skripsi unsri

33
Tugas Akhir Jaringan Komputer Teknologi Voice Over In ternet Protokol (VoIP) di Indonesia Oleh : Nama : Hidayat Nim : 59061002032 Jurusan : Teknik Informatika Bilingual Pembimbing : Deris Stiawan,S.kom Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika Bilingual Kelas Universitas Sriwijaya

Upload: muhammad-andreadi

Post on 20-Jul-2015

272 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: skripsi unsri

5/17/2018 skripsi unsri - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-unsri 1/33

 

Tugas Akhir Jaringan Komputer 

Teknologi Voice Over Internet Protokol (VoIP)di Indonesia

Oleh :

Nama : Hidayat

Nim : 59061002032

Jurusan : Teknik Informatika Bilingual

Pembimbing : Deris Stiawan,S.kom

Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika Bilingual Kelas

Universitas Sriwijaya

Page 2: skripsi unsri

5/17/2018 skripsi unsri - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-unsri 2/33

 

Palembang2009

KATA PENGANTAR

Segala puji kepada ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya

sehingga Laporan Tugas Akhir dengan judul “Teknologi Voice over Internet

Protokol(VoIP) di Indonesia” dapat diselesaikan.

Penyusunan laporan ini dimaksudkan untuk memenuhi kewajiban guna melengkapi

syarat mengikuti Ujian akhir semester mata kuliah Jaringan Komputer.

Penulis tidak akan mampu menyelesaikan laporan tanpa bantuan dari pihak-pihak

yang telah memberikan bantuan baik secara langsung mapun tidak langsung. Pada

kesempatan ini Penulis mengucapkan terimakasih kepada Dosen Pengajar Bapak

Deris Stiawan dan semua pihak yang telah membantu pembuatan Laporan Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini Tugas Akhir ini belum sempurna. Oleh sebab

itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun.

Semoga laporan Tugas Akhir ini bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan

pembaca pada umunya.

Palembang, 12 Januari 2009

Penulis

2

Page 3: skripsi unsri

5/17/2018 skripsi unsri - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-unsri 3/33

 

DAFTAR ISI

HALAMAN

 JUDUL.............................................................................................................1

KATA

PENGANTAR…………………………………………………………………………………

……………………..2

DAFTARISI………………………………………………………………………………………………

…………………….3

BAB I.

PENDAHULUAN………………………………………………………………………………

…………………..4

Latar

Belakang………………………………………………………………………………………

……………..4Metode

Penelitian……………………………………………………………………………………

………….5

 Tujuan

Penelitian……………………………………………………………………………………

……………6

BAB II DASAR

 TEORI…………………………………………………………………………………………

…………..7

2.1 Voice over Internet

Protokol…………………………………………………………………………..7

3

Page 4: skripsi unsri

5/17/2018 skripsi unsri - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-unsri 4/33

 

2.1.1

Pengertian……………………………………………………………………………………

………….7

2.1.2 Komponen

VoIP………………………………………………………………………………………9

2.1.2.1

Protocol…………………………………………………………………………………..9

2.1.2.2 VoIP

Server………………………………………………………………………………14

2.1.2.3 Soft

Switch……………………………………………………………………………….15

2.1.2.4 SoftPhone (Software)

………………………………………………………………16

2.1.2.5 Voip

Gateway………………………………………………………………………….17

2.1.3 Jenis Metode Layanan

VoIP…………………………………………………………………….17

2.1.3.1

ATA………………………………………………………………………………………….17

2.1.3.2 IP

Phone………………………………………………………………………………….17

2.1.3.3 PC to

PC……………………………………………………………………………………18

2.1.4 Keuntunan

VoIP………………………………………………………………………………………18

2.1.5 Kerugian

VoIP …………………………………………………………………………………………

19

BAB III

PEMBAHASAN………………………………………………………………………………

……………………21

4

Page 5: skripsi unsri

5/17/2018 skripsi unsri - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-unsri 5/33

 

BAB IV

KESIMPULAN…………………………………………………………………………………

………………….28

DAFTAR

PUSTAKA………………………………………………………………………………………

…………………29

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Komunikasi pada saat ini merupakan sesuatu yang sangat penting bagi seluruh

manusia di dunia. Pada zaman dahulu orang-orang purba berkomunikasi melalui

coretan atau lukisan yang ada di dalam gua. Selain itu, jaman duhulu orang

menyampaikan komunikasi melalui alat yang sederhana seperti surat, burung

merpati untuk mengantarkan surat, kentongan untuk media penyampai tanda

bahaya, sehingga warga tahu keadaan yang terjadi. ketokan satu satu, ada

kematian, ketokan dua-dua ada pencurian, ketokan tiga-tiga ada kebakaran,

atau ketokan empat-empat ada bencana alam. bahkan sampai saat ini di pos

ronda (juga di kota) selalu terdapat kentongan sebagai media komunikasi

bahaya, untuk warga.

Bayangkan saja jika tidak ada komunikasi pada zaman globalisasi sekarang ini,

bisa-bisa suatu negara tidak akan mengetahui apa yang terjadi di negara lain.

Komunikasi adalah penyampaian sebuah pesan dari informan ke penerima

melalui sebuah media sehingga menimbulkan persepsi pada penerima.

komunikasi bisa disampaikan dengan verbal maupun non verbal. komunikasi

merupakan kebutuhan dasar dan hakiki dari manusia bahkan sejak dia lahir.

5

Page 6: skripsi unsri

5/17/2018 skripsi unsri - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-unsri 6/33

 

Seorang bayi pun menyampaikan komunikasi melalui media tangisan ketika dia

lapar atau sakit.

Dewasa ini kita dapat melihat revolusi besar-besaran dalam sistem komunikasi

di seluruh dunia di mana setiap orang mulai menggunakan PCs dan Internet

untuk mencari pekerjaan, berkomunikasi satu sama lain, untuk menukar data

(seperti gambar, suara, dan dokumen). Dan terkadang berbicara satu sama lain

menggunakan applikasi Netmeeting atau Internet Phone.Dan untuk masa yang

akan datang bagaimana penggunaan secara real?

