipe organisasi yang dipergunakan tipe organisasi yang dipergunakan perusahaan.perusahaan.

2. Kedudukan : Struktur organisasi 2. Kedudukan : Struktur organisasi memberikan informasi tentang memberikan informasi tentang mengenai apa seseorang termasuk mengenai apa seseorang termasuk kelompok manajerial/ karyawan kelompok manajerial/ karyawan operasional.operasional.

Page 37: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

3. Jenis wewenang : tentang 3. Jenis wewenang : tentang wewenang yang dimiliki seseorang, wewenang yang dimiliki seseorang, apa line authority, staff authority apa line authority, staff authority atau functional authority.atau functional authority.

4. Rentang kendali : mengenai jumah 4. Rentang kendali : mengenai jumah karyawan dalam setiap departemen karyawan dalam setiap departemen (bagian).(bagian).

5. Manajer dan bawahan : Mengenai 5. Manajer dan bawahan : Mengenai garis perintah dan tanggung jawab, garis perintah dan tanggung jawab, siapa atasan dan siapa bawahansiapa atasan dan siapa bawahan

Page 38: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

6. Tingkatan manajer : Mengenai Top 6. Tingkatan manajer : Mengenai Top manager, Middle Manager dan Lower manager, Middle Manager dan Lower ManagerManager

7. Bidang Pekerjaan : Mengenai tugas-7. Bidang Pekerjaan : Mengenai tugas-tugas dan pekerjaan-pekerjaan serta tugas dan pekerjaan-pekerjaan serta tanggung jawab yang dilakukan pada tanggung jawab yang dilakukan pada bagian tersebut.bagian tersebut.

8. Pimpinan organisasi : Mengenai apa 8. Pimpinan organisasi : Mengenai apa pimpinan tunggal atau pimpinan pimpinan tunggal atau pimpinan kolektif atau presedium.kolektif atau presedium.

Page 39: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

5. STRUKTUR ORGANISASI 5. STRUKTUR ORGANISASI BERBENTUKBERBENTUK

1.1. Segitiga VertikalSegitiga Vertikal

AA

Page 40: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

Segitiga HorizontalSegitiga Horizontal

AA

Page 41: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

KEBAIKAN BENTUK INIKEBAIKAN BENTUK INI1.1. Tingkatan manajer dan kedudukan Tingkatan manajer dan kedudukan

setiap karyawan jelas dan mudah setiap karyawan jelas dan mudah diketahuidiketahui

2.2. Garis perintah dan tanggung jawab Garis perintah dan tanggung jawab jelas dan mudah kelihatanjelas dan mudah kelihatan

3.3. Rentang kendali setiap bagian jelas Rentang kendali setiap bagian jelas dan mudah diketahuidan mudah diketahui

4.4. Posisi kedudukan setiap karyawan Posisi kedudukan setiap karyawan jelas dan mudah dketahuijelas dan mudah dketahui

Page 42: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

5. Jenis wewenang yang dimiliki setiap pejabat jelas 5. Jenis wewenang yang dimiliki setiap pejabat jelas dan mudah diketahui dan mudah diketahui6. Pimpinan organisasi jelas kelihatan6. Pimpinan organisasi jelas kelihatan7. Berapa tingkat/ golongan organisasi mudah diketahui7. Berapa tingkat/ golongan organisasi mudah diketahui

KELEMAHAN BENTUK INIKELEMAHAN BENTUK INI

1.1. Pimpinan kolektif (presidum) tidak dapat Pimpinan kolektif (presidum) tidak dapat digambarkandigambarkan

2.2. Top manager kelihatan hanya Top manager kelihatan hanya mempunyai authority ke dalam mempunyai authority ke dalam organisasi sajaorganisasi saja

Bentuk ini paling banyak digunakan oleh Bentuk ini paling banyak digunakan oleh Organisasi atau PerusahaanOrganisasi atau Perusahaan

