masalah khusus dan masalah kesehatan yang terjadi lanjut usia

12

Click here to load reader

Upload: dimas-gondronk

Post on 02-Aug-2015

151 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Masalah Khusus Dan Masalah Kesehatan Yang Terjadi Lanjut Usia

M o d u l P e m b e l a j a r a n

Kegiatan Belajar 1

24

UNIT II

MASALAH KHUSUS DAN MASALAH KESEHATAN

YANG TERJADI PADA LANJUT USIA

A. PENGANTAR

Saudara, setelah anda mempelajari tentang teori Keperawatan Gerontik,

selanjutnya materi yang akan disajikan dalam modul ini adalah masalah khusus

dan masalah kesehatan yang sering ditemukan pada klien lanjut usia. Mengetahui

masalah khusus dan kesehatan yang terjadi pada lanjut usia merupakan dasar

utama atau langkah awal dalam memberikan asuhan keperawatan secara

keseluruhan.

Pada modul ini akan diawali dengan pengenalan masalah khusus yang terjadi

pada lansia meliputi : masalah nutrisi, istirahat dan tidur, hubungan keintiman

seksualiti, rasa aman dan kesehatan mental.

TUJUAN

Setelah mempelajari modul ini, Anda diharapkan akan dapat melakukan

pengkajian keperawatan yang terkait dengan masalah khusus dan masalah

kesehatan yang terjadi pada lanjut usia. Pada mata kuliah ini Anda juga akan

diberikan bekal bagaimana cara memberikan tindakan keperawatan yang baik

sesuai dengan masalah khusus dan masalah kesehatan yang terjadi.

Untuk mencapai seluruh materi yang tersaji dalam bab ini diharapkan anda dapat :

Page 2: Masalah Khusus Dan Masalah Kesehatan Yang Terjadi Lanjut Usia

M o d u l P e m b e l a j a r a n

Kegiatan Belajar 1

25

Selanjutnya, marilah kita pelajari dengan seksama modul ini untuk mengetahui apa,

mengapa dan bagaimana melakukan pengkajian serta tindakan keperawatann terkait

dengan masalah khusus dan masalah kesehatan yang terjadi pada

lanjut usia ?

1. Menjelaskan tentang masalah khusus dan masalah kesehatan yang terjadi

pada lanjut usia

2. Melakukan pengkajian terkait dengan masalah khusus dan masalah

kesehatan yang terjadi

3. Melakukan tindakan keperawatan terhadap masalah khusus dan masalah

kesehatan yang terjadi

B. BAHAN BACAAN

Masalah khusus yang biasa terjadi pada lanjut usia, antara lain masalah

pemenuhan kebutuhan nutrisi, istirahat dan tidur, hubungan keintiman seksualiti,

rasa aman, dan kesehatan mental. Berikut disajikan penjabaran dari materinya :

A. Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi

Masalah gizi tidak hanya terjadi pada balita dan ibu hamil , tetapi ternyata

sering kali menimpa lanjut usia. Faktor yang mempengaruhi kebutuhan gizi

lanjut usia yaitu :

1. Berkurangnya kemampuan mencerna makanan (akibat kerusakan

gigi/ompong)

2. Berkurangnya cita rasa

3. Berkurangnya koordinasi otot

4. Keadaan fisik yang kurang baik

5. Faktor ekonomi dan sosial yang kurang

Page 3: Masalah Khusus Dan Masalah Kesehatan Yang Terjadi Lanjut Usia

M o d u l P e m b e l a j a r a n

Kegiatan Belajar 1

26

6. Faktor penyerapan makanan (daya serap) yang menurun

Hal yang perlu anda perhatikan dalam pemenuhan nutrisi ialah gizi berlebih,

gizi kurang dan kekurangan vitamin.

