autorevo issue 6

82

Upload: phosil

Post on 09-Mar-2016

249 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Di awal 2014 ini rupanya peta persaingan semakin kompetitif, seperti biasanya tahun baru juga banyak mobil baru yang membuat pilihan makin beragam juga perebutan posi pasar makin memanas.

TRANSCRIPT

Page 1: Autorevo Issue 6
Page 2: Autorevo Issue 6

6 12

22

62

ASTRA DAIHATSU AYLA

SUZUKI ERTIGA MATIC

SUZUKI KARIMUN WAGON

CHEVROLET SPIN 1.5 LTZ A/T

LCGC.

KOMPARASI.

28

72

60

Page 3: Autorevo Issue 6

36

WHATS ON.

PARA PENDATANG

TOYOTA NEW ALTISFORD

DI 2014

10

18

the QUARTERBACK

ISSUE 6

2014J A N U A R I

Page 4: Autorevo Issue 6

4 AUTOREVO.CO | JANUARY 2014

Salam sejahtera,

Di awal 2014 ini rupanya peta persaingan semakin kompetitif, seperti biasanya tahun baru juga banyak mobil baru yang membuat pilihan makin beragam juga perebutan posi pasar makin memanas.

Beragam mobil anyar tersebut beberapa telah kami rangkum yang dituangkan dalam rubrik khusus sebagai informasi Anda, sedangkan ulasan mengenai review mobil hadir melalui salah satu MPV asal Korea, All New Kia Carens yang tampil dengan desain pemenuh kebutuhan keluarga modern.

Bukan hanya itu saja, di edisi awal 2014 ini kami juga menyajikan rubrik special dari 4 mobil menawan yang tak hanya memiliki tampilan eye catching serta dibekali segudan fitur, melainkan juga memiliki sisi driving pleasure yang tinggi serta performa luar biasa.

Menjelang gelaran Indonesia Car Lifestyle Award yang menjadi event rutin untuk mobil-mobil penunjang gaya hidup kami juga mulai merangkum para nominasinya, untuk lebih lengkapnya simak saja ulasanya.

EDITORIAL

Page 5: Autorevo Issue 6

5JANUARY 2014 | AUTOREVO.CO

EDITORIAL Managing Editor Stanly Ravel

Graphic Designer Agung P.

Account Executive Endah AV Rianti

Photographer Ryan

Publisher

PT. Bosmobil Indonesia

CEO Roland T. Siahaan

Marcomm Cindy

Head Office

Komplek Ruko Graha Mas Pemuda

Blok AD No.3 - Jl. Pemuda

Rawamangun - Jakarta Timur

P. 021-4711796

F. 021-4711860

email

[email protected]

Page 6: Autorevo Issue 6

6 AUTOREVO.CO | JANUARY 2014

HEY… I’M BACK

Terlanjur niat Prayudha pun memu-tuskan untuk merestorasi kembali si kodok lansiran 1964 itu yang baru dimulai pada awal 2012 lalu. Mulai dari eksterior, kerusakan yang terjadi pada bagian ini salah satunya pada pin engsel disemua pintu. Belum lagi ditambah bumper depan-belakang dan lampu yang sudah tidak seperti bawaan aslinya.

VOLKSWAGEN BEETLE 1200 (1964)

“Ke-4 engsel pintu keropos parah. Akhirnya ganti pin pintunya dengan yang baru. Lampu depan dan bumper juga diganti dengan baru sesuai aslinya, tapi kalau lampu belakangnya cuma modal mika lampunya saja. Sedangkan untuk cat sengaja dipilih warna coklat muda karena biar sesuai dengan era dan tampilan klasiknya makin kental,” ujar Prayudha.

Nah... lagi-lagi demi mendongkrak tampilan klasik, Prayudha menambah-kan 1 set roofrack handmade yang boleh ditebus dari Yogyakarta pada atap si kodok ini sejatinya diciptakan sebagai mobil yang ramah buat kantong ini. Selanjutnya kerusakan lain terdeteksi pada sektor interior.

