mantap
DESCRIPTION
mantap betulTRANSCRIPT
![Page 1: mantap](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082912/5def719e15384762932370e3/html5/thumbnails/1.jpg)
Penyerapan karbohidrat
Starch/pati setelah mengalami proses pencernaan secara ssempurna yang dimulai dilambungakan
diserap melalui dinding usus. Perlu diingat bahwa berbagai jenis gula didalam tubuh akan diubah dulu
mejadi glukosa, kemudian glukosa ini akan dikirim kehati melalui pembuluh darah vena porta, setelah
itu akan dikirim kejaringan-jaringan tubuh menurut keburtuhan. Sebagian glukosa akan disimpan diotot
dan hati sebagai cadangan yang disebut glikogen. Kapasuitas pembentuk glikogen ini terbatas,
kelebihan karbohidratakan diubah menjadi lemak dan ditimbun di dalam jaringan lemak/jaringan
adipose.
Pencernaan pada lambung
Lambung yang tampak seperti kantong, memiliki dinding-dinding otot yang kuat mengelilinginya.
Selain menampung makanan, lambung juga berfungsi sebagai penghancur dan penghalus makanan.
Perut akan menghasilkan asam dan enzim yang akan melanjutkan proses cerna makanan. Keluar dari
perut, makanan akan memiliki tekstur cair atau menyerupai pasta yang lembut yang kemudian bergerak
ke usus halus. Di dalam lambung, proses pencernaan protein dimulai.
Pencernaan dan penyerapan pada usus halus
Jika diukur, usus halus memiliki panjang sekitar 6 meter yang terdiri dari tiga bagian, yaitu usus
duabelas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum). Di dalamnya,
makanan akan kembali diproses dengan enzim pencernaan yang diproduksi pankreas, dinding usus
halus, dan cairan empedu dari kantong empedu. Ketiganya akan bekerja bersama-sama untuk
menyelesaikan pencernaan makanan agar menjadi unit-unit kecil yang bisa diserap ke dalam pembuluh
darah usus .
Enzim pencernaan secara kimiawi akan memecah molekul makanan kompleks menjadi lebih
sederhana, kemudian cairan empedu membantu proses pencernaan mekanis yang memecah lemak
sehingga menjadi partikel yang lebih kecil. Ketika makanan melalui usus duabelas jari, berarti proses
pencernaan selesai. Proses berikutnya adalah penyerapan.
Penyerapan makanan umumnya terjadi dalam usus halus jejunum dan ileum. Di sana terdapat banyak
lipatan atau disebut jonjot-jonjot usus (vili). Vili memiliki fungsi memperluas permukaan penyerapan,
sehingga makanan dapat terserap dengan lebih efisien.
Selama proses penyerapan, molekul makanan akan memasuki aliran darah melalui dinding usus.
Pembuluh darah mikroskopik atau kapiler dalam vili akan menyerap hasil pencernaan yang berupa
protein dan karbohidrat, sedangkan pembuluh getah bening dalam vili akan menyerap lemak.