manual prosedur ft. untirta · berbasiskan kompetensi dalam suatu rapat kepada seluruh anggota tim...

Manual Prosedur FT. Untirta

1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas curahan rahmat dan karunia dari Allah SWT sehingga penulisan Dokumen Manual Prosedur Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (FT. Untirta) dapat diselesaikan dan telah melalui persetujuan Senat FT. Untirta. Dokumen ini merupakan salah satu bentuk implementasi Penjaminan Mutu Fakultas, yang disusun sebagai acuan dalam penyelenggaraan dan pengembangan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi di Fakultas Teknik. Guna melaksanakan penjaminan mutu di FT. Untirta, maka perlu ada suatu panduan sistem prosedur kegiatan yang dapat dipahami ditingkat fakultas dan program studi. Pada kesempatan ini diucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh anggota Tim Penyusun Manual Prosedur FT. Untirta atas segala upaya yang diberikan selama ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada segenap pimpinan FT. Untirta, dosen dan tenaga kependidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa atas bantuan dan arahan yang telah diberikan. Meskipun masih jauh dari kesempurnaan, laporan ini diharapkan dapat menjadi perangkat dalam peningkatan dan pengembangan mutu penyelenggaraan kegiatan tridharma perguruan tinggi serta pengembangan FT. Untirta.

Cilegon, April 2018

Dekan

Dr. Eng A. Ali Alhamidi


2

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………. 2

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………….. 3

1. MP PENGAWASAN AKADEMIK …………………………………………………... 4

2. MP PENGEMBANGAN KURIKULUM ……………………………………………. 9

3. MP PERKULIAHAN ……………………………………………………………………. 15

4. MP MONITORING PROSES PEMBELAJARAN ……………………………….. 24

5. MP PENYELENGGARAAN UAS DAN UTS …………………………………….. 29

6. MP CUTI TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …………………….. 35

7. MP PENGURUSAN IJAZAH DAN TRANSKRIP NILAI ……………………… 43

8. MP PEMBUATAN SURAT KETERANGAN LULUS ………………………….. 53

9. MP PEMBUATAN SK DEKAN ………………………………………………………. 57

10. MP DOKUMEN REMUNERASI DAN BKD ……………………………………… 62

11. MP PENGAJUAN BEASISWA ……………………………………………………….. 68

12. MP PENGUSULAN DOSEN TIDAK TETAP ……………………………………. 72

13. MP PEMINJAMAN KENDARAAN DINAS ………………………………………. 76

14. MP PEMINJAMAN TEMPAT ………………………………………………………... 88

15. MP PERMINTAAN ALAT TULIS KANTOR …………………………………….. 94

16. MP KEGIATAN KEMAHASISWAAN ……………………………………………... 99

17. MP PEMBUATAN SURAT PERJANJIAN KERJASAMA …………………….. 103

18. MP PEMASANGAN JARINGAN KOMPUTER ………………………………….. 109

19. MP PEMASANGAN JARINGAN NIRKABEL …………………………………… 113

20. MP PEMBUATAN AKUN E-MAIL …………………………………………………. 117

LAMPIRAN: SK PENGESAHAN SENAT FT. UNTIRTA ……………………………. 122


3

MANUAL PROSEDUR

PENGAWASAN AKADEMIK

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

Kode dokumen 01/GPM/MP/2017

Revisi ke 0

Tanggal 23 November 2017

Diajukan oleh Ketua Gugus Penjaminan Mutu Dr. Ing. Anton Irawan, ST., MT.

Dikendalikan oleh Wakil Dekan I Alfirano, ST., MT., Ph.D.

Disetujui oleh Dekan Dr. Eng. A. Ali Alhamidi, ST., MT.


4


MANUAL PROSEDUR PENGAWASAN AKADEMIK

No. Kode MP 01/GPM/MP/2017 Halaman 1 dari 3

Penulis Dr. Ing. Anton Irawan, ST., MT. Tanggal mulai berlaku: 05 Februari 2018

Supervisor Alfirano, ST., MT., Ph.D. Tanggal revisi terakhir:

Pejabat yang mengesahkan

Dr. Eng. A. Ali Alhamidi, ST., MT. Kronologi revisi:

A. Sub kegiatan dan waktu penyelesaian

1. Dosen menginput nilai ke sistem SIAKAD paling lambat 10 hari sejakberakhirnya UAS.

2. Gugus Kendali Mutu (GKM) melakukan evaluasi hasil input nilai. 3. GKM melaporkan hasill evaluasi ke GPM. 4. GKM mendapatkan laporan kehadiran dosen dari KTU Fakultas . 5. GPM mengevaluasi laporan GKM dan KTU Fakultas. 6. GPM membuat laporan hasil evaluasi berupa Indeks Kinerja Dosen

(IKD) dalam proses belajar mengajar meliputi: a. Persentase kehadiran dosen mengajar b. Distribusi nilai c. Umpan balik dari mahasiswa

7. GPM memberikan laporan hasil evaluasi IKD kepada Wakil Dekan I untuk di analisa.

8. Setelah disetujui Wakil Dekan I, GPM menggandakan laporan dan dijilid menjadi 3 dengan perincian sbb:

a. Arsip Fakultas b. Arsip jurusan/program studi c. Arsip GPM

Total waktu penyusunan IKD: 25 Hari Kerja

B. Peralatan perlengkapan utama:

1. Ballpoint 2. Komputer 3. Printer 4. Kertas

: 7 hari : 5 hari : 1 hari : 2 hari : 5 hari : 3 hari : 1 hari : 1 hari


5

C. Tindakan darurat:

Dosen yang belum upload nilai diberi tahu secara langsung untuk segera memasukan nilai ke SIAKAD.

Tujuan Memberikan panduan bagi Dekan, Ketua Jurusan, dan

tenaga administrasi akademik dalam melakukan pengawasan akademik

Ruang Lingkup Dosen Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Penanggung Jawab Operasional

Kepala Bagian TU dan Wakil Dekan I Fakultas Teknik

Referensi 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20

Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12

Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor

04 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan

Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan

Tinggi.

4. Peraturan MenristekDikti No 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

Definisi Pengawasan Akademikmerupakan evaluasi kinerja dosen dalam proses belajar mengajar.

Dokumentasi Laporan IKD setiap semester.


6

Diagram Alir Pengawasan Akademik

No Kegiatan Pihak-Pihak Yang Terlibat

Waktu Dokumen Dosen GKM GPM KTU WD I

1

Dosen menginput nilai ke sistem SIAKAD paling lambat 7 hari sejak berakhirnya UAS.

7 hari

2 Unit Penjamin Mutu Jurusan melakukan evaluasi hasil input nilai

5 hari

3 Unit Penjamin Mutu Jurusan melaporkan hasill evaluasi ke GPM

1 hari Laporan Evaluasi UPM

4

Gugus Penjamin Mutu mendapatkan laporan kehadiran dosen dari KTU Fakultas

2 hari Laporan Rekapitulasi

Kehadiran Dosen

5

Gugus Penjamin Mutu mengevaluasi laporan Unit Penjamin Mutu dan KTU Fakultas

5 hari

6

Gugus Penjaminan Mutu membuat laporan hasil evaluasi berupa Indeks Kinerja Dosen (IKD) dalam proses belajar mengajar meliputi: • Persentase kehadiran dosen mengajar • Distribusi nilai • Umpan balik dari mahasiswa

3 hari Laporan IKD

7 GPM memberikan laporan hasil evaluasi IKD kepada Wakil Dekan I untuk di analisa.

1 hari

Mula

i


7

8

Setelah disetujui Wakil Dekan I, GPM menggandakan laporan dan djilid menjadi 3 dengan perincian sbb:

- Arsip Fakultas - Arsip jurusan/program studi - Arsip GPM

1 hari

Selesai


8

MANUAL PROSEDUR

PENGEMBANGAN KURIKULUM



Revisi ke 0






9


MANUAL PROSEDUR PENGAWASAN AKADEMIK


Penulis Dr. Ing. Anton Irawan, ST., MT.

Tanggal mulai berlaku: 05 Februari 2018

Supervisor Alfirano, ST., MT., Ph.D.

Tanggal revisi terakhir:




1. Dekan menginstruksikan kepada Jurusan untuk membentuk tim penyusun pengembangan kurikulum (TPPK) jurusan melalui surat resmi. Adapun jumlah anggota TPPK sebanyak 5 orang.

2. Jurusan mengajukan nama tim pengembangan kurikulum berbasiskan kompetensi (KBK).

3. Dekan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Dekan tentang tim penyusun pengembangan kurikulum (TPPK) berbasis kompetensi (KBK) Jurusan .

4. Wakil Dekan 1 memberikan pengarahan tentang kurikulum berbasiskan kompetensi dalam suatu rapat kepada seluruh anggota tim pengembangan kurikulum Jurusan.

5. Tim Pengembangan Kurikulum meminta masukan kepada pemangku kepentingan yaitu Mahasiwa, Industri, Pemerintah, Alumni dan Masyarakat.

6. Tim Pengembangan Kurikulum Jurusan melakukan SWOT Analisis untuk penyusunan kurikulum.

7. Tim Pengembangan Kurikulum menyusun Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran.

8. Tim Kurikulum Menyampaikan Draft Analisa SWOT, Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran dalam Rapat Jurusan untuk dilakukan evaluasi oleh dosen – dosen di Jurusan.

9. Apabila Draft analisa SWOT, Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran sudah disetujui dalam rapat jurusan maka Tim pengembang kurikulum jurusan menyusun bahan kajian beserta bobotnya.

10. Jurusan membentuk kelompok dosen berdasarkan kompetensi pengajaran serta penelitian.

11. Tim Pengembangan Kurikulum Jurusan menyusun matakuliah beserta SKS dengan berdasarkan bahan kajian dan bobotnya.

: 1 hari : 2 hari : 3 hari : 1 hari : 5 hari : 5 hari : 5 hari : 5 hari : 5 hari : 5 hari : 5 hari


10

12. Tim Pengembangan Kurikulum Jurusan menyusun struktur kurikulum dan memasukan matakuliah beserta SKS dalam struktur kurikulum.

13. Tim Pengembangan Kurikulum Jurusan menyerahkan dokumen struktur kuriklum, matakuliah beserta SKS kepada kelompok dosen (KD).

14. Kelompok Dosen menyusun Silabus dan rancangan pembelajaran serta metode Pembalajaran dari masing –masing matakuliah.

15. Kelompok Dosen menyerahkan dokumen silabus, rancangan pembelajaran dan metode pembelajaran kepada tim pengembangan kurikulum jurusan.

16. Tim Pengembangan Kurikulum Jurusan menyampaikan draft dokument kurikulum dalam rapat jurusan dievaluasi.

17. Jurusan mengadakan workshop pengembangan kurikulum jurusan dengan mengundang seluruh pemangku kepentingan.

18. Jurusan menyerahkan draft kurikulum jurusan kepada Wakil Dekan I.

19. Dekan menyampaikan draft kurikulum jurusan didepan senat fakultas untuk diberikan pengesahan.

20. Dekan menyerahkan draft kurikulum jurusan kepada LP3M untuk dievaluasi dan dibuatkan SK Rektor.

Total waktu pengembangan kurikulum: 90 Hari Kerja B. Peralatan perlengkapan utama:



Apabila waktu dari masing–masing tahapan telah melampaui maka tim pengembangan kurikulum harus melangkah ketahap selanjutnya.

: 5 hari : 5 hari : 5 hari : 5 hari : 5 hari : 5 hari : 5 hari : 10 hari : 2 hari


11

Tujuan Memberikan pedoman kepada Fakultas dan Jurusan untuk langkah– angkah dalam menyusun kurikulum Jurusan

Ruang Lingkup Seluruh Jurusan di Lingkungan Fakultas Teknik


Wakil Dekan I Fakultas Teknik

Referensi 5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun

2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

6. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun

2012 tentang Pendidikan Tinggi.

7. Peraturan Presiden No 8 Tahun 2012 tentang KKNI 8. Surat Edaran Dirjen Pembelajaran dan

Kemahasiswaan No 255/B/SE/VIII/2016 tentang Panduan Penyusunan Kurikulum Perguruan Tinggi 2016

Definisi Penyusunan Kurikulum Jurusan Berbasis Kompetensi

Dokumentasi Kurikulum Jurusan


12

Diagram Alir Manual Prosedur Pengembangan Kurikulum Jurusan


Waktu Dokumen LP3M Dekan WD1 Kajur TPPK KD

1 Dekan menginstruksikan kepada Jurusan untuk membentuk tim penyusun pengembangan kurikulum (TPPK) jurusan melalui surat resmi. Adapun jumlah anggota TPPK sebanyak 5 orang.

