agro aceng mantap gan.docx

18
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan suatu negara agragris yang sebagian besar mata pencaharian rakyatnya bergantung pada pertanian. Sebagian lahan pertanian berupa sawah dan ladang yang menetap, terutama di Pulau Jawa yang lahannya terbatas. Lahan pertanian yang ditanami terus menerus akan mengalami penurunan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman, sehingga menjadi kurang produktif dan kurang subur untuk penanaman berikutnya. Sedangkan pada perladangan berpindah, setelah beberapa kali tanam, lahan akan ditinggalkan untuk dibiarkan ditumbuhi oleh semak belukar selama beberapa tahun, sehingga menjadi subur kembali untuk dijadikan ladang lagi, atau dibiarkan kembali menjadi hutan. Kenyataannya, lahan tidak pernah dikelola kembali dan hutan tidak pernah terbentuk kembali, bahkan lahan tersebut menunjukkan penurunan produktivitas. Oleh karena itu pilihan terbaik akan jatuh pada pertanian menetap, dengan syarat kesuburan lahan harus dipertahankan, bahkan kalau bisa ditingkatkan. Produktivitas tanah dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan, dengan cara memasok kebutuhan nutrisi tanah dari luar melalui pemupukan. Sayangnya, dengan kondisi Indonesia saat ini, pupuk terlarut (pupuk buatan) tidak selalu mudah didapatkan dan harganya juga cukup mahal, sehingga petani sering mengeluhkan ongkos produksi yang cukup tinggi dibandingkan dengan harga jual yang sangat rendah. Kalaupun pupuk tersedia, petani sering melakukan pemupukan secara tidak terkontrol, kadang berlebihan dan kurang efisien, sehingga justru sering merusak struktur tanah. Nutrisi tanaman yang paling esensial adalah nitrogen (N), fosfor (P) dan potassium (kalium/K). Kecuali untuk beberapa pupuk khusus nitrogen, hampir semua pupuk buatan berasal dari batuan yang diproses secara kimiawi, yaitu batuan yang telah dimodifikasi secara kimia, ditambah dengan beberapa nutrisi mikro yang sering dibutuhkan oleh tanaman, seperti kalsium (Ca), magnesium (Mg), sulfur (S), tembaga (Cu), kobalt (Co), besi (Fe), dan sebagainya. Didalam makalah ini akan lebih membahas tentang kandungan mineral pada batuan fosfat untuk kepentingan kesuburan tanah dalam pertanian dan asosial mineral pada batuan fosfat. 1.2 Rumusan Masalah

Upload: dzikri-fachlepi

Post on 08-Jul-2016

34 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: AGRO ACENG MANTAP GAN.docx

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan suatu negara agragris yang sebagian besar mata pencaharian rakyatnya bergantung pada pertanian. Sebagian lahan pertanian berupa sawah dan ladang yang menetap, terutama di Pulau Jawa yang lahannya terbatas. Lahan pertanian yang ditanami terus menerus akan mengalami penurunan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman, sehingga menjadi kurang produktif dan kurang subur untuk penanaman berikutnya. Sedangkan pada perladangan berpindah, setelah beberapa kali tanam, lahan akan ditinggalkan untuk dibiarkan ditumbuhi oleh semak belukar selama beberapa tahun, sehingga menjadi subur kembali untuk dijadikan ladang lagi, atau dibiarkan kembali menjadi hutan. Kenyataannya, lahan tidak pernah dikelola kembali dan hutan tidak pernah terbentuk kembali, bahkan lahan tersebut menunjukkan penurunan produktivitas.

Oleh karena itu pilihan terbaik akan jatuh pada pertanian menetap, dengan syarat kesuburan lahan harus dipertahankan, bahkan kalau bisa ditingkatkan. Produktivitas tanah dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan, dengan cara memasok kebutuhan nutrisi tanah dari luar melalui pemupukan. Sayangnya, dengan kondisi Indonesia saat ini, pupuk terlarut (pupuk buatan) tidak selalu mudah didapatkan dan harganya juga cukup mahal, sehingga petani sering mengeluhkan ongkos produksi yang cukup tinggi dibandingkan dengan harga jual yang sangat rendah. Kalaupun pupuk tersedia, petani sering melakukan pemupukan secara tidak terkontrol, kadang berlebihan dan kurang efisien, sehingga justru sering merusak struktur tanah.

