manajemen-produksi3 2015

21
MANAJEMEN PRODUKSI H. Vivaldi. BE. ST. MT

Upload: gusti-mifrul-yasbi

Post on 04-Dec-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

management produksi menggambarkan sistem produksi berupa barang dan jasa.

TRANSCRIPT

Page 1: manajemen-produksi3 2015

MANAJEMEN PRODUKSI

H. Vivaldi. BE. ST. MT

Page 2: manajemen-produksi3 2015

1. PENDAHULUAN

TUJUAN 1. Memberikan pengenalan dan wawasan tentang

sistem produksi dan manajemen produksi serta ukuran kinerjanya.

2. Memberikan pengetahuan tentang keputusan yang perlu dilakukan di dalam manajemen produksi serta ruang lingkupnya.

3. Memberikan pengetahuan tentang kaitan antara strategi bisnis / korporasi dengan strategi operasi

Page 3: manajemen-produksi3 2015

I. SISTEM PRODUKSI

Page 4: manajemen-produksi3 2015

Karakteristik umum transformasi produksi

Page 5: manajemen-produksi3 2015

II. MANAJEMEN PRODUKSI

Dalam melakukan kegiatan produksi ada berbagai faktor yang harus dikelola yang sering disebut sebagai faktor – faktor produksi yaitu :

Material atau bahan Mesin atau peralatan Manusia atau karyawan Modal atau uang Manajemen yang akan memfungsionalisasikan

keempat faktor yang lain.

Page 6: manajemen-produksi3 2015

ukuran kinerja suatu sistem operasi

1. Ongkos Produksi 2. Kualitas Produk / Jasa 3. Tingkat Pelayanan

Page 7: manajemen-produksi3 2015

III. KEPUTUSAN ESENSIAL

Pengelolaan sistem produksi (manajemen produksi) akan melibatkan serangkaian proses pengambilan keputusan operasional, keputusan – keputusan taktikal bahkan keputusan strategis. Secara umum ada 5(lima) jenis kategori keputusan esensial didalam manajemen produksi, yaitu keputusan yang berkaitan dengan :

1. Proses Produksi 2. Kapasitas 3. Persediaan (Inventory) 4. Tenaga Kerja 5. Kualitas Produksi

Page 8: manajemen-produksi3 2015

Contoh keputusan dalam manajemen produksiDesign and Utilization Decision in Operations

Page 9: manajemen-produksi3 2015

IV. STRATEGI OPERASI

Page 10: manajemen-produksi3 2015

V. SIKLUS PRODUKSI

Dalam pengelolaan rutin sistem produksi dapat diidentifikasikan adanya

siklus fabrikasi siklus penjadwalan

Page 11: manajemen-produksi3 2015

1. Siklus Fabrikasi

Page 12: manajemen-produksi3 2015

2. Siklus Penjadwalan

Page 13: manajemen-produksi3 2015

2 ANALISIS & PERENCANAAN SISTEM KERJA

TUJUAN Diharapkan peserta dapat memahami pentingnya produktivitas

dalam usaha meningkatkan daya saing usaha, serta memahami cara–cara analisis, perancangan dan pembakuan sistem kerja dalam rangka perbaikan produktivitas kerja

1. Menetapkan standar kerja yang akan berpengaruh pada ketelitian perencanaan / kepastian pencapaian sasaran yang rasional di seluruh kegiatan; baik perencanaan produksi, anggaran, perkiraan keuntungan maupun sasaran – sasaran kerja lainnya

2. Memberi kepastian kepada para pelaksana / operator, terutama dalam ketetapan prosedur operasional.

3. Memperbaiki produktivitas kerja

Page 14: manajemen-produksi3 2015

Waktu Kerja Efektif dan Tidak Efektif pada Manufaktur

Page 15: manajemen-produksi3 2015

PERBAIKAN PRODUKTIVITAS

Tiga hal pokok untuk melaksanakan perbaikan produktivitas, yaitu

adanya pekerja yang mempunyai budaya kerja produktif,

tersedianya teknologi yang memadai adanya kemampuan menajemen yang efektif.

Page 16: manajemen-produksi3 2015

PENGARUH STANDAR PRODUKSI PADA PERENCANAAN KEUNTUNGAN

Perencanaan keuntungan, adalah keputusan jangka pendek yang harus dibuat setiap perusahaan ketika mendapat pesanan atau ketika perusahaan akan menjual produknya. Untuk melakukan perkiraan tentang rencana keuntungan, struktur ongkos akan sangat berpengaruh, khususnya elemen ongkos langsung.

Sedangkan, elemen ongkos langsung, sangat dipengaruhi oleh besarnya standar produksi. Formula dasar persamaan ongkos operasi adalah : ongkos jam langsung dari setiap fasilitas produksi, kali waktu standar produksinya. Untuk itu, ketelitian perkiraan keuntungan, sangat dipengaruhi oleh ketelitian data tentang ongkos langsung dan waktu standar produksi.

Page 17: manajemen-produksi3 2015

ANALISIS DAN PERENCANAAN KERJA Secara umum proses kegiatan analisis dan perancangan kerja

adalah penelaahan secara sistematis terhadap pekerjaan dengan maksud untuk :

1. Mengembangkan sistem dan metoda kerja yang lebih baik 2. Membakukan sistem dan metoda kerja yang sudah baik 3. Menetapkan waktu baku (standar produksi) untuk suatu

pekerrjaan 4. Membantu melatih pekerja dalam melakukan pekerjaan

dengan metoda kerja yang telah diperbaiki.

Page 18: manajemen-produksi3 2015

Dua unsur pokok dari analisis dan perancangan kerja adalah :

1. Perancangan Metoda Kerja (Method Design), dimaksudkan untuk menetapkan tata cara kerja atau menyederhanakan pekerjaan dan mengusulkan cara kerja yang lebih baik

2. Pengukuran kerja (Work Measurement), ditujukan untuk menetapkan waktu penyelesaian suatu pekerjaan secara wajar oleh pekerja yang normal dengan metode kerja yang sudah dirancang dengan baik.

Page 19: manajemen-produksi3 2015

TAHAPAN ANALISIS DAN PERANCANGAN KERJA 1. Pemilihan pekerjaan yang hendak diteliti 2. Pencatatan segala fakta mengenai pekerjaan ke dalam bentuk

penyajian yang memudahkan untuk analisis lebih lanjut 3. Mempelajari dengan seksama catatan yang telah dibuat dan

mempertanyakan segala sesuatu mengenai pekerjaan untuk membuka peluang bagi perbaikan metoda kerja.

4. Pengembangan / perancangan alternatif metoda kerja yang lebih baik (beberapa usulan)

5. Perhitungan prestasi atau waktu baku untuk masing – masing metode kerja yang diusulkan

6. Pemilihan metoda kerja yang akan digunakan, kemudian menyusun petunjuk pelaksanaannya, berikut sasaran prestasi atau penetapan waktu baku

7. Pemberitahuan dan pelatihan metode kerja baru kepada para operator

8. Pengawasan pemeliharaan agar metode kerja tersebut selalu di jalankan sesuai dengan petunjuk pelaksanaannya.

Page 20: manajemen-produksi3 2015

Peranan Analisis dan Perancangan Kerja dalam Peningkatan Produktivitas

Page 21: manajemen-produksi3 2015

TERIMA KASIH

THANK YOU