mata borneo • agustus - september · pdf filerusaknya ekosistem yang ujungnya pasti...

44

Upload: dinhdung

Post on 30-Jan-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mata Borneo • Agustus - September · PDF filerusaknya ekosistem yang ujungnya pasti merugikan. Seperti kekeringan, Banjir, erosi serta hilangnya sebagian keanekaragaman hayati. Dus,
Page 2: Mata Borneo • Agustus - September · PDF filerusaknya ekosistem yang ujungnya pasti merugikan. Seperti kekeringan, Banjir, erosi serta hilangnya sebagian keanekaragaman hayati. Dus,
Page 3: Mata Borneo • Agustus - September · PDF filerusaknya ekosistem yang ujungnya pasti merugikan. Seperti kekeringan, Banjir, erosi serta hilangnya sebagian keanekaragaman hayati. Dus,

2 Mata Borneo • Agustus - September 2016

Page 4: Mata Borneo • Agustus - September · PDF filerusaknya ekosistem yang ujungnya pasti merugikan. Seperti kekeringan, Banjir, erosi serta hilangnya sebagian keanekaragaman hayati. Dus,

43Mata Borneo • Agustus - September 2016

Page 5: Mata Borneo • Agustus - September · PDF filerusaknya ekosistem yang ujungnya pasti merugikan. Seperti kekeringan, Banjir, erosi serta hilangnya sebagian keanekaragaman hayati. Dus,

42

SAMBUNGAN BERITA

Mata Borneo • Agustus - September 2016

Selesaikan Batas Antar Kabupaten HarusFokus ......................dari Hal 25

berdampak negatif apabila tapal batas antar kabupaten, antarkecamatan dan antar desa belum kelar karena akan menghambatterealisasinya visi dan misi Bupati Bengkayang.

Ia merincikan, tapal batas antar Kabupaten Bengkayang denganSambas yang masih belum kelar ialah antara Kecamatan Ledo denganSubah kemudian Lembah Bawang dengan Tebas.

Sedangkan Kecamatan Siding dengan Kabupaten Sanggau. UntukKabupaten Bengkayang dengan Kota Singkawang, masih perlupembahasan lebih lanjut di Kecamatan Sungai Raya Kepulauan danKota Singkawang. Batas Kabupaten Bengkayang dengan KabupatenMempawah telah kelar di Sungai Duri.

Sedangkan batas Kabupaten Bengkayang dengan Landak yangbelum kelar ialah di Kecamatan Suti Semarang, itu pun menyisakanbeberapa titik saja.

Untuk menyelesaikan tapal batas, selain seringnya pertemuanpemangku kepentingan antar kabupaten, juga peran dari PemerintahProvinsi Kalimantan Barat sangat dibutuhkan.

"Tapal batas yang telah kelar, kita sudah tetapkan menggunakanGPS (Global Position Satelit, Red) sehingga mudah dipantau,"bebernya.

Bahkan, Dalam menyelesaikan Diklat Kepemimpinan Eselon Dua,Pinus Samsudin mengambil tentang batas antar kabupaten.

PR terkait tapal batas antar kabupaten, dapat diselesaikan apabilamenggunakan target capaian. Ia memisalkan, 2016-2017 fokuspenyelesaian tapal batas antara Kabupaten Bengkayag denganSingkawang. 2018 fokus penyelesaian tapal batas KabupatenBengkayang dengan Sanggau, 2019 fokus penyelesian tapal batasBengkayang dengan Sambas, 2020 fokus penyelesaian tapal batasBengkayang dengan Landak. (yopi)

Page 6: Mata Borneo • Agustus - September · PDF filerusaknya ekosistem yang ujungnya pasti merugikan. Seperti kekeringan, Banjir, erosi serta hilangnya sebagian keanekaragaman hayati. Dus,

3

BOK REDAKSI

““

Bok Redaksi

Pengantar Kabar Utama

Pengantar Kabar Utama

Kabar Utama

Iklan

Profil

Kabar Bengkayang

Kabar Sekadau

Kabar Sintang

Kabar Kapuas Hulu

Celoteh

..................

..................

..................

..................

..................

..................

..................

..................

..................

..................

..................

04

05

06

8

16

22

25

29

36

38

41

Pengantar Kabar Utama

Mata Borneo • Agustus - September 2016

REDAKSI MENERIMA TULISAN BERUPAOPINI DISERTAI CV SINGKAT. KIRIM KE

email: [email protected]

WUJUDKAN LINGKUNGAN BERSIH,SEMUA STAKEHOLDER MESTI TERLIBAT ...HAL 7

LINGKUNGAN YANG BERSIH DAN INDAH,serta Asri bisa terwujud jika semuastakeholder yang ada di masyarakat mau dansadar untuk terlibat menjaga lingkunganmasing-masing. Tanpa adanya kesadaran dariwarga masyarakat untuk menjaga kebersihanlingkungannya masing-masing, maka mewu-judkan sebuah kota yang nyaman dan sehatkarena kebersihannya akan menjadi sulit.

Telusuri Uang Bisnis NarkobaRp 3,6 Triliun ...hal 10

"Temuan dari PPATK yang diserahkan kepada BNN pada 21 Maret2016, berupa laporan hasil analisis keuangan mencurigakansenilai kurang lebih Rp3,6 triliun yang diduga kuat merupakanhasil narkotika dalam kurun waktu 2014 sampai 2015 milikjaringan bandar narkoba,

Putri Landak Lulusan IPDNDengan IPK Tertinggi ...Hal 13

Gubernur KalimantanBarat, Cornelismengapresiasi keberihasilanKurnia Pratiwi yangmerupakan putri daerahKabupaten Landak karenamendapat kelulusan terbaikdengan IPK 3.889 dalamProgram Diploma D.IVAngkatan XXIII IPDN.

Akhir Jabatan AdrianusAkan Maju KB 1 ...Hal 22

Jika ada peluang tentunyasaya akan maju, karena sayamasih punya idealisme danvisi untuk membangunKalimantan Barat. Saya akanbawa visi saya yang di Landakke skop yang lebih besar yaituKalbar, khususnya dalamdunia pendidikan, artinyasalah satu cara mengatasiketerbelakangan adalahpeningkatan kualitasmanusia.

Page 7: Mata Borneo • Agustus - September · PDF filerusaknya ekosistem yang ujungnya pasti merugikan. Seperti kekeringan, Banjir, erosi serta hilangnya sebagian keanekaragaman hayati. Dus,

4

BOK REDAKSI DAN CATATAN REDAKSI

PENERBIT:Yayasan Swadaya Bina Kalimantan

HARGA MAJALAH:Rp. 30.000,- (eceran)

dan Rp. 25.000,- (langganan)PENASEHAT HUKUM:

Lifkoi Vantar, SH, M.HumBudi Siswanto, SH

PIMPINAN UMUM/ PIMPINAN REDAKSI:L. Sahat Tinambunan

REDAKTUR PELAKSANA:Amat Dasa

SEKRETARIS REDAKSI: Zakaria Oyop, S.Pd

TIM REDAKSI:Nur Hidayah

RohadiAmat Dasa

Slamet ArdiansyahYa’ Syahdan

YohanesHabizan

KOORDINATOR LIPUTAN:Amat DasaBIRO-BIRO:

Stepanus R. Joy (Sekadau)Firmus, Abang Indra (Sanggau)

Krisantus, Yopi Cahyono (Bengkayang)Susianti (Sintang)

Adrianus Hadi, Jumadi, Dara Juanti (Melawi)Fisa Aprianta (Mempawah)

Yohanes (Kapuas Hulu)IKLAN DAN MARKETING:

Asun Purwanti, SEKEUANGAN:

Emmalia, A.MdDESAIN/ LAYOUT:

Agus PurwantoFOTOGRAFER:

RohadiSIRKULASI DAN DISTRIBUSI:

Asun Purwanti, SEALAMAT REDAKSI:

Jalan Pemuda Tungkul, Komplek Ruko PasarRakyat No. 2 Ngabang-Kabupaten Landak 78357

Kalimantan BaratALAMAT EMAIL:

[email protected] BRI CABANG NGABANG:

No. Rek. 117801000011568a.n. Lissius Sahat Tinambunan

081352398088PERCETAKAN:

Kharesya Printing(isi diluar tanggungjawab percetakan)

MATA BORNEOM A J A L A H I N D E P E N D E N

CatatanRedaksi

MENATA KAWASANUNTUK KENYAMANAN HIDUP

RASANYRASANYRASANYRASANYRASANYAAAAA hampir semua kota-kota yangada di Indonesia sebagian besarnyabermasalah dalam penataan kawasan tataruang wilayahnya, khususnya Tata ruangkota. Bahkan Jakarta sebagai Ibu kota Ne-gara pun tak luput dari persoalan kese-merawutan tata kota ini; Lalu lintas macetkarena buruknya sirkulasi transportasi.

Persoalan Banjir karena buruknyadrainase. Pemukiman liar dan kumuh, sertaPedagang kaki lima yang tumbuh subur;seketika ditertibkan seketika itu pula muculkembali. Kota-kota Besar seperti Jakarta,Bandung, Surabaya, Medan dan lainnyamemang sangatlah komplek persoalannyadan terus berbenah menata ruaang kotauntuk kenyamanan penghuninya dengansegudang persoalan sosial dan keterba-tasan lahan.

Lantas, bagaimana dengan kota-kotakabupaten yang baru seumur jagungkarena baru bermekaran di era otonomidaerah. Haruskah juga terjebak dalamkesemerawutan Tata ruangnya ??!. Belajardari pengalaman Kota-kota besar yangtelah Tua dan Lama. Semestinya kota-kotaKabupaten baru buah pemekaran OTDAtidak mengulangi kesalahan yang sama,membiarkan kesemerawutan kawasan atautata ruang kota.

Tapi apa Mungkin ?!, Manakala Pembiar-an-pembiaran dan ketidaktegasan pihakyang berwenang terjadi; karena kemalasandan kelalaian Petugas lapangan danlemahnya pengawasan atasan, maupunlemahnya aturan yang ada. Maka; Peda-gang Kaki Lima (PKL) akan menjamur me-ngisi kawasan jalan-jalan sekitar pasar.Lantas pemukiman-pemukiman baru jugabermunculan yang berpotensi kumuhkarena tanpa mengikuti aturan TataBangunan untuk ke indahan pemukiman.

Selanjutnya, Drainase yang ada akan ter-tutupi, bahkan pemukiman-pemukimanyang liar dipastikan tanpa drainase, jikapunada tak memenuhi standar, yang ujung-ujungnya ketika musim penghujan akanmembuat kawasan tergenang untuk selan-jutnya menjadi banjir. Itu baru realitas

ditataran perkotaan untuk pemukiman dansektor publik. Untuk kawasan yang lebih luasmenyangkut lingkungan kawasan hutanmisalnya, maka kerap yang terjadi adalahalih fungsi lahan, dimana kawasan budi dayayang untuk sawah dijadikan perkebunansawit, biasanya dengan dalih peningkatanPAD. Bahkan sebagian Hutan lindung, Kawa-san resapan Air ada juga yang telah tergarapmenjadi hutan sawit.

Penyalah gunaan fungsi kawasan initentunya ke depan akan berdampak padarusaknya ekosistem yang ujungnya pastimerugikan. Seperti kekeringan, Banjir, erosiserta hilangnya sebagian keanekaragamanhayati. Dus, diperparah dengan aktivitas Per-tambangan Tanpa ijin (PETI) dan pembalakanliar (Ilegal logging).

Menata kawasan untuk kehidupan yanglebih baik bukanlah perkara baru, telah dila-koni zaman Hindia Belanda dahulu, Tahun1939 Pemerintah Hindia Belanda menyusunRUU Perencanaan Wilayah Perkotaan DiJawa yang berisikan persyaratan pemba-ngunan kota untuk mengatur kawasan –kawasan perumahan, transportasi, tempatkerja dan rekreasi.

Lantas Republik Indonesia pun menyusunUU Nomor 24 Tahun 1992 tentang Penataanruang, yang selanjutnya dengan semangatotonomi daerah UU Nomor 24 Tahun 1992digantikan menjadi UU Nomor 26 Tahun 2007tentang Penataan Ruang. Dipastikan setiapdaerah Kabupaten/Kota yang ada telahmemiliki dan menyusun rencana tata ruangwilayah (RTRW), Rencana Umum Tata RuangKota (RUTDK), Rencana Detail Tata ruang kota(RDTRK), dan Rencana Teknik Ruang Kota(RTRK), sebagai pedoman bagi PemerintahDaerah (Pemda) dalam membangun mema-nfaatkan ruang, sebagaimana yang diama-natkan oleh UU Nomor 26 Tahun 2007.

Persoalannya ada pada penguasa daerahdan segala perangkatnya untuk menegakkandan mengawal Perencanaan tata ruangwilayah dan tata ruang kota yang telah dibuat,sehingga ruang yang ada akan terman-faatkan dan menyamankan kehidupanwarganya. (***)

Mata Borneo • Agustus - September 2016

Page 8: Mata Borneo • Agustus - September · PDF filerusaknya ekosistem yang ujungnya pasti merugikan. Seperti kekeringan, Banjir, erosi serta hilangnya sebagian keanekaragaman hayati. Dus,

CELOTEH

41

emua kita butuh ruang.Ruang makan, ruang tidur,ruang baca, bahkan ruanguntuk tertawa. Saking pen-tingnya banyak orang berse-lisih-paham memperebut-

BEREBUT RUANG

Skan ruang. Entah kenapa orang begitumerasa ruang itu sangat penting. Pernahsuatu ketika anak saya bertanya tentangdefinisi ruang. Kebetulan ia menerimaPR dari sang guru. Bingung juga menja-wabnya. Soal harus dari sisi manamenjawabnya. Apa mau dari sisi filsafattentang ruang? Atau dari sisi politiktentang ruang? Atau dari sisi ekonomitentang ruang? Jawabannya pasti ber-beda-beda. Bisa-bisa anak saya tambahbingung.

Kebingungan yang sama juga dirasa-kan pemerintah di Kalimantan ini.Banyak Rencana Tata Ruang Wilayah(RTRW) belum disahkan oleh pemerintahpusat. Sehingga pemerintah daerah tidakberani menetapkan suatu kawasanuntuk peruntukan tertentu. Loh ko bisa?Ya itu banyak yang butuh ruang-ruangitu. Pemerintah Pusat butuh ruang.Pemerintah Propinsi butuh ruang.Pemerintah Kabupaten juga butuh ruang.Untuk itu memang perlu diatur secaralegal. Kalau tidak akan terjadi tumpangtindih kepentingan. Yang sangat butuhruang yang ya para pengusaha perke-bunan, pengusaha hutan dan pengusahatambang. Ruang yang mereka inginkanmengandung nilai ekonomi yang sangattinggi. Wajarlah kalau mereka butuhruang.

Bahkan lucunya mereka sudahmenetapkan ruang dari atas meja.Mereka tidak tahu ruang yang ditunjukitu sudah berpenghuni yaitu masyarakatadat. Ketika ijin diberikan dari pusat,maka terjadi benturan. Terjadilah konflikdi mana-mana. Namun sedih lagi-lagimasyarakat yang dikalahkan. Bahkanmereka harus angkat kaki dari kampunghalaman yang sudah mereka huni sejakribuan tahun yang lalu. Kalau melawan?Wah repotlah. Bui akan menjadi hunian

Oleh: Nico AndasputraAktivis NGO

dan Jurnalis Senior

(Rentrades) Tahunan. Sehingga pemba-ngunan jembatan, jalan dan sebagainyadapat terlaksana. Itu baik sekali. Namunitu tidak cukup, kalau RPJMDes itu tidakberlandaskan pemetaan yang telahdilakukan.

Desa butuh ruang hijau. Ruang yangmembuat kesejukan dan kelestariandesa. Desa butuh ruang yang mengairisawah. Desa butuh ruang untuk hunian.Jangan-jangan desa yang kita bayangkanbanyak hutan, sawah dan air yangmengalir sejuk--sebagaimana yangsering kita dengarkan dalam syair-syairlagu--justru sebaliknya. Kondisi desajutru penuh dengan kebun-kebun sawitdan lahan-lahan pertambangan. Bela-kang depan kiri kanan rumah saja sudahtumbuh pohon-pohon sawit.

Di mana ruang untuk bermain anak?Dimana ruang untuk menanam padi?Bahkan konlik ruang desa semakin harisemakin terdengar. Antar desa salingmengklaim tapal batas ketika investormulai mengekploitasi ruang ekonomisdesa? Mengapa bisa demikian? Jawa-bannya yah karena tidak ada rencana tataruang desa. Kasihan kan anak-cucu kedepan? Untuk itu sebaiknya program per-tama yang diusulkan oleh pendampingdesa adalah pemetaan desa (bagi yangbelum dipetakan). Lalu gunakan peta ter-sebut untuk membuat rencana-rencanayang strategis. Belum terlambat koq!

Sudah saatnya persoalan tata ruangmenjadi perhatian penting. Para pengam-bil kebijakan ditingkat kabupaten/kotasampai dengan desa menjadikan hal inisebagai suatu yang krusial. Angkattenaga pemetaan. Jangan biarkankonflik tata ruang desa terjadi di masa-masa mendatang semakin parah.Kasihan. Pasti rakyat yang berada padaposisi kalah.

Dan lagi, jangan jual ruang-ruanguntuk kepentingan koorporasi dankapitalis. Berikan hak ruang yangberkeadilan dan berkelanjutan bagirakyat. Kapan? Iya sekarang! Mumpungmasih ada kesempatan.***

mereka. Sedih, kan?Persoalan tata ruang memang tidaklah

mudah. Banyak kepentingan yang menyertai-nya. Namun kita tidak boleh diam saja. Saatini masih banyak desa yang belum melaku-kan pemetaan. Sebagai mana kita tahu bahwadesa saat ini menjadi fokus pembangunan diIndonesia. Desa menjadi primadona pemb-angunan. Triliunan rupiah digelontorkanuntuk membangun desa. Lantas apa yangmenjadi landasan pembagunan desa? Tidaksalahlah kalau berbagai pihak menyelesaikanpemasalahan tata ruang desa ini denganpenuh keseriusan. Pemerintah kabupaten/kota tidak salah juga menyediakan tenaga-tenaga pemetaan atau bahkan menganggar-kan biaya pemetaan desa. Tidak salah, kan?

