156111651 keluarga muslim sepanjang ramadhan

45
dari 45 Ramadhan Bulan Al Qur’an Ramadhan & Y usuf Alaihissalam Keluarga Muslim di Tiga Bulan T arbiyah Buka Puasa Ala Ibnu Umar radhiallahu ‘anhu 24 Kalian Hanya Puasa di Ramadhan...? 12 Relungan ... Inspirasi ...

Upload: denoera

Post on 14-Oct-2015

50 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

  • dari 45

    Ramadhan BulanAl Quran

    Ramadhan & YusufAlaihissalam

    Keluarga Muslim di TigaBulan Tarbiyah

    Buka Puasa Ala Ibnu Umarradhiallahu anhu 24

    Kalian Hanya Puasa diRamadhan...? 12Relungan ... Inspirasi ...

  • 2 dari 45

    Ramadhan ibarat perjalanan panjang nan indah. Di sepanjangjalannya penuh dengan pemandangan menyejukkan pandan-gan mata, menenteramkan jiwa. Bertabur bunga, angin se-milir menyentuh setiap sendi.Perjalanannya tidak hanya dalam hitungan jam. Tidak pulahanya satu atau dua hari. Tetapi satu bulan penuh. Sebuahsuntikan tenaga bagi perjalanan 11 bulan sisa dalam setahun.Tetapi sayangnya, semua keindahan dan kenikmatan ituhanya bisa dinikmati oleh satu jenis manusia; mukmin.Di sinilah pentingnya setiap muslim menyiapkan dirinyasebagai mukmin sebelum hilal Ramadhan terlihat. Agar saatgerbang Ramadhan telah dibuka dan perjalanan dimulai,semuanya bernilai kebaikan, kemuliaan dan kebahagiaan.Bukan perjalanan yang melelahkan, membosankan danmenyulitkan.Dengan semangat menyiapkan diri dan keluarga untukmenghadapi Ramadhan, Kuliah Online Parenting Nabawiyahedisi Syaban membahas secara khusus Keluarga MuslimSepanjang Ramadhan.Semoga menjadi petunjuk dan inspirasi bagi setiap keluargamuslim dalam menyusun setiap rencana perjalanannya diBulan Ramadhan.Ya Allah bimbing kami...

    Mukaddimah

    Penulis Edisi Juni :Ustadz Budi Ashari, LcPengisi acara "Khalifah" Trans 7 setiap sabtu dan ahad jam 05.00 pagi."Ketika hidup selalu terasa sial" dan "Inspirasi dari rumah cahaya",adalah dua buah buku yang di hasilkan dari kegemarannya menulis.Iapun menjadi salah satu inspirator, pendiri dan penulis rutin website

    cahayasiroh.com.Ustadz Elvin Sasmita, S.KomSalah satu pendiri yayasan cahaya siroh ini adalah juga penulis tetap diwebsite cahayasiroh.com. Belakangan mulai tertarik dengan bidang"parenting nabawiyah". Sebuah konsep pola asuh keluarga yangmenggunakan konsep dan pendekatan Nubuwah. Aktivitas lain di

    bidang IT diantaranya kerjasama Universitas Islam 45 Bekasi dengan LachotiaComputer Centre dan APTECH India. Mendirikan HATCamp Training Open SourceCorner dan Kuplug, organisasi yang mengembangkan dan memakai softwarekomputer, berbasis open source.

    Office :Busines Hall, Bazaar Madinah,Jalan Lafran Pane (RTM) no. 100, Tugu,Cimanggis - Depok

    Website :http://kuliahonline.parentingnabawiyah.com

    Email :[email protected]

    Keluarga Muslim Sepanjang Ramadhan

    Ayyam Madudat

    ... 9Perintah MembangunRomantisme dariLangit

    ... 13

    Ramadhan = Taqwa= Sucinya Harta

    ... 42

  • 3 dari 45

    Keluarga Muslim di TigaBulan Tarbiyah

    Ustadz Budi Ashari, Lc

  • 4 dari 45

    Ramadhan sudah dekat. Alhamdulillah. Musim semi orang-orang beriman itu dinanti karenakebaikan dan kenikmatannya. Tentu hanya orang beriman yang menantinya. Karena jikatidak beriman, Ramadhan hanya beban yang memberatkan dan menghilangkankenikmatan.Setiap keluarga mukmin ingin Ramadhannya bertenaga dan berkesan serta meningkat lebihbaik. Hanya saja, sering kali kita baru merasakan bahwa Ramadhan kita dan keluarga kurangmaksimal setelah berada di penghujungnya.Salah satu penyebabnya adalah persiapan yang tidak baik. Perjalanan Ramadhanmenempuh taman hijau yang menanjak. Indah bagi yang tidak mempedulikan bentukjalannya. Bagi yang sibuk menilai jalan yang melelahkan itu, maka taman hijau di kanankirinya hampir tak berarti. Keindahannya. Tak hanya sehari atau dua hari. Juga tidak sekali-kali. Tetapi satu bulan penuh.Perjalanan seperti itu, bagaimana tidak disiapkan sebaik mungkin perbekalannya.Pasti. Perjalanan panjang itu memerlukan persiapan yang baik. Gagal pada persiapan, bisamenimbulkan masalah pada perjalanan.Persiapan itu bukan sibuk mencari tiket jauh-jauh hari. Juga bukan sibuk menghitungbudget sepanjang Ramadhan dan pulang kampung. Sehingga sibuk mencari tambahanuntuk itu. Persiapan juga bukan memikirkan jenis menu sepanjang Ramadhan.Kalau demikian, persiapan apa yang diperlukan.Persiapan itu telah diajarkan Rasulullah pada dua bulan sebelumnya; Rajab dan Syaban.Sebagaimana dalam sabda beliau,

    :

    Dari Usamah bin Zaid berkata: aku bertanya: Ya Rasulullah aku belum pernah melihatmuberpuasa di bulan-bulan lain, seperti puasamu di bulan Syaban.Rasul menjawab: itu ada bulan yang dilalaikan manusia, antara Rajab dan Ramadhan. Iaadalah bulan diangkatnya amal padanya kepada Robbul alamin. Maka aku ingin amalkudiangkat dalam keadaan berpuasa. (HR. Nasai, dihasankan oleh Al Albani)

    Keluarga Muslim Sepanjang Ramadhan

    Kuliah Online Parenting Nabawiyah | Edisi Bulan Juni 2012

  • 5 dari 45

    Di dalam hadits ini, Rasulullah mengingatkan kita tentang bulan yang dilupakan yaituSyaban yang ada di antara Rajab dan Ramadhan. Itu artinya, Rajab dan Ramadhanmerupakan bulan yang sangat diperhatikan oleh masyarakat Nabi Arab saat itu. Maka marikita lihat apa yang ada di bulan Rajab, Syaban kemudian Ramadhan.RajabSetelah dikaji oleh para ulama, seluruh riwayat hadits tentang keutamaan bulan Rajab,maka inilah dua kesimpulan dua ulama besar di bidang hadits,Ibnu Qoyyim, Setiap hadits tentang puasa Rajab dan shalat pada sebagian malamnyaadalah dusta. (Al-Manarul Munif hal 96)Ibnu Hajar, Tidak ada dalil yang shahih tentang keutamaan Bulan Rajab baik keutamaanuntuk puasa atau qiyam. (Tabyinul Ajab hal 11)Dengan demikian, tidak amal khusus di bulan Rajab. Sama sekali. Karena beribadah harusberlandaskan dalil yang shahih. Jika tidak, maka kita termasuk orang-orang yang beramaldengan tanpa ilmu. Sebagaimana yang disifati dalam Al Fatihah dengan kata ( /sesat).Tetapi Bulan Rajab mempunyai keistimewaan seperti yang disampaikan oleh Al Quran.Allah berfirman,

    Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Al-lah di waktu dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. (Qs. at-Taubah: 36)Dari Abu Bakrah radhiallahu anhu bahwasanya Nabi shallallahu alaihi wasallam saat khut-bah Haji Wada bersabda, Sesungguhnya waktu berputar sebagaimana hari penciptaanlangit dan bumi. Satu tahun ada dua belas bulan di antaranya ada empat bulan haram, tigabulan berturut-turut: Dzul Qodah, Dzul Hijjah, Muharram dan Rajab mudhar yang ada diantara bulan Jumadi dan Syaban. (HR. Bukhari no. 1741 dan Muslim no 1679)Secara bahasa Rajab berarti keagungan, hal ini karena orang-orang Arab dahulu men-gagungkan bulan ini sebagaimana syariat juga menjadikannya sebagai bulan haram (mulia).(Ibnu Faris dalam mujam maqayis lughah hal. 445)Kini kita berada di Bulan Rajab. Salah satu bulan haram (mulia). Apa yang harus kita lakukanpada bulan seperti ini?

    Keluarga Muslim Sepanjang Ramadhan

    Kuliah Online Parenting Nabawiyah | Edisi Bulan Juni 2012

  • 6 dari 45

    Ada dua hal yang harus diperhatikan,1. Jangan berbuat dosa padanya, karena akan dilipatgandakanAllah berfirman:

    maka janganlah kamu menganiaya diri. (Qs. At Taubah: 36)2. Jangan menumpahkan darah padanyaAllah berfirman:

    Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah:"Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar. (Qs. Al Baqarah: 217)Poin pertama adalah melakukan kesalahan dan dosa pada diri kita sendiri. Sedangkan poinkedua adalah melakukan kesalahan dan dosa pada orang lain. Keduanya, harus sangatdihindari di bulan mulia ini.Berarti semangat Rajab adalah : menjaga diri dari dosa.SyabanBulan ini disebut Nabi sebagai :a. Bulan yang dilalaikan manusia, antara Rajab dan Ramadhanb. Bulan diangkatnya amal padanya kepada Robbul alaminIbnu Hajar dalam Fathul Bari menjelaskan tentang amal di waktu lalainya manusia,Ibadah di waktu-waktu lalai mempunyai keutamaan di bandingkan waktu yang lain.Jadi, Bulan Syaban ini mempunyai dua keistimewaan : bulan dilalaikan dan bulandiangkatnya amal. Pada kedua hal tersebut, beramal mempunyai nilai baik. Nabi jugamenyampaikan bahwa beliau ingin dicatat seorang yang berpuasa saat pengangkatan amal.Adapun tindakan Rasulullah dan shahabat di bulan ini adalah :a. Banyak PuasaUmmul Mukminin Aisyah radhiallahu anha berkata,

    Dan aku tidak melihat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menyempurnakan puasa satubulan kecuali Ramadhan. Dan aku tidak melihat beliau puasa paling banyak dalam satubulan kecuali pada bulan Syaban. (HR. Bukhari dan Muslim)

