manajemen lsk dan tuk

8
MANAJEMEN LSK DAN TUK SENI MERANGKAI BUNGA DAN DESAIN FLORAL Penjelasan Umum dan Khusus Manajemen Lembaga Serttifikasi Kompetensi dan Tempat Uji Kompetensi. 7/29/2009 DPP Ikatan Perangkai Bunga Indonesia Pusat Wendy Mandik, AIFD

Upload: dpd-ipbi-jatim

Post on 12-Jun-2015

404 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Penjelasan Umum dan Khusus Manajemen Lembaga Sertifikasi Kompetensi dan Tempat Uji Kompetensi Seni Merangkai Bunga dan Desain Floral di Indonesia.

TRANSCRIPT

Page 1: Manajemen LSK dan TUK

MANAJEMEN LSK DAN TUK SENI MERANGKAI BUNGA DAN DESAIN FLORAL Penjelasan Umum dan Khusus Manajemen Lembaga Serttifikasi Kompetensi dan Tempat Uji Kompetensi. 7/29/2009 DPP Ikatan Perangkai Bunga Indonesia Pusat Wendy Mandik, AIFD

Page 2: Manajemen LSK dan TUK

MANAJEMEN LSK DAN TUK SENI MERANGKAI BUNGA DAN DESAIN FLORAL

DPP Ikatan Perangkai Bunga Indonesia Pusat Page 2

Manajemen LSK dan Tempat Uji Kompetensi

1. PENJELASAN UMUM

A. Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK)

Lembaga Sertifikasi Kompetensi Seni Merangkai Bunga dan Desain Floral adalah lembaga

yang dibentuk oleh organisasi atau asosiasi profesi di bidang Seni Merangkai Bunga Dan

Desain Floral yang diakui pemerintah dan dikelola secara mandiri untuk melaksanakan Uji dan

Sertifikasi Kompetensi bagi peserta didik kursus dan pelatihan dari satuan pendidikan non

formal lainnya atau warga masyarakat yang belajar mandiri.

Landasan Hukum pembentukan LSK:

• UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

• Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

• Peraturan Pemertintah Nomor 70 Tahun 2008 tentang Uji Kompetensi bagi peserta

Didik Kursus dan Pelatihan dari Satuan Pendidikan Non Formal lainnya atau warga

masyarakat yang belajar mandiri.

Tugas LSK

• Merencanakan program kerja Lembaga Sertifikasi Kompetensi meliputi pengujian

Kompetensi dan sertifikasi, penjaminan mutu sertifikasi, hubungan antar lembaga dan

promosi/publikasi.

• Melakukan pengolahan administrasi LSK.

• Melaksanakan pengujian kompetensi dan sertifikasi, penjaminan mutu sertifikasi, dan

hubungan antar lembaga dan promosi/publikasi.

• Mengawasi pengujian kompetensi dan sertifikasi, penjaminan mutu sertifikasi,

hubungan antar lembaga dan promosi/publikasi.

• Mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan pengujian kompetensi dan sertifikasi,

penjaminan mutu sertifikasi, dan hubungan antar lembaga dan promosi/publikasi.

Fungsi LSK

Dalam melaksanakan tugas tersebut, LSK menyelenggarakan fungsi:

• Pengembangan, penyusunan, dan penetapan kompetensi lulusan, norma, pedoman,

criteria, dan instumen penilaian Uji Kompetensi dan sertifikasi.

• Pelaksanaan hubungan antar lembaga dalam pelaksanaan uji kompetensi dan sertifikasi.

Page 3: Manajemen LSK dan TUK

MANAJEMEN LSK DAN TUK SENI MERANGKAI BUNGA DAN DESAIN FLORAL

DPP Ikatan Perangkai Bunga Indonesia Pusat Page 3

• Pelaksanaan penjaminan mutu dalam uji kompetensi dan sertifikasi.

• Pelaksanaan promosi dan publikasi dalam pelaksanaan uji kompetensi dan sertifikasi.

