market brief - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/membership/data/files/24eb3...gambar 3 -...
TRANSCRIPT
MARKET BRIEF
RESTORAN INDONESIA
DI JERMAN
Atase Perdagangan
Kedutaan Besar Republik Indonesia Berlin
2016
2
Market Brief – Restoran Indonesia di Jerman
KATA PENGANTAR
Penyusunan Market Brief ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai
kondisi serta potensi pasar restoran Indonesia di Jerman. Tercakup di dalamnya
informasi mengenai profil beberapa restoran Indonesia di Jerman, profil geografi
negara Jerman serta regulasi pendirian restoran Indonesia di Jerman.
Diaspora Indonesia yang merupakan jaringan masyarakat Indonesia di luar negeri
sudah tersebar luas di seluruh penjuru dunia, termasuk di Jerman. Jerman
merupakan salah satu negara Eropa dengan jumlah penduduk Indonesia yang
cukup banyak. Banyaknya jumlah penduduk ini juga diikuti dengan semakin
banyaknya restoran Indonesia yang terdapat di Jerman. Selain dapat mengobati
rasa rindu akan cita rasa Indonesia bagi masyarakat Indonesia di Jerman, makanan
khas Indonesia juga sangat digemari oleh penduduk negara Jerman.
Melalui penyebarluasan informasi mengenai potensi pasar restoran Indonesia di
Jerman yang disajikan dalam bentuk Market Brief ini, diharapkan dapat dijadikan
sebagai salah satu bahan pertimbangan dunia usaha di Indonesia dalam melakukan
penetrasi pasar di Eropa, khususnya di Jerman.
Akhir kata, untuk menambah kesempurnaan penulisan Market Brief ini, kritik dan
saran untuk kelengkapan informasi sangat kami harapkan.
Demikian, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Berlin, Agustus 2016
Atase Perdagangan
I
Market Brief – Restoran Indonesia di Jerman
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL .................................................................... II
I. PENDAHULUAN ........................................................................................ 3
A. Pemilihan Produk .................................................................................... 3
B. Profil Geografi Jerman ............................................................................. 3
II. POTENSI RESTORAN INDONESIA DI JERMAN ........................................ 6
A. Gaya Makan Masyarakat Jerman ............................................................... 6
B. Tren Masakan Asia di Jerman ................................................................... 7
C. Regulasi Pendirian Restoran di Jerman ....................................................... 9
D. Saluran Distribusi Bahan Makanan Dari Supplier ........................................12
E. Hambatan .............................................................................................13
III. PELUANG DAN STRATEGI ................................................................... 15
A. Peluang ................................................................................................15
B. Strategi ................................................................................................17
IV. INFORMASI PENTING .......................................................................... 19
A. Perwakilan Indonesia dan TPO Indonesia di Jerman ....................................19
B. Kedutaan Negara Jerman di Indonesia ......................................................20
C. Kamar Dagang di Jerman ........................................................................21
D. Kamar Dagang Jerman di Indonesia .........................................................22
E. Instansi Gastronomi di Jerman .................................................................22
F. Pameran dan Even Gastronomi di Jerman ..................................................23
G. Restoran Indonesia di Jerman .................................................................24
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL II
Market Brief – Restoran Indonesia di Jerman
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL
Daftar Gambar
Gambar 1 - Kecenderungan Masyarakat Jerman Makan di Restoran ..................... 6
Gambar 2 - Jenis Masakan Yang Digemari Saat Makan ke Restoran ..................... 7
Gambar 3 - Presentase Makanan Pekerja Jerman Saat Makan Siang ...................16
Daftar Tabel
Tabel 1 - Jumlah Restoran Indonesia Berdasarkan Pembagian Wilayah Jerman ...... 8
Tabel 2 - Kisaran Harga Menu Sate Ayam Berdasarkan Pembagian Wilayah Jerman 9
I. PENDAHULUAN 3
Market Brief – Restoran Indonesia di Jerman
I. PENDAHULUAN
A. Pemilihan Produk
Market Brief kali ini akan membahas mengenai potensi pasar restoran Indonesia di
Jerman. Usaha restoran Indonesia di Jerman saat ini mempunyai peluang usaha
yang cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari dibukanya beberapa restoran Indonesia
dalam lima tahun belakangan ini, seperti Restaurant Nusantara dan Waroeng Mie
CS di Berlin. Banyaknya pelajar Indonesia yang melanjutkan pendidikannya di
Jerman juga merupakan sebuah peluang untuk mendirikan usaha restoran
Indonesia. Semakin banyak masyarakat Indonesia di Jerman, maka permintaan
akan kuliner Indonesia juga akan semakin bertambah.
Selain digemari oleh warga negara Indonesia, restoran Indonesia juga mulai
digemari oleh warga asing. Di Jerman sendiri cukup banyak juga warga Jerman
yang datang ke restoran Indonesia. Banyak dari mereka yang menyukai masakan
Indonesia karena cita rasanya yang khas dengan hidangan penuh rempah yang
rasanya berbeda dari masakan asia lainnya. Walaupun bahan baku utama masakan
Indonesia seperti bumbu-bumbu dan rempah-rempah yang ada di Jerman tidak
begitu lengkap dan cukup terbatas, namun pemilik restoran Indonesia di Jerman
berusaha untuk tidak mengubah cita rasa asli masakan yang disajikan di restoran
tersebut. Dengan mempertahankan cita rasa khas Indonesia tentu diharapkan
masyarakat Jerman akan lebih mengenal masakan Indonesia sehingga menambah
peluang usaha restoran Indonesia di Jerman.
B. Profil Geografi Jerman
1. Geografi
“Berdasarkan keadaan geografis lokasi Jerman di Eropa sangatlah strategis.
Terletak pada 51 LU dan 9 BT, Jerman berada tepat di jantung benua Eropa.
Berbatasan dengan 9 negara tetangga, antara lain: Denmark di utara, Belanda,
Luksemburg, dan Prancis di barat, Swiss dan Austria di sebelah selatan, serta
Polandia dan Republik Cheko di timur. Di sebelah utara Jerman juga berbatasan
dengan Laut Baltik dan Laut Utara.“1 Negara ini mempunyai luas total
357.021 km2 (137,847 sq mi), terdiri dari luas daratan 349.223 km2 (134.836 mi2)
dan luas lautan 7.798 km2 (3.011 mi2). Jerman merupakan negara terluas ketujuh
di Eropa dan ke-62 di dunia.