Lahir pada 1964 VW Kodok yang menjadi mobil rakyat pada jamannya ini ditemukan kembali oleh Prayudha Moeljo tepat ditepi jalan mengarah ke Tasikmalaya, Jawa Barat. Kondisi Volkswagen Beetle 1200 ini cukup

mengenaskan karena semua bagian bodynya berantakan dan disinggahi karat.

CLASSICS.

Page 7: Autorevo Issue 6

7JANUARY 2014 | AUTOREVO.CO

CLASSICS.

Pelapis dan busa jok yang sudah sobek-sobek, kini telah diganti dengan pelapis non-

original yang dibentuk semirip mungkin dengan aslinya.

Panel-panel instrumen yang awalnya berantakan dibenahi seperti orisinilnya. Sedangkan untuk mengakali keropos pada bagian dek, ia langsung meng-

ganti dengan plat besi baru.

Page 8: Autorevo Issue 6

8 AUTOREVO.CO | JANUARY 2014

Nasib serupa terjadi pada sektor mesin. Walaupun masih bisa dioperasikan, namun kondisi dan performa sudah jauh dari kata baik. Ogah pikir panjang, ia segera membelah mesin VW kodok ini dan mengganti hampir seluruh bagian komponen dengan yang baru. Sebut saja seperti pis-ton, ring piston, klep, filter udara, dan lain-lain. Tak lupa, setiap bagian mesin yang berbahan kaleng, kini sudah dilapis dengan powder coating supaya mesin bisa tampak seperti baru. Wow...!

CLASSICS.

Page 9: Autorevo Issue 6

9JANUARY 2014 | AUTOREVO.CO

Terakhir, kerusakan terparah ada pada kaki-kaki. Saking parahnya, semua bagian kaki-kaki diganti baru, kecuali per-nya saja. Maka keamanan dan kenyamanan saat mengemudikan Volkswagen Beetle 1200 ini pun sukses di-dapatkan. Terutama saat menem-puh perjalanan jarak jauh.

“Penggantian komponen kaki-kaki yang saya ganti baru seperti kali-per rem, kampas rem, sokbreker, karet-karet support, kingpin, dan lain-lain,” tutup Prayudha. Dalam waktu kurang lebih 2 tahun, pros-es restorasi Volkswagen Beetle 1200 ini sukses dituntaskan.

CLASSICS.

TEKS/FOTO: ENDY/ANGGA

Page 10: Autorevo Issue 6

10 AUTOREVO.CO | JANUARY 2014

WHATS ON.

NISSAN

LUNCURKAN

EVALIA

HIGHWAY

STARMenyambung eksistensinya di segmen MPV, PT. Nissan Motor Indonesia kembali meluncurkan varian Evalia Highway Star yang merupakan line-up tertinggi dari keluarga Evalia. Nissan Evalia HWS datang dengan menawarkan sisi kenyamanan untuk pengguna terlebih penumpangnya, namun ada hal berbeda yang ditawarkan Nissan untuk HWS versi Evalia ini. Bila pada produk Nissan HWS lainnya pada sisi eksterior selalu dibubuhi dengan perangkat aero kit, tapi tidak untuk Evalia. Secara keseluruhan konsep HWS dituangkan justru dari sisi Interior lebih tepatnya kemewahan interior serta kenyamanan penumpangnya.

Evalia HWS A/T yang dibandrol Rp 217,5 juta kini telah diberikan beberapa sentu-han baru. Agar terlihat segar, dashboard dilapis kulit dengan paduan two tone color beige dan hitam. Tak hanya itu, memberi-kan kepraktisan untuk penumpang dalam menyimpan barang, dua buah glove box tertutup kini telah disediakan ditambah dengan console box dibagian tengah antara pengendara dan penumpang. Kenyamanan penumpang dibaris ke-2 makin dipri-oritaskan dengan adanya penambahan ketebalan jok serta lapisan kulit beige yang membuatnya lebih mewah dibanding versi sebelumnya.