• Penatausahaan administrasi LSK dalam pelaksanaan uji kompetensi.

• Pengawasan evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan pengujian kompetensi dan sertifikasi,

penjaminan mutu sertifikasi, hubungan antar lembaga dan promosi/publikasi sertifikasi

dan administrasi LSK.

Wewenang LSK

• Menetapkan Tempat Uji Kompetensi.

• Menetapkan Master Penguji dan Penguji Uji Kompetensi.

• Menugaskan Master Penguji dan Penguji Uji Kompetensi.

• Menetapkan kelulusan Uji Kompetensi.

• Menetapkan materi Uji Kompetensi.

• Menetapkan alat Uji Kompetensi.

• Menetapkan biaya uji kompetensi berdasarkan standar yang ditetapkan Pemerintah.

• Menetapkan dan mendistribusikan sertifikasi kompetensi dengan blanko sertifikasi yang

disediakan oleh DEPDIKNAS.

• Mengevaluasi Tempat Uji Kompetensi 2 (dua) kali dalam satu tahun.

Struktur Organisasi LSK

Ada 2 organ organisasi LSK, yaitu: Pengurus LSK dan Tempat Uji Kompetensi (TUK). Saat

ini susunan pengurus LSK Seni Merangkai Bunga dan Desain Floral sudah tersusun sementara

TUK (sedang dalam proses) tersebar di 6 propinsi, antara lain adalah:

- Propinsi DKI 3 TUK

- Propinsi Jawa Barat 2 TUK

- Propinsi Jawa Tengah 3 TUK

- Propinsi Jawa Timur 1 TUK

- Propinsi Sulawesi Selatan 1 TUK

- Propinsi Riau 1 TUK

B. Tempat Uji Kompetensi (TUK)

TUK adalah lembaga kursus dan/atau satuan pendidikan non formal lainnya atau tempat lain

yang berdasarkan penilaian yang dinyatakan terkreditasi atau layak dan mampu melaksanakan

Uji Kompetensi.

Page 4: Manajemen LSK dan TUK

MANAJEMEN LSK DAN TUK SENI MERANGKAI BUNGA DAN DESAIN FLORAL

DPP Ikatan Perangkai Bunga Indonesia Pusat Page 4

Persyaratan Administrasi TUK

• Memiliki izin operasional atau penyelenggaraan program dari Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota atau pejabat yang berwenang bagi lembaga kursus atau satuan

pendidikan lainnya.

• Memiliki rekening atas nama lembaga.

• Memiliki NPWP atas nama lembaga.

• Memiliki struktur organisasi.

• Memiliki alamat secretariat yang tetap.

• Memiliki Akte Notaris Lembaga.

• Membuat profil lembaga.

Persyaratan Teknis TUK

• Mengajukan proposal untuk menjadi Tempat Uji Kompetensi.

• Memiliki sarana dan prasarana untuk ujian teori dan praktek yang memadai (minimum

untuk 10 orang peserta uji kompetensi (lihat lampiran sarana dan prasarana TUK).

• Memiliki ventilasi/pengatur udara yang baik dan penerangan yang cukup untuk

terlaksananya Uji Kompetensi yang lancer, tertib, aman, dan nyaman.

• Letak strategis dan mudah dijangkau.

• Memiliki peralatan kantor yang memadai baik jumlah maupun kwalitasnya (lihat

lampiran sarana dan prasarana TUK).

Lembaga yang dijadikan TUK antara lain:

• Lembaga Peyelenggara Kursus.

• Lembaga Pelatihan.

• Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat.

• Sanggar Kegiatan Belajar.

• Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB).

• Balai Pengembangan Pendidikan Non Formal Dan Informal (BP-PNFI).

• Pusat Pengembangan Pendidikan Non Formal Dan Informal (P2-PNFI).

• Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

• Perguruan Tinggi.

• Pusat Pendidikan Dan Pengembangan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (P4TK).

• Unit Usaha (perusahaan, perbengkelan, dll).