Page 43: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

2. BENTUK LINGKARAN2. BENTUK LINGKARAN

1.1. Top manajer berada pada titik pusat Top manajer berada pada titik pusat lingkaran (A)lingkaran (A)

2.2. A. Top manager, C= Middle manager dan A. Top manager, C= Middle manager dan B = Lower manager, padahal B itu B = Lower manager, padahal B itu bawahan dari Cbawahan dari C

Page 44: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

KEBAIKAN BENTUK INIKEBAIKAN BENTUK INI

1.1. Top manager, kelihatan Top manager, kelihatan mempunyai wewenang ke mempunyai wewenang ke setiap penjurusetiap penjuru

2.2. Top manager kelihatan Top manager kelihatan sebagai sentral keputusan sebagai sentral keputusan dan kebijaksanaandan kebijaksanaan

Page 45: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

KELEMAHAN BENTUK INIKELEMAHAN BENTUK INI

1.1. Untuk mengetahui kedudukan atasan Untuk mengetahui kedudukan atasan dan bawahan agak sulit dan kurang jelas.dan bawahan agak sulit dan kurang jelas.

2.2. Pendelegasian wewenang dan Pendelegasian wewenang dan pertangungjawaban tidak jelaspertangungjawaban tidak jelas

3.3. Kedudukan seorang bawahan dapat Kedudukan seorang bawahan dapat kelihatan sebagai atasan (B) terhadap C, kelihatan sebagai atasan (B) terhadap C, sebab ia lebih dekat pada Asebab ia lebih dekat pada A

4.4. Demikian juga misalnya bawahan B, bisa Demikian juga misalnya bawahan B, bisa lebih dekat pada A, jadi seperti lebih dekat pada A, jadi seperti bawahannyalah Bbawahannyalah B

5.5. Kedudukan posisi staf sulit digambar Kedudukan posisi staf sulit digambar dalam bentuk struktur inidalam bentuk struktur ini

Page 46: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

3. BERBENTUK SETENGAH LINGKARAN3. BERBENTUK SETENGAH LINGKARAN

Struktur organisasi ini berbentuk Struktur organisasi ini berbentuk setengah lingkaran pada setengah lingkaran pada prinspnya sama dengan yang prinspnya sama dengan yang berbentuk lingkaran. berbentuk lingkaran. Perbedaannya hanya terletak Perbedaannya hanya terletak bahwa bawahan Middle manager bahwa bawahan Middle manager terletak di luar lingkaran pertama. terletak di luar lingkaran pertama. Bentuk ini kurang populer dan Bentuk ini kurang populer dan jarang dipergunaan orangjarang dipergunaan orang

Page 47: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

A. Top manager, 1,2,3,4 dan 5 Middle manager (B) sedankan C Lower managerA. Top manager, 1,2,3,4 dan 5 Middle manager (B) sedankan C Lower manager

Semakain dekat dengan A, maka semakin tinggi kedudukannya dan sebaliknyaSemakain dekat dengan A, maka semakin tinggi kedudukannya dan sebaliknya

Kedudukan yang jaraknya sama dari A mempunyai posisi yang sama.Kedudukan yang jaraknya sama dari A mempunyai posisi yang sama.

Kelemahan bentuk ini pada dasarnya sama dengan bentuk lingkaran seperti untuk Kelemahan bentuk ini pada dasarnya sama dengan bentuk lingkaran seperti untuk menggambarkan posisi staf sulit menggambarkan posisi staf sulit

Page 48: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

BERBENTUK KERUCUTBERBENTUK KERUCUT

Page 49: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

Struktur ini ada prinsipnya sama Struktur ini ada prinsipnya sama dengan organisasi yang bebentuk dengan organisasi yang bebentuk vertikal dan horizontal, vertikal dan horizontal, perbedaannya ada terletak pada perbedaannya ada terletak pada struktur menunjukan yang struktur menunjukan yang berbentuk segitiga pimpinan berbentuk segitiga pimpinan tungal, sedang yang kerucut A dan tungal, sedang yang kerucut A dan B merupakan pimpinan puncak B merupakan pimpinan puncak kolektif, misalnya pada Perusahaan kolektif, misalnya pada Perusahaan firma.firma.