1 hari

Surat Instruksi Dekan

2 Jurusan mengajukan nama tim pengembangan kurikulum berbasiskan kompetensi (KBK) kepada Dekan

2 hari Surat Pengajuan dari

Jurusan

3 Dekan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Dekan tentang tim penyusun pengembangan kurikulum (TPPK) berbasis kompetensi (KBK) Jurusan

3 hari SK Dekan

4 Wakil Dekan 1 memberikan pengarahan tentang kurikulum berbasiskan kompetensi dalam suatu rapat kepada seluruh anggota tim pengembangan kurikulum Jurusan

1 hari Notulen Rapat

5 Tim Pengembangan Kurikulum meminta masukan kepada pemangku kepentingan yaitu Mahasiwa,

10 hari Laporan Masukand ari Pemangku Kepentingan

Mulai


13

Industri, Pemerintah, Alumni dan Masyarakat

6 Tim Pengembangan Kurikulum Jurusan melakukan SWOT Analisis untuk penyusunan kurikulum

5 hari Laporan Jurusan ttg

SWOT Analysis

7 Tim Pengembangan Kurikulum menyusun Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran

5 hari

Laporan Profil Lulusan dan Capaian

Pembelajaran 8 Tim Pengembangan

Kurikulum Menyampaikan Draft Analisa SWOT, Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran dalam Rapat Jurusan untuk dilakukan evaluasi oleh dosen – dosen di Jurusan

5 hari Draft Kurikulum

Jurusan

9 Apabila Draft analisa SWOT, Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran sudah disetujui dalam rapat jurusan maka Tim pengembang kurikulum jurusan menyusun bahan kajian beserta bobotnya

5 hari Laporan Bahan Kajian

Kurikulum

10 Jurusan membentuk kelompok dosen berdasarkan kompetensi pengajaran serta penelitian

5 hari Surat Pengajuan

Kelompok Dosen dari Jurusan

11 Tim Pengembangan Kurikulum Jurusan menyusun matakuliah beserta SKS dengan berdasarkan bahan kajian dan bobotnya.

5 hari Laporan Jurusan

tentang Matakuliah dan SKS


14

12 Tim Pengembangan Kurikulum Jurusan menyusun struktur kurikulum dan memasukan matakuliah beserta SKS dalam struktur kurikulum

5 hari Laporan Struktur

Kurikulum

13 Tim Pengembangan Kurikulum Jurusan menyerahkan dokumen struktur kuriklum, matakuliah beserta SKS kepada kelompok dosen (KD)

5 hari Dokumen Struktur

Kurikulum

14 Kelompok Dosen menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan rancangan pembelajaran serta metode pembalajaran dari masing –masing matakuliah

10 hari Notulen Pertemuan

15 Kelompok Dosen RPS, rancangan pembelajaran dan metode pembelajaran kepada tim pengembangan kurikulum jurusan

2 hari Dokumen RPS

16 Tim Pengembangan Kurikulum Jurusan menyampaikan draft dokumen kurikulum dalam rapat jurusan dievaluasi

3 hari Draft dokumen

kurikulum

17 Jurusan mengadakan workshop pengembangan kurikulum jurusan dengan mengundang seluruh pemangku kepentingan

5 hari Laporan Hasil

Workshop


15

18 Jurusan menyerahkan draft kurikulum jurusan kepada wakil dekan 1

3 hari Draft kurikulum

19 Dekan menyampaikan draft kurikulum jurusan didepan senat fakultas untuk diberikan pengesahan

5 hari Draft Kurikulum

20 Dekan menyerahkan draft kurikulum jurusan kepada LP3M untuk dievaluasi dan dibuatkan SK Rektor

5 hari SK Rektor

Selesai


16

MANUAL PROSEDUR

PROSES PERKULIAHAN



Revisi ke 0






17


MANUAL PROSEDUR PROSES PERKULIAHAN




Supervisor Alfirano, ST., M.Eng.





A.1. Persiapan Perkuliahan

1. Sub bagian akademik setiap awal semester atau satu bulan sebelum masa pengisian KRS, menerima jadwal kuliah yang akan diselenggarakan dari jurusan.

2. Sub bagian akademik meneruskan draf Surat Tugas pengampu mata kuliah dari Jurusan untuk ditandatangani Dekan.

3. Jurusan membagikan jadwal perkuliahan kepada setiap dosen pengampu dan mengumumkan jadwal tersebut di Papan Pengumuman serta meng-upload jadwal secara online pada laman Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) untuk diketahui oleh seluruh mahasiswa tiga minggu sebelum masa pengisian KRS.

4. Setiap dosen pengampu mata kuliah menerima Surat Tugas Mengajar yang disahkan oleh Dekan.

5. Sub bagian akademik menyiapkan daftar hadir, dan keperluan lain untuk pelaksanaan proses perkuliahan.

A.2. Pelaksanaan Perkuliahan

1. Setiap akan memulai perkuliahan, dosen mengambil daftar hadir yang sudah di siapkan oleh sub bagian akademik.

2. Dosen melaksanakan kegiatan perkuliahan sesuai dengan jadwal 14 kali pertemuan dalam satu semester.

3. Dosen menyampaikan Kontrak Perkuliahan yakni tujuan & manfaat mata kuliah, deskripsi singkat mata kuliah, penilaian (UTS, UAS, tugas, kuis, kehadiran), dan bahan bacaan termasuk RPS dan Bahan Ajar, pada awal perkuliahan.

4. Mahasiswa menandatangani daftar hadir. Mahasiswa terlambat

: 1 hari : 1 hari : 1 hari : 1 hari : 5 hari

: 1 hari : 14 mg : 15 mnt : 30 mnt


18

30 menit dianggap tidak hadir atau sesuai perjanjian pada awal Perkuliahan.

5. Dosen mengisi Judul materi kegiatan perkuliahan dan melakukan verifikasi daftar hadir.

6. Dosen atau mahasiswa menyerahkan daftar hadir ke sub bagian Akademik.

7. Sub bagian akademik merekap daftar hadir, jumlah pertemuan perkuliahan dan melaporkan hasil rekap kepada ketua jurusan.

8. Ketua jurusan menandatangani rekap tersebut, untuk dilaporkan kepada Wakil Dekan I.

9. Ketua Jurusan mengevaluasi hasil rekapan dan melakukan langkah-langkah yang perlu untuk kelancaran perkuliahan.

10. Setiap akhir semester, Jurusan, sub bagian akademik fakultas dan Gugus Penjamin Mutu (GPM) melakukan upaya pemantauan berupa quisioner mengenai hasil proses belajar mengajar kepada mahasiswa dan hasil quisioner tersebut dijadikan pedoman perbaikan kualitas proses belajar mengajar.

Total Waktu pelaksanaan: 17 minggu 2 hari.


1. Ballpoint 2. Komputer 3. Printer 4. Kertas HVS


Dosen yang tidak mengikuti prosedur yang telah di tetapkan, akan di beri sanksi/peringatan dari Wakil Dekan I sesuai dengan aturan yang berlaku.

: 15 mnt : 15 mnt : 15 mnt : 1 mgg : 1 jam : 1 hari : 1 mgg


19

Tujuan 1. Memberikan penjelasan kepada dosen dan mahasiswa tentang penyelenggaraan proses perkuliahan yang berkualitas di lingkungan Fakultas Teknik UNTIRTA.

2. Memberikan pedoman kepada tenaga kependidikan dalam menjalankan tugas untuk memfasilitasi proses perkuliahan.

Ruang Lingkup Seluruh civitas akademika di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa


Wakil Dekan I Fakultas Teknik - UNTIRTA.

Referensi 1. UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.


4. Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi Dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.

6. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

7. Peraturan Pemerintah RI Nomor 17 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

Definisi 1. Perkuliahan teori adalah perkuliahan yang bertujuan mengkaji dan menguasai konsep-konsep dan prinsip ilmiah suatu bidang studi.

2. Setiap perkuliahan terdiri atas kegiatan tatap muka, terstruktur, dan mandiri. Kegiatan tatap muka yang berupa kegiatan perkuliahan terjadwal adalah kegiatan dosen dan mahasiswa yang saling berkomunikasi langsung dalam bentuk ceramah, responsi, diskusi, seminar, praktikum, dan kegiatan akademik lain yang relevan dengan suatu matakuliah.

3. Perkuliahan dilaksanakan dengan satu kali tatap muka adalah 50 menit x bobot SKS kuliah.

4. Dosen adalah seseorang yang berdasarkan persyaratan pendidikan, keahlian dan kemampuannya diangkat oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk menjalankan tugas pokok pendidikan.

Dokumentasi 1. Berita Acara Perkuliahan 2. Daftar Hadir Mahasiswa


20

FLOW CHART PROSES PERKULIAHAN

No Kegiatan

Pihak-pihak yang terkait

Waktu Dokumen Sub. Bagian

Akademik

Jurusan Dosen Pengampu

Mata Kuliah

Wakil Dekan I

GPM

1 Sub bag akademik setiap awal semester atau satu bulan sebelum masa pengisian KRS, menerima jadwal kuliah yang akan diselenggarakan dari jurusan.

1 hari Jadwal kuliah

2

Sub bag akademik meneruskan draf Surat Tugas pengampu mata kuliah dari Jurusan untuk ditandatangani Dekan.

1 hari

Draft SK Mengajar

3 Jurusan membagikan jadwal perkuliahan kepada setiap dosen pengampu dan mengumumkan jadwal tersebut di Papan Pengumuman serta meng-upload jadwal secara online pada laman Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) untuk diketahui oleh seluruh mahasiswa tiga minggu sebelum masa pengisian KRS.

1 hari SK Mengajar

4 Setiap dosen pengampu mata kuliah menerima Surat Tugas Mengajar yang disahkan oleh Dekan.

1 hari SK Mengajar

5 Sub bagian akademik menyiapkan daftar hadir, dan keperluan lain untuk pelaksanaan proses perkuliahan.

5 hari Daftar Hadir

Mulai


21

6 Setiap akan memulai perkuliahan, dosen mengambil daftar hadir yang sudah di siapkan oleh sub bagian akademik.

1 hari Daftar Hadir

7 Dosen melaksanakan kegiatan perkuliahan sesuai dengan jadwal 14 kali pertemuan dalam satu semester.

14 minggu

Daftar Hadir

8 Dosen menyampaikan Kontrak Perkuliahan yakni tujuan & manfaat mata kuliah, deskripsi singkat mata kuliah, penilaian (UTS, UAS, tugas, kuis, kehadiran), dan bahan bacaan termasuk RPS dan Bahan Ajar, pada awal perkuliahan.

30 menit RPS

9 Mahasiswa menandatangani daftar hadir. Mahasiswa terlambat 30 menit dianggap tidak hadir atau sesuai perjanjian pada awal perkuliahan

15 menit Daftar Hadir

10 Dosen mengisi Judul materi kegiatan perkuliahan dan melakukan verifikasi daftar hadir.


11 Dosen atau mahasiswa menyerahkan daftar hadir ke sub bagian akademik


12 Sub bagian akademik merekap daftar hadir, jumlah pertemuan perkuliahan dan melaporkan hasil rekap kepada ketua jurusan.

1 minggu

Rekapitulasi Daftar Hadir

13 Ketua jurusan menandatangani rekap tersebut, untuk dilaporkan kepada Wakil Dekan I.

1 jam Rekapitulasi Daftar Hadir

14 Ketua Jurusan mengevaluasi hasil rekapan dan melakukan langkah-langkah yang perlu untuk kelancaran perkuliahan

1 hari

15 Setiap akhir semester, Jurusan, sub bagian akademik fakultas dan Gugus Penjamin Mutu

1 minggu Laporan Hasil Monitoring


22

(GPM) melakukan upaya pemantauan berupa quisioner mengenai hasil proses belajar mengajar kepada mahasiswa dan hasil quisioner tersebut dijadikan pedoman perbaikan kualitas proses belajar mengajar

Selesai


23

MANUAL PROSEDUR

MONITORING PROSES PEMBELAJARAN



Revisi ke 0






24


MANUAL PROSEDUR MONITORING PROSES PEMBELAJARAN









1. Gugus Penjamin Mutu (GPM) menyiapkan form pelaksanaan monitoring proses pembelajaran dengan berkoordinasi langsungdengan Wakil Dekan I.

2. Gugus Penjamin Mutu (GPM) melakukan koordinasi dengan Gugus Kendali Mutu (GKM) jurusan yang ada di lingkungan FT. Untirta terkait teknis pelaksanaan kegiatan. (waktu pelaksanaan, jumlah responden, jumlah dosen dan matakuliah yang akan di evaluasi).

3. Fakultas melakukan sosialisasi kepada mahasiswa, ketua jurusan dan seluruh dosen di FT. UNTIRTA, melalui surat edaran dan/atau pertemuan secara langsung.

4. Fakultas membuat surat tugas kepada anggota GPM dan GKM yang di tunjuk untuk melaksanakan kegiatan proses monitoring.

5. GPM melakukan rekapitulasi monitoring proses pembelajaran. 6. GPM memeriksa dan menganalisis hasil monitoring. 7. GPM melaporkan hasil monitoring kepada Wakil Dekan I. 8. Fakultas dan GPM menyampaikan hasil monitoring kepada

ketua jurusan . 9. Melaksanakan tindak lanjut hasil monitoring.

Total waktu pelaksanaan: 12 Hari Kerja




: 1 hari : 1 hari : 1hari : 1 hari : 2 hari : 3 hari : 1 hari : 2 hari : 3 hari : 1 hari


25

Dosen yang belum mengetahui adanya proses monitoring proses pembelajaran di informasikan langsung oleh ketua jurusan.

Tujuan Memberikan panduan bagi seluruh dosen tentang proses monitoring pembelajaran.