1 www.apeseo10.blogspot.de/2013/07/tentang-negara-german
I. PENDAHULUAN 4
Market Brief – Restoran Indonesia di Jerman
2. Pemerintahan
Jerman merupakan negara berbentuk demokrasi parlementer. Pemerintahannya
dijalankan oleh seorang kanselir, yang berfungsi layaknya perdana menteri di
negara lain dengan bentuk pemerintahan serupa. Jabatan kanselir diperoleh
dengan cara otomatis oleh kandidat utama partai yang memenangkan pemilihan
umum federal. “Terdapat enam partai politik utama di Jerman, dengan tiga yang
terbesar (dua di antaranya membentuk koalisi permanen), yaitu SPD (demokrat
sosial, berhaluan kiri progresif) dan CDU/CSU (kristen demokrat/sosialis yang
berhaluan kanan konservatif). Partai-partai lainnya adalah FDP (demokrat liberal),
Bündnis 90/Die Grüne (kiri hijau), dan Die Linke (berhaluan kiri, merupakan
gabungan dari partai komunis dan pecahan SPD).”2 Walaupun presiden mempunyai
wewenang untuk menyetujui atau tidak menyetujui beberapa hal penting, namun
kedudukan presiden lebih banyak bersifat seremonial.
3. Demografi
Berdasarkan hasil biro sensus AS 2014, Jerman masuk kedalam urutan 17 negara
dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia dengan jumlah penduduk sebesar
8.996.685 yang terbagi dalam 16 negara bagian. Akan tetapi hanya ada tiga kota
yang penduduknya lebih dari satu juta orang yaitu kota Munich yang mempunyai
1,4 juta penduduk, di kota Hamburg terdapat 1,8 juta penduduk dan di Berlin
penduduknya mencapai 3,4 juta orang. Tingkat Urbanisasi 89% penduduk tinggal
di kota atau di kawasan aglomerasi. Struktur Usia di Jerman terdiri dari 14%
dengan umur dibawah 15 tahun dan 20% diatas 65 tahun. Dengan angka usia
harapan hidup 77 tahun untuk laki-laki dan 82 tahun untuk perempuan, Jerman
berada diatas angka rata-rata di OECD.3
4. Infrastruktur
Jerman merupakan negara yang menghubungkan transportasi, karena letaknya
yang berada di tengah Eropa. Jaringan jalan tolnya (Autobahn) merupakan jaringan
bebas hambatan terpanjang ketiga di dunia, yaitu sepanjang 12.600 km. Jalur
kereta api cepat sepanjang 37.900 km juga dimiliki oleh negara ini, dengan kereta
api yang dinamai dengan InterCityExpress (ICE) yang dimiliki oleh Deutsche Bahn.
Bandar udara yang terbesar di Jerman terdapat di kota Frankfurt dan Munich,
dimana kedua bandar udara tersebut menjadi penghubung untuk maskapai
Lufthansa. Bandar udara di Berlin Tegel dan Düsseldorf menjadi penghubung
maskapai Air Berlin. Bandar udara utama lainnya yaitu Hamburg, Cologne/Bonn,
2 www.rizatulamalia.wordpress.com/2014/04/08/sistem-pemerintahan-di-jerman/ 3 www.tatsachen-ueber-deutschland.de/id/masyarakat/main-content-08/penduduk
I. PENDAHULUAN 5
Market Brief – Restoran Indonesia di Jerman
Berlin Schönefeld dan Leipzig/Halle. 4 Pelabuhan Hamburg merupakan pelabuhan
terbesar di Jerman, terbesar ke-2 di Eropa dan ke-15 di Dunia (2013) bedasarkan
muatan kontainer. Pelabuhan yang memiliki luas 7.200 hektar ini disebut sebagai
gateway to the world karena menjadi penghubung alur perdagangan berbagai
komoditi dunia. Pelabuhan Bremen dan Bremenhaven merupakan pelabuhan
terpenting ke-2 di Jerman dalam hal perdagangan. Pelabuhan ini sudah terintegrasi
dengan kereta api, sehingga memudahkan transportasi komoditi dari pelabuhan.
5. Ekonomi
Jerman telah menjadi negara dengan ekonomi berbasis pengetahuan dengan sektor
tersier yang kuat sehingga menjadikan negara Jerman menjadi negara yang
memiliki posisi ekonomi dan politik yang sangat penting di Eropa dan di Dunia.
Jerman memiliki PDB terbesar keempat dunia dan pendapatan nasional bruto
terbesar kelima dunia, serta kontributor terbesar ke Uni Eropa tahun 2011.
Perusahaan industri juga memainkan peran kunci dalam pertumbuhan ekonomi
negara Jerman ini, sehingga Jerman memiliki sektor industri terbesar di dunia.
Industri Jerman sangat beragam dan memiliki posisi kepemimpinan di berbagai
sektor di seluruh dunia. Dimana sektor jasa berkontribusi terhadap 71% total PDB,
industri 28%, dan pertanian 1%.5 Produk buatan Jerman sangat dihargai di dunia
internasional dan menjadikan label “made in Germany“ sebagai jaminan mutu dari
suatu produk. Jerman juga memiliki tenaga kerja berkemampuan tinggi,
kapitalisasi pasar besar, tingkat korupsi rendah, serta tingkat inovasi yang tinggi.
4 www.ixpos.de/IXPOS/Navigation/EN/Your-business-in-germany/Marketplace-germany/infrastructure 5 www.ixpos.de/IXPOS/Navigation/EN/Your-business-in-germany/business-sectors
II. POTENSI RESTORAN INDONESIA DI JERMAN 6
Market Brief – Restoran Indonesia di Jerman
II. POTENSI RESTORAN INDONESIA DI JERMAN
A. Gaya Makan Masyarakat Jerman
1. Makan ke Luar di Restoran Semakin Digemari
Kecenderungan masyarakat Jerman, baik orang Jerman asli maupun orang asing
yang tinggal di Jerman, untuk makan ke luar rumah di restoran selama periode
2011-2015 dapat dilihat pada Gambar 1. Dapat dilihat bahwa dari tahun ke tahun
masyarakat Jerman semakin gemar makan di luar rumah, terlihat dari semakin
meningkatnya jumlah masyarakat Jerman yang makan di restoran lebih dari 1x
dalam sebulan. Terhitung sejak tahun 2013 juga terus terjadi peningkatan pada
jumlah masyarakat Jerman yang cukup sering makan ke restoran yaitu lebih dari
1x dalam seminggu. Pada tahun 2015 sendiri terdapat 2,63 Juta masyarakat
Jerman di atas 14 tahun yang beberapa kali makan di restoran dalam seminggu
serta 22,71 juta yang beberapa kali makan di restoran dalam 1 bulan.