Gizi Berlebih

Kebiasaan makan banyak pada waktu muda menyebabkan berat badan

berlebih, apalagi pada lanjut usia karena penggunaan kalori berkurang akibat

kurangnya aktivitas fisik. Kebiasaan makan tersebut sulit untuk diubah

walaupun klien telah menyadari untuk mengurangi makan. Kegemukan

merupakan salah satu pencetus berbagai penyakit, misalnya penyakit jantung,

diabetes melitus, penyempitan pembuluh darah, dan tekanan darah tinggi.

Gizi kurang sering disebabkan sosial-ekonomi dan juga karena gangguan

penyakit. Bila konsumsi kalori terlalu rendah dari yang dibutuhkan, hal tersebut

menyebabkan berat badan berkurang dari normal. Bila kondisi ini disertai

kekurangan protein, kerusakan sel terjadi yang tidak dapat diperbaiki.

Akibatnya, rambut rontok, daya tahan terhadap penyakit menurun, atau mudah

terkena infeksi pada organ tubuh yang vital. Adapun faktor penyebab

malnutrisi pada lanjut usia yaitu :

1. Keterbatasan sumber /penghasilan

2. Penyakit akut dan kronis

3. Faktor psikologis

4. Hilangnya gigi

5. Kesalahan dalam pola makan

6. Kurangnya energi untuk mempersiapkan makanan

7. Kurang pengetahuan tentang nutrisi yang tepat.

Gizi Kurang

Gizi Kurang

Kekuarangan Vitamin

Page 4: Masalah Khusus Dan Masalah Kesehatan Yang Terjadi Lanjut Usia

M o d u l P e m b e l a j a r a n

Kegiatan Belajar 1

27

Bila lanjut usia kurang mengkonsumsi buah dan sayur, ditambah kekurangan

protein dalam makanan, hal tersebut mengakibatkan nafsu makan berkurang,

penglihatan mundur, kulit kering, lesu, lemah lunglai, dan tidak semangat.

Saudara sekarang kita pelajari pengkajian status nutrisi pada lanjut usia.

Pengkajian Status Nutrisi meliputi :

1. Pengukuran Antropometrik, yaitu menghitung tingi badan ( TB ) dan berat

badan ( BB ), kemudian menghitung Indeks Massa Tubuh ( IMT ).

2. Pemeriksaan Laboratorium

Pemeriksaan laboratorium yang perlu diketahui adalah nilai hemoglobin dan

albumin serum. Hemoglobin dan serum akan menurun saat klien malnutrisi.

3. Pemeriksaan Tanda Klinis

Tanda klinis yang diamati pada malnutrisi antara lain :

a. Penampilan umum : lesu, obesitas / kurus

b. Postur tubuh : bahu kendur, dada cekung, punggung bungkuk

c. Rambut : rambut berserabut, kusam, kusut, kering, tipis, kasar,

penampilan depigmentasi, helai rambut mudah terlepas

d. Kulit : kasar, kering, pucat, bersisik, kehilangan lemak pada subkutan

e. Wajah dan leher : penampilan berminyak, kulit gelap di pipi dan di bawah

mata

f. Mata : konjungtiva pucat

g. Mulut : terdapat stomatitis dan kering

4. Riwayat Diet Kesehatan

Page 5: Masalah Khusus Dan Masalah Kesehatan Yang Terjadi Lanjut Usia

M o d u l P e m b e l a j a r a n

Kegiatan Belajar 1

28

Pedoman pengkajian pencernaan dan nutrisi menurut S. Tamher ( 2009 )

dapat tergambar pada pengkajian tentang kenyamanan rongga mulut dan

mengunyah, perawatan gigi, prilaku terhadap nutri dan pencernaan

Perencanaan Makan untuk lanjut usia

Berikut hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan makan untuk

lanjut usia :

1. Porsi makan perlu diperhatikan, diatur merata dalam satu hari sehingga

dapat makan lebih sering dengan porsi yang kecil.