Ruang Lingkup Dosen Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa


Gugus Penjamin Mutu (GPM) dan Wakil Dekan I Fakultas Teknik




Definisi 1. Monitoring pembelajaran/perkuliahan adalah kegiatan pemantauan terhadap proses perkuliahan apakah sesuai dengan kriteria yang telah di tetapkan.

2. Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

Dokumentasi Laporan hasil monitoring setiap semester.


26

FLOW CHART MONITORING PROSES PEMBELAJARAN

No Kegiatan Pihak-pihak yang terkait

Waktu Dokumen GPM GKM KaJur WD-1 Dekan

1 Gugus Penjamin Mutu (GPM) menyiapkan form pelaksanaan monitoring proses pembelajaran dengan berkoordinasi langsung dengan Wakil Dekan I.

1 hari

Form monitoring pembelajaran

2

Gugus Penjamin Mutu (GPM) melakukan koordinasi dengan Gugus Kendali Mutu (GKM) jurusan yang ada di lingkungan FT. Untirta terkait teknis pelaksanaan kegiatan. (waktu pelaksanaan,jumlah responden, jumlah dosen dan matakuliah yang akan di evaluasi

1 hari

3 Fakultas melakukan sosialisasi kepada mahasiswa, ketua jurusan dan seluruh dosen di FT. UNTIRTA, melalui surat edaran dan/atau pertemuan secara langsung.

1 hari

Surat Edaran Fakultas

4 Fakultas membuat surat tugas kepada anggota GPM dan GKM yang di tunjuk untuk melaksanakan kegiatan proses monitoring

1 hari

Surat Tugas

5 GPM melakukan rekapitulasi monitoring proses pembelajaran

2 hari

6 GPM memeriksa dan menganalisis hasil monitoring

3 hari

7 GPM melaporkan hasil monitoring kepada Wakil Dekan I

1 hari Laporan

Monitoring

Mulai


27

8 Fakultas dan GPM menyampaikan hasil monitoring kepada ketua jurusan

1 hari

9 Fakultas melaksanakan tindak lanjut hasil monitoring

1 hari

Selesai


28

MANUAL PROSEDUR

PENYELENGGARAAN UTS DAN UAS



Revisi ke 0






29


MANUAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN UTS DAN UAS




Pejabat yang mengesahkan Dr. Eng. A. Ali Alhamidi, ST., MT. Kronologi revisi:


1. Bagian Akademik menyiapkan pengajuan SK Kepanitiaan UTS/UAS kepada Dekan.

2. Bagian Akademik menerima data pengawas UTS/UAS dari Jurusan. 3. Bagian akademik menyusun jadwal UTS dan UAS, dan

menyerahkan jadwal UTS dan UAS pada minggu ke-4 dan ke-11 kepada Kepala Sub Bagian Akademik.

4. Kepala Sub Bagian Akademik melakukan verifikasi (Jadwal dan pengawas) dan menyerahkan kembali paling lambat 3 hari sesudahnya.

5. Bagian Akademik melakukan perbaikan jadwal ujian dan diserahkan kepada Wakil Dekan I Bidang Akademik.

6. Wakil Dekan I melakukan verifikasi ulang (Jadwal dan pengawas). Apabila ada perbaikan akan dikembalikan kepada Bagian Akademik dan apabila sudah setuju maka dilakukan pengesahan.

7. Jadwal yang sudah disahkan dikirim kepada dosen pengampu dan diumumkan kepada mahasiswa paling lambat 2 (dua) minggu sebelum ujian dilaksanakan.

8. Bagian Akademik menyiapkan Daftar Hadir dan Nilai Ujian. 9. Bagian Akademik menyiapkan Formulir Berita Acara Pelaksanaan

Ujian, formulir Izin Mengikuti Ujian bagi mahasiswa yang terlambat/tidak dapat menunjukkan tanda pengenal peserta ujian dan kasus khusus lainnya.

10. Bagian Akademik menyusun Tata tertib Pengawas dan Tata tertib peserta ujian.

11. Bagian Akademik mengirimkan surat permintaan pembuatan soal ujian kepada dosen koordinator MK terkait.

12. Dosen menyerahkan soal ujian kepada bagian akademik paling lambat 3 hari sebelum pelaksanaan ujian.

13. Bagian Akademik melakukan penggandaan soal berdasarkan Jadwal dan Rekapitulasi Peserta Ujian 2 (dua) hari sebelum ujian dimulai.

14. Bagian Akademik melakukan koordinasi dengan Subag Umum untuk menyiapkan sarana dan ruangan ujian yang diperlukan.

: 1 hari : 1 hari : 3 hari : 1 hari : 1 hari : 1 hari : 1 hari : 1 hari : 1 hari : 1 hari : 1 hari : 1 hari : 3 hari : 1 hari : 1 hari : 1 hari


30

15. Paling lambat 2 (dua) hari sebelum ujian, Kabag TU mengadakan rapat koordinasi pengawasan ujian yang dihadiri oleh para Kasubag terkait.

Total Waktu Manual Prosedur Penyelenggaraan UTS dan UAS: 21 Hari



C. Tindakan darurat: -

Tujuan Menjamin terlaksananya kegiatan UTS dan UAS yang

lancar, tertib dan baik sesuai jadual dan ketentuan yang

berlaku

Ruang Lingkup Penyelenggara UTS/UAS di lingkungan Fakultas Teknik

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Penanggung Jawab

Operasional Wakil Dekan I Fakultas Teknik


2. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

Definisi 1. Ujian Tengah Semester (UTS) merupakan ujian (evaluasi) hasil belajar mahasiswa yang diselenggarakan di tengah semester (sekurang-kurangnya 7 kali pertemuan)

2. Ujian Akhir Semester (UAS) merupakan evaluasi studi akhir semester yaitu setelah seluruh materi perkuliahan disajikan (sekurang-kurangnya 14 kali pertemuan).

Dokumentasi Berita Acara Penyelenggaraan UTS dan UAS


31

FLOW CHART

PENYELENGGARAAN UTS DAN UAS

No Kegiatan Pihak-pihak Yang Terkait

Waktu Dokumen Bagian Akademik

WD 1 Dosen Kabag

TU 1 Bagian Akademik menyiapkan

pengajuan SK Kepanitian UTS/UAS kepada Dekan.

1 hari SK Panitia

2 Bagian Akademik menerima surat dari jurusan untuk daftar pengawas UTS/UAS.

1 hari Surat Jurusan

3 Bagian akademik menyusun jadwal UTS dan UAS, dan menyerahkan jadwal UTS dan UAS pada minggu ke-4 dan ke-11 kepada Kepala Sub Bagian Akademik.

3 hari Draft Jadwal UTS/UAS

4 Kepala Sub Bagian Akademik melakukan verifikasi (Jadual dan pengawas) dan menyerahkan kembali paling lambat 3 hari sesudahnya.


5 Bagian Akademik melakukan perbaikan jadwal ujian dan diserahkan kepada Wakil Dekan I Bidang Akademik.


6 Wakil Dekan I melakukan verifikasi ulang (Jadwal dan pengawas). Apabila ada perbaikan akan dikembalikan


Mulai


32

kepada Bagian Akademik dan apabila sudah setuju maka dilakukan pengesahan.

7 Jadwal yang sudah disahkan dikirim kepada dosen pengampu dan diumumkan kepada mahasiswa paling lambat 2 (dua) minggu sebelum ujian dilaksanakan.

1 hari Jadwal UTS/UAS

8 Bagian Akademik menyiapkan Daftar Hadir dan Nilai Ujian.

1 hari Daftar hadir ujian

9 Bagian Akademik menyiapkan Formulir Berita Acara Pelaksanaan Ujian, formulir Izin Mengikuti Ujian bagi mahasiswa yang terlambat/tidak dapat menunjukkan tanda pengenal peserta ujian dan kasus khusus lainnya.

1 hari Berita Acara Ujian

10 Bagian Akademik menyusun Tata tertib Pengawas dan Tata tertib peserta ujian.

1 hari

Tata tertib Peserta dan pengawas ujian

11 Bagian Akademik mengirimkan surat permintaan pembuatan soal ujian kepada dosen koordinator MK terkait.

1 hari Surat permohonan soal

ujian

12 Dosen menyerahkan soal ujian kepada bagian akademik paling lambat 3 hari sebelum pelaksanaan ujian.

3 hari Soal ujian

13 Bagian Akademik melakukan penggandaan soal berdasarkan

1 hari Check List Kegiatan


33

Jadwal dan Rekapitulasi Peserta Ujian 2 (dua) hari sebelum ujian dimulai.

14 Bagian Akademik melakukan koordinasi dengan Subag Umum untuk menyiapkan sarana dan ruangan ujian yang diperlukan.

1 hari

15 Paling lambat 2 (dua) hari sebelum ujian, Kabag TU mengadakan rapat koordinasi pengawasan ujian yang dihadiri oleh para Kasubag terkait.

1 hari

Selesai


34

MANUAL PROSEDUR

PENGAJUAN CUTI TENAGA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN



Revisi ke 0



Dikendalikan oleh Wakil Dekan II Sunardi, ST., M.Eng.



35


MANUAL PROSEDUR PENGAJUAN CUTI TENAGA PENDIDIK DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN




Supervisor Sunardi, ST., M.Eng.





1. Pegawai yang bersangkutan mengambil Formulir Ijin Cuti di Bagian Kepegawaian FT-UNTIRTA.

2. Bagian Kepegawaian memeriksa kehadiran pegawai yang mengajukan cuti dalam rekapitulasi tahun yang bersangkutan.

3. Pegawai yang bersangkutan mengisi dan menandatangani Formulir Ijin Cuti dengan melampirkan beberapa bukti pendukung dan diketahui oleh atasan langsung.

4. Pegawai yang bersangkutan memasukkan permohonan cuti ke Bagian Tata Usaha FT-UNTIRTA.

5. Bagian Tata Usaha memberi, mengagenda dan meneruskan surat ijin cuti kepada Wakil Dekan II.

6. Wakil Dekan II memeriksa kebenaran surat-surat. 7. Wakil Dekan II memberikan disposisi penyelesaian ijin cuti. 8. Kepala Bagian Tata Usaha menerima dan meneruskan disposisi

surat ijin cuti. 9. Kepala Bagian Tata Usaha memeriksa kebenaran surat-surat, baik

isi maupun teknis pengetikannya. 10. Kepala Bagian Tata Usaha membubuhkan Tanda tangan. 11. Kepala Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian memeriksa

kebenaran, dan membubuhkan paraf. 12. Kepala Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian meneruskan

proses penyelesaian ke Bagian Kepegawaian. 13. Bagian Kepegawaian mengkonsep dan mencetak surat ijin cuti

PNS. 14. Bagian Kepegawaian memintakan paraf dan tanda tangan nomor

dan stempel. 15. Bagian Kepegawaian menyerahkan, dan mengarsipkan surat ijin

cuti PNS.

: 30 mnt : 1 jam : 1 jam : 30 mnt : 30 mnt : 1 jam : 30 mnt : 30 mnt : 1 jam : 10 mnt : 1 jami : 30 mnt : 30 mnt : 10 mnt : 30 mnt


36

16. Bagian Tata Usaha memberi nomor dan stempel surat ijin cuti. 17. Bagian Tata Usaha menyimpan arsip surat ijin cuti dan

ditembuskan ke Wakil Rektor Bidang II dan Bagian Kepegawaian Universitas.

18. Pegawai yang bersangkutan menerima surat ijin cuti. Total waktu pengajuan cuti pegawai: 10 jam 50 menit (2 hari kerja) B. Peralatan perlengkapan utama:

1. Bollpoint 2. Computer /LapTop 3. Printer 4. Steples 5. Clip 6. Kertas 7. Stempel


: 30 mnt : 30 mnt : 30 mnt


37

Tujuan Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan permohonan cuti Pegawai tenaga pendidik dan kependidikan di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Ruang Lingkup Prosedur pengajuan cuti ini berlaku kepada semua tenaga pendidik dan kependidikan di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa


Dekan

Definisi Cuti adalah ketidak hadiran pegawai secara sementara atau tertentu karena alasan tertentu yang mendapat keterangan dari pihak-pihak terkait.

Referensi Referensi 1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012

tentang Pendidikan Tinggi; 3. Undang Undang No 5 tahun 2014 tentang

Aparatur Sipil Negara 4. Peraturan Pemerintah No 11 tahun 2017

tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil

Dokumentasi Surat Ijin Cuti, Formulir Pengajuan Cuti


38

Diagram Alir Manual Prosedur Pengajuan Cuti Tenaga Pendidik

dan Tenaga Kependidikan

No Kegiatan

Ketua jurusan/

atasan langsung

Kepegawaian FT. Untirta

Tata Usaha

Wakil Dekan

II Waktu Dokumen

1. Pegawai mengambil Formulir Ijin Cuti di Bagian kepegawaian FT-UNTIRTA.

30 menit Formulir Ijin Cuti

2. Bagian Kepegawaian memeriksa kehadiran pegawai yang mengajukan cuti dalam rekapitulasi tahun yang bersangkutan.

1 jam Formulir Ijin Cuti

3. Pegawai yang bersangkutan mengisi dan menandatangani Formulir Ijin Cuti dengan melampirkan beberapa bukti pendukung dan diketahui oleh atasan langsung.


