manajemen kas

32
MANAJEMEN KAS MANAJEMEN KAS Kas merupakan salah satu merupakan salah satu bagian dari bagian dari aktiva yang aktiva yang paling likuid (paling paling likuid (paling lancar), yang bisa lancar), yang bisa dipergunakan dipergunakan segera segera untuk untuk memenuhi kewajiban memenuhi kewajiban finansial finansial perusahaan perusahaan By : Dr. Joni Devitra, By : Dr. Joni Devitra, SE, Ak, MM SE, Ak, MM

Upload: elvi-akmal

Post on 05-Apr-2017

150 views

Category:

Economy & Finance


19 download

TRANSCRIPT

Page 1: manajemen kas

MANAJEMEN KASMANAJEMEN KASKas

merupakan salah satu bagian dari merupakan salah satu bagian dari aktiva yang paling likuid (paling aktiva yang paling likuid (paling lancar), lancar), yang bisa dipergunakan yang bisa dipergunakan segera segera untuk untuk memenuhi kewajiban memenuhi kewajiban finansial finansial perusahaan perusahaan

By : Dr. Joni Devitra, SE, Ak, MMBy : Dr. Joni Devitra, SE, Ak, MM

Page 2: manajemen kas

Tujuan KasTujuan Kas

Page 3: manajemen kas
Page 4: manajemen kas

Faktor yang Mempengaruhi KasFaktor yang Mempengaruhi Kas Kas adalah salah satu unsur modal kerja yang Kas adalah salah satu unsur modal kerja yang

paling tinggi tingkat liquiditasnya. Semakin tinggi paling tinggi tingkat liquiditasnya. Semakin tinggi jumlah kas maka perusahaan semakin liquid, jumlah kas maka perusahaan semakin liquid, begitu pula sebaliknya.begitu pula sebaliknya.

Jumlah kas ideal yang perlukan peJumlah kas ideal yang perlukan perrusahaan, usahaan, hingga kini belum terstandarisasi. Menurut H G hingga kini belum terstandarisasi. Menurut H G Guthmann, bahwa jumlah kas yang ada di Guthmann, bahwa jumlah kas yang ada di perusahaan yang perusahaan yang “well finance” “well finance” sebaiknya tidak sebaiknya tidak kurang dari 5%-10% dari jumlah aktiva lancar.kurang dari 5%-10% dari jumlah aktiva lancar.

Page 5: manajemen kas

Anggaran KasAnggaran Kas

““Budget (anggaran) ialah suatu rencana yang Budget (anggaran) ialah suatu rencana yang disusun secara sistematis yangdisusun secara sistematis yang meliputi meliputi seluruh kegiatan perusahaan. Yang dinyatakan seluruh kegiatan perusahaan. Yang dinyatakan dalam unit (kesatuan)dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku moneter dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang untuk jangka waktu (periode) tertentu yang akanakan datang.”datang.”

Page 6: manajemen kas

Tujuan Penyusunan Anggaran Kas :Tujuan Penyusunan Anggaran Kas :

1.1. Mengkoordinasikan semua faktor produksi Mengkoordinasikan semua faktor produksi yang mengarah padayang mengarah pada pencapaian tujuan pencapaian tujuan secara umum.secara umum.

2.2. Sebagai suatu alat untuk mengestimasikan Sebagai suatu alat untuk mengestimasikan semua semua perkiraan perkiraan yangyang mendasari disusunnya mendasari disusunnya suatu anggaran sebagai titik pangkal suatu anggaran sebagai titik pangkal disusunnyadisusunnya suatu kebijaksanaan keuangan suatu kebijaksanaan keuangan dimasa yang akan datang.dimasa yang akan datang.

Page 7: manajemen kas

LanjutLanjut

3. Sebagai alat untuk melakukan penilaian 3. Sebagai alat untuk melakukan penilaian prestasi, sehinggaprestasi, sehingga membangkitkan motivasi membangkitkan motivasi para pelaksananya agar dapat mengoreksipara pelaksananya agar dapat mengoreksi kekurangan yang terjadi.kekurangan yang terjadi.