Gambar 1 - Kecenderungan Masyarakat Jerman Makan di Restoran
2. Makan di Restoran Untuk Berbisnis
Selain untuk makan bersama ke luar rumah di saat luang, kunjungan ke restoran
juga bisa digunakan untuk keperluan bisnis. Hampir sama dengan yang dilakukan
kebanyakan pebisnis di Indonesia, para pelaku bisnis di Jerman juga cukup banyak
yang berbisnis sembari makan siang atau malam di restoran. Sebanyak 21%
masyarakat Jerman menggunakan Business-Lunch sebagai salah satu sarana
2.67 2.74 2.53 2.54 2.63
20.3320.85
20.2521.16
22.7120.33
20.2920.18
21.02 20.4322.51
21.8422.64 21.65
19.87
4.5 4.49 4.64 4.16 3.67
0
5
10
15
20
25
2011 2012 2013 2014 2015
Jum
lah
Ora
ng
(Ju
taan
)
> 1x Seminggu > 1x Sebulan 1x Sebulan Jarang Tidak Pernah, Tidak Tahu
II. POTENSI RESTORAN INDONESIA DI JERMAN 7
Market Brief – Restoran Indonesia di Jerman
berbisnis dan berinteraksi dengan klien, terlebih di ibukota Berlin dimana lebih dari
1/3 penduduk Berlin melakukan makan siang bersama dengan rekan bisnis – 11%
lebih banyak dibandingkan dengan rata-rata Business-Lunch di kota-kota lain di
Jerman. Selain dalam hal bisnis, masyarakat Jerman biasanya menghabiskan waktu
makan siang di saat senggang bersama dengan keluarga dekat, diikuti dengan
makan bersama dengan pasangan.
B. Tren Masakan Asia di Jerman
1. Masakan Asia di Urutan 3 Paling Digemari
Menurut sebuah studi gastronomi berjudul Das isst Deutschland (terjemahan: inilah
yang Jerman makan) yang dilakukan oleh Bookatable, perusahaan reservasi
restoran online, yang bekerja sama dengan salah satu institut market research
ternama Jerman TNS Emnid serta melibatkan lebih dari 1.000 peserta yang
merupakan orang Jerman asli, masakan Asia menempati urutan ke-3 dalam hal
jenis masakan yang paling digemari saat makan ke restoran.6
Gambar 2 - Jenis Masakan Yang Digemari Saat Makan ke Restoran
6 http://www.bookatable.de/blog/post/Das-isst-Deutschland
44%
19%
12%
11%
2%
2% 1%
1%
1%
1%
1%
5%
Masakan Jerman Masakan Italia Masakan Asia
Masakan Yunani Masakan Meksiko Masakan Spanyol
Masakan Amerika Masakan India Masakan Amerika Latin
Masakan Oriental Masakan Perancis Lainnya
II. POTENSI RESTORAN INDONESIA DI JERMAN 8
Market Brief – Restoran Indonesia di Jerman
Ini menunjukkan bahwa masakan Asia – termasuk Indonesia di dalamnya –
memberikan daya tarik yang cukup besar bagi warga Jerman yang menginginkan
cita rasa oriental khas Asia, yang dalam hal ini lebih mengacu kepada masakan
Asia Timur dan Asia Tenggara.
2. Berlin Sebagai Pusat Masakan Asia dan Indonesia
Khusus di ibukota Jerman yaitu Berlin, riset pasar dari Bookatable yang bertajuk
Berlin isst anders (terjemahan: Berlin makan yang berbeda) menunjukkan bahwa
masakan Asia menempati urutan pertama sebagai masakan yang paling digemari
saat makan ke restoran, diikuti dengan masakan Italia kemudian masakan Yunani,
masakan khas Jerman sendiri menempati peringkat ke-4.7 Ini mengindikasikan
bahwa di kota multi kultur seperti Berlin, masakan Asia memiliki daya jual yang
sangat besar dan tentunya daya saing yang tinggi untuk berkompetisi dalam hal
cita rasa masakan di dunia gastronomi Berlin dan juga Jerman.
Untuk ruang lingkup restoran Indonesia yang ada di Jerman, Berlin pula lah yang
menjadi pusat akan cita rasa khas nusantara. Terhitung sampai saat Market Brief
ini dibuat, terdapat 7 restoran khas Indonesia yang aktif melayani masyarakat
Jerman di Berlin. Jika dibandingkan dengan jumlah restoran Cina atau Vietnam di
Berlin, tentu jumlah tersebut sangatlah sedikit. Namun dibandingkan dengan
jumlah restoran Indonesia yang ada di kota-kota lain di Jerman, 7 restoran
Indonesia di ibukota Jerman merupakan jumlah yang cukup banyak untuk
memuaskan rindu akan rasa masakan nusantara. Selain di Berlin, restoran
Indonesia biasanya tersebar di kota-kota besar Jerman seperti Munich, Frankfurt,
Köln, Hamburg, Stuttgart dan juga di beberapa kota kecil lainnya. Pada Tabel 1
berikut dapat dilihat jumlah restoran Indonesia yang tersebar berdasarkan
pembagian wilayah Jerman. Informasi lengkap terkait nama restoran Indonesia di
kota-kota Jerman serta alamat dan kontaknya dapat dilihat pada Bab 4 bagian G.
Tabel 1 - Jumlah Restoran Indonesia Berdasarkan Pembagian Wilayah Jerman
Wilayah Jerman Jumlah Restoran Kota di Jerman
Jerman Timur 8 Berlin, Leipzig
Jerman Barat 3 Köln, Iserlohn
Jerman Utara 3 Hamburg, Bremen, Eschede
Jerman Selatan 3 Munich, Frankfurt, Stuttgart
7 www.bookatable.de/blog/post/Berlin-isst-anders
II. POTENSI RESTORAN INDONESIA DI JERMAN 9
Market Brief – Restoran Indonesia di Jerman
3. Struktur Harga Menu Makanan Restoran di Jerman
Harga menu makanan restoran di setiap negara bagian di Jerman cukup bervariasi.
Di Berlin sendiri harga satu restoran Indonesia dengan restoran Indonesia lainnya
berbeda-beda. Ada restoran yang harga menu makanannya cukup terjangkau oleh
pelajar, namun ada pula restoran yang menjual makanan dengan menu yang sama
tetapi harganya jauh lebih mahal. Semua itu tergantung dari lokasi restoran
tersebut dan target pasarnya. Adapun harga rata-rata menu makanan di restoran
Asia di wilayah Jerman timur khususnya Berlin, relatif lebih murah jika
dibandingkan dengan harga di wilayah Jerman lainnya. Hal ini dapat terjadi karena
biaya hidup masyarakat Jerman timur khususnya Berlin cenderung lebih rendah
dan harga bahan baku makanannya pun lebih murah dari pada harga di wilayah
Jerman lainnya. Pada Tabel 2 berikut bisa dilihat gambaran kisaran harga menu
masakan Indonesia – dalam hal ini menu sate ayam sebagai contoh – di restoran
Indonesia di berbagai wilayah Jerman.
Tabel 2 - Kisaran Harga Menu Sate Ayam Berdasarkan Pembagian Wilayah Jerman
Wilayah Jerman Kisaran Harga Menu Sate Ayam
Jerman Timur 6€ - 12€
Jerman Barat 10€ - 13€
Jerman Utara 10€ - 12€
Jerman Selatan 8€ - 13€
C. Regulasi Pendirian Restoran di Jerman
1. Kebijakan Perizinan dan Peraturan Pendirian Restoran
Di Jerman pada dasarnya terdapat kebebasan dalam berusaha/berwiraswasta.
