mat pmp nuzulidar

5
1. Mengapa mata kuliah Pengantar Manajemen Pendidikan ada didalam kurikulum Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sebagai LPTK? Mata kuliah Pengantar Manajemen Pendidikan ada didalam kurikulum Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sebagai LPTK karena lulusan dari Fakultas ini akan menjadi seorang guru dan berkecimpung dalam sekolah. Guru juga akan berhadapan dengan peserta didik. Diharapkan agar calon guru ketika menjadi seorang guru untuk dapat menerapkan konsep dasar manajemen pendidikan di sekolah. Mata kuliah ini mengkaji diantaranya seperti pengelolaan peserta didik, pengelolaan kelas dan sebagainya. Seorang calon guru harus dapat memahami kajian seperti pengelolaan peserta didik dan kelas sehingga diharapkan peningkatan mutu pendidikan oleh tenaga kependidikan yang berkaitan dapat dicapai sehingga dapat terwujudnya tujuan pendidikan nasional seperti yang tercantum dalam UU No 20 Tahun 2003. 2. Salah satu bidang garapan atau bidang kajian Manajemen Pendidikan di Sekolah adalah “ manajemen kurikulum”. Berikan penjelasan, mengapa manajemen kurikulum penting di sekolah ? Manajemen kurikulum adalah suatu sistem pengelolaan kurikulum yang kooperatif, komperhensif, sistemik, dan sistematik dalam rangka mewujudkan tujuan kurikulum. Prinsip dasar manajemen kurikulum adalah agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Siklus manajemen kurikulum meliputi perencanaan, pengembangan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap pelaksanaan, didalamnya, guru menyususn program pembelajaran seperti silabus, RPP, penjabaran materi, penentuan strategi dan metode pembelajaran, penyediaan sumber, alat, dan sarana pembelajaran, penentuan alat penilaian secara autentik, dan setting lingkungan pembelajaran. Hal ini diperlukan agar proses belajar mengajar dapat terjalankan dengan baik. Dengan adanya manajemen kurikulum, maka proses

Upload: maulianijafar

Post on 01-Feb-2016

23 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

drgdrdrtg

TRANSCRIPT

Page 1: Mat Pmp Nuzulidar

1. Mengapa mata kuliah Pengantar Manajemen Pendidikan ada didalam kurikulum Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sebagai LPTK?

Mata kuliah Pengantar Manajemen Pendidikan ada didalam kurikulum Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sebagai LPTK karena lulusan dari Fakultas ini akan menjadi seorang guru dan berkecimpung dalam sekolah. Guru juga akan berhadapan dengan peserta didik. Diharapkan agar calon guru ketika menjadi seorang guru untuk dapat menerapkan konsep dasar manajemen pendidikan di sekolah. Mata kuliah ini mengkaji diantaranya seperti pengelolaan peserta didik, pengelolaan kelas dan sebagainya. Seorang calon guru harus dapat memahami kajian seperti pengelolaan peserta didik dan kelas sehingga diharapkan peningkatan mutu pendidikan oleh tenaga kependidikan yang berkaitan dapat dicapai sehingga dapat terwujudnya tujuan pendidikan nasional seperti yang tercantum dalam UU No 20 Tahun 2003.

2. Salah satu bidang garapan atau bidang kajian Manajemen Pendidikan di Sekolah adalah “ manajemen kurikulum”. Berikan penjelasan, mengapa manajemen kurikulum penting di sekolah ?

Manajemen kurikulum adalah suatu sistem pengelolaan kurikulum yang kooperatif, komperhensif, sistemik, dan sistematik dalam rangka mewujudkan tujuan kurikulum. Prinsip dasar manajemen kurikulum adalah agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Siklus manajemen kurikulum meliputi perencanaan, pengembangan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap pelaksanaan, didalamnya, guru menyususn program pembelajaran seperti silabus, RPP, penjabaran materi, penentuan strategi dan metode pembelajaran, penyediaan sumber, alat, dan sarana pembelajaran, penentuan alat penilaian secara autentik, dan setting lingkungan pembelajaran. Hal ini diperlukan agar proses belajar mengajar dapat terjalankan dengan baik. Dengan adanya manajemen kurikulum, maka proses tersusun dengan baik dan dapat dilaksanakan dengan produktif sehingga tercapainya tujuan pendidikan sekolah.

3. Supervisi pendidikan merupakan tugas yang melekat pada diri kepala sekolah:a. Apa itu supervisi pendidikan ?b. Mengapa supervisi pendidikan perlu diselenggarakan disekolah?c. Dieradigital dan informatika sekarang, apakah masih perlu supervisi pendidikan?d. Bagaimana kepala sekolah menyelenggarakan supervisi pendidikan disekolahnya?e. Apa komentar saudara, seandainya guru-guru disekolah tidak memperoleh

layanan supervisi pendidikan?