Nutrisi tanaman yang paling esensial adalah nitrogen (N), fosfor (P) dan potassium (kalium/K). Kecuali untuk beberapa pupuk khusus nitrogen, hampir semua pupuk buatan berasal dari batuan yang diproses secara kimiawi, yaitu batuan yang telah dimodifikasi secara kimia, ditambah dengan beberapa nutrisi mikro yang sering dibutuhkan oleh tanaman, seperti kalsium (Ca), magnesium (Mg), sulfur (S), tembaga (Cu), kobalt (Co), besi (Fe), dan sebagainya.

Didalam makalah ini akan lebih membahas tentang kandungan mineral pada batuan fosfat untuk kepentingan kesuburan tanah dalam pertanian dan asosial mineral pada batuan fosfat.

1.2 Rumusan Masalah

A. Bagaimana terbentuknya fosfat?B. Jenis mineral apa saja yang mengandung unsur fosfat dan persebarannya ?C. Apa manfaat dan keguaan dari fosfat ?D. Bagaimana permasalahan pengolahan dan strategi pengendalian pencemaran pengolahannya

fosfat?E. Bagaimana pesebaran fosfat?

Page 2: AGRO ACENG MANTAP GAN.docx

1.3 Tujuan

A. Mengetahui terbentuknya fosfatB. Mengetahui mineral yang mengandung unsur fosfat dan persebrannyaC. Menfaat dan kegunaan fosfatD. mengetahui permasalahan pengolahan dan strategi pengendalian pencemaran pengolahannya

fosfat?E. Mengetahui persebran fosfat

Page 3: AGRO ACENG MANTAP GAN.docx

PEMBAHASAN

Fosfat adalah unsur dalam suatu batuan beku (apatit) atau sedimen dengan kandungan fosfor ekonomis. Biasanya, kandungan fosfor dinyatakan sebagai bone phosphate of lime (BPL) atau triphosphate of lime (TPL), atau berdasarkan kandungan P2O5. Fosfat apatit termasuk fosfat primer karena gugusan oksida fosfatnya terdapat dalam mineral apatit (Ca10(PO4)6.F2) yang terbentuk selama proses pembekuan magma. Kadang kadang, endapan fosfat berasosiasi dengan batuan beku alkali kompleks, terutama karbonit kompleks dan sienit. Fosfat komersil dari mineral apatit adalah kalsium fluo-fosfat dan kloro-fosfat dan sebagian kecil wavellite, (fosfat aluminium hidros). Sumber lain dalam jumlah sedikit berasal dari jenis slag, guano, crandallite [CaAl3(PO4)2(OH)5.H2O], dan millisite (Na,K).CaAl6(PO4)4(OH)9.3H2O. Sifat yang dimiliki adalah warna putih atau putih kehijauan, hijau, berat jenis 2,81-3,23, dan kekerasan 5 H. Fosfat adalah sumber utama unsur kalium dan nitrogen yang tidak larut dalam air, tetapi dapat diolah untuk memperoleh produk fosfat dengan menambahkan asam. Fosfat dipasarkan dengan berbagai kandungan P2O5, antara 4-42 %. Sementara itu, tingkat uji pupuk fosfat ditentukan oleh jumlah kandungan N (nitrogen), P (fosfat atau P2O5), dan K (potas cair atau K2O).

A. Terbentuknya fosfat

Fosfat merupakan satu -satunya bahan galian (diluar air) yang mempunyai siklus, unsur fosfor di alam diserap oleh mahluk hidup, senyawa fosfat pada jaringan mahluk hidup yang telah mati terurai, kemudian terakumulasi dan terendapkan di lautan. Proses terbentuknya endapan fosfat ada tiga :

1. Fosfat primer terbentuk dari pembekuan magma alkali yang bersusunan nefelin, syenit dan takhit, mengandung mineral fosfat apatit, terutama fluor apatit {Ca5 (PO4)3 F}dalam keadaan murni mengandung 42 % P2 O5 dan 3,8 % F2.