2. Banyak minum dan kurangi garam. Banyak minum dapat memperlancar

pengeluaran sisa makanan. Menghindari makanan yang asin akan

mengurangi kerja ginjal dan mencegah kemukinan terjadinya tekanan

darah tinggi.

3. Membatasi penggunaan kalori, makanan yang manis atau gula, dan

makanan yang berlemak. Kebutuhan usia diatas 60 tahun adalah 1700

kalori dan di atas 70 tahun adalah 1500 kalori.

4. Bagi lanjut usia yang proses penuaannya sudah lebih lanjut, hal berikut

perlu diperhatkan :

a. Mengkonsumsi makanan yang mudah dicerna

b. Hindari makanan yang terlalu manis, gurih, dan gorengan

c. Bila kesulitan mengunyah karena gigi rusak atau gigi palsu kurang

baik, makanan harus lunak/lembek atau dicincang

d. Makan dalam porsi kecil tapi sering

e. Buah, sari buah, dan susu sebaiknya diberikan.

5. Batasi minum kopi dan teh. Minuman tersebut boleh diberikan, tetapi

harus diencerkan karena berguna untuk merangsang gerakan usus dan

menambah nafsu makan.

Page 6: Masalah Khusus Dan Masalah Kesehatan Yang Terjadi Lanjut Usia

M o d u l P e m b e l a j a r a n

Kegiatan Belajar 1

29

B. Pemenuhan Kebutuhan Istirahat dan Tidur

Istirahat dapat berarti bersantai menyegarkan diri atau diam menganggur

setelah melakukan kerja keras serta melepaskan diri dari apa yang

membosankan, menyulitkan atau menjengkelkan. Istirahat dapat berarti

pula menghentikan sementara semua kegiatan sehari-hari bahkan sampai

klien tertidur. Tidur dapat diartikan sebagai suatu keadaan tak sadarkan diri

yang relatif dan ini diperlukan agar sel-sel dalam tubuh dapat memulihkan

kondisinya.Lanjut usia, mereka kebanyakan mengalami insomnia, yaitu

susah tidur, tidur yang hanya sebentar-sebentar, atau bangun terlalu cepat

dari tidur. Hal ini disebabkan rasa khawatir akan kematian atau tekanan

batin.

Penatalaksanaan Keperawatan

Penatalaksanaan dapat berupa memakan makanan berprotein tinggi untuk

memudahkan tidur, menghindari tidur diwaktu siang atau sore hari,

berusaha untuk tidur hanya apabila merasa mengantuk, serta menghindari

kegiatan yang membangkitkan minat sebelum tidur.

C. Pemenuhan hubungan keintiman seksualitas

Dalam beberapa kondisi, aktivitas seksual secara umum mengalami

penurunan sesuai dengan bertambahnya usia. Hubungan intim (intercourse)

cenderung jarang dilakukan dan insiden kekerasan seksual sangat sedikit,

tetapi insiden disfungsi mengalami peningkatan. Disfungsi seksual adalah

perubahan fungsi seksual seseorang yang terasa tidak memuaskan, tidak

berguna, dan tidak adekuat. Adapun gangguan fungsi seksual umum pada

lanjut usia adalah gangguan dorongan seksual (sexual desire/libido),

gangguan bangkitan seksual ( sexual arousal ), gangguan orgasme, dan

gangguan yang menimbulkan rasa sakit sewaktu bersetubuh.

Page 7: Masalah Khusus Dan Masalah Kesehatan Yang Terjadi Lanjut Usia

M o d u l P e m b e l a j a r a n

Kegiatan Belajar 1

30

D. Pemenuhan rasa aman

Lanjut usia seperti yang dijelaskan pada unit I telah banyak mengalami

perubahan baik fisik maupun mental. Kedua perubahan ini sangat

membawa dampak yang besar terhadap keamanan dan keselamatan lanjut

usia. Salah satu masalah yang sering terjadi adalah ketidakstabilan.

Masalah nyata dari ketidak stabilan ini, klien lanjut usia sering mengalami

masalah jatuh.