4. A4. Anggaran akan menuntun agar pencapaian nggaran akan menuntun agar pencapaian tujuan jangka pendek tetap konsisten sesuai tujuan jangka pendek tetap konsisten sesuai dengan tujuan dan sasaran perusahaan.dengan tujuan dan sasaran perusahaan.

Page 8: manajemen kas

Model Manajemen KasModel Manajemen KasModel Persediaan Model Persediaan (Model Baumol)(Model Baumol) William Baumol (1952) mengidentifikasikan bahwa William Baumol (1952) mengidentifikasikan bahwa

kebutuhan akan kas dalam perusahaan mirip dengan kebutuhan akan kas dalam perusahaan mirip dengan pemakaian persediaan. Apabila perusahaan memiliki saldo pemakaian persediaan. Apabila perusahaan memiliki saldo kas yang tinggi, perusahaan akan kehilangan kesempatan kas yang tinggi, perusahaan akan kehilangan kesempatan untuk menginvestasikan dana tersebut pada kesempatan untuk menginvestasikan dana tersebut pada kesempatan investasi lain yang lebih menguntungkan. Begitu pula investasi lain yang lebih menguntungkan. Begitu pula sebaliknya.sebaliknya.

Konsep pemesanan sediaan yang paling Konsep pemesanan sediaan yang paling eekonomis konomis (EOQ / (EOQ / Economic Order QuantEconomic Order Quantiittyy) ) bertujuan untuk meminimalkan bertujuan untuk meminimalkan biaya persediaan, yaitu biaya simpan serta biaya pesan.biaya persediaan, yaitu biaya simpan serta biaya pesan.

Page 9: manajemen kas

Pentingnya Manajemen KasPentingnya Manajemen Kas Kas merupakan elemen modal kerja yang paling tinggi tingkat Kas merupakan elemen modal kerja yang paling tinggi tingkat

kedudukannya dan diperlukan perusahaan untuk operasi perusahaan kedudukannya dan diperlukan perusahaan untuk operasi perusahaan sehari-hari, tetapi di lain pihak kas merupakan elemen modal kerja sehari-hari, tetapi di lain pihak kas merupakan elemen modal kerja yang kurang produktif, apabila menahannya terlalu besar yang kurang produktif, apabila menahannya terlalu besar mengandung resiko.mengandung resiko.

Oleh karena itu manajemen kas yang efektif sangat diperlukan agar Oleh karena itu manajemen kas yang efektif sangat diperlukan agar resiko dapat diperkecil tanpa pengorbanan likuiditas.resiko dapat diperkecil tanpa pengorbanan likuiditas.

Menahan uang tunai tidak terlepas Menahan uang tunai tidak terlepas dari resiko. dari resiko. Resiko tersebut yang Resiko tersebut yang terpenting adalah berasal dari turunnya nilai tukar uang tersebut, terpenting adalah berasal dari turunnya nilai tukar uang tersebut, baik nilai tukar terhadap barang dan jasa, maupun nilai tukar baik nilai tukar terhadap barang dan jasa, maupun nilai tukar terhadap valuta asing.terhadap valuta asing.

Page 10: manajemen kas

LanjutLanjut Adapun cara untuk meningkatkan produktifitas Adapun cara untuk meningkatkan produktifitas

kas dalam rangka kontribusinya terhadap laba kas dalam rangka kontribusinya terhadap laba investasi ada cara yaitu 3 :investasi ada cara yaitu 3 :

1.1. PenarikanPenarikan uang tunai harus dilakukan secepatnya.uang tunai harus dilakukan secepatnya.2.2. Melakukan sistem peramalan kas untuk Melakukan sistem peramalan kas untuk

mengurangi besarnya cadangan pengaman dan mengurangi besarnya cadangan pengaman dan meningkatkan peluang untuk memainkan kas meningkatkan peluang untuk memainkan kas mengambang.mengambang.

3.3. Memainkan kas mengambang dengan Memainkan kas mengambang dengan memperkecil waktu menganggur uang tunai yang memperkecil waktu menganggur uang tunai yang tersedia di bank.tersedia di bank.