    Keluarga Muslim Sepanjang Ramadhan

    Kuliah Online Parenting Nabawiyah | Edisi Bulan Juni 2012

  • 7 dari 45

    Begitu banyaknya hari-hari di Syaban yang dipuasai Nabi dengan puasa-puasa sunnah,hingga dalam riwayat lain Aisyah mengatakan bahwa Nabi puasa satu bulan penuh. Yangdimaksud oleh Aisyah adalah puasa hampir satu bulan penuh.b. Jika tidak, jangan lewatkan puasa pertengahan Syaban (Al Ayyam Al Bidh)

    Dari Imron bin Hushain radhiallahu anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihiwasallam berkata kepadanya atau kepada yang lainnya: Apakah kamu puasa SurarSyaban?Dia menjawab: TidakNabi bersabda: Jika kamu berbuka, maka puasalah dua hari. (HR. Bukhari dan Muslim)Kata Surar/Sarar Syaban, para ulama berbeda pendapat apakah awal, pertengahan atauakhir bulan tersebut. An Nawawi menjelaskan hal ini dalam Al Minhaj. Pendapat yang kuatadalah : pertengahan dan akhir bulan.Jika maksudnya adalah pertengahan, maka yang dimaksud adalah puasa al ayyam al bidh.Dan jika yang dimaksud adalah akhir bulan, maka yang dimaksud adalah bagi mereka yangbiasa berpuasa sunnah, diizinkan untuk puasa di akhir Syaban.Syaban adalah bulan Nabi menganjurkan untuk kita isi dengan banyak berpuasa. Jika tidakmampu berpuasa banyak, maka puasalah pada pertengahannya (13, 14, 15) Syaban.c. Bersihkan kemusyrikan & saling memaafkan

    Dari Abu Musa, dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,Sesungguhnya Allah memeriksa (hamba) di malam pertengahan Syaban. Dia mengampuniseluruh makhluknya kecuali orang yang musyrik atau bertikai. (HR. Ibnu Majah,dihasankan oleh Al Albani)Ini satu-satunya hadits yang bisa dijadikan landasan untuk keutamaan malam nisfu Syaban.Allah menurunkan ampunan bagi seluruh orang hamba beriman. Tidak ada amal tertentuyang diperintahkan untuk dilakukan pada malam tersebut. Ini adalah ampunan yangditurunkan Allah begitu saja, sebagai bukti Maha Pengampunnya Allah.Hanya saja, kita harus membersihkan dari dua hal : Kemusyrikan dan Pertengkaran. Jika

    Keluarga Muslim Sepanjang Ramadhan

    Kuliah Online Parenting Nabawiyah | Edisi Bulan Juni 2012

  • 8 dari 45

    salah satunya atau keduanya masih ada dalam diri kita, maka ampunan itu akanterlewatkan.Jadi, budaya meminta maaf menjelang Ramadhan, lebih bagus jika dilaksanakan sebelumpertengahan Syaban.d. Batas akhir membayar hutang Ramadhan yang laluBagi yang mempunyai hutang di Ramadhan sebelumnya, diberi keluangan waktu untukmembayarnya hingga bulan Syaban tahun berikutnya. Hal ini dilakukan oleh UmmulMukminin Aisyah radhiallahu anha,

    Aisyah radhiallahu anha berkata,Saya mempunyai hutang puasa Ramadhan. Saya tidak mampu menggantinya kecuali padaBulan Syaban dikarenakan kesibukanku (melayani) Rasulullah shallallahu alaihiwasallam. (HR. Bukhari dan Muslim)Maka, semboyan orang beriman di Bulan Syaban : Berlatih dan Memperbanyak amal.Jika dua bulan; Rajab dan Syaban kita siapkan sebaik mungkin, maka Ramadhan akanmenjadi sangat istimewa. Karena Ramadhan adalah gabungan antara meninggalkan dosadan hal-hal yang membatalkan Ramadhan dan melakukan amal sebanyak-banyaknya.Rajab mengajarkan separo yang pertama, sementara Syaban mengajarkan separo yangkedua.Kesimpulan : Apa yang harus dilakukan bagi kita dan keluarga kita untuk menyiapkan dirimenghadapi Ramadhan?1. Persiapkan ilmu2. Rajab : Bulan menahan diri dari dosa3. Syaban : Bulan melatih diri untuk beramal sebanyak mungkin4. Banyak berpuasa di Bulan Syaban5. Jika tidak mampu berpuasa banyak di Syaban, maka puasalah pada al ayyam al bidh

    (13, 14, 15) Bulan Syaban6. Sebelum pertengahan Syaban pastikan kemusyrikan telah bersih7. Sebelum pertengahan Syaban pastikan telah terlerai pertengkaran8. Segera bayar hutang RamadhanYa Allah bimbing kami...

    Keluarga Muslim Sepanjang Ramadhan

    Kuliah Online Parenting Nabawiyah | Edisi Bulan Juni 2012

  • 9 dari 45

    Ayyam MadudatUstadz Budi Ashari, Lc

  • 10 dari 45

    Allah berfirman setelah ayat wajibnya Ramadhan,

    (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. (Qs. Al Baqarah: 184)Mari kita tadabburi lebih dalam tentang kalimat ini, semoga menjadi semangat Ramadhanbagi kita dan keluarga kita.Kata Ayyam berarti beberapa hari.Adapun kata Madudat disebutkan oleh Ibnu Katsir dalam tafsirnya dari Al Hasan al Bashri,As Suddy dan yang lainnya: ( : bilangan tertentu yang telah diketahui).Az Zamahsyari dalamMafatih al Ghoibmenjelaskan lebih detail,Pada firman Nya: Madudat, ada dua arti. Yang pertama : terukur dengan hitungantertentu. Kedua : sedikit, seperti firman Allah taala ( : yaitu beberapa dirhamyang terbatas / sedikit. Qs. Yusuf: 20). Asalnya adalah : jika harta itu sedikit, maka dihitungdengan bilangan dan berhati-hati dalam menghitungnya. Adapun jika banyak, maka iadituangkan dan disebarkan.Dari penjelasan para ulama tersebut, ternyata kata ayyam madudatmemiliki 3 sentuhan :1. Sentuhan HukumYaitu, menjelaskan bahwa puasa yang wajib adalah hari-hari tertentu yang telah diketahuidengan wahyu. Yaitu Bulan Ramadhan selama satu bulan penuh. Hanya bulan Ramadhansaja yang diwajibkan kepada muslimin, sementara hari-hari lainnya adalah sunnah. Hinggapuasa Asyuro dan al Ayyam al Bidh yang disebutkan dalam riwayat-riwayat bahwa di awalwajib bagi muslimin, pun menjadi sunnah dengan adanya hari-hari berbilang yang telahditentukan itu; Ramadhan.2. Sentuhan RahmatRahmat atau kasih sayang Allah muncul pada kata ayyam madudat. Allah inginmenunjukkan betapa Maha penyayangnya Allah dengan kata yang berarti : hari-hariterbatas yang sedikit. Seperti penjelasan Az Zamahsyari setelah menyampaikan bahwa katatersebut bisa berarti hari-hari yang sedikit,Maksud dari penjelasan ini adalah : seakan Allah subhanahu wataala berfirman :Aku merahmati kalian dan meringankan dari kalian dengan tidak aku wajibkan kepadakalian puasa setahun penuh atau sebagian besarnya. Kalau Aku mau, aku bisamewajibkannya, tetapi aku menyayangi kalian. Dan Aku tidak mewajibkan puasa kepadakalian kecuali pada hari-hari yang sedikit.

    Keluarga Muslim Sepanjang Ramadhan

    Kuliah Online Parenting Nabawiyah | Edisi Bulan Juni 2012

  • 11 dari 45

    Karenanya Ibnu Arafah dalam tafsirnya bahwa kata ayyam madudat berarti,Sebagai tambahan untuk menghibur dan meringankan; yaitu pada hari-hari yang sedikitsaja dalam hitungan tertentu.Berpuasa sebulan penuh jelas sebuah amal besar penuh dengan kebesaran tekad. Tidakmudah melaksanakannya kecuali bagi orang-orang beriman. Suasana rasa berat sangatterasa dengan diwajibkannya Ramadhan. Apalagi yang wajib sebelumnya hanya Asyuro,satu hari. Dan Al Ayyam Al Bidh, hanya tiga hari. Kemudian berubah menjadi satu bulan.Jelas lompatan jumlah beban kewajiban yang tidak sederhana.Untuk itulah Allah ingin mengajari orang beriman untuk memandang dengan sudutpandang yang lain. Yaitu, melihat dari keseluruhan jumlah bulan dalam satu tahun. Tidakmembandingkannya dengan kewajiban sebelumnya yang hanya sedikit. Dengan begitu,Ramadhan terasa betapa ringannya. Rahmat Allah muncul besar dengan diwajibkannyapuasa hanya 1 bulan dari 12 bulan yang ada. Karena Allah yang telah mewajibkan puasaAsyuro dan Al Ayyam Al Bidh, Dia pula yang mewajibkan Ramadhan, tentu Dia juga mampumewajibkan setahun penuh puasa jika Dia Kehendaki. Tetapi tidak, Allah hanya mewajibkanRamadhan saja.Begitulah, orang beriman harus selalu mampu memandang sesuatu dari sudut yangberbeda agar selalu terasa sentuhan Rahmat Allah bagi kita semua.Dan kita harus mampu mengajarkan kepada diri kita juga keluarga kita bahwa Ramadhanbukan beban, tetapi kasih sayang dan kenikmatan.3. Sentuhan motivasiBayangkan. Jika ada sebuah iklan tentang hal yang menyenangkan dan menarik perhatian.Tetapi tertulis di sana: Waktu Terbatas!Kata tersebut mempunyai beberapa fungsi. Fungsi pemberitahuan bahwa ada batas akhirberlakunya iklan tersebut. Dan secara langsung, meniupkan fungsi kedua yaitu motivasibagi yang membacanya. Bahwa hal yang luar biasa itu, hanya dalam waktu terbatas dankemudian akan berlalu. Lalai dalam memanfaatkannya sebaik mungkin selama masihberlangsung, artinya sebuah kerugian besar.

    Maka bagi kita, Ramadhan yang merupakan hari terbatas merupakan kumpulan hari yangsetiap detiknya begitu mahal. Jika satu detik berlalu tanpa ada keuntungan yang kita dapat.Kerugian dan kerugian.