Jatuh pada lanju usia merupakan masalah yang sering terjadi.

Penyebabnya multifaktor. Banyak yang berperan didalamnya, baik faktor

intrinsik maupun ekstrinsik. Berikut anda dapat mempelajari penyebab jatuh

pada lanjut usia yaitu :

1. Faktor intrinsik, misalnya :

a. Gangguan jantung dan/atau sirkulasi darah

b. Gangguan sistem susunan syaraf

c. Gangguan sistem anggota gerak

d. Gangguan penglihatan dan pendengaran

e. Gangguan psikologis

f. Gangguan gaya berjalan

2. Faktor ekstrinsik, misalnya :

a. Cahaya ruangan yang kurang terang

b. Lingkungan yang asing bagi lanjut usia

c. Lantai yang licin

d. Obat – obatan yang diminum ( diuretik, antidepresan, sedatif, anti-

psikotik, alkohol, dan oabt hipoglikemik )

e. Tangga tidak ada pegangan

f. Kursi atau tempat tidur yang mudah bergerak

Page 8: Masalah Khusus Dan Masalah Kesehatan Yang Terjadi Lanjut Usia

M o d u l P e m b e l a j a r a n

Kegiatan Belajar 1

31

E. Pemenuhan kesehatan mental

Lanjut usia selain mengalami masalah fisik, juga memiliki beberapa

masalah gangguan mental, antara lain : agresi, marah, kecemasan, depresi,

ketakutan, kehilangan serta demensia. Mari kita pelajari bersama kesehatan

mental lanjut usia.

C. LATIHAN

Latihan ini bukan Tes, atau mengukur penguasaan Anda terhadap kegiatan belajar

1 dari modul ini. Latihan ini sebagai pengayaan agar Anda lebih mendalami esensi

dari masalah yang terjadi pada lansia dan dikaitkan dengan peranan anda sebagai

seorang perawat dalam hal ini pemberian asuhan keperawatan dan agar

tercapainya tujuan pembelajaran. Perhatikan tugas Anda!

Buat rangkuman tentang masalah kesehatan mental seperti : agresi, marah,

depresi, demensia alzheimer, ketakutan, kehilangan dan kecemasan berserta

intervensi keperawatan setiap masalah tersebut

SELAMAT MENGERJAKAN !!!!!

D. RANGKUMAN

Masalah khusus yang biasa terjadi pada lanjut usia, antara lain masalah

pemenuhan kebutuhan nutrisi, istirahat dan tidur, hubungan keintiman

seksualiti, rasa aman, dan kesehatan mental.

Masalah pemenuhan kebutuhan nutrisi yang sering terjadi antara lain

kurang gizi, gizi berlebih, kurang vitamin. Pada lansia sering terjadi perubahan

Page 9: Masalah Khusus Dan Masalah Kesehatan Yang Terjadi Lanjut Usia

M o d u l P e m b e l a j a r a n

Kegiatan Belajar 1

32

istirahat dan tidur dikarenakan faktor lingkungan, nyeri, alkoholisme, dan

pemakaian obat tidur.

Masalah rasa aman yang sering terjadi adalah injuri atau jatuh hal ini dapat

terjadi karena menurunnya kekuatan otot dan tulang akibat usia.

E. TES FORMATIF

Saudara, untuk membatu pemahaman anda terhadap materi pada modul ini,

cobalah berlatih bersama dengan kelompok mendiskusikan soal latihan berikut ini .