Page 11: manajemen kas

Manajemen KasManajemen KasDidefinisikan sebagai pengoptimasian penggunaan kas Didefinisikan sebagai pengoptimasian penggunaan kas sebagai aktiva. Hal ini berarti tidak boleh terjadi kegagalan sebagai aktiva. Hal ini berarti tidak boleh terjadi kegagalan pemakaian kas, dan pengawasan terhadap posisi kas.pemakaian kas, dan pengawasan terhadap posisi kas.

Tujuan manajemen kas meliputi 2 halTujuan manajemen kas meliputi 2 hal. . 1. Likuiditas1. Likuiditas manajemen harus secara sadar menjaga likuiditas dan manajemen harus secara sadar menjaga likuiditas dan

jumlah kas yang harus ada dalam perusahaan.jumlah kas yang harus ada dalam perusahaan. 2. Earning 2. Earning tiap pengeluaran perusahaan harus diarahkan untuk tiap pengeluaran perusahaan harus diarahkan untuk mendapatkan kemungkinan hasil yang lebih besar mendapatkan kemungkinan hasil yang lebih besar dibandingkan dengan kas yang dikeluarkan. Selain itu dibandingkan dengan kas yang dikeluarkan. Selain itu manajemen harus menjamin pembayaran dilakukan manajemen harus menjamin pembayaran dilakukan secara secara ekonomisekonomis

Page 12: manajemen kas

Perencanaan KasPerencanaan KasAspek utama perencanaan kas adalah penyusunan anggaran kas. Manajer Aspek utama perencanaan kas adalah penyusunan anggaran kas. Manajer

harus menyiapkan daftar kegiatan untuk menimbulkan kas harus menyiapkan daftar kegiatan untuk menimbulkan kas (pembelanjaan) dan kegiatan menggunakan kas (pengoperasian dan (pembelanjaan) dan kegiatan menggunakan kas (pengoperasian dan penginvestasian). penginvestasian). Atau Atau membuat proyeksi Cash in flow, Cash out flow membuat proyeksi Cash in flow, Cash out flow dan balance (saldo)dan balance (saldo)

Agar tujuan tercapai, ada 2 hal yang harus dilakukan:Agar tujuan tercapai, ada 2 hal yang harus dilakukan:1.1. Menentukan sumber penerimaan kas, misal; kas dari operasi rutin, kas Menentukan sumber penerimaan kas, misal; kas dari operasi rutin, kas

dari pelunasan utang jangka panjang, investasi dari pemilik, penjualan dari pelunasan utang jangka panjang, investasi dari pemilik, penjualan aktiva tetap, mengeluarkan obligasi dllaktiva tetap, mengeluarkan obligasi dll

2.2. Menentukan rencana penggunaan kas, misal; pembayaran dividen, Menentukan rencana penggunaan kas, misal; pembayaran dividen, pembayaran utang jangka panjang, pembelian aktiva tetap, membayar pembayaran utang jangka panjang, pembelian aktiva tetap, membayar gaji karyawan, dllgaji karyawan, dll

Berdasarkan 2 hal tadi maka manajemen dapat mengetahui seberapa besar Berdasarkan 2 hal tadi maka manajemen dapat mengetahui seberapa besar kas yang dibutuhkan atau seberapa besar kas yang menganggur, kas yang dibutuhkan atau seberapa besar kas yang menganggur, selanjutnya dapat ditentukan langkah selanjutnya terhadap kas yang selanjutnya dapat ditentukan langkah selanjutnya terhadap kas yang berlebihan/menganggurberlebihan/menganggur

Page 13: manajemen kas

Sumber KasSumber Kas Hasil PenjualanHasil Penjualan tunai & penerimaan tunai & penerimaan

piutangpiutang PenjualanPenjualan aktiva tetap aktiva tetap Penjualan atau emisi saham atau adanya Penjualan atau emisi saham atau adanya

penambahan modal oleh pemilik.penambahan modal oleh pemilik. Pengeluaran tanda bukti hutang (wesel), Pengeluaran tanda bukti hutang (wesel),

hutang hutang obligasi, hutang bank dllobligasi, hutang bank dll Penerimaan diluar usaha perusahaan (ex: Penerimaan diluar usaha perusahaan (ex:

bunga)bunga) Adanya penerimaan kas dari sewa, bunga Adanya penerimaan kas dari sewa, bunga

atau dividen, hadiah, atau restitusi pajak atau dividen, hadiah, atau restitusi pajak dari periode sebelumnya.dari periode sebelumnya.

