marketing management bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
TRANSCRIPT
O L E H : M A G D A J U N E M O N D O W
U N I V E R S I T A S K A T O L I K D E L A S A L L E M A N A D O
MARKETING MANAGEMENT BAB 2
MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN RENCANA PEMASARAN
WHAT WILL WE LEARN ?
• Bagaimana Pemasaran Mempengaruhi Nilai Pelanggan
?
• Bagaimana Perencanaan Strategis Dilaksanakan Pada
Berbagai Tingkat Organisasi Yang Berbeda ?
• Apa Cakupan Rencana Pemasaran ?
PEMASARAN & NILAI PELANGGAN
• Inti dari pemasaran : memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen.
• Sasaran bisnis : penghantaran nilai pelanggan yang menghasilkan laba
• Di ekonomi yng kompetitif, kemenangan dapat diraih dengan penghantaran nilai yang bagus.
• 3 elemen nilai pelanggan adalah Kualitas, Pelayanan, Harga.
• Nilai = Manfaat
Biaya
Pemasaran Mempengaruhi Nilai Pelanggan Karena Adanya :
• Proses Penghantaran Nilai
• Rantai Nilai
• Kompetensi Nilai
• Pemasaran Holistik
Proses Penghantaran Nilai
• Saat ini pemasaran diletakkan pada awal perencanaan.
Memilih Nilai
• Membuat Segmentasi, Penentuan sasaran, Positioning (SPT)
Menyediakan Nilai
• Menentukan fitur produk tertentu, harga dan distribusi.
Mengomunikasi Nilai
• Mendayagunakan sumber daya yang ada untuk mengumumkan dan mempromosikan produk.
Urutan Penciptaan Dan Penghantaran Nilai :
• Proses penghantaran nilai dimulai sebelum produk ada dan masih berlanjut ketika produk itu dikembangkan, juga setelah produk itu tersedia.
Rantai Nilai (Value Chain)
• Rantai nilai sebagai alat untuk mengidentifikasi cara menciptakan lebih banyak nilai pelanggan.
Pelayanan
Pemasaran Dan Penjualan
Logistiik Keluar
Operasi Logistik Masuk
Perolehan Pengembangan
Teknologi
Manajemen Sumber Daya
Manusia
Infrastruktur Perusahaan
• Rantai nilai mengidentifikasi 9 kegiatan ( 5 Kegiatan Primer & 4 Kegiatan
Pendukung) yang secara strategis releven yang menciptakan nilai dan
biaya dalam bisnis yang spesifik.
Kompetensi Inti
• Untuk dapat bersaing dimasa kini, perlu memilik dan menjaga dan menjaga sumber daya dan kompetensi yang membentuk esensi bisnis.
• Kompetensi inti memiliki 3 karakteristik :
1
• Sumber keunggulan kompetitif karena memberi sumbangan besar pada manfaat anggapan pelanggan
2 • Dapat diterapkan pada berbagai pasar
3 • Sulit ditiru pesaing
Pemasaran Holistik
• Kerangka kerja pemasaran holistik :
Ruang Kognitif
Ruang Kompetensi
Ruang Sumber Daya
Mitra Bisnis Wilayah
Bisnis Manfaat
Pelanggan
Manajemen Hubungan Pelanggan
Manajemen Sumber Daya
Internal
Manajemn Mitra Bisnis
Eksplorasi
Nilai
Penghantaran
Nilai
Penciptaan
Nilai
Fokus
Pelanggan
Jaringan
Kolaboratif
Kompetensi
Inti
PERENCANAAN STRATEGIS
• Rencana pemasaran
merupakan instrumen
sentral untuk mengarahkan
serta mengkoordinasikan
usaha pemasaran.
4 tingkat perusahaan :
1. Tingkat Korporat
2. Tingkat Divisi
3. Tingkat Unit Bisnis
4. Tingkat Produk
Rencana Pemasaran beroperasi pada 2 tingkat :
1. Rencana Pemasaran Strategis :
menjelaskan pasar sasaran serta
proposisi nilai yang akan
ditawarkan peerusahaan
berdasarkan analisis peluang
pasar terbaik.
2. Rencana Pemasaran Taktis :
menjelaskan fitur produk,
promosi, penyediaan barang,
penetapan harga, saluran
penjualan serta layanan.
4 Tingkat Perusahaan
Tingkat Korporatif : Bertanggung jawab merancang strategi kosporat untuk
paduan seluruh perusahaan, berwenang dalam penentuan dan alokasi sumber
daya divisi serta menilai bisnis mana yang akan dieliminasi atau
dikembangkan.
