DASAR – DASAR AGRONOMI

TANAMAN AGRONOMI

“ MANGGIS “

Oleh :

FEBRI IRAWAN

05091002006

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN

JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

INDERALAYA

2010

KATA PENGANTAR

Berkat rahmat Allah SWT. Penyusunan makalah mengenai “Tanaman

Agronomi, Manggis “ dapat diselesaikan dengan baik. Makalah ini merupakan hasil

yang diperoleh oleh mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran Dasar – dasar

Agronomi dan dapat juga dijadikan panduan dalam mengikuti pembelajaran Dasar –

dasar Agronomi

Penyusunan makalah ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang telah

memberikan masukan sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Ucapan

terimakasih diucapkan penyusun kepada para teman – teman yang telah memberikan

masukan demi kesempurnaan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa dalam mengikuti

pembelajaran Dasar – dasar Agronomi

Inderalaya, April 2010

Penyusun

DAFTAR ISI

KataPengantar………………………………………………………………………...2

Daftar Isi………...……………………………………………………………………3

Rumusan masalah ……………………………………………………………………4

Tujuan……………………………………………………………………………...…4

Hasil dan pembahasan………………………...……………………………………...5

Kesimpulan……………………………………………………………………….....20

Daftar Pustaka…...………………………………………………………………….21

Rumusan Masalah

1. Apa itu manggis ?

2. Bagaimana pemanfaatan manggis?

3. Dimanakah letak manfaat manggis ?

4. Bagaimana syarat tumbuh serta cara penanaman manggis ?

Tujuan

1. Dapat memahami dari tanaman manggis.

2. Mengetahui pemanfaatan manggis.

3. Mengetahui letak manfaat manggis.

4. Mengetahui syarat tumbuh sertacara penanaman manggis.

MANGGIS

Garcinia mangostana L.

Salah satu yang paling memuji buah-buahan tropis, dan tentu saja buah yang paling

terhormat dalam keluarga Guttiferae, manggis tersebut, Garcinia mangostana L.,

hampir secara universal diketahui atau mendengar nama ini. Ada banyak variasi

dalam tata-nama: antara orang-orang berbahasa Spanyol, itu disebut mangostan; ke

Perancis, itu mangostanier, mangoustanier, mangouste atau mangostier; dalam

bahasa Portugis, itu mangostao, mangosta atau mangusta; dalam bahasa Belanda,

adalah Manggis atau manggistan; di Vietnam, potong mang; di Malaya, mungkin

dimaksud dalam salah satu bahasa atau dengan istilah lokal, mesetor, semetah, atau

sementah; di Filipina, adalah mangis atau mangostan. Sepanjang Malay Archipelago,

ada ejaan yang berbeda dari nama yang mirip dengan sebagian besar di atas. Plate

XLI: manggis, Garcinia mangostana- Painted oleh Dr Deskripsi Dijkman MJ  Pohon

manggis sangat lambat tumbuh, tegak, dengan sebuah mahkota berbentuk piramida;

mencapai 20-82 ft (6-25 m) tingginya, memiliki coklat gelap atau hampir hitam,

pengelupasan kulit, kulit bagian dalam mengandung banyak kuning, bergetah, pahit

lateks. The evergreen, sebaliknya, pendek berjalan daun bulat telur atau elips-oblong,

kasar dan tebal, berwarna hijau gelap, mengkilap sedikit di atas, kekuningan-hijau

dan membosankan bawah, 3 1 / 2 sampai 10 (9-25 cm) panjang, 1 3 / 4 sampai 4

dalam (4,5-10 cm) lebar, dengan pelepah mencolok, pucat.daun baru merah. Bunga,

1 1 / 2 sampai 2 (4-5 cm) lebar dan berdaging, mungkin laki-laki atau hermaprodit

pada pohon yang sama. Yang pertama adalah dalam kelompok-kelompok 3-9 di

ujung cabang; ada 4 daun dan 4 bulat telur, tebal, kelopak berdaging, hijau dengan

bintik-bintik merah di bagian dalam, luar kekuningan-merah, dan benang sari banyak

kepala sari dibatalkan meskipun tidak ada serbuk sari beruang . hermaprodit ini

adalah ditanggung sendiri atau di pasang di ujung branchlets muda; kelopak mereka

mungkin kekuningan bermata hijau dengan merah atau sebagian besar merah, dan

cepat gudang. Buah, dibatasi oleh kelopak terkemuka di ujung batang dan dengan 4-