    Keluarga Muslim Sepanjang Ramadhan

    Kuliah Online Parenting Nabawiyah | Edisi Bulan Juni 2012

  • 12 dari 45

    Inilah satu dari tiga hal yang diaminkan oleh Rasulullah dari doa Jibril,Kerugian! Seseorang yang ditemui Ramadhan kemudian ia pergi, tetapi tidakmendapatkan ampunan. (HR. Tirmidzi)Amin, kata Nabi

    Untuk Keluarga Muslim:1. Buatlah program untuk keluarga, yang membuat Ramadhan bukanlah beban. Tetapi

    bisa dirasakan sebagai ungkapan kasih sayang Allah untuk kita.2. Dan terus tiupkan sikap hati-hati dalam memanfaatkan setiap hari yang dilalui di

    Ramadhan. Karena waktunya terbatas!

    Keluarga Muslim Sepanjang Ramadhan

    Kuliah Online Parenting Nabawiyah | Edisi Bulan Juni 2012

    Kalian Hanya Puasa di Ramadhan...?

    - - " : " " : " " :

    " .( / )

    Salah seorang dari salafus shaleh menjual budak wanitanya kepada seseorang. KetikaRamadhan tiba, tuannya yang baru menyiapkan berbagai macam makanan dan minumanuntuk menyambut Ramadhan sebagaimana yang dilakukan oleh kebanyakan orang hariini-Ketika budak wanita itu melihat hal tersebut, dia bertanya : Mengapa kalian lakukan halitu?Mereka menjawab : Untuk menyambut Bulan RamadhanBudak wanita itu menegur : Dan kalian ini tidak pernah puasa kecuali di Ramadhan? DemiAllah, aku hadir dari sebuah keluarga (tuan yang lama) yang seakan keseluruhan tahunbagi mereka adalah Ramadhan. Aku tidak perlu dengan kalian. Kembalikan aku kepadamereka.Dan dia pun kembali kepada tuannya yang pertama.(Baina Yadaiy Ramadhan, tulisan: Syekh DR. Muhammad Ahmad bin Ismail al Muqoddam)

    Relungan ...

  • 13 dari 45

    Perintah MembangunRomantisme dari Langit

    Ustadz Elvin Sasmita, S.Kom

  • 14 dari 45

    Judul di atas sama sekali tidak ada hubungannya dengan ngababurit, JJS (Jalan-JalanSore), asmara subuh atau hal-hal yang sia-sia lainnya, yang sering muncul di bulan Ramad-han. Ada hal yang luar biasa dari rentetan ayat-ayat tentang Ramadhan, khususnya di suratAl Baqorah ayat 187.

    Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu;mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah menge-tahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampunikamu dan memberi ma'af kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apayang telah ditetapkan Allah untukmu, dan Makan minumlah hingga terang bagimu benangputih dari benang hitam, Yaitu fajar. kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang)malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf, dalam mesjid.Itulah larangan Allah, Maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerang-kan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa. (2:187)Fokus puasa Ramadhan adalah menahan diri dari makan dan minum serta berhubungansuami isteri dari terbit fajar shiddiq hingga terbenamnya matahari. Begitu khususnya perin-tah untuk mendekatkan diri kepada Allah itu, hingga Allah melarang dan membatasi dirikita melakukan sesuatu yang hukum asalnya adalah halal. Makan, minum dan berhubungansuami isteri, hukum asalnya adalah halal. Tapi di bulan Ramadhan hal tersebut Allahharamkan dengan batasan waktu. Inilah cara Allah membangun kecintaan hamba terhadapdiriNya. Allah, pencemburu ketika hambanya bermaksiat dengan melakukan hal-hal yang diharamkan oleh Allah. Tetapi Allah ingin agar hamba-hambanya terlatih menghidari hal-halyang di haramkan dengan cara mengharamkan apa yang hukum asalnya adalah halal.Romantisme TaqwaDi malam hari bulan puasa, kembali Allah membuat pernyataan di halalkannya untukbercampur antara suami dan isteri. Allah paham tentang keterbatasan kita, Allah maafkandan ampuni kita dengan keterbatasan itu. Perintah rafats di sini adalah : al-Jima' (berhubungan suami isteri), (seperti) yang dikatakan Ibnu 'Abbas, 'Atha', Mujahid,

    Keluarga Muslim Sepanjang Ramadhan

    Kuliah Online Parenting Nabawiyah | Edisi Bulan Juni 2012

  • 15 dari 45

    Sa'id bin Jubair, Thawus, Salim bin Abdillah, Amru bin Dinar, al-Hasan, Qatadah, al-Zuhri, al-Dhahak, Ibrahim al-Nakha'I, al-Sudi, Atha' al-Khurasani, dan Muqatil bin Hayyan. . ." DanAllah pun menyebutkan hakikat hubungan yang kita lakukan itu, mereka adalah pakaian bagimu dan kamu pun pakaian bagi mereka. Para ahli ilmu jugamenafsirkannya dengan , bahwa setiap pasangan suami isteriberfungsi sebagai penutup yang dapat melindungi dirinya dari perilaku fujur dan hal-halyang haram. Atau dapat pula , satu sama lain saling memberikanketenangan sebagaimana yang Allah sampaikan di dalam surat al Araf : 189 Dia menciptakan isterinya, agar Dia merasa senang kepadanya. Atau sepertihalnya dalam surat Ar Rum ayat 21 Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dandijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang.Allah memberikan perumpamaan pakaian untuk hubungan suami isteri. Apa yang kitarasakan dengan pakaian ? Sesuatu yang lembut menutupi tubuh kita. Kenyamanan padasaat memakainya. Menutupi bagian-bagian tubuh yang di amanahkan Allah untukmenutupnya. Perasaan senang pada saat memakainya. Kadang terkena noda yang haruskita bersihkan, terkadang kusut harus kita rapikan dan segala sesuatu yang harus kitalakukan agar pakaian yang kita miliki dapat memberikan rasa nyaman pada saat kitamemakainya. Bukankah ini sebuah perintah membangun romantisme rumah tangga ?Apakah engkau sudah menjadi pakaian taqwa baginya ?Kalau kita seorang isteri sebagai pakaian yang di pakai sang suami, apa yang akan kitalakukan agar memberikan ketenangan, kesenangan, kecintaan dan kasih sayang pada saatia memakainya ? Begitu pula sebaliknya seorang suami yang menjadi pakaian isterinya, apayang akan ia lakukan agar sang isteri bisa merasakan ketenangan, kesenagan, kecintaan dankasih sayang pada saat ia memakainya. Bukankah ini sebuah perintah yang luar biasa ? Dimalam-malam bulan Ramadhan, Allah memberikan pemakluman kepada kita dalam sebuahperintah untuk memperhatikan kondisi perkawinan kita, kondisi rumah tangga kita,mengingatkan ulang tentang fungsi utama dari pasangan hidup kita dengan sebuahperumpamaan yang indah, pakaian. Mari perhatikan ulang pakaian yang kita pakai, bukansekedar pakaian indah yang menutupi tubuh kita dan memberikan kesenangan kepada kita

    Keluarga Muslim Sepanjang Ramadhan

    Kuliah Online Parenting Nabawiyah | Edisi Bulan Juni 2012

  • 16 dari 45

    pada saat kita memakainya. Tapi sejauh apa ia menjadi pakaian taqwa yang memberikanefek ketaqwaan pula pada yang memakainya.

    Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian daritanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat. (Q.S. Al-Araf: 26)Dengan kata lain, kalaulah di buat pertanyaan, Wahai para isteri, kalaulah engkau menjadipakaian suamimu, apakah engkau sudah menjadi pakaian takwa baginya ?. Atau begitupula sebaliknya,Wahai para suami, kalaulah engkau pakaian bagi isterimu, apakah engkausudah menjadi pakaian taqwa bagi dirinya ?.Menjadi semakin jelas ketika Allah Subhanawataalamempertegas perintahnya

    Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu.Dari Imam At Thabari dan Ibnu Abi Hatim dengan sanad hasan, dari Ali bin Abi Thalhah danIbnu Abbas bahwa yang di maksud dengan adalah Jima (Berhubungan Suamiisteri). Dan yang di maksud dengan adalah anak, sebagaimana yang dikeluarkan oleh At Thabari dari Qatadah dan Mujahid dengan sanad Shahih.Allah memerintahkah pasangan suami isteri untuk berhubungan di malam bulan Ramadhanagar Allah memberikan keturunan yang Allah telah tentukan untuk mereka. Inilah perintahAllah untuk berhubungan suami isteri dalam rangka taqarrub (mendekatkan diri) kepadaAllah, dengan upaya mewujudkan tujuan-tujuan pernikahan. Dan dalam ayat tersebut, Allahsecara jelas menyebutkan satu tujuan pernikahan yakni memiliki keturunan. Dengan seizinAllah, hubungan suami isteri, saling meminta dengan nama Allah dalam bingkai ketaatankepada Allah Azza Wajalla akan menghasilkan keturunan yang baik, yang juga mudah untukdi didik dalam ketakwaan. Itu artinya pula, siapa pun di antara kita yang ingin memilikianak, silahkan memamfaatkan bulan Ramadhan untuk mencari apa yang sudah Allah tentu-kan bagi kita. Semoga Allah menganugerahi kita anak yang sholih dalam balutanromantisme ketakwaan di bulan Ramadhan.

    Keluarga Muslim Sepanjang Ramadhan

    Kuliah Online Parenting Nabawiyah | Edisi Bulan Juni 2012

  • 17 dari 45

    Ramadhan Bulan AlQuran (?)

    Ustadz Budi Ashari, Lc

  • 18 dari 45

    Tulisan ini sudah sangat sering dibahas, terutama di setiap Ramadhan. Dan memang harusdibahas.Karena jelas Al Quran disebut secara khusus dalam rangkaian ayat-ayat Ramadhan,

    (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnyaditurunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). (Qs. AlBaqarah: 185)Ibnu Katsir rahimahullah- menjelaskan, Allah taala memuji Bulan Puasa di antara bulan-bulan lainnya dengan menjadikan bulan tersebut sebagai bulan diturunkannya Al Quranyang agung. (Tafsir Ibnu Katsir)Sayyid Quthub memberi sentuhan dalam dan lembut,Malam (diturunkannya Al Quran) benar-benar berkah. Yaitu malam dibukanya kebaikanbagi manusia. Yang dimulai padanya, teguhnya manhaj Allah dalam kehidupan manusia.Yang bersambungnya kehidupan manusia dengan alam besar ini yang diterjemahkan dalamAl Quran yang sedikit. Diterima oleh fitrah dan disambut dalam ketenangan. Malam yangdengan pondasinya menegakkan dunia manusia di atas kaidah-kaidah fitrah. Selarasdengan alam tempat hunian manusia. Suci, bersih dan mulia. Manusia hidup di muka bumibersambung dengan langit setiap saat.Sungguh mereka yang mendapatkan pertama kali Al Quran hidup pada masa ajaib dalamdekapan langit, bersambung langsung dengan Allah. (Fi Dzilal Al Quran)Ini artinya, Ramadhan tidak bisa dipisahkan dari Al Quran dan Al Quran tidak terpisahkandari Ramadhan. Keberkahan Ramadhan semakin istimewa dengan diturunkannya Al Quranpadanya. Dan kemuliaan Al Quran semakin berkah karena diturunkan pada malam Ramad-han yang diberkahi.

