manajemen kualitas dalam industri jasa
DESCRIPTION
Manajemen Kualitas dalam Industri Jasa. Evaluasi Kualitas Jasa. Tujuan evaluasi kualitas jasa adalah agar jasa yang diberikan dapat didesain, dikendalikan dan dikelola sebagaimana halnya dengan kualitas barang - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Manajemen Kualitas dalam Industri Jasa
Tujuan evaluasi kualitas jasa adalah agar jasa yang diberikan dapat didesain, dikendalikan dan dikelola sebagaimana halnya dengan kualitas barang
Secara konseptual manajemen kualitas dapat diaplikasikan pada barang maupun jasa, karena yang ditekankan adalah perbaikan sistem kualitas
Dengan demikian yang perlu menjadi perhatian adalah pengembangan sistem kualitas yang terdiri dari:◦ Perencanaan sistem kualitas◦ Pengendalian sistem kualitas◦ Perbaikan sistem kualitas
Evaluasi Kualitas Jasa
Beberapa dimensi yang harus diperhatikan dalam perbaikan kualitas adalah :◦ Ketapatan waktu pelayanan
Yang perlu diperhatikan disini adalah waktu tunggu dan waktu proses
◦ Akurasi pelayanan Reabilitas pelayanan bebas dari unsur kesalahan
◦ Kesopanan dan keramahan Citra pelayanan dari industri jasa sangat ditentukan dan
ditampilkan oleh petugas pada garis depan dalam melayani konsumen sehingga mereka senantiasa menjaga keramahan dan kesopanan
◦ Tanggung jawab Berkenaan dengan penerimaan keluhan yang
disampaikan konsumen / pelanggan◦ Kelengkapan
Tersedianya sarana pendukung serta pelayanan komplementer
◦ Kemudahan mendapatkan pelayanan Menyangkut banyaknya petugas dan dukungan sarana
pendukung elektronik
◦ Variasi model pelayanan Ada inovasi untuk memberikan pola baru dala
pelayanan
◦ Pelayanan pribadi Berkaitan dengan fleksibilitas penanganan atas
permintaan pelayanan khusus
◦ Kenyamanan dalam memperoleh pelayanan Berkaitan dengan lokasi, ruangan pelayanan, mudah
terjangkau, tempat parkir yang cukup dan ketersediaan informasi / petunjuk dalam bentuk prosur dan lain sebagainya
◦ Atribut pendukung lain , seperti ruang tunggu, fasilitas musik / TV, AC dan kebersihan
Berbagai dimensi kualitas pelayanan diatas harus diperhatikan oleh manajemen industri jasa terutama dalam hal menetapkan biaya / harga yang dibayar oleh konsumen atas jasa yang diterimanya
Biaya yang ditetapkan harus kompetitif dengan pesaing lainnya dalam industri jasa
Collier D.A (The Service Quality Solution : Using Service Management To Gain Competitive Advantage) mendefenisikan “manajemen kualitas pelayanan” sebagai suatu studi tentang bagaimana bagian pemasaran dan operasional secara bersama sama melalui teknologi dan orang, mampu merencanakan, mencipta dan menyerahkan suatu paket yang bermanfaat bagi pelanggan dan kaitannya dengan pelayanan mereka
Terdapat kesulitan pelanggan dalam mengevaluasi kualitas pelayanan dibandingkan dengan kualitas barang
Manajemen industri jasa yang berorientasi pada kepuasan konsumen membutuhkan komitmen dan tindakan nyata dalam memberikan pelayanan prima kepada konsumen
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan, manajemen kualitas jasa menfokoskan perhatian pada strategi pelayanan “7P”◦ Product◦ Price◦ Place◦ Promotion◦ Phisical Evidence◦ Process Design◦ Participants
Strategi Produk; dengan isu◦ Ide pengembangan produk◦ Variasi dan model produk◦ Spesifikasi kualitas produk◦ Pengepakan◦ Logo produk / merk dagang◦ Pelayanan pendukung
Staretgi Harga; dengan isu◦ Analisa kompetitif◦ Strategi penetapan harga◦ Diskon◦ Metode /cara pembayaran
Strategi Tempat; dengan isu◦ Rencana saluran distribusi◦ Alokasi tempat pamer◦ Manajemen gudang / persediaan◦ Kenijakan dan standar tingkat pelayanan◦ Kenyamanan lokasi
Strategi Promosi; dengan isu◦ Strategi periklanan◦ Media iklan yang digunakan◦ Penjualan langsung bersifat pribadi◦ Posisi pasar◦ Posisi produk
Phisical Evodence; denga isu◦ Kebersihan dan penerangan◦ Kesehatan karyawan◦ Kenyamanan dalam menggunkan peralatan◦ Kredibilitas profesional
Process Design; dengan isu◦ Deskripsi pekerjaan◦ Prosedur menangani masalah pelanggan◦ Prosedur pelatihan◦ Penetapan standar performance
Participants; dengan isu◦ Pelatihan tentang keterampilan interaksi dengan
pelanggan◦ Sistem dan prosedur balas jasa karyawan◦ Personal Selling◦ Prosedurpartisipasi sesuai norma berlaku
Sampai tingkat tertentu, suatu organisasi / perusahaan dinilai dari kemampuannya menanggapi dengan cepat kebutuhan pelanggan dan kemampuan memberikan layanan yang sempurna dan lebih cepat dari saingan
Tanggapan perusahaan atas pelanggan dipengaruhi oleh dimensi waktu
Prinsip pertama yang perlu diamati adalah pelanggan harus dapat menghubungi orang yang dapat menangani keluhannya dengan cepat dan mudah. Pelanggan harus segera tahu bahwa mereka tidak lagi menghadapi masalah karena telah diambil alih oleh perusahaan. Karena itu kontak pertama dengan pelanggan merupakan hal yang vital
Unsur Pelayanan
Prinsip respons pertama berupa:◦ Berikan kemudahan bagi pelanggan untuk
menghubungi anda◦ Pelanggan tahu bahwa masalahnya kan
diselesaikan oleh perusahaan◦ Pastikan bahwa anda mengharapkan kehadiran
petugas secepatnya◦ Pastikan bahwa anda telam membuat tanggapan
yang cepat mengenai apa yang akan terjadi dan kapan terjadi
Banyak produk yang memerlukan layanan service atau perbaikan secara teratur
Manejer dukungan kepada pelanggan harus menetapkan pengadaan tingkat dukungan layanan
Manejer layanan harus tahu pelanggan mana yang diprioritaskan dan kemampuan petugas pelayanan memberikan waktu kedatangan dengan cepat
Perusahaan harus mampu menetapkan waktu yang diperlukan untuk pelayanan (Mean Time To Repair) dalam rangka perbaikan efisiensi
Banyak organisasi karena tekanan biaya melakukan sentralisasi, baik terhadap bahan maupun atas ssumber daya manusianya
Memberikan pelatihan kepada pelanggan dalam menangani penanganan masalah di lapangan
Dimensi lain dari pelyanan ini adalah masalah biaya yang harus dibayar pelanggan; dengan pendekatan :◦ Pelanggan siap membayar lebih bila ia yakin
bahwa produk tudak akan rusaj lagi◦ Layanan dimasukkan dalam komponen harga ◦ Pelanggan membayar lebih untuk biaya layanan
olus dengan batas yang dapat disetujui