Sedangkan ketika berpergian jauh kini pen-umpang juga bisa lebih rilex dengan adanya arm rest, LCD monitor yang melekat diatap

kabin serta cup holder untuk menaruh minuman, bahkan Nissan pun menam-bahkan meja lipat yang berada dibalik jok kursi pertama. Sayangnya, ia tak dilengkapi dengan reclining jok agar penumpang bisa mengatur kelapangan kaki dengan memaju-mundurkan jok.

Page 11: Autorevo Issue 6

11JANUARY 2014 | AUTOREVO.CO

WHATS ON.

Gebrakan pembuka bagi brand premium langsung diluncurkan oleh PT. Mercedes-Benz Indonesia yang melansir sedan mewahnya, E400 AMG. Sedikit berbeda dengan sedan premium yang kebanyakan memiliki penampi-lan elegant, menyandang status AMG, tampilan sedan yang dijuluki dengan 'The Boss' ini justru memiliki perawakan yang cukup sporty. Headlamp depan berdesain four-eyes dika-winkan dengan grill Avantgarde yang memiliki radiator grill 2 bilah dan logo bintang, semen-tara itu pada bagian samping, Mercedes-Benz E 400 AMG hadir dengan tampilan yang cukup galak dengan penyematan velg AMG 5 Twin Spoke berukuran 18 inci.

THE POWER FULL BOSSDibalut dengan jok kulit berwarna hitam, rasanya pantas bila disebutkan interior Mercedes-Benz E 400 AMG hadir dengan nuansa yang berani. Desain dasboard juga terbilang mewah dengan tambahan orna-men kayu berwarna hitam pada beberapa bagiannya. Sedangkan untuk performanya, The Boss yang dibandrol sebesar Rp. 1,269 miliar ini telah ditopang dengan mesin buas berkapasitas 2.996 cc turbocharged V6 berbahan bakar bensin. Mesin ini mampu mengantarkan tenaga sebesar 333 Hp dengan torsi maksimum mencapai 480 Nm. Meski begitu kecepatannya dibatasi secara elektronik oleh hingga hanya mampu men-capai kecepatan 250 Km/jam saja. Hmmm amat disayangkan ...

Mercedes-Benz E400 AMGBY: ADI

Page 12: Autorevo Issue 6

12 AUTOREVO.CO | JANUARY 2014

TEST DRIVE.

Page 13: Autorevo Issue 6

13JANUARY 2014 | AUTOREVO.CO

TEST DRIVE.

ALL

NEW

HO

ND

A O

DYS

SEY

FEEL

S LI

KE A

KIN

G

BY: STANLY

Page 14: Autorevo Issue 6

14 AUTOREVO.CO | JANUARY 2014

Bicara saoal desain, Honda memberikan

pembaruan yang cukup revolusioner den-

gan dihadrikanya fitur modern layakanya

desain Front Grille dan Bumper premium,

Projector Headlight, Sliding Door, Sunroof,

Active Cornering Light, Outer Courtesy

Light, Front Fog Lamp, Side Sill, LED High

Mount Stop Lamp, LED Rear Combination

Light & LED Daytime Running Light, Auto

Leveling Headlight, Auto On /Off Headlight

dan Velg 17 inch untuk versi.

Mengusung tema 'reborn' diawal 2014 PT Honda Prospect Motor langsung mengebrak dengan melansir All New Odyssey gen-erasi kelima yang lahir dengan

konsep ‘Best of Both World’ menawarkan keseimbangan sempurna antara performa berkendara serta tingkat kenyamanan dan kemewahan baru untuk penumpangnya.

Page 15: Autorevo Issue 6

15JANUARY 2014 | AUTOREVO.CO

TEST DRIVE.