Kita tahu saat ini banyak tenaga pendam-ping desa. Program baik yang dilakukanpemerintah. Tenaga pendamping desamembantu Kepala-Kepala Desa menyusunRencana Pembangunan Jangka MenengahDesa (RPJMDes) atau Rencana Strategis Desa

Mata Borneo • Agustus - September 2016

Page 9: Mata Borneo • Agustus - September · PDF filerusaknya ekosistem yang ujungnya pasti merugikan. Seperti kekeringan, Banjir, erosi serta hilangnya sebagian keanekaragaman hayati. Dus,

40

SERBA SERBI

UCOK MENANGISSEPULANG SEKOLAH

Pulang sekolah si Ucok nangisPulang sekolah si Ucok nangisPulang sekolah si Ucok nangisPulang sekolah si Ucok nangisPulang sekolah si Ucok nangisBapaknya heran dan bertanya: "Kenapa

kau menangis Ucok??"Ucok: "Aku diusir Bu Guru Pak..."Bapak: "Bah..! Kenapa kau diusir??"Ucok: "Bu Guru nanya.. siapa yang

tandatangan teks proklamasi?"Bapak: "Lantas kau jawab apa?"Ucok: "Bukan aku Bu... Sumpah! Bukan

aku, Bu!!"Bapak: "Ah, kaupun..?! Ngaku sazalah

kau, apa salahnya?? Zaman sekarangsusah masuk sekolah..!"

Ucok: "Iya.. Iya Pak yaaa!"Esoknya si Ucok pulang cepat..Esoknya si Ucok pulang cepat..Esoknya si Ucok pulang cepat..Esoknya si Ucok pulang cepat..Esoknya si Ucok pulang cepat..

Dengan tampang yang lebih kusutDengan tampang yang lebih kusutDengan tampang yang lebih kusutDengan tampang yang lebih kusutDengan tampang yang lebih kusutlagi . .lag i . .lag i . .lag i . .lag i . .

Bapak: "Massam mananya Ucok??"Ucok: "Aku diskors Pak.. 3 hari.. gara-

gara aku ikuti omongan Bapak."Bapak: "Bah! Apa pulak nya maksud

gurumu itu??... Ayo kita balek ke sekolahkau. Biar aku kasi tahu Guru kau yangsebenarnya."

Di SekolahDi SekolahDi SekolahDi SekolahDi SekolahBu Guru: "Wah.. selamat pagi Pak Ucok,

ada perlu apa nih?"Bapak (bicara pelan): "Begini Bu Guru...

aku mau kasi tahu Bu Guru tentang teksproklamasi itu.."

Bu Guru (bengong): "Yah.. kenapa PakUcok??"

Bapak: "Sebenarnya ibu Gurusalahlaaah... Masak si Ucok yang ditanya?Kan waktu itu dia belum lahir Bu?"

Bu Guru (makin bengong): "Trus?"Bapak: "Begini Ibu, ini terus teranglah

ya... yang sebenarnya ... yang menandatangani teks Proklamasi itu...saya ,ibu...!"

Bu Guru: "Yaa ampun.. Pulang! Bapakpulang aja deh!!"

Di JalanDi JalanDi JalanDi JalanDi JalanBapak: "Massam mana nya ini Ucok,

kau nggak ngaku...salah. Kau ngakusalah pulak! Aku yang ngaku, salahzuga....Puusing kepalaku..!"

Tiba tiba mereka ketemu dg ompungdolinya si Ucok,

Ompung doli: "Bah!.. Darimana kalian?Kusut kali kulihat wajah kalian berdua??Apa persoalan??"

Maka Pak Ucok pun mulai cerita sejakawal sampai mereka diusir Bu Guru...Ompung doli langsung ketawa ngakak.

Ompung doli: "Ha... Ha... Itu bukanpersoalan besar...! Mana... manateksnya? Biar kutandatangani...!"

Mata Borneo • Agustus - September 2016

Ngabang, Mata Borneo.Ngabang, Mata Borneo.Ngabang, Mata Borneo.Ngabang, Mata Borneo.Ngabang, Mata Borneo.Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)

untuk semua satuan pendidikan di Kabu-paten Landak kini bisa dicairkan dan DinasPendidikan dan Kebudayaan Landak sudahmemberikan rekomendasi.

"Sesuai surat yang kami terima dari DinasPendidikan dan Kebudayaan Provinsi,ombusman. Sudah kami sosialisasikankepada sekolah dan rekomendasi pencairanuntuk dana BOS triwulan kedua sudah siap,"kata Sekretaris Dinas Pendidikan Landak,Jongki di Ngabang.

Menurut Jongki, yang juga Ketua PGRILandak ini, dana BOS dari provinsi langsungditransfer ke rekening sekolah masing-ma-sing.

Adanya penundanaan dana BOS padatriwulan kedua lalu berdasarkan surat dari

BOS Landak TriwulanKedua Siap Dicairkan

gubernur Kalbar. Selanjutnya, untuk pen-cairan juga berdasarkan surat lagi.

"Jadi tidak ada masalah, dan rekomendasidari kami untuk sekolah siap diberikan untukpencairan dana BOS triwulan kedua yangterhitung dari April, Mei dan Juni. Bahkandalam waktu dekat untuk triwulan ketiga yangsudah masuk bulannya juga akan cair," jelasJongki mantan Kepala SMPN 3 Ngabang ini.

Ia menambahkan, mekanisme pencairandana BOS diantaranya, setiap satuan pendi-dikan jika sudah melaporkan pertanggung-jawaban dana BOS pada triwulan pertamasesuai ketentuan atau petunjuk teknis danaBOS. Maka, pencairan triwulan kedua tidakada masalah.

"Kami hanya memberikan rekomendasisaja dalam pencairan dana BOS. Dana yangdibelanjakan atau digunakan sesuai petunjukteknis, dibuat laporan dan diusulkan untukdiberi rekomendasi," ujar dia. (ant)

Jadi tidak ada masalah,dan rekomendasi dari kamiuntuk sekolah siap diberikanuntuk pencairan dana BOStriwulan kedua yang terhitungdari April, Mei dan Juni. Bahkandalam waktu dekat untuk tri-wulan ketiga yang sudah masukbulannya juga akan cair

“JONGKIJONGKIJONGKIJONGKIJONGKISekretaris Dinas Pendidikan Landak

Page 10: Mata Borneo • Agustus - September · PDF filerusaknya ekosistem yang ujungnya pasti merugikan. Seperti kekeringan, Banjir, erosi serta hilangnya sebagian keanekaragaman hayati. Dus,

5 Mata Borneo • Agustus - September 2016

PENGANTAR KABAR UTAMA

TIDAKLAH MENGHERANKANTIDAKLAH MENGHERANKANTIDAKLAH MENGHERANKANTIDAKLAH MENGHERANKANTIDAKLAH MENGHERANKANdengan situasi dan kondisi wilayahperkotaan yang sedemikian komplek,menjadikan Kota sebuah tempathunian yang nyaman bukanlah per-kara gampang. Untuk menjaga ling-kungan yang bersih saja bukanlahperkara mudah, bayangkan berapabanyak sampah yang dihasilkansetiap Rumah Tangga yang ada setiapharinya, yang mesti di tampung dandikelola di suatu Lokasi Tempatpembuangan akhir (TPA).

Menjadikan kota yang indah danasri juga jelas perkara tak gampang;tidak hanya perkara terbatasnya lahanuntuk ruang terbuka hijau, tetapi jugaketidaktertiban warga dalam me-nempati ruang. Seperti penggunaanbadan-badan jalan untuk berjualanoleh PKL, serta adanya bangunan danpemukiman liar yang kadang me-rusak wajah kota, dan hal ini lumrahadanya hampir di semua kota diIndonesia.

Demikian pula dengan realitas so-sial perkotaan yang ada, seperti Ge-landangan dan Pengemis (Gepeng),premanisme, parkiran liar, sertalainnya. Sehingga menjadikan wajahkota yang bersih, indah dan asri, sertanyaman dihuni oleh para warganyadibutuhkan suatu manajerial khususdan ekstra yang dilakukan oleh suatuPemerintah Daerah.

Hidup di lingkungan yang bersih, asri dan nyaman, bebas daribanjir, sampah terkelola dengan baik adalah dambaan semua warga

penghuni suatu wilayah pemukiman, khususnya di daerah per-kotaan. Namun daerah perkotaan adalah wilayah yang komplek-tivitasnya sangatlah tinggi dan beragam, hal ini tak terlepas dari

banyaknya manusia yang beraktivitas dan menghuni Kota denganberagam karakteristik dan dari tingkatan sosial yang juga beragam.

Page 11: Mata Borneo • Agustus - September · PDF filerusaknya ekosistem yang ujungnya pasti merugikan. Seperti kekeringan, Banjir, erosi serta hilangnya sebagian keanekaragaman hayati. Dus,

6

PENGANTAR KABAR UTAMA

Mata Borneo • Agustus - September 2016

Untuk mendapatkan tata kota yang baik,setidaknya memperhatikan ada empattolak ukur, menurut Ir. Ikaputra M.Eng,Ph.D, pakar perencanaan kota dan ling-kungan, dikutip dari Intisari-Online.com :1. Kota itu harus bisa berfungsi denganbaik. Artinya, tata guna ruang tersebutharus berfungsi optimal.2. Kota harus memiliki sirkulasi, sehinggapenghuninya bisa berpindah tempatdengan baik. Salah satu indikatornyaadalah transportasi publik.3. Tata ruang kota harus dikembangkanberdasar penataan bangunan. Kalau pena-taan bangunannya buruk, kota itu tidakbisadikategorikan sebagai kota yang baik.

4. Tata utilitas lain di luar sirkulasi/trans-portasi, seperti drainase dan sanitasi, harusbekerja dengan optimal.

Meskipun pada dasarnya perencanaan kotayang tertuang dalam rencana tata ruangwilayah (RTRW) yang menyangkut rencanadan program perumahan dan permukimanuntuk sebuah kota telah ada minimal 20tahun ke depan yang tertuang secara kongkritdi RTRW, baik tercermin dalam kebijakan danstrategi penataan kota, pola struktur ruangkota, maupun di dalam indikasi program uta-ma pemaanfaatan ruang.

Namun dalam perjalanannya, tak jarangRTRW tersebut dilanggar dan disimpangkan.Sehingga menimbulkan berbagai macam

permasalahan seperti kesemrawutanbangunan, pencemaran dan penurunankualitas lingkungan karena alih fungsilahan.

Untuk menjadikan suatu wilayah danperkotaan menjadi tempat yang nyamandihuni karena bersih dan lingkungan yangsehat, disamping kerja keras Pemerintahdaerah dan dukungan warga yang meng-huni, juga tidak terlepas dari komitmendan konsistensi Penguasa (Eksekutif,Legislatif dan Yudikatif) dalam men-jalankan, menaati dan mengawal Rencanatata ruang wilayah (RTRW) Perkotaan/kotayang telah dibuat. (***)

Page 12: Mata Borneo • Agustus - September · PDF filerusaknya ekosistem yang ujungnya pasti merugikan. Seperti kekeringan, Banjir, erosi serta hilangnya sebagian keanekaragaman hayati. Dus,

39

KABAR KAPUAS HULU

Mata Borneo • Agustus - September 2016

ANDA INGIN BERLANGGANANMAJALAH MATA BORNEO DAN PEMASANGAN

PRODUK/ IKLAN DI KAPUAS HULUKAMI BANTU SOLUSINYA

DI MAJALAH MATA BORNEODENGAN HARGA SUPER MURAH”

SEGERA HUBUNGI: YOHANESBIRO KABUPATEN KAPUAS HULU HP. 085252166566

Putussibau, BERKAPutussibau, BERKAPutussibau, BERKAPutussibau, BERKAPutussibau, BERKATTTTT.....DPRD Kapuas Hulu belum lama ini telah melakukan

bimbingan teknis (bimtek) terkait pengelolaanAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).Biktek tersebut secara khusus untuk mempertajamfungsi DPRD Kapuas Hulu terhadap pembahasan APBDKapuas Hulu tahun depan.

Ketua DPRD Kapuas Hulu, Rajuliansyah menuturkanBimtek tersebut dilakukann di Jakarta, selama 5 harikegiatan. Ini sekaligus bimtek untuk badan anggaranDPRD Kapuas Hulu. "Bimtek ini agar eksekutif danlegilatif itu bisa sejajar dan sepaham kedepan. Kitamau APBD kedepan tidak hanya program dinas, tapijuga dari DPRD," ucapnya, Kamis (18/8).

Masalah pembahasan anggaran 2017 nanti, kata

Rajuli, pihaknya bakal akan menyoroti SOTK (pembenahan kepalaSKPD) dan KUA PPAS (lebih mengarah pada anggaran), termasukpembenahan program dari SKPD. "Kita lihat memang kedepanperlu diperbaiki, program wajib itu perlu dikedepankan," tegasnya.

Program dimaksud, kata Ketua DPRD harus sesuai darimasing-masing kedepan. Apalagi ada kemungkinan perubahan

nomenklatur di SKPD Kapuas Hulu. "Disisi lain masalah perdayang mau dipangkas dan dibatalkan Pemerintah Pusat,

harus disesuaikan semua," ujarnya.Ditambahkannya APBD murni Kapuas Hulutahun depan perlu dilengkapi data-data yang

akurat. Data ini adalah dasar utama mem-perbaiki bidang pendidikan, kesehatanserta infrastruktur daerah. "Kita harusmemiliki niat untuk lebih maju kedepan.Hal ini juga jadi komitmen BupatiKapuas Hulu, AM Nasir SH,"

Ini sekaligus bimtek untuk badan anggaranDPRD Kapuas Hulu. "Bimtek ini agar eksekutifdan legilatif itu bisa sejajar dan sepaham ke-depan. Kita mau APBD kedepan tidak hanyaprogram dinas, tapi juga dari DPRD

RAJULIANSYAHKetua DPRD Kapuas Hulu

Kendala yang perlu segera dibenahi adalah infrastruktur, sebabitu fondasi ekonomi daerah kedepan. Selain itu, lanjutRajuliansyah, desa-desa ada juga yang belum memadaiinfrastrukturnya, jadi perlu didongkrak lebih cepat. "Disisipenganggaran juga harus mengarah ke pendididkan dankesehatan, sebab keduannya adalah pembangunan dasar,"tutupnya. (yoh)

Page 13: Mata Borneo • Agustus - September · PDF filerusaknya ekosistem yang ujungnya pasti merugikan. Seperti kekeringan, Banjir, erosi serta hilangnya sebagian keanekaragaman hayati. Dus,

7

KABAR UTAMA

Mata Borneo • Agustus - September 2016

LINGKUNGAN YANG BERSIH DANINDAH, serta Asri bisa terwujud jikasemua stakeholder yang ada di masya-rakat mau dan sadar untuk terlibatmenjaga lingkungan masing-masing.Tanpa adanya kesadaran dari wargamasyarakat untuk menjaga kebersihanlingkungannya masing-masing, makamewujudkan sebuah kota yang nyaman

dan sehat karena kebersihannya akanmenjadi sulit. Wujud keterlibatan war-ga dalam menjaga kebersihan ling-kungan, seperti membuang sampahpada tempatnya sesuai jenis sam-

pah dan mengantar ke TempatPembuangan Sampah (TPS)

sesuai dengan waktu yangtelah ditetapkan.

Untuk itu Kantor Keber-sihan dan Pertamanan

Kabupaten Lan-dak memili-

ki Visi Meningkatkan sumberdaya yang adadengan melibatkan semua Stakeholder. “Ke-bersihan lingkungan kalau dikerjakan sama-sama antara Pemerintah dan semua unsur

yang ada dimasyarakat atau stakeholder,tentunya tidak berat sebetulnya. Kalausemua diserahkan ke pemerintah sangat-lah berat; masa sih di halaman rumahpun

Page 14: Mata Borneo • Agustus - September · PDF filerusaknya ekosistem yang ujungnya pasti merugikan. Seperti kekeringan, Banjir, erosi serta hilangnya sebagian keanekaragaman hayati. Dus,

38

KABAR KAPUAS HULU

Mata Borneo • Agustus - September 2016

Putussibau, Mata Borneo.Putussibau, Mata Borneo.Putussibau, Mata Borneo.Putussibau, Mata Borneo.Putussibau, Mata Borneo.Putussibau, Mata Borneo.Putussibau, Mata Borneo.Putussibau, Mata Borneo.Putussibau, Mata Borneo.Putussibau, Mata Borneo.

Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu be-rencana untuk mengusulkan alih fungsi la-han yang masuk dalam kawasan hutan lin-dung ke pemerintah pusat. Hal tersebut dika-renakan banyak sektor pembangunan ter-hambat lantaran adanya status hutan lin-dung. “Dari status hutan lindung di KapuasHulu ini ada satu sisi yang sangat mengung-kung kebebasan hidup masyarakat. Khusus-nya mereka yang ada di pedalaman, lalu adajuga dusun-dusun, desa-desa yang sulit ber-buat karena masuk kawasan hutan lindung,”ujar Anthonius Rawing Sekretaris BappedaKabupaten Kapuas Hulu saat melakukanpertemuan bersama SKPD teknis dan camatdi Aula Bappeda, Jumat (19/8) pagi.

Menurutnya, apa yang menjadi niat baikpemerintah pusat dengan membangun dae-rah dari pinggiran sulit terlaksana jika kondisiini tidak segera disesuaikan, bahkan kede-pan akan menjadi persoalan serius. “Ketikadesa, dusun hendak membangun infrastruk-

PERTEMUAN SEKDA BERSAMA SKPD TEKNIS TERKAIT USULAN ALIHFUNGSI LAHAN YANGMASUK KAWASAN HUTAN LINDUNG DI AULA BAPPEDA KAPUAS HULU

tur, karena pembangunan infrastruktur tentumelewati lahan,” tuturnya.

Lebih jauh Anthonius menjelaskan di Ka-puas Hulu hanya tiga kecamatan yang bersihdari kawasan hutan lindung, seperti EmbalohHilir, Bika dan Silat Hilir. Sementara 20kecamatan diatas kertas masuk kawasanlindung. “Kita tidak mau melanggar undang-undang, namun masyarakat perlu hidup,maka perlu keselarasan, sekarang mas-yarakat semakin bingung,” ucapnya.

Untuk itu, Anthonius memintaSKPD terkait mengusulkan dataspasial yang valid, kemudian harusdisepakati apakah perlu tim untukvalidasi lapangan yang akurat, sesuaifakta di lapangan terhadap daerahyang masuk kawasan lindung,untuk selanjutnya diusul-kan ke pemerintah pu-sat agar dibebas-kan.

Ditempat yang sama, Sekretaris Daerah(Sekda) Kabupaten Kapuas Hulu Ir. H.Muhammad Sukri mengatakan, berdasarkanSK Menhut No. 936 tahun 2013 banyak desadi Kapuas Hulu masuk kawasan lindung, bah-kan ruas jalan sekitar 19.62 ha, pemukiman1.354, 33 ha, belum lagi rencana pengem-bangan desa. “Maka banyak rencana pengem-bangan desa menjadi tidak optimal, hampirsemua desa di 20 kecamatan masuk kawa-san hutan lindung,” bebernya.