Tingkat Divisi : menentukan rencana alokasi dana tiap unit bisnis dalam divisi.
Tingkat Unit Bisnis : menentukan rencana strategis untuk menghantarkan unit
bisnis menuju masa depan yang menguntungkan.
Tingkat Produk : mengembangkan rencana pemasaran untuk mencapai
tujuannya dalam pasar produk.
Perencanaan Strategis Korporat Dan Divisi
• Semua kantor pusat korporat melaksanakan 4 kegiatan
perencanaan :
1. Mendefinisikan misi korporat
2. Menentukan unit-unit bisnis strategis (SBU-strategic Business Units)
3. Menugaskan sumber daya pada setiap SBU
4. Menilai peluang pertumbuhan
1. Mendefinisikan Misi Korporat
• Sebuah organisasi didirikan untuk mencapai sesuatu, seiring dengan berjalannya waktu misi dapat berubah dengan memanfaatkan peluang atau karena merespon kondisi pasar yang baru.
• Untuk mendefinisikan misi, perusahaan harus menjawab pertanyaan klasik berikut : • Apa bisnis kita ?
• Siapa pelanggannya ?
• Apa nilai pelanggannya ?
• Akan menjadi apa bisnis kita ?
• Bagaimana seharusnya bisnis kita nanti ?
• Misi yang dikembangkan oleh organisasi harus turut dipahami oleh setiap elemen yang ada dalam organisasi tersebut kerena, pernyataan misi yang logis dan jelas akan memberi pengertian yang sama mengenai tujuan, arah, serta peluang organisasi.
1. Mendefinisikan Misi Korporat
Pernyataan misi yang baik memiliki 5 Karakteristik Utama :
1. Memfokuskan diri pada jumlah tujuan yang terbatas.
2. Pernyataan misi menekankan kebijakan dan nilai utama perusahaan.
3. Pernyataan misi mendefinisikan bidang kompetitif utama tempat
perusahaan akan beroperasi.
4. Pernyataan misi mengambil pandangan jangka panjang.
5. Pernyataan misi yang baik adalah pernyataan misi yang pendek, mudah
diingat, dan mempunyai arti.
2. Menentukan Unit-unit Bisnis Strategis
(Sbu-strategic Business Units)
• Perusahaan sering mendefinisikan bisnis mereka berdasarkan Produk.
• Ted Levit berpendapat bahwa definisi pasar dari sebuah bisnis lebih unggul dari pada definisi produk. Dalam arti perusahaan harus melihat bisnis mereka sebagai proses memuaskan pelanggan, bukan proses menghasilkan barang.
• Memandang bisnis atas dasar kebutuhan pelanggan dapat menunjukkan peluang pertumbuhan tambahan.
• Transportasi adalah kebutuhan, sedangkan kuda, gerobak, mobil, pesawat, kapal adalah produk yang memenuhi kebutuhan itu.
2. Menentukan Unit-unit Bisnis Strategis
(Sbu-strategic Business Units)
• Unit bisnis strategis (Strategic Business Units - SBU) mempunyai 3 karakteristik :
• Tujuan mengidentifikasikan SBU perusahaan adalah mengembangkan strateg terpisah dan menentukan pendanaan yang tepat.
SBU adalah satu bisnis tunggal, atau kumpulan bisnis yang
berhubungan, yang dapat direncanakan secara terpisah dari bagian
perusahaan lainnya.
SBU mempunyai kelompok pesaing sendiri.
SBU mempunyai manajer yang bertanggung jawab atas perencanaan
strategis dan kinerja laba, yang mengendalikan sebagian besar faktor
yang mempengaruhi laba.
3. Menentukan Sumber Daya Pada Setiap
SBU
• Model Matriks Pangsa Pertumbuhan BCG, menggunakan pangsa pasar relafi dan tingkat pertumbuhan pasar tahunan sebagai kriteria mengambil keputusan investasi, model ini sudah tidak lagi digunakan karena terlalu sederhana dan subjektif.
• Metode terbaru yang digunakan perusahaan untuk mengambil keputusan investasi internalnya didasarkan pada analisis nilai pemegang saham, dan apakah nilai pasar perusahaan lebih besar dengan SBU atau tanpa SBU (baik dijual maupun dipisahkan).
• Perhitungan nilai ini menilai potensi bisnis berdasarkan peluang pertumbuhan potensial dari ekspansi global atau penetuan ulang sasaran, dan outsourcing strategis.
