inkontinensia pada lanjut usia

Upload: yulva-intand-lukita-ii

Post on 02-Jun-2018

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    1/66

    Tantut Susanto

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    2/66

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    3/66

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    4/66

    Terdiri dari organ-organ :

    - Ginjal

    - Ureter- Vesica urinaris

    - Urethra

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    5/66

    A. GINJAL- Jumlahnya ada 2, warna

    merah kecoklatan

    - Terletak kanan & kiri

    collumna vertebra pdregio lumbalis (Vth XII-LIII)

    - Merupakan organretroperitoneal

    - Ginjal dextra lebihrendah letaknya

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    6/66

    - Permukaan ada 2 : facies anterior etposterior

    - Margo ada 2 : lateral

    Medial (konkaf)- Memiliki polus cranialis & caudalis

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    7/66

    Hilus :- pintu masuk ke dlm

    sinus renalis- Dilalui oleh A.V.

    renalispelvis

    renalissaraf &

    pembuluh.limfe

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    8/66

    Fixasi:- Fascia renalis

    - Capsula adiposa

    - Capsula fibrosa

    Struktur:

    - Cortex renalis

    - Medulla renalis

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    9/66

    Cortex Renalis- Langsung di bawah

    capsula fibrosa- Mengndung

    corpusculus renalisdari Malpighi ygterdiri:1. Capsula Bowmann &

    Glomerulus2. Tubulus Renalis

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    10/66

    Medulla Renalis

    - Berupa garis putih

    - terdiri atas pyramida renalis

    - Memiliki bagian yg disebut papilla renalis- Papilla ini bermuara ke dlm calyx minorcalyx

    mayor pelvis renalis

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    11/66

    Nephron :- Unit fungsional dari ginjal- Terdiri dari:a. Capsula Bowmann & glomerulusb. Tubulus contotus Ic. Loop of Henle (pars ascenden & descenden)d. Tubulus contortus II (ductus colligentes &

    Bellini/papillaris)

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    12/66

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    13/66

    Vascularisasia.Renalis

    aa.Segmentalis

    a.Interlobaris

    a.Arcuata

    a.Interlobularis

    a.Recta vera atau spuria

    V.Interlobularis

    v.Arcuata

    v.Interlobaris

    v.renalis

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    14/66

    Aliran limfe menuju lnn.paraaorta

    Persyarafan :

    Dari plexus sympaticus renalis, kebanyakan

    cabang sifatnya vasomotoris

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    15/66

    Saluran urine dr ginjal menuju vesica urinaris Terdiri atas pars abdominalis & pelvina

    Panjang 20-30 cm

    memiliki 3 penyempitan:

    1. Perbatasan pelvis renalis-ureter

    2. peralihan pars abdominalis ke pars pelvina

    3. Saat masuk ke dlm vesica urinaria

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    16/66

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    17/66

    Dindingnya terletak dari lapisan-lapisan :- Tunica adventitia

    - Tunica muscularis

    - Tunica musosa

    Berbeda antara pria & wanita pd perjalanannya

    - Pd pria ventral dr cranial vesicula seminalis &

    lateral dr ductus deferens

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    18/66

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    19/66

    Pd wanita berjln dorsal ovarium kemudian dlmlig.cardinale lalu 1-2 cm lateral cervix uteri &ventral dr batas lateral vaginae

    Vascularisasi :

    a.renais,

    a.ovarica/spermatica interna

    a.Vesicalis inferior

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    20/66

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    21/66

    Terletak dlm cavum pelvis subperitoneal

    Dorsal symphisis ossis pubis

    Bentuk saat kosong seperti limas sisi tiga dgn

    bagian:- basis- collum- apex

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    22/66

    - facies superior

    - Facies dorsalis :

    pd pria berhub.vesicula seminalis &pd wanita berhub. Vagina, cervix uteri

    - 2 facies inferolateralis

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    23/66

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    24/66

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    25/66

    Vascularisasi :- a.vesicalis superior- A.vesicalis inferior

    - Vena ke plexus venosus vesicalis v.iliacainterna

    -

    Aliran limfe ke illiaca interna, externa,communis & lnn sacralis

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    26/66

    1.Pada Pria- Panjangnya 20 cm

    - Terdiri atas 3 bagian :

    a. Pars Prostatica

    b. Pars membranacea

    c. Pars Cavernosa

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    27/66

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    28/66

    c.Pars cavernosa

    - Terletak dlm corpus spongiosum penis

    - Lumen uretrae melebar pd bulbus (fossaintrabulbaris) & fossa navicularis

    - Vascularisasi :a.hemoroidalis media, vesicaliscaudalis, bulbus penis & uretrhalis