Page 14: manajemen kas

Penggunaan KasPenggunaan Kas

Pengeluaran untuk biaya produksi (BBB, BTK, Pengeluaran untuk biaya produksi (BBB, BTK, BOP)BOP)

Pembelian saham atau obligasi sebagai investasi Pembelian saham atau obligasi sebagai investasi jangka pendek atau jangka panjang.jangka pendek atau jangka panjang.

Pembelian aktiva tetapPembelian aktiva tetap Pembelian kembali saham yang beredarPembelian kembali saham yang beredar Pengambilan kas dari perusahaan oleh pemilikPengambilan kas dari perusahaan oleh pemilik Pembayaran hutang jangka pendek atau panjangPembayaran hutang jangka pendek atau panjang

Page 15: manajemen kas

Pembayaran sewa, bunga, pajak dllPembayaran sewa, bunga, pajak dll Pembelian barang dagangan dengan tunaiPembelian barang dagangan dengan tunai Pembayaran biaya operasi perusahaan Pembayaran biaya operasi perusahaan

seperti pembayaran gaji, pembelian seperti pembayaran gaji, pembelian supplies kantor, biaya iklan, dll.supplies kantor, biaya iklan, dll.

Pengeluaran kas untuk membayar deviden.Pengeluaran kas untuk membayar deviden.

Penggunaan KasPenggunaan Kas

Page 16: manajemen kas

Transaksi yang Tidak Mempengaruhi KasTransaksi yang Tidak Mempengaruhi Kas

Pembebanan depresiasi, amortisasi, dan Pembebanan depresiasi, amortisasi, dan deplesi terhadap aktiva tetap, deplesi terhadap aktiva tetap, intangible intangible assetsassets..

Pengakuan adanya kerugian piutang.Pengakuan adanya kerugian piutang. Pengakuan penghapusan atau pengurangan Pengakuan penghapusan atau pengurangan

nilai buku dari aktiva yang dimiliki.nilai buku dari aktiva yang dimiliki. Penghentian aktiva tetapPenghentian aktiva tetap

Page 17: manajemen kas

Pembayaran stock dividen Pembayaran stock dividen (pembayaran dividen dalam bentuk (pembayaran dividen dalam bentuk saham).saham).

Adanya penyisihan atau pembatasan Adanya penyisihan atau pembatasan penggunaan laba.penggunaan laba.

Adanya penilaian kembali aktiva yang Adanya penilaian kembali aktiva yang dimiliki oleh perusahaan.dimiliki oleh perusahaan.

Transaksi yang Tidak Mempengaruhi KasTransaksi yang Tidak Mempengaruhi Kas

Page 18: manajemen kas

Manajemen Manajemen KasKas

1. Mempercepat pemasukan kas 2. Mempercepat pemasukan kas

Meningkatkan cash availability

3. Mengoptimalkan cash availability

Saldo kas optimal

Page 19: manajemen kas

Mempercepat Pemasukan KasMempercepat Pemasukan Kas

Penjualan kasPenjualan kas Potongan kas Potongan kas (Cash Discount)(Cash Discount) Desentralisasi pusat penerimaan Desentralisasi pusat penerimaan

pembayaranpembayaran Lock-Box SystemLock-Box System

Page 20: manajemen kas

Memperlambat Pengeluaran KasMemperlambat Pengeluaran Kas

Pembelian dengan kreditPembelian dengan kredit Memanfaatkan Memanfaatkan FloatFloat Menggunakan Menggunakan DraftDraft/ Kas Bon/ Kas Bon Pembayaran secara sentralPembayaran secara sentral Cek dibayar pada hari tertentuCek dibayar pada hari tertentu

Page 21: manajemen kas

Faktor-faktor yang mempengaruhi besar Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya persediaan kas :kecilnya persediaan kas :

Perimbangan antara cash inflow dan cash Perimbangan antara cash inflow dan cash outflowoutflow

Penyimpangan terhadap aliran kas yang Penyimpangan terhadap aliran kas yang diperkirakandiperkirakan

Adanya hubungan financial yang baik dengan Adanya hubungan financial yang baik dengan bank-bankbank-bank

Penganggaran kasPenganggaran kas

Page 22: manajemen kas

Manfaat Pokok jumlah Kas Yang MemadaiManfaat Pokok jumlah Kas Yang Memadai1.1. Dapat memanfaatkan potongan harga dalam pembelian barang.Dapat memanfaatkan potongan harga dalam pembelian barang.