Page 50: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

BERBENTUK OVALBERBENTUK OVAL

Page 51: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

Struktur ini sering dipergunakan Struktur ini sering dipergunakan dalam perundingan-perundingan dalam perundingan-perundingan politik. Hal ini mencerminkan bahwa politik. Hal ini mencerminkan bahwa setiap negara punya kedudukan setiap negara punya kedudukan (posisi) yang sama tinggi derajatnya. (posisi) yang sama tinggi derajatnya. Barisan depan meja duduk wakil-wakil Barisan depan meja duduk wakil-wakil tertinggi negaranya (lingkaran I), tertinggi negaranya (lingkaran I),

Semakin dekat tempat duduk ke meja Semakin dekat tempat duduk ke meja perundingan semakin besar perundingan semakin besar peranannya dalam perundingan peranannya dalam perundingan tersebuttersebut

Page 52: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

Catatan dalam struktur organisasi ada Catatan dalam struktur organisasi ada 3 garis, ini merupakan petunjuk jenis 3 garis, ini merupakan petunjuk jenis outhority yang dimiliki pejabatouthority yang dimiliki pejabat

1.1. Line Outhority/ garis komandoLine Outhority/ garis komando

______________________________________

2. Staff Outhority/ Garis Staff2. Staff Outhority/ Garis Staff

------------------------------------------------------------------

3. Functional Outthority/ Garis terputus3. Functional Outthority/ Garis terputus

--------------------------------------------------------------------

Page 53: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

RENTANG KENDALIRENTANG KENDALI

Ini perlu berhubungan dengan Ini perlu berhubungan dengan pembagian kerja, koordinasi dan pembagian kerja, koordinasi dan kepemimpinan seorang pemimpin.kepemimpinan seorang pemimpin.

Hal ini dikarenakan adanya Hal ini dikarenakan adanya keterbatasanketerbatasan

1.1. Keterbatasan waktuKeterbatasan waktu

2.2. Keterbatasan pengetahuanKeterbatasan pengetahuan

3.3. Keterbatasan KemampuanKeterbatasan Kemampuan

4.4. Keterbatasan perhatianKeterbatasan perhatian

Page 54: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMBATASI BESAR KECILNYA RENTANG FAKTOR-FAKTOR YANG MEMBATASI BESAR KECILNYA RENTANG KENDALIKENDALI

1.1. Sifat dan rincinya rencanaSifat dan rincinya rencana Untuk rencana jangka pendek : Ada Untuk rencana jangka pendek : Ada

buku petunjuk untuk mengerjakan buku petunjuk untuk mengerjakan tugas, maka rentang kendali seorang tugas, maka rentang kendali seorang manajer semakin banyak karena manajer semakin banyak karena pengarahan dan pengendalian relatif pengarahan dan pengendalian relatif mudahmudah

Untuk rencana jangka panjang : Untuk rencana jangka panjang : kurang terinci karena seorang kurang terinci karena seorang manajer sedikit karena pengarahan manajer sedikit karena pengarahan dan pengendaliannya harus lebih dan pengendaliannya harus lebih banyakbanyak

Page 55: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

2. Latihan-latihan dalam 2. Latihan-latihan dalam

perusahaanperusahaan

Latihan akan meningkatkan Latihan akan meningkatkan keahlian, keterampilan dan keahlian, keterampilan dan moral kerja karyawan, moral kerja karyawan, sebaliknya jika latihan kurang/ sebaliknya jika latihan kurang/ tidak pernah diadakan maka tidak pernah diadakan maka rentang kendali seorang rentang kendali seorang manajer sedikit.manajer sedikit.

Page 56: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

3. Posisi pemimpin dalam sruktur3. Posisi pemimpin dalam sruktur

organisasiorganisasi

Semakin tinggi posisi seorang Semakin tinggi posisi seorang

manajer maka rentang manajer maka rentang

kendalinya semakin sedikit, kendalinya semakin sedikit,

sebaliknya semakin rendah posisisebaliknya semakin rendah posisi

seorang manajer maka rentang seorang manajer maka rentang

kendali semakin melebar/ kendali semakin melebar/ banyak.banyak.