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    29/66

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    30/66

    - Vena ke plexus vesicopudendalis &V.pudendainterna

    - Aliran limfe ke lnn.illiaca interna, externa daninguinalis

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    31/66

    Panjang 4 cm

    lebih besar dari pria

    Urine dr vesica urinaria ke orificium urethrae

    externum dalam perjalanan ini bersatu dengandinding anterior vagina

    mempunyai fixasi dengan daerah symphysispubis

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    32/66

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    33/66

    Vascularisasi :a.vesicalis inferior, uterina, pudendalis interna

    Vena ke Vena ke plexus vesicopudendalis &V.pudenda interna

    Aliran limfe ke lnn.iliaca interna & externa

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    34/66

    Menua (aging) adalah suatu prosesmenghilangnya secara perlahan-lahankemampuan jaringan untuk memperbaikiatau mengganti diri dan mempertahankan

    struktur dan fungsi normalnya sehingga tidakdapat bertahan terhadap jejas (termasukinfeksi) dan memperbaiki kerusakan yangdiderita.

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    35/66

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    36/66

    Diatur oleh pusat saraf otak dan kordaspinalis

    Prosesnya: Stimulus (stretch reseptor) otot detrusor

    kontraksi

    spinkter internal relaksasi

    urinmasuk uretra posterior otot-otot perineum danspinkter eksternal relaksasi miksi

    9/1/2014 tantut document 36

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    37/66

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    38/66

    Pemasukan idealnya jml cairan yg masuk =yg keluar

    Lingkungan panas: urin sedikit tp jikadingin: urin banyak

    Fasilitas toilet

    9/1/2014 tantut document 38

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    39/66

    1. Tingkat perkembangan Anak-anak sering ngompol karena sistem

    eliminasinya belum bekerja sempurna. Sebaiknya

    anak usia 1,5 tahun dilatih utk BAK scr baik Manula:

    Penurunan fungsi sistem perkemihan

    Penurunan kemampuan ginjal mengkonsentrasikan urin

    Menurunnya tonus otot vesika urinaria

    Menurunnya kontraktilitas vesika urinaria

    9/1/2014 tantut document 39

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    40/66

    2. Makanan dan minumanMinuman yg bersifat diuretik spt kopi

    membuat sering BAK

    3. Gaya hidupKebiasaan merokok, alkoholisme,kebiasaan BAK ditempat bersih

    4. Psikologis

    Stress, cemas sering BAK

    9/1/2014 tantut document 40

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    41/66

    5. Aktivitas dan tonus otot6. Kondisi patologis

    7. Medikasi

    8. Sosiokultural

    9. Kebiasaan tertentu

    9/1/2014 tantut document 41

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    42/66

    Poliuri: lebih dari 2500 ml/hari Oliguri: 100-500 ml/hari

    Anuria: kurang 100 ml/hari

    9/1/2014 tantut document 42

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    43/66

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    44/66

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    45/66

    1. Urine loss definition2. Severity definition (derajat)

    3. Frequency definition

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    46/66

    Difficulty holding urine get to toilet(kesulitan menahan BAK smp toilet)

    Unexpected or uncontrolled loss of urine(tidak mampu menahan keluarnya urin)

    Loss of control of urine (kehilangan kontrolterhadap urin)

    Wet underpants (ngompol)

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    47/66

    jika 1x atau lebihJika 2x atau lebih

    Jika 3x atau lebih

    Cukup buruk menyebabkan masalahsosial/kebersihan

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    48/66

    Sering Hari

    Minggu

    Bulan

    Satu tahun

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    49/66

    Kejadian di RS 30% Di rumah perawatan kejadiannya meningkat 50%

    30 50% diderita individu umur lebih dari 60tahun

    Wanita : Laki-laki = 2 : 1

    Populasi umum 4-6%

    Merupakan masalah kesehatan, psikososial,ekonomi, perawatan

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    50/66

    Mekanisme miksi kompleks Faktor ketuaan:

    Kapasitas VU menurun

    Tekanan penutupan uretra menurun Kontraksi involunter otot VU meningkat

    Gangguan mobilitas Sering terjadi pada penurunan status mental

    Hiper reflek dan hipertoni otot VU Stroke

    Trauma S2-4 Parkinson

    Tumor otak Sistitis (radiasi, obat-obatan)