Ir. H. Muhammad SukriSekda Kabupaten Kapuas Hulu

Maka, Sekda meminta instansi teknissegera mendata, karena Kapuas Huludiberi peluang untuk mengusul ke peme-rintah pusat supaya kawasan dan kam-pung yang statusnya masuk hutan lin-dung dikeluarkan. “Sehingga pembangu-nan lebih maksimal. Pemda juga tidak

serta-merta bisa membangun, harus izin duluke pemerintah pusat. Kita diminta membuatusulan oleh provinsi. Kita akan bentuk timkecil yang mendata,” kata Sekda.

Sekda meminta SKPD teknis lebih proaktif,seperti Dinas Bina Marga, Cipta Karya,Dispertanak (lokasi persawahan masuklindung) Dishubkominfo, Disnakertransos,Distamben, Disbunhut, Disperindagkop,Perikanan, Kantor Lingkungan Hidup, BagianPertanahan, BPMPD.

“Kita sinkronkan semua data-data yangsudah dibuat. Itu akan menjadi usulan men-

jadi status perubahan kawasan lindungmenjadi kawasan APL (Areal

Penggunaan Lain) saya mintadata ini bisa disampaikan

langsung ke Bappeda se-cepat mungkin, bappedaakan bentuk tim,” tutupSukri. (yoh)

Page 15: Mata Borneo • Agustus - September · PDF filerusaknya ekosistem yang ujungnya pasti merugikan. Seperti kekeringan, Banjir, erosi serta hilangnya sebagian keanekaragaman hayati. Dus,

KABAR UTAMA

8 Mata Borneo • Agustus - September 2016

Pusat dan kita tinggal menyusun biayaoprasionalnya.

Selanjutnya, untuk para petugas kebersih-an, sistim gajian petugas kebersihan sudahkita perbaiki sedikit demi sedikit, selain itujuga kita mengikutsertakan petugas kebersih-an dalam BPJS Ketenagakerjaan supaya me-reka terjamin, kalau saat beraktivitas men-dapat kecelakaan sudah ada yang menjamin.Menurut catatan dari BPJS KetenagakerjaanKabupaten Landak urutan ke 2 setelah KotaMadya Pontianak dalam urusan keikutserta-an para petugas Kebersihan. Selanjutnyatahun depan kita akan memperbaiki sistimpembuangan sampah dan akan di Back-Upoleh PERDA (Peraturan Daerah) tentangpembuangan sampah yang Direncanakankedepan,diberi tenggang waktu bagi masyara-kat membuang sampah ke TPS dari pk.1700sampai jam 05.00 subuh.Karena jam 06.00sampah sudah diangkut dari TPS dibawa keTPA ketika sudah jam 07.00 TPS itu sudahbersih dan tidak boleh lagi buang selanjutnyasehingga tidak ada lagi masyarakat melihatTPS itu tidak bersih. Kalau yang sekarang inijam 06.00 sampah kita kita angkut sudahbersih tetapi jam 07.00 TPS penuh lagi. Seolaholah pertugas kebersihan tidak melaksanakantugasnya dengan baik. Kata Asius.

Berkenaan dengan HUT Kemerdekaan RIke 71 tahun 2016 yang lalu, kita lakukanperlombaan-perlombaan kebersihan dannanti akan dilanjutkan lagi dengan Ulangtahun Kabupaten Landak yang ke 17 bulanOktober 2016 yang akan datang, supayakedepan kebersihan di kabupaten Landakterutama di Kota Ngabang diharapkan sesuaiRencana.

Untuk terminalkami sudah men-coba penanga-nannya sistim

SIP,setiap 3jam digan-

ti dalams a t u

pemerintah juga yang membersihkannya,kan tidak etis” jelas Kepala KantorKebersihan dan Pertamanan KabupatenLandak, Fransiskus Asius, SE, ketikaditemui di kantornya.

Ditegaskan juga oleh Asius, Jikalau se-sungguhnya pemerintah hanya bertang-gung jawab di fasilitas umum. Untuk itumaka kedepannya akan melibatkan se-mua Stakeholder mulai dari masyarakat,kepala Desa, TNI dan Polri juga akandilibatkan supaya lingkungan kita tetapsehat dan bebas dari penyakit Menular.

Asius juga memaparkan program kerjayang akan dilakukan oleh kantor yangdipimpinnya berkaitan dengan penanga-nan kebersihan lingkungan di KabupatenLandak, terutama dalam kota Ngabangyang dikenal sebagai ibu kota kabupatenyang mendapat julukan sebagai kotaINTAN. “Kantor Kebersihan dan Perta-manan Kabupaten Landak, saat ini telahberdiri sendiri dan tidak lagi bergabungdengan Dinas PU seperti sebelumnya,maka kita bisa lebih fokus dalam meng-hadapi Tupoksi kita” Ujar Kepala Kantorkebersihan Kabupaten Landak, Fransis-kus Asius,SE kepada Mata Borneo saatditemui di kantornya Kamis (4/8) lalu.

Dikatakan Asius, kedepannya dalammenangani mengenai kebersihan dibe-berapa kota kecamatan di Kabupaten Lan-dak, yang pertama yang menjadi prioritasadalah tempat pemerosotan air sampah,dulu opendamping sekarang beralih kesistim krololenvile.

Disdamping itu Undang-undang nomor16 tahun 2008 tidak dibenarkan lagi diIndonesia, Tetapi sekarang kita di Kabu-paten Landak mulai tahun 2015 sudahselesai pembagunan sistim kontrol lenvildi TPA (Tempat Pembuangan Akhir),sekarang kita mempersiapkan TPA itu

hari ada 3orang pertugaskebersihan mulai darijam 06.00 sampai jam04.00 sore agar terminal tetapbersih.

Yang kedua di-Taman Kota Intanyang terletak di depan kantor KPUDKabupaten Landak, juga dilakukanhal yang sama. Kita ingin kedepannyakota Ngabang ini bersih dan Indah kare-na kita tahu kota Ngabang juga dikenalkota lintas negera karena sering dilewatioleh negara lain terutama Negera tetang-ga Malaysia dan negera Berunai Darus-salam. Maka dari itu kota Ngabang seba-gai Ibu Kota Kabupaten Landak denganjulukan kota Intan harus bersih. Sehinggaakan memberi kesan bahwa negara Indo-nesia juga bersih tidak kalah dengan ne-gara lain di dunia. Mudah-mudahan 2017pembuangan sampah dapat dilakukansesuai dengan rencana yang kita buat.

Selain itu, setiap tahunnya kita tambahTPS demikian juga armada kita siapkan,baik Roda 4 maupun roda 3 dan ke depanjuga akan ditambah armada lagi sesuaikekuatan dana. Personil tahun 2016sebanyak 126 orang untuk saat ini kalaukita lihat mungkin ada penambahan danbisa juga pengurangan sesuai keperluanefisiensi.

Kantor Kebersihan Kabupaten Landakpunya Visi,”Terwujudnya Kabupaten Lan-dak Yang Bersih,Indah Asri dan Nyamanyang berwawasan Lingkungan”. DanMisinya: 1.”Mewujudkan pelayanan pe-ngelolaan Persampahan yang potensialdan Berwawasan Lingkungan 2. Mewu-judkan pengelolaan pembuangan Akhiryang Berwawasan Lingkungan dan ber-kelanjutan. 3. Meningkatkan Penghijau-an, Pertamanan dan Dekorasi Kota sertaPengelolaan dan Penataan Pemakaman4. Meningkatkan Pemenuhan dan Penge-lolaan sarana dan Prasarana Untuk men-dukung Operasional Kebersihan dan per-tamanan”. Dengan Motto, ”KebersihanAdalah Sebagian Dari Iman”, paparAsius.(Amat Dasa)

dengan melengkapi segala peralatanyang diperlukan, terutama alat beratsudah ada dibantu oleh Pemerintah

Page 16: Mata Borneo • Agustus - September · PDF filerusaknya ekosistem yang ujungnya pasti merugikan. Seperti kekeringan, Banjir, erosi serta hilangnya sebagian keanekaragaman hayati. Dus,

37

IKLAN

Mata Borneo • Agustus - September 2016

Page 17: Mata Borneo • Agustus - September · PDF filerusaknya ekosistem yang ujungnya pasti merugikan. Seperti kekeringan, Banjir, erosi serta hilangnya sebagian keanekaragaman hayati. Dus,

9

KABAR UTAMA

Mata Borneo • Agustus - September 2016

SEJAKSEJAKSEJAKSEJAKSEJAK lebih kurang 8 tahun sudahKantor Kabersihan Kabupaten Lan-dak memisahkan diri dari DinasPekerjaan Umum dan PerumahanRakyat kita dari pihak LembagaLegislatif melihat kinerja dari KantorKebersihan Kabupaten Landaksudah cukup baik.Karena mereka le-bih fokus dalam melaksanakan tu-gas dan pekerjaannya, ujar anggotaKomisi C Bernaditus Maryadi aliasAlex kepada Mata borneo saat dite-mui di Kantornya Kamis (11/8) lalu.

Perlu kita garis bawahi Kantor Ke-bersihan inikan kerjanya menanganisampah ada sampah yang hanyadisapu sudah bersih dan ada yangharus diangkut jika kapasitas sam-

pahnya banyak dan menumpuk. Jika sampah-sampah banyak dan menumpuk akanmenimbulkan aroma yang tidak sedap,Tetapijika sampah-sampah tersebut segera diangkutdari TPS ke TPA sudah pasti tidak ada lagisampah yang berserakan di TPS.

Disisi lain kita masih ada mendengar kelu-han masyarakat yang rumah mereka berede-katan dengan TPS karena sisa-sisa sampahyang tertinggal di TPS ada yang membusukmenimbulkan polusi udara disekitar TPS tadi,meskipun itu hanya sebahagian kecil saja.

Keluhan ini yang akan kita sikapi, Kalaubisa bagaimana cara agar jangan ada lagi sam-pai yang menumpuk dan tersisa di TPS (Tem-pat Pembuangan Sampah) menghindari ja-ngan ada sampah yang membusuk di TPS.Masyarakat juga dituntut kesadarannya ja-

ngan mentang-mentang ada petugaskebersihan semaunya membuangsampah setiap saat, kadang juga kitalihat baru saja diangkut sampahsebentar numpuk lagi dan besoknyabaru diangkut pihak kebersihan, dansampah yang lama diangkut itulahyang membusuk dan menimbulkanaroma tak sedap menjadi penyebabtimbulnya polosi udara.

Tetapi sekali lagi saya katakan ki-nerja Kantor kebersihan KabupatenLandak sudah Baik. Kita bisa ban-dingkan dengan beberapa kota diIndonesia manakala kita mengada-kan studi banding baik sesama ang-gota Komisi maupun anggota Fraksitidak jauh kalah dengan Kota lainsoal kebersihan kotanya, kataMaryadi.

Ditanya kedepannya apakah adarencana pihak DPRD Kabupaten Lan-dak ingin mengembalikan KantorKebersihan ke Intansi Induk DinasPUPR, Maryadi mengatakan untuksementara biarkan Kantor Kebersih-an tetap berdiri sendiri karena kiner-janya sudah baik dan sudah Fokus,tinggal bagaimana cara penertibanpembuangan sampah yang dilakukanmasyarakat atau oleh pihak-pihaktertentu,kata Politisi PDI Perjuangan

dari Dapil Landak 1 ini. (AmatDasa)

sekali lagi sayakatakan kinerja KantorKebersihan KabupatenLandak sudah baik. Kitabisa bandingkan denganbeberapa kota di Indonesiamanakala kita mengada-kan studi banding, baiksesama anggota Komisimaupun anggotaFraksi tidak jauhkalah denganKota lain soalkebersihankotanya

Page 18: Mata Borneo • Agustus - September · PDF filerusaknya ekosistem yang ujungnya pasti merugikan. Seperti kekeringan, Banjir, erosi serta hilangnya sebagian keanekaragaman hayati. Dus,

36

KABAR SINTANG

Mata Borneo • Agustus - September 2016

Sintang,Mata BorneoSintang,Mata BorneoSintang,Mata BorneoSintang,Mata BorneoSintang,Mata BorneoKetua Komisi C DPRD Kabupaten Sin-

tang Tuah Mangasih pihaknya selakuwakil rakyat yang membidangi. KesehatanPendidikan Kepemudaan, Olah Raga danPramuka, Kesejahteraan Sosial Masyara-kat, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pem-berdayaan Masyarakat (Kesra) menyata-kan setuju apabila Sintang terpenuhiruang terbuka hijau.

"Saya setuju bahwa ruang terbuka hijaudi dalam kota Sintang masih sangat ku-rang. Ini terlihat belum memadainya

taman-taman kota di Sintang, jumlahnyamasih sangat minim,"ujarnya.

Terkait hal itu menurut Tuah belum adataman kota yang memadai. Sebaiknya Di-nas terkait membuat perencanaan TamanKota yang representatif bukan hanyamenampilkan keindahan dan teduh nyapepohonan tapi juga bisa di jadikan tempatrekreasi dan berolah-raga bagi warga KotaSintang.

"Jika ruang terbuka hijau di Sintangtergarap secara baik dan tertata rapi makawarga bisa singgah atau istirahat sejenakdi sana sambil menikmati indahnya tamanatau bahkan sambil membaca buku danbercengkrama dengan keluarga nya,"ujarpria berkacamata ini.

Di zaman yang serba sibuk ini, makakehadiran taman kota yang di kelola de-ngan baik akan membantu mengurangistress dan mempererat jalinan antar war-ga melalui interaksi sesama pengunjungtaman kota.

"Saya sangat berharap Kota Sintang kedepannya akan memiliki Taman Kota yangseperti itu. Untuk lahan, kita banyak danmasih sangat luas untuk pembiayaanmaka Pemerintah bisa bekerjasamadengan pihak swasta seperti yang dilakukan di beberapa kota lainnya, gunakanprinsip saling menguntungkan (mutua-lisme) atau gunakan dana CSR.

Selain itu kata dia ,Tata Kota Sintangjuga harus di buat perencaan yangbenar-benar bisa mengakomodirkonsep kota modern apalagi Sintangmerupakan cikal bakal Ibu KotaProvinsi.

"Di tata sedemikian rupa sehinggakeindahan dan keasrian kota akan ter-pancar dari apa yang kita bangun. Perluada keseimbangan antara bangunandan taman-taman .

Dengan demikian maka keindahankota dengan sendirinya akan nampak,

"bebernya.Dan yang tidak ka-

lah penting adalahtata kelola sampah,baik limbah pasar,limbah rumah sakit,limbah rumah makan/hotel dan limbah rumahtangga.

Selama ini dia me-lihat masih belum mak-simal di kelola oleh di-nas terkait, terutamauntuk limbah rumahtangga.

Perlu penambah-an Tempat Pembu-angan Sementara(TPS) terutama dikomplek-komplekperumahan yangmemang sedangmarak pemba-ngunan di KotaSintang, pung-k a s n y a .(Susianti)

Page 19: Mata Borneo • Agustus - September · PDF filerusaknya ekosistem yang ujungnya pasti merugikan. Seperti kekeringan, Banjir, erosi serta hilangnya sebagian keanekaragaman hayati. Dus,

KABAR NASIONAL

Jakarta, Mata Borneo.Jakarta, Mata Borneo.Jakarta, Mata Borneo.Jakarta, Mata Borneo.Jakarta, Mata Borneo.Badan Narkotika Nasional bersama Pu-

sat Pelaporan Analisis dan Transaksi Ke-uangan kini sedang menelusuri uangberjumlah triliunan rupiah dari hasil bis-nis narkotika dan obat- obatan terlarang.

"Temuan dari PPATK yang diserahkankepada BNN pada 21 Maret 2016, berupalaporan hasil analisis keuangan mencuri-gakan senilai kurang lebih Rp3,6 triliunyang diduga kuat merupakan hasil nar-kotika dalam kurun waktu 2014 sampai2015 milik jaringan bandar narkoba," kataDeputi Pemberantasan BNN Irjen PolArman Depari di Jakarta, Jumat.

BNN saat ini belum bisa mengambilkesimpulan terhadap profil simpanan danprofil penyimpannya mengingat membu-tuhkan waktu yang cukup panjang dalammelakukan penyelidikan terhadap kasusTindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)terhadap aset dan harta kekayaan yangdiperoleh dari hasil kejahatan tersebut,katanya.

"Dalam menangani kasus narkoba,BNN bersama aparat penegak hukumlainnya selalu menjerat para tersangkadengan Undang-Undang TPPU terhadaptindak pidana asalnya yakni narkoba agarpara pelaku jera dan tidak lagi melakukan

kejahatan narkotika. Meskipun paratersangka narkoba telah berada dalampenjara," kata Arman.

Delik TPPU merupakan langkah yang sa-ngat strategis dalam "supply reduction"memutus mata rantai jaringan pelaku tin-dak pidana narkoba, karena di sampingdikenakan pasal dalam Undang-UndangNarkotika juga ditambah dengan pasal 8Tahun 2010 Undang-Undang TPPU, kata-nya.

"BNN saat ini sedang menanggani bebe-rapa kasus TPPU dengan total nilai asetsebesar kurang lebih Rp61,28 miliar.Setidaknya ada tujuh tersangka yang saatini masih dalam proses penyidikan, bebe-rapa sudah diserahkan kepada JPU dansisanya sedang dalam proses pemeriksa-an persidangan pengadilan," kata Arman.

Terkait temuan transaksi aliran danasebesar Rp3,6 triliun yang dilaporkanPPATK, maka BNN bersama PPATK danPolri akan mengusut pemilik dana terse-but dan akan menindaklanjutinya sesuaidengan peraturan perundang-undanganyang berlaku, katanya.

"Sesuai dengan komitmen BangsaIndonesia dalam pencegahan, pembe-rantasan, penyalahgunaan, dan peredarangelap narkotika," kata Arman.(ant)

10 Mata Borneo • Agustus - September 2016

Page 20: Mata Borneo • Agustus - September · PDF filerusaknya ekosistem yang ujungnya pasti merugikan. Seperti kekeringan, Banjir, erosi serta hilangnya sebagian keanekaragaman hayati. Dus,

35Mata Borneo • Agustus - September 2016

Sintang,Mata Borneo.Sintang,Mata Borneo.Sintang,Mata Borneo.Sintang,Mata Borneo.Sintang,Mata Borneo.Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan

dan Pemadam Kebakaran (DKPPK) Kabu-paten Sintang, Martin Nandung menyam-paikan pihaknya sedang terus menambahruang terbuka hijau di Kota Sintang.

Tiap tahun kami akan membangunruang terbuka hijau. Karena kewajibankami membangun 30 persen dari kawasankota harus menjadi kawasan hijau,katanya.