4. Menilai Peluang Pertumbuhan
• Penilaian peluang pertumbuhan meliputi perencanaan bisnis baru, penyusutan dan menghilangkan bisnis lama.
• Jika ada kesenjangan antara penjualan yang diinginkan dimasa depan dengan penjualan yang diproyeksikan, manajemen korporat harus mengembangkan atau mengakuisisi bisnis baru unuk mengatasinya.
• Bagaimana perusahaan mengisi kesenjangan perencanaan strategis ?
1. Mengidentifikasikan peluan untuk mencapai pertumbuhan lebih lanjut dalam bisnis saat ini (peluang Intensif)
2. Mengidentifikasi peluan untuk membangun atau mengakuisisi bisnis yang berhubungan dengan bisnis lama (peluang Integratif)
3. Mengidentifikasii peluang untuk menambah bisnis menarik yang tidak berhubungan dengan bisnis lama (peluang diversifikasi)
Perencanaan Strategis Unit Bisnis
• Proses perencanaan strategis unit bisnis :
Misi Bisnis
Lingkungan Eksternal (analisis peluang dan
ancaman)
Lingkungan Internal (analisis
kekuatan/kelemahan
Formulasi Tujuan
Formulasi Strategi
Formulasi Program
Implementasi Umpan balik dan kendali
Analisis SWOT
2. Analisis SWOT
• Analisis SWOT (Strengths-Weaknesses-Opportunities-
Threats atau Kekuatan-Kelemahan-Peluang-Ancaman)
merupakan cara untuk mengamati linkungan
pemasaran eksternal dan internal.
• Analisis lingkungan eksternal (peluang dan ancaman)
• Peluang pemasaran
• Ancaman Lingkungan
• Analisis lingkungan internal (kekuatan atau kelemahan)
PERENCANAAN PRODUK : SIFAT DAN ISI
RENCANA PEMASARAN
• Rencana Pemasaran (marketing plan) adalah dokumen tertulis yang meringkas apa yang telah dipelajari pemasar tentang pasar dan mengindikasikan bagaimana perusahaan berencana menjangkau tujuan pemasarannya.
Isi Rencana Pemasaran :
1. Rangkuman eksekutif dan daftar isi
2. Analisis situasi
3. Strategi pemasaran
4. Proyeksi keuangan
5. Kendali implementasi
1. Rangkuman Eksekutif Dan Daftar Isi
Rencana pemasaran dibuka dengan rangkuman singkat
berupa tujuan utama dan rekomendasi manajemen
senior.
Dan daftar isi yang menggarisbawahi sisa rencana serta
semua prinsip pendukung dan rincian operasional.
2. Analisis Situasi
Menampilkan data latar belakang yang relevan tentang
penjualan, biaya, pasar, pesaing, dan berbagai kekuatan
dalam lingkungan makro.
Perusahaan akan menggunakan semua informasi ini
untuk melaksanakan analisis SWOT.
3. Strategi Pemasaran
Disini menajer produk mendefinisikan misi, tujuan
pemasaran dan keuangan, serta kelompok dan
kebutuhan yang ingin dipuaskan oleh penawaran pasar.
Kemudian menentukan positioning kompetitif lini produk
yang akan menginformasikan “rencara permainan”
untuk mencapai tujuan rencana.
Semua ini memerlukan masukan dari bidang lain seperti
pembelian, manufaktur, penjualan, keuangan dan
sumber daya manusia.
4. Proyeksi Keuangan
Meliputi peramalan penjualan, peramalan pengeluaran, dan analisi titik impas.
Disisi pendapatan, proyeksi memperlihatkan volume penjualan yang diramalkan berdasarkan bulan dan
kategori produk.
Disisi pengeluaran, proyeksi memperlihatkan perkiraan biaya pemasaran, dibagi menjadi kategori yang lebih
tepat.
Analisis ttik impas memperlihatka berapa banyak unit yang harus dijual perusahaan setiap bulannya untuk
menutup biaya tetap tiap bulannya dan rata-rata biaya variabel per unit.
5. Kendali Implementasi
Bagian terakhir rencana pemasaran menggarisbawaahi
kendali untuk mengamati dan menyesuaikan
implementasi rencana.
Umumnya, bagian ini menyebutkan tujuan dan anggaran
setiap bulan atau kuartal, jadi manajemen dapat
meninjau hasil setiap periode dan mengambil korektif
yang diperlukan.
THANK YOU