2. Fosfat sedimenter (marin), merupakan endapan fosfat sedimen yang terendapkan di laut dalam, pada lingkungan alkali dan suasana tenang, mineral fosfat yang terbentuk terutama frankolit.

3. Fosfat guano, merupakan hasil akumulasi sekresi burung pemakan ikan dan kelelawar yang terlarut dan bereaksi dengan batugamping karena pengaruh air hujan dan air tanah. Berdasarkan tempatnya endapan fosfat guano terdiri dari endapan permukaan, bawah permukaan dan gua.

Page 4: AGRO ACENG MANTAP GAN.docx

B. Mineral yang mengandung fosfat

1. Flourapatite (Ca5 (PO4) 3F)

Fluorapatite, seringkali dengan ejaan alternatif fluoroapatite, adalah sebuah mineral dengan rumus Ca5 (PO4) 3F (kalsium halophosphate). Fluorapatite adalah kristal keras padat. Walaupun sampel dapat memiliki berbagai warna (hijau, cokelat, biru, ungu, atau tak berwarna), mineral yang murni adalah tidak berwarna. Fluorapatite mengkristal dalam sistem kristal heksagonal. Hal ini sering digabungkan sebagai larutan padat dengan hydroxylapatite (Ca5 (PO4) 3OH) dalam matriks biologis. Chlorapatite (Ca5 (PO4) 3Cl) merupakan struktur terkait lainnya. Fluorapatite yang paling umum merupakan mineral fosfat. Hal ini terjadi secara luas sebagai aksesori mineral dalam batuan yang kaya akan kalsium dan batuan metamorf. Ini biasanya terjadi sebagai detrital atau diagenic mineral dalam batuan sedimen dan merupakan komponen penting dari bijih fosfotit deposito. Terjadi sebagai residu mineral dalam tanah lateritic.

2. Hydroxylapatite (Ca5 (PO4) 3 (OH))

Hydroxylapatite, juga disebut hidroksiapatit, adalah bentuk alami mineral kalsium apatit dengan rumus kimia Ca5 (PO4) 3 (OH), tetapi biasanya ditulis Ca10 (PO4) 6 (OH) 2 untuk menunjukkan bahwa sel satuan kristal terdiri dari dua entitas . Hydroxylapatite adalah bagian dari kelompok hidroksil apatit kompleks. OH-ion yang dapat digantikan oleh fluorida, klorida atau karbonat, menghasilkan fluorapatite atau chlorapatite. Mineral ini mengkristal dalam sistem kristal heksagonal. Memiliki bobot jenis 3,08 dan 5 pada Skala Mohs. Hydroxylapatite murni bubuk putih. Apatites alami dapat berwarna cokelat, kuning, atau hijau.

3. Whitlockite (Ca5-(PO4)2)Whitlockite adalah merupakan mineral yang berbentuk tidak biasa sebagai kalsium fosfat. Rumusnya adalah (Ca5-(PO4)2), whitlockite merupakan mineral yang dapat ditemukan di granit pegmatites, deposit batu fosfat, guano gua-gua dan chondrite meteorit. Whitlockite pertama kali pada tahun 1941 dan dinamai oleh Percy Whitlock Herbert (1868-1948), Amerika mineral, Kurator, American Museum of Natural History, New York City, NY, USA.

4.. Berlinite (AIPO4)Berlinite merupakan mineral fosfat dan pertama kali ditemukan di tambang besi Vestana, Nastum, Swedia. Tidak akan sangat luar biasa kecuali mempunyai kenyataan bahwa berlinite adalah satu-satunya yang dikenal sebagai mineral yang isostructural dengan kuarsa. Isostructural berarti bahwa mereka memiliki struktur yang sama meskipun keduanya memiliki kimia mineral yang agak berbeda. Kuarsa, SiO2, tampaknya akan sangat berbeda dari berlinite, AlPO4. Tetapi jika rumus kuarsa ditulis sebagai SiO4 maka kesamaannya akan jelas. Alasan berlinite mampu memiliki struktur yang sama seperti kuarsa adalah karena ion aluminium dan fosfor mempunyai ukuran ion yang sama dengan ion silikon. Dengan

Page 5: AGRO ACENG MANTAP GAN.docx

demikian struktur yang sama dapat dicapai karena aluminum dan fosfor dapat sepenuhnya menggantikan silicons tanpa perubahan dari struktur kuarsa. Sayangnya, jarang berlinite yang berbentuk kristal. Akan menarik untuk membandingkan kristal berlinite dengan kuarsa.