Ia mengatakan, pihaknya masih meng-inventarisir lahan milik pemerintah daerahmana saja yang bisa digunakan untukkawasan terbuka hijau. Dia berencana jikadana tersedia di 2015, lahan di Tugu BIdekat Kantor Inspektorat KabupatenSintang dibangun taman.

Martin mengungkapkan tahun lalulahan tersebut sudah ditimbun . Dikata-kannya, bagian belakang lahan itu dipa-sang turap baru kemudian ditimbun kem-bali. Jika dan area tersebut dijadikan areataman, ujarnya.

Dia menyampaikan jika tersedia dana,Tugu BI juga akan didesain kembali.

Sintang,Mata Borneo.Sintang,Mata Borneo.Sintang,Mata Borneo.Sintang,Mata Borneo.Sintang,Mata Borneo.Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan

dan Pemadam Kebakaran KabupatenSintang, Martin Nandung mengatakanmobil pemadam kebakaran (damkar) milikDinas Kebersihan, Pertamanan dan Pema-dam Kebakaran Kabupaten Sintang su-dah selayaknya diganti. Pasalnya kondisimobil tersebut telah berumur, sehinggadapat mempengaruhi kinerja petugasdalam melayani publik.

Kondisi mobil pemadam kebakaranmemang sudah tidak maksimal lagi.Karena sudah tua, maka mobil itu harussering diservis. Kondisi ini mempengaruhikinerja pemadam kebakaran saat bertu-gas," katanya.

Rencananya di Tugu BI ini akan dibangunair mancur dengan tidak mengubah modeltugunya. Hanya sekelilingnya saja yangakan ditata kembali, ungkapnya.

Martin mengatakan pihaknya tahun inisedang membangun sekitar empat tamanyang salah satunya berada di lingkar LapanganTerbang Susilo Sintang. Beberapa kawasanlain seperti ujung Jembatan Melawi jugadibangun taman. Tidak hanyaitu, taman pembatas ja-lan di sepanjangJalan Lintas Mela-wi juga ditatakembali.

Kami inginmembanguns e m a c a mpot bungadengan ja-rak beberapa meter untuk ditanami bunga.Bunga-bunga di sepanjang pembatas JalanLintas Melawi ditata kembali, ujarnya.

Target selanjutnya, jika water front jadidibangun, Martin berencana akan membuat

DKPPK SINTANG KURANG DAMKARDia mengatakan hanya ada 1 unit mobil

khusus pemadam kebakaran yang dibelitahun 1996 dan 2 unit mobil penyuplai.Sementara pertumbuhan Kota Sintangsemakin menunjukan peningkatan sepertimulai banyak pembangunan pemukiman,perkantoran dan gedung. Hal ini akan dapatmempengaruhi kesigapan para petugasDamkar, bila terjadi kebakaran, katanya.

Menurut Kasi Pemadam Kebakaran,DKPPK Sintang, Marbuansyah petugas dam-kar sudah berusaha memaksimalkan fasilitasyang ada untuk menjalankan tugasnya. Iapun mengaku ke depannya akan berencanauntuk meminta penambahan mobil Damkarunit.

Penambahan pos pemadam kebakaran juga

sangat diperlukan karena Kota Sintangamat luas. Jika setiap daerah ada pospemadam kebakaran maka kinerja petugasakan efektif dan efesien,ujarnya.

Dikatakannya, hingga saat ini pihaknyaterus berusaha maksimal dalam bertugas.Untuk mobil Damkar dan peralatan terusdilakukan perawatan, walau sudah kurangbaik kondisinya karena faktor usia.

Ia mengatakan saat ini Unit PemadamKebakaran DKPPK Sintang memiliki 42satgas Pemadam yang siap dan sigapmemberikan pelayanan kepada masya-rakat.

Untuk meningkatkan kinerja petugas,rencananya akan dilakukan pelatihankhusus bagi petugas.(Susianti)

taman untuk keindahan kota di water fronttersebut. Kami sudah ada wacana inibersama Disperindagkop dan UKM Kabu-paten Sintang, katanya.(Susianti)

KABAR SINTANG

Page 21: Mata Borneo • Agustus - September · PDF filerusaknya ekosistem yang ujungnya pasti merugikan. Seperti kekeringan, Banjir, erosi serta hilangnya sebagian keanekaragaman hayati. Dus,

11Mata Borneo • Agustus - September 2016

KABAR KALBAR

Komisi V DPR-RI Perjuangkan

Pembangunan JembatanLandak dan Bandara

mencapai 2.220 meter dengan lebar 45meter. Ke depan mendukung pembangunanterminal megahnya, tentu harus dibarengidengan landasan pacu memadai. Ukurannyaharus diperpanjang minimal mencapai 2.500meter sampai 3.000 meter. Itu supayapesawat berbadan lebar seperti Boeing Seri900 mampu mendarat aman.

Rencana pembangunan landasan pacubaru kemungkinan besar juga ikut terkendala.Berdasarkan keterangan dari managemen PT.AP II, pembangunan run way baru kondisitanahnya tak sebagus yang pertama. Maka-nya butuh konstruksi khusus agar pemba-ngunannya kuat dan memadai. “Namun lagi-lagi biayanya sangat tinggi dan besar,”ungkapnya.

Hanya apabila benar-benar terwujud,Komisi V DPR RI mendukung run way baruyang kabarnya direncanakan dengan panjang3.000 meter dan lebar 45 meter. TentunyaPT. Angkasa Pura II, Supadio Pontianaksebagai salah satu BUMN terkenal memilikivisi dan misi jangka panjang. Orientasinyatetap kepada bisnis dan profit oriented dengan

melihat pangsa pasar dan segala macamkebutuhan penerbangan.

Sementara itu anggota komisi V DPR RI,Syarif Abdullah Alkadrie, lainnya berharapperwujudan terminal baru Bandar Udara,Supadio Pontianak akan menambah dayagedor bandar udara kebanggaan dari masya-rakat Kalbar ini. Bandara Supadio Pontianakdiharapkan terus mampu mendatangkanmanfaat bagi Kalbar, terutama dari penam-bahan penumpang dan mendukung posisiekonomi Kalbar.

Kemudian jelasnya, Bandara Supadio,Kubu Raya, Kalimantan Barat, membutuhkanlandasan pacu baru. Pembangunan landasanpacu baru harus dilakukan agar pesawatberbadan lebar bisa mendarat di sana."Bangun landasan pacu baru, yang lama bisadijadikan taxyway," kata Sy Abdullah yang jugaSekretaris Fraksi Partai Nasdem DPR-RI.

Dia menjelaskan, pesawat berbadan lebarbisa mendarat di landasan pacu minimal3.500 meter. Saat ini, panjang landasan pacudi Supadio sekitar 2.500-2.800 meter. “Tentusaya berharap nanti segera bisa direalisasikanpembangunan landasan pacu yang baru,”katanya.

Abdullah mengatakan, pembangunan inimesti dilakukan supaya Supadio bisa menjadibandara bertaraf internasional dan didaratipesawat besar.

Apalagi, penerbangan di Kalbar sangatpotensial. Setiap hari normal, rata-rataterdapat 80 penerbangan. Jumlah itu belumtermasuk ketika ada event-event besar sepertiHari Raya Idul Fitri, Imlek, Cap Go Meh, sem-bahyang kubur, peringatan titik kulminasi,dan momen-momen lainnya. “Ini potensicukup besar,” kata mantan Anggota DPRDProvinsi Kalbar ini.

Menurut dia, kalau sudah memiliki bandarabesar dan berkelas internasional maka bisasaja nanti menjadi embarkasi haji. Apalagi,jumlah jamaah haji dari Kalbar semakin tahunbertambah. Belum lagi jamaah dari Kaliman-tan Tengah, bisa saja nanti berangkat dariembarkasi di Supadio. “Nanti bisa menjadiembarkasi yang tentunya juga menghi-dupkan ekonomi di Kalbar. Ini harus kita per-hatikan serius,” katanya. (*)

Pontianak, Mata Borneo.Pontianak, Mata Borneo.Pontianak, Mata Borneo.Pontianak, Mata Borneo.Pontianak, Mata Borneo.Komisi V DPR-RI melakukan kunjungan

kerja ke Provinsi Kalimantan Barat, Senin (1/8). Komisi yang membidangi perhubungan,komunikasi, pekerjaan umum, perumahanrakyat, pembangunan pedesaan, dan kawa-san tertinggal ini langsung menggali bera-gam informasi terkait pembangunan didaerah ini. Yang pertama mendapat perhatianyakni progres pembangunan Bandar UdaraSupadio Pontianak.

Lazarus, Wakil Ketua Komisi V, DPR-RI,mengatakan untuk pembangunan BandaraSupadio Pontianak sudah on the track danmengikuti schedule. Anggarannya juga sudahtersedia dengan planning terencana danteratur. Bahkan, terminal baru tersebutkabarnya akan tuntas pengerjaannya padabulan Desember 2016 ini.

”Tinggal sekarang pengerjaan run way ataulandasan pacu menampung pesawat ber-badan lebar nantinya seperti apa,” ujarnyasetengah bertanya.

Posisi sekarang landasan pacu BandaraSupadio Pontianak panjangnya diperkirakan

KUNJUNGAN KOMISI V DPR-RI KE PEMBANGUNAN BANDARA UDARA SUPADIO PONTIANAK,YANG DIPIMPIN OLEH WAKIL KETUA LAZARUS

Page 22: Mata Borneo • Agustus - September · PDF filerusaknya ekosistem yang ujungnya pasti merugikan. Seperti kekeringan, Banjir, erosi serta hilangnya sebagian keanekaragaman hayati. Dus,

34 Mata Borneo • Agustus - September 2016

SAMBUNGAN & IKLAN

berkembang namun belum optimal.Memanfaatkan potensi yang ada.

Padahal sektor ini sangat erat kaitannyadengan pertumbuhan ekonomi dan peluangkerja baru bagi angkatan kerja. Program pem-berdayaan dan fasilitasi wadah berupa pasarsangat diperlukan untuk menjadi stimulusbagi pelaku bisnis baik skala besar maupunkecil.

Dibidang perhubungan dan komunikasi,Gidot menerangkan, perlu perencanaan infra-struktur jalan, jembatan dan komunikasi yangbaik sehingga bermanfaat bagi masyarakat.

Ia memisalkan, Pulau Lemukutan butuhpembangunan helipad karena suatu saat adabencana, mudah untuk evakuasi. Hasil pem-bangunan tidak akan optimal dan mem-berikan hasil yang signifikan jika fasilitasperhubungan dan komunikasi terbatas.

Untuk bidang reformasi birokrasi, Gidotmenegaskan 2017 akan ada teken antaraBupati Bengkayang, Wakil Bupati Bengkayangdan Sekretaris Daerah dengan kepala SKPD.Dimana diatas kertas, kepala SKPD wajibmenjalankan tugas sesuai tupoksinya danselama tiga bulan akan dievaluasi. Bila selamaenam bulan tidak bekerja secara maksimal

33 Target Kinerja Prioritas ............................................................................................................dari Hal 25akan dirotasi.

Gidot sangat menyayangkan para birokratyang bermental minta dilayani. Padahalseorang birokrat itu wajib bermental mela-yani.

Dibidang wilayah perbatasan, Gidot sangatmenyayangkan sekali karena mau mem-bangun wilayah perbatasan namun ituranahnya pemerintah pusat. Namun sejak2007 mulai berencana dan diajukan kepemerintah pusat 2010 namun hingga kinitidak terealisasikan.

Beranda depan negara sejak SBY menjadipresiden hingga Presiden RI Joko Widodo mauberakhir masa pemerintahannya, hanyasebagai wacana. Oleh karena itu, instansiterkait harus pro aktif sehingga tidak lagihanya wacana saja. "Sebanyak 33 Targetkinerja prioritas," beber Gidot.

Ia merincikan meningkatkan pertumbuh-an ekonomi, menurunkan angka kemiskinan,membuka lapangan kerja, tingkat inflasi,destinasi wisata, meningkatkan jumlahpelaku UMKM, PDRB, ruas jalan kondisi baik,jumlah terminal tipe C dan desa memilikilistrik, meningkakan rata-rata lama sekolah,penduduk melek huruf, desa yang emiliki

PAUD, beasiswa utus-an daerah, angka ke-miskinan diturunkan,status RSUD, pus-kesmas terakreditasi,angka kematian bayidikurangi, angka ke-matian ibu dikurangi,jumlah dokter diper-banyak, jumlah bidandiperbanyak, capaiankinerja daerah, kete-patan struktru danukuran organisasi,kontribusi PAD padaAPBD, opini pemerik-saan BPK, tingkatkanproduksi pangan danjagung, rehabilitasilahan kritis, ruang ter-buka hijau, atasi ban-jir, kebakaran hutandan lahan, titik apimusim kemarau.

Gidot membeber-kan, pada 2017 ini fo-kus utama pada stan-dar dan peningkatanmutu pelayanan kese-hatan, meningkatkanstatus RSUD, pem-bangunan fisik, pe-

ngadaan alkes dan tenaga medis, pem-bangunan fisik berupa bangunan, jalanmenuju rumah sakit, taman dan lingkunganRSUD.

2018 mendatang, program dan target ialahmeningkatkan aksesibilitas seluruh kotakecamatan pada kota kabupaten, pening-katan ruas jalan dan jembatan pada Keca-matan Siding, Suti Semarang dan LembahBawang.

2019, pembangunan infrastruktur perhu-bungan berupa terminal tipe C di beberapakecamatan, pembangunan fasilitas perhu-bungan berupa bangunan dan peralatan un-tuk uji KIR.

2020, Gidot menjelaskan akan mem-perkuat ketahanan pangan melalui pening-katan abgka produksi padi dan jagung, rogramekstensifikasi berupa penambahan luastanam dan luas panen, program intensifikiasiberupa penambahan, perbaikan irigasi danpengadaan benih unggul padi.

2021, mengoptimalisasikan reformasibirokrasi melalui program reformasi aparaturpemerintah daerah, peningkatan fasilitasperkantoran melalui penataan perkantoransatu atap dan peningkatan iklim usahamelalui program pembuatan fasilitas pasarpada beberapa lokasi atau kecamatan.

"Dokomen RJMD Kabupaten Bengkayang2016-2021 sebagai jabaran visi, misi danprogram Buapti dan Wakil Bupati Bengkayangdisusun dengan metode pendekatan tek-nokratik, partisipatif dan politis," tandasnya.

Obaja, SE MSi, Kepala Badan Perencanaandan Pembangunan Kabupaten Bengkayangmengatakan, RPJMD suatu dokumen peren-canaan pembangunan daerah periode ke limayang bersifat makro, membuat visi dan misi,program prioritas serta rencana pengang-garan melalui anggaran dan pendapatanbelanja daera.

Ini berdasarkan amanat UU 25/2004tentang sistem perencanaan pembangunannasional.

"Ini akan menjadi acuan dalam penyu-sunan rencana kerja pemerintah daerah Ka-bupaten Bengkayang setiap tahunnya selamalima tahun kedepan," jelas Obaja, kemarin.

Ia menjelaskan, tujuan pelaksanaan inimendapatkan masukan untuk penyempur-naan rancangan RPJMD yang memuatevaluasi, proyeksi, visi, misi dan arah pem-bangunan daerah. Kemudian menetapkanvisi, misi dan arah kebijakan jangka mene-ngah daerah, integritas, sinkronisasi dansinergitas baik antar wilayah, antar ruang,antar waktu, antar fungsi kelembagaan peme-rintah kabupaten, provinsi dan pusat. (yopi)

Page 23: Mata Borneo • Agustus - September · PDF filerusaknya ekosistem yang ujungnya pasti merugikan. Seperti kekeringan, Banjir, erosi serta hilangnya sebagian keanekaragaman hayati. Dus,

12 Mata Borneo • Agustus - September 2016

KABAR KALBAR

Pontianak, Mata Borneo.Pontianak, Mata Borneo.Pontianak, Mata Borneo.Pontianak, Mata Borneo.Pontianak, Mata Borneo.Gubernur Kalimantan Barat Drs.

Cornelis, MH, mengingatkan kepada mas-yarakat dan pemegang kepentingan agartidak menganggap remeh masalah pangan.

“Masalah pangan jangan dianggap main-main, karena ini menyangkut kepentinganrakyat,” tegasnya ketika membuka SidangRegional Dewan Ketahanan panganWilayah Timur, di Hotel Aston Pontianak,Rabu (3/7).

Menurutnya, yang menjadi tujuan ada-lah bukan ketahanan pangan semata, na-mun bagaimana mewujudkan kemandiri-an pangan, karenanya petani mendapat-kan hasil pertanian dari tanahnya sendiri.

“Kita bicara pangan berarti bagaimanamasalah pangan ini tercukupi untuk rakyat Indonesia, tidak ada lagi daging sapiharganya 120 ribu, harga ikan naik, cabenaik, kalut semua, seyogianya yang mahalini biarkan, tapi yang menghasilkannyapetani kita, petani kita makan itu dari hasiltanah dan lahan sendiri,” ujar Cornelis.

Mantan Bupati Landak itu mengatakan,generasi selanjutnya cerdas atau tidak

KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN MEMBERIKAN CINDERAMATA KEPADA GUBERNUR KALBAR

Jangan Anggap Remeh Pangan

cerdas tergantung dari apa yang dimakan,manusia cerdas diciptakan sejak dalamkandungan. Kedepan bagaimana mencip-takan manusia cerdas agar tidak dibodohiorang luar. Salah satunya dengan peme-nuhan kebutuhan pangan yang bergizi danberimbang.

Gubernur Cornelis juga meminta kepadaBupati dan Walikota di wilayah Timur, yangmeliputi Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Ma-luku dan Papua, termasuk Kalimantan Barat,untuk serius dalam menagani masalah pa-ngan rakyat, karena seiring perubahan iklimakan mempengaruhi musim tanam masya-rakat, sehingga harus dikaji dengan benar.

“Ini untuk mengantisipasi kekuranganpangan, karena pertumbuhan pendudukyang semakin pesat sementara musimtanam yang tidak bisa ditebak karenaperubahan iklim,” katanya.

Ia juga mengimbau agar program cetaksawah oleh pemerintah nasional dioptimalkanpemanfaatannya, karena di Kalbar sendiriada yang sampai 4.000 hektar di salah satuKabupaten, ditanami tanaman pangan untukkebutuhan masyarakat, minimal peme-

nuhan kebutuhan sendiri.Kalbar, tambahnya, di tahun 2015 untuk

masalah beras tidak menjadi persoalan.Untuk produksi pangan 2015 hasil padi693.530 ton, sedangkan keperluan makanper tahun per orang sebesar 144,8 kilo-gram.

Hasil panen 1.275,706 ton, menjadiberas 1,58 ton, namun masih surplusberas 358 ton.

Upaya peningkatan tersebut bukanperkara mudah, karena tiap turun kelapangan, dirinya selalu memotivasi petaniagar semangat menanam dan janganminder menjadi petani.