Jawaban :

a. Supervisi pendidikan adalah upaya untuk membantu guru-guru dalam mengembangkan kemampuannya untuk mencapai tujuan pembelajaran. Supervisi pendidikan selalu mengacu kepada kegiatan memperbaiki proses pembelajaran. Kegiatan-kegiatan yang dimaksud seperti upaya meningkatkan pribadi guru, meningkatkan profesinya secara kontinu, kemampuan berkomunikasi dan bergaul, dan upaya membantu meningkatkan kesejahteraan guru.

b. Supervisi pendidikan perlu diselenggarakan disekolah untuk mencapai tujuan pendidikan nasional seperti yang tercantum dalam UU No 20 Tahun 2003 dan

Page 2: Mat Pmp Nuzulidar

peningkatan mutu pendidikan dengan menggerakkan seluruh komponen yang menjadi subsistem dalam suatu sistem mutu pendidikan termasuk di dalam nya faktor guru. Untuk mencapai hasil belajar yang optimal dibutuhkan guru yang profesionalisme dalam upaya memperbaiki dan meningkatkan mutu proses belajar mengajar di kelas. Upaya ini dapat dicapai dengan adanya supervisi akademik karena pada dasarnya tujuan supervisi akademik adalah penumbuhan motivasi, pengawasan kualitas, dan pengembangan profesionalisme.

c. Dalam era digital dan informatika, supervisi pendidikan masih diperlukan. Dalam upaya peningkatan pengembangan kompetensi guru, supervisi pendidikan sangat berperan penting. Esensi supervisi adalah untuk membantu guru dalam mengembangkan kemampuan profesional guru. Guru dapat secara langsung untuk mengomunikasikan hal-hal yang ia dapatkan di lapangan untuk proses perbaikan. Guru dapat berkonsultasi dengan pihak-pihak supervisor pendidikan secara kontinu, komprehensif, konstruktif, objektif, dinamis, dan integral dengan program pendidikan.

d. Kepala sekolah menyelenggarakan supervisi pendidikan disekolah dengan cara individual dan kelompok. Secara individual, kepala sekolah dapat melakukan kegiatan seperti kunjungan kelas, observasi kelas, pertemuan individual, kunjungan antar kelas, dan menilai diri sendiri. hal ini dilakukan untuk melihat bagaimana proses belajar mengajar berjalan, apakah prosesnya sudah baik atau belum. Kegiatan seperti kunjungan kelas dapat dilakukan secara pemberitahuan ataupun tanpa pemberitahuan. Kunjungan kelas dengan pemberitahuan dilakukan untuk proses pemerataan kunjungan dalam rangka pengembangan kompetensi guru. Kunjungan kelas tanpa pemberitahuan dilakukan untuk mengetahui kinerja guru. Sedangkan secara kelompok, kepala sekolah dapat melakukan kegiatan seperti kerja kelompok dan pertemuan guru. Hasil yang dicapai dijadikan tolok ukur dalam follow up. Dalam melakukan teknik tersebut, kepala sekolah harus mampu menciptakan hubungan yang harmonis dan memperhatikan prinsip-prinsip supervisi pendidikan agar memperoleh hasil yang efektif untuk tindak lanjut.

e. Menurut saya, jika guru tidak memperoleh layanan supervisi pendidikan maka guru akan mengalami hambatan dalam mengembangkan profesionalismenya. Pengembangan mutu pendidikan juga tidak melaju secara baik.

4. Jelaskan tahapan-tahapan penyelenggaraan manajemen kesiswaan di sekolah!Tahapan-tahapan penyelenggaraan manajemen kesiswaan di sekolah, antara lain :

a.5. Berikan penjelasan makna “akuntabilitas” dan “transparasi” dalam penyelenggaraan

manajemen keuangan pendidikan disekolah?a. Akuntabilitas adalah kondisi dimana seseorang dinilai oleh orang lain karena

kualitas performansinya dalam menyelesaikan tugas untuk mencapai tujuan yang menjadi tanggung jawabnya. Dalam manajemen keuangan pendidikan di sekolah, akuntabilitas memiliki makna dapat mempertanggungjawabkan penggunaan uang sekolah sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan dan peraturan yang berlaku. Pertanggungjawaban dapat dilakukan kepada orang tua, masyarakat dan pemerintah.

Page 3: Mat Pmp Nuzulidar

b. Transparansi berarti keterbukaan. Dalam manajemen keuangan pendidikan di sekolah, transparansi memiliki makna adanya keterbukaan sumber keuangan dan jumlahnya, rincian penggunaan, dan pertanggungjawabannya harus jelas sehingga bisa memudahkan pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengetahuinya.

6. Mengapa akuntabilitas dan transparasi manajemen keuangan di sekolah perlu dilakukan?

Akuntabilitas dan transparansi manajemen keuangan di sekolah perlu dilakukan dalam rangka meningkatkan dukungan orang tua, masyarakat dan pemerintah dalam penyelenggaraan seluruh program pendidikan di sekolah dan dapat menciptakan kepercayaan timbal balik antara pemerintah, masyarakat, orang tua, dan warga sekolah melalui penyediaan informasi dan menjamin kemudahan di dalam memperoleh informasi yang akurat dan memadai.

7. Apakah mutu pendidikan ada kaitannya dengan penyelenggaraan manajemen pendidikan di sekolah?

Penyelenggaraan manajemen pendidikan di sekolah bertujuan untuk mencapai tujuan institusional secara efisien. Manajemen ini meliputi manajemen kurikulum, kesiswaan, sarana dan prasarana, keuangan, hubungan masyarakat, kewirausahaan, dan ketatausahaan. Substansi manajemen tersebut saling berkaitan antara satu dengan lainnya. Manajemen pendidikan akan berpengaruh dalam pembentukan mutu pendidikan pada masing-masing tingkat satuan pendidikan. Semakin baik proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan dalam kegiatan masing-masing substansi manajemen tersebut maka akan semakin melaju dengan baik peningkatan mutu pendidikan.