1. Berikut ini faktor yang mempengaruhi kebutuhan gizi lanjut usia adalah, Kecuali

a. Gigi ompong

b. Berkurangnya cita rasa

c. Berkurangnya koordinasi otot rangka

d. Faktor ekonomi

2. Beberapa lanjut usia sering dihadapkan pada masalah asupan rendah protein.

Dampak yang diakibatkan dari kondisi ini adalah :

a. Berat badan berkurang dari normal

b. Kerusakan sel yang tidak dapat diperbaiki

c. Daya tahan tubuh terhadap penyakit menurun

d. Kurangnya energy

3. Bila anda memberikan makan pada lanjut usia, anda dapat memberikan

bantuan berupa, kecuali :

a. Lingkungan yang menyenangkan seperti ruang istirahat/tidur

b. Alat bantu makan untuk klien harus disusun dalam rencana keperawatan

secara spesifik

c. Makan tidak perlu tergesa-gesa

d. Perawat memperhatikan budaya atau kebiasan klien sebelum makan

4. Osteoporosis pada lanjut usia terjadi akibat :

a. Kurangnya asupan kalori

Page 10: Masalah Khusus Dan Masalah Kesehatan Yang Terjadi Lanjut Usia

M o d u l P e m b e l a j a r a n

Kegiatan Belajar 1

33

b. Kurangnya konsumsi vitamin C

c. Asupan natrium dibatasi

d. Kurangnya konsumsi kalsium

5. Lanjut usia yang mengalami insomnia, perawat dapat memberikan tindakan

keperawatan berupa ; kecuali

a. Berikan lansia air teh / kopi hangat

b. Usahakan lanjut usia tidak minum obat setelah tengah malam

c. Hindari rokok

d. Hindari alkohol

6. Masalah seksual yang sering dialami lansia adalah ....

a. Gangguan dorongan untuk seksual

b. Gangguan membangkitkan seksual

c. Gangguan orgasme

d. Rasa sakit saat berhubungan

7. Faktor ekstrinsik penyebab jatuh pada lanjut usia adalah..

a. Lingkungan yang asing bagi lansia

b. Gangguan sistem anggota gerak

c. Gangguan psikologi

d. Cahaya ruangan kurang terang

8. Upaya modifikasi lingkungan yang dapat dilakukan untuk menghindari jatuh

adalah ...

a. Gunakan tempat tidurtidak terlalu tinggi

b. Penata ruangan harus mudah untuk lalu-lalang

c. Lansia menggunakan kacamata saat berjalan

d. Jawaban a dan b benar

9. Lansia yang melakukan tindakan menyerang disertai dengan kekuatan disebut

a. Agresi

Page 11: Masalah Khusus Dan Masalah Kesehatan Yang Terjadi Lanjut Usia

M o d u l P e m b e l a j a r a n

Kegiatan Belajar 1

34

A.

B.

C.

G. UMPAN BALIK

b. Marah

c. Kecemasan

d. Depresi

10. Kemunduran kognitif yang sedemikian beratnya sehingga mengganggu aktivitas

hidup sehari-hari dan aktivitas sosial disebut...

a. Agresi

b. Marah

c. Kecemasan

d. Demensia

F. KUNCI JAWABAN

1. C 6. A

2. B 7. D

3. D 8. A

4. B 9. A

5. A 10. A

Bagi mahasiswa dapat menjawab 8 dari 10 pertanyaan diatas dengan tepat akan mendapatkan nilai 100

Page 12: Masalah Khusus Dan Masalah Kesehatan Yang Terjadi Lanjut Usia

M o d u l P e m b e l a j a r a n

Kegiatan Belajar 1

35

H. DAFTAR PUSTAKA

PPUSTAPUSTAPUSTAKA

G.

Fatimah. ( 2010 ). Merawat manusia lanjut usia : suatu pendekatan proses

keperawatan gerontik. Jakarta : TIM Maryam. RS, dkk. ( 2008). Mengenal usia lanjut dan perawatannya. Jakarta :

Salemba Medika. Nugroho. W. (2008). Keperawatan gerontik & geriatrik. Edisi 3. Jakarta : EGC Tamher, dkk. (2009). Kesehatan usia lanjut dengan pendekatan asuhan

keperawatan. Jakarta : Salemba Medika Watson. R. (2003). Perawatan pada lansia. Jakarta : EGC