“Karenanya ke depan, petani ini harusdirevolusi mentalnya, sehingga tidakmerasa menjadi petani itu hina. Tugas kitamenyadarkan masyarakat di tiap daerahagar pangan bisa ditingkatkan. Ada duaancamaan di muka bumi ini, pertamamasalah pangan, dan perubahan iklim,sehingga musim tanam berpengaruh, diKalbar sekarang musim kemarau, tapimasih hujan,” tambah Gubernur Cornelis.(nia)

Kita bicara pangan berarti bagaimana masalah pangan ini tercukupi untuk rakyat Indonesia, tidak ada lagidaging sapi harganya 120 ribu, harga ikan naik, cabe naik, kalut semua, seyogianya yang mahal ini biarkan,

tapi yang menghasilkannya petani kita, petani kita makan itu dari hasil tanah dan lahan sendiri

Page 24: Mata Borneo • Agustus - September · PDF filerusaknya ekosistem yang ujungnya pasti merugikan. Seperti kekeringan, Banjir, erosi serta hilangnya sebagian keanekaragaman hayati. Dus,

33Mata Borneo • Agustus - September 2016

KABAR SEKADAU

Rupinus: “Sekadau pantas bangga Kesenian TariDayak Sekadau dari sanggar Adau Benaungdiminta tampil di Istana Negara”

Upacara HUT RISekadau Hikmat

doa Drs.M.Taupiq Kepala Kantor KementrianAgama Kabupaten Sekadau, serta turutdimeriahkan marching band.

Ketua panitia peringatan hari kemerdekaanRI ke-71 Kabupaten Sekadau, Drs.YohanesJhon MM dalam laporannya mengatakan,rangkaian kegiatan peringatan HUT RI antaralain digelarnya turnamen sepak bola bupaticup, tenis meja antar instansi, lomba bacapanca setya kopri PNS Sekadau, penyerahansetya lencana Presiden RI, penyerahan serti-fikat prona kepada warga dan kegiatan lain.

"Pembiayaan kegiatan dibebankan kepadaAPBD dan donator. Atas dukungan donaturdisampaikan ucapan terimakasih," ungkap

Sekadau, Mata Borneo.Sekadau, Mata Borneo.Sekadau, Mata Borneo.Sekadau, Mata Borneo.Sekadau, Mata Borneo.Memperingati detik-detik proklamasi di

Kabupaten Sekadau, Rabu (17/8/2016),berjalan Hikmad.ribuan peserta,bersamaPetugas dan tamu undangan memadatihalaman Kantor Bupati Sekadau jalanmerdeka Timur Sekadau –Sintang KomplekPemda Kabupaten Sekadau.

Dalam upacara tersebut, bertindak selakuinspektur Bupati Sekadau Rupinus,SH.M.Siperwira upacara Kompol B.Sembiring (KabagSumda Polres), pembaca teks proklamasiAlbertus Pinus, S.Sos,MH, (Ketua DPRD),komandan upacara IPTU Wibawa Kesuma, SHyang juga Kapolsek Nanga Mahap, pembaca

Jhon.Sementara itu, Bupati Sekadau Rupinus,

SH,M.Si menyampaikan ucapan terimakasihkepada semua pihak yang sudah memberikankontribusi serta membantu memperlancarjalannya kegaiatan HUT RI dikabupatenSekadau Hikmat dan Sukses dilaksakan.

"Selain pelaksanaan upacara sukses,berjalan lancar dan aman, Sekadau jugapantas berbangga, karena tim kesenian tariandari Kabupaten Sekadau dari Sanggar AdauBenaung pada hari ini diminta menampilkantari Dayak terbaiknya di Istana Negara " paparorang nomor satu di Bumi Lawang Kuari itu.

Usai pelaksanaan upacara kegiatan dilan-jutkan dengan resepsi kenegaraan (jamuanmakan siang bersama para anggota DPRDkepala SKPD dan Seluruh perserta Upacara,undangan dan masyarakat Sekadau yangdatang menyaksikan upacara peringati HUTRI di kantor Bupati Sekadau yang digelar diaula kantor Bupati.

Menjelang upacara penurunan bendera,sore hari pukul 16.30 wib, dilaksanakan upa-cara penurunan bendera dengan inspekturupacara AKBP.Muslikhun S.IK, perwiraupacara Lettu Agus Mulhanah dan komandanupacara Lettu Saipul Husna, pelaksanaanberlansung lancar tampa habatan dan suksesdilaksakan. (Joy)

ANDA INGIN BERLANGGANAN MAJALAH MATA BORNEODAN PEMASANGAN PRODUK/ IKLAN DI NANGA PINOH

KAMI BANTU SOLUSINYADI MAJALAH MATA BORNEO

DENGAN HARGA SUPER MURAHSEGERA HUBUNGI: DARA JUANTI

BIRO KABUPATEN MELAWI HP. 0812 5749 8789

Page 25: Mata Borneo • Agustus - September · PDF filerusaknya ekosistem yang ujungnya pasti merugikan. Seperti kekeringan, Banjir, erosi serta hilangnya sebagian keanekaragaman hayati. Dus,

13

KABAR UTAMA

Mata Borneo • Agustus - September 2016

Landak, Mata Borneo.Landak, Mata Borneo.Landak, Mata Borneo.Landak, Mata Borneo.Landak, Mata Borneo.Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis mengapresiasi keberihasilan

Kurnia Pratiwi yang merupakan putri daerah Kabupaten Landakkarena mendapat kelulusan terbaik dengan IPK 3.889 dalam ProgramDiploma D.IV Angkatan XXIII IPDN.

"Karena mendapatkan nilai IPK terbaik, maka dia juga menjadilulusan berprestasi terbaik dan memperoleh penghargaan KartikaSapta Abdi Praja I. Makanya saya memberikan apresiasi kepadadirinya," kata Cornelis di Pontianak.

Dia mengatakan, sebanyak 1921 orang Praja diwisuda dalam sidangterbuka yang berlangsung di Jatinangor. Dalam proses wisudatersebut, praja asal Kalimantan Barat yang diwisuda sekitar 79 orangteridiri Kota Pontianak berjumlah 17 orang, Kota Sinkawang 6 orang,Mempawah 4 orang, Bengkayang 5 orang, Sambas 6 orang, Landak 6orang, Kapuas Hulu 4 orang, Ketapang 7 orang ,Kayong Utara 1orang, Sekadau 4 orang, Kubu Raya 6 orang, Sintang 5 orang danKabupaten Sanggau berjumlah 5 orang dan SI berjumlah 5 orang D IV74 orang Astha brata 1 orang,.

Gubernur Cornelis, usai menerima penghargaan Kartika Sapta PrajaI yang diserahkan Menteri Dalam Negeri RI, Tjahyo Kumolo,mengungkapkan, prestasi yang di raih Kurnia Pratiwi merupakansemangat dan motifasi bagi praja lainya khususnya dari KalimantanBarat, predikat dengan kelulusan yang terbaik ini sebagai modal dalammengabdikan diri di Pemrintahan, untuk betul memberikanpengabdian serta bekerja dalam pemerintahan, keberhasilan yang

PRESIDEN JOKO WIDODO MENYEMATKAN KORPRI SERTA PENYE-RAHAN IJAZAH KEPADA KURNIA PRATIWI PADA PENGUKUHAN PRAJAMUDA IPDN KE XXXIII JATINANGOR.

PUTRI LANDAKLULUSAN IPDNDENGAN IPKTERTINGGIdicapai Kurnia sangat bangus.

"Itu yang kita maukan, supaya masyarakat kita cerdas mengertidalam pemerintahan, dapat juara lagi, ini kan disekolah agar menjadimanusia cerdas dan pintar, jangan jadi penjahat, pemerintahmemberikan apresiasi kepada Praja yang mendapat kelulusan terbaik,"kata Cornelis.

Dia juga mengatakan, nanti apabila sudah terjun dan bertugasdipemerintahan sebagai Pamongpraja, dia meminta para lulusandapat memilih pekerjaan, tetapi siap bekerja dimana ditempatkan.

"Saya juga berpesan, yang sudah menjadi juara dan predikat terbaik,jaga citra serta tingkatkan kemampuan diri, Karena dalam kita bekerjadan mengabdi nanti, tentu banyak tantangan kedepan lebih beratlagi," katanya.(ant)

Page 26: Mata Borneo • Agustus - September · PDF filerusaknya ekosistem yang ujungnya pasti merugikan. Seperti kekeringan, Banjir, erosi serta hilangnya sebagian keanekaragaman hayati. Dus,

32

KABAR KALBAR

Mata Borneo • Agustus - September 2016

Ngabang, Mata Borneo.Ngabang, Mata Borneo.Ngabang, Mata Borneo.Ngabang, Mata Borneo.Ngabang, Mata Borneo.Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Landak,

Kalimantan Barat (Kalbar), drg. MagdalenaNurany Sitinjak, MM di Ngabang, (8/8), me-ngatakan, di Kabupaten Landak aman dari pe-redaran vaksin palsu. Karena semua Puskes-mas pengadaan vaksin dari Dinas KesehatanKabupaten dan Provinsi Kalbar.

“ Kita patut berbangga, Kabupaten Landak

bebas dari vaksin palsu yang sempat menghe-bohkan rakyat Indonesia belakangan ini, ”ucapnya.

“Untuk di Kabupaten Landak kami jamintidak ada vaksin palsu. Semua Puskesmasvaksin dari kita, kemudian petugas kita jugaada cek

disejumlah apotek di Landak juga tidakditemukan vaksin palsu,” kata Magdalena.

Namun, lanjut Sitinjak, telah ditemukanvaksin asal Khucing Malaysia yang sempatdigunakan salah satu masyarakat KabupatenLandak. Karena mareka melahirkan di Khu-cing dan dari pihak dokter memberikan paket-an vaksin denga surat resmi.

“Tapi, vaksin untuk imunisasianak itu resmi bukan palsu. Kami

sudah cek, vaksin yang diberikan standarseperti vaksin di Indonesia hanya beda mereksaja,” ujar Sitinjak.

Selanjutnya, pihak Dinas Kesehatan sudahmeminta sisa vaksin dari Khucing itu dengandiganti vaksin dari Indonesia. Sehingga, vaksin

sementara sudah ditahan di Dinas Kese-hatan Landak sebagai barang bukti saja. “Jadi,kami tegaskan untuk di Landak bebas dari

peredaran vaksin palsu, ” pungkas Sitinjak.(dan)

Page 27: Mata Borneo • Agustus - September · PDF filerusaknya ekosistem yang ujungnya pasti merugikan. Seperti kekeringan, Banjir, erosi serta hilangnya sebagian keanekaragaman hayati. Dus,

KABAR UTAMA LANDAK

14 Mata Borneo • Agustus - September 2016

Ngabang, Mata Borneo.Ngabang, Mata Borneo.Ngabang, Mata Borneo.Ngabang, Mata Borneo.Ngabang, Mata Borneo.Puluhan petani sawit dari Dusun Berinang

Desa Temahar Kecamatan Jelimpo, menda-tangi Mapolsek Ngabang meminta penyele-

Petani ProtesBagi Hasil Sawit

saian masalah bagi hasil perkebunan sawit.Massa datang menggunakan kendaraan

roda dua dan langsung dipersilahkan masukdi mapolsek untuk menyampaikan masalah

untuk dicari penyelesaiannya.Juru bicara masyarakat, Yamin mengatakan,

dirinya telah dilaporkan polisi oleh pihakBambang dari Koperasi Anugrah Mulya, mitraperusahaan perkebunan sawit PT. IPM groupWilmar karena melakukan panen sawit secaramassal.

"Masyarakat melakukan panen sawit dikebun plasma, karena pihak koperasi dianggapmerugikan masyarakat.

Selama ini kami sejak tahun 2011 sampaisekarang tidak ada kejelasan hasil kebunplasma," ungkap Yamin.

Masyarakat juga sudah menyampaikanmasalah ini tapi tidak ada tanggapan darikoperasi, perusahaan dan dinas perkebunandan kehutanan Landak. "Sehingga masyarakatpetani sepakat melakukan panen massal tapimalah di laporkan ke polisi," ujarnya.

Setelah melakukan pertemuan yang dipim-pin Kapolsek Ngabang Kompol Sriharyanto,masyarakat bernama Yamin diperiksa penyidikselama 1 jam untuk dimintai keterangan.

Kapolsek Ngabang Kompol Sri Haryantomenegaskan, pihaknya akan melakukanmediasi antara masyarakat dengan pihakkoperasi dan perusahaan. "Setelah memper-olah keterangan dari masyarakat dan koperasi,maka akan cari penyelesaian masalah miskomunikasi antara kedua belah pihak ini,"tegasnya. (ant)

Page 28: Mata Borneo • Agustus - September · PDF filerusaknya ekosistem yang ujungnya pasti merugikan. Seperti kekeringan, Banjir, erosi serta hilangnya sebagian keanekaragaman hayati. Dus,

31

IKLAN

Mata Borneo • Agustus - September 2016

Page 29: Mata Borneo • Agustus - September · PDF filerusaknya ekosistem yang ujungnya pasti merugikan. Seperti kekeringan, Banjir, erosi serta hilangnya sebagian keanekaragaman hayati. Dus,

KABAR NASIONAL

15Mata Borneo • Agustus - September 2016

Jakarta, Mata Borneo.Jakarta, Mata Borneo.Jakarta, Mata Borneo.Jakarta, Mata Borneo.Jakarta, Mata Borneo.Wakil Ketua MPR RI Oesman

Sapta menginginkan berbagai pihakterkait dapat membangun infra-struktur Kabupaten Bengkayang, Ka-limantan Barat, yang dinilai memilikisumber daya alam yang melimpah.

"Kabupaten Bengkayang menjadisosok jelita. Banyak yang mendekatikarena memiliki berlimpah bahanbaku," kata Oesman Sapta.

Sebagaimana diketahui, Oesmantelah berkunjung ke Bengkayang,Kalimantan Barat, 4 Agustus 2016,dan menyerap aspirasi masyarakatdi daerah tersebut.

Dia meminta Pemda Bengkayangtidak mengekspor bahan baku men-tah melainkan sudah diolah menjadibarang jadi atau setengah jadi.

"Untuk itu harus ada pabrik di sini.

Tapi pabrik pun membutuhkan listrik sehinggalistrik menjadi harga mati," katanya.

Ia mengingatkan bahwa Bengkayang harusmembangun infrastruktur, membangunpelabuhan, untuk bisa melakukan ekspor,apalagi mengingat ekspor pada saat inidilakukan melalui provinsi lain.

Menurut Wakil Ketua MPR RI, kunjunganke Kabupaten Bengkayang untuk memasti-kan secara langsung masyarakat hidupsejahtera. "Pemda harus membangun infra-struktur supaya daerah tidak hanya menjadipenonton," katanya.

Untuk itu, Oesman Sapta juga mengingin-kan agar pembangunan dilakukan sinergisecara bersama-sama dan gotong royong.

Sedangkan dalam aksi blusukan ke sejum-lah pasar tradisional di sana, Oesman meng-inginkan tempat-tempat tersebut dibenahiagar tidak terlihat kumuh.

Sebelumnya, operator telekomunikasi

diingatkan untuk tidak kendor mem-bangun infrastruktur jaringan hinggake daerah terpencil dan perbatasan,tanpa harus menunggu keluarnyaaturan soal berbagi jaringan aktif("network sharing").

"Pembangunan jaringan oleh ope-rator melekat dalam kewajiban mo-dern lisensi. Seandainya ada 'networksharing', operator tetap harus mem-bangun infrastruktur telekomunikasidi Indonesia," kata Wakil Ketua DeskKetahanan dan Keamanan Cyber Na-sional, Kementerian Koordinator Bi-dang Politik, Hukum dan KeamananMarsekal Pertama Prakoso, di Ja-karta. Menurut Prakoso, selama inioperator telekomunikasi yang saham-nya dikuasai investor asing hanyamau membangun di daerah yangmempunyai nilai ekonomis saja.(ant)

Kabupaten Bengkayangmenjadi sosok jelita.Banyak yang mendekatikarena memiliki berlimpahbahan baku

Page 30: Mata Borneo • Agustus - September · PDF filerusaknya ekosistem yang ujungnya pasti merugikan. Seperti kekeringan, Banjir, erosi serta hilangnya sebagian keanekaragaman hayati. Dus,

30

KABAR SEKADAU

Mata Borneo • Agustus - September 2016

Sekadau, Mata BorneoSekadau, Mata BorneoSekadau, Mata BorneoSekadau, Mata BorneoSekadau, Mata BorneoPemerintah Kabupaten Sekadau telah

menetapkan status siaga darurat pena-nganan bencana asap akibat kebakaran hu-tan, lahan dan perkrbuanan . Status siagadarurat tersebut telah dituangkan dalamKeputusan Bupati Sekadau Nomor 364/264/BPBD-PB/2016.

Kepala Pelaksana Badan PenanggulanganBencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau,Ir. Akhmad Suryadi, ST mengatakan, statussiaga darurat penanganan bencana asapakibat kebakaran hutan, lahan dan kebun(Karhutlabun) berlaku pada 1 Agustus hingga30 November mendatang untuk itu masyaratdiharapkan berhati hati terhadap dampakbahaya kebakaran lahan dan kebun.

Berdasarkan status tersebut, pemkab

Sekadau juga membentuk komando satuantugas siaga darurat penanganan bencanaasap akibat karhutlabun dalam KeputusanBupati Sekadau Nomor 364/268/BPBD-PB/2016. Dengan adanya Keputusan Bupatitersebut, Akhmad mengharapkan ditingkatKecamatan juga bersiaga. Apalagi, selama iniTNI dan Polri juga sudah bersiaga untuk men-cegah terjadinya karhutlabun.

“Rakor ditingkat Kecamatan harus sece-patnya dilakukan. Setelah itu, kata dia, ke-depan juga akan dilakukan rapat koordinasiditingkat Kabupaten menyamai persepsipenanganan siaga darurat karhutlabun,”ungkapnya

Dikatakan Akhmad, status tersebut bisasaja diperpanjang bila kondisinya semakinmemburuk. Untuk mencegah terjadinyakarhutlabun perlunya kerjasama seluruhelemen masyarakat apalagi dampak kabutasap sangat membahayakan bagi kesehatankhususnya pernapasan.

“Tradisi ladang berpindah di Sekadau masih

bayak untuk menjaga lingkungan dan eko-sistem memang harus direm-rem. Efek darikarhutlabun bisa berdampak luas tidak hanyasekadau tapi juga terhadap kabupatentetangga lainnya termasuk negara tetanggaseperti Malaysia” ucapnya.

Ia mengatakan, ini juga dibahas ditingkatdesa. Akhmad mengatakan bukan melarangmasyarakat untuk berladang namun adanyaalternatif lain yang bisa dilakukan.