    Ramadhan tanpa al Quran...Jika ada seseorang yang melaksanakan ibadah puasa Ramadhan sebulan penuh tanpamembaca satu ayat pun, apakah puasanya sah?Jawaban fikih jelas : Sah.

    Keluarga Muslim Sepanjang Ramadhan

    Kuliah Online Parenting Nabawiyah | Edisi Bulan Juni 2012

  • 19 dari 45

    Tetapi, jelas bukan begitu caranya Nabi, para shahabat dan salafus shaleh melaksanakanRamadhan. Al Quran menempati ruang yang sangat luas dalam detik-detik Ramadhan orang-orang mulia itu.Kita semua pasti sering mendengar bagaimana mereka mengakrabkan diri dengan Al Qurandi Bulan Ramadhan. Yang paling kita dengar Imam Syafii yang mengkhatamkan Al Quransebanyak 60 kali selama Ramadhan. Imam Bukhari mengkhatamkan sebanyak 30 kali.Sementara Qotadah mengkhatamkan Al Quran setiap 7 malam sekali di luar Ramadhan. Jikamemasuki tanggal 1-20 Ramadhan, khatam pada setiap 3 malam sekali. Dan pada 10 tahunterakhir, setiap malam khatam sekali. Adapun Ibrahim An Nakhai menyelesaikan bacaan AlQuran setiap 3 malam sekali dan pada sepuluh malam terakhir setiap 2 malam sekali.Ini sebagian data biografi orang-orang besar dalam sejarah Islam. Mereka ahli fikih, tetapitidak berkutat hanya pada wilayah fikih untuk keputusan hidup mereka. Walau secara fikih,puasa Ramadhan tetap sah tanpa Al Quran sama sekali. Tetapi interaksi dengan Al Quran diBulan Ramadhan adalah amanah ayat-ayat Ramadhan. Sehingga mereka tidak membiarkanRamadhan berlalu kecuali telah mengisi dengan lantunan ayat-ayat Al Quran sebanyak-banyaknya.Al Quran dalam Keluarga Muslim di RamadhanLupakan data orang-orang besar yang begitu akrab dengan Al Quran. Umat ini persisseperti keluhan Rasulullah yang diabadikan dalam Al Furqon: 30,

    Berkatalah Rasul: "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al Quran itu sesuatuyang ditinggalkan."Untuk itu, biarlah data puluhan kali khatam Al Quran berikut pemahaman itu berada dalamrak sejarah. Setidaknya pada sementara waktu generasi ini.Kini kita mulai dari yang paling standar,

    Dari Ibnu Abbas berkata:Rasulullah shallallahu alaihi wasallam adalah orang paling dermawan dalam kebaikan. Danlebih dermawan lagi di Bulan Ramadhan. Sesungguhnya Jibril alaihissalam menjumpainya

    Keluarga Muslim Sepanjang Ramadhan

    Kuliah Online Parenting Nabawiyah | Edisi Bulan Juni 2012

  • 20 dari 45

    di setiap tahunnya di Bulan Ramadhan hingga berakhirnya. Rasulullah shallallahu alaihiwasallam membaca Al Quran di hadapannya. Jika Jibril menemuinya, Rasulullah shallallahualaihi wasallam adalah orang yang lebih dermawan dalam kebaikan dari pada angin yangbertiup. (HR. Bukhari dan Muslim)

    Dalam riwayat Ibnu Asakir, Ibnu Abbas berkata: - -

    Sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam membaca Al Quran di hadapannya(Jibril) setiap Ramadhan. Kecuali pada tahun beliau wafat, beliau membaca Al Quran dihadapannya sebanyak dua kali.Nah, bacalah Al Quran dengan tajwid yang baik dari awal sampai akhir 1 kali saja. Ataupaling banyak, 2 kali. Seperti Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.Tetapi....Rata-rata kita tidak bisa Bahasa Al Quran. Di sinilah bedanya. Dan disinilah masalahnya....Yang dilakukan Rasul dengan Jibril adalah ( ) atau ( ) Kata ( ) berarti salingmenunjukkan. Sedangkan kata ( ) berarti saling belajar.Dalam An Nihayah fi Gharib al Hadits, Abus Saadat al Jazri menjelaskan kata tersebut,Yaitu saling belajar semua yang diturunkan Al Quran dengan cara Al Muaradhoh, yaitu AlMuqobalah (saling mencocokkan).Adapun Ibnu Allan ash Shiddiqy dalam Dalil Al Falihinmenambahkan penjelasan,Yang mungkin dimaksud dengan dalam hadits tersebut adalah segala hal yangmencakup kebiasaan membacanya seorang pembaca.Dari penjelasan tersebut, bisa kita ambil kesimpulan bahwa Jibril dan Rasulullah dudukbersama dalam majlis Al Quran di Bulan Ramadhan. Dalam satu bulan Ramadhan itu,selesai satu kali kecuali pada akhir Ramadhan Nabi selesai sebanyak dua kali. Yangdilakukan wallahu alam- adalah saling mencocokkan dan saling belajar Al Quran. Salingmembaca, saling mencocokkan hapalan, saling memperbaiki bacaan. Dan selayaknya duaorang yang membaca sesuatu, akan mencoba memahami bacaan yang sedang dibaca.Saling bertukar pemahaman dan ilmu.

    Untuk lebih memahami tuntutan ayat-ayat Ramadhan tentang Al Quran, mari kita kembalike ayat,

    Keluarga Muslim Sepanjang Ramadhan

    Kuliah Online Parenting Nabawiyah | Edisi Bulan Juni 2012

  • 21 dari 45

    (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnyaditurunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). (Qs. AlBaqarah: 185)Dalam ayat ini jelas disebut fungsi Al Quran. Kita diminta untuk menjadikan Al Quran yangkita akrabi di Bulan Ramadhan agar bisa menjadiPetunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda(antara yang hak dan yang bathil).Ada 3 fungsi Al Quran yang harus bisa kita raih selama interaksi kita di Bulan Ramadhan:1. Petunjuk2. Penjelasan untuk petunjuk3. Pembeda antara yang benar dan salahPertanyaannya: apakah dengan hanya membaca Al Quran tanpa dipahami artinya bisamembuktikan ketiga hal tersebut?Tentu tidak!Untuk itulah, selain melantunkan ayat-ayat Al Quran, harus juga dibaca terjemahannya,tafsir dan berbagai macam ilmu mengenai Al Quran. Dengan semua upaya itu, diharapkanAl Quran mampu menjadi petunjuk dalam hidup kita, juga menjadi penjelas dari berbagaipetunjuk Allah di muka bumi ini dan dengannya kita bisa membedakan segala pertarungandi muka bumi ini antara yang benar dan yang salah.Semua itu harus bisa kita raih dengan Al Quran di Bulan Ramadhan.Antara Al Quran dan Kesia-siaanAl Quran adalah petunjuk. Petunjuk sangat diperlukan bagi siapapun yang sedangmelakukan perjalanan. Maka, petunjuk bukanlah kesia-siaan. Bahkan Al Quran sendiri yangmemerintahkan agar seorang mukmin menjauhi kesia-siaan dan kemubadziran dalamhidupnya. Islam mendorong seorang muslim untuk hidup efektif dan produktif. Sehinggausia yang tidak panjang ini menghasilkan karya-karya besar peradaban. Dan tidaklah jatuhperadaban Islam kecuali ketika muslimin telah sibuk dengan hal-hal yang remeh, sia-sia danmubadzir. Karena jiwa dan otak yang telah dilatih untuk menikmatinya, pasti tidak maudiajak naik mengurusi hal-hal yang besar dan pasti terasa berat.

    Keluarga Muslim Sepanjang Ramadhan

    Kuliah Online Parenting Nabawiyah | Edisi Bulan Juni 2012

  • 22 dari 45

    Kesia-siaan itulah yang harus kita singkirkan di Bulan Ramadhan. Cukuplah 11 bulan kitabermain-main dengan usia kita dan potensi yang Allah berikan. Kini sebulan Ramadhanmelatih kita untuk hidup produktif dan manfaat, jauh dari sia-sia.

    Ibnu Qoyyim menyampaikan dalam bukunya an Nuniyyah :

    ...

    ...

    ...

    ...

    ...

    ...

    ...

    ...

    ...

    ...

    ...

    ...

    ... ...

    Bersihkan pendengaranmu dari lagu-lagu ini, jika kau ingin mendengarkan lagu (surgawi)ituJangan memilih yang lebih rendah dibanding yang lebih tinggi hingga kau terhalang dari inidan itu, duhai hinanya keterhalangan iniSesungguhnya pilihanmu mendengarkan yang rendah dibanding yang mulia adalahkekurangan

    Keluarga Muslim Sepanjang Ramadhan

    Kuliah Online Parenting Nabawiyah | Edisi Bulan Juni 2012

  • 23 dari 45

    Demi Allah, mendengarkannya dalam hati dan iman seperti racun bagi badanDemi Allah, hal ini tidak bisa dilepaskan dari orang yang kebiasaannya kemusyrikan kepadaAr RahmanHati adalah rumah Robb jalla jalaluh untuk cinta, keikhlasan bersama ihsanJika telah kecanduan mendengarkan musik, akan menjadikan budak bagi fulanah dan fulanCinta Al Kitab dan cinta lagu pada hati hamba tak mungkin bersatuTerasa berat al Kitab bagi mereka, ketika mereka melihat ikatannya dengan syariat imanDan hal melalaikan terasa ringan bagi mereka, ketika mereka melihat dansa dan dendangMakanan jiwa. Al Quran adalah makanan hati. Maka, bagaimana bisa disamakan antarakedua makanan ituItulah, kamu bisa melihat hasil pelaku kekurangan seperti orang bodoh dan anak-anak.Yang paling menikmatinya, paling sedikit akal sehatnya. Maka tanyalah, saudaraku yangbaikHai kenikmatan orang-orang fasik. Tak akan sama dengan kenikmatan orang-orang baik,pada akal dan Al Quran.Yang dijelaskan oleh Ibnu Qoyyim dalam syairnya ini adalah salah satu bentuk kesia-siaan.Ya, Musik dan lagu.Kita tidak sedang berdiskusi tentang hukum musik. Tetapi tentang keputusan hidup kitadalam mengisi Ramadhan. Musik seperti dalam penjelasan Ibnu Qoyyim seperti itu, jelasharus dijauhi di Bulan Ramadhan.Bagaimana dengan musik religius?Sudahlah, tidak ada musik religius yang menjamin taubat seseorang. Tidak ada musikreligius yang memberi ampunan dan syafaat. Apalagi, pelantun lagu religi itu adalah yangmelantunkan lagu porno lengkap dengan pakaian seronoknya di luar Ramadhan.Astaghfirulloh...Tentu tidak hanya musik dan lagu. Apa saja kesia-siaan harus dijauhi. Permainan-permainan, acara-acara, media-media, kegiatan-kegiatan yang hanya menghadirkan katafun atau joke sudah harus kita hentikan. Play station, games, televisi, media sosial,kongkow-kongkow dan sebagainya....

