masa radikal

9
Masa Radikal Setelah Perang Dunia I, organisasi-organisasi pergerakan di Indonesia mulai bersikap radikal, dengan ciri: 1. Bentuk perjuangan Non Kooperasi (tidak bekerja sama dengan pemerintah Kolonial Belanda) 2. Bersifat politis Organisasi-organisasi yang muncul pada masa ini diwakili oleh: Perhimpunan Indonesia Partai Komunis Indonesia Partai Nasional Indonesia Partai Komunis Indonesia (PKI) Didirikan dengan nama Partai Komunis Hindia (PKH) setelah Semaun dan Darsono di keluarkan dari SI pada Mei 1920. Anggotanya sebagian

Upload: tri-saputra-viruz

Post on 11-Nov-2015

52 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Radikal

TRANSCRIPT

Masa Radikal

Setelah Perang Dunia I, organisasi-organisasipergerakan di Indonesia mulai bersikapradikal, dengan ciri:1. Bentuk perjuangan Non Kooperasi (tidakbekerja sama dengan pemerintah KolonialBelanda)2. Bersifat politisOrganisasi-organisasi yang muncul pada masaini diwakili oleh:Perhimpunan IndonesiaPartai Komunis IndonesiaPartai Nasional Indonesia

Partai KomunisIndonesia (PKI)

Didirikan dengan nama PartaiKomunis Hindia (PKH) setelahSemaun dan Darsono dikeluarkan dari SI pada Mei1920. Anggotanya sebagianbesar dari Indische SocialDemokratische Vereeniging(ISDV) yang di didirikan olehHS Sneeveliet seorangBelanda yang berhaluansosialis.

Untuk mendapatkan banyak anggota PKI melakukaninfiltrasi (penyusupan) kedalam organisasi lain dansering menggunakan tokoh-tokoh Islamdalam menyebarkan pemikirannya, misalnyaH Misbach agar mudah diterima masyarakatIndonesia.

Dalam pergerakannya PKI bersifat non-kooperatifdan secra terang-terangan menentang kebijakanpemerintah Belanda. Dan tidak jarang PKImengadakan pemogokan-pemogokan kerjasebagai protes kepada pemerintah Hindia Belanda,bahkan pernah melakukan pemberontakanwalaupaun akhirnya gagal.

Perhimpunan Indonesia (PI)

Pada 1908, perkumpulan mahasiswa di Belanda mendirikanIndische Vereeniging. Menjadi lebih maju setelah Moh. Hatta,Sunario, A. Subadri dan Ali Sastroamidjoyo menjadipemimpin dan nama organisasi di ganti menjadi IndonesischeVereeniging dan terakhir pada 1925 menjadi PerhimpunanIndonesia (PI).

PI adalah organisasi yang pertama dengan tegas menuntutIndonesia merdeka, bersikap non kooperatif dan menyatakanperlunya persatuan masyarakat Indonesia.

Usaha nyata PI dalam usaha kemerdekaan di buktikan dengan hadirdan menjadi anggota Liga Internasional Anti Penindasan Penjajahyang berkongres di Paris Perancis pada tahun 1926. Dan padatahun 1927 pada saat kongres di Brussel, Belgia dengan tegas MohHatta menuntut kemerdekaan Indonesia.

Untuk memperkuat perjuangannya, PI kemudian menggabungkan diridengan League Against Imperialism and for National Independenceyang didirikan oleh Muzenberg di Berlin Jerman.Selain itu tokoh-tokoh PI pun berhubungan dengan tokoh-tokohmahasiswa Asia seperti Jawaharal Nehru dari India dan HafesRamdhan Bey dari Mesir.

Partai Nasional Indonesia.a. Dari Study Club ke PNI. 1926 didirikan Algemene Study Club oleh IrSoekarno. Majalahnya bernama SuluhIndonesia kemudian diubah menjadi SuluhIndonesia muda. Karena wataknya yangradikal pengikutnya menjadi banyak danberkembang menjadi partai PNI.b. Perkembangannya PNI. Dengan cepat PNI menjadi populer menagapa? setrategi perjuangnnya:1) Non kooperasi (tdk bekerjasama)2) Self help (menolong diri sendiri)3) Self Reiance (percaya diri sendiri)4) Self Detemination (menentukan sendiri)Karena kaum imperialis pun bersatu maka kaumtejajah pun harus bersatu dengan menggalangkekuatan : Persatuan kaum Marhaen Kerjasama Pan Asiatisme.

Tidak semua program PNI terwujud ada beberapa al.

a)b)c)d)e)f)g)

Karena propaganda PNI yang radikal dan adanyadesas desus PNI akan melakukan pemberontakan 1929,4 tokohnya di tangkap (Soekarno,Maskun, GatotMangkuprojo, Supriyadinata). Didampingi oleh MrSartono dkk Soekarno membacakan pledoinyaIndonesia menggugat. Di pengadilan masing2dijatuhi hukuman 4 th, 2 th, 1 th 8 bl, 3 bln.1931 PNI pecah menjadi Partindo ,PNI (pendidikan)dan Partai Rakyat Indonesia (PRI) oleh M.Tabrani.Des 1931 Soekarno dibebaskan, ttp ditangkap lagi1933, dibuang ke Ende 1934, ke Bengkulu 1938,Padang 1942Hatta dkk ditangkap 1933, dibuang ke Digul 1935,ke Bandaneira 1936, ke Sukabumi 1942.

Menyelenggarakan kursus kaderMembentuk PPPKIMembentuk serikat buruh dan koperasiMenjadikan merah putih sebagai warna kebangsaanBanteng sebagai simbul kekuatanPeci sebagai pakaian nasionalIndonesia raya sebagai lagu kebangsaan.

Masa Moderat

Sejak tahun 1930-an organisasi-oerganisasipergerakan mulai mengubah taktikperjuangannya, dengan bersikap moderat dankooperatif (bekerja sama dengan pemerintahKolonial Belanda)Organisasi-organisasi yang muncul pada masaini diwakili oleh:Perhimpunan Bangsa Indonesia/ ParindraGabungan Politik Indonesia (Gapi)

Penyebab menjadi Radikal

Akibat Perang Dunia I menyebabkanberkembangnya pahan demokrasi danberdampak banyak negara-negara di Eropaberubah dalam sistem pemerintahannya dariMonarchi atau kerajaan menjadi Republik

Penyebab menjadi Moderat

Pada tahun 1929, terjadi krisis ekonomi dunia(krisis Malaise), akibatnya pemerintah kolonialmemperketat pengeluaran. Hal ini berdapakGubernur Jendral De Jonge memperketatgerakan organisasi-organisasi pergerakan agartidak menuntut terlalu banyak pada pemerintanatau bahkan melakuklan pemberontakanSelain itu, ketegasan pemerintah dalammenghadapi gerakan organisasi-organisasisebagai akibat terjadinya pemberontakan PKIdibawah pimpinan Semaun, Alimin, danDarsana. Hal ini sebagai antisipasi agar tidakada pemberontakan lagi.Ketegasan pemerintah kolonial ini ditanggapi dengan sikap organisasi pergerakan menjadi

Organisasi-organisasi pergerakan nasional di Indonesia berdasarkanideologinya.

Ideologi Pergerakan

Nasionalisme

Budi Utomo,Indische Partij ,PerhimpuanIndonesia, PartaiNasional Indonesia,dan Taman Siswa.Islam

Jong Islamiten Bonds(JIB),Muhammadiyah,Nahdathul Ulama(NU), dan PSIIKomunis

IndischeDemocratischeVereeniging (ISDV),Partai KomunisIndonesia (PKI)