4. Pegawai yang bersangkutan memasukkan permohonan cuti ke


Mulai


39

Bagian Tata Usaha FT-UNTIRTA.

5. Bagian Tata Usaha memberi, mengagenda dan meneruskan surat ijin cuti kepada Wakil Dekan II


6. Wakil Dekan II memeriksa kebenaran surat-surat.


7. Wakil Dekan II memberikan disposisi penyelesaian ijin cuti.


8. Kepala Bagian Tata Usaha menerima dan meneruskan disposisi. surat ijin cuti


9. Kepala Bagian Tata Usaha memeriksa kebenaran surat-surat, baik isi maupun teknis pengetikannya


10. Kepala Bagian Tata Usaha membubuhkan Tanda tangan.


11. Kepala Sub Bagian Keuangan dan



40

Kepegawaian memeriksa kebenaran, dan membubuhkan paraf

12. Kepala Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian meneruskan proses penyelesaian ke Bagian Kepegawaian.


13. Bagian Kepegawaian mengkonsep dan mencetak surat ijin Cuti.

30 menit Surat Ijin Cuti

14. Bagian Kepegawaian memintakan paraf dan tanda tangan nomor dan stempe.


15. Bagian Kepegawaian menyerahkan, dan mengarsipkan surat ijin cuti.


16. Bagian Tata Usaha memberi nomor dan stempel surat ijin cuti.


17. Bagian Tata Usaha menyimpan arsip surat ijin cuti dan ditembuskan ke Wakil Rektor Bidang II dan Bagian Kepegawaian Universitas.



41

18. Pegawai yang bersangkutan menerima surat ijin cuti.


Selesai


42

MANUAL PROSEDUR

LEGALISIR IJAZAH DAN TRANSKRIP NILAI



Revisi ke 0






43


MANUAL PROSEDUR LEGALISIR IJAZAH DAN TRANSKRIP NILAI









1. Alumnus melakukan registrasi alumni dan mengisi formulir pengajuan legalisir ijazah secara on line di alamat website: http://eadministrasi.untirta.ac.id

2. Alumnus mencetak bukti pengisian formulir pengajuan legalisir ijazah.

3. Sub bagian kemahasiswaan memeriksa mahasiswa apakah sudah melakukan online tracer study. Jika sudah terdaftar, sub bagian kemahasiswaan memberikan bukti pengisian data alumni.

4. Alumnus menyerahkan bukti pengisian tracer study dari sub bagian kemahasiswaan ke sub bagian akademik.

5. Alumnus membawa foto copy ijasah/transkrip yang akan dilegalisir masing-masing maksimal 10 lembar, berikut ijazah/transkrip asli untuk dicek kebenarannya di tata usaha.

6. Bagian Tata Usaha mengecek berkas yang akan dilegalisir, apakah sudah lengkap/sesuai.

7. Bagian Tata Usaha membubuhkan stempel tanda legalisir dan memberi paraf jika sudah lengkap/sesuai.

8. Jika bagian Tata Usaha tidak memberi paraf atau alumnus tidak membawa ijazah/transkrip yang asli atau paraf asli dari sub bagian akademik, alumnus harus membawa berkas yang dilegalisir ke Bagian Administrasi Jurusan untuk diparaf.

9. Bagian Administrasi Jurusan mengecek kebenaran ijasah/transkrip yang akan dilegalisir dengan arsip yang ada di jurusan dan jika sudah sesuai akan diberi paraf oleh Ketua Jurusan.

10. Alumnus menyerahkan berkas legalisir yang telah diparaf ke bagian tata usaha dan membayar biaya legalisir sesuai jumlah copy berkas.

: 30 mnt : 10 mnt : 30 mnt : 10 mnt : 10 mnt : 1 jam : 10 mnt : 1 jam : 1 jam : 30 mnt


44

11. Bagian Tata Usaha menerima pembayaran legalisir dan membuatkan kuitansi, mencatat penerimaan dan mengagendakan legalisir yang dilayani.

12. Bagian Tata Usaha kemudian meminta tanda tangan ijasah/transkrip akademik yang dilegalisir kepada Wakil Dekan I.

13. Bagian Tata Usaha membubuhkan stempel fakultas dan tanggal di lembar legalisir yang telah ditandatangani oleh Dekan.

14. Bagian Tata Usaha mengembalikan foto copy ijasah/transkrip akademik yang telah dilegalisir kepada alumnus yg bersangkutan.

15. Alumnus mengecek kelengkapan berkas yang dilegalisir berikut stempel fakultas & tanggal serta memberi paraf di tanda terima legalisir ijasah/transkrip akademik.

16. Bagian Tata Usaha membuat rekapitulasi penerimaan pembayaran legalisir dan menyerahkan uangnya kepada Kasubbag Keuangan setiap bulan.

Total waktu pengurusan legalisir ijazah dan transkrip nilai: 10 jam




: 30 mnt : 1 jam : 10 mnt : 10 mnt : 1 jam : 10 mnt : 1 jam


45

Tujuan Sebagai acuan bagi pihak terkait dalam melakukan pelayanan legalisir ijasah/transkrip akademik buat alumni FT-UNTIRTA

Ruang Lingkup Berlaku bagi semua alumnus di lingkungan Fakultas Teknik UNTIRTA

Penanggung Jawab Operasional Dekan Definisi 1. Alumnus adalah mahasiswa yang sudah

dinyatakan lulus dan telah menerima ijasah dan transkrip akademik asli dari UNTIRTA

2. Legalisir Ijasah/Transkrip Akademik adalah pengesahan atas salinan asli ijazah/transkrip akademik.

Referensi 1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.



46

Diagram Alir Manual Prosedur Pengurusan Ijazah dan Transkrip Nilai

No Kegiatan Alumnus Bagian

Kemaha-siswaan

Bagian Akademik

Admin. Jurusan

Kajur/Dekan

Waktu Dokumen

01 Alumnus

melakukan

registerasi alumni

dan mengisi

formulir pengajuan

legalisir ijazah

secara on line di

alamat website:

http://eadministras

i.untirta.ac.id/

30 menit

02 Alumnus mencetak

bukti pengisian

formulir pengajuan

legalisir ijazah

10 menit Formulir pengajuan legalisir

03 Sub bagian

kemahasiswaan

memeriksa

mahasiswa apakah

sudah melakukan

online tracer study.

Jika sudah terdaftar,

sub bagian

30 menit

Mulai


47

kemahasiswaan

memberikan bukti

pengisian data

alumni

04 Alumnus

menyerahkan bukti

pengisian tracer

study dari sub

bagian

kemahasiswaan ke

sub bagian

akademik

10 menit

05 Alumnus membawa

foto copy ijasah/

transkrip yang akan

dilegalisir masing-

masing maksimal

10 lembar, berikut

aslinya untuk dicek

kebenarannya di

bagian Tata Usaha

10 menit Fotocopy ijazah/transkrip nilai

06 Bagian Tata Usaha

mengecek berkas

yang akan

dilegalisir, apakah

sudah

lengkap/sesuai

1 jam


48

07 Bagian Tata Usaha membubuhkan stempel tanda legalisir dan memberi paraf jika sudah lengkap/sesuai.

10 menit

08 Jika bagian tata

usaha tidak

memberi paraf atau

alumnus tidak

membawa ijazah/

transkrip yang asli

atau paraf asli dari

sub bagian

akademik, alumnus

harus membawa

berkas yang

dilegalisir ke Bagian

Administrasi

Jurusan untuk

diparaf.

1 jam

09 Bagian Administrasi

Jurusan mengecek

kebenaran ijasah

/transkrip yang

akan dilegalisir

dengan arsip yang

ada di jurusan dan

2 jam


49

jika sudah sesuai

akan diberi paraf

oleh Ketua Jurusan

10 Alumnus

menyerahkan

berkas legalisir

yang telah diparaf

ke bagian akademik

dan membayar

biaya legalisir

sesuai jumlah copy

berkas.

30 menit

11 Bagian akademik

menerima

pembayaran

legalisir dan

membuatkan

kuitansi, mencatat

penerimaan dan

mengagendakan

legalisir yang

dilayani

30 menit

12 Bagian akademik

kemudian meminta

tanda tangan

ijasah/transkrip

akademik yang

1 jam


50

dilegalisir kepada

Dekan

13 Bagian Akademik

membubuhkan

stempel fakultas

dan tanggal di

lembar legalisir

yang telah

ditandatangani oleh

Dekan

10 menit

14 Bagian akademik mengembalikan foto copy jasah/transkrip akademik yang telah dilegalisir kepada alumnus yang bersangkutan

10 menit

15 Alumnus mengecek

kelengkapan berkas

yang dilegalisir

berikut stempel

fakultas & tanggal

serta memberi

paraf di tanda

terima legalisir

ijasah/transkrip

akademik

10 menit


51

16 Bagian Tata Usaha

membuat

rekapitulasi

penerimaan

pembayaran

legalisir dan

menyerahkan

uangnya kepada

Kasubbag Keuangan

setiap bulan.

1 jam

Selesai


52

MANUAL PROSEDUR

PEMBUATAN SURAT KETERANGAN LULUS



Revisi ke 0






53


MANUAL PROSEDUR PEMBUATAN SURAT KETERANGAN LULUS







1. Mahasiswa lulus ujian skripsi/komprehensif. 2. Tenaga Administrasi Jurusan membuatkan SKL. 3. Tenaga Administrasi Jurusan memintakan paraf kepada Ketua

Jurusan. 4. Tenaga Administrasi Jurusan mengirim SKL dan daftar lulusan ke

Kasubbag Akademik.

5. Kasubbag. Akademik memvalidasi SKL. 6. SKL ditandatangani oleh Dekan atau Pembantu Dekan I. 7. SKL yang sudah ditandatangani Dekan atau Wakil Dekan I

diserahkan kepada sekretaris dekan.

8. Tenaga Administrasi jurusan mengambil SKL dari sekretaris dekan.

9. Mahasiswa mengambil SKL dari Tenaga Administrasi jurusan.

Total Waktu Pembuatan Surat Keterangan Lulus: 7 hari


1. Ballpoint 2. Surat persetujuan dari Ketua Jurusan 3. Komputer yang terhubung internet 4. Printer 5. Kertas


: 2 hari : 30 mnt : 30 mnt : 30 mnt : 1 hari : 1 hari : 30 mnt : 1 hari : 1 hari


54

Tujuan Sebagai panduan bagi mahasiswa yang sudah lulus sidang skripsi dan bagian akademik dalam membuat Surat Keterangan Lulus (SKL)

Ruang Lingkup Fakultas Teknik UNTIRTA


Wakil Dekan I FakultasTeknik



Definisi Surat Keterangan Lulus (SKL) adalah surat keterangan yang diberikan kepada mahasiswa setelah dinyatakan lulus oleh Jurusan/Prodi sambil menunggu Ijazah resmi diberikan

Dokumentasi Surat Keterangan Lulus (SKL)


55

FLOW CHART PEMBUATAN SURAT KETERANGAN LULUS

No Kegiatan Pihak yang terlibat

Waktu Dokumen Maha- siswa

Admin Jurusan

Ketua Jurusan

Kasubag. Akademik

Dekan/WD I

Sek. Dekan

01 Mahasiswa lulus ujian skripsi/komprehensif

2 hari Berita Acara Sidang

02 Tenaga Administrasi Jurusan membuatkan SKL

30 mnt SKL

03 Tenaga Administrasi Jurusan memintakan paraf kepada Ketua Jurusan

30 mnt SKL

04 Tenaga Administrasi Jurusan mengirim SKL dan daftar lulusan ke Kasubbag Akademik

30 mnt SKL

05 Kasubbag. Akademik mengecek kebenaran dan memaraf SKL

1 hari SKL

06 SKL ditandatangani oleh Dekan atau Wakil Dekan I

1 hari SKL

07 SKL yang sudah ditandatangani Dekan atau Pembantu Dekan I diserahkan kepada sekretaris dekan.

30 mnt SKL

08 Tenaga Administrasi jurusan mengambil SKL dari sekretaris dekan

1 hari SKL

09 Mahasiswa mengambil SKL dari Tenaga Administrasi jurusan

1 hari SKL

Mulai

Selesai


56

MANUAL PROSEDUR

PEMBUATAN SURAT KEPUTUSAN DEKAN



Revisi ke 0






57


MANUAL PROSEDUR PEMBUATAN SURAT KEPUTUSAN DEKAN









1. Sekretaris Dekan menerima disposisi surat permohonan penerbitan Surat Keputusan Dekan yang telah di setujui dekan.

2. Sekretaris Dekan membuat draft SK Dekan. 3. Sekretaris dekan memberikan draft surat kepada Wakil Dekan

atau Ketua Tata Usaha sesuai dengan perihal SK. 4. Jika Wakil Dekan telah menyetujui, maka sekretaris Dekan

membuat SK Dekan yang telah diberi nomor SK. 5. Sekretaris Dekan meminta paraf dari Wakil Dekan. 6. Sekretaris Dekan meminta persetujuan dari Dekan. 7. Sekretaris Dekan mendokumentasikan SK Dekan. 8. Sekretaris Dekan menyerahkan SK Dekan kepada yang

mengajukan. Total waktu pembuatan SK Dekan: 3 hari kerja


1. Bollpoint 2. Computer /LapTop 3. Printer 4. Steples 5. Clip 6. Kertas


: 2 jam : 2 jam : 1 hari : 1 jam : 1 jam : 3 jam : 1 jam : 1 hari


58

Tujuan Memberikan legalitas terhadap kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi.