All New Odyssey datang dengan konsep ke-

mewahan serta kenyamanan layaknya pen-

erbangan executive class, dari sisi interior

ditiap baris telah terbungkus dengan balu-

tan kulit jok serta posisi duduk yang dapat

memanjakan pengendara apalagi penum-

pangnya. Suasana gelap menjadi pilihan

yang membuat ambience tetap mengalir

hingga dalam kabin belum lagi beberapa

fitur baru yang membuat sisi dashboard

dan pengendara layaknya sebuah kokpit.

Mulai dari 7” Capacitive Touch Screen

Monitor sampai dengan pengaturan AC 3

Zone dengan konsep touch screen yang

melekat di dahsboard tengan benar-benar

memberikan kesan modern yang berkelas

dari sebauh MPV. Untuk pengendara, di

bagian kemudi telah tersemat beberapa

tombol fungsi layaknya pengaturan MID,

audio sampai dengan cruise control yang

membuat pengendara juga dimanjakan oleh

All New Odyssey.

Pindah kesisi penumpang, disinilah letak

kemewahan serta kenyamanan baru yang

ditawarkan All New Odyssey. Mengambil

konsep King & Queen Seat dengan aplikasi

World’s First Premium Cradle Seat yang

memiliki jarak sliding terbesar dikelasnya,

All New Odyssey siap melayani penumpang

belakang ketika ingin bersantai menikmati

perjalanan. Power Sliding Door dan One

Step Floor dengan Outer Courtesy LED light

diterapkan untuk memberikan kemudahan

dan kenyamananan penumpang, saat

bersantai penumpang juga dapat menikmati

DVD melalui monitor roof lengkap dengan

earphone berkoneksi Bluetooth hingga bisa

lebih private saat menimkati entertainment

tanpa adanya gangguan, hmmm benar-

benar asyik bukan... Bahkan bila ingin

lebih rilex penumpang tinggal merebahkan

bangku dibaris ke-2 hingga posisi flat

layaknya sebuah kasur premium.

Page 16: Autorevo Issue 6

16 AUTOREVO.CO | JANUARY 2014

World’s First Premium Cradle Seat

TEST DRIVE.

Page 17: Autorevo Issue 6

17JANUARY 2014 | AUTOREVO.CO

Menikmati perjalanan makin membuat Anda lupa diri apalagi ditemani dengan segudang hiburan yang menjadikannya seperti first executive car on road, sayang kaki-kaki terlalu keras hingga saat melibas jalan bergelombang getaran cukup terasa.

Diatas kertas mesinnya diklaim mampu mengantarkan tenaga hingga 175 PS pada 6.200 rpm angka ini sedikit lebih rendah bila dibandingkan dengan mesin sebel-umnya, namun Honda memberikan torsi baru yang lebih besar yaitu 23 Kg.m pada putaran 4.000 rpm. Begitu memasukan gigi, Odyssey mulai berjalan, perpindahan gigi pun terasa lembut berkat penggunaan transmisi CVT 7-percepatan. Ups, sekadar info, mesin All New Odyssey juga mengu-sung teknologi variable timing & lift electric control yang merupakan sistem inovatif untuk mengatur kerja intake valve dan bahan bakar sesuai kebutuhan.

Melibas Cipularang dengan ragam trek bukan menjadi kendala besar untuk All New Odyssey. Dihadapi dengan ragam tanjakan dorongan tenaganya seakan tak pernah pu-tus apalagi setelah tombol Eco Mode kami nonaktifkan, meski harus diakui ketika kami menajajalnya kick down gejala ‘leg’ alias jeda respon masih sedikit terasa. Gemuruh mesin juga langsung santar terdengar saat rpm berada diangka 4.000 tapi tak mem-buat kenyamanan kabin terganggu, justru sebaliknya untuk pengemudi lantunan suara mesin malah mendorong adrenalin untuk

memacu lebih performanya.