SSyarat perdagangan seperti 2 / 10 net 30.yarat perdagangan seperti 2 / 10 net 30.Perhitungan biaya karena tidak memanfaatkan potongan :Perhitungan biaya karena tidak memanfaatkan potongan : % potongan% potongan 360/365* 360/365*Biaya = ---------Biaya = --------- ------------------------------------------- ------------------------------------------- (100-% potongan)(hari jatuh tempo – periode potongan)(100-% potongan)(hari jatuh tempo – periode potongan)Biaya = 2 / 98 x 360 / 20 = 0,37 (37%)Biaya = 2 / 98 x 360 / 20 = 0,37 (37%)

2.2. Dalam analisa kredit curent rasio dan acid test rasio merupakan Dalam analisa kredit curent rasio dan acid test rasio merupakan tolok ukur yang pokok,tolok ukur yang pokok,Perusahaan akan lebih dipercaya oleh bank atau lembaga kredit lainnya.Perusahaan akan lebih dipercaya oleh bank atau lembaga kredit lainnya.

3.3. UUntuk mengambil peluang bisnis sewaktu-waktu.ntuk mengambil peluang bisnis sewaktu-waktu.Untuk menanggulangi keadaan darurat, seperti pemogokan, kebakaran, Untuk menanggulangi keadaan darurat, seperti pemogokan, kebakaran,

kekeringan atau serangan dari pesaing melalui program kampanye pemasaran.kekeringan atau serangan dari pesaing melalui program kampanye pemasaran.

Page 23: manajemen kas

Savety Level of Cash BalanceSavety Level of Cash Balance

Saldo kas minimum yang perlu dimiliki oleh perusahaan untuk Saldo kas minimum yang perlu dimiliki oleh perusahaan untuk melindungi perusahaan dari resiko kesalahan-kesalahan saldo melindungi perusahaan dari resiko kesalahan-kesalahan saldo kas. kas.

Savety level of cashSavety level of cash balance balance sebaiknya ditetapkan untuk sebaiknya ditetapkan untuk periode normal dan periode puncak.periode normal dan periode puncak.

Periode puncak adalah periode dimana kebutuhan akan kas Periode puncak adalah periode dimana kebutuhan akan kas memuncakmemuncak..

Rumus :Rumus : Savety level of Cash Balance:Savety level of Cash Balance:Jumlah hari yang diinginkan X Rata-rata harian Jumlah hari yang diinginkan X Rata-rata harian

pengeluaran kaspengeluaran kas

Page 24: manajemen kas

KAS MINIMUMKAS MINIMUM ContohContoh 1:1:

Perusahan Gatotkaca menetapkan bahwa Perusahan Gatotkaca menetapkan bahwa safety level of cashsafety level of cash harus cukup untuk menutup pengeluaran harus cukup untuk menutup pengeluaran selama 7 hari. Pengeluaran kas rata-rata sehari berjumlah Rp. selama 7 hari. Pengeluaran kas rata-rata sehari berjumlah Rp. 600.000,00.600.000,00.Jadi, Safety level of cash Balance = 7 x Rp. 600.000,00 = Rp. Jadi, Safety level of cash Balance = 7 x Rp. 600.000,00 = Rp. 4.200.000,004.200.000,00

Contoh 2: Contoh 2: Selama 3 hari puncak dalam bulan Agustus pengeluaran kas Selama 3 hari puncak dalam bulan Agustus pengeluaran kas perusahaan Gatotkaca berturut-turut Rp. 750.000,00, Rp. perusahaan Gatotkaca berturut-turut Rp. 750.000,00, Rp. 800.000,00, Rp. 850.000,00.800.000,00, Rp. 850.000,00.