Ruang Lingkup Kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Penanggung Jawab Operasional Dekan Definisi Surat keputusan adalah surat yang berisi

suatu keputusan yang dibuat oleh pimpinan suatu organisasi atau lembaga pemerintahan berkaitan dengan kebijakan organisasi atau lembaga tersebut.

Referensi 1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;


3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan PemerintahRepublik Indonesia Nomor 74 tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;


59

Diagram Alir Manual Prosedur Pembuatan Surat Keputusan Dekan

No Kegiatan Sekretaris

Dekan KTU/WD DEKAN Waktu Dokumen

1. Sekretaris Dekan menerima disposisi surat permohonan penerbitan Surat Keputusan Dekan yang telah di setujui dekan

2 jam Surat permohonan pembuatan SK Dekan

2. Sekretaris Dekan membuat draft SK Dekan

1 jam Draft SK Dekan

3. Sekretaris dekan memberikan draft surat kepada Wakil Dekan atau ketua Tata Usaha sesuai dengan perihal SK

1 hari Draft SK Dekan

4. Jika Wakil Dekan telah menyetujui, maka sekretaris Dekan membuat SK Dekan yang telah diberi nomor SK Sub Bagian UPA mengecek draf Surat Keputusan Dekan

1 jam SK Dekan

5. Sekretaris Dekan meminta paraf dari Wakil Dekan

1 jam SK Dekan

Mulai


60

6. Sekretaris Dekan meminta persetujuan dari Dekan

3 jam SK Dekan

7. Sekretaris Dekan mendokumentasikan SK Dekan

1 jam SK Dekan

8. Sekretaris Dekan menyerahkan SK Dekan kepada yang mengajukan

1 hari SK Dekan

Selesai


61

MANUAL PROSEDUR

DOKUMEN REMUNERASI DAN BKD



Revisi ke 0






62


MANUAL PROSEDUR PEMINJAMAN ALAT TULIS KANTOR (ATK)



Tanggal mulai berlaku: 10 Oktober 2016






1. Fakultas melalui WD 2 mengumuman secara tertulis mengenai jadwal dan syarat-syarat pengajuan remunerasi dan BKD 6 bulanan.

2. Dosen mempersiapkan dokumen-dokumen dengan membuat dalam 4 bagian yaitu pendidikan-pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat serta penunjang.

3. Dosen mengajukan persetujuan atas dokumen-dokumen remunerasi dan BKD kepada Ketua Jurusan.

4. Setelah mendapatkan persetujuan dari ketua jurusan, dosen menyerahkan dokumen remunerasi dan BKD kepada bagian kepegawaian FT Untirta.

5. Bagian Kepegawaian FT Untirta mengecek kelengkapan administrasi dosen yang mengajukan dokumen remunerasi dan BKD.

6. Setelah secara administrasi lengkap maka bagian kepegawaian menyerahkan dokument kepada tim Remunerasi dan BKD FT Untirta untuk mengecek substansi dari dokumen-dokumen tersebut.

7. Apabila secara substansi, dokumen-dokument remunerasi dan BKD sudah dinyatakan tidak terdapat permasalahan maka Wakil Dekan II mengajukan nama dosen tersebut beserta dokumen kepada bagian kepegawaian Untirta.

8. Tim Remunerasi dan BKD FT Untirta membuat laporan berdasarkan jurusan dan dokument pendidikan-pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat dan penunjang yang dipergunakan sebagai database untuk akreditasi program studi atau institusi untuk diserahkan kepada GPM FT Untirta.

: 1 hari : 3 hari : 3 hari : 1 hari : 3 hari : 30 mnt : 3 hari : 2 hari : 5 hari


63

Total waktu penyelesaian Administrasi Remunerasi dan BKD di Fakultas: 19 Hari Kerja





64

Tujuan Memberikan panduan bagi Dekan, Wakil Dekan, Ketua Jurusan, Kepegawaian Fakultas serta Dosen-Dosen.

Ruang Lingkup Dosen Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.


Wakil Dekan II



Definisi Dokumen Remunerasi merupakan syarat untuk pencairan tunjangan remunerasi maka Manual Prosedur ini merupakan alur untuk penyerahan dokumen remunerasi di lingkungan Fakultas Teknik.

Dokumentasi Laporan Dokumen Remunerasi pada bagian pendidikan pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat dan penunjang.


65

FLOW CHART DOKUMEN REMUNERASI DAN BKD


Waktu Dokumen WD 2

Dosen Ketua

Jurusan Kepegawaian

FT Untirta Tim

Remunerasi

1

Fakultas melalui WD 2 mengumuman secara tertulis mengenai jadwal dan syarat–syarat pengajuan remunerasi dan BKD 6 bulanan

1 hari

Surat Pemberitahuan Resmi dari Fakultas

2

Dosen mempersiapkan dokumen-dokumen dengan membuat dalam 4 bagian yaitu pendidikan, pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat serta penunjang

5 hari Dokumen Lengkap Remunerasi rangkap 2

3 Dosen mengajukan persetujuan atas dokumen–dokumen remunerasi kepada Ketua Jurusan

1 hari

Surat Pengantar dari Ketua Jurusan

4

Setelah mendapatkan persetujuan dari ketua jurusan, dosen menyerahkan dokumen remunerasi dan BKD kepada bagian kepegawaian FT Untirta

2 hari Tanda Terima Dokumen dari Kepegawaian kepada Dosen ybs

5

Bagian Kepegawaian FT Untirta mengecek kelengkapan administrasi dosen yang mengajukan dokumen remunerasi dan BKD

5 hari

6 Setelah secara administrasi lengkap maka bagian kepegawaian menyerahkan

3 hari

Surat kelengkapan administrasi kepada tim Remunerasi FT Untirta

Mulai


66

dokumen kepada tim Remunerasi dan BKD FT Untirta untuk mengecek substansi dari dokumen –dokumen tersebut

7

Apabila secara substansi, dokumen-dokumen remunerasi dan BKD sudah dinyatakan tidak terdapat permasalahan maka Wakil Dekan II mengajukan nama dosen tersebut beserta dokumen kepada bagian kepegawaian Untirta.

1 hari Surat Pengajuan kepada Universitas

8

Tim Remunerasi dan BKD FT Untirta membuat laporan berdasarkan jurusan dan dokument pendidikan-pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat dan penunjang yang diperguanakan sebagai database untuk akreditasi program studi atau institusi

1 hari Laporan Semester untuk dokumen remunerasi

Selesai


67

MANUAL PROSEDUR

PENGAJUAN BEASISWA



Revisi ke 0



Dikendalikan oleh Wakil Dekan III Zulmahdi Darwis, ST., M.Eng.



68


MANUAL PROSEDUR PENGAJUAN BEASISWA




Supervisor Zulmahdi Darwis, ST., M.Eng.





1. Tawaran beasiswa dari Universitas atau pihak lain di kirim ke bagian Kemahasiswaan dan di informasikan lewat web fakultas dan jurusan.

2. Mahasiswa/calon mengumpulkan berkas lewat HMJ untuk diteruskan ke BEM dan BEM meneruskan berkas dan data calon ke sub bagian kemahasiswaan.

3. Sub Bagian Kemahasiswaan mengecek data dan berkas. 4. Sub Bagian Kemahasiswaan mengirim data ke BAUK UNTIRTA

berupa soft dan hard copy data. 5. Sub Bagian Kemahasiswaan mengecek data sebagai lampiran

SK Rektor. 6. Sub Bagian Kemahasiswaan menginformasikan para penerima dan

pencairan dana beasiswa lewat web fakultas dan jurusan.

Total waktu pengajuan beasiswa: 14 hari kerja


1. Bollpoint/pensil 2. Komputer 3. Printer 4. Head machine 5. Clip 6. Kertas 7. CD/Flash Dish


: 1 hari : 5 hari : 3 hari : 2 jam : 2 hari : 1 hari


69

Tujuan 1. Meningkatkan prestasi mahasiswa penerima baik kurikuler, ko-kurikuler, maupun ekstra kurikuler serta dan memotivasi mahasiswa lainnya.

2. Mengurangi jumlah mahasiswa yang putus kuliah, karena tidak mampu membiayai pendidikan.

3. Meningkatkan akses dan pemerataan kesempatan belajar di perguruan tinggi.

Ruang Lingkup Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa


Wakil Dekan III

Definisi 1. Beasiswa adalah dukungan biaya Pendidikan yang diberikan kepada Mahasiswa untukmengikuti dan/atau menyelesaikan Pendidikan Tinggi berdasarkan pertimbangan utama prestasi dan/atau potensi akademik

2. Bantuan biaya pendidikan adalah dukungan biaya Pendidikan yang diberikan kepada Mahasiswa untuk mengikuti dan/atau menyelesaikan Pendidikan Tinggi berdasarkan pertimbangan utama keterbatasan kemampuan ekonomi

Referensi 1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;


3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan PemerintahRepublik Indonesia Nomor 74 tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

Dokumen SK Rektor Mahasiswa penerima beasiswa


70

Diagram Alir Manual Prosedur Pengajuan Beasiswa

No Kegiatan

Mahasiswa

Waktu Dokumen Bag.

Kemahasis- waan

HMJ/BEM

BAUK-Untirta

1. Tawaran beasiswa dari Universitas atau pihak lain di kirim ke bagian Kemahasiswaan dan di informasikan lewat web fakultas dan jurusan.

1 hari Surat pengumuman

2. Mahasiswa/calon mengumpulkan berkas lewat HMJ untuk diteruskan ke BEM dan BEM meneruskan berkas dan data calon ke sub bagian kemahasiswaan.

5 hari Berkas beasiswa

3. Sub Bagian Kemahasiswaan mengecek data dan berkas.

3hari Berkas Beasiswa

4. Sub Bagian Kemahasiswaan mengirim data ke BAUK UNTIRTA berupa soft dan hard copy data.

2 jam Rekap Beasiswa soft dan hard copy data

5. Sub Bagian Kemahasiswaan mengecek data sebagai lampiran SK Rektor.

2 hari Rekap Beasiswa

6. Sub Bagian Kemahasiswaan menginformasikan para penerimadan pencairan dana beasiswa ewat web fakultas dan jurusan.

1 hari SK Rektor

Mulai

Selesai


71

MANUAL PROSEDUR

PENGUSULAN DOSEN TIDAK TETAP



Revisi ke 0






72


MANUAL PROSEDUR PENGUSULAN DOSEN TIDAK TETAP









1. Jurusan/ Prodi mendata nama-nama Dosen Tidak Tetap dan matakuliah yang diampu.

2. Jurusan / prodi mengirim nama-nama dosen tidak tetap ke bagian akademik Fakultas Teknik dengan format yang telah ditetapkan.

3. Bagian akademik melakukan koreksi dan verifikasi data. 4. Pengesahan data Dosen Tidak Tetap oleh Kasubbag Akademik dan

WD I. 5. Data Dosen Tidak Tetap diserahkan ke Kasubbag kepegawaian dan

keuangan untuk dibuatkan surat pengantar ke rektorat.

6. Data Dosen Tidak Tetap di proses di Rektorat untuk dibuatkan SK dan dikirim ke Fakultas Teknik.

7. Fakultas Teknik mendistribusikan SK DosenTidak Tetap kemasing-masing Jurusan/ Prodi.

Total Waktu Pengajuan Dosen Tidak Tetap: 14 hari




: 1 hari : 1 jam : 1 hari : 12 jam : 12 jam : 10 hari : 1 hari


73

Tujuan Sebagai pedoman buat jurusan dalam mengajukan Dosen Tidak Tetap


Penanggung Jawab Operasional Pembantu Dekan I danPembantu Dekan II Referensi 1. UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional. 2. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012

tentang Pendidikan Tinggi; Definisi 1. Dosen Tidak Tetap adalah dosen yang

bekerja tidak penuh waktu sebagai tenaga pendidik di UNTIRTA.

2. Kualifikasi akademik minimum dosen adalah sebagai berikut: 1) Lulusan Program Magister untuk

Program Sarjana 2) Lulusan Program Doktor untuk Program

Pascasarjana

Dokumentasi SK Dosen Tidak Tetap


74

Flowchart Pengajuan Dosen Tidak Tetap

No Kegiatan

Pihak-pihak yang terlibat Waktu Dokumen

Jurusan Bag. Akademik

WD I Kasubag Kepegawaian

01 Jurusan/Prodi mendata nama-nama Dosen Tidak Tetap dan matakuliah yang diampu.

1 hari Data dosen tidak tetap

02 Jurusan/prodi mengirim nama-nama dosen tidak tetap ke bagian akademik Fakultas Teknik dengan format yang telah ditetapkan.