    Semua ini kita hindari agar Al Quran tidak menghindar dari rumah kita. Semua kesia-siaanini kita jauhi agar Al Quran tidak menjauh dari rumah kita.

    Keluarga Muslim Sepanjang Ramadhan

    Kuliah Online Parenting Nabawiyah | Edisi Bulan Juni 2012

  • 24 dari 45

    Untuk keluarga muslim :1. Buatlah list tentang kesia-siaan yang selama ini masih ada di rumah kita, agar kita

    mengetahui apa saja yang harus kita jauhi2. Buatlah aturan dan kesepakatan dalam keluarga untuk menghentikan hal-hal tersebut

    selama Bulan Ramadhan3. Buatlah target menyelesaikan bacaan Al Quran 1 kali saja selama Ramadhan. Paling

    banyak 2 kali4. Buatkan program memahami Al Quran dalam rumah dan bersama masyarakat. Bisa

    dengan membaca terjemahan setiap hari, membaca salah satu buku tafsir denganberbagai coraknya, berbagai penjelasan ilmu tentang ayat-ayat Al Quran. Bagi yangbelum bisa membaca, membuat target selama Ramadhan harus sudah bisa membacadengan tajwid yang baik. Tadabbur Al Quran, diskusi Al Quran dan segala ilmu yang bisamenggali Al Quran sebagai petunjuk bagi kita semua.

    Keluarga Muslim Sepanjang Ramadhan

    Kuliah Online Parenting Nabawiyah | Edisi Bulan Juni 2012

    Buka Puasa Ala Ibnu Umar radhiallahu anhu13080- :

    :

    Ath thabrani berkata dalam al Mujam al Kabir (13080):Telah meriwayatkan kepada kami al Haitsam bin Khalaf al Dury, dia berkata:meriwayatkan kepada kami Muammil bin Hisyam, dia berkata: meriwayatkan kepadakami Yahya bin Hammad dari al Surry dari Muhammad bin Sirin berkata:Ibnu Umar berbuka puasa dengan jima (bersetubuh dengan istrinya)

    Inspirasi ...

  • 25 dari 45

    Ramadhan danYusuf Alaihissalam

    Ustadz Elvin Sasmita, S.Kom

  • 26 dari 45

    : -

    Berkata Ibnu Jauzi : Bulan yang 12 itu seperti anak-anak Yakub Alahi wa alaihimussalam.Dan bulan Ramadhan di antara bulan-bulan yang lain seperti nabi Yusuf dengan saudara-saudaranya. Seperti halnya Yusuf yang merupakan anak kesayangan Yakub begitu pulaRamadhan adalah bulan kecintaan Allah Subhanawataala.(Bustan al-Wa'idhin wa Riyad as-Sami'in, hal 213-214)Memaafkan seperti Bulan Ampunan

    Dia (Yusuf) berkata: "Pada hari ini tak ada cercaan terhadap kamu, mudah-mudahan Allah mengam-puni (kamu), dan Dia adalah Maha Penyayang diantara para penyayang".(Yusuf : 92)Tidak sedikit di antara kita yang mengungkapkan rasa maaf kepada orang lain dengan terle-bih dahulu mengingatkan tentang dosa atau kesalahan-kesahalan yang telah ia lakukan.Padahal ketika ia meminta maaf dan kita mengungkapkan rasa maaf kita kepadanya, kitasudah sama-sama mengetahui kesalahan apa yang telah ia lakukan. Itulah yang di lakukanoleh Nabiyullah Yusuf Alaihissalam. Tidak sedikit pun Yusuf mengingatkan kepada saudara-saudaranya tentang kesalahan yang mereka perbuat kepada dirinya. Bahkan ketika Yusufmerunut kejadian yang dialaminya :

    Dan ia menaikkan kedua ibu-bapanya ke atas singgasana. Dan mereka (semuanya) mere-bahkan diri seraya sujud kepada Yusuf. Dan berkata Yusuf: "Wahai ayahku inilah tabirmimpiku yang dahulu itu; sesungguhnya Tuhanku telah menjadikannya suatu kenyataan.Dan sesungguhnya Tuhanku telah berbuat baik kepadaku, ketika Dia membebaskan akudari rumah penjara dan ketika membawa kamu dari dusun padang pasir, setelah syaitanmerusakkan (hubungan) antaraku dan saudara-saudaraku. Sesungguhnya Tuhanku MahaLembut terhadap apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mengetahuilagi Maha Bijaksana.

    Keluarga Muslim Sepanjang Ramadhan

    Kuliah Online Parenting Nabawiyah | Edisi Bulan Juni 2012

  • 27 dari 45

    Tidak ada ungkapan Yusuf sedikit pun tentang kejahatan yang pernah di lakukan saudara-saudaranya terhadap dirinya. Bahkan Yusuf menyebutkan penisbatan kesalahan itu kepadasyaithan (setelah syaithan merusak hubunganku dan saudara-saudaraku). Bukankah itu pula yang sudah di ingatkan Yakub dari awal kepada Yusuf ?

    Ayahnya berkata: "Hai anakku, janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu, Maka mereka membuat makar (untuk membinasakan) mu. Sesungguhnyasyaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia." (Yusuf : 5)Bandingkan dengan kita pada saat memaafkan orang lain, Ya..aku maafkan kamu tapi janjiya kamu gak berbuat seperti itu lagi kepadaku. Atau Biarpun kamu udah ngejahatinaku, udah nyakitin hati aku, tapi hari ini aku maafin kamu.Inspirasi Rasa Maaf Yusuf hingga Futuh MakkahTepat di bulan Ramadhan, ketika Rasulullah Shalallahualaihi wasallam memasuki kotaMekkah dengan 10.000 pasukannya. Semua orang menduga-duga apa yang akan di lakukanoleh Rasulullah terhadap orang-orang kafir dan musyrik yang selama ini sangat memusuhiBeliau dan shahabat-shahabatnya. Balas dendam seperti apa yang akan di lakukan olehMuhammad terhadap kekejian mereka semua. Dan pada saat ribuan orang kafir Quraisy itudi kumpulkan di hadapan Rasulullah, Beliau pun mulai berbicara,

    : : : } ] { :92 .[

    Apa kira-kira yang akan aku lakukan terhadap kalian ? Mereka berkata, Kebaikan, engkauadalah saudara kami yang mulia, anak dari saudara kami yang mulia. KemudianRasulullah berkata, Sesungguhnya aku akan mengatakan perkataan sebagaimana yang dikatakan Yusuf kepada saudara-saudaranya, Pada hari ini tak ada cercaan terhadap kamu,mudah-mudahan Allah mengampuni (kamu), dan Dia adalah Maha Penyayang diantarapara penyayang, pergilah kalian bebas merdeka .Setelah semua kesalahan yang mereka lakukan, mengintimidasi Rasulullah bahkanpuncaknya adalah perencanaan pembunuhan terhadap diri Beliau Shalallahualaihiwasallam. Begitu pula yang terjadi terhadap Yusuf Alaihissalam, setelah semua makar danrencana keji terhadap dirinya yang masih kecil dan tidak melakukan kesalahan apa punterhadapa saudara-saudaranya. Sampai ia di buang dalam gelapnya sumur dan di singkirkan

    Keluarga Muslim Sepanjang Ramadhan

    Kuliah Online Parenting Nabawiyah | Edisi Bulan Juni 2012

  • 28 dari 45

    dari kedua orang yang di cintainya. Hingga semuanya berakhir, di saat dua nabi Allah ituberada dalam puncak kekuasaannya. Dengan seluruh kekuatan yang di millikinya. Denganseluruh kemampuan yang ia miliki untuk dapat meluluhlantakkan setiap mereka yang telahmenyakiti dirinya. Di saat itulah Allah Subhanawataala meletakkan rasa kasih sayang danampunan dalam jiwa mereka. Sungguh dalam kisah mereka berdua terdapat pelajaranbesar tentang keluasan ampunan Allah Subhanawataala. Dan ketika itu hadir dalam dirimanusia, dalam rasa maafnya. Maka Allah akan memberikan petunjuk kepada setiapmanusia yang di kehendakinya. Rasa maaf itu membuat mereka yang selama ini memusuhiRasulullah berbondong-bondong menyatakan ke-Islamannya.Inilah Bulan Perbaikan DiriDi saat saudara-saudara Yusuf Alaihissalam mendatangi dirinya, dengan tujuan untukmemperbaiki seluruh kesalahan yang mereka lakukan. Yusuf pun dengan seluruhkebaikannnya membantu dan menolong mereka. Seperti halnya Ramadhan, di saat kitabegitu banyak melakukan kesalahan dan dosa di 11 bulan lainnya. Ramadhan menghampirikita dengan seluruh kebaikannya. Ia datang untuk memberikan kesempatan kepada kitaguna memperbaiki diri ini. Karena di bulan inilah Allah mencurahkan seluruh ampunannya.Seperti halnya Yakub yang menjadi bertambah kuat dan matanya kembali bisa melihatsetelah mencium aroma baju Yusuf Alaihissalam. Begitu pula Ramadhan, setiap kita yangberdosa mendapatkan angin segar kasih sayang dan ampunan Allah Subhanawataala.Membuat diri kita bertambah kuat untuk dapat duduk lama membaca Al Quran, berdiri ditengah malam melakukan sholat tarawih atau qiyamullail, membuat kita semakin murahhati untuk bersedekah dan seluruh pintu kebaikan yang bisa kita mamfaatkan untukmendapatkan seluruh ampunan Allah Subhanawataala. Dan semoga Ramadhan inimembuat pandangan kita semakin jelas tentang yang hak dan bathil, halal dan haram sertabenar dan salah. Semoga Allah memberikan kita kesempatan untuk dapat memasuki bulanRamadhan.