8 segitiga, sisa-sisa datar stigma dalam roset di puncak, bulat, gelap-ungu ke merah-

ungu dan halus eksternal; 1 1 / 3 3 di (3,4-7,5 cm) di diameter. kulit buah itu adalah 1

/ 4-3 / 8 (6-10 mm) tebal, merah di penampang, ungu-putih di dalam. Ini berisi lateks

kuning pahit dan jus, pewarnaan ungu. Ada 4-8 segmen segitiga salju-putih, juicy,

daging lembut (sebenarnya arils biji). buah mungkin tanpa biji atau 1-5 biji

sepenuhnya dikembangkan, bulat-oblong, agak pipih, 1 (2,5 cm) panjang dan 5 / 8

(1,6 cm) lebar, yang berpegang teguh kepada daging. Daging sedikit asam dan ringan

untuk di rasa khas asam dan diakui sebagai luscious indah dan lezat. 

Asal dan Distribusi

Tempat asal manggis tidak diketahui tetapi diyakini Kepulauan Sunda dan Maluku,

masih, ada pohon-pohon liar di hutan-hutan di Kemaman, Malaya. Corner

menunjukkan bahwa pohon itu mungkin telah dijinakkan pertama di Thailand, atau

Burma. Hal ini banyak dibudidayakan di Thailand-di mana terdapat 9.700 hektar

(4.000 ha) pada tahun 1965-juga di Kamboja, Vietnam selatan dan Burma, seluruh

Malaya dan Singapura. Pohon itu ditanam di Ceylon sekitar 1800 dan di India pada

1881. Ada yang berhasil di 4 daerah terbatas-Perbukitan Nilgiri, distrik Tinnevelly

Madras selatan, distrik Kanya-kumani di ujung selatan semenanjung Madras, dan di

Kerala State di India barat daya. Pohon itu hanya cukup umum di propinsi Mindanao

dan Sulu (atau Jolo) di Filipina. Hal ini jarang terjadi di Queensland, dimana telah

mencoba berkali-kali sejak 1854, dan kurang diwakili di daerah tropis Afrika

(Zanzibar, Ghana, Gabon dan Liberia).Ada pohon-pohon berbuah di rumah kaca di

Inggris pada tahun 1855. manggis itu diperkenalkan ke Trinidad dari Royal Botanic

Garden di Kew, Inggris, antara 1850 dan 1860 dan buah pertama ditanggung pada

1875. Ini mencapai Zona Terusan Panama dan Puerto Rico pada tahun 1903 tetapi

hanya ada beberapa pohon di wilayah ini, di Jamaika, Dominika dan Kuba, dan

beberapa yang tersebar di seluruh bagian lain dari Hindia Barat. Amerika Serikat

Departemen Pertanian menerima benih dari Jawa pada tahun 1906 (SPI #

17.146). Sebuah balok uji besar pohon produktif telah dipertahankan di Stasiun

Percobaan Lancetilla di Tela, Honduras, selama bertahun-tahun. Cukup banyak

pohon didistribusikan oleh United Buah Perusahaan lama telah dilakukan baik di

pantai Atlantik Guatemala. Pada tahun 1924, Dr Wilson Popenoe melihat manggis

tumbuh di satu situs di Ekuador. Pada tahun 1939, 15.000 bibit didistribusikan oleh

Canal Zone Kebun Percobaan banyak ke daerah Amerika tropis. Kemungkinan

bahwa hanya relatif sedikit bibit selamat. Hal ini diketahui bahwa banyak yang

meninggal pada tahun pertama. Dr Victor Patiño telah mengamati pohon manggis

tumbuh subur di lokasi pemukiman pertambangan tua di Mariquita, Kolombia, di

Lembah Magdalena dan buah-buahan yang dijual di pasar lokal. Dierberger Agricola

Ltda., Dari Sao Paulo, termasuk manggis dalam katalog pembibitan mereka pada

tahun1 949.

Meskipun percobaan awal di Hawaii, pohon tidak menjadi baik menyesuaikan diri

dan masih langka di pulau-pulau. Tidak memiliki itu telah berhasil di California. Ini

sangat tidak menguntungkan bertemu tanah dan iklim di Florida. Beberapa tanaman

telah tumbuh untuk waktu dalam kontainer di rumah kaca. Satu pohon di lokasi

pantai yang sangat dilindungi dan tinggal tanah khusus untuk menghasilkan buah

tunggal dan kemudian menyerah pada musim dingin.