“Bercocok tanam memang tradisi masya-rakat. Ini juga upaya untuk mengubah tradisimasyarakat karena ada mekanisme yangharus dilakukan masyarakat,” ujarnya.

Untuk itu, Akhmad mengimbau kepada mas-yarakat agar berhati hati terhadap bakar lahanatau ladang, karena efek asap akibat karhutlamenyebabkan kerugian secara umum.

“Pada prinsipnya tidak melarang masya-rakat berladang . Hanya saja ada mekanismeyang harus dilakukan, dan tetep menjaga apibiar tidak merambat ke lahan lainnya ”ujarnya. (joy)

SEKADAU DARURATKABUT ASAP

AKHMAD SURYADI

Page 31: Mata Borneo • Agustus - September · PDF filerusaknya ekosistem yang ujungnya pasti merugikan. Seperti kekeringan, Banjir, erosi serta hilangnya sebagian keanekaragaman hayati. Dus,

16

IKLAN

Mata Borneo • Agustus - September 2016

Page 32: Mata Borneo • Agustus - September · PDF filerusaknya ekosistem yang ujungnya pasti merugikan. Seperti kekeringan, Banjir, erosi serta hilangnya sebagian keanekaragaman hayati. Dus,

29

KABAR SEKADAU

ANDA INGIN BERLANGGANANMAJALAH MATA BORNEO DAN PEMASANGAN

PRODUK/ IKLAN DI SEKADAUKAMI BANTU SOLUSINYA

DI MAJALAH MATA BORNEODENGAN HARGA SUPER MURAH”

SEGERA HUBUNGI: STEPANUS R. JOYBIRO KABUPATEN SEKADAU HP. 081345575782

Mata Borneo • Agustus - September 2016

Sekadau, Mata Borneo.Sekadau, Mata Borneo.Sekadau, Mata Borneo.Sekadau, Mata Borneo.Sekadau, Mata Borneo.Gara gara saluran pipa limbah rumah salah satu ruko jalur jalur kiri

terminal Lawang Kuari Sekadau ditutup sejak April 2016 lalu.Ditemuai di Terminal Lawang Kuari Sekadau Ramli mengatakan

sudah lama air limbah rumah tangga (RT)itu ngalir ke terminal."Kita minta secepatnya ada perbaikan corong yang sumabat, agar

tidak ada pipa (pralon) di jalan hingga buat jalan do tutup, pengunabis dan motor harus mutar kerna mengunakan satu pintu untukmasuk dan keluar, masak gara gara sebatang pralon limbah rumahtangga akses umum ditutup" tanyanya ada apa.

Sementara itu ditemui Petugas Lapangan di Terminal PerhubunganKabupaten Sekadau Harundinata mengatakan pihaknya telahkoordinasi dengan pemilik ruko.

"Awalnya limbah rumah tangga yang berasal dari brberpa ruko itungalir ke terminal, dikwatirkan kalau di biarkan akan bedampak tidakbaik selain bau air limbah juga bisa merusak area Teaminal, untuksementara kita minta pemilik ruko pasang pipa (pralon) untukmelewati gorong - gorong parit yang sumbat itu" Jelasnya.

Dia mengatakan cemaran limbah rumah tangga ketraminal"Sebebarnya bukanlah semata-mata kelalaian pemilik ruko namunjuga kesalahan pihak pelaksanaan pengerjaan aspal terminal, jalurgorong-gorong tertutup tidak dilakukan pembersihan, wajar paritsumbat, dengan demikian jalur kiri keluar terminal hingga kiniterpaksa ditutup" ujarnya.

Akses Terminal DitutupPipa Limbah Rumah Tangga

Memang informasi yang kita dapatkan dalam waktu dekat akan dilakukan pengerjaan perbaikan saluran parit terminal.

"Ya, kita harapkan mudah-mudahan cepatlah pelaksanaannya agarjalur keluar tramimal bisa berfungsi dan di gunakan semestinya"ujarnya.

Heri Handoko Kabid Bina Marga Kabupaten Sekadau terkaitpenutupan akses Terminal Lawang Kuari mengatakan "untuk saluranmudah mudahan tahun depan bisa masuk, rencana sudah di buat"ujarnya melaui pesan Singkat.

Ia mengatakan Kalau jalur gorong-gorong tersumbat akibatpekerjaan jalan, apa sih susahnya pihak ruko nyuruh orang gali sedikitbiar air ngalir. Masak nunggu APBD tahun depan" tukasnya. (Joy).

SALAH SATU PETUGAS MENUJUKAN PIPA PENYEBAB DITUTUPNYAJALUR KIRI KE LUAR TERMINAL LAWANG KUARI SEKADAU.

Page 33: Mata Borneo • Agustus - September · PDF filerusaknya ekosistem yang ujungnya pasti merugikan. Seperti kekeringan, Banjir, erosi serta hilangnya sebagian keanekaragaman hayati. Dus,

17

KABAR MEMPAWAH

Mata Borneo • Agustus - September 2016

ANDA INGIN BERLANGGANANMAJALAH MATA BORNEO DAN PEMASANGAN

PRODUK/ IKLAN DI MEMPAWAHKAMI BANTU SOLUSINYA

DI MAJALAH MATA BORNEODENGAN HARGA SUPER MURAH”

SEGERA HUBUNGI: FISA APRIANTABIRO KABUPATEN MEMPAWAH HP. 085245950707

Sukseskan Pengampunan Pajak

kelangsungan pembangunan. Sosialisasi,menurut dia, menjadi langkah penting dalamupaya meningkatkan penerimaan dari sektorpajak, khususnya pajak yang pelaksanaanpemungutannya dilakukan pemerintahpusat.

Ia menyebut kontribusi pendapatan aslidaerah terhadap APBD Kabupaten Mempawahrelatif kecil. Hal serupa terjadi hampir diseluruh kabupaten/kota di Indonesia. Kondisiini, menurutnya, menunjukkan bahwa dalampelaksanaan pembangunan daerah, pemerin-tah daerah masih membutuhkan pendanaanyang bersumber dari pemerintah pusat.

“Dengan kata lain sektor pajak merupakansalah satu sumber pendapatan daerah yangpenting dalam mendanai penyelenggaraanpemerintahan dan pembangunan daerah.Semakin besar pendapatan yang kita peroleh,semakin banyak pula aktivitas yang dapat kitalakukan dalam rangka menyejahterakanmasyarakat,” jelasnya.

Upaya meningkatkan penerimaan pajak,bupati menegaskan, tidak bisa hanya dila-kukan pemerintah pusat atau pemerintah

daerah. Keduanya harusbersinergi. Karena itu perluterus dilakukan upaya me-ningkatkan sinergi yangkomprehensif, sehinggapenerimaan pajak menjadilebih optimal. Ia menyebutsosialisasi yang digelar KPPPratama Mempawah difo-

Mempawah, Mata Borneo.Mempawah, Mata Borneo.Mempawah, Mata Borneo.Mempawah, Mata Borneo.Mempawah, Mata Borneo.Bupati Mempawah, Drs. H Ria Norsan, MM,

MH mengajak seluruh komponen masyarakatbaik di pemerintahan maupun swasta mendu-kung program pengampunan pajak (taxamnesty). Para tokoh masyarakat, pengu-saha, dan aparatur pemerintahan dimintamenyukseskan program yang berlangsungmulai 1 Juli 2016-31 Maret 2017, atau hanyasembilan bulan saja itu.

Hal ini disampaikan Bupati Ria Norsan saatmembuka sosialisasi amnesti pajak di AulaKantor Bupati Mempawah, Jumat (12/8).Sosialisasi berdasarkan Undang-UndangNomor 11 Tahun 2016 itu dilaksanakanKantor Pelayanan Pajak Pratama MempawahKantor Wilayah Direktorat Jenderal PajakKalimantan Barat.

“Khusus kepada aparatur pemerintahan diKabupaten Mempawah, saya mengharapkanagar dapat mengambil peran yang besar baiksebagai wajib pajak pribadi maupun perannyasebagai pamong masyarakat,” ujar bupati.

Lebih lanjut, Bupati Ria Norsan menyebutprogram amnesti pajak sangat penting bagi

kuskan mengenai Undang-Undang Nomor 11Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajakkepada Wajib Pajak Orang Pribadi atau Badan.

“Adapun tujuan undang-undang ini adalahuntuk mempercepat pertumbuhan danrestrukturisasi ekonomi melalui pengalihanharta, mendorong reformasi perpajakan, danmeningkatkan penerimaan pajak,” ujarnya.

Kepala KPP Pratama Mempawah, Suharto,menyatakan amnesti pajak merupakanprogram unggulan baru pemerintah untukmengamankan APBN. Amnesti, ia menyebut,juga menjadi bentuk rekonsiliasi nasional de-ngan menutup kesalahan-kesalahan di masalalu di bidang perpajakan, demi meningkatkankepatuhan di masa yang akan datang.

“Ini adalah program untuk mengamankanpenerimaan negara. Pendapatan dari pajak,terobosan agar penerimaan naik. Kurun2009-2015 pencapaian pajak di bawah tar-get. Ini menyebabkan keterbatasan pemba-ngunan dan kesejahteraan masyarakat,”bebernya.

Suharto menyebut dengan pertumbuhanekonomi sebesar lima persen bahkan kurang,negara akan kesulitan mengatasi kebutuhaninfrastruktur dan sebagainya. “Ini concernpemerintah bagaimana menutup APBN,”ujarnya.

Dia menuturkan amnesti pajak berusahamenarik warga negara Indonesia yangmenyimpan harta di luar negeri. Baik itu hasilkekayaan dari usaha perminyakan, perka-yuan, batubara, karet, CPO, dan lain-lain.

“Kita harapkan dengan kemudahan inimereka mau membawa kembali dananya kedalam negeri, sehingga kita bisa meningkat-kan pertumbuhan ekonomi. Dengan investasidari dana repatriasi, maka pertumbuhanekonomi diharapkan bisa seperti di masa lalu,yakni mencapai 7-8 persen,” ucapnya.

Kepala Seksi Pemeriksaan KPP PratamaMempawah, Wibowo Dwi Restanto menjelas-kan sejumlah dampak terkait minimnya pa-jak. Di antaranya terjadi perlambatan ekonomiIndonesia, defisit neraca perdagangan,membesarnya defisit anggaran, menurunnyalaju pertumbuhan sektor industri/manu-faktur, dan tetap tingginya gap infrastruktur.Karena itu, ia menyatakan pemerintah harusmencari sumber pertumbuhan ekonomi baru.

“Dengan menurunnya pertumbuhanekonomi, maka Indonesia mencari sumberinvestasi dari luar negeri karena peluanginvestasi di Indonesia terbuka lebar. Pemerin-tah berupaya memacu pertumbuhan inves-tasi untuk menciptakan laju pertumbuhanekonomi yang lebih berkelanjutan dengantetap menjaga laju pertumbuhan konsumsirumah tangga,” ungkapnya. (fisa)

BUPATI RIA NORSAN MENERIMA CINDERAMATA DARI KEPALA KPP PRATAMA MEMPAWAH,SUHARTO, DI AULA KANTOR BUPATI MEMPAWAH. FOTO FISA

Page 34: Mata Borneo • Agustus - September · PDF filerusaknya ekosistem yang ujungnya pasti merugikan. Seperti kekeringan, Banjir, erosi serta hilangnya sebagian keanekaragaman hayati. Dus,

28

KABAR SEKADAU

Mata Borneo • Agustus - September 2016

Sekadau, Mata Borneo.Sekadau, Mata Borneo.Sekadau, Mata Borneo.Sekadau, Mata Borneo.Sekadau, Mata Borneo.Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun be-

serta jajaran menggelar coffee morning ber-sama para tokoh agama dan tokoh masyara-kat, tokoh adat, serta unsur pemerintah Kabu-paten Sekadau, Selasa (2/8) pagi, di VictoriaCafe, komplek pasar baru. Acara non formalitu bertujuan untuk mempererat silaturahmiantara polisi dengan elemen masyarakatKabupaten Sekadau.

“Ini kita lakukan juga untuk membina hu-bungan yang harmonis antar suku dan agamayang ada di Kabupaten Sekadau,” ujar Ka-polres dalam kegiatan yang juga dihadiri olehWakil Bupati Sekadau, Aloysius.

Selain minum kopi bersama, jajaran Polres

FOTO BERSAMA KAPOLRES SEKADAU, AKBP MUSLIKHUN BESERTA JAJARAN USAI COFFEEMORNING BERSAMA PARA TOKOH AGAMA DAN TOKOH MASYARAKAT, TOKOH ADAT. FOTO: JOY

MenjagaKerukunanSangatPenting

Sekadau sebelumnya juga telah mengun-jungi satu persatu pemuka agama sertapemuka adat Kabupaten Sekadau.

“Selain Polres, jajaran aparat di Polsek-polsek juga melakukan hal serupa di masing-masing kecamatan, guna membina hubunganyang harmonis antar suku dan agama, agartidak hal-hal yang tidak menyenangkan terjadidi Sekadau, yang memang dari dahulu situa-sinya sudah aman dan kondusif,” katanya.

Semrntara itu Tokoh Masyarakat yang juga

ketua Harian Dewan Adat Sekadau (DAD)Welbertus Welly menyambut baik tindakaninisatif rekan Polres Sekadau yang peduliSekadau aman dan hermonis.

"Aprisasi tinggi pada jajaran pilisi sekadauguna menjaga hal hal yang tidak dinginkansecara khuaus yang bertantangan denganhukum, dengan demikian kita harapkanSekadau tetap hermonis antara etnis agamadan lainnya" Tukas Mantan Anggota DPRDSekadau itu. (joy)

Page 35: Mata Borneo • Agustus - September · PDF filerusaknya ekosistem yang ujungnya pasti merugikan. Seperti kekeringan, Banjir, erosi serta hilangnya sebagian keanekaragaman hayati. Dus,

18

KABAR MEMPAWAH

Mata Borneo • Agustus - September 2016

Mempawah, Mata Borneo.Mempawah, Mata Borneo.Mempawah, Mata Borneo.Mempawah, Mata Borneo.Mempawah, Mata Borneo.Awalnya dicaci, diolok-olok bahkan diremeh-

kan, kini hasil kerja keras dan penuh sema-ngat Mempawah Mangrove Conservationmenuai hasil. Berbalik 360 derajat, cemoohanitu kini berubah menjadi pujian. MempawahMangrove Park (MMP) yang digagas MMC diDesa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir, kinimenjadi satu diantara objek wisata palingdicari di Kalimantan Barat.

“Empat tahun silam, tepatnya 14 Desember2011, tiga orang termasuk saya membentukMMC. Rupanya niat baik kita membentukorganisasi yang bergerak di bidang konservasimangrove tidaklah mudah. Mulai dari caciandan cemoohan bahkan dikatakan gila sudahkami terima,” ungkap Ketua MMC, Raja FajarAzansyah mengawali laporannya saat peres-mian Mempawah Mangrove Park (MMP) diDesa Pasir, Selasa (23/8).

Meski mendapat tudingan miring yangtidak menyenangkan, namun Fajar mengakudirinya bersama dua rekan “gilanya” tidak pa-tah semangat. Cemoohan dan olok-olok itujustru membuat MMC semakin kuat. Ter-bukti, berkat dukungan berbagai pihaktermasuk Badan Lingkungan Hidup danPenanggulangan Bencana Daerah (BLHPBD)Kabupaten Mempawah dan Bank Indonesi,kini MMC memiliki 500 mangrove volunteersdan bisa mewujudkan destinasi wisata barudi Mempawah.

“Yang dulunya kami tidak dapat bekerja-sama dengan masyarakat, kini masyarakatmulai mendukung dan menyadari arti pen-tingnya Hutan Mangrove. Satu contohnya diDesa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir. Se-lain itu kami juga melakukan konservasimangrove di empat desa lainnya yaitu DesaSungai Purun Kecil, Sungai Bakau BesarLaut, Sungai Bakau Kecil dan Desa Peni-bung,” ungkapnya.

Terkait berapa harga tiket masuk (HTM) diMMP yang saat ini memiliki panjang track300 meter dengan luas 2 hektare, Fajarmenginformasikan bahwa sejak 6 Agustuslalu pihaknya sudah melakukan soft openingdengan dua kategori HTM. Pertama Rp 5.000untuk masyarakat umum serta Rp 3.000untuk mahasiswa dan pelajar.

“Sedangkan anak kecil-SMP serta bagimahasiswa/pelajar yang sedang melakukanpenelitian, kami bebaskan biaya masuk.Hingga 21 Agustus, MMP sudah dikunjungisebanyak 2.218 orang dari berbagai daerah.Di MMP ini kami juga menyediakan plygroundanak-anak, toilet dan 8 unit kanoo,” ujarnya.

Kepala Kantor Perwakilan Bank IndonesiaKalimantan Barat, Dwi Suslamanto, yang hadirdalam peresmian itu mengatakan, pihaknyamendukung penuh apa yang sudah dilakukanMMC selama ini.

Ia menilai konservasi mangrove yangdilaksanakan MMC selain mencegah abrasidan penyediaan sumber oksigen juga ber-

WAKIL BUPATI GUSTI RAMLANA (TENGAH), DIDAMPINGI KETUA MMC, RAJA FAJARAZANSYAH, SECARA SIMBOLIS MENERIMA BIBIT MANGROVE DARI KEPALA KANTORPERWAKILAN BANK INDONESIA KALBAR, DWI SUSLAMANTO, DI TMP PUTRA BANGSA.

FOTO

FIS

A

Mangrove ParkDiresmikan

peran dalam menjaga stabilitas pereko-nomian Kalbar.

“Kenapa? Karena berkat keberadaan mang-rove, areal persawahan warga kini tidak lagitergganggu ancaman air laut dan abrasi. Terusapa kaitannya dengan perekonomian Kalbar?Perlu saya informasikan bahwa basis pertum-buhan ekonomi Kalbar secara sektoral kontri-busi sektor pertanian masih cukup dominan,”jelas dia.

Terkait keberadaan destinasi wisata MMP,Dwi yang saat peresmian itu menyerahkanbantuan dana Rp 100 juta dari Program SosialBank Indonesia (PSBI) untuk pembangunanMMP, juga mendukung langkah MMC men-ciptakan ekonomi berbasis ekowisata. Ia ber-harap pembangunan dan pengembangan ba-sis ekonomi itu dapat dilakukan secara ber-tahap dan berjenjang guna membangkitkansektor ekonomi secara berkelanjutan.