Perkembangan teknologi telah membawa bisnis Telephony memasuki era baruyang menawarkan penyatuan seluruh komunikasi yang bersifat multimedia dan

disalurkan melalui Internet Perkembangan selanjutnya dari Internet ialah

munculnya konsep yang dikenal dengan istilah Internet Telephony. Konsep IP ini

memungkinkan penggabungan seluruh aplikasi-aplikasi dan layanan-layanan

yang ada dalam Internet dan Telephony, sehingga konsep ini diperkirakan pada

masa yang akan datang akan dipakai secara luas, digabungkan dengan

infrastruktur Telephony yang sudah ada dan dapat diprekdisikan Kemampuan

untuk melakukan komunikasi suara melalui Protokol Internet secara umumdikenal dengan istilah “ Suara diatas Protokol Internet”, “IP Telephony”, “Voice

over IP” atau VoIP dapat diartikan sebagai kemampuan untuk melakukan

hubungan telepon – dan semua kemampuan lainnya yang bisa dilakukan oleh

 jaringan telepon publik – dan mengirimkan faksimili diatas jaringan berbasis IP

dengan kualitas layanan yang memadai.

Perkembangan VoIP tersebut telah memacu revolusi dalam industri

telekomunikasi. Untuk itu dalam implementasi telepon berbasis IP ini yang

diterapkan dalam suatu jaringan lokal dibutuhkan suatu pengaturan dalam

penyampaian datagram di jaringan IP yang dikenal dengan istilah routing.

Pengaturan routing dapat menentukan kinerja dari suatu jaringan, dimana

apabila suatu jaringan intranet membutuhkan suatu kebijakan dalam pembagian

alokasi bandwith maupun otorisasi penggunaan komputer.

6

Page 7: skripsi unsri

5/17/2018 skripsi unsri - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-unsri 7/33

 

.

1.1 Metode Penelitian

Dalam Penyusunan tugas akhir ini digunakan metode penulisan metode Studi

Literatur 

1. Metode Studi Literatur dimaksudkan untuk memperoleh dan mempelajari

data-data

2. sebagai sumber acuan dan pendalaman landasan teori dalam proses

pembuatan laporan.

3. Selain dari buku-buku pendukung, referensi juga diperoleh dari internet.

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui Perkembangan

VoIP(voice over Internet) di Indonesia baik secara pengimplementasian dan

perizinannya.

7

Page 8: skripsi unsri

5/17/2018 skripsi unsri - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-unsri 8/33

 

8

Page 9: skripsi unsri

5/17/2018 skripsi unsri - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-unsri 9/33

 

BAB II

DASAR TEORI

2.1 Voice over Internet Protokol

2.1.1 Pengertian

VoIP adalah teknologi yang memanfaatkan Internet Protocol untuk

menyediakan komunikasi suara secara elektronis dan real-time. VoIP mulai

dikenal di Indonesia semenjak tahun 2000 dimana saat itu sedang marak-

maraknya teknologi internet. Saat itu dikenal dengan fasilitas telepon gratis via

internet dengan pengguna internet lainnya.

Voice over Internet Protocol (VoIP) melewatkan trafik suara, video dan data

yang berbentuk paket melalui jaringan IP. jaringan IP adalah jaringan komunikasi

data yang berbasis packet switch. Trafik VoIP dibagi menjadi dua bagian

transmisi jaringan yaitu transmisi untuk signaling dan untuk RTP (Realtime

Transfer Protocol). Protokol yang digunakan unuk signaling selalu berbasis TCP

(Transfer Control Protocol) sedang untuk RTP yang digunakan adalah protocol

berbasis UDP (User Datagram Protocol). Signaling dilakukan diantara port TCP

yang sudah umum diketahui, misalkan untuk H323 menggunakan port 1720, SIP

(session Initiation Protocol) menggunakan port 5060, IAX (Inter Asterisk

Exchange) menggunakan port 4569.

Menelepon dengan menggunakan VoIP banyak keuntungannya, diantaranya

adalah dari segi biaya jelas lebih murah dari tarif telepon tradisional, karena

 jaringan IP bersifat global. Sehingga untuk hubungan Internasional dapat ditekan

hingga 70%. Selain itu, biaya maintenance dapat ditekan karena voice dan data

9

Page 10: skripsi unsri

5/17/2018 skripsi unsri - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-unsri 10/33

 

network terpisah, sehingga IP Phone dapat ditambah, dipindah, dan diubah

dengan mudah. Hal ini karena VoIP dapat dipasang di sembarang ethernet dan

IP address, tidak seperti telepon tradisional yang harus mempunyai port

tersendiri di Sentral atau PBX.

Gambar 1 : Diagram VOIP

Untuk membuat sistem VoIP, ada beberapa variasi penyambungan. Ada koneksi

dari komputer ke komputer dengan berbekal sound card dan head-set melalui

 jaringan LAN maupun internet merupakan solusi paling murah tetapi cukup

merepotkan, karena kedua sisi harus memiliki komputer dan perangkat lunak

(Softphone) yang sama. Ada juga melalui komunikasi suara dari komputer ke

pesawat telepon IP (IP Phone) maupun pesawat telepon biasa yang

menggunakan gateway atau perangkat yang disediakan oleh suatu perusahaan

untuk dapat mengakses jaringan PSTN (Public Switched Telephone

Network)setempat.

10

Page 11: skripsi unsri

5/17/2018 skripsi unsri - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-unsri 11/33

 

 

Gambar 2 : Topologi jaringan VoIP .

2.1.2 Komponen VoIP

Untuk dapat melakukan komunikasi menggunakan VoIP dibutuhkan

beberapa komponen pendukung. Beberapa komponen yang harus ada

dalam VoIP, yaitu :

1. Protocol

2. VoIP Server 

3. Soft Switch

4. SoftPhone (Software)

5. VoIP Gateway

2.1.2.1 Protocol

11

Page 12: skripsi unsri

5/17/2018 skripsi unsri - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-unsri 12/33

 

Secara umum, terdapat dua teknologi yang digunakan untuk VoIP, yaitu

H.323 dan SIP. H323 merupakan teknologi yang dikembangkan oleh ITU

(International Telecommunication Union). SIP (Session Initiation Protocol )

merupakan teknologi yang dikembangkan IETF (Internet Enggineering Task 

Force).

a. TCP/IP

TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol) merupakan sebuah

protokol yang digunakan pada jaringan Internet. Protokol ini terdiri dari dua

bagian besar, yaitu TCP dan IP. Ilustrasi pemrosesan data untuk dikirimkan

dengan menggunakan protokol TCP/IP diberikan pada gambar dibawah ini.

