pengobatan pada lanjut usia

7/25/2019 Pengobatan Pada Lanjut Usia

1/24

PENGOBATAN PADA PASIEN LANJUT USIA

(GERIATRI)


2/24

Geriatri adalah : Pasien berusia lanjut (Indonesia>60 thn) dengan beberapa masalah kesehatan

(multipatologi) akibat gangguan fungsi jasmani danrohani, dan atau kondisi sosial.


3/24

Ciri - ciri : !emiliki beberapa pen"akit kronis Gejala pen"akit tidak khas

#ungsi organ menurun $ingkat kemandirian berkurang %ering disertai masalah nutrisi


4/24

Geriatric Giant

&. Imobilisasi'. Instabilitas dan jatuh. Inkontinensia urin dan ali*. Gangguan Intelektual (demensia)+. Infeksi

6. Gangguan penglihatan pendengaran-. Impaksi (konstipasi). Isolasi (depresi)/. Inanisi (malnutrisi)

&0. Impeunit" (kemiskinan)&&. 1atrogenesis (sering karena terlaluban"ak obat)&'. Insomnia&. 2efisiensi imunitas

&*. Impotensi


5/24

3 Penuaanperubahan fisiologi, psikologi,anatomi dan sosiologi

3 4fek samping obatlebih sering terjadi

3 5epatuhan penggunaan obatmenurun karenabeberapa gangguan.

HAL PENTING TERKAIT PASIEN GERIATRI


6/24

PENGOBATAN PADA GERIATRI

3 Populasi geriatri sekitar &' menggunakan obat han"a & daritotal pengobatan

3 Pasien geriatri lebih sensitifterhadap obat dan seringmenghasilkan respon "ang

berariasi karena:

7 #armakokinetika berubah

7 Pen"akit "ang kronis dankomplikasi

7 Penggunaan obat "ang bermaammaam

7 8endahn"a kepatuhan pasien

6


7/24

PERUBAHAN FISIOLOGIS PADA PASIENGERIATRI

3 Peningkatan lemak tubuh penurunan

konsentrasi plasma obat "ang larut di dalamlemak.3 Penurunan jumlah air dalam tubuh

peningkatan konsentrasi obat "ang larut di dalam

air dan peningkatan respons.3 Penurunan konsentrasi serum albumin penurunan albumin sehingga meningkatkankonsentrasi obat.

-


8/24

Perubahan fisiologi "ang terkait usia

pada saluran penernaaan, hati danginjal :

8eduksi sekresi asam lambung

Penurunan motilitas

gastrointestinal 8eduksi luas permukaan total

absorbsi

8eduksi aliran darah jaringan

8eduksi ukuran hati

8eduksi aliran darah hati

8eduksi filtrasi glomerulus

8eduksi filtrasi tubular ginjal


9/24

PERUBAHAN FARMAKOKINETIKA

PADA PASIEN GERIATRI

1. Absorbsi

2ipengaruhi oleh:

9aktu pengosongan lambung

8eduksi sekresi asam lambung

liran darah jaringan

;ontoh bbrp obat "ang absorbsin"a berkurang:digoksin, tiamin, kalium, besi dan beberapagula.


10/24

2. Distribusi

#aktor "ang berpengaruh:

5omposisi tubuh

$otal air dalam tubuh dan massa tubuh tanpa lemak

berkurang pada pasien lanjut usia sehingga olumedistribusi obat "ang larut dalam air berkurang

Ikatan plasma protein


11/24

liran darah organ

Perubahan aliran darah organ akanmengakibatkan penurunan perfusi sampai

*+ pada pasien lanjut usia dibandingkandengan pasien '+ tahun


12/24

3. Eliminasi

#aktor "ang berpengaruh:

!etabolisme hati: first pass metabolisme menurun,reduksi massa hati , keepatan metabolisme sistemsitokrom P*+0 menurun

4liminasi ginjal: penurunan aliran darah ginjal,filtrasi glomerular, dan fungsi tubuler


13/24


14/24

PERUBAHAN FARMAKODINAMIKA

PADA PASIEN GERIATRI%istem endokrin, transmisineuromuskuler, respon organ

menurun

keseimbanganhomeostatik berkurang. %istem"ang terganggu:

Pengaturan temperatur

#ungsi usus dan kandung kemih Pengaturan tekanan darah

5eseimbangan airan?elektrolit

#ungsi kognitif


15/24

!asalahmasalah "ang dijumpai :

5etidaksesuaian jumlah obat

Item "ang tidak diperlukan

Petunjuk "ang tidak memuaskan #rekuensi, interal dan kekuatan dosis "ang tidak tepat

2uplikasi dalam terapi

Interaksi obat


16/24

TUJUAN TERAPI OBATPengetahuan men"eluruh perubahan farmakokinetik

dan farmakodinamik@ang harus diperhatikan:

Aindari terapi "ang tidakdiperlukan

5ualitas hidup !engobati pen"ebab bukan

gejala

8ia"at pengobatan


17/24

$itrasi dosis

Pen"akit medis "ang bersamaan Pemilihan obat dan bentuk sediaan "ang

tepat


18/24

EFEK SAMPING OBAT3 Geriatri B lebih besar kemungkinan masuk 8%

karena 4%=

3@ang men"ebabkan 4%=: polifarmasi,multipatologi, penatalaksanaan dan peresepantidak tepat.

3 ' kelompok obat "ang paling sering sebabkan

4%=, obat kardioaskular dan obat %%P.


19/24

KEPATUHAN PASIEN

#aktorfaktor pen"ebab ketidakpatuhan pasien lanjut usia:

$idak memahami tujuan terapi

$idak memperoleh manfaat dari terapi sebelumn"a4fek samping "g mengganggu

turan dosis "ang rumit

5etika melakukan pengobatan sendiri, tidak memahami

instruksi obat


20/24

Peran Farmasis:3 !otiasi pasien

3 Informasi tentang obat3turan pemakaian obat


21/24

DAFTAR PERIKSA DALAM PERESEPAN

3 Pastikan baha peresepan sudah tepat

3 Aindarkan polifarmasi

3 Pertimbangkan penggantian obat

3 Pemeriksaan kepatuhan

3 Penatatan dan pelaporan efek samping obat

3 4aluasi peresepan seara teratur3 $ujuan terapi obat apakah telah diapai?belum


22/24TERIMA KASIH


23/24

Contoh Kasus

Ibu 8 berusia 6- tahun menderita konstipasi "angparah dengan sakit perut dan muntah.

@ang bersangkutan sudah - hari tidak buang airbesar. ' minggu "ang lalu ibu 8 menderita sakitkarena osteoatritis pada pingguln"a dan diberianalgesik "ang mengandung kodein dari

doktern"a. Ibu 8 pun"a ria"at pengobatanhipotiroidisme.

pa pen"ebab konstipasi pada ibu 8C


24/24

Tugas

3 ;arilah ontoh pen"akit "ang sering men"erangpasien lansia dan bagaimana ara mengatasin"a

dengan terapi non farmakologi dan farmakologi

pengobatan pada lanjut usia

Documents