Secara driving pleasure, All New Honda

Odyssey masih senikmat generasi sebelum-

nya. Handling smooth serta kelincahannya

membuat kami kagum, padahal dimensi

body cukup panjang. Hanya saja settingan

suspensi yang keras berdampak pada sisi

kenyamanan karena guncangan dari luar

cukup terasa khususnya dibaris penump-

ang. Giliran berjalan santai, tinggal aktifkan

fitur cruise control yang membuat peng-

endara bisa rilex sejenak.

Page 18: Autorevo Issue 6

18 AUTOREVO.CO | JANUARY 2014

PARAPENDATANGDI 2014Memasuki awal tahun 2014 para industri mobil di pasar otomotif Indone-sia rupanya telah menyiapkan beberapa produk barunya yang siap di rilis sepanjang tahun ini. Mulai dari versi fecelift alias pembaruan untuk produk yang sudah ada sampai dengan all new model bahkan new line up. Lalu apa saja model atau varian yang akan keluar di 2014 ini, simak beberapa produk yang siap dilansir pada 2014 ini.

Tak bisa dipungkiri kelas low MPV memang masih sangat mengiurkan, tak heran bila kelas ini pun mencatatkan angka penjualan terbesar dibandingkan kelas lainya. Nah, seperti yang telah digemborkan sebel-umnya awal 2014 ini akan ada pemain baru dari kubu Honda yang siap bersaing melawan Avanza, Xenia, Spin juga Ertiga di segmen MPV murah. Honda Mobilio, low MPV 7-seater ini ini siap meramaikan pasar otomotif Indonesia dan diramlkan bakalan cukup fenomenal. Bahkan kehadirnya yang baru berupa prototype pun sudah menarik banyak masyarakat untuk memesannya, tak heran bila Mobilio menjadi salah satu ancaman keras para rival yang telah lebih dulu hadir.

Bukan hanya Mobilio saja, Honda Prospect Motor pun siap melansir hatchback an-dalanya All New Honda Jazz dengan desain baru yang telah diperkenalkan dalam gelaran Tokyo Motor Show 2013 lalu. HONDA

Page 19: Autorevo Issue 6

19JANUARY 2014 | AUTOREVO.CO

Dari kubu Toyota seperti yang telah ramai

diperbincangkan pada akhir tahun lalu

dengan kehadiran New Toyota Yaris, ubahan

fresh di segala desainnya meningalkan

konsep sebelumnya.

TOYOTA

NISSANSelesai dengan March, Nissan juga tengah

mempersiapkan SUV andalannya, New

Nissan X-Trail dengan desain baru yang

benar-benar fresh dan isunya bakal lebih

mewah dari kompetitor dikelasnya

SUZUKISuzuki Indomobil Sales meski tergolong

baru melahirkan varian mobil LCGC-nya

namun SIS juga kabarnya telah menyiapkan

amunisi dari segment hatchback cross-

overnya yaitu, Suzuki New SX4 di 2014 ini.

Page 20: Autorevo Issue 6

20 AUTOREVO.CO | JANUARY 2014

Tak mau kalah dengan rekan senegaranya, General Motor (GM)

Indonesia selaku produsen dari Chevrolet pun siap mambawa fresh

line up-nya dari beberapa tipe seperti Spin yanga kana mendapat pe-

nyegaran maupun penambahan transmisi otomatik untuk versi diesel

sampai kelas lain seperti, Colorado, Captiva, Orlando dan Trailblazer.

CHEVROLETDAIHATSUMeski terlihat sepi bukan berarti PT Astra Daihatsu Motor pun tak

memberikan sesuatu yang baru, sedangkan rumor keras yang

beredar di awal tahun ini Daihatsu siap melansir varian facelift dari

Daihatsu Luxio.

