manajemen issue profesi azny

Upload: c-lock-arim-azryanie-nur

Post on 08-Jan-2016

321 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

contoh design MIP

TRANSCRIPT

MANAJEMEN ISSUE PROFESIPEMBANGUNAN KLINIK FISIOTERAPI DI BANDAR UDARA SULTAN HASANUDDIN MAKASAR

NAMA: NUR AZRYANI NAIM, S.FtNIM: C131 11 001

LEARNING TO KNOWBandara Hasanuddin dibangun pada tahun 1935 oleh Pemerintah Hindia Belanda, dengan nama Kadieng Terbang Field dan terletak sekitar 22 kilometer di utara kota. Sebuah landasan pacu lapangan terbang dengan rumput berukuran 1.600 mx 45 m (Runway 08-26) diresmikan pada tanggal 27 September 1937, ditandai dengan penerbangan komersial yang menghubungkan Singapura dengan Douglas Aircraft D2/F6 perusahaan KNILM (Koninklijke Nederlands Indische Luchtvaart Maatschappij) Pada tanggal 20 Agustus 2008 terminal baru Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar beroperasi. Memiliki luas terminal 5 kali lebih besar dari yang lama dan dapat menampung sebagian besar jenis pesawat dari pesawat kecil sampai kelas Boeing 747..Bandara merupakan tempat berkumpulnya banyak orang yang melakukan kegiatan masing-masing untuk menunjang operasi penerbangan yang lancar,aman dan nyaman. Sehubungan dengan hal tersebut perlu diantisipasi kemungkinan terjadinya suatu gawat darurat penerbangan, gawat darurat medik, gawat darurat karena bencana alam, atau suatu kecelakaan kerja. Masalah yang juga penting di bandara adalah yang berhubungan dengan gangguan kesehatan karena lingkungan kerja, yaitu karena bising,debu radioaktif,dan bahan-bahan kimia yang terdapat di bandara dan posisi yang salah saat bekerja. Peran fisioterapi sebagai disiplin ilmu yang berkaitan dengan gangguan aktivitas fisik memberikan pelayanan kesehatan dalam kerjasama tim yang meliputi dokter, fisioterapis, tempat okupasional, ortotik prostetik, terapi wicara,psikologi dan perawat, serta petugas sosial medis.Mayoritas pelayanan fisioterapi saat ii terbatas hanya melayani pada pusat kesehatan berupa Rumah sakit dan juga puskesmas. Fisioterapi sebagai salah satu profesi kesehatan yang lebih menekankan pada pemeliharaan dan pemulihan gerak dan fungsi gerak manusia dipandang perlu untuk ada pada instansi- instansi yang orang-orang didalamnya banyak melakukan pergerakan dalam melaksanakan tugasnya. Salah satunya adalah instansi penerbangan, dimana mulai dari pilot,pramugari, administrasi, pegawai bandara, petugas bandara,passengers (penumpang) yang memiliki aktivitas kemungkinan terjadinya gangguan gerak dan fungsi gerak,selain itu juga beberapa passenger sebagian merupakan pasien transit ataupun passenger yang tiba-tiba mengalami disorder pada saat berada di bandara sehingga diperlukan kehadiran fisioterapi untuk mencegah dan meminimalisirkan hal tersebut.Hal- hal yang bisa ditangani adalah semua yang berkaitan dengan adanya gangguan gerak dan fungsi gerak, salah satunya gangguan nyeri pinggang bawah akibat duduk terlalu lama selama di pesawat,passenger yang menjadi pasien transit, dan pengantar penumpang yang memiliki masalah kesehatan yang dapat ditangani fisioterapi. Para ahli fisioterapi telah terlatih untuk mendioagnosa masalah-masalah yang sering menjadi pokok permasalahan nyeri pada sendi dan otot, Fisioterapi menggunakan berbagai metode penyembuhan, semuanya tanpa menggunakan obat minum.Selain itu, peran Fisioterapi dalam bandara tidak hanya dengan pelayanan dalam klinik, tetapi juga di luar klinik. Dalam hal ini, Fisioterapi dan semua tim medis yang ada di bandara melakukan komunikasi dengan petugas bandara pada semua maskapai penerbangan yang memiliki jadwal terbanng pada hari terkait, untuk menginformasikan bila penumpang membutuhkan pertolongan medis atau alat bantuan menuju pesawat ataupun ke RS bandara, misalnya ambulance, kursi roda dan lain-lain .Tahapan pelayanan fisioterapi meliputi :a. AssesmentAssesment adalah pemeriksaan yang dilakukan sebelum menentukan diagnosis fisioterapi. Assesment dalam Fisioterapi menggunakan metode CHARTS ( Chief of Complaint, History Taking, Asymetrical position, Restrictive, Tissue impairment and physicogenic prediction, Spesific tes )b. Diagnosa Diagnosis ditegakkan setelah dilakukan pemeriksaan kesegaran jasmani dan pemeriksaan fisioterapi berupa CHARTSc. Planning Perencanaan yang dilakukan mengacu pada diagnosis yang telah ditegakkan dan rencana intervensi yang akan dilakukan.d. Intervensi Intervensi diimplementasikan untuk mencapai tujuan yang diharapkan dengan modalitas Fisioterapi.

