manifestasi klinis disentri
DESCRIPTION
manfesTRANSCRIPT
MANIFESTASI KLINIS
• Feses berlendir dan berdarah
Menunjukkan adanya peradangan pada traktus gastrointestinal (GIT), terutama usus halus. Diare dengan lendir dan darah ini dapat terjadi pada infeksi E. hystolitica, T. trichiura, cacing tambang, dan A. lumbricoides.
Tinja Lembek
Tinja berlendir dan darah
• Panas Adanya rangsangan terhadap metabolisme
asam arachidonat peningkatan PGE2 di hipotalamus.
Rangsangan terhadap metabolisme asam arachidonat ini dilakukan oleh pirogen endogen (IL-1) sebagai akibat rangsangan oleh pirogen eksogen yang ada pada agen infeksius. Selanjutnya, set point suhu pada hipotalamus menjadi kacau tubuh berusaha untuk mencapai set point “palsu” demam usaha termogenesis.
• Sakit perut
Manifestasi akibat adanya iritasi mukosa GIT. Adanya infeksi mengakibatkan rilis mediator proinflamasi, diantaranya bradikinin, serotonin, dan histamin (terutama bradikinin) yang kemudian merangsang ujung bebas dari reseptor nyeri dan menimbulkan rasa nyeri perut.
Mekanisme Mual
Iritasi
Turunnya ambang rangsang
sehingga mudah terangsang
Mual
Mekanisme MuntahInspirasi dalam
Diafragma tekan ke bawah lambung
Tekanan intra abdomen meningkat
Kontraksi otot perut menekan rongga
abdomen
Isi lambung keluar melalui
mulut
muntah
Lambung lemas karena tekanan
Naiknya tulang hioid dan laring untuk menarik sfingter esofagus atas
agar terbuka
Glotis tertutup
Naiknya langit-langit lunak untuk
menutup nares posterior
• Tidak mau makan dan minum Rilis serotonin yang menekan pusat lapar di
area hipotalamus lateral, tepatnya di nukleus dorsomedial dan arkuata di bagian posterior.
Traktus GIT yang teregang akibat kontriksi sebagai akibat rilis mediator proinflamasi. Sinyal inhibisi yang teregang akan dihantarkan, terutama melalui nervus vagus untuk menekan pusat makan, sehingga nafsu makan akan berkurang. Sebagai konsekuensi kurangnya asupan nutrisi, maka kondisi pasien lemah.
• Hipotensi Syok akibat dehidrasi• Takikardi dan Takipneu Kompensasi tubuh
untuk mengatasi syok• Hiperperistaltik gangguan motilitas usus• Turgor sedikit menurun mengalami
dehidrasi • Hipertimpani Terjadi pencernaan daan
penyerapan oleh bakteri di usus sehingga menghasilkan gas yang berlebih