 Application Application

TCP/UDP TCP/UDP

IP IP

Physical Physical

Tabel 1

b.   Application layer 

Fungsi utama lapisan ini adalah pemindahan file. Perpindahan file dari

sebuah sistem ke sistem lainnya yang berbeda memerlukan suatu sistem

pengendalian untuk menangatasi adanya ketidak kompatibelan sistem file yang

berbeda - beda. Protokol ini berhubungan dengan aplikasi. Salah satu contohaplikasi yang telah dikenal misalnya HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk

web, FTP (File Transfer Protocol) untuk perpindahan file, dan TELNET untuk

terminal maya jarak jauh.

12

Page 13: skripsi unsri

5/17/2018 skripsi unsri - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-unsri 13/33

 

c. TCP (Transmission Control Protocol)

Dalam mentransmisikan data pada layer Transpor ada dua protokol yang

berperan yaitu TCP dan UDP. TCP merupakan protokol yang connection-

oriented yang artinya menjaga reliabilitas hubungan komunikadasi end-to-end.

Konsep dasar cara kerja TCP adalah mengirm dan menerima segment -

segment informasi dengan panjang data bervariasi pada suatu datagram

internet. TCP menjamin realibilitas hubungan komunikasi karena melakukan

perbaikan terhadap data yang rusak, hilang atau kesalahan kirim. Hal ini

dilakukan dengan memberikan nomor urut pada setiap yang dikirimkan dan

membutuhkan sinyal jawaban positif dari penerima berupa sinyal ACK

(acknoledgment). Jika sinyal ACK ini tidak diterima pada interval pada waktu

tertentu, maka data akan dikirikmkan kembali. Pada sisi penerima, nomor urut

tadi berguna untuk mencegah kesalahan urutan data dan duplikasi data.

TCP juga memiliki mekanisme fllow control  dengan cara mencantumkan

informasi dalam sinyal ACK mengenai batas jumlah oktet data yang masih

boleh ditransmisikan pada setiap segment yang diterima dengan sukses. Dalam

hubungan VoIP, TCP digunakan pada saat signaling, TCP digunakan untuk

menjamin setup suatu call pada sesi signaling. TCP tidak digunakan dalam

pengiriman data suara pada VoIP karena pada suatu komunikasi data VoIP

penanganan data yang mengalami keterlambatan lebih penting daripada

penanganan paket yang hilang.

d. User Datagram Protocol (UDP)

UDP yang merupakan salah satu protocol utama diatas IP merupakan

transport protocol yang lebih sederhana dibandingkan dengan TCP. UDP

digunakan untuk situasi yang tidak mementingkan mekanisme reliabilitas.

Header UDP hanya berisi empat field yaitu source port, destination port, length

dan UDP checksum dimana fungsinya hampir sama dengan TCP, namun

fasilitas checksum pada UDP bersifat opsional.

UDP pada VoIP digunakan untuk mengirimkan audio stream yang dikrimkan

secara terus menerus. UDP digunakan pada VoIP karena pada pengiriman

13

Page 14: skripsi unsri

5/17/2018 skripsi unsri - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-unsri 14/33

 

audio streaming yang berlangsung terus menerus lebih mementingkan

kecepatan pengiriman data agar tiba di tujuan tanpa memperhatikan adanya

paket yang hilang walaupun mencapai 50% dari jumlah paket yang dikirimkan.

(VoIP fundamental, Davidson Peters, Cisco System, 163). Karena UDP mampu

mengirimkan data streaming dengan cepat, maka dalam teknologi VoIP UDP

merupakan salah satu protokol penting yang digunakan sebagai header pada

pengiriman data selain RTP dan IP. Untuk mengurangi jumlah paket yang

hilang saat pengiriman data (karena tidak terdapat mekanisme pengiriman

ulang) maka pada teknolgi VoIP pengiriman data banyak dilakukan pada private

network.

e. H.323

H.323 adalah salah satu dari rekomendasi ITU-t (International 

Telecommunications Union – Telecommunications). H.323 merupakan standar 

yang menentukan komponen, protokol, dan prosedur yang menyediakan

layanan komunikasi multimedia. Layanan tersebut adalah komunikasi audio,

video , dan data real-time, melalui jaringan berbasis paket ( packet-based 

network ). (Tabratas Tharom, 2001;64) H.323 berjalan pada jaringan intranet

dan jaringan  packet-switched tanpa mengatur media jaringan yang di gunakan

sebagai sarana transportasi maupun protokol networ layer . Karakteristik

terminal H.323 dapat dilihat pada Gambar 2.7.

Gambar 2 Diagram blok terminal berbasis H.323

14

Page 15: skripsi unsri

5/17/2018 skripsi unsri - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-unsri 15/33

 

Standar H.323 mengatur hal-hal sebagai berikut :

1. Video Codec  (H.261 dan H.263). Video Codec bertugas mengkodekan data

dari sumber video untuk dikirimkan dan mendekodekan sinyal kode yang

diterima untuk di tampilkan di layar penerima.

2. Audio Codec  (G.711, G.722, G723, G728 dan G.729). Audio codec betugas

mengkodekan data dari sumber suara untuk dikirimkan dan mendekodekan

sinyal kode yang diterima untuk didengarkan oleh penerima.

3. Data channel mendukung aplikasi-aplikasi seperti electronic whiteboard, dan

kolaborasi aplikasi. Sttandar untuk aplikasi-aplikasi seperti ini adalah standar 

T.120 . Aplikasi dan protokol yang berbeda tetap dapat dijalankan dengan

negosiasi menggunakan standar H.245

4. Sistem control unit  (H.245 dan H.225.0) menyediakan signalling  yang

berkaitan dengan komunikasi antar terminal H.323.

5. H.225.0 layer memformat data video, suara, data , dan informasi kontrol lain

sehingga dapat dikirimkan melalui LAN Interface sekaligus menerima data

yang telah diformat melalui LAN Interface. Sebagai tambahan, layer  ini juga

bertugas melakukan error detection, error correction , dan frame sequencing 

agar data dapat mencapai tujuan sesuai denagn kondisi saat data dikirimkan.