Rata-rata pengeluaran kas = Rp. 800.000,00Rata-rata pengeluaran kas = Rp. 800.000,00 Bilamana jumlah hari yang diinginkan pada periode puncak Bilamana jumlah hari yang diinginkan pada periode puncak

adalah 5 hari. adalah 5 hari. Maka Maka safety level of cash Balancesafety level of cash Balance pada periode pada periode puncak perusahaan Gatotkaca adalah 5 x Rp. 800.000,00 = Rp. puncak perusahaan Gatotkaca adalah 5 x Rp. 800.000,00 = Rp. 4.000.000,00.4.000.000,00.

Page 25: manajemen kas

Menentukan Saldo Kas OptimalMenentukan Saldo Kas Optimal(Model Baumol)(Model Baumol)

Total biaya transaksi yang akan diminimalkan untuk memperoleh saldo kas Total biaya transaksi yang akan diminimalkan untuk memperoleh saldo kas optimal terdiri dari dua item:optimal terdiri dari dua item:

Biaya SimpanBiaya Simpan Biaya TransaksiBiaya Transaksi

Biaya Total = Biaya Simpan + Biaya TransaksiBiaya Total = Biaya Simpan + Biaya TransaksiTCTC = (C/2) i + (T/C) b = (C/2) i + (T/C) b

CC = [(2 x b x T) : i] = [(2 x b x T) : i]1/2 1/2 Keterangan:Keterangan:CC = saldo kas optimal yang akan kita cari= saldo kas optimal yang akan kita cariii = tingkat bunga= tingkat bungaTT = total kebutuhan kas dalam satu periode= total kebutuhan kas dalam satu periodebb = biaya order kas= biaya order kas

Page 26: manajemen kas

Menentukan Saldo Kas OptimalMenentukan Saldo Kas Optimal Model Persediaan untuk Kas (Model Baumol)Model Persediaan untuk Kas (Model Baumol)

Misalkan:Misalkan: Kebutuhan kas perusahaan selama satu bulan Rp. Kebutuhan kas perusahaan selama satu bulan Rp. 20 juta. Perusahaan memperoleh kas dengan menjual surat 20 juta. Perusahaan memperoleh kas dengan menjual surat berharga. Biaya transaksi perolehan kas adalah Rp. 10 ribu, berharga. Biaya transaksi perolehan kas adalah Rp. 10 ribu, sedangkan tingkat bunga adalah 18% per tahun, atau 1,5% per sedangkan tingkat bunga adalah 18% per tahun, atau 1,5% per bulan. Saldo kas dapat dihitung sebagai berikut:bulan. Saldo kas dapat dihitung sebagai berikut:

C C = [(2 x 10.000 x 20.000.000)/0,015)]= [(2 x 10.000 x 20.000.000)/0,015)]1/21/2

= Rp. 5.163.978= Rp. 5.163.978

Saldo kas yang optimal adalah Rp. Saldo kas yang optimal adalah Rp. 5.163.978.5.163.978.

Page 27: manajemen kas

Keterangan:Keterangan:

Dalam periode satu bulan, perusahaan melakukan Dalam periode satu bulan, perusahaan melakukan order pengisian kas sebanyak 20juta/5,163 juta = 3,9 order pengisian kas sebanyak 20juta/5,163 juta = 3,9 kali atau sekitar empat kalikali atau sekitar empat kali. . TC = (5.163.978/2) x 0,015 + (20.000.000/5.163.978) x 10.000TC = (5.163.978/2) x 0,015 + (20.000.000/5.163.978) x 10.000

TC = 38.730 + 38.730 = 77.460TC = 38.730 + 38.730 = 77.460

Page 28: manajemen kas

Model Random Aliran Kas Model Random Aliran Kas (Model Miller-Orr)(Model Miller-Orr)

Perusahaan perlu menetapkanPerusahaan perlu menetapkan batas atas (h) batas atas (h) dandan batas bawah batas bawah (z) (z) saldo kassaldo kas. . Apabila saldo kas mencapai batas atas Apabila saldo kas mencapai batas atas perusahaan perlu merubah sejumlah tertentu kas, agar saldo perusahaan perlu merubah sejumlah tertentu kas, agar saldo kas kembali ke jumlah yang diinginkan. Sebaliknya apabila kas kembali ke jumlah yang diinginkan. Sebaliknya apabila saldo kas menurun, perusahaan perlu menjual sekuritas.saldo kas menurun, perusahaan perlu menjual sekuritas.

