manajemen perusahaan untuk teknik
DESCRIPTION
Manajemen PErusaTRANSCRIPT
Program Kerjasama Politeknik Negeri Jakarta dengan
PT Indonesia Power 2005
Topik-Topik Pembahasan1. Pola Kegiatan Dunia Bisnis2. Bentuk Badan Usaha3. Lingkungan Dunia Usaha4. Fungsi-Fungsi Manajemen5. Mengorganisasi Perusahaan6. Mengelola Kegiatan Memproduksi Barang
& Jasa7. Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)8. Peranan Pemasaran & Bentuk Kegiatannya
9. Mengelola Keuangan Perusahaan10. Uang, Pendanaan Kegiatan Usaha dan
Peranan Sistem Finansial11. Pertimbangan Etika & Tanggung Jawab
Sosial12. Perdagangan dan Hubungan Ekonomi
Internasional dalam Era Globalisasi13. Mengembangkan Usaha Kecil dan
Peranan Kewirausahaan
Bab-1: POLA KEGIATAN DUNIA BISNIS
A. Faktor Pendorong Perkembangan Perusahaan
B. Faktor-Faktor ProduksiC. Sistem Ekonomi & Peranan
PerusahaanD. Lapangan Usaha dalam
Perekonomian
A.Faktor Pendorong Perkembangan Perusahan
1. Mewujudkan barang yang diminta oleh masyarakat
2. Keinginan untuk memperoleh keuntungan
B.Faktor-Faktor Produksi:1. Tanah & Kekayaan Alam2. Modal dan Barang Modal3. Tenaga Kerja / SDM4. Kewirausahaan (Entrepreneurship)
C.Sistem Ekonomi dan Peranan Perusahaan
1. Perekonomian Pasar Bebas2. Perekonomian Perencanaan Pusat3. Perekonomian Campuran
Gambaran Sederhana tentang Kegiatan dalam Perekonomian:
Pasar Barang
Perusahaan Rumah Tangga
Pasar Faktor
Perekonomian Pasar Bebas:1. Kegiatan ekonomi ditentukan oleh keinginan
pasar2. Kebebasan dalam memiliki harta3. Menggalakkan perkembangan teknologi dan
pertumbuhan ekonomi4. Fluktuasi kegiatan ekonomi semakin besar
Perekonomian Perencanaan Terpusat:1. Semua perusahaan dimiliki pemerintah2. Kegiatan perusahaan tidak ditentukan oleh
kehendak pasar, tetapi diatur oleh pemerintah
Perekonomian Campuran: Hampir semua negara menggunakan sistem
perekonomian campuran badan usaha swasta dan badan usaha milik negara melakukan kegiatan menghasilkan barang dan jasa.
Bab-2: BENTUK BADAN USAHA DAN PERKEMBANGAN BADAN USAHA Jenis Badan Usaha Utama:
1. Perusahaan Perseorangan2. Perusahaan Perkongsian:
a. Firmab. CV
3. Perseroan Terbatas (PT) Jenis Badan Usaha Lain:
1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN):a. Perusahaan Jawatan (Perjan)b. Perusahaan Umum (Perum)c. Perusahaan Perseroan Terbatas Milik Negara (Persero)
2. Koperasi
Aspek Lain dari Organisasi Perusahaan:1. Perusahaan Multinasional2. Perusahaan Patungan (Joint Venture)3. Pengambilalihan (Acquisition)4. Penggabungan (Merger)5. Nasionalisasi,Privatisasi, Divestasi6. Franchasing
Perusahaan Multinasional: adalah perusahaan – biasanya perusahaan besar dan berkembang di negara maju – yang mengembangkan anak perusahaan di beberapa negara lain.
Akuisisi: adalah tindakan suatu perusahaan untuk membeli perusahaan lain dengan cara membeli sebagian besar saham perusahaan lain tersebut. Perusahaan yang dibeli tetap beroperasi secara terpisah dari perusahaan yang mengambil alih.