    Keluarga Muslim Sepanjang Ramadhan

    Kuliah Online Parenting Nabawiyah | Edisi Bulan Juni 2012

  • 29 dari 45

    Si Miskin di IstanaRamadhan

    Ustadz Budi Ashari, Lc

  • 30 dari 45

    Ibarat istana, Ramadhan adalah bangunan megah, menjulang, terlihat indah, terang. Setiaporang menengadahkan kepalanya dengan penuh kekaguman. Gemerlap dengan berbagaihiasan kebaikan, ketenangan dan pahala.Di antara yang menyaksikan kemegahannya ada si miskin. Kalau orang kaya saja terkagum-kagum dengan keindahannya, maka apatah lagi dengan si miskin. Hanya bedanya adalah simiskin memandanginya dengan sambil bergumam dalam hati: adakah tempat bagi dirikuyang miskin ini di istana itu?Istana Ramadhan melambaikan tangannya kepada si miskin. Agar tidak segan iamemasukinya. Dan sungguh, saat setapak demi setapak kaki keraguan mulai menaiki satuper satu tangganya. Hamparan karpet merah bertabur bunga semerbak menyambut simiskin. Para penjaga dengan pakaian indahnya pun mengurai senyum dengan lambaiantangan terbuka sembari menundukkan kepala untuk kehadiran si miskin. Semakin dalam simiskin memasuki istana, semakin ia nyaman. Perlahan tapi pasti, keraguan dan rasasungkan itu berganti kebanggaan, kebahagiaan dan rasa syukur.Hingga si miskin benar-benar dimuliakan dan dipersilakan memilih ruang mana saja yang iamau huni dengan nyaman. Banyak ruang-ruang yang bisa dipilihnya, untuk merebahkanpunggung yang kelelahan karena deraan kemiskinan. Untuk meluruskan lutut yang gemetarkarena berdiri panjang di antrean orang-orang kaya yang dzalim. Menghela nafas panjangdengan mata terpejam. Udara segarnya merasuk hingga merayapi setiap dinding hatinyayang selama ini terluka karena ketimpangan di masyarakatnya.Biarkan si miskin beristirahat nyaman. Di istana ini; istana Ramadhan. Menikmati setiapdindingnya.Sambut Ramadhan, Sambut MerekaRamadhan benar-benar memuliakan orang miskin. Syariatnya memberi ruang luas bagimereka. lihatlah beberapa hal berikut ini :1. Al Baqarah: 184

    Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa)membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kere-laan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya.

    Keluarga Muslim Sepanjang Ramadhan

    Kuliah Online Parenting Nabawiyah | Edisi Bulan Juni 2012

  • 31 dari 45

    Pengganti untuk mereka yang meninggalkan Ramadhan karena tidak sanggup berpuasaadalah membayar fidyah (memberi makan orang miskin). Allah memerintahkan itu,walaupun jika Dia berkehendak penggantinya hal yang lain, sungguh Allah MahaBerkehendak. Tetapi ternyata syariat telah ditetapkan bahwa penggantinya adalahmemberi makan orang miskin.Semakin banyak hari-hari Ramadhan yang ditinggalkan, semakin banyak orang-orang miskinyang mendapatkan jatahnya.Setelah penjelasan tersebut, ayat masih memberi anjuran lebih dalam lagi,

    Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebihbaik baginya. (Qs. Al Baqarah: 184)Dalam at Tafsir al Muyassar dijelaskan,Yaitu memberi makan orang miskin. Siapa yang menambahi jumlah fidyahnya sebagaibentuk tambahan kebaikan darinya, maka itu lebih baik.2. Hadits riwayat Bukhari dan Muslim :

    Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu berkata: seseorang datang kepada Nabi shallallahualaihi wasallam dan berkata: Celakalah aku, ya Rasulullah.Rasul bertanya: Apa yang membuatmu celaka?Orang itu menjawab: Aku mencampuri istriku di (siang hari) RamadhanNabi bertanya: Apakah kamu mempunyai (kemampuan) untuk membebaskan budak?Orang itu menjawab: TidakNabi bertanya: Apakah kamu mampu puasa dua bulan berturut-turut?Orang itu menjawab: TidakNabi bertanya lagi: Apakah kamu mempunyai (kemampuan) memberi makan 60 orangmiskin?Orang itu menjawab: Tidak

    Keluarga Muslim Sepanjang Ramadhan

    Kuliah Online Parenting Nabawiyah | Edisi Bulan Juni 2012

  • 32 dari 45

    Kemudian orang itu duduk. Dan Rasulullah mendapatkan sekeranjang kurma.Rasul berkata kepada orang itu: Shadaqahkan ini!Orang itu bertanya: Apakah kepada orang yang lebih miskin dari kami? Tidak ada di daerahkami, rumah yang lebih memerlukan ini kecuali kami.Nabi pun tertawa hingga terlihat gigi taring beliau dan berkata : Pergilah, berikan kepadakeluargamu.Hadits ini sangatlah agung. Menempatkan orang-orang miskin pada posisi yang sangattinggi. Di Bulan Ramadhan yang dermawan. Tentu hadits ini bukan mendorong untukmelakukan kesalahan yang sama. Kesalahan tetaplah kesalahan. Tidak boleh seorang pundari kita yang sembarangan menyikapinya. Harus berhati-hati. Tetapi hadits di atasmemberi pelajaran tentang perlakuan mulia dan istimewa dari Nabi mulia yang dermawanterhadap si miskin di Bulan dermawan.Ada dua hal dalam hadits tersebut yang berhubungan dengan tempat lapang bagi orangmiskin :a. Pelanggaran bercampur suami istri di siang Ramadhan, hukuman pada urutan ketiga

    adalah memberi makan 60 orang miskin.Jika ada satu orang saja yang melakukan pelanggaran tersebut, dia harus memberimakan 60 orang miskin. Selain ini merupakan balasan dari sebuah kesalahan, sekaligussebagai pemuliaan bagi orang-orang miskin.

    b. Pelaku yang benar-benar miskin bahkan orang termiskin dari kampungnya, justruterbebas dari semua hukuman itu karena tidak sanggup melaksanakan satu di antaraketiganya.

    Ini adalah keringanan yang sangat lembut menyentuh orang-orang tidak mampu. Sungguhsebuah syariat yang memuliakan orang miskin.3. Hadits riwayat Bukhari dan Muslim:

    Dari Ibnu Abbas berkata : Rasulullah shallallahu alaihi wasallam adalah orang palingdermawan dan menjadi lebih dermawan lagi di Bulan Ramadhan. Sesungguhnya Jibrilalaihis salam menemuinya pada setiap tahunnya dari awal Ramadhan sampai selesai.

    Keluarga Muslim Sepanjang Ramadhan

    Kuliah Online Parenting Nabawiyah | Edisi Bulan Juni 2012

  • 33 dari 45

    Rasulullah shallallahu alaihi wasallam membaca Al Quran di hadapannya. Saat Jibrilmenemuinya, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menjadi orang yang lebih dermawandalam kebaikan dari pada angin yang bertiup.Nabi sangat dermawan. Nabi tidak pernah berkata tidak punya saat diminta. Bahkan ketikabeliau tidak memilikinya. Kalau beliau tidak sedang memiliki yang diperlukan orang yangmeminta, beliau mencarikan solusinya dari shahabat yang lain dengan cara tidak men-jatuhkan si miskin. Kedermawanan seperti ini berlangsung sepanjang tahun.Dan saat Ramadhan tiba, kedermawanan itu berlipat ganda. Hingga beliau disebut dalamungkapan Abdullah bin Abbas : Lebih dermawan dari angin yang bertiup. Sungguhungkapan penuh keagungan. Dan berikut ini penjelasan Ibnu Hajar dalam Fathul Baritentang ungkapan mulia tersebut,Kedermawanan beliau diibaratkan dengan angin yang bertiup. Bahkan lebih baik dari itu.Dikarenakan terkadang angin berhenti bertiup. Terkadang kita harus berhati-hati, karenaada angin yang membawa bahaya dan ada yang membawa kabar gembira. Maka disebutdengan: yang bertiup untuk menegaskan yang kedua (angin pembawa kabar gembira). Danmengisyaratkan firman Allah: Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa beritagembira (Qs. Al Araf: 57). Maka angin yang bertiup akan terus bertiup. Begitulah amal be-liau shallallahu alaihi wasallam di Ramadhan, terus menerus dan tidak terputus.Subhanallah.4. Zakat FitrahIni adalah zakat yang unik. Keunikannya terletak pada tidak adanya nishob pada zakat fitrahini. Sementara rata-rata zakat (perdagangan, pertanian, emas, perak, binatang ternak,harta), kesemuanya memiliki nishob (batas minimal untuk wajib zakat).Karena semangat Zakat Fitrah adalah membahagiakan orang miskin di hari Id. Merekaharus bisa menikmati hari raya setelah sebulan berjuang bersama untuk melaksanakanRamadhan. Jangan sampai mereka yang berlapar-lapar di Bulan Ramadhan, kembalimerasakan kelaparan saat hari Id yang diharamkan puasa. Dikarenakan mereka kembalidalam pahitnya kepapaan. Hari bahagia itu, mereka harus bisa menikmatinya. Dengansemangat itulah, Zakat Fitrah diwajibkan.Penulis Al Mughni berkata,Hikmah disyariatkannya Zakat Fitrah: mengasihani orang-orang fakir agar mereka tidak