5 . MonaziteMonazite merupakan mineral fosfat berwarna cokelat kemerahan mengandung mineral logam tanah jarang dan merupakan sumber penting dari thorium, lanthanum, dan cerium. Hal ini biasanya terjadi dalam kristal kecil yang terisolasi. Setidaknya terdapat empat jenis monazite, tergantung pada komposisi elemen relatif mineral:1. Monazite-Ce (Ce, La, Pr, Nd, Th, Y) PO42. Monazite-La (La, Ce, Nd, Pr) PO43. Monazite-Nd (Nd, La, Ce, Pr) PO44. Monazite-Pr (Pr, Nd, Ce, La) PO4Unsur-unsur dalam tanda kurung merupakn suatu urutan di mana mereka berada dalam proporsi relatif dalam mineral. Silika, SiO2, akan hadir dalam jejak, seperti sejumlah kecil uranium. Karena alfa peluruhan thorium dan uranium, monazite berisi sejumlah besar helium, yang dapat diambil dengan pemanasan. Monazite adalah penting untuk bijih torium, lanthanum, dan cerium. Hal ini sering ditemukan dalam placer deposit. Deposit di India kaya akan monazite. Memiliki kekerasan 5,0-5,5 dan relatif padat, sekitar 4,6-5,7 g/cm3. Karena kehadiran torium dalam monazite, mineral ini dapat bersifat radioaktif. Jika sampel disimpan, mereka harus ditempatkan jauh dari mineral yang dapat rusak oleh radiasi. Karena radioaktif alam, batu-batu dalam monazite merupakan alat yang berguna untuk mengetahui peristiwa geologis, seperti pemanasan atau deformasi pada batuan.

6. AutuniteAutunite (terhidrasi uranyl kalsium fosfat) dengan rumus sebagai berikut: Ca (UO2) 2 (PO4) 2,10-12H2O adalah kuning - neon kehijauan mineral dengan kekerasan 2 - 2 ½. Autunite mengkristal dalam sistem tetragonal dan sering terjadi sebagai persegi tabular kristal. Karena isi uranium moderat 48,27% itu adalah radioaktif dan juga digunakan sebagai bijih uranium. Jika mineral mengering, itu mengkonversi untuk meta-autunite-aku, yang dapat berubah menjadi meta-autunite-II setelah pemanasan. Kedua mineral berikutnya sangat jarang terjadi di alam. Untuk studi ilmiah dianjurkan untuk menyimpan mineral dalam wadah tertutup untuk meminimalkan kehilangan air. Museum diketahui telah menutupi mineral dengan pernis untuk menghindari pengeringan mineral. Autunite ditemukan tahun 1852 di dekat Autun, Perancis.

7. Apatit Ca5(PO4)3(OH,F,Cl)Termasuk kelas Phosphates dalam kelompok Apatite. Mineral ini digunakan sebagai sumber phosphor yang digunakan untuk fertilisasi, jarang sebagai gemstone dan sebagai contoh mineral. Memiliki warna hijau, tetapi juga terkadang berwarna kuning, biru, coklat kemerahan dan ungu. Kilap kaca hingga berminyak dengan tingkat transparansi yaitu transparan hingga translucent.

Page 6: AGRO ACENG MANTAP GAN.docx

C. Pemanfaatan fosfat

Kegunaan fosfat menurut Sharpley, 2000 adalah

a) Kegunaan fosfor yang paling umum ialah pada ragaan tabung sinar katode (CRT)dan lampu pendar, sementara fosfor dapat ditemukan pula pada berbagai jenismainan yang dapat berpendar dalam gelap (glow in the dark)

b) Fosfor dapat digunakan untuk pembuatan korek api setelah dicampur dengankarbon dan belerang.

c) Digunakan militer sebagai petunjuk menentukan target atau sasaran Selain dilingkup militer.