LAN interface harus menyediakan koneksi yang handal. Untuk flow control 

dan unreliable data channel connection (misal: UDP) dapat digunakan untuk

pengiriman audio dan video channel.

c. SIP (Session Initiation Protocol)

SIP adalah suatu signalling  protocol pada layer aplikasi yang

berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi

multimedia yang melibatkan satu atau beberapa pengguna. Sesi multimedia

adalah pertukaran data antar pengguna yangbisa meliputi suara, video, dan

text. SIP tidak menyediakan layanan secara langsung , tetapi menyediakan

pondasi yangdapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk

memberikan layanan yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya dengan

RTP (Real Time Transport Protocol ) untuk transfer data secara real-time,

15

Page 16: skripsi unsri

5/17/2018 skripsi unsri - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-unsri 16/33

 

dengan SDP (Session Description Protocol ) untuk mendiskripsikan sesi

multimedia , dengan MEGACO (Media Gateway Control Protocol ) untuk

komunikasi dengan PSTN (Public Switch Telephone Network ).

Meskipun demikian, fungsi dan operasi dasar SIP tidak tergantung pada

protocol tersebut. SIP juga tidak tergantung pada protokol layer transport 

yang digunakan. Pembangunan suatu komunikasi multimedia dengan SIP

dilakukan melalui beberapatahap :

1. User Location adalah menentukan lokasi pengguna yang akan

berkomunikasi.

2. User Availabilityi  adalah menentukan tingkat keinginan pihak yang

dipanggil untuk terlibat dalam komunikasi.

3. User Capability  adalah menentukan media maupun parameter yang

berhubungan dengan media yang digunakan untuk komunikasi.

4. Session Setup adalah pembentukan hubungan antara pihak

pemanggildengan pihak yang dipanggil.

5. Session management yaitu meliputi transfer, modifikasi, dan pemutusan

sesi. Secara garis besar SIP merupakan protokol yang digunakan dalam

untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi.

Penggunaan protokol codec video , audio dan Real-time Protocol 

dengan H.323 tetap sama, hanya berbeda dalam sesi

signalling sambungan VoIP

Protokol lain yang juga sempat populer adalah MGCP (Media Gateway

Control Protocol). Protokol ini lebih sering digunakan untuk mengontrol titik

komunikasi di VoIP. MGCP memiliki feature tambahan yang unik, yakni Call

Waiting.

2.1.2.2 VoIP Server 

VoIP Server adalah bagian utama dalam jaringan VoIP. Perangkat ini

memang tidak wajib ada di jaringan VoIP, tetapi sangat dibutuhkan untuk dapat

menghubungkan banyak titik komunikasi server. Perangkat ini dapat digunakan

16

Page 17: skripsi unsri

5/17/2018 skripsi unsri - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-unsri 17/33

 

untuk mendefinisikan jalur dan aturan antar terminal. Selain itu VoIP server juga

bisa menyediakan layanan-layanan yang biasa ada di perangkat PBX (Private

Branch Exchange), voice mail, Interactive Voice Response (IVR), dan lain-lain.

Beberapa jenis SoftSwitch juga menyediakan fasilitas tambahan untuk dapat

berkomunikasi dengan SoftSwitch lain di internet. Ada beberapa SoftSwitch yang

dapat anda pilih untuk membangun jaringan VoIP sendiri, semuanya memiliki

lisensi gratis. Contoh dari VoIP server ini adalah Asterisk.

2.1.2.3 Packet Switch

Telepon analog yang biasa digunakan di rumah menggunakan teknologiCircuit Switching. teknologi ini masih digunakan sebagai standar baku jaringan

telepon di beberapa negara termasuk indonesia meskipun jauh dari efisien.

Konsep dasar penggunaan Circuit Switching yaitu sebuah jalur komunikasi

akan dibuka dan dipesan selama terjadi komunikasi. Jalur komunikasi yang ada

akhirnya menjadi eklusif dimiliki oleh dua titik yang menggunakannya. Contoh,

anda tinggal di Jakarta dan hendak menelepon kerabat yang berada di

Surabaya. Selama proses komunikasi antara anda dan kerabat terjadi, jalur 

telepon dari jakarta ke surabaya adalah eklusif milik anda dan lawan bicara.

 Alhasil biaya pun memebengkak karena anda harus membayar jalur telepon tadi.

Konsep berbeda ditawarkan VoIP. Seluruh data yang lalu-lalang di Internet

menggunakan konsep Packet Switching. artinya jalur yang anda gunakan untuk

berselancar di internet bukan eklusif milik sendiri. Packet Switching

memungkinkan jalur data digunakan oleh banyak pengguna. Agar tidak salah

alamat, paket data diberi identitas khusus sehingga perangkat pendukung

seperti router dapat meneruskannya (switched) ke tujuan akhir. Packet Switch

menjadi alasan utama mengapa komunikasi suara menggunakan Internet

Protocol (IP) memiliki perbedaan biaya yang jauh lebih rendah.

Coder-decoder (Codec)

17

Page 18: skripsi unsri

5/17/2018 skripsi unsri - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-unsri 18/33

 

Agar apat melewati jalur Packet Switch dengan baik, VoIP memebutuhkan

proses coder dan decoder. Proses ini mengkonversi sinyal audio menjadi data

digital yang dipadatkan (kompresi) untuk kemudian dikirim lewat jalur internet. Di

titik lain, data dikembangkan lagi (dekompresi), dan diubah menjadi sinyal

analog.

Konversi codec bekerja dengan cara memotong bagian sinyal (sampling)

audio dalam jumlah tertentu perdetiknya. Sebagai contoh, codec G.711

melakukan sampling audio sebanyak 64.000 kali per detiknya. Jika data hasil

kompresi berhasil diterima di titik lain, proses selanjutnya adalah melakukan

perakitan ulang. Data yang dirakit tidak selengkap data saat pertama kali dikirim,

ada beberapa bagian yang hilang. Akan tetapi bagian yang hilang sangat kecil

sehingga tidak terdeteksi oleh telinga manusia.

Codec juga bekerja menggunakan alogaritma tertentu untuk membantunya

memecah, mengurutkan, mngkompresi, dan merakit ulang audio data yang

ditransmisikan. Salah satu alogaritma yang populer digunakan dalam teknologi

VoIP adalah CS-ACELP (Conjugate-Structure Algebraic-Code-Excited Linear 

Prediction).