Meskipun antusiasme Dunia Lama sering diulang-ulang untuk buah ini, tidak selalu

dipandang sebagai berharga untuk memproduksi. Dalam Jamaika, itu dianggap

sebagai bagus tapi overrated; tidak sebanding dengan lapangan nanas matang baik

atau mangga pilihan.

Varietas

Menurut Pojok, itu buah dari pohon bibit cukup seragam, hanya satu variasi berbeda

diketahui dan itu adalah di Kepulauan Sulu. Buah lebih besar, kulit yang lebih tebal

daripada biasanya, dan daging lebih asam; rasa lebih jelas. Di Kalimantan Utara,

bentuk liar tampaknya hanya memiliki 4 carpels, masing-masing berisi benih

sepenuhnya-dikembangkan, dan ini mungkin tidak unik.

Iklim

Manggis adalah ultra-tropis. Ini tidak bisa mentolerir temperatur di bawah 40 º F

(4,44 º C), atau di atas 100 º F (37,78 º C). bibit Nursery dibunuh pada 45 º F (7,22 º

C). 

Hal ini terbatas di Malaya untuk ketinggian di bawah 1.500 ft (450 m). Dalam

Madras tumbuh dari 250 sampai 5.000 kaki (76-1,500 m) di atas permukaan

laut. Upaya untuk membuatnya 200 lintang utara semuanya gagal.

Ini biasanya membutuhkan kelembaban udara tinggi dan curah hujan tahunan paling

sedikit 50 tahun (127 cm), dan tidak ada periode panjang kekeringan. Di Dominika,

manggis tumbuh di daerah yang memiliki 80 di (200 cm) hujan tahunan diperlukan

perawatan khusus, tetapi mereka yang lain di wilayah dengan 105 (255 cm) dan

tanah dengan kapasitas kelembaban-holding yang lebih baik, berkembang. 

Tanah 

Pohon itu tidak disesuaikan dengan kapur dan melakukan yang terbaik di dalam,

tanah yang kaya organik, terutama tanah liat berpasir atau laterit. Di India, spesimen

yang paling produktif adalah pada tanah liat yang mengandung banyak bahan kasar

dan sedikit lumpur. Sandy tanah aluvial yang tidak cocok dan pasir humus rendah

memberikan kontribusi untuk hasil rendah.Pohon itu perlu drainase yang baik dan

meja air harus sekitar 6 ft (1,8 m) di bawah lantai dasar.Namun, di Zona Terusan,

Groves manggis produktif telah dibentuk di mana terlalu basah untuk lainnya buah

pohon-di rawa-rawa yang membutuhkan saluran drainase antara baris dan dalam

situasi di mana akar dimandikan dengan air yang mengalir hampir sepanjang tahun,

meskipunfakta bahwa air berdiri di tempat tidur pembibitan akan membunuh

bibit. manggis harus terlindung dari angin yang kencang dan spray garam, serta

garam tanah atau air.

Perambatan

Secara teknis, apa yang disebut "benih" yang tidak benar biji tapi embrio adventif,

atau tuberkulum hipokotil, karena tidak ada pembuahan seksual. Ketika pertumbuhan

dimulai, tunas muncul dari salah satu ujung biji dan akar dari ujung lainnya. Tetapi

akar ini berumur pendek dan digantikan oleh akar yang tumbuh di pangkal

tunas. Proses reproduksi menjadi vegetatif, ada sedikit variasi alami di pohon-pohon

dan buah-buahan yang dihasilkan mereka. Beberapa benih tersebut polyembryonic,

memproduksi lebih dari satu pucuk. Embrio nucellar individu dapat dipisahkan, jika

diinginkan, sebelum tanam.

Karena persentase perkecambahan secara langsung berkaitan dengan berat benih,

hanya gemuk, sepenuhnya dikembangkan benih harus dipilih untuk

penanaman. Bahkan ini akan kehilangan viabilitas dalam 5 hari setelah penghapusan

dari buah itu, meskipun mereka adalah layak untuk 3 sampai 5 minggu di

buah. Benih dikemas dalam ringan basah gambut, lumut sphagnum atau serabut

kelapa dalam wadah kedap udara masih tetap bertahan selama 3

bulan. perkecambahan Hanya 22% telah diwujudkan dalam biji arang dikemas dalam

tanah selama 15 hari. Perendaman dalam air selama 24 jam mempercepat dan

meningkatkan laju perkecambahan. Secara umum, tumbuh terjadi antara 20 sampai

22 hari dan selesai dalam 43 hari.