1 jam Surat Jurusan ke WD 1

03 Bagian akademik melakukan koreksi dan verifikasi data.

1 hari Koreksi dari WD1

04 Pengesahan data Dosen Tidak Tetap oleh Kasubbag Akademik dan WD I

12 jam Surat Pengesahan Dosen tidak tetap dari FT

05 Data Dosen Tidak Tetap diserahkan ke Kasubbag kepegawaian dan keuangan untuk dibuatkan surat pengantar ke rektorat

12 jam Surat pengantar dosen tidak tetap ke Rektorat

06 Data Dosen Tidak Tetap di proses di Rektorat untuk dibuatkan SK dan dikirim ke Fakultas Teknik.

10 hari SK Rektor untuk Dosen tidak tetap

07 Fakultas Teknik mendistribusikan SK Dosen Tidak Tetap kemasing-masing Jurusan/Prodi.

1 Surat Pengantar Dekan utk Distribusi SK Rektor

Mulai

Selesai


75

MANUAL PROSEDUR

PEMINJAMAN KENDARAAN DINAS



Revisi ke 0






76


MANUAL PROSEDUR PEMINJAMAN KENDARAAN DINAS



Supervisor Sunardi, ST., M.Eng. Tanggal revisi terakhir:




A.1. Pemakaian Kendaraan Dinas Fakultas 1. Unit Kerja melakukan permohonan peminjaman kendaraan Dinas

dilengkapi surat tugas yang ditujukan kepada WD II. 2. WD II memberikan disposisi terhadap usulan pemakaian

kendaraan. 3. Kabag TU Meneruskan isi Disposisi dari WD II kepada Kasubag

Umum & Perlengkapan. 4. Kasubag. Umum & Perlengkapan melaksanakan isi Disposisi

pimpinan. 5. Kasubag. Umum & Perlengkapan menunjuk kendaraan beserta

Sopir sesuai disposisi WD II. 6. Sopir mengajukan blanko pemakaian BBM kendaraan dinas kepada

Kasubag. Umum & Perlengkapan lengkap beserta pemakaian KM terakhir.

7. Kasubag. Umum & Perlengkapan mengecek kebenaran kebutuhan pemakaian BBM dan honorarium sopirnya jika pemakaian di luar kota.

8. Kasubag. Umum & perlengkapan memaraf blanko pemakaian BBM dan mengagendakan pemakaiannya.

9. Sopir meminta persetujuan pemakaian BBM kepada Kabag TU. 10. Kabag TU melakukan persetujuan jika sudah ada paraf Kasubag

Umum & Perlengkapan. 11. Sopir melakukan pencairan uang pemakaian BBM di Bagian

Keuangan. 12. Setelah selesai bertugas, sopir menyerahkan bukti pemakaian BBM

kepada Bagian Keuangan.

Total waktu pengajuan pemakaian kendaraa dinas fakultas: 8 jam/1 hari kerja

: 1 jam : 1 jam : 15 mnt : 1 jam : 15 mnt : 15 mnt : 1 jam : 15 mnt : 30 mnt : 30 mnt : 1 jam : 1 jam


77

A.2. Pemakaian Kendaraan Dinas Peminjaman Perorangan 1. Peminjam perorangan mengisi blanko peminjaman mobil di Bagian

Umum & Perlengkapan. 2. Peminjam menyerahkan blanko peminjaman yang telah diisi

kepada Bagian Umum & Perlengkapan. 3. Bagian Umum & Perlengkapan menentukan jenis mobil yang akan

dipakai beserta sopirnya. 4. Bagian Umum & Perlengkapan memintakan ijin ke WD II. 5. WD II menyetujui pemakaian kendaraan dan sopirnya . 6. Bagian Umum & Perlengkapan mengembalikan blanko

peminjaman yang telah diberikan keterangan mobil yang dipakai beserta sopirnya kepada peminjam.

7. Peminjam melakukan pembayaran biaya perawatan mobil dinas, keperluan BBM dan honorarium sopir sesuai ketentuan yang berlaku melalui rekening Fakultas Teknik Untirta.

8. Peminjam menyerahkan bukti setoran (slip pembayaran) kebagian keuangan FT. Untirta.

9. Sopir mengajukan blanko pemakaian BBM kendaraan dinas kepada Kasubag. Umum & Perlengkapan dan melaporkan pemakaian KM terakhir. Kasubag. Umum & Perlengkapan mengecek & memarafnya.

10. Sopir memintakan persetujuan pemakaian BBM kepada Kepala Tata Usaha.

11. Kepala Tata Usaha melakukan persetujuan jika sudah ada paraf Kasubag. Umum & Perlengkapan.

12. Sopir melakukan pencairan uang pemakaian BBM dan honorarium di Bagian Keuangan.

13. Setelah selesai melaksanakan tugas, sopir menyerahkan bukti pemakaian BBM kepada Bagian Keuangan.

Total waktu pengajuan pemakaian kendaraa dinas peminjaman perorangan: 9,5 jam/2 hari kerja

A.3. Aturan Besaran Sewa Kendaraan

Kendaraan operasional Fakultas Teknik Untirta terbagi atas tiga berdasarkan sifatnya, yaitu: 1. Mobil Dinas Untirta Minibu/SU/Sedan, adalah kendaraan yang

dikelola oleh universitas Mobil tersebut digunakan sebagai pendukung operasional Fakultas Teknik Untirta. Ketentuan tentang penggunaan mobil ini adalah: a. Untuk kegiatan dinas sivitas akademika FT Untirta. b. Peminjaman mobil ini adalah satu paket dengan sopir FT

Untirta. c. Pemakaian di luar jam kerja dikenakan biaya perawatan

sebesar IDR 250.000,00 per hari. Biaya sopir dan bahan bakar ditanggung oleh peminjam.

: 1 jam : 30 mnt : 30 mnt : 1 jam : 30 mnt : 30 mnt : 1 jam : 30 mnt : 30 mnt : 30 mnt : 30 mnt : 1 jam : 30 mnt


78

2. Mobil Tipe Elf Microbus, adalah kendaraan yang operasional dan perawatannya di bawah kendali FT Untirta. Kendaraan dengan kapasitas 18 orang ini dapat dipinjam dengan ketentuan sebagai berikut: a. Dapat digunakanuntuk kegiatan kedinasan dan umum. b. Peminjaman kendaraan A7090 oleh sivitas akademika pada

jam kerja dan untuk kegiatan kampus dikenakan biaya perawatan IDR 300.000,00 per hari.

c. Peminjaman kendaraan untuk kepentingan di luar urusan kampus dan di luar jam kerja di kenakan biaya perawatan sebesar IDR 350.000,00 per hari.

d. Bagi peminjam dari luar sivitas akademika Untirta dan untuk kegiatan luar kampus dikenakan biaya perawatan sebesar IDR 500.000,00.

e. Biaya sopir dan bensin menjadi tanggungan peminjam. 3. Mobil Tawon, adalah kendaraan hibah dari Kementerian

Perindustrian Republik Indonesia dimana operasional dan perawatannya di bawah kendali FT Untirta. Kendaraan dengan kapasitas 4 orang ini dapat dipinjam dengan ketentuan sebagai berikut: a. Keperluan dinas dan umum. b. Peminjaman kendaraan ini pada jam kerja dan kegiatan

kedinasan dikenakan biaya perawatan IDR 150.000,00 per hari.

c. Peminjaman di luar kedinasan dikenakan biaya perawatan sebesar IDR 200.000,00 per hari.

A.4. Aturan Tambahan

1. Kedinasan a. Bukti resi/nota pembelian BBM menggunakan cek digital b. Kendaraan Dinas Fakultas setelah digunakan supaya

ditempatkan di garasi FT yang telah disediakan dalam keadaan bersih

c. Setiap hari sopir wajib melaporkan jumlah pemakaian BBM & kilometer kendaraan sebagaimana tertera di panel Mobil

d. Apabila sopir tidak mendapatkan tugas, maka yang bersangkutan wajib hadir.

2. Peminjam Pribadi a. Kendaraan pada saat keluar dari garasi dalam keadaan tangki

penuh, peminjam bertanggungjawab untuk mengembalikan kendaraan dalam keadaan tangki penuh.

b. Apabila terjadi kerusakan pada saat peminjaman yang disebabkan oleh kecelakaan, maka biaya perbaikan dan biaya urusan yang terkait ditanggung sepenuhnya oleh peminjam.

c. Kendaraan Dinas Fakultas setelah dipinjam/digunakan supaya ditempatkan di garasi FT yang telah disediakan dalam keadaan bersih


79

d. Apabila peraturan ini tidak dipatuhi oleh peminjam maupun sopir, maka akan dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

B. Peralatan perlengkapan Utama

1. Bollpoint 2. Computer /LapTop 3. Printer 4. Steples 5. Clip 6. Kertas



80

Tujuan 1. Memberikan layanan prima kepada sivitas akademika FT Untirta.

2. Mengatur pemakaian kendaraan kampus. 3. Menjamin kelangsungan masa pakai kendaraan. 4. Memperoleh profil karakteristik pemakaian dan

kerusakan kendaraan.

Ruang Lingkup Civitas akademika Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Penanggung Jawab Operasional Dekan

Definisi Kendaraan dinas adalah kendaraan yang dimiliki oleh Fakultas Teknik UNTIRTA

Referensi 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan PemerintahRepublik Indonesia Nomor 74 tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum


Dokumentasi Formulir Peminjaman Kendaraan Dinas


81

Diagram Alir Manual Prosedur Peminjaman Kendaraan Dinas Fakultas

No Kegiatan WD II Bagian

Umum & Perlengk.

Tata Usaha

Bagian Keuangan

Waktu Dokumen

1. Unit Kerja melakukan permohonan peminjaman kendaraan Dinas dilengkapi surat tugas terkait yang ditujukan kepada WD II

1 jam Surat Tugas, Form Peminjaman Kendaraan dinas

2. WD II memberikan disposisi terhadap usulan pemakaian kendaraan

30 menit

3. Bag. Umum & Perlengkapan menentukan jenis mobil yang akan dipakai beserta sopirnya

30 menit

4. Bag. Umum & Perlengkapan memintakan ijin ke WD II

1 jam

5. Kasubag. Umum & Perlengkapan menunjuk kendaraan

30 menit

Mulai


82

beserta Sopir sesuai disposisi WD II

6. Sopir mengajukan blanko pemakaian BBM kendaraan dinas kepada Kasubag. Umum & Perlengkapan lengkap beserta pemakaian KM terakhir.

30 menit Blanko Pemakaian BBM Kendaraan Dinas

7. Kasubag. Umum & Perlengkapan mengecek kebenaran kebutuhan pemakaian BBM dan honorarium sopirnya jika pemakaian di luar kota.

1 jam

8. Kasubag. Umum & perlengkapan memaraf blanko pemakaian BBM dan mengagendakan pemakaiannya

30 menit Blanko Pemakaian BBM

9. Sopir memintakan persetujuan pemakaian BBM kepada Kabag TU

30 menit

10. Kabag TU melakukan persetujuan jika sudah ada paraf Kasubag. Umum & Perlengkapan

30 menit


83

11. Sopir melakukan pencairan uang pemakaian BBM di Bagian Keuangan

1 jam

12. Setelah selesai bertugas, sopir menyerahkan bukti pemakaian BBM kepada Bagian Keuangan

1 jam Bukti Pemakaian BBM Kendaraan Dinas

Selesai


84

Diagram Alir Manual Prosedur Peminjaman Kendaraan Dinas

Peminjaman Perorangan

No Kegiatan WD II Bagian

Umum & Perlengk.

Tata Usaha

Bagian Keuangan

Waktu Dokumen

1. Peminjam perorangan mengisi blanko peminjaman mobil di Bagian Umum & Perlengkapan

1 jam Blanko Peminjaman Kendaraan Dinas

2. Peminjam menyerahkan blanko peminjaman yang telah diisi kepada Bagian Umum & Perlengkapan

30 menit Blanko Peminjaman Kendaraan Dinas

3. Bagian Umum & Perlengkapan menentukan jenis mobil yang akan dipakai beserta sopirnya

30 menit

4. Bagian Umum & Perlengkapan meminta ijin ke WD II

1 jam

5. WD II menyetujui pemakaian kendaraan dan sopirnya

30 menit

6. Bagian Umum & Perlengkapan mengembalikan blanko

30 menit Blanko Peminjaman Kendaraan Dinas

Mulai


85

peminjaman yang telah diberikan keterangan mobil yang dipakai beserta sopirnya kepada peminjam

7. Peminjam melakukan pembayaran biaya perawatan mobil dinas, keperluan BBM dan honorarium sopir sesuai ketentuan yang berlaku melalui rekening Fakultas teknik Untirta

30 menit Slip Pembayaran dari Bank

8. Peminjam menyerahkan bukti setoran ke bagian keuangan FT. Untirta

30 menit Slip Pembayaran dari Bank

9. Sopir mengajukan blanko pemakaian BBM kendaraan dinas kepada Kasubag. Umum & Perlengkapan dan melaporkan pemakaian KM terakhir

1 jam

10. Kasubag. Umum & Perlengkapan mengecek & memarafnya

30 menit

11. Sopir memintakan persetujuan

30 menit


86

pemakaian BBM kepada Kepala TU

12. Kepala Tata Usaha melakukan persetujuan jika sudah ada paraf Kasubag. Umum & Perlengkapan

30 menit

13. Sopir melakukan pencairan uang pemakaian BBM dan honorarium di Bagian Keuangan

1 jam

14. Setelah selesai melaksanakan tugas, sopir menyerahkan bukti pemakaian BBM kepada Bagian Keuangan

30 menit

Selesai


87

MANUAL PROSEDUR

PEMINJAMAN TEMPAT (AULA, VICON, AUDITORIUM, RUANG RAPAT &

SIDANG)



Revisi ke 0






88


MANUAL PROSEDUR PEMINJAMAN TEMPAT

(AULA, VICON, AUDITORIUM, RUANG RAPAT & SIDANG)









1. Pemohon mengecek ketersediaan ruangan yang akan digunakan melalui website http://ft.untirta.ac.id.

2. Pemohon mengajukan surat permohonan ijin peminjaman ruangan di Fakultas Teknik yang disetujui oleh WD III (untuk kegiatan kemahasiswaan) dan Ketua Jurusan/Sekretaris Jurusan (untuk kegiatan akademik).