d) Fosfor putih ternyata digunakan dalam barang konsumsi yang kita gunakan sehari-hari, seperti minuman bersoda dan pasta gigi. Secara luas, fosfor putih dipakaidalam industri untuk membuat asam fosfat atau bahan kimia lain untuk dijadikan pupuk, bahan pengawet makanan, dan zat pembersih.

e) Dalam jumlah kecil, zat ini juga digunakan dalam pestisida dan kembang api

.f) Asam fosfat jenuh, mengandung 70-75% P2O5, yang mana P2O5 merupakan bahan penting dalam bidang pertanian tembak.

g) Fosfat juga dipakai dalam pembuatan kaca khusus, seperti yang digunakan dalamlampu sodium.

h) Fosfor penting untuk otot-otot. Tanpa fosfor didalam tubuh, anda tidak dapatmengangkat kening atau menggerakkan jari sekalipun. Fosfor menolong jugadalam memelihara keseimbangan asam basa yang normal di dalam tubuh dan perlu sekali dalam pembentukan gigi yang sehat dan tulang yang kuat.

i) Fosfor bekerja dengan kalsium untuk membangun tulang dan gigi. Zat inimembantu mempertahankan jaringan otak dan syaraf yang normal. Kekuranganfosfor dapat menyebabkan berkurangnya berat badan, kehilangan nafsu makan, pernafasan tidak teratur dan kelelahan. Sumber makanan yang mengandung fosfor mencakup: jagung, produk-produk susu ( yang rendah lemak ), buah- buahan yang dikeringkan, kuning telur. Tumbuhan polong. Kacang-kacangan, biji-bijian dan padi-padian.

j) Mengatur pengalihan energi. Melaui proses fosforilasi fosfor mengaktifkan berbagai enzim dan vitamin B dalam pengalihan energi dan metabolismekarbohidrat, lemak dan protein. Bila satu gugus fosfat ditambahkan pada ADP(Adenin Difosfat) maka terbentuk ATP (Adenin Trifosfat) yang menyimpanenergi dalam ikatannya. Bila energi diperlukan, ATP diubah kembali menjadiADP. Energi yang mengikat fosfat pada ADP dilepas untuk keperluan berbagaireaksi di dalam tubuh.

Page 7: AGRO ACENG MANTAP GAN.docx

k) Absorpsi dan transportasi zat gizi. Dalam bentuk fosfat, fosfor berperan sebagaialat angkut untuk membawa zat-zat gizi menyeberangi membran sel atau didalam aliran darah. Proses ini dinamakan fosforilasi dan terjadi pada absorpsi didalam saluran cerna, pelepasan zat gizi dari aliran darah ke dalam cairaninterseluler dan pengalihannya ke dalam sel. Lemak yang tidak larut dalam air,diangkut di dalam darah dalam bentuk fosfolipida. Fosfolipida adalah ikatanfosfat dengan molekul lemak, sehingga lemak menjadi lebih larut. Glikogen yangdilepas dari simpanan hati atau otot berada di dalam darah terikat dengan fosfor.

l) P2O5 yang dapat bereaksi dengan air membentuk larutan asam dapat digunakansebagai bahan pengering

m) Fosfor putih digunakan sebagai bahan racun tikus dan bom asap

n) Fosfor juga digunakan dalam memproduksi baja, perunggu fosfor, dan produk- produk lainnya. Trisodium fosfat sangat penting sebagai agen pembersih, sebagai pelunak air, dan untuk menjaga korosi pipa-pipa.

o) Fosfor juga merupakan bahan penting bagi sel-sel protoplasma, jaringan saraf dantulang.

p) bahan tambahan dalam deterjen, bahan pembersih lantai dan insektisida.Selainitu fosfor diaplikasikan pula pada LED ( Light Emitting Diode) untukmenghasilkan cahaya putih.

q) Fosfor merupakan bahan makanan utama yang digunakan oleh semua organismeuntuk energi dan pertumbuhan

Page 8: AGRO ACENG MANTAP GAN.docx

D. permasalahan pengolahan

Fosfat memang tidak memiliki daya racun, bahkan sebaliknya merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan mahluk hidup. Namun, keberadaan fosfat yang berlebihan pada badan air menyebabkan suatu fenomena yang disebut eutrofikasi (pengkayaan nutrien). Kondisi eutrofik ini sangat memungkinkan alga, tumbuhan air berukuran mikro untuk tumbuh berkembang biak dengan pesat. Hal ini bisa dikenali dengan warna air yang menjadi kehijauan, berbau tak sedap, dan kekeruhannya yang menjadi semakin meningkat. Nah, kalau tingkat kekeruhan lingkungan air semakin meningkat tentunya pasti akan berdampak burukbagi organisme yang tinggal di dalamnya.