e. Evaluasi/ Re-evaluasiSetelah dilakukan intervensi beberapa kali, Fisioterapi melakukan evaluasi sesaat untuk melihat perubahan yang terjadi dan melakukan modifikasi.Oleh karena itu, kami selaku tenaga Fisioterapi, bermaksud mengajukan kerjasama dengan PT. Angkasa Pura dan Dinas Perhubungan dalam hal pelayanan kesehatan para staff manajemen, karyawan dan para penumpang pesawat serta pengantar penumpang. Mengingat pentingnya peran fisioterapi , maka harus didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Untuk lokasi klinik, kami serahkan sepenuhnya kepada pihak menejemen perusahaan untuk dibahas setelah terjadi perjanjian kerjasama antara kedua belah pihak.Dalam mendesain sebuah klinik fisioterapi di bandar udara sultan hasanuddin, perlu dilakukan observasi terlebih dahulu. Hal-hal yang perlu di observasi yaitu :1. Lokasi/lahanYang harus diperhatikan dalam penentuan suatu lokasi adalah :a. Luas lahanb. Lingkungan sekitar lokasi c. Posisi lokasid. Akses transportasi ke tempat lokasiBandara Sultan Hasanuddin terletak di Jl. Bandara Lama Sultan Hasanuddin Makassar,dengan lokasi 10,44 NM Timur Laut dari Kota Makassar dan luas 817,532 HA Evelasi/Elevation : 47 ft/ 33,5oC. Bandara baru ini dilengkapi dengan fasilitas terbaik diantaranya landasan pacu 3100 m, 6 buah garbarata, terminal penumpang yang dapat menampung 7 juta penumpang pertahun dan parkir kendaraan bermotor untuk 1100 mobil dan 400 motor Untuk layanan transportasi ke pusat kota, ada banyak alternatif yang bisa digunakan. Ada bis damri khusus bandara yang langsung menuju pusat kota. Berangkat setiap 1 jam sekali dari bandara dan melewati jalan-jalan protokol dan berhenti di Jl. Riburane (Depan RRI). Bis ini beroperasi mulai jam 05.00 WITA s/d 20.00 WITA (dari pusat kota) dan 8.30 WITA s/d 24.00 WITA ( dari bandara) dengan tarif Rp.25.000. sementara jika ingin menggunakan mobil rental, tersedia komputer yang memudahkan penumpang untuk melakukan pemesanan. Komputer yang berada di dekat pintu kedatangan tersebut memberikan kenyamanan ke penumpang untuk memilih menggunakan taksi atau mobil rental. Selain itu juga tersedia shuttle bus gratis yang mengantar penumpang keluar area bandara.2. Fasilitas Fasilitas yang lengkap dan memadai, menunjang kualitas sebuah klinik.Klinik ini membutuhkan fasilitas outdoor dan indoor berupa:a. OutdoorLapangan parkir ( lapangan parkir bandara)b. Indoor 1) Ruang Resepsionis dan administrasi2) Ruang Tunggu pasien3) Ruang Pemeriksaan fisioterapi dan tindakan fisioterapi4) Ruang toilet5) Alat2 fisioterapi 3. Sumber Daya Manusia (SDM)Keberhasilan sebuah klinik sangat bergantung pada sumber daya manusianya karena itu dibutuhkan SDM yang professional, berkualitas, dan komitmen terhadap mutu layanan dan pengembangan kemampuan professional. Berikut SDM yang dibutuhkan dalam klinik yaitu :a. S1 Fisioterapi Profesi b. D3 fisioterapic. Resepsionis dan Administrasid. Tenaga cleaning service I memanfaatkan tenaga yang dimiliki bandara )4. Dana Dana merupakan hal paling penting dalam pembangunan sebuah klinik. Besar dana yang tersedia menentukan tipe klinik yang dapat dibangun. Adapun dana yang kami tawarkan hanyalah berupa gambaran. Realisasi pendanaan diserahkan sepenuhnya kepada pihak manajemen perusahaan PT. Angkasa Pura.5. Sarana hukumBerkaitan dengan dana pembangunan kkinik fisioterapi dan aturan-aturan hukum yang berlaku maka diperlukan :a. Surat Ijin Praktek Fisioterapib. Notaris 6. Marketing (promosi dan pemasaran )a. Media cetak (brosur, pamflet, koran,dll)b. Media elektronik (stasiun tv lokal, website perusahaan,dan social media)c. Seminar 7. Daftar nama-nama dokter dan rumah sakit yang berkaitan dengan pasien emergency transit disesuaikan dengan asuransi yang digunakan oleh pasien8. PasienPerlu diketahui hal-hal yang berkaitan dengan kondisi yang berhubungan dengan :a. Gangguan pada pasien geriatrib. Gangguan musculoskeletalc. Gangguan neurologi