“Potensi wisata seperti ini memberikanmultiflier effect yang luar biasa bagi masya-rakat. Seperti adanya transaksi perdaganganyang melibatkan UMKM, jasa parkir, jasapengelolaan sampah dan lain sebagainya.Belum lagi manfaat yang dirasakan paranelayan karena mangrove mampu menyedia-

kan ikan dan kepiting,” ujarnya.Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana,

S.Sos, yang meresmikan MMP tersebutmengaku bangga, atas keberadaan destinasiwisata yang dirintis anak-anak muda yangtergabung dan MMC bekerjasama denganBank Indonesia Perwakilan Kalbar melaluiProgram Sosial Bank Indonesia (PSBI) daninstansi terkait lainnya.

“Mempawah Mangrove Park akan menjadisatu diantara destinasi wisata baru di Kabu-paten Mempawah dan Kalimantan Barat. De-ngan adanya objek wisata yang memadukankonsep ekowisata dan edukasi lingkunganhidup ini, kita bisa berwisata sambil belajartentang pelestarian ekosistem mangrove,”bebernya.

Pemerintah daerah, imbuh Ramlana, jugaberharap keberadaan MMP ini dapat memberi-kan multiflier effect yang cukup besar bagiperkembangan perkonomian masyarakat se-kitar dan pesisir. “Langkah sederhana namundiharapkan dapat memberikan efek yangsignifikan bagi perekonomian lokal,” katanyaseraya meminta kegiatan seperti ini dapatdikembangkan/dibangun, dijaga dan dipe-lihara bersama-sama. (fsa)

Mangrove ParkDiresmikan

Page 36: Mata Borneo • Agustus - September · PDF filerusaknya ekosistem yang ujungnya pasti merugikan. Seperti kekeringan, Banjir, erosi serta hilangnya sebagian keanekaragaman hayati. Dus,

27

KABAR SEKADAU

Mata Borneo • Agustus - September 2016

Sekadau, Mata Borneo.Sekadau, Mata Borneo.Sekadau, Mata Borneo.Sekadau, Mata Borneo.Sekadau, Mata Borneo.Bupati Rupinus, SH. M.Si dan Wakil

Bupati Aloysius, SH. M.Si KabupatenSekadau menghadiri sidang paripurnaDPRD Kabupaten Sekadau tentang ran-cangan peraturan daerah (Raperda) recanapembangunan jangka menengah daerah(RPJMD) Kabupaten Sekadau tahun 2016-2021, pada Senin pagi (2/8).

Paripurna yang dipimpin oleh KetuaDPRD Kabupaten Sekadau Albertus Pinus,Wakil Ketua DPRD Kabupaten SekadauJeffray Raja Tugam, SE. dan Handi, SEbeserta anggota DPRD Kabupaten Sekadau,Forkopimda Kabupaten Sekadau danAsisten Setda Kabupaten Sekadau, Staf AhliBupati dan jajaran SKPD KabupatenSekadau berlansung di Aula Rapat DPRDKabupaten Sekadau.

Berdasarkan pandangan seluruh fraksidari 30 Angota DPRD semua fraksi me-nyetujui raperda RPJMD Kabupaten Seka-dau menjadi peraturan daerah (Perda) un-tuk di jadikan pedoman pembagunan danperaturan daerah Sekadau.

“RPJMD ini adalah penjabaran visi dan

DPRD Setuju RPJMPBupati Sekadau Terpilih

BUPATI RUPINUS, SH. M.SI MENYERAHKAN KEPADA KETUA DPRD KABUPATEN SEKADAUALBERTUS PINUS, RAPERDA RPJMD KABUPATEN SEKADAU TAHUN 2016-2021

misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih dalammemuat sasaran strategi rencana pemba-ngunan,” ujar Muhammad, juru bicara fraksiPAN DPRD Kabupaten Sekadau.

Dikatakan dia, RPJMD merupakan pedomanuntuk melaksanakan tugas selama lima ta-hun kedepan. Selain itu, lanjutnya, hal itu jugamenjadi tolak ukur target pencapaian dan jugamenjadi pedoman rencana strategis satuanperangkat kerja daerah (SKPD) KabupatenSekadau. “Dengan segala pertimbangan danmasukan yang telah disampaikan kami darifraksi PAN menerima RPJMD menjadi perda,”kata dia.

Sementara itu, Hasan, juru bicara fraksiPartai Demokrat menuturkan, adapun segalakekurangan yang ada dalam raperda harusdiperbaiki. Apalagi, RPJMD juga menentukanarah pembangunan yang bisa membawa ke-arah yang lebih baik untuk kemakmuran mas-yarakat Kabupaten Sekadau.

“RPJMD adalah penjabaran visi dan misibupati dan wakil bupati terpilih untuk mewu-judkan Sekadau yang mandiri, maju dan ber-daya saing.

Memang tidak mudah mencapai target yang

ditentukan,” ucapnya.Hasan mengatakan, adapun indikator

yang harus diperhatikan diantaranyaadalah pertumbuhan ekonomi, angkakemiskinan, pengangguran, jumlah pen-duduk, kesenjangan sosial hingga indekspembangunan manusia (IPM). Dikata-kan dia, pencapaian pembangunan yangberkualitas, diantaranya ekonomi yangbaik dibarengi dengan kesejahteraanmasyarakat.

“Peningkatan kualitas IPM juga harusdiperhatikan, peningkatan insfrastrukturhingga ke dusun-dusun. Selain itu, pe-ningkatan pada sektor pertanian dan hol-tikultura juga harus diperhatikan,” katadia.

Selain itu, dia menilai perlunya peme-taan setiap kecamatan. Hal ini pun untukmengetahui kelebihan dan kekuranganmasing-masing kecamatan sehingga halitu bisa menjadi dasar untuk pemba-ngunan disetiap kecamatan.

Bupati Sekadau Rupinus mengatakan,penetapan raperda RPJMD menjadi perdasudah melalui berbagai kajian yang telahdilakukan.

Untuk itu diharapkan RPJMD bisadilaksanakan, dimonitoring dan dievalua-si setiap tahunnya.

“Apalagi sebelum penetapan ini,RPJMD sudah dibahas dalam rapat ga-bungan komisi. Kami atas nama peme-rintah daerah mengucapkan terimakasihkepada DPRD dan SKPD sehingga mam-pu mengaktualisasikannya dengan baik,”ucapnya.

Rupinus mengatakan, adapun targetyang ada harus menjadi tanggungjawabbersama. Ia mengatakan, hal yang jugadiperlukan seluruh stakeholder untukmengawasi dan mengevaluasinya.

“Tidak lupa juga peran aktif semuapihak, swasta maupun masyarakat padaumumnya. Ini juga nantinya akan disam-paikan kepada Gubernur KalimantanBarat Cornelis untuk prngrsahannya”ucap orang nomor satu di Sekadau itu.(Joy)

Page 37: Mata Borneo • Agustus - September · PDF filerusaknya ekosistem yang ujungnya pasti merugikan. Seperti kekeringan, Banjir, erosi serta hilangnya sebagian keanekaragaman hayati. Dus,

19

SUARA INTAN

Mata Borneo • Agustus - September 2016

sepele, makanya kita harus tanggap untuksesering mungkin melakukan sosiali-sasi," kata Bupati Adrianus.

Bupati menilai, selama ini kebiasaanwarga membakar lahan untuk bercocoktanam pada bulan Agustus, tidak bisa kitacegah 100 persen, tetap ada wargamembakar lahannya.

"Apa bila ada warga ingin membakarmaka perlu ada pencegahan sepertimembuat lorong-lorong batas lahan atauladang mereka," katanya seraya memintakepada masyarakat dalam membakarladang harus memperhatikan kearifanlokal.

Sementara itu, Kapolres Landak AKBP.Wawan Kristyanto mengatakan saat inipihaknya sedang siaga api khususnya diKabupaten Landak begitu banyak.

"Kita harus melakukan langkah-langkahantisipasi persiapan prepentif, mapun

Ngabang, Mata Borneo.Ngabang, Mata Borneo.Ngabang, Mata Borneo.Ngabang, Mata Borneo.Ngabang, Mata Borneo.Bupati Landak DR. Drs. Adrianus

Asia Sidot, M.Si, mengatakan Pe-merintah Kabupaten Landak secaraaktif melalui Badan Penanggulang-

an Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lan-dak terus melakukan pemantauan asap dantitik api di Kabupaten Landak.

Apabila ada warga inginmembakar maka perlu ada

pencegahan seperti membuat lorong-lorongbatas lahan atau ladang

mereka

"Seperti terjadi diti-tik api di KecamatanBanyuke Hulu," katabupati, usai mengikutiApel Siaga Karhutla ,Selasa (16/8), di Ma-

polres Landak.Kunjungan itu, sekaligus memberikan pe-

mahaman kepada masyarakat setempat un-tuk tidak membakar lahan secara sembarang-

pembinaan masyarakat, pence-gahan, dan patroli," katanya.

Jika ada warga, maupun kelom-pok dengan sengaja melakukanpembakaran, Polres Landak akanmelakukan penegakan hukum.

"Untuk kemarin ada 8 titik api.Sebelumnya sempat ada sekitar 28titik api. Kita akan melakukan lang-kah pencegahan dan penanggu-langan. Dan kita juga akan berda-yakan seluruh komponen masya-rakat terutama Polri dan TNI," harapKapolres.

Dalam upacara itu juga dihadiriMuspida, Satpol PP, BPPD, TNI, Tim Pema-dam Kebakaran Api Ngabang, Tim Pema-dam Kebakaran Lahan, grup perusahaanSampoerna Argo, TBK. (dan)

an. "Api ini jangan kita anggap

Page 38: Mata Borneo • Agustus - September · PDF filerusaknya ekosistem yang ujungnya pasti merugikan. Seperti kekeringan, Banjir, erosi serta hilangnya sebagian keanekaragaman hayati. Dus,

26

KABAR SEKADAU

Mata Borneo • Agustus - September 2016

Bupati ResmikanGereja Santo Petrus

BUPATI SEKADAU RUPINUS, SH, M.SI DAN WAKIL BUPATI SEKADAU ALOYSIUS, SH, M.SIMERESMIKAN GEREJA KATOLIK SANTO PETRUS RASUL STASI TAPANG TINGANG PAROKIYESUS TERSALIB NANGA TAMAN KEUSKUPAN SANGGAU. FOTO: JOY

Sekadau, Mata Borneo.Sekadau, Mata Borneo.Sekadau, Mata Borneo.Sekadau, Mata Borneo.Sekadau, Mata Borneo.Bupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si dan

Wakil Bupati Sekadau Aloysius, SH, M.Simeresmikan Gereja Katolik Santo PetrusRasul Stasi Tapang Tingang Paroki YesusTersalib Nanga Taman Keuskupan Sang-gau, kemarin.

Tampak hadir dalam acara Peresmiangereja katolik stasi tapang tingang ituantara lain ketua dan anggota DPRD Kabu-paten Sekadau, Ketua dan wakil ketua timpenggerak PKK Kabupaten Sekadau, ke-pala BKD, Kadis Dukcapil, kabag pemba-ngunan, yang mewakili dinas kesehatan,yang mewakili badan lingkungan hidupdan yang mewakili camat nanga tamanbeserta muspika.

Hadir juga para pastor, frater, susterumat, undangan dan umat dari parokinanga taman dan stasi tapang tingang.Peresmian ditandai pembukaan tirai pa-pan plang nama gereja katolik oleh bupatidan pengguntingan pita oleh ketua timpenggerak pkk kabupaten sekadau ny.Kristina Rupinus, S.Pd, M.Si. Seusai pro-sesi peresmian dilanjutkan dengan pem-berkatan dan misa syukur penerimaansakramen krisma kepada 35 orang umattapang tingang oleh uskup keuskupansanggau mgr. Yulius Mencucini, CP.

Laporan ketua panitia pembangunangereja Aban mengatakan jumlah umatkatolik stasiTapang tingang 62 kk atau242 jiwa. Ukuran gereja seluas 8mx 16m. Jumlah dana secara keseluruhan yangdibutuhkan dalam membangun gereja itusebesar Rp 318.000000. Adapun sumberdana yang digunakan untuk membangungereja itu dari swadaya umat stasi tapangtingang sebesar 186.850.000, Bantuanpemda 120 juta dan donatur sebesar Rp1.250.000.

Sementara itu sambutan pastor parokiYesus Tersalib Nanga Taman P. MartinNgabadi, CP mengucapan terima kasihkepada bapak uskup, terima kasih untukbapak bupati dan donatur sehingga pem-bangunan gereja ini bisa diselesaikan.Dan semoga sakramen krisma yang dite-rima oleh krismawan krismawati menjadi-kan iman mereka semakin dewasa danbisa menjadi saksi kristus. "Kita berharapdengan pembangunan gereja ini, umat

semakin dekat dengan tuhan, sehinggakokohlah iman," ujarnya.

Sementara itu bupati sekadau Rupinusdalam sambutannya meminta umat supayalebih aktif dalam kegiatan kerohanian, terlebihdengan adanya gereja yang baru, tentunyapersekutuan umat dengan sesama dan tuhansemakin lebih dekat. "Saya juga minta gerejaini dipelihara dengan baik, tanami denganpohon dan tumbuhan sehingga gerejamenjadi rindang dan sejuk.

Dikatakan bupati, pemerintah daerah akanterus menerus membangun baik pem-bangunan fisik maupun pembangun spiritualyang muaranya untuk kepentingan dankesejahteraan masyarakat" ujar Bupati.

Pembangunan mental spiritual ini jugapenting selain pembangunan fisik. Karenakalau mentalnya sudah baik, aklaknya baik,kepribadiannya dan budi pekertinya baik, sayayakin akan lebih mudah lagi membangunsekadau yang maju mandiri berdaya saing.

Pembangunan ke-sehatan, pendidikandan infrastruktursudah dimulai. Ke-hadiran pemerintahadalah sebagai pe-layanan bagi mas-yarakat. Untuk itubupati minta umatkatolik bersatu dan

bergandeng tangan membangun Kabu-paten sekadau.

Sementara itu uskup sanggau Mgr.Yulius Mencucini, CP dalam sambutannyamengatakan gereja Tapang Tingang iniadalah gereja yang 19 diresmikan. "Umatsudah berkorban untuk membangun ge-reja yang cukup megah ini dan pengor-banan inilah sebagai bukti umat mencin-tai tuhan, gereja ini juga sebagai bukti tu-han hadir ditengah umat, gereja hadir su-paya umat semakin rajin berdoa, tingkahlaku umat katolik juga harus sesuaidengan injil sama seperti yesus.

Untuk itu uskup minta supaya umatsemakin rajin kegereja bukan hanya hariminggu saja, tapi bila mana umat tapangtingang mengalamai masalah datang lahke gereja berdoa minta kepada tuhan. Danpelihara bangunan gereja ini dan jadikangereja ini sebagai rumah tuhan yang suci,"tukasnya.(joy)

Bupati ResmikanGereja Santo Petrus

Page 39: Mata Borneo • Agustus - September · PDF filerusaknya ekosistem yang ujungnya pasti merugikan. Seperti kekeringan, Banjir, erosi serta hilangnya sebagian keanekaragaman hayati. Dus,

20

SUARA INTAN

Mata Borneo • Agustus - September 2016

Ngabang, Mata Borneo.Ngabang, Mata Borneo.Ngabang, Mata Borneo.Ngabang, Mata Borneo.Ngabang, Mata Borneo.Ketua Yayasan Landak Bersatu DR. Drs.

Adrianus Asia Sidot, M.Si, berkeinginan,angkatan pertama STKIP Pamane Talino(Pata) Ngabang bisa cepat lulus dan bisamenjadi branding STKIP. Malah Adrianussecara tegas menyatakan, jangan sampaiada mahasiswa menjiplak, atau mencon-toh skripsi orang lain, atau karya oranglain. Bila itu dilakukan mahasiswa danmahasiswi, akan berakibat fatal bagikampus tersebut. Demikian Adrianus AsiaSidot, mengatakan pekan lalu, di rumahdinas Bupati Landak.

Lanjutnya, “Kita sudah tau banyak, adakampus yang tutup gara-gara itu. Sayatidak mau gara-gara ingin cepat lulus,

Pata Ngabang mendapat akreditasi C. “Kitamasuk ke korpertis 11 Banjarmasin kitasah dan tidak ada illegal,” kata Adrianus.Makanya, kedepan Adrianus akan berusa-ha menaikkan status menjadi akreditasiB, memenuhi ratio dosen dan mahasiswa.

“Mungkin ada yang bertanya mengapadosen banyak muslim. Ya, itu tadi saya ha-nya dapat satu dosen, Anton. Saya tidakingin kita bicara soal suku, agama, pendi-dikan ini adalah universal. Alangkah picik-nya kalau dosen di STKIP Pata Ngabangdosennya harus orang Dayak, itu pikiranyang sempit, ini adalah Negara KesatuanRepublik Indonesia (NKRI),”katanya. (dan)

Kalau mau jujur yang saya utamakan itu adalah dosendari Dayak. Tapi sekali lagi pertanyaanya mana, lulus IPK

3,50 saya tetapkan tidak ada. Malah diturunkan IPK 3,00juga tidak ada, diturunkan lagi IPK 2,75 tetap masih tidak ada

DR. Drs. ADRIANUS ASIA SIDOT, M.SiKetua Yayasan Landak Bersatu

lembaga menjadi korban, saya tidak mauitu,” kata Ketua Ikatan Sarjana KatolikIndonesia (ISKA) Kalimantan Barat.

Dan katanya, jangan selalu menyalah-kan lembaga, lembaga sudah kerja kerasuntuk membesarkan STKIP Pata Nga-bang. “Dosen pembimbing sudah mem-berikan waktu dan ruang supaya maha-siswa dan mahasiswinya untuk bisamenyelesaikan skripsi, dari satu bulan,sampai dua bulan, sampai tiga bulan danseterusnya, untuk memperbaiki. Jadi,disitulah letak masalahnya, bukan sema-ta-mata menyalahkan dosen dan lembaga.Saya ingin masyarakat melihat masalahini secara objektif, ini saya lihat beratsebelah. Sentimen-sentimen pribadi ataupak Heri atau dosen lain lalu dikaitkansecara pribadi dan dibawa secara lem-baga,” bebernya.

Malah, kata Adrianus, jika mau jujur iasudah berdarah-darah, membangun STKIPini mulai dari awal, jika mau dihitung se-cara materi, jangan dihitung, malahAdrianus merelakan hal itu demi kema-

juan Pendidikan Kabupaten Landak, danmendekatkan lembaga ini denganmasyarakat.

Celakanya, masyarakatnya tidak bisamenghargai. Malah, ada masyarakatdatang ke Bupati, meminta bantuanmelanjutkan kuliahnya di luar Kalbar,orang tuanya tidak mampu. Ketikaditanya, orang tuanya, si anak maukuliah di Jogjakarta, tidak maudi Kalbar. “Ini artinya hanyamau memuaskan sifatpribadi, tidak mau me-ngukur kemampuanorang tua. Makanya,dibangun STKIP agarbisa menampung keingi-

nan masyarakat kita untuk kuliah di Kabu-paten Landak,” kata Bupati Landak ini.