Penggabungan (Merger) adalah langkah yang lebih drastis dari pengambilalihan karena perusahaan yang dibeli digabungkan ke dalam perusahaan yang membeli. Sebagai akibatnya dari mulanya terdiri dari dua perusahaan, penggabungan akan menyebabkan kedua-dua perusahaan itu menjadi satu badan usaha.
Penggabungan:1. Penggabungan Horizontal2. Penggabungan Vertikal3. Penggabungan Konglomerat
Apabila pemerintah suatu negara mengambil alih satu atau beberapa perusahaan milik swasta, tindakan itu dinamakan menasionalisasikan perusahaan.
Privatisasi merupakan langkah yang sebaliknya dari nasionalisasi, yaitu pemerintah menjual perusahaan-perusahaan negara kepada pihak swasta.
Divestasi merupakan penjualan ke atas salah satu bidang operasi perusahaan atau menjual salah satu usaha yang dimiliki perusahaan induk.
Franchasing kegiatan yang memberi hak kepada seseorang atau sesuatu perusahaan untuk beroperasi dan melakukan kegiatan seperti yang dilakukan oleh suatu perusahaan lain. Misalanya seseorang atau suatu perusahaan telah diberi hak oleh McDonald untuk beroperasi atas namanya.
Bab-3: LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI KEGIATAN DUNIA USAHA
A. Efek Lingkungan Kepada Kegiatan Dunia Usaha
B. Efek Lingkungan Pasar kepada Kegiatan Perusahaan
C. Efek Keadaan PerekonomianD. Peranan Kestabilan PolitikE. Peranan Kebijakan PemerintahF. Unsur Lain yang Mempengaruhi Kegiatan
Usaha
A.Efek Lingkungan kepada Kegiatan Dunia Usaha
1. Krisis Moneter dan dampaknya pada dunia usaha
2. Faktor-faktor yang menentukan kondisi lingkungan;
a. Lingkungan pasarb. Lingkungan bukan pasar
B. Efek “Lingkungan Pasar” kepada Kegiatan Perusahaan1. Peranan Pelanggan (Pembeli)2. Efek Pesaing & Perusahaan Lain3. Sumbangan Penyedia Bahan Mentah4. Pemberi Modal dan Pinjaman5. Peranan Para Pekerja
C. Efek Keadaan Perekonomian
1. Tingkat Pertumbuhan Pendapatan Nasional2. Masalah Pengangguran yang Dihadapi3. Kebutuhan untuk Mengendalikan Tingkat
Inflasi4. Kekukuhan Neraca Pembayaran dan Kurs
Valuta Asing
D. Peranan Kestabilan PolitikMemahami arti kestabilan politikUnsur penting yang mewujudkan kestabilan
politik
E. Peranan Kebijakan Pemerintah Kebijakan untuk mewujudkan kestabilan
ekonomi:1. Kebijakan Fiskal2. Kebijakan Moneter
Kebijakan mempercepat pembangunan ekonomi
F. Unsur Lain yang Mempengaruhi Kegiatan Usaha
Peraturan Perundang-undangan Sistem Sosial dan Kebudayaan:
1. Persepsi masyarakat2. Sikap terhadap investasi asing3. Masalah korupsi4. Pengaruh adat istiadat dan agama5. Organisasi Perburuhan dan Organisasi Lain
Perkembangan politik dan Ekonomi global
Bab-4: PERANAN & FUNGSI MANAJEMENA. Peranan Manajemen dalam
OrganisasiPerusahaanB. Fungsi-fungsi ManajemenC. Fungsi PerencanaanD. Mewujudkan Manajemen yang Efektif dan EfisienE. Sifat-sifat yang diperlukan seorang ManajerF. Jenjang manajemen dan Keahlian yang
diperlukanG. Pembagian Wewenang dalam Manajemen
A. Organisasi & Peranan Manajemen dalam Organisasi Perusahaan
Organisasi adalah sekumpulan orang yang bersepakat untuk bergabung dalam suatu kelompok,yang menetapkan tujuan-tujuan tertentu dan berupaya untuk mencapai tujuan tersebut.