LEARNING TO DO Berikut ini adalah contoh desain klinik Fisioterapi yang ditawarkan 1. Desain Klinik Bangunan klinik berukuran 5,5 m2 x5 m2 berada di samping kiri pintu keberangkatan bandara sultan hasanuddin makasar, dengan desain klinik sebagai berikut : Denah bangunan secara keseluruhan

Keterangan outdoor :a. Tampak depanWarna yang digunakan adalah biru muda polos disesuaikan dengan warna yang digunakan di bandara dengan pintu kaca transparan yang luas agar dapat memudahkan pasien yang memakai kursi roda, serta pot bunga panjang diharapkan dapat menimbulkan kesan nyaman dan minimalis.

(tampak luar klinik di samping pintu keberangkatan )Keterangan indoor :a. Langit- langit klinik berwarna biru langit dengan lukisan awan.b. Resepsionis : berada di depan pintu masuk. Dilengkapi dengan TV,AC,jam dinding, wastafel,komputer untuk menyimpan data-data pasien, printer,telpon,bunga hias,tisu,meja di desain lebih tinggi hal ini diperuntukkan untuk safety administrasi dan kursi.

(tampak indoor saat masuk)

(resepsionis dan ruang tunggu pasien )Ruang tunggu : berada di sebelah kanan pintu masuk, dan disebelah kiri dari resepsionis. Ruang tunggu dilengkapi dengan sofa panjang yang berwarna putih tulang,dan bacaan seperti majalah,koran agar pasien yang menunggu tidak bosan, tempat sampah ,serta di sudut depan ruang tunggu ada kulkas, dispenser dan bunga hias berada di atas kulkas sebagai hiasan. Di dinding ruangan terdapat lukisan nuansa alam. Warna wallpaper disesuaikan dengan tema klinik berwarna biru dengan furniture yang didominasikan oleh warna putih. Pintu depan dengan warna abu-abu dengan kaca.

Ruangan anamnesis dan intervensi : terdapat 2 buah bed yang di sekat dengan gorden dengan motif butterfly, setiap bed dilengkapi dengan kursi dan meja alat serta alat pemeriksaan,modalitas FT, dilengkapi dengan AC. Dinding berwarna biru muda dengan lantai berwarna putih dengan langit- langit bermotif awan.

(toilet)Toilet : desain minimalis perpaduan dinding coklelat persegi dan biru untuk dinding yang berukuran sekitar 1x1 m dan warna putih untuk tegel lantai toilet.Terdapat tissue toilet dan tong sampah.

(pintu keluar langsung check in)Pintu keluar langsung check in : di desain seperti pintu masuk dengan pintu kaca dan luas diharapkan dapat mempermudah pasien yang menggunakan alat bantu ,dan pasien di buatkan khusus jalur menuju pesawat demi keamanan dari pasien.2. Anggaran DanaNo.Jenis barangJumlahHarga SatuanTotal