Page 57: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

4. Dinamis dan statisnya organisasi4. Dinamis dan statisnya organisasi

5. Kemampuan dan andalnya alat 5. Kemampuan dan andalnya alat komunikasikomunikasi

6. Tipe pekerjaan yang dilakukan6. Tipe pekerjaan yang dilakukan

7. Kecakapan dan pengalaman 7. Kecakapan dan pengalaman manajermanajer

8. Tingkat kewibawaan dan energi 8. Tingkat kewibawaan dan energi manajermanajer

9. Dedikasi dan partisipasi bawahan.9. Dedikasi dan partisipasi bawahan.

Page 58: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

Ada lima implikasi keterampilan Ada lima implikasi keterampilan dalam praktek di dalam organisasi:dalam praktek di dalam organisasi:

1.1. Setiap organisasi terdapat Setiap organisasi terdapat dua kelompokdua kelompok besar manusia yaitu para besar manusia yaitu para karyawankaryawan yang yang bertugas untuk melaksanakan kegiatan bertugas untuk melaksanakan kegiatan operasional dan operasional dan

mereka yang tergolong kepada mereka yang tergolong kepada kelompok kelompok

pimpinanpimpinan. Terdiri dari tiga eselon yaitu eselon . Terdiri dari tiga eselon yaitu eselon pimpinan tingkat rendah, menengah dan tinggi.pimpinan tingkat rendah, menengah dan tinggi.

Dari segi keterampilan yang diperlukan maka Dari segi keterampilan yang diperlukan maka

rank and file memerlukan rank and file memerlukan keterampilan teknisketerampilan teknis, , sedangkan kelompok pimpinan diperlukan dua sedangkan kelompok pimpinan diperlukan dua

jenis keterampilan yaitu jenis keterampilan yaitu keterampilan bidang keterampilan bidang manajemen dan juga keterampilan teknismanajemen dan juga keterampilan teknis..

Page 59: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

2. Bagan tersebut juga menunjukan bahwa 2. Bagan tersebut juga menunjukan bahwa

semakin semakin tinggi kedudukantinggi kedudukan seseorang dalam seseorang dalam organisasi maka ia organisasi maka ia semakin menjadi semakin menjadi generalistgeneralist,,

sedangkan sedangkan semakin rendahsemakin rendah kedudukan kedudukan seseorang dalam organisasi, ia seseorang dalam organisasi, ia semakin menjadi semakin menjadi

spesialisspesialis

3. Ditinjau dari 3. Ditinjau dari kemampuan berfikirkemampuan berfikir, maka , maka

semakin tinggi kedudukansemakin tinggi kedudukan seseorang seseorang didalam organisasi, semakin dituntut didalam organisasi, semakin dituntut daripadanya daripadanya kemampuan berfikir kemampuan berfikir secara : konseptual, taktis, mikrosecara : konseptual, taktis, mikro..

Page 60: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

4. Ditinjau dari segi 4. Ditinjau dari segi pengukuran produktivitaspengukuran produktivitas maka maka

semakin semakin tinggi kedudukantinggi kedudukan seseorang dalam organisasi seseorang dalam organisasi semakin semakin sukar untuk mengukur produktifitassukar untuk mengukur produktifitas karena karena teoritis ia semakin banyak mempergunakan waktu untuk teoritis ia semakin banyak mempergunakan waktu untuk berfikir, bukan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan berfikir, bukan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan

operasional.operasional.

5. Seorang pimpinan akan bergembira apabila 5. Seorang pimpinan akan bergembira apabila bawahannya lebih mampubawahannya lebih mampu daripadanya daripadanya untuk melaksanakan kegiatan yang bersifat untuk melaksanakan kegiatan yang bersifat operasional oleh operasional oleh karena pimpinan lebihkarena pimpinan lebih memusatkanmemusatkan perhatian, pikiran, tenaga dan perhatian, pikiran, tenaga dan kemampuannya kepada kemampuannya kepada hal-hal yang hal-hal yang menuntut kemampuan konseptualmenuntut kemampuan konseptual yang yang tinggi.tinggi.