    Keluarga Muslim Sepanjang Ramadhan

    Kuliah Online Parenting Nabawiyah | Edisi Bulan Juni 2012

  • 34 dari 45

    meminta-minta pada hari ied. Menyenangkan mereka pada hari di mana musliminberbahagia dengan datangnya ied serta membersihkan mereka yang telah puasa selamasebulan dari kesia-siaan dan ucapan kotor.Abdullah bin Abbas radhiallahu anhu- berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallammewajibkan Zakat Fitrah untuk membersihkan orang berpuasa dari kesia-siaan dan ucapankotor serta untuk memberi makan orang-orang miskin. Siapa yang membayarnya sebelumshalat Ied, maka itu merupakan zakat yang diterima dan siapa yang membayarnya setelahshalat maka itu adalah shadaqah biasa. (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah dengan sanadhasan)5. Semangat Ramadhan adalah ikut merasakan kesulitan saudara kita yang miskinLapar dan dahaga sepanjang hari adalah bagian dari ingin merasakan sulitnya rasa lapar dandahaga orang-orang yang tidak mampu. Bagi yang mampu, lapar dan dahaga itu akansegera hilang di saat adzan Maghrib terdengar. Tetapi bagi yang tidak mampu, terkadangMaghrib hanyalah lantunan adzan yang beriring dengan doa berbuka puasa. Tetapi tak adahidangan di hadapannya.Dari keempat poin di atas tentang posisi orang miskin di Ramadhan, jelas bahwa siapapunyang diberi kelapangan rizki harus melapangkan rizkinya bagi orang-orang miskin. Lapangsekali. Lebih lapang dan lebih dermawan lagi dibandingkan bulan-bulan lainnya.Maka, apapun yang tidak sejalan dengan semangat Ramadhan dan kebersamaan hatidengan orang tidak mampu harus dipupuskan. Makanan dan minuman berlebihan.Pemborosan di Bulan Ramadhan. Berlomba untuk berbelanja. Kesemuanya, hanya akanmengikis nilai Ramadhan. Sehingga Ramadhan hanya merupakan ajang pesta tahunan danbukan bulan pelajaran memasuki relung rasa si miskin di sepanjang tahunnya.Budget Ramadhan yang meningkat berlipat-lipat juga harus dihati-hati. Jika budget ituuntuk orang-orang miskin tersebut, tentu itulah yang diharapkan. Atau untuk UmrohRamadhan bersama keluarga, jelas itu yang diinginkan. Atau untuk kebaikan-kebaikanlainnya.Tetapi jika hanya untuk pemborosan dan kesia-siaan, tidakkah kita ingat bahwa Ramadhanadalah bulan pendidikan jiwa untuk pandai merasa. Merasakan perihnya kepapaan.

    Keluarga Muslim Sepanjang Ramadhan

    Kuliah Online Parenting Nabawiyah | Edisi Bulan Juni 2012

  • 35 dari 45

    Untuk keluarga muslim:1. Bulan Ramadhan adalah bulan belajar merasa2. Buatkan program yang jelas di rumah tangga kita bagi orang-orang yang tidak mampu3. Jauhkan belanja berlebihan yang hanya merupakan bentuk pesta pora tahunan4. Selipkan di antara budget Ramadhan, besaran jatah si miskin dari rumah kita5. Berapapun jumlahnya, yang jelas harus lebih besar dari infak kita di bulan-bulan biasa

    Keluarga Muslim Sepanjang Ramadhan

    Kuliah Online Parenting Nabawiyah | Edisi Bulan Juni 2012

  • 36 dari 45

    Semerbak di TamanKetaqwaan

    Ustadz Elvin Sasmita, S.Kom

  • 37 dari 45

    Allah Subhanawataala menyebutkan tentang standar kemulian manusia di sisiNya. Bukantampilan fisik, bukan kehebatan sebuah amal, bukan banyaknya ibadah tapi Allah Sub-hanawataala menjadikan Ketaqwaan sebagai sebuah standar nilai agar manusia di kata-kan mulia.

    Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorangperempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamusaling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allahialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagiMaha Mengenal. (49:13)Taqwa dan Duri DosaTaqwa, terdengar sederhana tetapi di perlukan upaya sungguh-sungguh untuk meraihnya.Seorang sahabat Rasulullah Shalallahualaihi wasallam, Ubay bin Kaab pernah memberikangambaran yang jelas tentang hakikat taqwa. Pada waktu itu, Umar bin Khaththab bertanyakepada Ubay tentang apa itu taqwa. Ubay balik bertanya : Pernahkah anda berjalan ditempat yang penuh duri? Umar menjawab : Ya. Ubay bertanya lagi : Lalu apa yang eng-kau perbuat ? Umar menjawab: Saya sangat hati-hati dan bersungguh-sungguh menye-lamatkan diri dari duri itu. Ubay menimpali : Itulah taqwa.Sebagian besar ulama mengungkap definisi taqwa dengan upaya untuk memelihara diri darisiksa Allah dengan mengikuti segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.Berasal dari kata waqa-yaqi-wiqayah yang artinya memelihara, "memelihara diri dalammenjalani hidup sesuai tuntunan / petunjuk Allah". Al-Hasan Al-Bashri menyatakan bahwataqwa adalah takut dan menghindari apa yang diharamkan Allah, dan menunaikan apa-apayang diwajibkan oleh Allah.Takwa, Wasiat Setiap Generasi Kenabian

    131. dan kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan yang di bumi, dan sungguh Kami telahmemerintahkan kepada orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan (juga) kepadakamu; bertakwalah kepada Allah. tetapi jika kamu kafir Maka (ketahuilah), Sesungguhnya

    Keluarga Muslim Sepanjang Ramadhan

    Kuliah Online Parenting Nabawiyah | Edisi Bulan Juni 2012

  • 38 dari 45

    apa yang di langit dan apa yang di bumi hanyalah kepunyaan Allah [360] dan Allah MahaKaya dan Maha Terpuji. (4 : 131)

    10. dan (ingatlah) ketika Tuhanmu menyeru Musa (dengan firman-Nya): "Datangilah kaumyang zalim itu,11. (yaitu) kaum Fir'aun. mengapa mereka tidak bertakwa?" (26 : 10-11).

    123. kaum 'Aad telah mendustakan Para rasul.124. ketika saudara mereka Hud berkata kepada mereka : "Mengapa kamu tidakbertakwa? (26 : 123-124)

    141. kaum Tsamud telah mendustakan rasul-rasul.142. ketika saudara mereka, shaleh, berkata kepada mereka : "Mengapa kamu tidakbertakwa?

    160. kaum Luth telah mendustakan rasul-rasul,161. ketika saudara mereka, Luth, berkata kepada mereka : mengapa kamu tidak ber-takwa?"

    176. penduduk Aikah[1088] telah mendustakan rasul-rasul;177. ketika Syu'aib berkata kepada mereka : "Mengapa kamu tidak bertakwa?Mengapa kamu tidak bertakwa ? Inilah pertanyaan yang menjadi ukuran para Nabi setelahmisi kenabiannya tersampaikan. Bukankah tujuan utama dari di ciptakannya manusiaadalah untuk beribadah kepada Allah ?

    56. dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdikepada-Ku.(51 : 56)

    Keluarga Muslim Sepanjang Ramadhan

    Kuliah Online Parenting Nabawiyah | Edisi Bulan Juni 2012

  • 39 dari 45

    21. Hai manusia, sembahlah Tuhanmu (beribadah) yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa (2 : 21)

    Gambar di atas adalah skema bagan sederhana keterkaitan antara manusia, ibadah dantakwa. Skema ini sekedar sebuah upaya untuk memudahkan kita memahami bahwa AllahSubhanawataala memberikan misi ibadah kepada setiap manusia yang mengaku dirinyaberiman. Ibadah yang akan mengantarkan manusia pada derajat ketakwaan. Mereka yangAllah masukkan dalam kategori orang-orang bertakwa akan mendapat begitu banyak fasili-tas baik di dalam kehidupan dunia maupun akhirat.Ramadhan dan KetakwaanKetika Allah Subhanawataala mewajibkan kepada orang-orang yang beriman untuk mela-kukan shiyam (puasa) di bulan Ramadhan, Allah pun menyebutkan harapanNya agarmereka-mereka yang berpuasa itu menjadi orang-orang yang bertakwa.

    ]:[183. Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajib-kan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa (2 : 183)Bagaimana Ramadhan Membentuk Ketakwaan ?Mari kita rasakan bagaimana kehati-hatian kita di dalam bulan Ramadhan pada saat kitamenjalankan ibadah puasa. Kehati-hatian dan kekhawatiran agar puasa kita tidak batal,menjadi rusak atau bahkan sia-sia tidak mendapatkan apa pun selain rasa haus dan lapar.Fenomena kehati-hatian dan kekhawatiran ini bisa kita dapati muncul di antara kita,seperti :Fenomena takut menelan ludah, masih banyak orang yang sampai hari ini ketika berpuasa

    Keluarga Muslim Sepanjang Ramadhan

    Kuliah Online Parenting Nabawiyah | Edisi Bulan Juni 2012

    Ibadah

    BerinfakMendirikan SholatMembayar ZakatMenepati Janji

    Sabar di setiap kondisiPuasa, dll

    2:177; 2:183

    Manusia

    Iman kepada Allah,Malaikat,

    Kitab-kitabNya,Para Nabi, Hari Kiamat

    2:177; 21:48-49

    Takwa

    SurgaPenerangan dan

    PengajaranSolusi, rizki tak terdugaKemudahan, diampuni,

    melipat gandakanpahala

    3:15-17; 65:2-5

  • 40 dari 45

    di bulan Ramadhan mengalami peningkatan meludah. Sebentar-bentar meludah. Initentunya terjadi karena minimnya pemahaman tentang Fiqh puasa, terutama tentanghukum menelan ludah, jelas tidak membatalkan puasa, meskipun banyak atau seringdilakukan. Akan tetapi, jika berupa dahak yang kental maka sebaiknya tidak ditelan, tetapidiludahkan. (Fatwa Lajnah Daimah, volume 10, hlm. 270). Ludah sendiri adalah sebuahreaksi kimia dan biologis alamiah yang terjadi pada mulut kita. Ludah terus mengeluarkan(mensekresi) cairannya setiap hari (sekitar 1-1,5 liter) untuk mengatur kandungan air,menyesuaikan dengan kebutuhan tubuh. Dapat dibayangkan jika mulut kita kekuranganludah, maka kita pasti akan merasa kering dan cepat merasa haus.Fenomena takut berkumur-kumur ketika wudhu, padahal ini bagian dari sunnah yangharus di ikuti, berkumur-kumur atau beristinsyaq (memasukkan air ke hidung) dalamberwudlu itu adalah perkara sunnah sebagaimana madzhab 3 orang imam, yaitu Imam AbuHanifah, Imam Malik dan Imam Syafii. Ada pun Imam Ahmad menganggap fardhu karenamerupakan bagian dari membasuh muka.

