manfaat perencanaan keuangan
DESCRIPTION
MANFAAT PERENCANAAN KEUANGANTRANSCRIPT
MANFAAT PERENCANAAN KEUANGAN
Sebagai seorang eksekutif, Anda termasuk beruntung. Pasalnya, Anda bisa menjalin
hidup dengan kualitas lebih tinggi dibanding rata-rata orang Indonesia. Akan tetapi, kebutuhan
hidup berpacu dengan pendapatan. Makin tinggi pendapatan seseorang, kebutuhan hidupnya
makin tinggi pula. Ketika menyandang status eksekutif, Anda tentu ingin mempunyai mobil
bagus, rumah bagus, berdandan yang chick. Itu baru kebutuhan Anda sendiri.
Oleh karena itu, kendati terhitung berpendapatan besar dibanding rata-rata pendapatan
rakyat Indonesia, tak jarang para eksekutif juga mengalami mismatch dalam pengalaman
keuangan. Ada kalanya, mereka kelebihan arus kas, tetapi pada saat lain kekurangan arus kas.
Agar pasang surut arus kas itu dapat diantisipasi dan ditangani dengan baik, Anda perlu
melakukan perencanaan keuangan. Perencanaan keuangan dapat membantu anda untuk lebih
mengerti kebutuhan anda maupun dalam menyusun strategi untuk memenuhinya. Selain itu,
perencanaan ini juga membuat Anda lebih realistik, termasuk dalam merencanakan pengeluaran
agar sesuai dengan kemampuan.
Perencanaan keuangan adalah suatu seni sekaligus ilmu yang harus ditekuni terus-
menerus dalam menghadapi kejadian-kejadian dalam kehidupan. Berkaitan dengan hal itu, ada
beberapa hal yang harus dipahami secara benar agar perencanaan keuangan dapat dilakukan
secara cermat dan bijaksana.
Pertama, Anda perlu memperkirakan kondisi financial saat ini. Artinya, anda
menginventarisasi asset secara cermat dulu, seperti deposito di bank, reksa dana, emas, tanah,
real estate, dan jenis kekayaan lainnya. Jumlahkan nilai asset tersebut, lalu kurangi dengan utang
yang dimiliki dan kewajiban keuangan lainnya (jika ada). Berkaitan dengan inventarisasi aset itu,
anda juga harus melakukan perhitungan pendapatan dan pengeluaran. Ini untuk mengetahui,
apakah dimasa mendatang asset Anda harus bertambah atau sebaliknya, menyusut.
Kedua, Anda perlu menentukan target keuangan, boleh lebih dari satu target. Target ini
lebih menjadi berarti dan memberikan motivasi apabila Anda dapat membayangkan atau
memvisualisasikannya. Untuk itu, yang pertama harus Anda harus lakukan adalah
mengidentifikasi dan merinci target-target keuangan Anda. Misalnya, menabung untuk
menyekolahkan anak Anda di Harvard university 15 tahun mendatang, membeli mobil,
membayar uang muka rumah, membayar cicilan rumah dan mobil, berlibur ke luar negri bersama
keluarga pada tahun depan sampai menghadapi masa pensiun. Cobalah luangkan waktu sehari
atau dua hari untuk mencatat semua yang anda inginkan.
Ketiga, memecah target financial tersebut dalam jangka pendek (kurang dari setahun),
jangka menengah (1-5tahun), dan jangka panjang (lebih dari 5 tahun). Yang perlu diperhatikan
dalam target keuangan, target tersebut harus dapat diukur dengan memperkirakan biaya yang
diperlukan dan kapan akan dicapai.
Keempat, menentukan kekurangaan/gep (apabila ada) arus kas kita pada masa depan
untuk mencapai target itu. Ini dilakukan dengan membandingkan arus kas pendapatan masa
depan dengan kebutuhan biaya sesuai dengan cita-cita financial Anda. Setelah kekurangan/gap
ditentukan, Anda merencanakan bagaimana menutup kekurangan tersebut.
Ada beberapa pilihan yang dapat Anda lakukan untuk menutup kekurangan/gep antara
lain: 1) mengurangi tingkat pengeluaran rutin dengan menyesuaikan gaya hidup, 2) meninjau
bila ada sumber pendapatan lainnya, dan 3) mengalokasi dana Anda dengan optimal.
Untuk yang terakhir ini, prinsipnya adalah menyesuaikan dana sesuai dengan jangka
waktu kebutuhan keuangan yang dibedakan dengan jangka pendek (<1tahun), jangka menengah
(1-5tahun), dan jangka panjang (>5tahun).
Sebagai contoh, untuk menutupi kebutuhan jangka pendek, tempatkan dana pada
instrumen investasi jangka pendek yang likuid seperti deposito, SBI (sertifikat bank indonesia)
dan obligasi dengan jatuh tempo di bawah satu tahun. Dengan demikian, anda dapat mengakses
dana Anda setiap saat dengan risiko minimal.
Sementara itu, untuk menutup arus kas jangka menengah dapat ditempatkan pada reksa
dana campuran yang memadukan obligasi dan instrument saham. Karena dana ini tidak
dibutuhkan segera, Anda dapat memanfaatkan potensi pendapatan yang lebih tinggi dari
instrument saham sekaligus diimbangi oleh instrument obligasi yang lebih stabil dan jangka
waktu menengah.
Untuk kebutuhan jangka panjang yang memberikan potensi pendapatan tinggi untuk
jangka panjang seperti reksa dana saham. Investasi di relestat juga bisa menjadi alternatif
lainnya. Perlu diingat berinventasi melalui reksa dana tentunya mengandung risiko. Oleh karena
itu, anda perlu memahami tingkat risiko reksa dana yang tesedia dan toleransi anda terhadap
fluktuasi nilai produk tersebut.
Anda dapat mengonsultasikan perencanaan keuangan kepada bank yang dapat
memberikan layanan simulasi dari hasil perencanaan keuangan nasabah sehingga dapat
mempertimbangkan factor perencanaan keuangan seperti: tingkat pendapatan dan pengeluaran,
inflasi, pajak, tingkat risiko nasabah, dan penempatan dana nasabah.
Sebaiknya, Anda memahami seni dan ilmu perencanaan keuangan. Untuk itu, Anda perlu
membaca majalah keuangan, buku tentang investasi, dan menjelajahi website investasi. Selain
itu, Anda perlu mengevaluasi perkembembangan perencanaan keuangan yang anda lakukan.
Buatlah jadwal untuk melakukan peninjauan ulang, misalnya: bulanan, kuartalan, semesteran,
atau sekurang-kurangnya setahun sekali. Pilihlah program/ rencana yang memungkinkan
keuangan Anda berjalan dengan baik. Lakukan evaluasi dan perubahan seperlunya.