• Badan Sosial (Rumah sakit, panti, dsb).

Page 5: Manajemen LSK dan TUK

MANAJEMEN LSK DAN TUK SENI MERANGKAI BUNGA DAN DESAIN FLORAL

DPP Ikatan Perangkai Bunga Indonesia Pusat Page 5

• Lembaga lainnya.

Kualifikasi dan Kompetensi Pengelola TUK

Pengelola TUK harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

• Minimal berpendidikan SMA atau sederajat.

• Memiliki kemampuan manajerial.

• Memiliki pengetahuan dan ketrampilan di bidang yang akan di ujikan.

Struktur Organisasi TUK

TUK minimal dipimpin oleh seorang ketua, dibantu seorang sektretaris dan seorang bendahara

dan 2 orang tenaga operasional atau sesuai kebutuhan. Dibawah ini gambar struktur organisasi

Tempat Uji Kompetensi (TUK):

2. PENJELASAN KHUSUS

A. Kewajiban TUK

• Memasang papan nama TUK.

• Melaksanakan Uji Kompetensi sesuai jadwal yang sudah ditetapkan LSK.

• Menyediakan sarana ujian teori dan praktek sesuai kebutuhan (minimal 10 orang).

• Melakukan koordinasi dengan penguji yang sudah ditetapkakn oleh LSK dalam

persiapan dan pelaksanaan uji kompetensi.

• Menyusun laporan pelaksanaan uji kompetensi kepada LSK dengan tembusan kepada

Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan serta Dinas Pendidikan Propinsi dan

Kabupaten/Kota.

Ketua

Bidang Administrasi Bidang Administrasi

Sekretaris Bendahara

Page 6: Manajemen LSK dan TUK

MANAJEMEN LSK DAN TUK SENI MERANGKAI BUNGA DAN DESAIN FLORAL

DPP Ikatan Perangkai Bunga Indonesia Pusat Page 6

• Menghimpun, mengolah, dan menampilkan data penguji, peserta uji kompetensi dan

pemegang sertifikat kompetensi.

• Melaksanakan system pencatatan keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip akutansi

yang berlaku dan dapat di pertanggungjawabkan (akuntabel).

• Melakukan sosialisasi dan promosi pelaksanaan uji kompetensi di daerah masing-

masing dengan menjamin kenalaran, keamanan, dan kenyamanan pelaksanaan Uji

Kompetensi.

B. Hak TUK

• Mendapatkan fasilitas dan bantuan teknis dari Pemerintah.

• Menerima dan mengelola biaya Uji Kompetensi.

• Mendapatkan pembinaan atau pelatihan dari LSK.

• Mendapatkan perlindungan dan bantuan hokum dari LSK.

• Pengurus TUK mendapatkan honor sesuai ketentuan yang sudah digariskan LSK.

C. Evaluasi Kinerja TUK

Kinerja TUK akan dievaluasi 2x dalam satu tahun dan bila dinilai memiliki kinerja yang baik,

kegiatan TUK bisa dilanjutkan.

D. Tugas TUK

• Melakukan promosi, sosialisasi, dan publikasi jadwal Uji Kompetensi kepada lembaga

kursus satuan pendidikan lainnya dan masyarakat.

• Menerima pendaftaran calon peserta Uji Kompetensi untuk disampaikan ke LSK.

• Menyiapkan sarana dan prasarana sumber daya manusia serta kelengkapan administrasi

yang diperlukan untuk Uji Kompetensi.

• Menerima dan menyimpan serta memastikan materi Uji Kompetensi dalam keadaan

aman.

• Mengkoordinasi pelaksanaan Uji Kompetensi.

• Membuat berita acara pemusnahan berkas ujian yang tidak digunakan.

• Mengevaluasi dan melaporkan proses dan hasil pelaksanaan Uji Kompetensi kepada

LSK.

E. Fungsi TUK

TUK berfungsi sebagai tempat pendaftaran dan pelaksanaan Uji Kompetensi.