Berdasarkan Gaststätten Gesetzes (GastG)8 Paragraf 1 Pasal 1 dan 2, suatu usaha
dapat dikategorikan sebagai usaha tempat makan atau Gaststättengewerbe jika
pada usaha tersebut terdapat makanan dan minuman untuk dikonsumsi di tempat
(rumah makan) atau jika makanan dan minuman tersebut dipersiapkan untuk
dikosumsi di tempat lain dalam waktu tertentu (catering).
Pembukaan tempat makan di Jerman – bisa dalam bentuk restoran, cafe atau bar –
dipisahkan dalam 2 kategori, yaitu gastronomi dengan penjualan alkohol dan
gastronomi tanpa penjualan alkohol. Yang membedakan dari 2 kategori tempat
tersebut adalah izin tambahan terkait alkohol yang harus didapatkan untuk
8 https://www.gesetze-im-internet.de/bundesrecht/gastg/gesamt.pdf
II. POTENSI RESTORAN INDONESIA DI JERMAN 10
Market Brief – Restoran Indonesia di Jerman
gastronomi dengan penjualan alkohol. Untuk dapat membuka restoran di Jerman
diperlukan perizinan dan syarat-syarat sebagai berikut:
i. Gaststättenkonzession. Merupakan izin yang harus didapatkan jika ingin
membuka restoran dengan penjualan alkohol, yang izinnya dipengaruhi oleh:
Persönliche Zuverlässigeit (kehandalan pribadi) yang harus
dibuktikan dengan penyertaan dokumen-dokumen berikut:
- Polizeiliches Führungszeugnis
- Auszug aus dem Gewerbezentralregister
- Unbedenklichkeitsbescheinigung des zuständigen Finanzamtes
- Unbedenklichkeitsbescheinigung der Gewerbesteuerbehörde
Fachliche Eignung (kompetensi profesional) yang harus dibuktikan
dengan penyertaan dokumen-dokumen berikut:
- Keikutsertaan dalam kursus penyuluhan dari IHK (Unterrichtung der
IHK) tentang aturan dan kehigienisan bahan makanan berdasarkan
Gaststättengesetz Pasal 4
- Sertifikat tentang penyuluhan dari badan kesehatan (Erstbelehrung des
örtlichen Gesundheitsamtes) terkait peraturan perlindungan dari infeksi
Objektbezogene Voraussetzung (syarat yang berhubungan dengan
objek/tempat) yang harus dibuktikan dengan penyertaan dokumen-
dokumen berikut:
- Kontrak rumah atau tempat yang dijadikan restoran
- Surat bukti yang menyatakan bahwa ruangan yang dijadikan sebagai
restoran atau tempat makan dapat dan diperbolehkan untuk digunakan
berdasarkan persyaratan penggunaan lahan.
ii. Gewerbeanmeldung. Di Jerman kegiatan berwirausaha harus dilaporkan
terlepas dari kegiatan tersebut dilakukan penuh atau paruh waktu. Usaha
tersebut akan dilaporkan dan dicatat di kantor pemerintahan kota setempat.
Terdapat biaya pelaporan yang berbeda untuk setiap kota.
iii. Gaststättenverordnung. Merupakan regulasi yang mengatur tentang aturan-
aturan umum terkait pembukaan tempat makan seperti restoran. Jika
melakukan pelanggaran dan tidak memenuhi aturan tersebut bisa dikenakan
denda uang dan konsekuensi hukum lainnya. Gaststättenverordnung biasanya
mengatur tentang:
Jenis tempat makan yang dibuka (restoran/kedai/bar/diskotik)
Toilet atau kamar mandi
Waktu buka dan tutup
Hal yang dianggap pelanggaran
II. POTENSI RESTORAN INDONESIA DI JERMAN 11
Market Brief – Restoran Indonesia di Jerman
iv. Jugendschutzgesetz. Merupakan peraturan tentang perlidungan terhadap
pemuda/pemudi di bawah umur dewasa dan mengatur hal terkait lisensi
minuman keras. Regulasi ini juga mengatur tentang penjualan dan
pengkonsumsian terhadap rokok serta kode etik di tempat makan. Pemilik
tempat makan atau restoran bertanggung jawab atas dijalankannya peraturan
tersebut di restorannya masing-masing.
v. Preisangabenverordnung. Merupakan regulasi yang mengatur tentang
penulisan harga makanan dan minuman yang dijual dalam restoran. Jika harga
tidak dituliskan dengan benar, maka bisa dianggap pelanggaran dan dikenakan
sanksi berupa denda.
2. Persyaratan Mutu, Kebersihan dan Pelabelan Makanan
Dalam aspek mutu dan kualitas, restoran di Jerman juga harus memenuhi standar
kualitas yang ditetapkan Jerman dan Uni Eropa terkait kehigienisan makanan dan
perlindungan terhadap infeksi serta pelabelan makanan:
Hygienevorschriften. Merupakan peraturan kebersihan yang mengharuskan
pemilik restoran untuk melakukan pengaturan, pelaksanaan, pemeliharaan dan
pengadaptasian sistem kontrol otomatis HACCP (Hazard Analysis and Critical
Control Points). Sebaliknya dokumen yang sesuai Otoritas Makanan akan
diperlukan. Kepada Otoritas Bahan Makanan milik Jerman (Lebensmittel-
überwachungsbehörde) diharuskan untuk menyertakan dokumen berikut
sebagai bukti:
- Perencanaan pembersihan dan penghigienisan restoran
- Pemeriksaan barang masuk
- Pengontrolan suhu
- Pemberantasan hama dan pestisida
- Pelatihan personil kerja terkait kehigienisan makanan
§ 43 Infektionsschutzgesetz.9 Merupakan regulasi yang mengharuskan
siapapun yang bekerja di dapur restoran untuk menginformasikan hal-hal
terkait penyakit, gejala penyakit, risiko penularan serta kehigienisan pribadi
pada saat penyuluhan pertama. Sertifikat kesehatan (Gesundheitszeugnis)
diperlukan oleh orang yang bekerja di dapur restoran.
Kennzeichnungsvorschriften für Lebensmittel (Food Labelling Act).10
Dalam hal pelabelan produk makanan, Jerman memiliki regulasi sendiri yang
diatur dalam Food Labelling Act. Makanan olahan tertentu serta zat aditif dalam
makanan harus dituliskan pada buku menu baik dalam penulisan pada setiap
9 http://www.gesetze-im-internet.de/bundesrecht/ifsg/gesamt.pdf 10 http://www.bmel.de/SharedDocs/Downloads/Broschueren/Flyer-Poster/Flyer-LM-Kennzeichnung.pdf
II. POTENSI RESTORAN INDONESIA DI JERMAN 12
Market Brief – Restoran Indonesia di Jerman
makanan yang ada di menu maupun dalam bentuk catatan kaki (footnote).