Pemilihan codec sangat berpengaruh pada penggunaan bandwidth jaringan

nantinya. Makin baik codec melakukan sampling, makin efisien juga jalur yang

digunakan. Kualitas akhir suara juga harus diperhatikan agar tidak sekadar 

cepat, codec juga harus menghasilkan sinyal audio yang baik. Beberapa codec

lainnya : G.723.1, G.729, G.726, G.728, GSM, iLBC

2.1.2.4 SoftPhone

Selain berupa telepon utuh (hardware), perangkat telepon juga bisa

berbentuk software. Di dunia VoIP, perangkat ini disebut SoftPhone. Softphone

memiliki jenis yang beragam baik dari kemampuan dan lisensi. Saat ini banyak

Softphone yang disebarkan dengan lisensi gratis. Bahkan ada yang

18

Page 19: skripsi unsri

5/17/2018 skripsi unsri - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-unsri 19/33

 

menyediakan lisensi software gratis sekalligus layanan jaringan VoIP -nya.

SkyPe salah satu penyedia Softphone Cuma-Cuma, sekaligus layanan PC-to-PC

call yang prima. SoftPhone Skype ini hanya bisa bekerja di jaringan milik Skype.

Jika ingin membuat jaringan sendiri harus menggunakan Softphone jenis lain.

Softphone lain diantaranya adalah X-Lite, IAX-Lite, MyPhone. X-Lite merupakan

softphone untuk VoIP yang berjalan melalui protokol SIP. Selain suara, X-Lite

 juga bisa digunakana untuk saling berkirim text dan video.

IAX-Lite merupakan softphone yang berjalan melalui protokol IAX. IAX

merupakan protokol signaling yang dikembangkan oleh pembuat Asterisk (IP

PBX). Untuk protokol H323 dapat menggunakan MyPhone.

2.1.2.5 VoIP Gateway

Gateway  digunakan untuk menghubungkan dua j aringan yang berbeda yaitu

antara j aringan H.323 dan jaringan non H.323, sebagai contoh gateway

dapat menghubungkan dan menyediakan komunikasi antara terminal H.233

dengan jaringan telepon , misalnya: PSTN. Dalam menghubungkan dua bentuk

 jaringan yang berbeda dilakukan dengan menterjemankan protokol-protokol

untuk call setup dan release serta mengirimkan informasi antara jaringan yang

terhubung dengan gateway. Namun demikian gateway  tidak dibutuhkan untuk

komunikasi antara dua terminal H.323.

2.1.3 Jenis Metode Layanan VOIP

1. Analog Telephone Adaptor (ATA)

2. IP Phones

3. PC to PC

Ketiga metode di atas adalah metode yang dapat dipakai oleh pengguna untuk

melakukan / menggunakan layanan VOIP

2.1.3.1 ATA 

19

Page 20: skripsi unsri

5/17/2018 skripsi unsri - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-unsri 20/33

 

 ATA adalah metode paling umum untuk menggunakan layanan VOIP yaitu

menggunakan alat yang bernama ATA yang memungkinkan kita

menyambungkan telepon konvensional ke PC atau internet untuk melakukan

VOIP

2.1.3.2 IP PHONES

IP PHONES yaitu telepon yang sudah memiliki port RJ-45 untuk langsung di

sambungkan ke router guna melakukan panggilan VOIP.

2.1.3.3 PC to PC 

PC to PC seperti namanya saja kita sudah dapat membayangkan, yaitu

panggilan VOIP yang dilakukan menggunakan PC dengan perlengkapan

microphone, speaker, dan software yang di sediakan para developer komunikasi

VOIP ini contoh : Skype dan InterVoip. User tidak membayar satu sen pun dalam

melakukan panggilan antarpengguna sesama layanan.

Gambar ini disadur dari : www.foundry.net

20

Page 21: skripsi unsri

5/17/2018 skripsi unsri - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-unsri 21/33

 

Kelebihan dan Kekurangan VoIP

21

Page 22: skripsi unsri

5/17/2018 skripsi unsri - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-unsri 22/33

 

22

Page 23: skripsi unsri

5/17/2018 skripsi unsri - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-unsri 23/33

 

BAB III

PEMBAHASAN

Perkembangan teknologi Voice over Internet Protocol (VoIP) sejak

dikembangkan pada tahun 1995 sudah semakin pesat. Awalnya dianggap

“nyeleneh” tapi sekarang menjadi harapan pengguna sebagai alternatif telepon

murah. Pemakaian VoIP di beberapa negara maju mampu menekan biaya SLI

dan SLJJ sebesar 70 %. Namun di Indonesia masih ribut pada masalah

regulasinya. Mulai dari substansinya sampai siapa yang berwenang membuat

regulasinya. “Ketakutan” akan penuruan pendapatan oleh operator 

telokomunikasi juga mempengaruhi regulasi pemerintah.

VoIP sebenarnya adalah aplikasi internet biasa seperti layanan www dan

email. VoIP sebagai layanan Internet biasa disebut IP Telephony. Infrastruktur 

internet dibutuhkan agar dapat menggunakan dann atau menyediakan layanan

VoIP. VoIP secara umum berarti mengirimkan informasi suara secara digitaldalam bentuk paket data. Dibandingkan secara tradisional, pengiriman informasi

suara melalui saluran analog PSTN (Public Switching Telephone Network). VoIP

yang disebut juga internet telephony merupakan teknologi yang menawarkan

solusi telepon melalui jaringan paket (IP Network). Teknologi yang awalnya

dianggap menyimpang dari kelaziman ternyata saat ini menjanjikan suatu

23

Page 24: skripsi unsri

5/17/2018 skripsi unsri - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-unsri 24/33

 

kelebihan, sehingga banyak pihak yang ikut melibatkan diri. Secara umum, VoIP

didefinisikan sebagai suatu sistem yang menggunakan jaringan internet untuk

mengirimkan data paket suara dari suatu tempat ke tempat yang lain

menggunakan perantara protokol IP.

Perkembangan VoIP di Indonesia dan Regulasinya

Di Indonesia, teknologi VoIP sebenarnya sudah digunakan sejak beberapa tahun

lalu. Untuk komunitas pengguna atau pengembang VoIP di masyarakat,

berkembang di tahun 2000. Komunitas awal pengguna atau pengembang VoIP

adalah VoIP Merdeka yang dicetuskan oleh pakar internet Indonesia, Onno W.Purbo. Teknologi yang digunakan adalah H.323 yang merupakan teknologi awal

VoIP. Sentral VoIP Merdeka di hosting di Indonesia Internet Exchange (IIX) atas

dukungan beberapa ISP dan Asossiasi Penyelenggara Jaringan Internet (APJII).