1.Gedung 5,5 m x 5 mRp. 10.000.000,00Rp. 10.000.000,00

Recepsionis dan administrasi

1.Kursi 1 buahRp. 150.000,00Rp. 100.000,00

2.Meja1 buahRp. 250.000,00Rp. 250.000,00

3.Lukisan1 buahRp. 500.000,00Rp. 500.000,00

4.Pesawat telephon1 buahRp. 350.000,00Rp. 350.000,00

5.Lampu 2 buahRp. 50.000,00Rp. 100.000,00

6.CCTV1 setRp. 4.000.000,00Rp. 4.000.000,00

7.Komputer1 buahRp. 3000.000,00Rp. 3.000.000,00

8.Printer 1 buahRp. 1.500.000,00Rp. 1.500.000,00

9.Air Conditioner (AC)1 buahRp . 4.000.000,00Rp. 4.000.000,00

10.Tempat tissue 1 buahRp. 20.000,00Rp. 20.000,00

11.Bunga plastik1 buahRp. 70.000,00Rp. 70.000,00

12.Jam dinding1 buahRp. 50.000,00Rp. 50.000,00

13.Wastafel+ cermin1 buahRp. 400.000,00Rp. 400.000,00

14.Handuk 10 buahRp. 30.000,00Rp. 300.000,00

Perlengkapan Ruang Tunggu

1. Tempat sampah besar1 buahRp. 70.000,00Rp. 70.000,00

2.Dispenser1 unitRp. 150.000,00Rp. 150.000,00

3.Lukisan dinding1 buahRp. 600.000,00Rp. 600.000,00

4.Meja 1 buahRp. 500.000,00Rp. 500.000,00

5.Kursi 2 buahRp. 100.000,00Rp. 200.000,00

6Alat tulis menulis1 buahRp. 50.000,00Rp. 50.000,00

7.Lampu 1 buahRp. 50.000,00Rp. 100.000,00

8.Tempat sampah kecil2 buahRp. 35.000,00Rp. 70.000,00

9.Tempat tissue2 buahRp. 20.000,00Rp. 40.000,00

10.APAR1 buahRp. 150.000,00

Ruang Pemeriksaan

1.Kursi bundar (stool)2 unitRp. 100.000,00Rp. 200.000,00

2.Bed2 buahRp. 1.500.000,00Rp. 3.000.000,00

3.Meja Alat1 buahRp. 250.000,00Rp. 250.000,00

4.Lampu1buahRp. 50.000,00Rp. 50.000,00

5.TENS/Interferensi/US1 buahRp 50.000.000,00Rp. 50.000.000,00

6.IRR2 buahRp. 750.000,00Rp. 1.500.000,00

7.Air Conditioner (AC)1 buahRp. 4.000.000,00Rp. 4.000.000,00

8.Handuk besar10 buahRp. 50.000,00Rp. 500.000,00

9.Handuk kecil10 buahRp. 25.000,00Rp. 250.000,00

10.Tirai/gorden20 mRp. 50.000,00Rp. 1.000.000,00

11. Handuk kecil10 buahRp. 25.000,00Rp. 250.000,00

12.Lampu 2 buahRp. 50.000,00Rp. 100.000,00

13.Obat salep2 boxRp. 80.000,00Rp. 160.000,00

14.Seprei 2 buahRp. 100.000,00Rp. 200.000,00

15.Ethyl 2 buahRp. 90.000,00Rp. 180.000,00

Toilet

1. Closet 1 buah Rp. 1.500.000,00Rp. 1.500.000,00

2.Lampu 1 buah Rp. 50.000,00Rp. 50.000,00

3.Tissue toilet1 buah Rp. 25.000,00Rp. 25.000,00

4.Kesek kaki1 buah Rp. 20.000,00Rp. 20.000,00

5.Tempat sampah1 buahRp. 50.000,00Rp. 50.000,00

6.Alat kebersihan toilet1 unitRp. 50.000,00Rp. 50.000,00

Alat kebersihan klinik1 unitRp. 100.000,00Rp. 100.000,00

Pysical Therapy mobile unit

Tensi meter1 buahRp. 1.000.000,00Rp. 1.000.000,00

stetoskop1 buahRp. 100.000,00Rp. 100.000,00

Ventilator (alat bantu napas )1 buahRp. 450.000,00Rp. 450.000,00

Central oksigen BSS1 buahRp. 200.000,00Rp. 200.000,00

Infusion Pump1 buahRp. 100.000,00Rp. 100.000,00

Infusion Set1 buahRp. 60.000,00Rp. 60.000,00

handscun1 dosRp. 60.000,00Rp. 60.000,00

Tabung oxygen 1,5 m31 buahRp. 700.000,00Rp. 700.000,00

APAR1 buahRp. 450.000,00Rp. 450.000,00

Biaya tak terdugaRp. 5.000.000,00

Total anggaran dana menyeluruh yang dibutuhkan adalah Rp. 107.975.000,00 Promosi dan pemasaran : Rp.10,000,000.00 Media cetak dan elektronik SeminarC. LEARNING TO BESistem-sistem yang diterapkan dalam klinik adalah :1. Sistem pelayanan, meliputi :a. Jasa pelayanan : 1) Fisioterapi 2) Konsultasi kesehatanb. Jadwal klinik Buka setiap hari senin-sabtu ,pukul 09.00-20.00 terbagi dalam 2 shift, Shift I pukul 09.00-15.00 dan shift II 15.00-20.002. Alur pelayanan fisioterapi