Harus disertakan tanda atau kode yang jelas untuk menjelaskan footnote
tersebut. Zat-zat aditif serta olahan makanan yang harus dituliskan adalah
sebagai berikut:
- Pengawet (misalnya: asam sorbat, asam benzoat, PHB ester, asam format)
- Pewarna termasuk karamel
- Pemanis (sakarin, siklamat, aspartam dengan fenilalanin, asesulfam)
- Fosfat
- Protein susu
- Antioksidan
- Penambah rasa
- Garam beryodium
- Mengandung sulfur
- Wax (misal: jeruk, melon, apel dan pir yang diberi lapisan wax)
- Kina
- Mengandung kafein
Sejak akhir 2014 bahan-bahan yang dapat menyebabkan alergi atau intoleransi
juga harus diberi label.
D. Saluran Distribusi Bahan Makanan Dari Supplier
Saluran pendistribusian bahan makanan untuk sebuah restoran Indonesia di
Jerman biasanya didapat dari beberapa supplier. Yang pertama dan yang paling
utama ialah distribusi bumbu-bumbu dan rempah-rempah khas Indoneisa. Untuk
penyediaan bahan-bahan tersebut ada yang didistribusikan langsung dari Indonesia
dan ada pula yang bahan-bahannya bisa dibeli langsung dari supplier yang ada di
Jerman. Contoh supplier bumbu dan rempah yang ada di Jerman ialah toko
Indonesia yang menjual berbagai macam barang-barang dan bahan makanan khas
Indonesia dan juga toko Asia yang tentu saja menjual macam-macam bahan
makanan yang berasal dari Asia. Untuk bumbu-bumbu dan bahan makanan umum
lainnya seperti garam, gula dan sayur mayur dapat dibeli langsung dari supplier
terdekat contohnya supermarket. Untuk bahan baku utama seperti daging dan
ayam selain bisa didapatkan di supermarket, restoran Indonesia yang telah
mendapatkan segel sertifikat halal biasanya mendapatkan suplai produk-produk
hewani dari supplier daging bersertifikat halal yang biasanya ditemukan pada toko-
toko daging milik masyarakat Jerman keturunan Turki dan Arab.
II. POTENSI RESTORAN INDONESIA DI JERMAN 13
Market Brief – Restoran Indonesia di Jerman
E. Hambatan
1. Tarif
Harga bahan baku masakan yang relatif lebih tinggi. Sudah tentu
harga bahan baku makanan di Eropa lebih tinggi jika dibandingkan dengan
harga di Indonesia, terlebih untuk bahan makanan laut segar seperti ikan,
kerang laut dan udang.
Pajak impor. Bahan baku masakan, bumbu masak tertentu, peralatan
masak khusus serta porselan makan khas Indonesia yang jarang atau tidak
terdapat di toko Asia atau toko Indonesia di Jerman tentunya harus diimpor
langsung dari Indonesia. Di Jerman sendiri, Bundeszoll atau beacukai Jerman
memberlakukan pajak impor yang relatif tinggi dan ditambah lagi 19% untuk
Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
2. Non Tarif
Reputasi pesaing. Cina jelas merupakan pesaing utama restoran Indonesia
dalam hal jumlah restoran di Jerman. Menurut artikel dari Tagblatt,11
setidaknya terdapat lebih dari 1.000 restoran Cina di Jerman. Selain itu juga
terdapat banyak sekali restoran Thailand dan Vietnam – yang merupakan
etnis orang asing terbanyak ke-2 di Jerman – yang sudah tersebar di seluruh
Jerman. Restoran Jepang yang makanannya memang sudah dikenal baik
oleh masyarakat Jerman pun juga sudah terdapat cukup banyak di Jerman,
walaupun tidak sebanyak restoran Cina dan Vietnam.
Birokrasi perizinan. Jerman merupakan negara yang sangat detail/rinci
dalam urusan birokrasi. Untuk dapat membuka restoran di Jerman
diperlukan berbagai perizinan dan peraturan yang harus dipenuhi seperti
yang dituliskan pada bagian „C. Regulasi Pendirian Restoran di Jerman“.
Kelengkapan dan detail surat-surat yang diperlukan dalam mengurus
perizinan merupakan syarat wajib agar urusan birokrasi perizinan dapat
berjalan lebih cepat.
Kendala bahasa Jerman. Bahasa Jerman yang relatif jarang dipelajari di
Indonesia pada umumnya tentu bisa menjadi hambatan bagi pengusaha
restoran atau koki yang ingin membuka restoran Indonesia di Jerman.
Pemahaman bahasa Jerman tentu sangat penting sejak awal terutama dalam
hal mengurus perizinan pembukaan restoran. Selain itu bahasa Jerman juga
tentu diperlukan dalam hal pemahaman pasar terkait cara memasak dan cita
rasa yang disukai masyarakat Jerman. Contohnya adalah seperti yang
11 http://www.tagblatt.de/Nachrichten/In-Deutschland-gibt-es-ueber-10000-chinesische-Restaurants- 146686.html
II. POTENSI RESTORAN INDONESIA DI JERMAN 14
Market Brief – Restoran Indonesia di Jerman
diutarakan oleh salah satu pemilik restoran Indonesia di Berlin yaitu
Nusantara Restoran, bahwa dalam memasak sate ayam dan sate kambing
kebanyakan orang Jerman tidak suka jika satenya dibakar dengan arang
hingga agak gosong, mereka lebih suka jika satenya dibakar di atas frying
pan sehingga tidak gosong terbakar. Selain itu, pula kendala bahasa Jerman
ini bisa menjadi hambatan dalam hal komunikasi serta promosi dan
pemasaran.
III. PELUANG DAN STRATEGI 15
Market Brief – Restoran Indonesia di Jerman
III. PELUANG DAN STRATEGI
A. Peluang
Seperti yang bisa dilihat di Gambar 2 pada Bab II mengenai potensi masakan
Indonesia di Jerman, masakan Asia menempati urutan ke-3 di Jerman dan ke-1 di
ibukota Berlin sebagai yang paling digemari saat makan ke restoran. Begitu
diterima dan digemarinya masakan Asia terutama di kota Berlin tentu merupakan
salah satu peluang besar dalam usaha gastronomi. Selain itu terdapat pula
beberapa hal berikut yang bisa dilihat sebagai peluang yang patut dipertimbangkan
jika ingin membuka usaha restoran Indonesia di Jerman:
I. Semakin meningkatnya penduduk Indonesia di Jerman. Jumlah
penduduk Indonesia yang datang dan menetap di Jerman tiap tahun semakin
bertambah. Hal ini dapat dilihat dari jumlah pelajar Indonesia yang datang
ke Jerman untuk melakukan pendidikan tingkat atas. Berdasarkan data dari
kementerian luar negeri Jerman, dalam empat tahun terakhir jumlah pelajar
Indonesia yang mengenyam pendidikan di Jerman mengalami peningkatan
sebesar 30%.12 Seiring dengan bertambah banyaknya pelajar Indonesia yang
melanjutkan studi di Jerman, maka permintaan akan masakan Indonesia
juga semakin bertambah. Restoran Indonesia akan menjadi pilihan yang
tepat untuk mengobati rasa rindu dengan tanah air. Selain sebagai tempat
untuk mencicipi masakan khas nusantara, restoran Indonesia juga bisa
menjadi tempat untuk berkumpul bersama teman sebangsa. Tidak hanya itu,
banyak juga pengunjung asing yang ingin mencicipi masakan Indonesia
karena rekomendasi atau ajakan dari rekanan orang Indonesia.