DATSUNIni juga merupakan salah satu yang

dinanti meski telah dari jauh sebelumnya di

gembor-gemborkan. Kehadiran Datsun di

2013 lalu akan direalisasikan pada 2014

ini dengan dua produk LCGC andalannya,

Datsun Go dan Go+.

Tak mau kalah, Ford Motor Indonesia juga siap berperang dengan memboyong All New Ford Fiesta EcoBoost berkapasitas 1.000 cc yang akan menjadi top of the line dari keluarga Fiesta. Peluncuran Fiesta Eco-Boost pada awal 2014 juga berbarengan dengan meluncurnya varian Fiesta Sedan EcoBoost 1.000 cc dan Ecoboost 1.500 cc manual.

Bahkan menepati janjinya, FMI juga akan melansirkan salah satu produk global dari kelas SUV yaitu Ford Ecosport yang akan bersaing dengan Toyota Rush serta Daihatsu Terios.FORD

Page 21: Autorevo Issue 6

21JANUARY 2014 | AUTOREVO.CO

Page 22: Autorevo Issue 6

Bagi seorang executive muda yang masih gemar mengendari mobil sendiri rasanya cukup dipuaskan oleh All New Corolla Altis ini.

FIRST DRIVE.

Page 23: Autorevo Issue 6

ALL NEWTOYOTA COROLLAALTIS V

BY: STANLY

Page 24: Autorevo Issue 6

24 AUTOREVO.CO | JANUARY 2014

FIRST DRIVE.

Bermodalkan mesin 1.8L Dual VVT-i rupa-

nya tak membuat All New Toyota Corolla

Altis kehilangan performa sebagai sebuah

sedan yang bermain dikelas menengah. Hal

ini bukan sekadar kecap semata, namun

telah kami buktikan ketika menguji All new

Corolla Altis tipe V yang merupakan varian

teratas menuju kota Bandung.

Seperti diketahui, Toyota kini mengusung

desain yang lebih berani dengan tampilan

ala Keen Look memadukan nuansa sporty

bersama kesan elegan pada All New Altis

yang hasilnya cukup radikal.

Sedikit menyingung masalah kenyamanan

berkendara. Bermain dikelas mid sedan

membuat Toyota cukup memberikan bekal

fitur kenyamanan untuk berkendaranya,

malahan bila melihat posisinya, Toyota

merancang Altis generasi ke-11 untuk para

kaum executive muda yang mementingan

tampilan dari sebuah desain serta suka

mengemudikan kendaraannya sendiri tanpa

supir, tak heran bila posisi duduk dibuat

nyaman dengan jok semi bucket serta

peneyetelan elektrik ditambah dengan sisi

ergonomis yang memudahkan penge-

mudi untuk berinteraksi dengan perangkat

fiturnya.

Kenikmatan berkendara makin terasa

sesaat mengenggam gagang kemudi yang

cukup nyaman, keberadaan paddle shift te-

pat dibelakangnya pun kian menambah sisi

driving pleasure sekaligus membangkitkan

adrenalin kala mengendarainya.

Melirik tatanan dashboard, kini kian

futuristik dengan penyematan MID ditengah

lingkaran spidometer yang berfungsi

memantau informasi seputar kendaraan

Page 25: Autorevo Issue 6

25JANUARY 2014 | AUTOREVO.CO

FIRST DRIVE.

tampilan ala Keen Look memadukan nuansa sporty bersama kesan elegan“

Page 26: Autorevo Issue 6

26 AUTOREVO.CO | JANUARY 2014

FIRST DRIVE.

keberadaan paddle shift kian menambah sisi driving pleasure sekaligus membangkitkan adrenalin kala mengendarainya

Page 27: Autorevo Issue 6

27JANUARY 2014 | AUTOREVO.CO

seperti, kecepatan rata-rata, konsumsi

bahan bakar, Eco mode driving dan lain se-

bagainya. Dukungan visibilitas yang lapang

berkat pilar A yang datar juga memberikan

jarak pandang yang lapang, tapi bagaimana

dengan sensasi berkendara serta perfor-

manya coba langsung kita bahas ....