3. Pemohonan mengisi formulir peminjaman ruangan dan penanggungjawab peminjaman ruangan melalui website hhtp://ft.untirta.ac.id.

4. Upload hasil scan/foto surat permohonan yang telah disetujuiPemimpin terkait.

5. Jika semua data lengkap/tidak lengkap Bagian Umum dan Perlengkapan tata usaha Fakultas Teknik akan menginformasikan dan menyetujui/tdak menyetujui peminjaman ruangan melalui email atau pemberitahuan lain yang telah diisi oleh peminjam ruangan.

6. Jika semua data sudah disetujui keseluruhan maka pemohon mengambil kunci ruangan dengan menunjukkan surat izin kegiatan yang sudah disetujui/acc oleh WD3/Kajur/Sekjur (Asli) di ruangan tata usaha FT. Untirta

Total waktu peminjaman tempat: 2 jam

: 10 mnt : 10 mnt : 10 mnt : 20 mnt : 1 jam : 10 mnt


89


1. Ballpoint 2. Komputer yang terhubung jaringan internet 3. Printer 4. Steples 5. Clip 6. Kertas



90

Tujuan Sebagai acuan bagi pihak yang terkait dalam hak peminjaman tempat (aula, vicon, auditorium, ruang rapat dan sidang) di lingkungan FT. Untirta

Ruang Lingkup Berlaku untuk semua pegawai, mahasiswa, alumni dan masyarakat di lingkungan FT. Untirta

Penanggung Jawab Operasional Wakil Dekan II Definisi 1. Pegawai FT. Untirta adalah orang yang bekerja

di lingkungan FT. Untirta, baik berstatus PNS, CPNS dan Tenaga Honorer.

2. Mahasiswa adalah siswa yang sedang aktif kuliah di Untirta

3. Dosen adalah dosen Fakultas Teknik Untirta 4. Alumni adalah mahasiswa yang sudah

dinyatakan lulus dan telah menerima ijasah dan transkrip akademik asli dari UNTIRTA

5. Masyarakat umum adalah orang atau perusahaan yang hendak meminjam fasilitas.

Referensi Referensi 1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012

tentang Pendidikan Tinggi; 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Nomor 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan PemerintahRepublik Indonesia Nomor 74 tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum



91

Diagram Alir Peminjaman Tempat

(Aula, Vicon, Auditorium, Ruang Rapat & Sidang)

No Kegiatan Pemohon

WDIII atau

Ketua

Jurusan

Tata

Usaha Waktu Dokumen

01 Pemohon mengecek ketersediaan ruangan secara on line di alamat website: http://ft.untirta.ac.id.

10 menit

02 Pemohon mengajukan surat permohonan ijin kegiatan di Fakultas.

10 menit

03 Mengisi formulir peminjaman ruangan dan penanggungjawab peminjaman ruangan melalui website http://ft-untirta.ac.id.

10 menit

04 Mengupload hasil scan/foto surat permohonan yang telah disetujui oleh pemimpin terkait.

20 menit

05 Bagian tata usaha FT. Untirta memeriksa dan mengumumkan hasil isian data lengkap/tidak lengkap melalui email.

1 jam

06 Bagian tata usaha FT. Untirta menginformasikan menyetujui/tidak menyetujui peminjaman ruangan melalui email.

10 menit

Mulai


92

07 Bagian tata usaha FT. Untirta mengunggah data fix yang sudah melalui prosedur ke website http://ft.untirta.ac.id.

10 menit

08 Pemohon dapat mengambil kunci ruangan dengan menunjukkan surat izin kegiatan yang sudah disetujui oleh WD III/Ketua Jurusan di ruangan tata usaha FT. Untirta.

10 menit

Selesai


93

MANUAL PROSEDUR

PERMINTAAN ALAT TULIS KANTOR (ATK)



Revisi ke 0






94


MANUAL PROSEDUR PEMINJAMAN ALAT TULIS KANTOR (ATK)









1. Pemohon mengisi formulir permintaan barang di Kasubag Umum dan Perlengkapan dan di tandatangani.

2. Formulir diserahkan ke Kasubag Umum dan Perlengkapan. 3. Kasubag Umum dan Perlengkapan mengecek kebenaran

kebutuhan ATK, apabila disetujui maka formulir pengajuan di tandatangani.

4. Kasubag Umum menyerahkan form pengajuan ke Wakil Dekan II untuk minta persetujuan, bila di setujui maka Wakil Dekan II memberi tanda tangan, dan mendisposisikan ke bagian keuangan.

5. Operator BMN (Barang Milik Negara) melakukan pembelian ATK yang diajukan.

6. Pemohon menandatangani form penerimaan barang. Total Waktu pengajuan ATK: 2 hari


1. Ballpoint 2. Kertas formulir 3. Troli pengangkut


: 15 mnt : 15 mnt : 30 mnt : 30 mnt : 1 hari : 30 mnt


95

Tujuan 1. Tertibnya mekanisme permohonan alat tulis kantor.

2. Meningkatkan pelayanan yang lebih baik. 3. Agar pemohon mengetahui prosedur

permohonan alat tulis kantor.

Ruang Lingkup Seluruh unit dan lembaga di Lingkungan Fakultas Teknik

Definisi ATK adalah alat tulis kantor yang dipergunakan untuk menunjang kegiatan di unit dan atau lembaga di Fakultas Teknik


Wakil Dekan II



3. PMK No. 120/PMK.06/2007 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara.

4. PMK No. 96/PMK.06/2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan dan Pemindahtangan Barang Milik Negara.


96

FLOW CHART PENGAJUAN ALAT TULIS KANTOR (ATK)

No Kegiatan Kasubag Umum &

Perlengkapan WD II

Bag. Keuangan

Operator BMN

Waktu Dokumen

1

Pemohon mengisi formulir permintaan barang di Kasubag Umum dan Perlengkapan dan di tandatangani.

15 menit

Formulir permintaan barang

2 Formulir diserahkan ke Kasubag Umum dan Perlengkapan

15 menit

3

Kasubag Umum dan Perlengkapan mengecek kebenaran kebutuhan ATK, apabila disetujui maka formulir pengajuan di tandatangani.

30 menit

4

Kasubag Umum menyerahkan form pengajuan ke Wakil Dekan II untuk minta persetujuan, bila di setujui maka Wakil Dekan II memberi tanda tangan, dan

30 menit

Mulai


97

Mendisposisikan ke bagian keuangan

5

Operator BMN melakukan pembelian ATK yang diajukan.

1 hari

6

Pemohon menandatangani form penerimaan barang.

30 menit Selesai


98

MANUAL PROSEDUR

KEGIATAN KEMAHASISWAAN



Revisi ke 0



Dikendalikan oleh Wakil Dekan II Zulmahdi Darwis, ST., M.Eng.



99


MANUAL PROSEDUR KEGIATAN KEMAHASISWAAN




Supervisor Zulmahdi Darwis, ST., M.Eng.





1. Pemohon dari Himpunan atau Ormawa mengajukan persetujuan dana Ke BEM untuk dicatat dalam buku kegiatan dan diteruskan ke WD III.

2. WD III memberikan persetujuan dana untuk kegiatan Himpunan/Ormawa/BEM.

3. Bendahara BEM mengajukan SPJ ke bagian keuangan FT setelah di paraf WD III.

4. Himpunan/Ormawa/BEM membuat laporan akhir kegiatan maksimal 2 minggu setelah kegiatan dan menyerahkan laporan kegiatan ke WD III.

5. WD III mencatat laporan kegiatan di buku monitoring kegiatan dan input data untuk laporan akhir tahun.

Total waktu pengajuan kegiatan kemahasiswan: 6 hari


1. Ballpoint 2. Buku 3. Gunting/cuter 4. Computer/ Laptop 5. Printer 6. Headmachine 7. Kertas/ Karton 8. Kalkulator

: 1 hari : 1 hari : 1 hari : 2 hari : 1 jam


100


Tujuan Memberikan bekal softskill kepada para mahasiswa Ruang Lingkup Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Sultan

Ageng Tirtayasa Penanggung Jawab Operasional

Wakil Dekan III

Definisi Wadah aktivitas kemahasiswaan untuk mengembangkan minat, bakat dan keahlian tertentu bagi Mahasiswa

Referensi 1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.


3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

Dokumen

http://id.wikipedia.org/wiki/Mahasiswa


101

Diagram Alir Manual Prosedur Kegiatan Mahasiswa

No Kegiatan

HMJ Ormawa BEM WD III KMHS KEU Waktu Dokumen 13. Pemohon dari Himpunan

atau Ormawa mengajukan persetujuan dana Ke BEM untuk dicatat dalam buku kegiatan dan diteruskan ke WD III.

1 hari Proposal kegiatan

14. WD III memberikan persetujuan dana untuk kegiatan Himpunan/Ormawa/BEM.

1jam Proposal dan Buku Monitoring

15. Pemohon/HMJ melaksanakan kegiatan sesuai tanggal kegiatan dan membuat SPJ keuangan ke bendahara fakultas.

1 hari

16. Himpunan/Ormawa/BEM membuat laporan akhir kegiatan maksimal 2 minggu setelah kegiatan dan menyerahkan laporan kegiatan ke WD III.

2 hari Lpj Kegiatan

17. Bagian Kemahasiswaan mencatat laporan kegiatan di buku monitoring kegiatan dan input data untuk laporan akhir tahun.

1 jam Buku Monitoring

Mulai

Selesai


102

MANUAL PROSEDUR

PEMBUATAN SURAT PERJANJIAN KERJASAMA



Revisi ke 0






103


MANUAL PROSEDUR PEMBUATAN SURAT PERJANJIAN KERJASAMA








Suhubungan dengan makin banyaknya kerjasama antara FT. Untirta dengan pihak luar maka perlu dibuat suatu prosedur dan standarisasi fee. Manual Prosedur kerjasama ini dapat dipergunakan untuk seluruh pihak termasuk civitas akademika FT. Untirta. Adapun bentuk kerjasama bisa konsultan, penggunaan fasilitas kampus (aula, laboratorium dan ruang kelas), pelatihan, dll. Sehubungan hal tersebut perlu dibuatkan suatu surat perjanjian kerjasama antara pihak yang menggunakan FT. Untirta baik nama maupun fasilitas. A. Sub kegiatan dan waktu penyelesaian

1. Civitas akademika yang melakukan kerjasama menghubungi Wakil Dekan II.

2. Apabila fakultas menyetujui maka dibuatkan surat perjanjian kerjasama ditandatangi oleh Dekan dengan pihak pembuatan kerjasama.

3. Surat perjanjian dibuatkan oleh sekretaris dekanat. 4. Apabila menggunakan fasilitas kampus (ruangan) maka ybs harus

menghubungi kasubag umum dan ketua jurusan. 5. Apabila pekerjaan telah selesai maka ybs harus menyerahkan

laporan dan memberikan fee sesuai dengan surat perjanjian.

Total Waktu Pembuatan Surat Perjanjian Kerjasama: 3 hari


1. Ballpoint 2. Surat persetujuan dari Ketua Jurusan 3. Komputer yang terhubung internet 4. Printer 5. Kertas

: 1 hari : 30 mnt : 2 jam : 30 mnt : 1 hari


104


Tujuan Sebagai panduan untuk civitas akademika dalam melakukan kerjasama



Kasubbag. Umum dan Wakil Dekan II Fakultas Teknik Untirta

Referensi 1. UU RI No. 20 Tahun 2003 tentangSistemPendidikanNasional.


