manajemen usaha tani2(2003)

3
1. Lahan. sebagai unsur usaha tani, lahan sebai modal tatap dan lahan sebagai faktor produksi berbeda, lahan sebai unsur usaha tani mengandung pengertian bahwa lahan tersebut berperan sebagai tempat berlangsungnya kegiatan bercocok tanam dan memelihara ternak Lahan usaha sebagai modal tetap mengandung pengertian bahwa lahan tersebut dapat di pakai beberapa kali produksi, lahan sebagai faktor produksi usaha tani mengandung pengertian bahwalahan tersebut harus dikombinasikan dengan faktor produksi lainya(modal, tenaga kerja, keterampilan). 2. Tenaga kerja. Tenaga kerja sebagai faktor usaha tani mengandung arti bahwa tenaga kerja tersebut merupakan sub-sistem produksi, dalam pengertian apabiala faktor tenaga kerja itu tidak ada, maka produksi suatu barang/tanaman dan ternak tidak akan terjadi atau sistem produksi tersebut tidak akan berjalan. Tingkat produktivitas dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya: - Jenis kelamin, - Umur, - Pengalaman kerja - Alat bantu yang di berikan, - Tingkat upah dan waktu bekerja. Jenis tenaga kerja: a. Tenaga kerja manusia

Upload: donnyerlangga

Post on 05-Dec-2014

21 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

manajemen usaha tani

TRANSCRIPT

Page 1: manajemen usaha tani2(2003)

1. Lahan.

sebagai unsur usaha tani, lahan sebai modal tatap dan lahan sebagai faktor produksi

berbeda, lahan sebai unsur usaha tani mengandung pengertian bahwa lahan tersebut

berperan sebagai tempat berlangsungnya kegiatan bercocok tanam dan memelihara

ternak

Lahan usaha sebagai modal tetap mengandung pengertian bahwa lahan tersebut dapat

di pakai beberapa kali produksi, lahan sebagai faktor produksi usaha tani mengandung

pengertian bahwalahan tersebut harus dikombinasikan dengan faktor produksi

lainya(modal, tenaga kerja, keterampilan).

2. Tenaga kerja.

Tenaga kerja sebagai faktor usaha tani mengandung arti bahwa tenaga kerja tersebut

merupakan sub-sistem produksi, dalam pengertian apabiala faktor tenaga kerja itu

tidak ada, maka produksi suatu barang/tanaman dan ternak tidak akan terjadi atau

sistem produksi tersebut tidak akan berjalan.

Tingkat produktivitas dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya:

- Jenis kelamin,

- Umur,

- Pengalaman kerja

- Alat bantu yang di berikan,

- Tingkat upah dan waktu bekerja.

Jenis tenaga kerja:

a. Tenaga kerja manusia

Tenaga yang paling banyak digunakan , karena pemakaianya lebih fleksibel.

b. Tenaga ternak.

Tenaga ternak dalam usaha tani sifathya sebgai pembantu, apabila pekerjaan tidak

mungkin dilaksanakan dengan tenaga manusia atau jika pekerjaan tersebut harus

di selesaikan dengan cepat, misalnya dalam pengolahan tanah agar dapat ditanami

serentak, atau jika tenaga kerja manusia jumlahnya terbatas.

c. Tenaga mesin.

Dalam usaha tani sifatnya lebih terbatas daripada penggunaan tenaga ternak dan

manusia, sebab pemakain tenaga mesin atau traktor memerlukan syarat-syarat

tertentu.

Page 2: manajemen usaha tani2(2003)

1. Perlu prasarana dalam usahatani sifatnya jalan ke usaha tani

2. Adanya benkel-bengkel pelayanan/service

3. Tersedianya sukucadang yang mudah

4. Pengetahuan petani dalam bidang mesin traktor.

5. Perlu ditunjang dengan adanyakredit traktor baik perorangan maupun secara

kelompok

3. Faktor produksi modal.

Dalam arti ekonomi modal itu tidak lain dari sebagian hasil produksi yang disisihkan

untuk dipergunakan dalam produksi selanjutnya. Modal adalah suatu faktor diantara

tiga faktor diantara tiga faktor yang disatupadukan dalam proses produksi dengan

lahan dan tenaga kerja.

Modal sebagai faktor produksi mempunyapengertian modal tersebut merupakan sub-

sistem produksi mempunyai pengertian bahwa modal tersebut merupakan sub-sistem

produksi, sebab apabila modal ini tidak ada atau terganggu akan mengganggu

keseluruhan produksi yang sedang bekerja.

4. Keterampilan manajemen sebagai faktor produksi.

Faktor keterampilan sebagai faktor produksi usaha ktani pengaruhnya tidak langsung ,

meskipun untuk hal-hal tertentu pengaruh keterampilan tersebut bersifat langsung.

Besarnya keterampilan menejemen sebagai faktor produksi secara ekonomis akan

tercermin dalam komponen biaya produksi usahatani yang berupa upah tenaga kerja