Anggota organisasi memliki karakter, motivasi dan latar belakang yang berbeda. Disinilah manajemen dan para manajer banyak berperan. Manajer merupakan anggota organisasi yang yang mengawasi dan mengarahkan pekerjaan anggota lain.
B. Dua Pengertian ManajemenManajemen diartikan sebagai kumpulan
manajer-manajer atau pimpinan perusahaan dalam suatu organisasi perusahaan.
Manajemen diartikan sebagai suatu proses yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan yang dilakukan para manajer dalam sebuah organisasi, agar tujuan yang telah ditetapkan dapat diwujudkan.
C. Manajemen sebagai Ilmu dan SeniSeni bersifat dinamis, tidak berpola
tunggal, dan menuntut adanya kreatifitas.Ilmu (Sains) cenderung bersifat statis,
berpola tunggal berdasarkan pembuktian ilmiah, dan menuntut adanya tahapan-tahapan yang sistematis.
Manajemen memerlukan kedua-duanya, seni dan ilmu.
D. Fungsi-fungsi ManajemenPlanning (perencanaan)Pengorganisasian (organizing)Penggerakan (actuating) / Pengarahan
(directing)Pengawasan (controlling)
Tahapan Perencanaan Strategis:1. Mengembangkan visi yang jelas2. Menentukan misi perusahaan3. Meramalkan perkembangan perusahaan4. Menganalisis persaingan5. Menetapkan sasaran dan tujuan6. Mengembangkan rencana kegiatan
Perencanaan Strategis dan Taktis:Perencanaan strategis merupakan formulasi-formulasi
strategi guna mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. Periode waktunya biasanya antara 3-5 tahun. Yang termasuk renstra antara lain: akuisisi, merger, perluasan produk/pasar, penggantian merk, dsb.
Perencanaan taktis dfokuskan pada kegiatan operasional sehari-hari, yang mencakup produksi, pemasaran dan personalia. Jangka waktu antara 1-3 tahun.
Tiga (3) Alat Perencanaan:1. Peraturan-peraturan Perusahaan2. Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan
manajemen3. Anggaran
Efektif menjalankan pekerjaan yang benarEfisien menjalankan pekerjaan dengan benar
Tujuan Dicapai Biaya Tinggi
Tujuan Dicapai dengan Biaya Rendah
Tujuan Tidak Dicapai Biaya Tinggi
Tujuan Tidak dicapai Biaya Rendah
Efisiensi
Efektifitas
Tinggi
Tinggi
Rendah
Rendah
Sifat-sifat yang Diperlukan Seorang Manajer:Manajer berperan sebagai KomunikatorManajer sebagai Sumber InformasiManajer sebagai Pembuat Keputusan
Jenjang manajemen:Manajemen Tingkat Puncak
Direktur Utama, Direktur.Manajemen Tingkat Menengah
Manajer, Kadiv, Kacab.Manajemen Supervisi atau Tingkat
Pertama supervisor; ketua kelompok, mandor/foreman
Keahlian manajerial:Keahlian KonseptualKeahlian TeknisKeahlian
Berhubungan dengan Oranglain.
Bab-5: MENGORGANISASI PERUSAHAAN Perbedaan Organisasi & Mengorganisasi Spesialisasi Kerja Departementalisasi:
Secara fungsional produksi, pemasaran, dsb. Berdasarkan proses produksi atau jenis produk Berdasarkan kebutuhan konsumen anak,
wanita, dsb. Berdasarkan geografis.