. Blooming Algae

Banyaknya eceng gondok yang bertebaran di rawa-rawa dan danau-danau juga disebabkan fosfat yang sangat berlebihan ini. Tanaman dapat menghabiskan oksigen dalam sungai pada malam hari, bila tanaman tersebut mati dan dalam keadaan sedang mencerna pada siang hari, pancaran sinar matahari ke dalam air akan berkurang sehingga proses fotosintesis yang dapat menghasilkan oksigen juga berkurang. Makhluk  hidup air seperti ikan dan spesies lainnya tidak bisa tumbuh dengan baik sehingga akhirnya mati. Hilangnya ikan dan hewan lainnya dalam mata rantai ekosistem air akan menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem air.

Page 9: AGRO ACENG MANTAP GAN.docx

. Eutrofikasi Eceng Gondok

Ada pula permasalahan yang akan ditimbulkan akibat pemanfaatan sebagai pupuk jika tidak dikelola dengan baik. Pupuk fosfat mengandung unsur logam berat dan radioisotop yang dapat membahayakan pada konsentrasi tertentu dan berakibat mencemari lingkungan setelah fosfat alam yang digunakan langsung sebagai pupuk larut dalam tanah. Bahan baku pupuk fosfat adalah fosfat alam yang ditambang dan merupakan sumber yang tidak tergantikan sehingga cadangan yang tersedia di dunia hanya akan bertahan untuk 100-120 tahun jika penambangan fosfat alam tidak dikelola dengan tepat. Perlu teman-teman ketahui pula, salah satu produk yang mengandung mineral fosfat adalah detergen. Komponen fosfat dipergunakan untuk membuat sabun sebagai pembentuk buih dan adanya fosfat dalam air limbah dapat menghambat penguraian pada proses biologis.

. Limbah Detergen

Page 10: AGRO ACENG MANTAP GAN.docx

strategi pengendalian pencemaran pengolahannya fosfat

Menurut Sutriadi dkk. (2010), langkah pencegahan pada prinsipnya mengurangi pencemar dari sumbernya untuk mencegah dampak lingkungan yang lebih berat, yaitu :

1. Menerapkan prinsip-prinsip penambangan yang berkelanjutan, yaitu dengan memperhitungkan dampak terhadap kondisi lingkungan baik fisik, kimia, maupun sosial budaya.

2. Menerapkan beberapa teknologi pengendalian residu logam berat dari fosfat alam yang digunakan pada bidang pertanian, antara lain:

3. Teknologi peningkatan efisiensi penggunaan pupuk fosfat alam dengan diiberikan secara langsung dan digunakan dengan takaran yang tepat.

4. Teknologi fitoremediasi, yaitu memanfaatkan pertumbuhan tanaman untuk mengurangi kadar logam berat.

5. Teknologi bioremediasi, yaitu perbaikan tanah yang telah tercemar logam berat dengan memanfaatkan mikroorganisme tanah.

Pengendalian pencemaran akibat pemanfaatan fosfat terutama di wilayah pemukiman penduduk dapat dilakukan dengan cara pembuatan kebijakan yang kuat untuk mengontrol pertumbuhan penduduk karena sejalan dengan populasi penduduk yang terus meningkat, maka akan meningkat pula kontribusi bagi lepasnya fosfat ke lingkungan air dari limbah sumber fosfat. Pemerintah juga harus mendorong para pengusaha agar produk detergen tidak lagi mengandung fosfat. Begitu pula, produk makanan dan minuman diusahakan juga tidak mengandung bahan aditif fosfat. Di samping itu, dituntut pula peran pemerintah di sektor pertanian agar penggunaan pupuk fosfat tidak berlebihan serta perannya dalam pengelolaan sektor peternakan untuk meminimalkan fosfat yang akan dilepaskan ke lingkungan air. Masyarakat juga dianjurkan untuk tidak berlebihan mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung aditif fosfat.