Di tahun 2005, Anton Raharja dan tim dari ICT Center Jakarta mulai

mengembangkan VoIP jenis baru berbasis Session Initiation Protocol (SIP).

Teknologi SIP merupakan teknologi pengganti H.323 yang sulit menembus proxy

server. Di tahun 2006, infrastruktur VoIP SIP dikenal sebagai VoIP Raky.

Kini, pemakaian VoIP sudah semakin luas. Namun, pemanfaatannya masih

menimbulkan pro dan kontra. Tentu kita bertanya mengapa memberikan layanan

yang lebih murah dari Telkom dianggap sebagai sebuah hal yang tabu. Padahal,

Telkom tidak lagi memonopoli pasar penyelenggaraan telekomunikasi di

Indonesia. Kondisi ini memprihatinkan karena perkembangan teknologi tidak

diselaraskan dengan regulasi yang mengaturnya. Pertanyaannya, mengapa

pemerintah tidak begitu responsif dalam menanggapi perkembangan teknologi

telekomunikasi, khususnya dalam bidang VoIP ini.

Saat ini permasalahan VoIP di Tanah Air, bukan terletak pada sisi teknologinya

malainkan pada sisi bisnis semata. Karena, bisnis ini sangat menguntungkan.

Sesuai Kepdirjenpostel No.159/Dirjen/2001,pemerintah memang hanya

menunjuk lima pihak yang berhak menyelenggarakan jasa internet teleponi alias

24

Page 25: skripsi unsri

5/17/2018 skripsi unsri - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-unsri 25/33

 

VoIP untuk keperluan publik. Masing-masing adalah PT Telkom, Indosat,

Satelindo, PT Atlasat Solusindo, dan PT Gaharu Sejahtera. Padahal, pengusaha

VoIP yang tergabung dalam Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia

(APJII) menyebut sudah ada sekitar 35 pelaku usaha yang menyelenggarakan

bisnis jasa ini. Kalau Kepdirjenpostel itu jadi dilaksanakan, berarti sekian banyak

pengusaha harus tutup operasi atau menempuh jalan kerja sama dengan

operator resmi. Para pengusaha VoIP di luar kelima nama tadi memang seolah

berpacu dengan waktu. Pasal 86 Kepmenhub No.21/2001 menegaskan tenggat

waktu adalah 31 Mei 2002 untuk penyelenggaraan VoIP. Selanjutnya hanya

pihak yang telah memiliki izin resmi yang boleh beroperasi.Penyelenggara VoIP

yang masih eksis selanjutnya dianggap ilegal, dan jika masih beroperasi maka

fasilitas telekomunikasi yang berhubungan dengan VoIP seperti sambungan E-1

dicabut.Sulit dibendung.

TINJAUAN HUKUM LAYANAN VoIP 

Telekomunikasi termasuk cabang produksi yang penting dan strategis

dalam perekonomian nasional sehingga penguasaannya dilakukan oleh negara

yang dimanfaatkan sebesar-besarnya demi kepentingan dan kemakmuran

rakyat. Hal ini dengan tegas dinyatakan dalam Pasal 4 Undang-Undang No. 36

Tahun 1996 tentang elekomunikasi. Pembinaan penyelenggaraan

telekomunikasi dilakukan oleh pemerintah. Pasal ini memberikan wewenang

yang mutlak kepada pemerintah atas nama negara untuk mengembangkan segi-

segi kehidupan terkait dengan bidang telekomunikasi. Terkait dengan hukum

administrasi publik, wewenang di sini merupakan suatu keharusan yang lakukan

oleh pemerintah, bukan lagi merupakan hak yang dapat dilakukan ataupun tidak.

Pemerintah memiliki tanggung jawab dalam memberikan sarana-sarana

bertelekomunikasi yang efektif, efisien dan terjangkau oleh segala lapisan

masyarakat.

25

Page 26: skripsi unsri

5/17/2018 skripsi unsri - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-unsri 26/33

 

Di sisi lain, Pasal 28F Undang-Undang Dasar 1945 Amandemen

memberikan kepastian hukum kepada setiap orang untuk dapat berkomunikasi

dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia. Landasan konstitutif 

ini merupakan modal dasar bagi pengguna layanan telekomunikasi yang di

dalamnya termasuk sarana komunikasi melalui VoIP.

Dalam Undang-Undang Telekomunikasi ini, belum disinggung mengenai

VoIP. Walau tidak tegas disebut dalam pasal, ketentuan mengenai VoIP dapat

dilihat dalam Peraturan Pemerintah No. 52 Tahun 2000 tentang

Penyelenggaraan Telekomunikasi. Sebuah Peraturan Pemerintah dibentuk oleh

Presiden berdasarkan wewenang yang diberikan oleh Pasal 5 (2) Undang-Undang Dasar 1945 Amandemen. Peraturan Pemerintah ini berfungsi untuk

menyelenggarakan ketentuan dalam Undang-Undang, baik yang secara tegas-

tegas maupun secara tidak tegas menyebutkannya. Dalam Pasal 14 Peraturan

Pemerintah No. 52 Tahun 2000, penyelenggaraan jasa telekomunikasi

diklasifikasikan dalam tiga jenis, yaitu:

1. Penyelenggaraan jasa teleponi dasar 

2. Penyelenggaraan jasa nilai tambah teleponi

3. Penyelenggaraan jasa multimedia

Dalam hal ini, yang dimaksud dengan jasa telekomunikasi adalah layanan

telekomunikasi untuk memenuhi kebutuhan bertelekomunikasi dengan

menggunakan jaringan telekomunikasi. Di dalam Penjelasan Pasal 14 huruf c dalam

Peraturan Pemerintah tersebut, yang dimaksud dengan penyelenggaraan jasa

multimedia adalah penyelenggaraan jasa telekomunikasi yang menawarkan layanan

berbasis teknologi informasi, termasuk di dalamnya antara lain: penyelenggaraan jasa Voice over Internet Protocol  (VoIP), internet dan intranet, komunikasi data,

konperensi video dan jasa video hiburan. Penyelenggaraan jasa multimedia dapat

dilakukan secara jual kembali. Jadi, layanan VoIP digolongkan sebagai

penyelenggaraan jasa multimedia. Permasalahannya, apakah layanan VoIP

berbasis Phone-to-Phone masih merupakan jasa multimedia atau termasuk jasa

26

Page 27: skripsi unsri

5/17/2018 skripsi unsri - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-unsri 27/33