II. Kekhasan cita rasa masakan Indonesia yang diakui secara
internasional. Indonesia merupakan negara yang besar serta kaya akan
budaya sehingga memiliki banyak sekali ragam makanan khas. Aneka bumbu
dan rempah-rempah yang digunakan di dalamnya menghasilkan rasa,
aroma, warna, dan tekstur yang kuat pada masakan. Ini yang membuat
kuliner Indonesia terkenal lezatnya, yang mana kelezatan tersebut juga
diakui oleh dunia internasional. Seperti yang diberitakan oleh media ternama
CNN melaui kanal travel-nya, masakan khas Indonesia yaitu rendang sapi
dan nasi goreng menempati posisi 1 dan 2 dalam daftar World's 50 Most
Delicious Foods (Readers' Pick) yang dirilis oleh CNN pada tahun 2011.13
Setiap masakan Indonesia dari satu daerah dengan daerah lainnya memiliki
ciri khas dan karakteristik tersendiri terutama dalam hal bumbu masakan,
12 www.auswaertigesamt.de/DE/Aussenpolitik/Laender/Laenderinfos/Indonesien/Bilateral_node.html 13 travel.cnn.com/explorations/eat/readers-choice-worlds-50-most-delicious-foods-012321/
III. PELUANG DAN STRATEGI 16
Market Brief – Restoran Indonesia di Jerman
misalnya masakan dari Sumatera Barat memiliki karakter bersantan serta
pedas, sedangkan masakan dari Jawa Tengah memiliki karakteristik manis
dan kurang pedas. Karena keberagaman tersebut, hampir setiap restoran
Indonesia di Jerman menawarkan menu yang cukup beraneka ragam yang
dapat dipilih oleh pelanggannya. Menu yang cukup digemari oleh orang
Jerman misalnya sate ayam, nasi dan bakmi goreng, gado-gado serta
rendang daging.
III. Berkembangnya konsep Foodtruck di Jerman.14 Berdasarkan sebuah
survei yang dilakukan oleh GfK Nürnberg, sebuah lembaga market research
di Jerman, terkait jumlah pekerja di Jerman yang makan siang saat istirahat
kerja, dapat diketahui bahwa di peringkat pertama sebanyak 55,9% pekerja
di Jerman membawa sendiri makan siang mereka dari rumah. Diperingkat
selanjutnya diketahui bahwa sebanyak 29% pekerja membeli sandwich untuk
makan siang di toko-toko disekitar tempat kerja mereka. Konsep Foodtruck
sendiri masuk ke dalam kategori yang menghasilkan 29% suara ini. Dengan
hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa konsep Foodtruck di Jerman
kedepannya memiliki potensi pasar yang cukup tinggi. Berkembangnya
Foodtruck di Jerman saat ini dapat juga dijadikan sebuah peluang usaha
kuliner khas Indonesia dalam konsep Foodtruck. Dengan konsep Foodtruk ini,
penjual dapat langsung menjual makanannya di tempat-tempat yang
berpotensi akan didatangi banyak pengunjung seperti di sekitar komplek
perkantoran, didekat kampus dan sebagainya, sehingga kuliner Indonesia
kedepannya dapat lebih banyak lagi dikenal oleh masyarakat Jerman.
Gambar 3 - Presentase Makanan Pekerja Jerman Saat Makan Siang
14 www.foodtrucks-deutschland.de/blog/food-truck-markt-potential-volumen-schaetzung
0 10 20 30 40 50 60
Bekal berupa roti atau yogurt
Bekal berupa buah atau sayuran
Sandwich dari toko sekitar
Makanan dari restoran cepat saji
Kantin perusahaan
Makan siang di restoran sekitar
Makan siang di rumah
III. PELUANG DAN STRATEGI 17
Market Brief – Restoran Indonesia di Jerman
B. Strategi
Untuk dapat memperbesar peluang membuka restoran Indonesia di Jerman, dapat
dilakukan strategi berikut:
I. Mendapatkan partner yang menguasai bahasa Jerman. Bahasa Jerman
merupakan salah satu kunci utama untuk mempermudah segala hal terkait
usaha restoran Indonesia di Jerman. Untuk bisa mencari dan mendapatkan
partner terpercaya di Jerman yang tentunya menguasai bahasa Jerman
adalah satu langkah awal yang amat vital. Selain mempunyai pemahaman
medan yang lebih baik, partner juga tentu memiliki koneksi yang lebih luas
di Jerman serta bisa menjadi pihak pertama dalam mendiskusikan berbagai
hal terkait perkembangan usaha restoran Indonesia di Jerman.
II. Mengutamakan kualitas serta kesegaran bahan baku masakan.
Konsumen Jerman sangat sadar akan kualitas. Mereka cenderung untuk
tidak membeli makanan yang sudah tidak dalam kondisi terbaik (misal sudah
tidak segar lagi) bahkan jika harganya murah dan lebih memilih membeli
makanan dalam kondisi terbaik walaupun harganya di atas harga rata-rata
pasaran. Begitu juga dengan makanan di restoran, jika pelanggan Jerman
mendapati bahwa makanan yang dipesan tidak dalam kondisi terbaik (misal
tidak segar atau kurang matang atau masih bau amis) maka kemungkinan
dia untuk datang makan di tempat yang sama lagi sangatlah kecil.
III. Meningkatkan penggunaan sosial media dalam promosi. Dengan
booming-nya era smartphone saat ini, semakin banyak konsumen Jerman
yang bisa dijamah melalui sosial media seperti facebook, twitter dan
instagram. Masyarakat Jerman relatif sering menuliskan pendapat dan
memberi rating untuk restoran yang pernah didatangi. Semakin tinggi rating
restoran tentu akan semakin banyak masyarakat Jerman yang mendatangi
restoran Indonesia. Selain promosi terus-menerus melalui media, lakukan
juga kegiatan memberi sampel gratis untuk menu masakan baru secara
teratur. Hal ini sangat penting agar masakan Indonesia makin dikenal luas
oleh masyarakat Jerman.