Untuk rekrut dosen, lanjut Adrianus, ia tidakmain-main, sesuai dengan aturan UU tentangDosen dan UU Pendidikan, dan sudah mencarike berbagai daerah dalam Kalbar dan luarKalbar, khususnya dosen Dayak (dosen orangdayak) tidak ada. “Mana dosen dari orangDayak, mau melamar IPKnya saja 1,20, 2,00,2,40 apa bisa jadi dosen. Bila tidak diterimamulai macam-macam di medsos,” bebernya.

Adrianus juga sangat menyangkan sikapdari tokoh-tokoh Landak, seperti Ketua DewanPendidikan Landak, Yosef Kilim. Dimanadinilai sangat rasis, mengapa Dosen STKIPPata semuanya orang Jawa?

“Kalau mau jujur yang saya utamakan ituadalah dosen dari Dayak. Tapi sekali lagi per-tanyaanya mana, lulus IPK 3,50 saya tetapkantidak ada. Malah diturunkan IPK 3,00 jugatidak ada, diturunkan lagi IPK 2,75 tetap masihtidak ada,” tegas Adrianus.

Disinggung soal ijin STKIP Pata Ngabang,Adrianus menyatakan kembali tidak ada yangsalah, semua ijin sudah lengkap, malah STKIP

Page 40: Mata Borneo • Agustus - September · PDF filerusaknya ekosistem yang ujungnya pasti merugikan. Seperti kekeringan, Banjir, erosi serta hilangnya sebagian keanekaragaman hayati. Dus,

25

KABAR BENGKAYANG

Mata Borneo • Agustus - September 2016

Bengkayang, Mata Borneo.Bengkayang, Mata Borneo.Bengkayang, Mata Borneo.Bengkayang, Mata Borneo.Bengkayang, Mata Borneo.Musyawarah Perencanaan Pembangu-

nan (Musrenbang) Rencana Pembangu-nan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Ka-bupaten Bengkayang tahun 2016-2021dengan visi Terwujudnya masyarakat Kabu-paten Bengkayang yang Sejahtera, dan ber-daya saing di Lantai Dua Hotel Lala GoldenBengkayang.

"Isu strategis Kabupaten Bengkayangdan menjadi program yang prioritas selamalima tahun kedepan ialah infrastruktur," te-rang Suryadman Gidot MPd, Bupati Beng-kayang, kemarin.

Ia melanjutkan, ada beberapa desabelum memiliki akses ke kota kecamatandan mengandalkan sungai sebagai saranatransportasi. Hingga kini tiga kecamatanyang jalannya sangat tidak layak akibataksesibiltas rendah ke ibukota kabupatenseperti Kecamatan Siding, Suti Semarangdan Lembah Bawang.

Selain itu, pembangunan disektor pendi-dikan juga masih menjadi prioritas. Bebe-rapa hal yang perlu dibenahi pada urusanpendidikan adalah akses layanan pendidik-an yang belum merata dan berkeadilan, mu-tu pelayanan pendidikan, optimalisasi tatakelola lembaga pelayanan pendidikan sertakualitas materi dan metode pembelajaran.

Ia mengeluh dengan tidak dibukanyaCPNS oleh pemerintah pusat. Padahal Ka-

bupaten Bengkayang kekurangan guru.Namun sebaliknya pemerintah pusat mem-buka CPNS pusat khusus guru dan ditem-patkan di wilayah terpencil dan perbatasan.Ini menutup peluang bagi para guru di daerahuntu menjadi PNS.

Untuk Kesehatan, Gidot menuturkan, ma-sih banyak kekurangan dan kelemahan teru-tama keberadaan tenaga medis dan fasilitas.Pemda Bengkayang menargetkan seluruhpuskesmas yang ada terakreditasi.

Dibidang Pertanian dan Ketahanan Pang-an, Gidot mengutarakan, perlu langkah opti-malisasi melalui program yang tepat untukmeningkatkan produksi dan angka produkti-vitas komoditas unggulan seperti lada, peri-kanan laut, perikanan budidaya, dan peter-nakan. Dibidang Lingkungan Hidup dan Pe-

nanggulangan Bencana, Gidot perlu mela-kukan tindakan pencegahan dan rehabili-tasi pada lingkungan yang sudah terlanjutrusak. Program sosialisasi dan penegakanregulasi diperlukan untuk pencegahanyang efektif disertai dengan program ruangterbuka hijau dan normalisasi sungai sertapenataan pemukiman yang berada dibantaran sungai/DAS.

"Bila perlu setiap pemilik lahan di ping-giran sungai menanam tengkawang. Akardan pohon untuk mencegah erosi sedang-kan buahnya untuk minyak tengkawang,"ungkap Gidot.

Untuk Pariwisata dan perdagangan,Gidot menuturkan, perindustrian dan per-dagangan di Kabupaten Bengkayang terus

SURYADMAN GIDOT, M.PdBupati Kabupaten Bengkayang

Bengkayang-Mata Borneo.Bengkayang-Mata Borneo.Bengkayang-Mata Borneo.Bengkayang-Mata Borneo.Bengkayang-Mata Borneo.Kabupaten Bengkayang berbatasan

langsung dengan Malaysia Timur (Keca-matan Siding dan Jagoi Babang), Kabupa-ten Sambas (di Kecamatan Jagoi Babang,Seluas, Sanggau Ledo, Ledo, Lumar, Lem-bah Bawang), Kabupaten Sanggau (di Ke-camatan Siding), Kabupaten Landak (diKecamatan Suti Semarang dan Teriak),Kabupaten Mempawah (di Kecamatan Su-ngai Raya) dan Kota Singkawang (di Keca-matan Monterado, Lembah Bawang danSungai Raya Kepulauan). Tentunya batasantar kabupaten masih ada titik titik yangbelum selesai dan sudah.

"Untuk menyelesaikan konflik batasantar kabupaten, Kita harus fokus sehing-ga segera usai," ungkap Drs. Pinus Sam-sudin, M.Si, Staf Ahli Bupati BengkayangBidang Hukum, Politik dan Pemerintahan

Selesaikan Batas AntarKabupaten Harus Fokus

ditemui diruang kerjanya.Ia melanjutkan, untuk batas dengan

Serawak Malaysia Timur sudah tentukelar karena itu urusan pemerintahpusat. Namun antar kabupaten/kota iniyang masih perlu dibahas dan ditin-daklanjuti lebih lanjut.

Diakui Pinus, saat ia menjabat seba-gai Asisten di Sekretariat Daerah Ka-bupaten Bengkayang memiliki targetuntuk menyelesaikan konflik tapalbatas antar kabupaten. Hal ini dilaku-kan supaya tidak ada lagi PR. ApalagiKabupaten Bengkayang telah berusia17 tahun tentunya sangat dibutuhkansegera usai masalah ini terkait tapalbatas yang masih sengketa dengankabupaten/kota lainnya di Kalbar.

Dalam hal pembangunan, akanLANJUTAN BACA HAL 42

LANJUTAN BACA HAL 34

Page 41: Mata Borneo • Agustus - September · PDF filerusaknya ekosistem yang ujungnya pasti merugikan. Seperti kekeringan, Banjir, erosi serta hilangnya sebagian keanekaragaman hayati. Dus,

21

IKLAN

Mata Borneo • Agustus - September 2016

Page 42: Mata Borneo • Agustus - September · PDF filerusaknya ekosistem yang ujungnya pasti merugikan. Seperti kekeringan, Banjir, erosi serta hilangnya sebagian keanekaragaman hayati. Dus,

24

PROFIL

Mata Borneo • Agustus - September 2016

oleh Adrianus, bahwa Ia telah berupaya kerasmerekrut para Dosen dari Suku Dayakkhususnya yang S-1 dan S-2 nya linear,namun memang sukar ditemukan yanglinear, karena itu direkrutlah para Dosen dariLuar. Dan Adrianus menegaskan jikalau Pen-didikan adalah persoalan yang universalmenyangkut Ilmu Pengetahuan, lebih padakualitas keilmuan bukan kesukuan.

Diakhir jumpa persnya, Adrianus mengung-kapkan bahwa sebetulnya masih ada bebanyang ditinggalkan yang diharapkan dapanditeruskan oleh penggantinya nanti, yaitu Ka-wasan Industri Mandor (KIM), yang telah dica-nangkan oleh Presiden, sebagai 14 kawasanindustri yang akan dibangun di luar Jawa.Dimana infrastruktur penunjang, sepertiListrik, jalan dan pelabuhan masih belumsepenuhnya siap. “KIM ini bernilai strategiskarena terinterkoneksi, tidak hanya bagikabupaten Landak, tetapi juga bagi Kali-

pembangunan sumber daya manusia karenamasyarakat Landak masih berproses caraberpikirnya untuk maju.

Ketika didesak oleh para Jurnalis, tentanglangkah politiknya usai menjabat BupatiLandak, karena Adrianus masih aktif masaPNS nya, belum memasuki usia Pensiun.Dijawab oleh Adrianus, akan kembali sebagaiPNS, baik itu sebagai staf ahli Bupati maupunpenugasan lainnnya. Sedangkan untuksuksesi KB 1, Gubernur Kalimantan BaratTahun 2018 nantinya, Adrianus menegaskanakan siap maju dan bertarung jika ada peluanguntuk itu. “ Jika ada peluang tentunya sayaakan maju, karena saya masih punyaidealisme dan visi untuk membangunKalimantan Barat. Saya akan bawa visi sayayang di Landak ke skop yang lebih besar yaituKal-bar, khususnya dalam dunia pendidikan,artinya salah cara mengatasi keterbelakanganadalah peningkatan kualitas manusia.

dirasakan oleh masyarakat, khususnyawarga Meskipun kabupaten Landak saat ini,di tahun 2016, termasuk dari Delapan Ka-bupaten di Kalimantan barat yang digolong-kan sebagai daerah tertinggal oleh Presiden(Pemerintah Pusat), setelah sebelumnya ditahun 2014 berpredikat sebagai kabupatentermiskin di Kal-bar. Namun upaya dan kerjakeras telah diupayakan dan ditunjukkan olehAdrianus, seperti melakukan Bedah rumahterhadap beberapa warga miskin. Di bidangpeningkatan kualitas pendidikan denganmendirikan Perguruan Tinggi yaitu STKIPPamane Talino, dengan tujuan mempermu-dah akses anak daerah ke pendidikan tinggi.

Demikian pula keberpihakan terhadapekonomi kerakyatan dengan tidak mengijin-kan perusahaan retail besar seperti Indomaretdan Alfamart beroperasi di kawasan Kabu-paten Landak. Membuka akses infrastrukturjalan dan jembatan di pelosok-pelosok,

seperti Badan Jalan Sempatung – TengonKecamatan Air Besar, Kecamatan KualaBehe, dan lainnya.

Terkait dengan polemik STKIP yang hinggakini belum meluluskan mahasiswa menjadiSarjana, serta minimnya Dosen dari daerahkhususnya Suku Dayak. Diklarifikasi lang-sung oleh Adrianus, melalui konfrensi Pers,Kamis (11/8), bahwa hal itu bukan kesalahanLembaga, tetapi lebih kepada ketidakmam-puan dan kurang tekunnya mahasiswa dalamproses pembuatan Skripsinya. “Para dosentelah berupaya keras dalam memotivasi danmemacu mahasiswa untuk membuat skripsidan menyelesaikannya, dan yang terpentingadalah bahwa kita tidak menginginkan lulu-san sarjana yang tidak berkualitas, apalagilulus dengan menjiplak karya orang lain,karena hal ini akan berdampak pada citraLembaga dan dicabutnya ijin operasionalLembaga” ujar Adrianus, seraya menambah-kan jikalau STKIP Pamane Talino telahTerakreditasi C dan tergabung dalam KopertisBanjarmasin Rayon 11. Ditambahkan juga

mantan barat. Kementerian Perindustrianjuga telah mempersiapkan dana di tahun iniuntuk menyusun detail engginering desain,Tahun depan Kementerian Perindustrian baruakan meluncurkan dana untuk infrastrukturpenunjangnya seperti jalan dan penampung-an air bersih, sementara untuk jalan badanjalan telah dipersiapkan tinggal pengerasan.Sedangkan untuk listrik yang merupakandomain dari PLN, juga telah ada 3 investoryang berminat dan semuanya telah diplotkan,salah satunya dari Luar yaitu Finlandia” jelasAdrianus, seraya menambahkan jikalau per-soalan lahan untuk KIM tidak masalah danterus diproses, demikian juga dengan inves-tor, tinggal menunggu kesiapan infrastruk-tur penunjang selesai dibangun. Selanjutnyaadalah infrastruktur untuk terus ditingkatkanoleh penggantinya nanti, karena selama iniyang baru dibangun di pelosok-pelosok adalahbadan jalan belum pada tahap peningkatan,Seperti Tengon, Sempatung di Kecamatan AirBesar, jelas Adrianus, seraya menambahkanagar tetap konsisten memprioritaskan pada

Tentunya Pendidikan dalam arti yang luas,bukan hanya pada formalnya saja seperti se-kolah, tetapi juga pada peningkatan kete-rampilan/skill individu sehingga ke depannyatidak hanya terampil bekerja tetapi juga bisamemanfaatkan dan membuka lapangankerja. ” ujar Adrianus, seraya mengambarkanberapa panjang pantai di Kal-bar ini, berapaluas laut yang ada dengan segala potensinya,tentunya sebuah peluang jika anak-anakKalbar mampu memanfaatkannya. Salahsatunya adalah membuat Kapal sendiri,tentunya keahlian membuat kapal tersebutbisa dipelajari di luar, seperti Belanda.

Ditegaskan lagi oleh Adrianus yang telahmengeyam pendidikan Doktor (S-3) ini, bahwajika tanpa pendidikan dan skill yang berkua-litas, maka anak-anak Kalbar hanya akanmenjadi penonton, tidak akan mampu ber-saing khususnya di level Manajerial. Masihada banyak pokok pikiran yang disampaikanAdrianus untuk memajukan KalimantanBarat jika nantinya Ia berpeluang maju.(****)

Page 43: Mata Borneo • Agustus - September · PDF filerusaknya ekosistem yang ujungnya pasti merugikan. Seperti kekeringan, Banjir, erosi serta hilangnya sebagian keanekaragaman hayati. Dus,

22

PROFIL

Mata Borneo • Agustus - September 2016

JIKA ADA PELUANG TENTUNYASAYA AKAN MAJU, KARENA

SAYA MASIH PUNYA IDEA-LISME DAN VISI UNTUKMEMBANGUN KALIMANTANBARAT. SAYA AKAN BAWAVISI SAYA YANG DI LAN-DAK KE SKOP YANGLEBIH BESAR YAITUKALBAR, KHUSUSNYADALAM DUNIA PENDIDIK-AN, ARTINYA SALAH SATU

CARA MENGATASIKETERBELAKANGANADALAH PENINGKATANKUALITAS MANUSIA.TENTUNYA PENDIDIKAN

DALAM ARTI YANGLUAS, BUKAN HANYA

PADA FORMALNYA SAJASEPERTI SEKOLAH, TETAPI

JUGA PADA PENINGKATANKETERAMPILAN/SKILLINDIVIDU SEHINGGA KEDE-

PANNYA TIDAK HANYA TERAM-PIL BEKERJA TETAPI

JUGA BISA MEMANFAATKANDAN MEMBUKA LAPANG-

AN PEKERJAAN

DALAM HITUNGAN HARIDALAM HITUNGAN HARIDALAM HITUNGAN HARIDALAM HITUNGAN HARIDALAM HITUNGAN HARI, tepatnya awalSeptember 2016 nanti, Selasa (06/09). DR.Drs. Adrianus Asia Sidot, M.Si, BupatiKabupaten Landak, akan mengakhirijabatannya sebagai Bupati masa Bakti2012 – 2016.

Ini adalah periode ke dua kalinyaAdrianus menjabat sebagai Bupati,setelah sebelumnya Tahun 2008 –2011 juga menjabat sebagai BupatiKabupaten Landak, menggantikanposisi Drs. Cornelis, MH yang majudan terpilih sebagai Gubernur Kali-mantan Barat, Kala itu Adrianusadalah Wakil Bupati pasanganCornelis (Bupati) untuk masa Bak-ti 2006–2011.

Sebelum berkarya sebagai KepalaDaerah, Adrianus adalah seorangBirokrat dengan jabatan terakhirnyasebagai Kepala Dinas PendidikanKabupaten Landak.

Bersama Herculanus Heriadi, SE, se-bagai Wakil Bupati, Adrianus menak-hodai pembangunan KabupatenLandak dengan visinya “

Page 44: Mata Borneo • Agustus - September · PDF filerusaknya ekosistem yang ujungnya pasti merugikan. Seperti kekeringan, Banjir, erosi serta hilangnya sebagian keanekaragaman hayati. Dus,

23Mata Borneo • Agustus - September 2016

PROFIL

Masyarakat Kabupaten Landak yang Cerdas dan BerdayaSaing”. Melalui visinya tersebut ingin menunjukkan bahwaPemerintahan Kabupaten Landak bercita-cita mewujudkansumber daya manusia yang berkualitas, baik dalam hal pendidikan,maupun dalam hal derajat kesehatan jasmani maupun rohaniserta keunggulan dalam bidang ekonomi, politik, sosial danbudaya.

Untuk mencapai visinya tersebut, tentunya diperlukan misiyang dijadikan sebagai pedoman dalam menyusun tujuan,sasaran dan strategi. Adapun misi Pemerintah KabupatenLandak, dimasa kepemimpinan Adrianus adalah :

1. Mewujudkan peningkatan kualitas sumber daya manusia2. Mewujudkan pembangunan industri yang berbasis agro

dan mineral3. Mewujudkan peningkatan ekonomi rakyat berkelanjutan

melalui pembangunan di bidang pertanian, perkebunan,peternakan dan perikanan

4. Mewujudkan pembangunan prasarana wilayah5. Mewujudkan pelestarian lingkungan hidup dan ketahanan

budaya, serta6. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.Tentunya sebagai kepala Pemerintahan, Adrianus telah

berupaya mewujudkan visi dan misinya tersebut, melalui program-program kerja yang tersebar di Satuan Kerja Perangkat Daerah(SKPD) selaku eksekutor yang mengimplementasikan misi danmencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan dalam rencanastrategis. Tentunya capaian-capaian yang telah dilaksanakan olehPemerintahannya, baik dari segi Peningkatan kualitas sumberdaya manusia, kesejahteraan ekonomi rakyat, derajat kesehatanmasyarakat maupun infrastruktur serta layanan publik, hanyamasyarakatlah yang bisa merasakan dan menilainya secaralangsung, karena kesemuanya bersentuhan dan langsung