 

teleponi dasar. Banyak pihak yang beranggapan bahwa ketentuan mengenai VoIP

tidak jelas pengaturannya karena tidak ada disebutkan baik dalam Undang-Undang

maupun dalam Peraturan Pemerintah dan bahkan Undang-Undang dianggap tidak

mampu mengikuti perkembangan teknologi informasi. Penjelasan seringkali

diperlukan dalam menafsirkan suatu peraturan perundang-undangan. Penjelasan

dalam sebuah perundang-undangan merupakan suatu kesatuan penjelasan resmi

dari pembentuk peraturan perundang-undangan tersebut. Dalam hal ini, penjelasan

berfungsi untuk dapat membantu dalam mengetahui maksud dan latar belakang

diadakannya suatu peraturan perundang-undangan serta untuk menjelaskan

ketentuan-ketentuan yang masih memerlukan sebuah kejelasan. Jadi, walaupun

mengenai VoIP hanya dijelaskan dalam lembaran Penjelasan, tetap saja materi ini

dianggap sebagai muatan dalam Peraturan Pemerintah No. 52 Tahun 2000 yang

merupakan penjabaran atau untuk menjalankan ketentuan Undang-Undang. Oleh

sebab itu, sangatlah tidak beralasan bahwa aturan mengenai penyelenggaraan jasa

VoIP belum jelas atau tidak ada dasar hukumnya.

 Alasan adanya ketidakjelasan mengenai pengaturan VoIP ini seringkali

dijadikan sebagai kambing hitam maupun sebagai celah untuk menyelenggarakan

layanan VoIP. Salah satu perdebatan adalah mengenai apakah yang dikirim melaluiInternet itu dapat disebut suara atau data. Penyelenggara VoIP bersikeras yang

dikirim adalah data, bukan suara. Jadi, mereka tidak merebut lahan dari Telkom.

Namun, anggapan ini juga tidak sepenuhnya benar. Dalam Penjelasan Pasal 14

huruf c Peraturan Pemerintah No. 52 Tahun 2000, penyelenggaraan komunikasi

data juga termasuk sebagai penyelenggaraan jasa multimedia. Jadi, tetap saja

menjadi lingkup kewenangan Undang-Undang Telekomunikasi.

Untuk dapat memberikan layanan VoIP, penyelenggara jasa VoIP diwajibkan

untuk bekerja sama dengan penyelenggara jaringan telekomunikasi dalam bentuk

kerjasama operasi, seperti yang tertuang dalam Pasal 13 Peraturan Pemerintah No.

52 Tahun 2000. Ini menjadi kendala bagi penyelenggara VoIP karena mau tidak mau

harus bekerja sama dengan Telkom yang memiliki pasar di atas 50 %. Walaupun

27

Page 28: skripsi unsri

5/17/2018 skripsi unsri - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-unsri 28/33

 

Undang-Undang membolehkan penyelenggara VoIP menggunakan jaringan sendiri,

namun cara ini tentu menjadi tidak efisien karena harus membangun jaringan baru.

Pengaturan penyelenggaraan jasa VoIP dijabarkan oleh Keputusan Menteri

Perhubungan No. 23 tahun 2002. Di sini, pengaturan hanya mencakup jasa VoIP

untuk keperluan publik. Batasan untuk keperluan publik di sini adalah sangatlah

luas. Dalam Keputusan Menteri ini, yang dimaksud dengan keperluan publik adalah

dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Bila bukan untuk keperluan pribadi, semua

penyelenggaraaan jasa VoIP harus mendapat izin Menteri. Bila siapa saja yang tidak

memenuhi ketentuan ini, Undang-Undang No. 36 Tahun 1996 dalam Pasal 47

memberikan sanksi pidana paling lama 6 tahun penjara dan/atau denda sampai Rp600 juta. Jadi, dalam kasus penyelenggaraaan jasa VoIP yang tidak memiliki izin

dari Menteri, secara yuridis memang dapat diancam dengan sanksi pidana ini.

 

REFORMASI REGULASI

Keengganan pemerintah untuk mempermudah pengembangan dan

perluasan VoIP jelas-jelas bertentangan dengan konstitusi Indonesia. Sebagai

sebuah negara yang berdasarkan hukum material/sosial, Indonesia menganut

prinsip perlindungan hak-hak asasi manusia dan prinsip pemerintahan yang

menciptakan kemakmuran rakyat. Hak warga negara untuk dapat menikmati layanan

telekomunikasi yang sesuai dengan kemampuan mereka dijamin oleh Undang-

Undang Dasar sebagai hak yang paling mendasar. Bila hak ini tidak dapat dinikmati

karena peraturan perundang-undangan di bawahnya berusaha menghambat

perkembangan VoIP yang jelas-jelas lebih murah, sudah seharusnya pemerintah

melakukan perbaikan-perbaikan. Selain dapat menghambat perluasan layanan

VoIP, ketentuan yang mengharuskan adanya kerjasama operasi hanya akan

mengakibatkan inefisiensi, baik yang merugikan negara maupun yang langsung

merugikan masyarakat.

Salah satu yang menjadi alasan pembatasan layanan VoIP adalah untuk

melindungi industri telekomunikasi dalam negeri. Alasan ini dapat dimengerti karena

28

Page 29: skripsi unsri

5/17/2018 skripsi unsri - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-unsri 29/33

 

65 % pendapatan Telkom sendiri berasal dari sambungan jarak jauh. Dengan

adanya layanan VoIP, pendapatan mereka bisa menurun drastis yang juga akan

menurunkan pendapatan negara. Konflik kepentingan ini harus dapat diatasi oleh

pemerintah. Mempertahankan teknologi yang memberikan ongkos yang besar perlu

dipertimbangkan kembali. Membatasi layanan telekomunikasi yang murah

merupakan proses pembodohan kepada masyarakat. Adanya kepentingan

pemerintah untuk melakukan pembinaan, pembatasan dan pengawasan terhadap

penyelenggaraan telekomunikasi pada dasarnya merupakan realisasi dari kewajiban

negara dalam menjamin hak bertelekomunikasi warga negara. Dilihat dari kewajiban

negara menyelenggarakan kesejahteraan rakyat, pemerintah seharusnya

mendukung pengembangan jasa layanan VoIP yang nantinya dapat memeratakan

hasil-hasil pembangunan dan sekaligus meningkatkan ekenomi rakyat sebagai hasil

dari efisiensi. Bukan tidak mungkin, hasil dari efisiensi dalam masyarakat ini

memberikan keuntungan yang lebih baik daripada harus mempertahankan

kepentingan industri telekomunikasi dalam negeri. Kehendak konsititusi harus selalu

diutamakan daripada pertimbangan untung-rugi.