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    51/66

    Fungsi saluran perkemihan bawah paten Fungsi penyimpanan

    Fungsi pengosongan

    Mobilitas dan kemampuan pemanfaatan toilet

    harus memadai Fungsi kognitif memadai

    Motivasi untuk mengatur BAK ada

    Tidak ada hambatan lingkungan (letak toilet)atau efek samping obat

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    52/66

    Inkontinensia

    o/k stress

    Urgent

    inkontinensia

    Overflow

    bladder

    Inkontinensia

    fungsional

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    53/66

    Irreversibel

    Hipermobilitas uretra (uretra

    prolaps)

    Uretra tidak pada posisi/kedudukan

    tetap/ bergerak-gerak

    Transien

    Obat andregenic blockerObat adregenic agonist (merangsang)

    misal Salbutol

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    54/66

    Detrusor

    overactivity

    Sifatnya transientMetabolik obat

    Neurologik efek

    Inflamasi VU

    Detrusor

    hyperrefleksia

    Sifatnya irreversibel

    Dimensia

    Stroke

    Parkinson

    Akibat pusat kendali di otak rusak

    Detrusor

    instability

    Bersifat irreversibel

    Terkait dengan usia (idiopatik)

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    55/66

    Transient

    Antikolinergik

    Ca Bloker

    NSAID

    andregenic agonist

    adregenic antagonist

    Narkotik

    Sedatif-hipnotik

    Irreversibel

    BPH

    Neurotic DM

    neoplasma

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    56/66

    Karena akses untuk ke toilet yang terganggudan umumnya sistem perkemihannya dalamkondisi normal

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    57/66

    Pemeriksaan urineada infeksi atau tidak Fisik periksa dalam prostat membesar

    atau tidak

    Ukur urin

    Cystocopy

    dll

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    58/66

    Evaluasi inkontinensia Akut menetap

    Tingkatan berat ringannya

    Kemungkinan penyebab

    Pendekatan multidisiplin Edukasi

    Evaluasi

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    59/66

    Obat (misal obat detrusor menahan kontraksiotot-otot detrusor)

    Prosedur latihan : otot pelvis, bladder

    Operasi

    Injeksi peri uretral Alat mekanik/elektrik (sfingter buatan, stimulasi

    elektrik intravaginal)

    Kateter (intermiten indweling)

    Terapi supportif (lingkungan)

    Modifikasi intake cairan dan obat

    Memakai pads

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    60/66

    Stress

    Latihan otot dasar panggul

    Obat

    Bladder training

    Ugent

    Bladder relaxan

    Bladder training

    Overflow

    Atasi obstruksi

    Kateter intermiten

    Kateter kontinyu

    Fungsional

    Bladder training

    Manipulasi lingkunganKateter menetap (selktif)

    Baldder relaxan

    Memakai pads

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    61/66

    Bergantung Petugas (urgent & fungsional inkont)

    Jadwal toileting Habit training

    Bergantung Pasien (stress & urgent inkont)

    Kegel exercise

    (latihan otot dasar

    pelvis)

    Biofeedback Behavioral trainingBladder training (utk

    inkont akut)

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    62/66

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    63/66

    Pencegaha

    n sebelum

    terjadiMemelihar

    a

    mobilitas

    sendiLatihan

    memperkuat otot

    dasar

    panggulKebiasaan

    BAK

    Manipulasi

    lingkungan

    Memelihara

    fungsi luhur

    otak

    Primer Mencegah

    agar tidak

    menetapPeranan

    dokter

    perawat

    penting

    Sekunder

    Mencegahdampak

    psikis

    soaial

    penderitaKateter,

    bladder

    training,

    dll

    Tersier

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    64/66

    Karakteristik klien Pola kebiasaan miksi

    Pemeriksaan fisik

    Pemeriksaan penunjang

    Lingkungan

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    65/66

    Functional urinary incontinence (00020) page193 Overflow urinary incontinence (00176) page 1 Reflex urinary incontinence (00018) page 193 95 Stress urinary incontinence (00017) page 196 Urge urinary incontinence (00019) page 198 Risk for urge urinary incontinence (00022) page

    199 Impaired urinary elimination (00016) page 200 Readiness for enhanced urinary elimination

    (00166) page 201 Urinary retetntion (00023) page 202

  • 8/10/2019 Inkontinensia Pada Lanjut Usia

    66/66

    NOC NIC