Batas atas dalam gambar tersebut ditunjukkan oleh garis h Batas atas dalam gambar tersebut ditunjukkan oleh garis h dan batas bawah oleh titik 0.dan batas bawah oleh titik 0.

Perbaikan model Boumol Perbaikan model Boumol 1966 1966

H

Z

O waktu

Page 29: manajemen kas

Model MILLER dan ORRModel MILLER dan ORR

Nilai z bisa hitung dengan formula:Nilai z bisa hitung dengan formula:zz = (3 b = (3 b σσ22 / 4 i ) / 4 i ) 1/31/3

hh = 3 z= 3 zCC = 4 z / 3= 4 z / 3

Keterangan:Keterangan:z = batas bawah yang akan dicariz = batas bawah yang akan dicarih = batas atash = batas atasb = biaya transaksi (tetap) pembelian/penjualan surat berhargab = biaya transaksi (tetap) pembelian/penjualan surat berharga

σσ22 = varians aliran kas bersih harian= varians aliran kas bersih hariani = tingkat bunga harian pada surat berhargai = tingkat bunga harian pada surat berhargaC = rata-rata saldo kasC = rata-rata saldo kas

Page 30: manajemen kas

Contoh:Contoh:

Misalkan Misalkan penyimpanganpenyimpangan aliran kas bersih aliran kas bersih harian adalah Rp. 2.000, tingkat bunga adalah harian adalah Rp. 2.000, tingkat bunga adalah 10%per tahun, biaya transaksi pembelian surat 10%per tahun, biaya transaksi pembelian surat berharga adalah Rp. 100.000. Berapa batas berharga adalah Rp. 100.000. Berapa batas bawah dan atas? Tingkat bunga harian, dengan bawah dan atas? Tingkat bunga harian, dengan mengasumsikan satu tahun ada 365 hari.mengasumsikan satu tahun ada 365 hari.

i = i = 0,1 / 365 = 0,0002740,1 / 365 = 0,000274Varians aliran kas bersih harian:Varians aliran kas bersih harian:σσ22 = (2.000) = (2.000)2 2 = Rp. 4.000.000= Rp. 4.000.000

Page 31: manajemen kas

Lanjutan…Lanjutan…

Batas bawah (z) dan batas atas (h) dihitung Batas bawah (z) dan batas atas (h) dihitung sebagai berikut:sebagai berikut:

z = z = [3 x 100.000 x 4.000.000 / (4 x 0,000274)][3 x 100.000 x 4.000.000 / (4 x 0,000274)]1/31/3

= Rp. 103.0= Rp. 103.06868h = Rp. 103.0h = Rp. 103.0 68 68 x 3 x 3 = Rp. 309.2= Rp. 309.20404

Rata-rata saldo kas adalahRata-rata saldo kas adalahC = (4 x Rp. 103.C = (4 x Rp. 103.068068)/3)/3 = Rp. 137.42= Rp. 137.4244

Page 32: manajemen kas

Lanjutan…Lanjutan…

Misalkan kita menetapkan batas minimal Misalkan kita menetapkan batas minimal adalah Rp. 100.000, sehingga saldo kas tidak adalah Rp. 100.000, sehingga saldo kas tidak akan pernah menyentuh nilai 0. Nilai z, h dan akan pernah menyentuh nilai 0. Nilai z, h dan C adalah:C adalah:

z = Rp. 103.0z = Rp. 103.06868 + Rp. 100.000 = Rp. 203.0 + Rp. 100.000 = Rp. 203.06868h = Rp. 309.2h = Rp. 309.20404 ++ Rp. 100.000) = Rp. Rp. 100.000) = Rp. 4409.209.20404C = ((4 x Rp. 203.0C = ((4 x Rp. 203.06868) – (Rp. 100.000)) / 3 = Rp. 237.42) – (Rp. 100.000)) / 3 = Rp. 237.4244

Formula:Formula:z = z = (3 b (3 b σσ22 / 4 i ) / 4 i ) 1/31/3 + + L L