Karena akar tunggang, panjang akar halus dan pengembangan miskin lateral, tanam

ini sangat sulit. Ini tidak boleh mencoba setelah tanaman mencapai 2 ft (60 cm). Pada

saat itu kedalaman akar tunggang dapat melebihi ketinggian itu. Ada yang lebih

besar bibit kelangsungan hidup jika bibit ditanam langsung di baris pembibitan

daripada jika pertama kali ditanam dalam wadah dan kemudian dipindahkan ke

kamar bayi. Tanah harus pembibitan 3 ft (1 m) deep, setidaknya.Tanaman muda

mengambil 2 tahun atau lebih untuk mencapai ketinggian 12 di (30 cm), ketika

mereka dapat diambil dengan bola dalam bumi dan berangkat. Berbuah dapat terjadi

dalam 7 sampai 9 tahun dari tanam biasanya tidak untuk 10 atau bahkan 20 tahun.

Perbanyakan vegetatif bibit konvensional adalah sulit. Berbagai metode

penyambungan gagal.Dan stek-lapisan udara, dengan atau tanpa mempromosikan

pertumbuhan-bahan kimia, biasanya gagal untuk root atau mengakibatkan cacat,

tanaman berumur pendek. Inarching pada rootstocks yang berbeda telah muncul

menjanjikan pada ketidakcocokan pertama tetapi kemudian telah terbukti dengan

semua kecuali xanthochymus G. Hook. f. (G tinctoria Dunn) atau. Lateriflora G. Bl.,

Sekarang umum digunakan di Filipina.

Di Florida, pendekatan-pencangkokan telah berhasil hanya dengan menanam benih

G. xanthochymus sekitar 1 1 / 4 dalam (3 cm) dari dasar sebuah bibit manggis dalam

wadah dan, ketika batang dari G. xanthochymus bibit telah menjadi 1 / 8 in (3 mm)

tebal, bergabung itu ke 3 / 16 1 / 4 (5-6 mm) tebal batang manggis pada titik sekitar 4

dalam (10 cm) di atas tanah. Bila graft telah sembuh, maka bibit G. xanthochymus

dipenggal. manggis akan membuat kemajuan yang baik memiliki kedua sistem root

untuk tumbuh, sedangkan batang bawah G. xanthochymus akan berkembang sangat

sedikit. 

Budaya 

Sebuah jarak 35-40 ft (10,7-12 m) disarankan. Tanam lebih baik dilakukan pada awal

musim hujan. Pit 4 x 4 x 4 1 / 2 ft (1.2 x l.2 x l.3 m) disusun minimal 30 hari

sebelumnya, diperkaya dengan bahan organik dan humus dan meninggalkan untuk

cuaca. Pohon muda diletakkan di tempat yang sangat hati-hati agar tidak melukai

akar dan diberi air berat. naungan parsial dengan daun kelapa atau dengan cara lain

harus dipelihara selama 3 sampai 5 tahun. petani India memberikan setiap pohon

makan teratur dengan baik-busuk pupuk-100-200 lbs (45-90 kg) dan makan kacang-

10-15 lbs (4,5-6,8kg) total, per tahun.

Beberapa pohon manggis yang paling bermanfaat yang tumbuh di tepi sungai, danau,

kolam atau saluran akar di mana hampir selalu basah. Namun, cuaca kering sebelum

mekar waktu dan selama menginduksi pembungaan buah set-baik. Dimana situs

tanam lembab tidak tersedia, saluran irigasi harus digali untuk memungkinkan untuk

menjaga pasokan air yang cukup dan pohon-pohon irigasi hampir setiap hari selama

musim kering.

Di Malaya dan Ceylon, itu adalah praktek umum untuk menyebarkan mulsa dari

daun kelapa atau sekam untuk mempertahankan kelembaban. A 16-dalam (40 cm)

mulsa dari pohon dipulihkan rumput yang mulai dehidrasi di Liberia. Telah

dikatakan bahwa cabang batin kecil akan dipangkas dari tua, pohon tidak produktif

untuk merangsang bantalan. Di Thailand, pohon dikatakan untuk mengambil 12

sampai 20 tahun untuk buah. Dalam Panama dan Puerto Rico pepohonan tumbuh

dari biji besar dan budaya yangbaik telah diberikan di tanggung dalam enam tahun.