Definisi Surat Perjanjian Kerjasama adalah surat yang menjelaskan hak dan kewajiban pihak pihak yang melakukan kerjasama dengan FT Untirta

Dokumentasi Surat Perjanjian Kerjasama (SPK)


105

FLOW CHART PEMBUATAN SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

No Kegiatan

Pihak yang terlibat

Waktu Dokumen Pemohon Wakil

Dekan II

Sekretaris Dekan

Dekan Kasubag Umum

Ketua Jurusan

01 Pihak yang ingin melakukan kerjasama menemum wakil dekan II

1 jam Notulen

02 Apabila telah mencapai kesepakatan kerjasama maka pihak fakultas akan membuatkan surat perjanjian kerjasama

2 jam SPK

03 Surat perjanjian kerjasama ditandan tangani oleh Dekan dan pihak yang melakukan kerjasama

2 jam SPK

04 Apabila dalam melakukan kerjasama menggunakan fasilitas kampus maka ybs menghubungi kasubag umum dan ketua jurusan

1 jam Surat Perintah dari WD 2

05 Setelah selesai pekerjaan tersebut ybs harus membuat laporan dan menyerahkan fee sesuai dengan perjanjian

2 hari Laporan dan Bukti Pembayaran Fee

Mulai

Mulai


106

KETENTUAN KHUSUS

UNIT ATAU PUSAT KAJIAN

1. Pekerjaan atau proyek kerjasama yang diperoleh Unit atau Pusat Kajian yang

menggunakan nama Fakultas Teknik Untirta maka dikenakan fee 10% (di bawah

100 juta), 4% (antara 100 – 500 juta), 2.5% (di atas 500 juta) dari dana yang

diterima;

2. Seluruh aktifitas pekerjaan dan proyek kerjasama yang melibatkan Fakultas

Teknik Untirta dalam administrasi dan pembayaran pekerjaan maka dikenakan

fee sebesar 10%;

3. Pekerjaan atau proyek kerjasama yang diperoleh Fakultas Teknik Untirta maka

Fakultas Teknik memiliki fee 20%;

PERORANGAN

1. Dosen atau pegawai yang menerima suatu pekerjaan yang mengharuskan yang

bersangkutan meninggalkan jam kerjanya, maka fee sebesar 2.5% untuk Fakultas

Teknik Untirta;

2. Dosen dan pegawai yang ditugaskan oleh Pimpinan Fakultas Teknik Untirta untuk

melakukan suatu pekerjaan atau proyek kerjasama, maka fee 10% untuk Fakultas

Teknik Untirta;

3. Dosen atau pegawai yang membawa suatu pekerjaan atau proyek kerjasama

hingga dilaksanakan kontrak kerjasama akan memperoleh marketing fee sebesar

8%;

SERTIFIKASI KEAHLIAN

1. Dosen atau pegawai yang dibiayai dalam sertifikasi keahlian tertentu (100%),

maka setiap proyek yang diperoleh dikenakan fee 20% dari setiap pekerjaan

hingga mencapai besaran biaya yang dikeluarkan oleh Fakultas Teknik Untirta.

2. Dosen atau pegawai yang dalam sertifikasi dibiayai dengan persentase tertentu

maka persentase tersebut menjadi faktor pengali atas fee 20% yang harus

dibayarkan ke Fakultas Teknik Untirta.

3. Setelah masa tersebut, maka diwajibkan membayar fee sebesar 5% dari setiap

pekerjaan;

PELATIHAN ATAU TRAINING

1. Pelatihan atau training keahlian yang diselenggarakan atas kerjasama antara

unsur Fakultas Teknik Untirta dan pihak luar dengan menggunakan fasilitas

Fakultas Teknik Untirta, maka dikenakan fee sebesar 20%;

2. Pelatihan atau training keahlian yang diselenggarakan atas kerjasama antara

unsur Fakultas Teknik Untirta dan pihak luar dengan menggunakan fasilitas

bersama Fakultas Teknik Untirta dan pihak luar, maka dikenakan fee sebesar

15%;


107

3. Pelatihan atau training keahlian yang diselenggarakan oleh unsur Fakultas Teknik

Untirta dan menggunakan fasilitas kampus dengan melibatkan peserta kegiatan

dari luar kampus FT Untirta, maka dikenakan fee sebesar 15%;

4. Pelatihan atau training keahlian yang diselenggarakan oleh unsur Fakultas Teknik

Untirta dan menggunakan fasilitas kampus dengan melibatkan mahasiswa dengan

biaya tertentu, maka dikenakan fee sebesar 10%;

PEMANFAATAN FASILITAS LABORATORIUM

1. Dosen yang melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan

menggunakan fasilitas laboratorium maka harus tunduk terhadap aturan yang

berlaku dalam laboratorium tersebut;

2. Setiap laboratorium di tiap jurusan akan sharing fee ke fakultas sebesar 2%;

HIBAH PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1. Setiap pengajuan laporan hibah penelitian dan pengabdian masyarakat yang

dilakukan oleh dosen dan memerlukan tandatangan pimpinan fakultas, maka fee

sebesar 2% dibayarkan ke fakultas dan dikembalikan ke jurusan masing-masing

sebesar 1.0%;

PROSEDUR

1. Setiap peminjaman peralatan laboratorium harus melalui satu pintu melalui

aplikasi online;

2. Pembayaran atas peminjaman laboratorium dilakukan di awal dan ditangani oleh

unit tersendiri;

3. Setiap laboratorium membuat laporan bulanan atas penggunaan fasilitas yang ada

di laboratorium dan akan diberikan sharing fee yang diperoleh;

TRANSPARANSI PENGGUNAAN ANGGARAN

1. Pembayaran Listrik dan Air;

2. Pembayaran Tunjangan Hari Raya;

3. Kegiatan Sosial Fakultas;

4. Kegiatan Jamuan Tamu;


108

MANUAL PROSEDUR

PEMASANGAN JARINGAN KOMPUTER



Revisi ke 0






109


MANUAL PROSEDUR PEMASANGAN JARINGAN KOMPUTER









1. Unit atau pengguna mengisi form permintaan pemasangan jaringan kepada ICT.

2. Ketua ICT membuat surat perintah kepada administrator jaringan dan infrastruktur.

3. Administrator dan Tim membuat perencanaan pemasangan jaringan.

4. ICT melakukan survei ke lapangan dan melakukan penyiapan peralatan.

5. Pemasangan RJ-45 dan penyambungan switch/hub ke komputer/PC.

6. Setting komputer/PC. 7. ICT membuat berita acara bahwa pekerjaan selesai.

Total Waktu pelaksanaan: 3 hari B. Peralatan perlengkapan utama:



ICT berhak untuk melakukan pembekuan dan pem blokiran jaringan komputer jika terdapat hal-hal yang dapat merugikan Fakultas Teknik.

: 30 mnt : 30 mnt : 1 hari : 1 jam : 1 hari : 2 jam : 1 jam


110

Tujuan Prosedur operasional ini bertujuan untuk memberikan penjelasan sebagai pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dan menjalankan penyelenggaraan pelayanan pendidikan perlu ditunjang dengan teknologi informasi maka perlu diberikan dukungan teknis, berupa koneksi jaringan data/informasi yang dapat membantu kelancaran pelaksanaan pekerjaan dengan lebih efisien dan efektif. Agar pemasangan jaringan data/informasi dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien diperlukan standarisasi pelayanan.



Wakil Dekan II Fakultas Teknik - UNTIRTA.


2. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

3. Peraturan MenristekDikti No 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

Definisi 1. Local Area Network (LAN) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor.

2. Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) adalah 4 pasang kabel berwarna yang d igunakan dalam jaringan.

3. Konektor RJ-45 adalah alat untuk menghubungkan kabel UTP dengan ethernet card.

4. Router adalah sebuah alat jaringan yang menghubungkan segmentasi banyak jaringan.


111

FLOW CHART PEMASANGAN JARINGAN KOMPUTER

Mulai

Unit atau pengguna mengisi form permintaan pemasangan jaringan kepada ICT .

Ketua ICT membuat surat perintah kepada administrator jaringan dan infrastruktur

Administrator dan Tim membuat perencanaan pemasangan jaringan

ICT melakukan survei ke lapangan dan melakukan penyiapan peralatan

Selesai

Pemasangan RJ-45 dan penyambungan switch/hub ke

komputer/PC.

Setting komputer/PC.

ICT membuat berita acara bahwa

pekerjaan selesai.


112

MANUAL PROSEDUR

PEMASANGAN JARINGAN NIRKABEL



Revisi ke 0






113


MANUAL PROSEDUR PEMASANGAN JARINGAN NIRKABEL









1. Unit kerja membuat surat permohonan untuk pemasangan jaringan nirkabel.

2. ICT akan melakukan verifikasi teknis yang menyangkut ketersediaan jaringan dari switch terdekat dengan area pemasangan ataupun penambahan jaringan nirkabel. Konfigurasi akses points akan dilakukan dengan metode routing.

3. ICT melakukan pendokumentasian gambar jaringan LAN/WiFi. Untuk alat jaringan nirkabel akses point disediakan sendiri oleh unit kerja yang bersangkutan. Kewajiban dan tanggung jawab pemeliharaan secara fisik setelah pemasangan akses point adalah tanggung jawab unit yang bersangkutan.

4. ICT akan membuat berita acara pemasangan Jaringan Wifi. Total Waktu pelaksanaan: 5 jam 30 menit




ICT akan melakukan monitoring trafik terhadap penggunaan jaringan nirkabel dan berhak melakukan blocking jika penggunaan jaringan dapat merugikan FT. Untirta (spam, virus, hack, dll.).

: 30 mnt : 2 jam : 2 jam : 1 jam


114

Tujuan Prosedur operasional ini bertujuan untuk memberikan penjelasan dan atutan mengenai jaringan nirkabel (wireless) untuk perluasan akses sistem jaringan yang ada pada kampus FT. Untirta, mendukung mobilitas pengguna jaringan sehingga mampu menunjang proses belajar mengajar, serta memberikan pedoman untuk pemasangan jaringan nirkabel di lingkungan FT. Untirta.



Wakil Dekan II Fakultas Teknik - UNTIRTA.


2. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

3. Peraturan MenristekDikti No 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

Definisi 1. Jaringan nirkabel adalah sebuah jaringan yang

menghubungkan semua komputer yang ada di FT. Untirta lewat penggunaan akses point (tanpa kabel). Penambahan jaringan WiFi hendaknya selalu memperhatikan kepentingan yang utama yakni demi kegiatan belajar mengajar.

2. Akses Point adalah peralatan penghubung jaringan tanpa kabel dengan menggunakan gelombang elektromagnetik.

3. SSID adalah nama yang diberikan pada akses point yang melakukan broadcast sinyal.


115

FLOW CHART PEMASANGAN JARINGAN NIRKABEL

Mulai

Unit kerja membuat surat permohonan untuk

pemasangan jaringan nirkabel.

ICT akan melakukan verifikasi teknis yang menyangkut ketersediaan jaringan dari switch terdekat dengan area pemasangan ataupun penambahan jaringan nirkabel. Konfigurasi akses points akan dilakukan dengan metode routing.

ICT melakukan pendokumentasian gambar jaringan LAN/WiFi

ICT akan membuat berita acara pemasangan

Jaringan Wifi

Selesai


116

MANUAL PROSEDUR

PEMBUATAN AKUN E-MAIL



Revisi ke 0






117


MANUAL PROSEDUR PEMBUATAN AKUN E-MAIL









1. Civitas akademika Mengisi formulir permohonan email, untuk Dosen/tenaga kependidikan disertai dengan tanda pengenal seperti kartu pegawai, untuk mahasiswa disertai dengan fotocopy Kartu Tanda Mahasiswa.

2. Menyerahkan formulir permohonan email kepada ICT. 3. ICT membuat email sesuai dengan hirarki penamaan yang telah

ditentukan (contoh: [email protected].). 4. ICT akan memberikan username dan password melalui email lain

yang diisi pada formulir permintaan atau memberikan password standard dan menggantinya pada saat pertama kali login.

5. Pemberian informasi mengenai username dan password email ini selambat -lambat 2 x 24 jam setelah formulir permintaan ini diterima.

6. Penggguna email berkewajiban menjaga username dan password yang sudah diberikan.

7. Kewajiban dan tanggung jawab email setelah diberikan ke pengguna terkait adalah tanggung jawab pengguna yang bersangkutan.

Total Waktu pelaksanaan: 4 hari.



: 1 hari : 1 hari : 1 hari : 1 hari


118


ICT berhak untuk melakukan pembekuan dan penghapusan pada email pengguna tersebut jika terdapat hal-hal yang dapat merugikan Fakultas Teknik seperti adanya spam, virus, dan lain-lain


119

Tujuan Prosedur operasional ini bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang tata-cara pembuatan akun email Universitas Sriwijaya. Dan sebagai pedoman bagi pihak ICT dalam melaksanakan pembuatan akun email Fakultas Teknik Untirta



Wakil Dekan II Fakultas Teknik Untirta




Definisi 1. Username adalah nama pengguna yang didaftarkan pada akun email Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (digunakan untuk melakukan login).

2. Password adalah kata kunci yang digunakan untuk melakukan login pada akun email dan Password digunakan secara bersamaan dengan username.

Dokumentasi -


120

FLOW CHART PEMBUATAN AKUN E-MAIL

Mulai

Civitas akademika Mengisi formulir permohonan email, untuk Dosen/tenaga kependidikan disertai dengan tanda pengenal seperti kartu pegawai, untuk mahasiswa disertai dengan fotocopy

Kartu Tanda Mahasiswa

Menyerahkan formulir permohonan email kepada ICT.

ICT membuat email sesuai dengan hirarki penamaan yang telah ditentukan

ICT akan memberikan username dan password melalui email lain yang diisi pada formulir permintaan atau memberikan password standard dan menggantinya pada saat pertama kali login

Selesai

manual prosedur ft. untirta · berbasiskan kompetensi dalam suatu rapat kepada seluruh anggota tim...

Documents