Masyarakat sangat membutuhkan teknologi VoIP, terutama di daerah-daerah

yang tidak terjangkau oleh jaringan konvensional dari Telkom. Dari sekitar 72.000desa yang ada di Indonesia, sekitar 43.000 desa belum mendapat sambungan

telepon dasar. Melihat kondisi ini, pemerintah harus bergerak cepat dan responsif 

dalam melakukan pemerataan pembangunan, terutama di bidang telekomunikasi.

Teknologinya sudah tersedia, yang dibutuhkan hanyalah kemauan dari pemerintah

untuk memberikan kemudahan-kemudahan, baik pengaturan hukum maupun

pelaksanaannya.

Selain membatasi layanan VoIP dengan mengharuskan adanya izin dari

Menteri, awalnya penyelenggara jasa VoIP juga diharuskan menyertakan deposit

tunai sebesar Rp. 10 Milliar sebagai jaminan kelangsungan pelayanan kepada

publik, seperti yang tertuang dalam Keputusan Dirjen Postel No.199/Dirjen/2001

tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Internet Telepon untuk Keperluan

Publik tertanggal 6 September 2001. Belakangan, Keputusan Dirjen ini ditunda

29

Page 30: skripsi unsri

5/17/2018 skripsi unsri - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-unsri 30/33

 

berlakunya. Paling tidak, regulasi ini menggambarkan rumitnya sistem birokrasi.

Sudah waktunya bagi pemerintah untuk melakukan deregulasi secara komprehensif 

agar tidak ada lagi penafsiran-penafsiran yang berbeda di dalam masyarakat dan

sekaligus mempertajam arah pembangunan di bidang telekomunikasi. Adanya

kebutuhan yang besar terhadap VoIP harus dilihat sebagai sebuah urgensi untuk

mengatur lahan bidang telekomunikasi ini. Regulasi yang ada saat ini tidaklah

memadai untuk pengaturan sebuah jasa VoIP yang sangat berkembang cepat.

Untuk masa transisi, sebaiknya pemerintah memberikan kelonggaran-kelonggaran

yang dapat memudahkan pengembangan VoIP sampai ke pelosok-pelosok negeri

yang sebelumnya kurang dapat menikmati layanan telekomunikasi yang masih

mahal.

 

30

Page 31: skripsi unsri

5/17/2018 skripsi unsri - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-unsri 31/33

 

BAB IV

KESIMPULAN

Hadirnya VoIP, memberikan banyak keuntungan dari sisi pengguna yaitu :

1. keuntungan yang dapat diambil diantaranya adalah dari segi biaya jelas lebih

murah dari tarif telepon tradisional, karena jaringan IP bersifat global. Sehingga

untuk hubungan SLI dan SLJJ dapat ditekan hingga 70%.

2. biaya maintenance dapat ditekan karena voice dan data network terpisah,

sehingga IP Phone dapat di tambah, dipindah dan di ubah. Hal ini karena VoIP

dapat dipasang di sembarang ethernet dan IP address, tidak seperti telepon

tradisional yang harus mempunyai port tersendiri di Sentral atau PBX.

Selain keuntungannya VoIP perlu juga dicermati masalah securitynya. Karena

berjalan pada IP (internet) yang memiliki sifat global dan tidak ekslusif maka

masalah keamanan harus juga dipikirkan. Bagaimana dengan penyadapan

pembicaraan? atau mungkin juga jalur VoIP dimanfaatkan sebagai batu loncatan

untuk kegiatan meerusak (cracking).

Untuk masalah regulasi, perlu dibuat sesegera mungkin oleh pejabat yang

31

Page 32: skripsi unsri

5/17/2018 skripsi unsri - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-unsri 32/33

 

berwenang sesuai jobdescriptionnya. Kalau itu memang wewenang menkominfo

yang harus dibuat oleh menkominfo bukan oleh Ditjen Postel. Untuk substansi

regulasinya bisa melibatkan para praktisi dan pakar IT yang memang sudah bergelut

dengan VoIP ini. Jika ini bisa diwujudkan teknologi VoIP yang kabar-kabarnya

adalah teknologi generasi keempat ini segera akan terwujud di negara Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

Iskandarsyah, M.H.., Dasar-dasar Jaringan VoIP, Ilmu Komputer,

http://www.ilmukomputer.com

Purbo, W. Onno, Panduan Singkat Untuk Pembangunan Jaringan VoIP

Perjuangan di Indonesia, Ilmu Komputer, http://www.ilmukomputer.com

R. Anton Raharja, VoIP Rakyat, Jaringan VoIP berbasiskan protokol SIP

(Session Initiation Protocol), PowerPoint Presentation. November 2004 (rev. May

2006)

 ______________, Wikipedia Indonesia, Ensiklopedia Bebas berbahasa

Indoensia, Voice over IP http://id.wikipedia.org/wiki/Voip

 ______________, VoIP Teknologi untuk Komunikasi yang lebih murah, Majalah

InfoKomputer, Edisi Juni 2006, hal 82.

 ______________, Teleponi Internet Loncatan Tinggi Konvergensi Teknologi,

Senin 11 April 2005, http://www.kompas.com/kompas-

32

Page 33: skripsi unsri

5/17/2018 skripsi unsri - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-unsri 33/33

 

cetak/0504/11/tekno/1674965.htm

 ______________, Info Iptek: Polemik VoIP Bukti Kesemerawutan Pembuat

Regulasi, Jumat 26 Juli 2002, http://www.ristek.go.id/index.php?

mod=News&conf=v&id=443

 ______________, DetikNet: Resah Voip Menanti Yurisprudensi, Kamis 27 April

2006

http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/04/tgl/27/time/13

0651/idnews/583440/idkanal/398

http://www.theopalgroup.com/newsletter/Spring2006/techtalk.htm

http://www.krist-ha.blogspot.com/2006/07/quo-vadis-regulasi-voip-di-

indonesia.html

http://www.yehu.or.id/teknologi-informasi.htm

http://www.sby.dnet.net.id/post-menanti masa keemasan voip.htm

33