    Bersungguh-sungguhlah dalam beristinsyaq (memasukkan air dalam hidung) kecuali jikaengkau berpuasa. (HR. Abu Daud no. 142, Tirmidzi no. 788, An Nasai no. 87, Ibnu Majahno. 407, dari Laqith bin Shobroh. At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits tersebut hasan sha-hih).Ibnu Taimiyah menjelaskan, Adapun berkumur-kumur dan beristinsyaq (memasukkan airdalam hidung) dibolehkan bagi orang yang berpuasa berdasarkan kesepakatan para ulama.Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan para sahabat juga berkumur-kumur dan beristinsyaqketika berpuasa. ... Akan tetapi, dilarang untuk berlebih-lebihan ketika itu. (Majmu Al Fa-tawa, 25/266)Fenomena berbuka mendengar azan di televisi, seringkali sudah melihat masuk waktu ber-buka pada jadwal imsakiyah dan terdengar juga sesayup azan di tempat lain tapi kita masihbutuh menyalakan televisi untuk meyakinkan kalau benar sudah masuk waktu berbuka.Bahkan terkadang tidak cukup satu channel televisi untuk meyakinkannya.Berjalan dengan sangat hati-hati agar tidak tertusuk duriHal-hal tersebut di atas hanya sedikit fenomena dari bentuk kekhawatiran dan kehati-hatian untuk menjaga ibadah puasa kita. Walau pun terkadang tanpa dasar ilmu. Tapi dari

    Keluarga Muslim Sepanjang Ramadhan

    Kuliah Online Parenting Nabawiyah | Edisi Bulan Juni 2012

  • 41 dari 45

    situlah kita bisa menyadari makna kuat yang terkandung dalam dialog antara Umar binKhattab dengan Ubay bin Kaab dalam tulisan awal ini. Bahwa taqwa sesungguhnya adalahupaya manusia dengan sangat hati-hati agar ibadahnya kepada Allah Subhanawataala ti-dak rusak. Sebulan penuh kita di kondisikan dengan perasaan seperti itu. Perasaan terus diawasi oleh Allah, perasaan agar ibadah yang kita lakukan tidak tercederai dan terkuranginilainya.Bayangkan kalau setiap orang beriman, terus membawa perasaan seperti itu di dalam ke-hidupannya di sepanjang 11 bulan berikutnya sampai bertemu Ramadhan kembali, pastilahdi setiap bulan Ramadhan akan lahir orang-orang yang bertakwa.Semoga Allah menyampaikan kita di bulan Ramadhan. Menikmati semerbak harumnyataman ketakwaan.

    Keluarga Muslim Sepanjang Ramadhan

    Kuliah Online Parenting Nabawiyah | Edisi Bulan Juni 2012

  • 42 dari 45

    Ramadhan = Taqwa = Sucinya Harta

    Ustadz Budi Ashari, Lc

  • 43 dari 45

    Rumus yang tertuang dalam judul adalah merupakan kajian dalam ilmu munasabah (ilmukesesuaian dan hubungan antara ayat dengan ayat). Di mana ayat-ayat tentang Ramadhantertuang dalam Surat Al Baqarah: 183 -187. Di sanalah rangkaian perintah dan petunjukseputar Ramadhan disampaikan.Kemudian ketika kita mencoba melihat tema ayat-ayat sebelum ayat-ayat Ramadhan kitajumpai berjudul perintah membuat wasiat bagi yang merasa sudah dekat ajalnya dan masihmeninggalkan harta,

    )180 ( )181 (

    )182(180. Diwajibkan atas kamu, apabila seorang di antara kamu kedatangan (tanda-tanda)maut, jika ia meninggalkan harta yang banyak, berwasiat untuk ibu-bapak dan karibkerabatnya secara ma'ruf, (ini adalah) kewajiban atas orang-orang yang bertakwa.181. Maka barangsiapa yang mengubah wasiat itu, setelah ia mendengarnya, makasesungguhnya dosanya adalah bagi orang-orang yang mengubahnya. Sesungguhnya AllahMaha Mendengar lagi Maha Mengetahui.182. (Akan tetapi) barangsiapa khawatir terhadap orang yang berwasiat itu, berlaku beratsebelah atau berbuat dosa, lalu ia mendamaikan antara mereka, maka tidaklah ada dosabaginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.Sedangkan tema ayat setelah ayat-ayat Ramadhan adalah tentang larangan mengambilharta dengan jalan haram. Allah berfirman,

    188. Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antarakamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepadahakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itudengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui.Subhanalloh, ternyata ayat-ayat Ramadhan diapit oleh ayat-ayat tentang harta. Dalam ilmuMunasabah, para ulama mencoba mencari kesesuaian dan hubungan antara ayat denganayat.

    Keluarga Muslim Sepanjang Ramadhan

    Kuliah Online Parenting Nabawiyah | Edisi Bulan Juni 2012

  • 44 dari 45

    Ada beberapa catatan pelajaran bagi amaliyah Ramadhan kita berhubungan dengan harta :1. Ayat tentang harta yang mengapit Ramadhan ada dua jenis: Perintah dan Larangan.Perintah agar muslimin mengatur hartanya sesuai dengan syariat Islam. Di antaranyaadalah aturan membuat wasiat dan berhubungan dengan pembayaran denda Qishash (ayatsebelum wasiat).Larangan muslimin mengambil harta dengan cara yang haram. Agar muslimin memilikiharta yang bersih; dengannya mereka hidup mulia di dunia hingga akhirat.Perintah dan larangan adalah merupakan pusaran besar syariat Islam. Itu artinya, orangberiman harus mau diatur hartanya oleh Islam sebagaimana ia mau diatur secara fisik olehpuasa Ramadhan. Seseorang yang sukses berpuasa Ramadhan dituntut pula untuk maumemasukkan hartanya pada pusaran syariat. Tak hanya berpuasa sesuai syariat, tetapiberharta juga sesuai syariat.2. Kutiba (Diwajibkan), kata yang digunakan untuk mewajibkan Ramadhan sekaligusQishash dan Wasiat.Pewajiban sebuah syariat dengan kata kutiba merupakan hal yang jarang. Dalam Al Quranhanya terdapat 4 syariat yang diperintahkan dengan menggunakan kata kutiba. Tigaperintah diurutkan: Qishash, Wasiat dan Puasa Ramadhan. Dan satu terpisah: perang.Jadi, hal ini semakin menjelaskan keterkaitan erat antara ketiganya. Di mana Qishashadalah hukuman mati bagi yang terbukti membunuh dengan sengaja, kecuali jika dimaafkanoleh ahli waris yang terbunuh maka harus membayar diyat (denda harta). Sementarawasiat adalah perintah bagi orang-orang beriman yang merasa ajalnya telah dekat danmasih meninggalkan harta agar membuat wasiat sebagai amal kebaikan dari hartanyasebelum ia meninggal.3. Al Biqoi dalam Nadzmud Duror, menjelaskan hubungan antara ayat Qishash, Wasiat danRamadhan,Qishash itu menghukum mati seseorang secara fisik, sementara puasa membunuhsyahwat. Pada hukum Qishash ada kehidupan fisik dan pada puasa kehidupan ruh dengansucinya hati, kekuatan konsentrasi untuk tafakkur dan penyiapannya untuk menerimahikmah dan ketundukan yang menghadirkan taqwa, mematikan syahwat, menebalkansabar yang membantu untuk bisa bersyukur.

    Keluarga Muslim Sepanjang Ramadhan

    Kuliah Online Parenting Nabawiyah | Edisi Bulan Juni 2012

  • 45 dari 45

    Ini adalah kesesuaian yang paling pas dengan ayat wasiat yang diperintahkan kepadaorang-orang bertaqwa agar membersihkan diri dari dunia ketika mendekati majlisnya paramalaikat. Ditutup dengan ampunan dan rahmat yang merupakan dua hal yang paling dekatdengan orang-orang yang sedang berpuasa.Menarik sekali penjelasan di atas. Bacalah ulang dan resapi maknanya.Adapun hubungan antara ayat-ayat Ramadhan dengan ayat larangan mengambil hartadengan cara yang bathil sebagaimana penjelasan Al Biqoi-,Ahli Kitab mengkhianati kitab mereka dan menjualnya dengan harga yang sedikit.Terutama pengharaman suap menyuap. Mereka menyembunyikannya dan melanggarnyahingga menjadi sebuah jalan hidup yang dimaklumi.Padahal sebelumnya, makanan mereka halal dan dianjurkan untuk mengambil yang halalsaja. Terutama dalam syariat puasa. Maka dilaranglah cara mendapatkan harta dengancara haram.Al Biqoi ingin menyampaikan bahwa jangan meniru ahli kitab yang berani menghalalkanharta haram hingga menjadi sebuah sistim dalam kehidupan yang lazim. Padahal saatberpuasa, mereka mampu menahan diri hanya mengambil harta yang halal saja.Itu artinya, jika Ramadhan diwajibkan pada umat ini dan pada saat bulan tersebut musliminmampu menahan diri dari yang sebenarnya halal seperti makan makanan yang halal, makasungguh mengherankan ketika mereka berbuka justru dengan harta yang haram.Ditambah lagi, kedermawanan yang merupakan ruh besar Ramadhan seharusnya menjadisemangat untuk membersihkan harta. Karena, orang yang dermawan adalah orang yangselalu memberikan ruang bagi orang lain dari hartanya yang halal. Dia siap berbagi denganyang dimilikinya, maka seharusnya mustahil dia mau mengambil harta milik orang lain.Bukankah hartanya saja dia bagi-bagikan...Jadi :1. Salah satu yang harus disiapkan oleh keluarga muslim sebelum memasuki sucinya

    Ramadhan adalah kesucian harta. Sehingga kita bersahur, berbuka dan berdermadengan harta halal kita

    2. Hasil Ramadhan adalah saat kita bertekad untuk membersihkan harta kita. Jika ada yangbertanya tanda-tanda Ramadhan yang sukses, maka ini adalah salah satu jawabanbesarnya: Sucinya harta!

    Keluarga Muslim Sepanjang Ramadhan

    Kuliah Online Parenting Nabawiyah | Edisi Bulan Juni 2012

    Page1. Page TitlePage2. Page TitlePage3. Page TitlePage4. Page TitlePage5. Page TitlePage6. Page TitlePage7. Page TitlePage8. Page TitlePage9. Page TitlePage10. Page TitlePage11. Page TitlePage12. Page TitlePage13. Page TitlePage14. Page TitlePage15. Page TitlePage16. Page TitlePage17. Page TitlePage18. Page TitlePage19. Page TitlePage20. Page TitlePage21. Page TitlePage22. Page TitlePage23. Page TitlePage24. Page TitlePage25. Page TitlePage26. Page TitlePage27. Page TitlePage28. Page TitlePage29. Page TitlePage30. Page TitlePage31. Page TitlePage32. Page TitlePage33. Page TitlePage34. Page TitlePage35. Page TitlePage36. Page TitlePage37. Page TitlePage38. Page TitlePage39. Page TitlePage40. Page TitlePage41. Page TitlePage42. Page TitlePage43. Page TitlePage44. Page TitlePage45. Page Title