Struktur Organisasi Organisasi Formal & Informal Organisasi Formal:
a. Organisasi Linib. Organisasi Lini & Stafc. Organisasi Matriks
Mengubah Struktur Organisasi Hirarki Pengambilan Keputusan:
a. Pendelegasian Wewenangb. Sentralisasi & Desentralisasic. Wewenang & Tanggung Jawabd. Pendelegasian & Akuntabilitas
Rentang Kendali atau Rentang Manajemen
Bab-6: MENGELOLA KEGIATAN MEMPRODUKSI BARANG & JASA
A. Proses Produksi dan Tujuan yang hendak dicapai
B. Sejarah Perkembangan Proses ProduksiC. Merancang Kegiatan ProduksiD. Mengelola & mengendalikan Proses
ProduksiE. Menentukan Barang Persediaan yang
Diperlukan
A. Proses Produksi & Tujuan yang Perlu Dicapai
Bentuk-bentuk Proses Produksi:1. Analytic dan Synthetic2. Pabrikasi & Assembling3. Continuous & Intermittent
Tujuan yang Perlu dicapai:1. Meningkatkan efisiensi2. Meningkatkan produktifitas3. Meningkatkan kualitas
B. Sejarah Perkembangan Proses Produksi
a. Periode Revolusi Industrib. Periode Manajemen Ilmiahc. Periode Produksi Massald. Periode Otomasi & Robotisasie. Periode Komputerisasi
C. Merancang Kegiatan Memproduksi Meramalkan Permintaan Merencanakan Kapasitas Produksi Memilih Lokasi Pabrik atau Usaha Merancang Tata Letak Pabrik
1. Tata letak berdasarkan proses2. Tata letak berdasarkan produk3. Tata letak posisi tetap
D. Mengelola dan Mengendalikan Proses Produksi Merencanakan Jadwal Kerja
1. Diagram Gantt2. Diagram PERT
E. Menentukan barang Persediaan (Inventory)
Jenis-jenis InventoryTingkat PersediaanPerencanaan Kebutuhan Material (MRP)Sistem Just-In-Time (JIT)Perencanaan Sumber Produksi (lebih luas dari
MRP)
Bab-7: MENGELOLA SUMBERDAYA MANUSIAA. Peranan Pengelola SDM dan Tantangan
yang dihadapiB. Merencanakan Kebutuhan SDMC. Proses mendapatkan SDM yang dibutuhkanD. Kompensasi untuk pekerjaE. Meningkatkan motivasi kerjaF. Menjalin hubungan baik dengan Organisasi
Pekerja
A. Peranan Pengelola SDM dan Tantangan yang dihadapi
Apakah yang dimaksud dengan SDM?Peranan bagian yang mengelola SDMOrganisasi SDMBidang tugas bagian SDMProses Manajemen SDMTantangan yang dihadapi
B. Merencanakan Kebutuhan SDMProses mendapatkan SDM yang dibutuhkan
Perencanaan SDM sebagai bagian dari Perencanaan Strategis
Menentukan tugas yang akan diemban oleh tenaga kerja
Menganalisis kebutuhan jangka panjangMelakukan tindakan penyesuaianEvaluasi dan modifikasi tindakan
C. Proses mendapatkan SDM yang dibutuhkanPengambilan karyawan baru (rekrutmen)Pelatihan untuk penyesuaianProgram secara perkuliahanPenilaian kinerja karyawan dalam
menjalankan tugas
D. Kompensasi untuk pekerja
Kompensasi finansialKompensasi nonfinansial
E. Meningkatkan motivasi kerja Motivasi Eksentrik dan Intrinsik Beberapa Teori Motivasi
1. Teori Douglas McGregor:Teori X danTeori Y2. Teori Maslow 3. Teori Dua Faktor dari Herzberg4. Ekspektasi, Persamaan Hak & Teori Z
F. Menjalin hubungan baik dengan Organisasi Pekerja
Bab-8: PERANAN PEMASARAN DAN BENTUK–BENTUK KEGIATANNYA
A. Pemasaran dan Cakupan KegiatanB. Sumbangan Pemsaran Kepada Masyarakat dan
PerekonomianC. Strategi Mengembangkan BarangD. Strategi Penetapan HargaE. Strategi Pendistribusian BarangF. Strategi Mempromosikan Barang
A. Pemasaran dan Cakupan Kegiatan
Jenis Produk yang dipasarkan barang, jasa, organisasi, ide, dsb.