Penggunaan fosfat alam yang tidak memenuhi standar SNI no. 02-3776-2005 secara teknis dan ekonomis akan merugikan. Oleh karena itu, diperlukan pengawasan kualitas untuk melindungi pengguna fosfat alam atau petani dari kemungkinan pemalsuan baik oleh produsen maupun pedagang pupuk, menjaga kualitas fosfat alam yang digunakan dalam produksi pertanian tetap baik, menjaga efektivitas, dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan. Survei dan eksplorasi deposit fosfat alam di Indonesia juga perlu dilakukan untuk mengetahui jika ada perkiraan cadangan mineral fosfat yang telah ditemukan.

Page 11: AGRO ACENG MANTAP GAN.docx

E. Persebaran fosfat

Batuan fosfat umumnya terdapat di daerah pegunungan karang, batu gamping atau dolomitik yang merupakan deposit gua. Potensi deposit batu fosfat terbesar yaitu provinsi Jawa Timur teman-teman.  Nah, berdasarkan Pusat Sumber Daya Geologi (2008), deposit batu fosfat di Indonesia menurut Peta Potensi Sumber Daya Geologi seluruh kabupaten di Indonesia adalah sebagai berikut:

Page 12: AGRO ACENG MANTAP GAN.docx

Deposit fosfat alam di Indonesia menurut data yang dikumpulkan dari tahun 1968-1985 diperkirakan 895.000 ton, 66% terdapat di Pulau Jawa, 17% terdapat di Sumatera Barat, 8% terdapat di Kalimantan, 5% terdapat di Sulawesi, dan 4% terdapat di Papua, Aceh, Sumatera Utara, dan NusaTenggara. Data deposit fosfat alam tersebut yaitu:

Page 13: AGRO ACENG MANTAP GAN.docx

Deposit fosfat alam di Indonesia menurut data yang dikumpulkan sebelum perang dunia II hingga 1958 diperkirakan 663.000 ton, sekitar 76% terdapat di Pulau Jawa dan sekitar 23% terdapat di Sumatera Barat. Data deposit fosfat alam tersebut yaitu:

Page 15: AGRO ACENG MANTAP GAN.docx

KESIMPULAN

Fosfat merupakan satu -satunya bahan galian (diluar air) yang mempunyai siklus, unsur fosfor di alam diserap oleh mahluk hidup, senyawa fosfat pada jaringan mahluk hidup yang telah mati terurai, kemudian terakumulasi dan terendapkan di lautan. Proses terbentuknya endapan fosfat ada tiga :

1. Fosfat primer terbentuk dari pembekuan magma alkali yang bersusunan nefelin, syenit dan takhit, mengandung mineral fosfat apatit, terutama fluor apatit {Ca5 (PO4)3 F}dalam keadaan murni mengandung 42 % P2 O5 dan 3,8 % F2.

2. Fosfat sedimenter (marin), merupakan endapan fosfat sedimen yang terendapkan di laut dalam, pada lingkungan alkali dan suasana tenang, mineral fosfat yang terbentuk terutama frankolit.

3. Fosfat guano, merupakan hasil akumulasi sekresi burung pemakan ikan dan kelelawar yang terlarut dan bereaksi dengan batugamping karena pengaruh air hujan dan air tanah. Berdasarkan tempatnya endapan fosfat guano terdiri dari endapan permukaan, bawah permukaan dan gua.

Kegunaannya banyak sekali tetapi sangat banyak di pergunakan dalam bidang pertanian, dalam hal ini fosfor digunakan dalam penyuburan tanah yang telah mengalami pengurangan kesuburan. Persebaraannya di indonesia sangat banyak dan mudah di dapatkan dan jumlahnya sangat banyak di indonesia

Page 16: AGRO ACENG MANTAP GAN.docx

DAFTAR PUSTAKA

1. Chriss Pellant, ROCKS AND MINERALS,great britain: DK, 1996.

2. Simon & Schuster’s, GUIDE: ROCKS AND MINERALS,New york: Fireside book, 1988.

3. B. Wasito Kusumoyudho, MINERALOGI DASAR, Bandung: Binacipta, 1978.