Musim dan Panen

Pada ketinggian rendah di Ceylon buah matang bulan Mei sampai Juli; pada

ketinggian lebih tinggi, pada Juli dan Agustus atau Agustus dan September. Di India,

ada 2 musim berbuah yang berbeda, satu di periode monsun (Juli-Oktober) dan lain

dari April sampai Juni. Puerto Rico buah pohon di matahari penuh pada bulan Juli

dan Agustus, pohon teduh, pada bulan November dan Desember.

Tanam tidak teratur dan menghasilkan bervariasi dari pohon ke pohon dan dari

musim ke musim. Tanaman pertama mungkin 200-300 buah. menghasilkan rata-rata

pohon dewasa adalah sekitar 500 buah. Hasil panen terus meningkat sampai dengan

tahun 30 bantalan ketika tanaman dari 1.000 menjadi 2.000 buah dapat diperoleh. Di

Madras, pohon individu antara usia 20 dan 45 tahun telah melahirkan 2.000 sampai

3.000 buah. Produktivitas kemudian menurun secara bertahap, meskipun pohon

masih akan berbuah pada usia 100 tahun.

Kematangan yang diukur dengan perkembangan yang penuh warna dan lembek

sedikit. Memilih bisa dilakukan saat buah sedikit underripe tetapi mereka harus

benar-benar matang (dikembangkan) atau mereka tidak akan matang setelah

memetik. Buah harus dipanen dengan tangan dari tangga atau dengan cara memotong

tiang dan tidak diizinkan untuk jatuh.

Menjaga Mutu

Dalam kering, hangat, ruangan tertutup, manggis dapat diadakan 20 sampai 25

hari. periode yang lebih lama menyebabkan kulit luar untuk menguatkan dan kulit

untuk menjadi karet, kemudian, kulit mengeras dan menjadi sulit untuk membuka

dan daging berubah kering.

Manggis Masak baik-baik selama 3 sampai 4 minggu dalam penyimpanan pada 40 º

sampai 55 º F (4,44 -12,78 º º C). Ujian di India telah menunjukkan bahwa kondisi

optimum untuk penyimpanan dingin adalah suhu dari 39 º menjadi 42 º F (3,89 -5,56

º º C) dan kelembaban relatif 85 sampai 90%, yang menjaga kualitas untuk 49

hari. Disarankan bahwa buah dibungkus dengan kertas tisu dan dikemas 25-ke-kotak-

in krat kayu ringan dengan bantalan semakin tinggi. Buah-buahan mengambil sedikit

mentah telah dikirim dari Burma ke Britania Raya pada 50 º sampai 55 º F (10 º -

12,78 º C). Dari tahun 1927 sampai tahun 1929, pengiriman sidang yang terbuat dari

Jawa ke Belanda pada 37,4 º F (sekitar 2,38 º C), dan buah-buahan disimpan dalam

kondisi baik selama 24 hari.

Hama dan Penyakit

Beberapa hama telah dilaporkan. Sebuah ulat daun-makan di India mungkin bisa

sama dengan yang menyerang tunas baru di Filipina dan yang telah teridentifikasi

sebagai Orgyra sp. tussock keluarga kupu-kupu, Lymantridae. Sebuah semut kecil,

Myrnelachista ramulorum, di Puerto Rico, colonizes pohon, terowongan ke dalam

batang dan cabang, dan kerusakan pertumbuhan baru. Tungau kadang-kadang

merusak buah dengan gigitan kecil dan goresan. Penuh buah masak diserang oleh

monyet, kelelawar dan tikus di Asia.

Dalam Puerto Rico, benang hawar disebabkan oleh jamur, Pellicularia koleroga,

sering terlihat di branchlets, dedaunan dan buah-buahan pohon di berbayang, daerah

lembab. Buah dapat menjadi dilapisi dengan anyaman dan hancur. Di Malaya, jamur,

Zignoella garcineae, menimbulkan "kanker"-berbonggol yang tumbuh pada cabang-

cabang, menyebabkan kematian yang fatal-belakang dedaunan, cabang dan akhirnya

seluruh pohon. Breakdown dalam penyimpanan disebabkan oleh jamur Diplodia

gossypina, Pestalotia sp, sp Phomopsis.., Sp Gloeosporium., Dan Rhizopus

nigricans. 