IV. Berpartisipasi dalam event gastronomi di Jerman. Pameran gastronomi
berskala internasional diadakan setiap tahun di Jerman dan dihadiri oleh para
pencinta kuliner dari berbagai negara Eropa dan dunia. Selain itu terdapat
pula berbagai even festival makanan dimana berbagai makanan dari seluruh
penjuru dunia dapat dipresentasikan serta dikenalkan dan dijual kepada
masyarakat Jerman. Agar masyarakat Jerman dan dunia mengetahui
makanan khas Indonesia serta dapat memperoleh informasi lengkap
mengenai makanan Indonesia, pengusaha restoran Indonesia serta koki
III. PELUANG DAN STRATEGI 18
Market Brief – Restoran Indonesia di Jerman
masakan Indonesia diharapkan untuk lebih proaktif mengikuti pameran dan
even tersebut dengan cara membuka stand dan membawa sampel masakan
khas Indonesia. Dengan demikian tentu bisa membuka peluang untuk
melihat situasi pasar terkait selera dan respon masyarakat Jerman terhadap
masakan Indonesia.
V. Menjalin hubungan dengan asosiasi gastronomi Jerman. Pengusaha
restoran Indonesia serta koki masakan Indonesia diharapkan dapat
menghubungi dan bekerja sama dengan asosiasi gastronomi milik Jerman
seperti Bundesverband Schnellgastronomie und Imbissbetriebe e.V. (BVI)
dan Fachverband Gastronomie- und Großküchenausstattung e.V. (GGKA)
untuk bertukar informasi atau mempelajari lebih dalam mengenai standar
dan mutu restoran di Jerman yang diterapkan pemerintah Jerman dan juga
agar lebih efektif dalam penanganan administrasi serta dalam menghubungi
prospektif konsumen dan pemahaman pasar.
VI. Proaktif dengan perwakilan luar negeri RI di Jerman. Para pengusaha
dan juga koki restoran di Indonesia diharapkan secara proaktif menghubungi
dan mengikuti perkembangan pasar dan regulasi dari perwakilan luar negeri
Indonesia di Jerman, dalam hal ini melalui Atase Perdagangan di KBRI Berlin
ataupun ITPC Hamburg.
IV. INFORMASI PENTING 19
Market Brief – Restoran Indonesia di Jerman
IV. INFORMASI PENTING
A. Perwakilan Indonesia dan TPO Indonesia di Jerman
KBRI Berlin
Duta Besar: Fauzi Bowo
Atase Perdagangan: Lita Gustina
Alamat: Lehrter Str. 16-17, 10557 Berlin
Telepon: +49 30 47807 200
Fax: +49 30 44737 142
Email: [email protected]; [email protected]
Website: www.kemlu.go.id/berlin
KJRI Hamburg
Kepala Perwakilan: Sylvia Arifin
Alamat: Bebelallee 15, 22299 Hamburg
Telepon: +49 40 5132 570
Fax: +49 40 5117 531
Email: [email protected]
Website: www.kemlu.go.id/hamburg
KJRI Frankfurt
Kepala Perwakilan: Wahyu Hersetiati
Alamat: Zeppelinallee 23, 60325 Frankfurt am Main
Telepon: +49 69 2470 980
Fax: +49 69 2470 9841
Email: [email protected]
Website: www.kemlu.go.id/frankfurt; www.indonesia-frankfurt.de
ITPC Hamburg
Kepala: Bambang Jaka Setiawan
Wakil Kepala: Jeremy Albert Gabriel Kumajas
Alamat: Glockengiesserwall 17, 20095 Hamburg
Telepon: +49 40 333 132 80 / 81 / 83
Fax: +49 40 333 132 82
Email: [email protected]
Website: www.itpchamburg.de
IV. INFORMASI PENTING 20
Market Brief – Restoran Indonesia di Jerman
B. Kedutaan Negara Jerman di Indonesia
Kedutaan Besar Jerman Jakarta
Duta Besar: Dr. Georg Witschel
Alamat: Jl. Mh. Thamrin 1, Menteng, Jakarta Pusat 10310
Telepon: +62 21 3985 5000
Fax: +62 21 3985 5130
Email: www.jakarta.diplo.de/Vertretung/jakarta/id/Kontakt.html
Website: www.jakarta.diplo.de
Konsul Kehormatan Republik Federal Jerman Surabaya
Kepala Konsul: Dipl.-Ing. Harjanto Tjokrosetio
Alamat: Jl. Dr. Wahidin No. 29, Surabaya 60264
Telepon: +62 31 563 1871
Fax: +62 31 563 1872
Email: www.jakarta.diplo.de/Vertretung/jakarta/id/Kontakt.html
Website: www.jakarta.diplo.de
Konsul Kehormatan Republik Federal Jerman Bali
Kepala Konsul: Robert Jantzen
Alamat: Jl. Pantai Karang 17, Batujimbar-Sanur, Bali
Kotak Pos: P.O.Box 3100, Denpasar 80228
Telepon: +62 361 288 535
Fax: +62 361 288 826
Email: www.jakarta.diplo.de/Vertretung/jakarta/id/Kontakt.html
Website: www.jakarta.diplo.de
Konsul Kehormatan Republik Federal Jerman Medan
Kepala Konsul: Dipl.-Ing. Liliek Darmadi, MM
Alamat: Jl. Abdullah Lubis No. 47A, Medan 20154
Telepon: +62 61 415 2323
Fax: +62 61 415 2424
Email: www.jakarta.diplo.de/Vertretung/jakarta/id/Kontakt.html
Website: www.jakarta.diplo.de
IV. INFORMASI PENTING 21
Market Brief – Restoran Indonesia di Jerman
C. Kamar Dagang di Jerman
Chamber of Commerce and Industry of Berlin (IHK Berlin)
Alamat: Fasanenstraße 85, 10623 Berlin
Telepon: +49 30 31510 0
Fax: +49 30 31510 166
Email: [email protected]
Website: www.ihk-berlin.de/English/en
Hamburg Chamber of Commerce (HK Hamburg)
Alamat: Adolphsplatz 1, 20457 Hamburg
Telepon: 040 3613 8138
Fax: 040 3613 8401
Email: [email protected]
Website: www.hk24.de/en
Frankfurt Chamber of Commerce and Industry (IHK Frankfurt)
Alamat: Börsenplatz 4, 60313 Frankfurt am Main
Telepon: +49 69 2197 1280
Fax: +49 69 2197 1424
Email: www.frankfurt-main.ihk.de/anfahrt_kontakt/kontaktformular/
Website: www.frankfurt-main.ihk.de/english/
Cologne Chamber of Commerce and Industry (IHK Köln)
Alamat: Unter Sachsenhausen 10-26, 50667 Köln
Telepon: +49 221 1640 130
