manajemen permodalan apotek
DESCRIPTION
Manajemen farmasiTRANSCRIPT
PERMODALAN APOTEK
Manajemen UTA IIc
Bangunan : Perlengkapan Apotek : Persediaan obat dan alat kesehatan lainnya. Gaji/Honor SDM Inventaris Apotek lainnya
Modal
Penilaian sumber pendanaan a. Kegunaan Dana :
◦ Dana untuk membeli aktiva tetap, seperti : ◦ tanah, bangunan, peralatan interior (komputer,
meja, rak obat, kursi pasien) dan eksterior
◦ Dana untuk kebutuhan modal kerja (untuk aktiva lancar) yaitu :
◦ kas, rekening di bank, membeli barang dagangan).
Penilaian Aspek Keuangan
b. Sumber Dana : Pertimbangan dalam memilih sumber dana
adalah biaya yg paling rendah (efisien) dengan masa tenggang pengembalian yang lebih lama dibandingkan payback periode berikutnya.
Beberapa sumber dana yg dapat digunakan yaitu : Modal milik perusahaan (modal disetor) Bank (kreditor) Investor, dari hasil penerbitan saham atau obligasi Lembaga non-bank atau leasing (dana pensiun)
Penilaian Analisis Keuangan a. Metode Analisis Payback Period (PP) b. Metode Analisis Return On Invesment
(ROI)
Adalah pengukuran periode yg diperlukan dalam menutup kembali biaya investasi (initial cash investment) dengan menggunakan aliran kas (laba bersih) yg akan diterima.
Jumlah Nilai Investasi PP = ______________________ x 1 tahun
Jumlah Kas yg masuk per tahun
Metode Analisis Payback Period (PP)
Indikatornya adalah :
Bila PP yg diperoleh waktunya < dari maksimum PP yg ditetapkan, maka proyek tersebut layak dilaksanakan.
Bila PP yg diperoleh waktunya > lama dari maksimum PP yg ditetapkan, maka proyek tersebut tidak layak dilaksanakan.
Bila PP yg diperoleh waktunya = maksimum PP yg ditetapkan, maka proyek tersebut dikatakan boleh dilaksanakan & juga boleh tidak.
Adalah pengukuran besaran tingkat return (%) yang akan diperoleh selama periode investasi dgn cara membandingkan jumlah nilai laba bersih per tahun dgn nilai investasi.
Nilai Laba Bersih ROI = ___________________ x 100 % Nilai Investasi
Metode Analisis Return On Invesment (ROI)
Indikatornya adalah :
Bila ROI yg diperoleh > bunga pinjaman, maka proyek dikatakan layak dilaksanakan
Bila ROI yg diperoleh < bunga pinjaman, maka proyek dikatakan tidak layak dilaksanakan
Bila ROI yg diperoleh = bunga pinjaman, maka proyek dikatakan boleh dilaksanakan dan boleh juga tidak.