Masalah fisiologis utama yang disebut "gamboge" dibuktikan dengan lateks mengalir

ke permukaan luar buah-buahan dan pada cabang-cabang selama periode hujan lebat

dan berkesinambungan. Ini tidak mempengaruhi kualitas makan. Buah-cracking

dapat terjadi karena penyerapan kelembaban yang berlebihan. Dalam retak daging

buah akan bengkak dan lembek.Memar disebabkan oleh kekuatan badai mungkin

merupakan faktor penting dalam kedua kelainan. Buah-buahan terkena sinar

matahari yang kuat juga dapat memancarkan lateks.Manggis diproduksi di Honduras

sering memiliki kristal-seperti "batu" dalam daging dan mereka mungkin membuat

buah benar- benar tidak termakan.

Makanan Menggunakan

Untuk memilih buah meja terbaik, memilih orang-orang dengan jumlah tertinggi di

puncak lobus stigma, karena ini memiliki jumlah tertinggi segmen berdaging dan

sesuai benih paling sedikit.Angka-angka selalu sesuai. Manggis biasanya dimakan

segar sebagai pencuci mulut. Satu buah hanya perlu terus dengan akhir-batang ke

bawah, mengambil pisau tajam dan memotong sekitar tengah sepenuhnya melalui

kulit, dan angkat dari bagian atas, yang meninggalkan segmen berdaging terbuka di

cangkir "warna-warni"-bagian bawah setengah dari kulit buah tersebut. Segmen

diangkat oleh garpu.

Segmen berdaging terkadang kalengan, tetapi mereka berkata kepada kehilangan rasa

halus mereka dalam pengalengan, terutama jika pasteurisasi sebanyak 10

menit. Pengujian menunjukkan bahwa yang terbaik adalah menggunakan sirop 40%

dan mensterilkan hanya 5 menit. Buah asam yang terbaik untuk melestarikan. Untuk

membuat selai, di Malaya, segmen tanpa biji direbus dengan jumlah yang sama dari

gula dan beberapa cengkeh selama 15 sampai 20 menit dan kemudian dimasukkan ke

dalam stoples kaca. Di Filipina, yang melestarikan dibuat dengan hanya merebus

segmen dalam gula merah, dan benih dapat dimasukkan untuk memperkaya rasanya. 

Benih-benih tersebut kadang-kadang dimakan sendirian setelah direbus atau

dipanggang. 

kulit buah ini kaya pektin. Setelah pengobatan dengan 6 klorida natrium% untuk

menghilangkan astringency, kulit tersebut dibuat menjadi jeli keunguan. 

Makanan Nilai Per 100g BagianGoreng* Kalori 60-63 Moisture 80,2-84,9g  Protein

0,50-0,60g Lemak 0,1-0,6g  Total Karbohidrat 14,3-15,6g  Total Gula 16,42-

16,82g (Sukrosa,glukosadanfruktosa) Serat 5,0-5,1g  Abu 0,2-0,23g  0,01-8,0mg

Kalsium 0,02-12,0 mg Fosfor 0,20-0,80 mg Besi Thiamine 0,03mg 1,0-2,0mg

Ascorbic Acid * Minimum / maksimum nilai dari analisis dilakukan di Filipina dan

Washington, DC Phytin (senyawa fosfor organik) merupakan sampai dengan 0,68%

pada basis kering-berat.Dagingsebesar31% dari seluruh buah.

Menggunakan lainnya

Manggis ranting digunakan sebagai chewsticks di Ghana. Kulit buah berisi 7 sampai

14% tanin catechin dan damar, dan digunakan untuk penyamakan kulit di Cina. Hal

ini juga menghasilkan pewarna hitam. Kayu: Di Thailand, semua pohon non-bearing

ditebang, sehingga kayu tersebut tersedia tetapi biasanya hanya dalam dimensi

kecil. Ini adalah coklat gelap, berat, hampir tenggelam di air, dan cukup tahan

lama. Telah digunakan untuk membuat menangani untuk tombak, juga pounders

beras, dan bekerja dikonstruksi dan lemari. Obat Kegunaan: Buah kering yang

dikirim dari Singapura ke Calcutta dan ke Cina untuk penggunaan obat. The diiris

dan kering kulit adalah bubuk dan diberikan untuk mengatasi disentri. Dibuat

menjadi salep, itu diterapkan pada eksim dan gangguan kulit lainnya. Rebusan kulit

