manajemen keluarga muslim sejahtera

Upload: bukangue

Post on 08-Apr-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/7/2019 Manajemen Keluarga Muslim Sejahtera

    1/3

    Manajemen Keluarga Muslim SejahteraDisampaikan pada Taklim Rutin Bulanan MyQuran.com wilayah Bandung

    Ahad, 24 Januari 2010Masjid AlHikmah-TELKOM DIVRE III

    Jl.Supratman-Bandung

    Mengapa kita membutuhkan manajemen keuangan keluarga? Sebab kita inginhidup sejahtera. Apakah itu sejahtera? Dua madzhab pemikiran: Kesejahteraankonsumtifdan kesejahteraan produktif. Menentukan arah kehidupan ekonomiseseorang (suatu bangsa).

    Konsep Robert T. Kyosaki dan muridnya di Indonesia, Tung Desem Waringin.Konsep active income dan passive income. Slogan: Uang bekerja untuk kita, bukan kitabekerja untuk uang.

    Kritik: [1] Sejak lama kita mengenal main income (penghasilan utama) dan insideincome (penghasilan sampingan). Intinya memperbanyak sumber penghasilan; [2] Tidakmembedakan sumber penghasilan halal dan ribawi; [3] Dalam kondisi bagaimanapun,kita tetap bekerja untuk mendapatkan uang; [4] Konsep Robert Kyosaki membuat banyakorang lebih suka bisnis keuangan, daripada terjun ke bisnis riil.

    Konsep Islam tentang harta. Harta dipetakan dalam 4 fungsi, sebagai: (1)Kebutuhan fithrah; (2) Fasilitas kemudahan; (3) Fitnah atau cobaan; (4) Kekuatan.Sumber kemelaratan hidup Muslim Indonesia: Salah-kaprah dalam memahami 4fungsi harta tersebut. Sebuah ilustrasi sederhana: Seputar makan roti! (Saat lapar,makan roti. Memiliki alat dan resep, membuat roti sendiri. Makan roti coklat-keju setiaphari 10 bungkus, akibat obesitas.

    Dalam konteks konsumsi diri sendiri atau keluarga, silakan saja kalau mau hidupsezuhud-zuhudnya. Itu pilihan setiap orang. Tetapi dalam konteks Ummat, wajib kaumMuslimin memiliki asset kekayaan besar, untuk menjaga eksistensi agamanya.Kehancuran Islam, karena kemiskinan Ummat di bidang industri, perdagangan, media,pendidikan, kesehatan, teknologi, dll.

    Adakah standar kesejahteraan bagi keluarga Muslim? Hadits Nabi Saw.: Tangandi atas lebih baik dari tangan di bawah; tangan di atas adalah orang yang berinfak,sedang tangan di bawah adalah peminta-minta.[HR. Bukhari Muslim dari Abdullah binUmar Ra. Riwayat lain kualitas Bukhari-Muslim, dari Abu Hurairah Ra. dan Hakim binHizam Ra. Memahami faqirdan miskin. Faqir= Tidak memiliki sumber pendapatan yangjelas, sehingga kebutuhan lebih besar dari pendapatannya. Miskin = Memiliki sumberpendapatan, tetapi kebutuhan lebih besar dari pendapatan. Inti manajemen keuanganMuslim: Bagaimana mengatur keuangan, agar pendapatan lebih besar darikebutuhan?

  • 8/7/2019 Manajemen Keluarga Muslim Sejahtera

    2/3

    Tabel Kebutuhan Keluarga Muslim Perkotaan:

    1 Makan-minum sehari-hari 11 Zakat Infak Shadaqah (ZIS)2 Tempat tinggal/rumah hunian 12 Hiburan dan hobi3

    Pakaian dan aksesoris

    13

    Jasa perbaikan (multi service)4 Kesehatan/Obat-obatan 14 Informasi & pustaka (media, TV,internet, buku)

    5 Biaya pendidikan 15 Dana investasi6 Energi (BBM, listrik, gas) 16 Tabungan (dana cadangan)7 Komunikasi (pulsa telepon) 17 Minat seni & benda artistik8 Sarana ibadah (spiritual) 18 Komunitas (aktualisasi diri)9 Profesi (fasilitas, kendaraan,

    penampilan, dana) 19 Gaji khadimah (pelayan RT)10 Rekreasi (refreshing) 20 Kebutuhan tak terdugaCATATAN:

    1. Dari nomer 1 sampai 10, merupakan kebutuhan umum yang lebih diprioritaskan. Dari nomer 11 sampai 20, bersifat pilihan.2. Semakin kompleks sebuah keluarga, semakin besar perincian kebutuhannya.3. Pada keluarga mapan, ada kebutuhan-kebutuhan lain, misalnya pengamanan rumah (sekuriti), peran sosial, peran politik,popularitas, arsitektur rumah, kepemilikan asset, dll.

    Formula hidup sejahtera: (1) Petakan kebutuhan hidup rata-rata setiap bulan,sampai mendapat angka tertentu; (2) Tutupi kebutuhan bulanan dengan daya-upayamencari penghasilan; (3) Prinsip: Lebih baik mandiri, daripada meminta-minta; (4)Pendapatan sama atau kurang dari kebutuhan bulanan, Anda berada di kawasan lampumerah; (5) Solusi bagi kaum muda adalah bekerja keras, solusi bagi kaum tua adalahberhemat.

    Setelah ilmu, kita butuh taufiq Allah Taala. Wallahu Alam bisshawaab.

    Bandung, 24 Januari 2010.By Abu Muhammad Waskito.

    E-mail: [email protected]: http://www.abisyakir.wordpress.com

    == 1 ==

    mailto:[email protected]://www.abisyakir.wordpress.com/http://www.abisyakir.wordpress.com/mailto:[email protected]
  • 8/7/2019 Manajemen Keluarga Muslim Sejahtera

    3/3