Konsep-konsep pemasaran konsep produk, konsep produksi, konsep penjualan, konsep pemasaran.
Marketing-Mix (4P):Product, Price, Place, Promotion
STP : Segmentation, Targeting, Positioning
B. Sumbangan Pemasaran kepada Masyarakat & Perekonomian Sumbangan Pemasaran kepada
Masyarakat Teori Utility & Surplus Konsumen.
Sumbangan Pemasaran kepada Perekonomian:
1. Meningkatkan penjualan barang & jasa2. Meningkatkan Kegiatan Ekonomi dan Mempercepat
Pertumbuhan3. Memacu perkembangan Teknologi & Barang Baru
C. Strategi Mengembangkan Barang Penggolongan Barang dari Sudut
Pemasaran:a. Barang Konsumsi dan Barang Industrib. Product line dan Product Mixc. Barang Serupa (Identical) dan Berbeda Corak
(Differentiated)
Strategi untuk Membentuk Penampilan Barang
a. Value Package dan Daya Tarik barangb. Peranan Merk barangc. Peranan Pengemasan
Siklus Hidup Produk:a. Tahap Pengenalanb. Tahap Pertumbuhanc. Tahap Kematangand. Tahap Kemunduran
Proses Pengembangan Produk Baru1. Pengumpulan ide atau konsep2. Pengembangan ide3. Analisis teknis dan ekonomis4. Pembuatan Model dan Prototype5. Uji Pasar6. Memasarkan Produk Baru
D. Stategi Penetapan Harga Faktor-faktor yang Mempengaruhi
kebijakan Penetapan Harga:1. Mewujudkan keuntungan perusahaan2. Volume penjualan3. Persaingan dengan perusahaan lain4. Pandangan masyarakat terhadap sesuatu barang5. Kedudukan perusahaan dalam pasar
Kebijakan Penetapan Harga Berdasarkan Biaya:a. Pendekatan BEPb. Mark-Up Pricingc. Cara-cara lain:
1. Penetapan harga yang kompetitif2. Menentukan harga terobosan (penetrating pricing)3. Menetapkan harga berdasarkan permintaan4. Kepemimpinan harga (price leadership)5. Menjual barang berkualitas dengan harga rendah6. Kebijakan harga tinggi jangka pendek
E. Strategi Pendistribusian Barang
Mendistribusikan sendiri atau menyerahkan kepada perusahaan lain?
Jenis-jenis institusi pemasaran:1. Pedagang besar (wholesaler)2. Pedagang eceran3. Agen pemasaran
Menentukan Saluran Distribusi yang digunakan:1. Saluran langsung produsen ke konsumen2. Saluran produsen – pengecer – konsumen3. Saluran produsen – pedagang besar – pengecer –
konsumen4. Saluran produsen – agen penjualan – konsumen, atau
produsen – agen penjualan – pengecer - konsumen
Faktor-faktor Penggudangan:1. Perbedaan pola produksi dan pola konsumsi2. Keadaan pasar yang tersebar 3. Perbedaan waktu produksi dan konsumsi
Jenis gudang:1. Gudang untuk barang yang keluar dari pabrik2. Tempat penyimpanan barang yang akan
didistribusikan (distribution center)
F. Strategi Mempromosikan BarangPeriklananPromosi PenjualanPenjualan Langsung atau Armada PenjualanPublisitas atau Hubungan Masyarakat
Bab-9: Mengelola Keuangan Perusahaan: Akuntansi dan Fungsinya
A. Pengertian Akuntansi dan Bidang Liputannya
B. Prinsip Pembukuan dan Neraca Keuangan
C. Informasi dan Analisis KeuanganD. Manajemen Keuangan PerusahaanE. Pengawasan KeuanganF. Sistem Akuntansi Menggunakan