Fax: +49 221 1640 129
Email: [email protected]
Website: www.cci-cologne.de
Chamber of Commerce and Industry for Munich (IHK München)
Alamat: Balanstrasse 55-59, 81541 München
Telepon: +49 089 5116 0
Fax: +49 089 5116 1306
Email: [email protected]
Website: www.muenchen.ihk.de/en/business-departments
IV. INFORMASI PENTING 22
Market Brief – Restoran Indonesia di Jerman
D. Kamar Dagang Jerman di Indonesia
German-Indonesian Chamber of Commerce and Industry
Direktor Manajemen: Jan Rönnfeld
Alamat: Jl. H. Agus Salim No. 115, Jakarta 10310
Telepon: +62 21 315 4685
Fax: +62 21 315 5276
Email: [email protected]
Website: www.indonesien.ahk.de/id/
EKONID Surabaya Office / Wisma Jerman
Direktor: Birgit Steffan
Alamat: Taman AIS Nasution 15, Surabaya 60271
Telepon: +62 31 5343 735
Fax: +62 31 5319 507
Email: [email protected]
Website: www.indonesien.ahk.de/id/tentang-kami/wisma-jerman/
E. Instansi Gastronomi di Jerman
Bundesverband der Systemgastronomie e.V. (BdS)
Alamat: Wilhelm-Wagenfeld-Straße 20, 80807 München
Telepon: +49 (0)89 3065879-0
Fax: +49 (0)89 3065879-10
Email : [email protected]
Website: www.bundesverband-systemgastronomie.de
Bundesverband Schnellgastronomie und Imbissbetriebe e.V. (BVI)
Alamat: Klettenberggürtel 51, 50939 Köln
Telepon: +49 221 461020
Fax: +49 221 465882
Email: [email protected]
Website: www.bvi-schnellgastronomie.de
Fachverband Gastronomie- und Großküchenausstattung e.V. (GGKA)
Alamat: Thomas Grothkopp, Frangenheimstr. 6, 50931 Köln
Telepon: +49 221 94083-50
Fax: +49 221 94083-90
Email: [email protected]
Website: www.bwb-online.de/ggka/index.html
IV. INFORMASI PENTING 23
Market Brief – Restoran Indonesia di Jerman
F. Pameran dan Even Gastronomi di Jerman
Eat&STYLE FOOD-FESTIVAL Hamburg
Tanggal: 11-13 November 2016
Tempat: Schuppen 52, Hamburg
Alamat: Australiastraße 52, 20457 Hamburg
Website: hamburg.eat-and-style.de
Eat&STYLE FOOD-FESTIVAL Düsseldorf
Tanggal: 1-3 Oktober 2016
Tempat: Areal Böhler, Düsseldorf
Alamat: Hansaallee 321, 40549 Düsseldorf
Website: duesseldorf.eat-and-style.de
Eat&STYLE FOOD-FESTIVAL München
Tanggal: 28-30 Oktober 2016
Tempat: Zenith, München
Alamat: Lilienthalallee 29, 80939 München
Website: muenchen.eat-and-style.de
Eat&STYLE FOOD-FESTIVAL Stuttgart
Tanggal: 18-20 November 2016
Tempat: Messe Stuttgart
Alamat: Messepiazza 1, 70629 Stuttgart
Website: stuttgart.eat-and-style.de
Fachmesse Hotellerie Gastronomie & GV
Tanggal: 15-17 Januar 2017
Tempat: Messe Nürnberg
Alamat: Messezentrum 1, 90471 Nürnberg
Website: www.hoga-messe.de/home.html
INTERNORGA
Tanggal: 17-21 Maret 2017
Tempat: Messe Hamburg
Alamat: Messeplatz 1, 20357 Hamburg
Website: www.internorga.com/en/
IV. INFORMASI PENTING 24
Market Brief – Restoran Indonesia di Jerman
G. Restoran Indonesia di Jerman
Restaurant Nusantara
Alamat: Turmstraße 18, 10559 Berlin
Telepon: +49 (0)30 96600331
Fax: +49 (0)172 3030151
Email: [email protected]
Website: www.restaurant-nusantara.de/index.html
Tuk-Tuk Restaurant
Alamat: Großgörschenstrasse 2, 10827 Berlin
Telefon: +49 (0) 30 7811588
Email: [email protected]
Website: www.tuk-tuk.de/Startseite
Mabuhay Indonesian Restaurant
Alamat: Köthener Str. 28, 10963 Berlin
Telepon: +49 (0) 30 2651867
GOODTIME Restaurant
Alamat 1: Hausvogteiplatz 11, Berlin
Telepon: +49 (0) 30 20074870
Alamat 2: Teltower Damm 46, Berlin
Telepon: +49 (0) 30 84591852
Website: www.goodtime-berlin.de/index.html
Handoyo’s Sate & Coffee
Alamat: Ludwigkirchplatz 2, 10719
Telepon: +49 (0) 30 28866935
Email: [email protected]
Website: www.handoyos.de/index.html
Waroeng Mie CS
Alamat: Steglitzer Damm 72, 12169 Berlin
Telepon: +49 (0) 30 91499117
Email: waroengmie-cs.com/contact-the-team/
Website: www.waroengmie-cs.com
IV. INFORMASI PENTING 25
Market Brief – Restoran Indonesia di Jerman
Java House
Alamat: Brüsseler Str. 42A, 13353 Berlin
Telepon: +49 (0) 30 4545765
Makanan
Alamat: Riebeckstraße 20, 04317 Leipzig
Telepon: +49 341 30 69 96 29
Fax: +49 341 25 32 93 43
Email: [email protected]
Website: www.makanan.de
Restaurant Garuda
Alamat: Theresienstraße 87, 80333 Munich
Telepon: +49 89 / 525936
Fax: +49 89 / 57 00 43 48
Website: www.restaurant-garuda.de
Wayang
Alamat: Leipziger Straße 85-87, 60487 Frankfurt
Telepon: +49 1525 7161515
Warung Bayu
Alamat: Brabanter Strasse 5, 50674 Köln
Telepon: +49 221-5894366
Email: [email protected]
Website: www.warungbayu.de
Surabaya
Alamat: Am Dobben 117, 28203 Bremen
Telepon: +49 421 72103
Bali Restaurant
Alamat: Grüner Weg 6, 58644 Iserlohn
Telepon: +49 2371-797921
Email: [email protected]
Website: www.bali-restaurant.de
IV. INFORMASI PENTING 26
Market Brief – Restoran Indonesia di Jerman
Jawa
Alamat: Wendenstraße 29, 20097 Hamburg
Telepon: +49 40 23998787
Haus Java
Alamat: Am Rinkenpfuhl 57, 50676 Köln
Telepon: +49 221 246 421
BALI Indonesisches & Asiatisch Restaurant
Alamat: Celler Str. 15, 29348 Eschede
Telepon: +49 5142 – 9887938
Website: www.bali-eschede.de/Home
Restaurant LILIE
Alamat: Bismarckstr. 34, 70197 Stuttgart
Telepon: +49 711 639190