a. Pasien baru

b. Pasien berulang

c. Pasien dari pesawat/pasien transit

d. Jalur ambulansi pasien ke pesawat yang memakai alat bantu

e. Pasien Emergency yang berada di dalam pesawat

3. Perkiraan pendapatan dalam bulana. Rincian pendapatan 1) Pelayanan klinis :Bulan I

Minggu I5xtreatment/ hr10x6 hr60 treatment

Minggu II6xtreatment/ hr12x6 hr72 treatment

Minggu III7xtreatment/ hr14x6 hr84 treatment

Minggu IV8xtreatment/ hr16x6 hr96 treatment

Subtotal 312 treatment

Dari 312 treatment, diperkirakan 256 treatment pasien baru, 56 treatment pasien berulang.

Total kunjungan dalam 1 bulan : Pasien baru = 206 orang Pasien emergency (asuransi) = 50 orang Pasien berulang = 56 orangJadi tarif rata- rata treatment : Rp.300.000/ treatment untuk pasien kunjungan baru = Rp.300.000x 206 Orang = Rp. 61.800.000,00 Rp. 1.000.000 x 50 orang = Rp. 50.000.000 Rp.250.000/ treatment untuk pasien berulang = Rp.250.000x 56 orang = Rp. 14.00.000,00Total = Rp.61.800.000 + Rp.50.000.000+Rp. 14.000.000 = Rp.125.800.000/ bulan(a) Soft drink Rata-rata harga jual soft drink yaitu Rp.8.000,- Apabila dalam setiap hari soft drink laku 10 botol, maka :Rp.8.000,- x 10 = Rp. 80.000,- Untuk 1 bulan, maka :Rp.80.000,- x 24 hari= Rp.2.000.000,-/bulan(b) Total pendapatan 1 bulan : Pelayanan = Rp.125.800.000 Soft drink show case= Rp. 2.000.000 Subtotal= Rp.127.800.000,-

2) Biaya operasional dalam 1 bulanNoKaryawanGaji Jumlah

12org S1 FT profesionalRp.7.000.000Rp. 14.000.000

22 org D3 FisioterapiRp.5.5000.000Rp. 11.000.000

31 org administrasi/resepsionisRp. 5.000.000Rp. 5.000.000

41 org cleaning serviceRp. 900.000Rp. 900.000

51 driver ambulansRp.3.000.000Rp. 3.000.000

6Barang habis pakaiRp.300.000Rp. 300.000

SubtotalRp.34.200.000

3) Pendapatan perbulan Pendapatan biaya operasional = Rp.127.800.000 - Rp.34.200.000= Rp.93.600.0004) Pembagian hasil dengan pihak PT. Angkasa PuraPendapatan perbulan x 5% = Rp.93.600.000 x 5%= Rp. 4.680.0005) Pendapatan bersih per bulan Pendapatan biaya pembagian = Rp.93.600.000- Rp. 4.680.000= Rp.88.920.000

D. LEARNING TO LIVE TOGETHERDalam menjalankan sistem manajemen dalam klinik, maka diperlukan promosi, monitoring dan sosialisasi klinik, dalam hal ini untuk menumbuhkan rasa memiliki antara karyawan, pasien, dan teman sejawat di dalam klinik. Beberapa hal yang penting dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan yang diharapkan yaitu :1. Promosi klinik Promosi klinik dapat dilakukan dengan cara menggunakan jasa media cetak berupa koran, brosur, spanduk dan poster-poster yang dilakukan secara simultan yang terbit disetiap edisi media cetak tersebut selama satu bulan. Serta media elektronik seperti radio dan TV.2. Meeting and evaluationAdanya momentum dimana seluruh karyawan dan ownerklinik mengadakan pertemuan satu kali saat akhir bulan untuk membahas tentang prestasi klinik, kemajuan presentase peningkatan income klinik, melakukan koreksi manajemen yang kurang baik dan memberikan apresiasi kepada karyawan yang menjalankan tugasnya dengan baik, hal ini akan menciptakan suasana memiliki dan kepedulian yang tinggi terhadap klinik. Meeting ditutup dengan makan bersama seluruh karyawan dan teman sejawat di klinik.3. Reward Jika fisioterapi dapat mencapai target pasien sebanyak 5000 pasien dalam 1 tahun , maka fisioterapi mendapatkan pembagian sebesar 0,5 % dari 5% hasil yang di dapatkan oleh PT.angkasa Pura4. Safety a. Izin renovasi bangunanb. Perizinan klinik yang diurus oleh notarisc. Surat izin praktek oleh KEMENKES dan IFI