Komputer
D. Informasi dan Analisis Keuangan Pemakai Eksternal & Pemakai Internal Bentuk Laporan yang diterbitkan Analisis Keuangan Bentuk-bentuk Analisis:
1. Rasio lancar2. Rasio utang3. Rasio Laba4. Rasio Persedian terhadap Penjualan
A. Pengertian Akuntansi dan Bidang Liputannya
Apakah Akuntansi ? Langkah-langkah dalam Sistem Akuntansi
a. Mencatatkan datab. Menerjemahkan datac. Mendistribusikan data
Akuntansi & Pembukuan Lajur dan Pencatatan Berpasangan Keperluan Akuntansi untuk perusahaan
milik negara Bidang-bidang akuntansi
Kerja yang berhubungan dengan Akuntansia. Akuntan Publikb. Auditorc. Konsultan Pajakd. Konsultan Manajemene. Karyawan Pembukuan
B. Prinsip Pembukuan dan Neraca Keuangan
Pernyataan Keuangan:1. Neraca2. Laporan Rugi Laba3. Laporan Arus Kas4. Laporan Sumber dan Penggunaan Dana
C. Informasi dan Analisis Keuangan Pemakai Eksternal dan Internal Bentuk Laporan yang diterbitkan Bentuk Analisis Keuangan:
a. Rasio Lancarb. Rasio Utangc. Rasio Labad. Rasio Persediaan terhadap Penjualan
D. Manajemen Keuangan PerusahaanManajemen AktivaManajemen UtangManajemen ModalManajemen LabaManajemen Resiko
E. Pengawasan KeuanganPengawasan InternPengawasan Pembelian & PenjualanRekening Kontrol Debitor & KreditorAnggaran BelanjaMenentukan Standar BiayaAnalisa Titik Impas
F. Sistem Akuntansi Menggunakan Komputer
Bab-11: UANG, PENDANAAN PERUSAHAAN & PERANAN SISTEM FINANSIAL
A. Fungsi dan Peranan Uang dalam Perekonomian
B. Masalah Pendanaan Dalam Kegiatan Perusahaan
C. Peranan Sistem Finansial dalam Mengalirkan Dana
A. Fungsi dan Peranan Uang dalam Perekonomian
Fungsi-fungsi Uang:1. Uang melancarkan kegiatan Tukar Menukar2. Uang dapat digunakan sebagai Alat Penentu Nilai3. Uang digunakan untuk melakukan Pembayaran
yang ditunda4. Uang sebagai Alat untuk Menyimpan Kekayaan
Sejarah Perkembangan Uang:a. Uang dalam bentuk kebutuhan sehari-harib. Penggunaan Emas dan Perak sebagai Uangc. Perkembangan Penggunaan Uang Kertasd. Perkembangan Peranan Uang Giral
Uang Beredar (Money Supply):a. Uang beredar dalam arti yang sempit (M1)b. Uang beredar dalam arti yang luas (M2)
Uang beredar dan Kegiatan Perekonomian
B. Masalah Pendanaan Dalam Kegiatan Perusahaan
Kebutuhan Dana Jangka Pendek:a. Ukuran usaha, Kebutuhan pendanaan dan
Masalah Pendanaanb. Lapangan Usaha dan Kebutuhan Dana Pinjaman
1. Pendanaan Industri Manufaktur2. Pendanaan Perusahaan Dagang3. Pendanaan Perusahaan Jasa
Kebutuhan Dana Jangka Panjang:1. Membiayai sendiri Investasi2. Meminjam dari institusi keuangan3. Menerbitkan obligasi4. Mengeluarkan saham
C. Peranan Sistem Finansial dalam Mengalirkan Dana
Peranan Sistem Finansial dalam Perekonomian
Pola Kegiatan dalam Sistem Finansial:a. Pola Operasi Institusi Finansialb. Pola Operasi Pasar Finansial
Jenis Institusi Finansial dan Bentuk Kegiatannya:
a. Bank Umumb. Bank Tabunganc. Perusahaan Asuransid. Perusahaan Financee. Pasar Uang dan Pasar Modal