diambil untuk meringankan penyakit diare dan cystitis, gonore dan gleet dan

diterapkan eksternal sebagai zat lotion. Sebagian dari kulit yang penting dalam air

semalam dan infus diberikan sebagai obat untuk diare kronis pada orang dewasa dan

anak-anak. Filipina mempekerjakan rebusan daun dan kulit pohon sebagai obat

penurun panas dan untuk mengobati sariawan, diare, disentri dan gangguan

kencing. Di Malaya, infus daun, dikombinasikan dengan pisang mentah dan sedikit

benzoin diterapkan pada luka sunat. Sebuah rebusan akar diambil untuk mengatur

menstruasi. Sebuah ekstrak kulit disebut "amibiasine", telah dipasarkan untuk

pengobatan disentri amuba. Kulit dari sebagian hasil buah-buahan matang yang

mangostin polyhydroxy-santon disebut derivatif, juga ß-mangostin. Itu buah sudah

masak berisi xanthones, gartanin, 8-disoxygartanin, dan normangostin. Sebuah

turunan dari mangostin, mangostin-e, 6-di-O-glukosida, adalah depresan sistem saraf

pusat dan menyebabkan peningkatan tekanan darah. 

I. Syarat-syarat Tumbuh

1. Tinggi tempat : Mulai dari dataran rendah sampai dengan ketinggia 800 m

dpl

2. Curah Hujan : 1500 - 2500 mm/thn, dengan periode basah 6 bln.

3. Tanah : Tanaman manggis sangat baik pertumbuhannya pada tanah yang

kaya akan bahan organik, serta tanah yang aerasinya cukup baik, jenis tanah

agak berat sampai tanah ringan.

II. Bibit

1. Bibit berasal dari perbanyakan vegetatif dengan cara sambungan.

2. Bibit yang akan ditanam harus berlabel yang dikeluarkan oleh BPSBTPH

III. Persiapan Tanam

1. Pengolahan Lahan

Usahakan lahan tidak terbuka luas terhadap sinar matahari, oleh karena itu

tidak perlu membabat seluruh pohon yang ada kecuali yang mengganggu

tanaman manggis berkembang.

Jarak tanam manggis 8 X 10 m atau 10 X 10 m.

2. Pembuatan lobang

Lobang dibuat dengan ukuran

Panjang : 50 cm

Lebar : 50 cm

Dalam : 50 cm

Lobang diiarkan terbuka selama 1-2 minggu, kemudian lobang ditutup

dengan campuran tanah galian bagian atas dengan bahan organic. Jumlah

pupuk organic yang diberikan tergantung pada kesuburan tanah

IV. Penanaman

1. Saat tanam yang baik adalah awal musim hujan

2. Penanaman hanya sampai leher akar.

V. Pemeliharaan

1. Pembuatan naungan.

oleh karena tanaman manggis tidak tahan terhadap sinar matahari langsung

untuk itu perlu dibuat naungan.

lama tanaman manggis diberi naungan adalah samapi berumur ± 2 tahun.

ukuran naungan adalah sbb:

panjang 60 cm

lebar 40 cm

tinggi 75 cm

tonggak dari kayu / bambu, atap dari daun alang-alang atau daun kelapa dan

lain-lain sedangkan dinding kosong.

2. Untuk pertumbuhan vegetative yangUntuk

pertumbuhanvegeratifyangbaik,satubulansetelahtanamdiberi100-200gram

urea/pohon.Pemberiandiulang setiap enam bulan sekali dan ditambah dengan

pupuk kandang 20-30 kg/pohon. Apabila tanaman manggis sudah berbuah

diberi pupuk NPK sebanyak 0,5 kg/pohon dan diulang setiap enam bulan

sekali.

3. Penyiangan.

Penyiangan pada tanaman manggis hanya dilakukan terhadap tumbuhan yang

dapat mengganggu pertumbuhan tanaman saja. Hal ini disebabkan tanaman

manggis tidak tahan terhadap sinar matahari langsung.

4. Penyisipan

Apabila tanaman manggis yang ditanam ada yang mati atau pertumbuhan

sangat kerdil sebaiknya segera dilakukan penyisipan/penggantian dengan

bibit baru.

5. Pengendalian Hama dan Penyakit

a. Hama

Tupai

Tupai menyerang buah yang hampir masak, tiap ekor tupai dapat

menghabiskan 2-3 butir buah manggis /hari.