Page 61: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

PENTINGNYA ORGANISASIPENTINGNYA ORGANISASI

1.1. Berdasarkan Lokasi: Berdasarkan Lokasi:

Peksos berada dalam setting Peksos berada dalam setting organisasi : karena antara peksos organisasi : karena antara peksos dengan organisasi saling tergantung dengan organisasi saling tergantung satu sama lain, terutama dalam hal :satu sama lain, terutama dalam hal :

tenaga kerja, pelaksanaan program tenaga kerja, pelaksanaan program atau kebijakan, Peksos memiliki atau kebijakan, Peksos memiliki kemampuan untuk mempengaruhi kemampuan untuk mempengaruhi dan membentuk organisasidan membentuk organisasi

Page 62: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

2. Berdasarkan sifat atau hakekat pekerjaan2. Berdasarkan sifat atau hakekat pekerjaan Peksos adalah pekerjaan profesional sehingga Peksos adalah pekerjaan profesional sehingga

organisasi akan menentukan profesionalitas bagi organisasi akan menentukan profesionalitas bagi pekerjaa sosialpekerjaa sosial

3. Berdasarkan Tujuan : 3. Berdasarkan Tujuan : Peksos untuk meningkatkan kemampuan Peksos untuk meningkatkan kemampuan

menghadapi dan mengatasi masalah serta untuk menghadapi dan mengatasi masalah serta untuk menghubungkan dengan sistem sumber dan untuk menghubungkan dengan sistem sumber dan untuk meningkatkan kebijakan sosial untuk memberikan meningkatkan kebijakan sosial untuk memberikan kontribusi terhadap perkembangan pelayanan sosial kontribusi terhadap perkembangan pelayanan sosial sehingga pemahaman terhadap organisasi sehingga pemahaman terhadap organisasi dibutuhkan bagi peksos dalam perumusan dibutuhkan bagi peksos dalam perumusan kebijakan, perencanaan, administrasi dan aksi sosial.kebijakan, perencanaan, administrasi dan aksi sosial.

Page 63: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

4. Berdasarkan Konsumen4. Berdasarkan Konsumen

Organisasi mempengaruhi/ membentuk Organisasi mempengaruhi/ membentuk kehidupan warga masyarakat yang kehidupan warga masyarakat yang kurang beruntung sangat kuat sehingga kurang beruntung sangat kuat sehingga tugas peksos meningkatkan kepekaan tugas peksos meningkatkan kepekaan terhadap kebutuhan konsumen/ terhadap kebutuhan konsumen/ masyarakat dan peksos harus masyarakat dan peksos harus memandang peranannya untuk bekerja memandang peranannya untuk bekerja terhadap organisasi berdasarkan terhadap organisasi berdasarkan prinsip-prinsip keadilan sosial untuk prinsip-prinsip keadilan sosial untuk mendapatkan akses, pemerataan hak mendapatkan akses, pemerataan hak dan partisipasi. dan partisipasi.

Page 64: MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

5. Berdasarkan kebutuhan personal/ pribadi 5. Berdasarkan kebutuhan personal/ pribadi peksospeksos

Peksos perlu memiliki kemampuan untuk Peksos perlu memiliki kemampuan untuk menghadapi tekanan-tekanan yang menghadapi tekanan-tekanan yang ditimbulkan oleh kehidupan organisasi ditimbulkan oleh kehidupan organisasi seperti : tanggung jawab, konflik, beda seperti : tanggung jawab, konflik, beda kepentingan, beban kerja sehingga kepentingan, beban kerja sehingga peksos perlu mengembangkan peksos perlu mengembangkan keterampilan-keterampilan dalam keterampilan-keterampilan dalam menghadapi masalah-masalah khusus menghadapi masalah-masalah khusus dan peru memahami hakekat organisasi dan peru memahami hakekat organisasi dan peranan organisasidan peranan organisasi