Page 7: Manajemen LSK dan TUK

MANAJEMEN LSK DAN TUK SENI MERANGKAI BUNGA DAN DESAIN FLORAL

DPP Ikatan Perangkai Bunga Indonesia Pusat Page 7

F. Wewenang TUK

• Menetapkan kebutuhan biaya pelaksanaa Uji Kompetensi mengacu pada standar yang

sudah ditetapkan LSK (sesuai ketetapan Pemerintah).

• Menerima biaya pendaftaran dari calon peserta Uji Kompetensi.

• Mengumumkan hasil kelulusan yang ditetapkan oleh LSK.

• Menyerahkan sertifikat kompetensi pada peserta Uji Kompetensi yang dinyatakan lulus.

G. Pengawasan TUK

Pengawasan TUK dapat dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, DPC Asosiasi

Profesi, masyarakat, dan tentu juga oleh LSK sendiri.

H. Sanksi TUK

Apabila terbukti TUK melakukan penyimpangan dan lalai dalam melaksanakan tugasnya

sebagai Tempat Uji Kompetensi maka TUK tersebut akan diberi bentuk sanksi sebagai

berikut:

• Pembatalan hasil pelaksanaan Uji Kompetensi.

• Pemberhentian sementara kegiatan TUK.

• Pencabutan status sebagai TUK.

I. Biaya Uji Kompetensi

1) Ketentuan Umum

• Alokasi pembiayaan ditetapkan sebagai berikut: LSK 30% dan TUK 70%.

• Biaya Uji Kompetensi ditetapkan Rp. 500.000,- tiap peserta untuk tingkat/level 1 (diluar

biaya pembelian wadah dan material untuk ujian praktek).

• Batas biaya Uji Kompetensi dapat bertambah atau berkurang sebesar 50% sesuai

kebutuhan.

2) Contoh Perhitungan Alokasi Biaya Uji Kompetensi

(minimal perserta Uji Kompetensi 10 orang, niaya Uji Kompetensi Rp. 500.000,-).

Page 8: Manajemen LSK dan TUK

MANAJEMEN LSK DAN TUK SENI MERANGKAI BUNGA DAN DESAIN FLORAL

DPP Ikatan Perangkai Bunga Indonesia Pusat Page 8

Contoh Perhitungan Alokasi Biaya Uji Kompetensi Lembaga Sertifikasi Kompetensi (30%)

Biaya Tetap (40%)

Rp. 1.500.000,-

1 Penyusunan MUK 20% Rp. 120.000,-

Rp. 600.000,- 2 Pemvalidasi MUK 20% Rp. 120.000,- 3 Gaji Staff 20% Rp. 120.000,- 4 Kesektrariatan 40% Rp. 240.000,- Biaya Tidak Tetap (60%) 1 Penggandaan MUK 30% Rp. 270.000,-

Rp. 900.000,-

2 Pengiriman MUK 20% Rp. 180.000,- 3 Penulisan Sertifikat 5% Rp. 45.000,- 4 Honor Pengurus 30% Rp. 270.000,- 5 Pembinaan Org. Profesi 5% Rp. 45.000,- 6 Publikasi 5% Rp. 45.000,- 7 Kapasitas Gedung 5% Rp. 45.000,-

Tempat Uji Kompetensi (70%)

Biaya Tetap (30%) Rp. 1.050.000,-

Rp. 3.500.000,-

Biaya Tidak Tetap (70%)

Rp. 2.450.000,-

1 Honor Penguji (2orang). 30% Rp. 735.000,- 2 Honor Pengawas (2orang). 10% Rp. 245.000,- 3 Konsumsi 15% Rp. 367.500,- 4 Pengiriman 15% Rp. 367.500,- 5 Publikasi 10% Rp. 245.000,- 6 Honor Pengurus 20% Rp. 490.000,-

Penerimaan Total : Rp. 5.000.000,-

Sekian dan Terima Kasih atas perhatian saudara-saudari sekalian.