Pengendalian : yang sering dilakukan adalah dengan jalan menembak dengan

senapan angin atau dikroyok siang hari

Pemakan Daun

Ulat pemakan daun yang masih muda, sedang warna ulat kelabu coklat dan

berambut.

Pengendalian : oleh karena serangan dilakukan pada malam hari maka

pengendalian dengan penggunaan insektisida sistemik.

b. Penyakit

Jamur upas

Gejala : Timbul pada batang atau cabang kulitnya berwarna cokklat, tetapi

belum membentuk gabus tebal.

Pengendalian : Adalah dengan jalan memusnahkan pada stadium rumah laba-

laba. Di samping itu penyemprotan cabang-cabang yang sakit dengan

fungisida antara lain Calixin 5 % atau Dowco 282,5 %.

 

BercakdaunCescospora

Gejala: Daun yang terserang berat menjadi kuning dan rontok. Penyakit ini

disebabkan oleh Cercospor aaverrhoae Fres.

Pengendalian: Dengan jalan penyemprotan dengan fungisida yaitu kaptafol

atau fungisida yang membendung bahan aktif tembaga.

VI. Penanganan Hasil

1. Panen.

Pemanenan harus dilakukan pada saat yang tepat yaitu pada waktu buah

sudah tua. Buah manggis yang sudah tua yaitu pada kulit buah sudah

berwarna ungu.

 

2. Penanganan buah segar

Waktu panen buah tidak boleh buah terjatuh, luka, lecet, memar dan lain-lain.

Setelah panen buah yang rusak dengan yang baik perlu dipisahkan. Buah

yang rusak ditandai dengan keluarnya getah kuning dari kulit buah.

Buah yang baik dikelompokkan atas dasar ukuran buah yaitu:

a. Mutu super yaitu diameter buah 6,5 cm.

b. Mutu I yaitu diameter buah 5,5 - 6,5 cm.

c. Mutu II yaitu diameter buah 5,5 cm.

Buah yang dipetik dengan mengikutsertakan tangkainya pada suhu kamar dapat

bertahan 2-3 minggu.

3. Pengolahan Hasil

Buah manggis dapat juga diolah hasilnya melalui:

Pengalengan buah manggis

Pengolahan saus manggis

Kesimpulan

Bahwa tujuan mempelajari tanaman agronomi ini adalah untuk

membedakan pengertian agronomi sebagai ilmu dan kegiatan produksi

tanaman.

Tanaman agronomi itu dibedakan atas 3 :

- Tanaman Semusim

- Tanaman Dwimusim

- Tanamn Tahunan

Arti agronomi terdiri dari dua kata yaitu : agros; lahan dan nomos;

manajemen yang didefinisikan yaitu : segi ilmu yang mempelajari segala

aspek biosfik yang berkaitan dengan usaha penyempurnaan budidaya

tanaman.

Perbedaan antara tumbuhan dan tanaman yaitu : tumbuhan adalah

makhluk hidup yang tumbuh secara liar, sedangkan tanaman adlah

tumbuhan yang dibudidayakan oleh manusia.

Sasaran agronomi yaitu peningkatan produktivitas dan peningkatan

pendapatan sampai besar dan maksimal.

DAFTAR PUSTAKA

Cahyono, Bambang. 2000. Manggis Budidaya dan Analisis Usahatani. Yogyakarta :

Kanisius.

Rubatzky, Vincent & Yamaguchi. 1998. Sayuran Dunia I Prinsip, Produksi dan

Gizi. Bandung : Institut Teknologi Bandung.

Rukmana, Rahmat. 1995. Pepaya Budidaya dan Pasca Panen. Yogyakarta : Kanisius

Setiamidjaja, Djoehana. 2000. The Budidaya dan Pengelolaan Pasca Panen.

Yogyakarta : Kanisius

Siregar, Tumpal. 2000. Budidaya, Pengolahan dan Pemasaran Coklat. Jakarta :

Penebar Swadaya.

Soedarnadi. Hartono. 1995. Tumbuhan Monokotil. Bogor : Penebar Swadaya.

Sworth, Gold Peter. 19925. Fisiologi Budidaya Tanaman Tropik. Yogyakarta : Gajah

Mada University Press.

Tim Penyusun Kamus PS. 1997. Kamus Pertanian Umum. Jakarta : Penebar

Swadaya.

http://www.deptan.go.id/teknologi/daerah/budidaya_manggis.htm

http://www.hort.purdue.edu/newcrop/morton/mangosteen.html