Menghidupkan mesin tak perlu repot

memutar kunci cukup tekan tombol start/

stop engine yang merupakan fitur stan-

dar pada kedua tipe Altis baik itu Tipe G

yang manual maupun V bertransmisi CVT.

Pindahkan tuas transmisi ke posisi D,

Altis pun mulai berjelan berlahan. Selang

beberapa saat beradaptasi kami mulai

menjajal mengendarainya sedikit agresif

start dari menekan gas lebih dalam sampai

membejek alias 'kick down' diputaran

bawah. Hasilnya cukup memuaskan, tingkat

responsif yang dimiliki All New Altis pada

putaran bawah patut diacungi jempol,

hal ini juga membuktikan bahwa ia cocok

digunakan dalam kota yang lebih sering

menghadapai situasi 'stop n go'.

Menurut data teknis All New Corolla Altis

yang berkapasitas murni 1.798 cc ini me-

miliki tenaga sebesar 151 hp @6400 rpm

dan torsi 19.4 Kgm @4000 rpm, kinerjanya

tersalurkan melalui transmisi CVT 7-per-

cepatan, jika melihat dari sisi torsinya hal

ini cukup wajar mengapa tarikan bawahnya

begitu responsif, lalu bagaimana dengan

tarikan atas.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya,

keberadaan paddle shift ternyata cukup

membuat driving experience di kecepatan

tinggi makin asyik. Setelah mendapat-

kan ruang cukup lapang, tuas transmisi

kami geser ke mode manual agar lebih

menikmatinya meski penggunaan paddle

shift sendiri ternyata sudah bisa langsung

diakses dari posisi D. Ups ... pengertian

lebih agresif disini bukan hanya masalah

merasakan performa atasnya saja melain-

kan juga handling, karena jujur saja kami

memanfaatkan habis moment 'one night

stand' bersama All New Altis, terlebih jalur

menuju Bandung cukup lenggang dengan

cuaca hujan deras dan kondisi jalan yang

sedikit berlubang.

Overall kami dapat merasakan sedikit

keseluruhan driving pleasure dari All New

Corolla Altis, mulai dari suspensi yang

cukup nyaman tidak terlalu keras dan tidak

terlalu lembek membuat pengendara dan

penumpang tak begitu merasakan gun-

cangan yang terlalu kasar ketika melibas

jalur berlubang. Begitu juga saat bermanu-

ver menyalip beberapa rombongan truk,

bantingan kemudi tergolong lembut. Tenaga

diputaran atas tergolong memiliki power,

disini Altis mampu unjuk gigi memamerkan

performanya yang tak kalah galak bila

dibandingkan dengan generasi sebelumnya

yang dimodali mesin 2.000cc. Jujur saja

ketika melahap trek lurus di Tol Cipularang

menggunakan mode manual, ternyata rasio

perpindahanya cukup panjang, bahkan gigi

7 hampir tak pernah kami rasakan.

Bicara soal konsumsi setelah mengebernya

habis ternyata rata-rata konsumsinya masih

cukup ramah, dari layar indikator rata-rata

penggunaan bahan bakar menunjukan

angka dikisaran 1:9,8 km/jam. Untuk se-

buah sedan menengah bermodalkan mesin

1.800 cc dan transmisi CVT rasanya angka

ini masih cukup baik, terlebih hal itu dapat

setelah mengemudikannya secara agresif,

pasti bila secara normal atau santai akan

bisa jauh lebih baik.

Bagi seorang executive muda yang masih

gemar mengendari mobil sendiri rasanya

cukup dipuaskan oleh All New Corolla

Altis ini. Secara desain perubahan yang

dilakukan Toyota cukup radikal hingga

membuatnya kian sporty namun tetap men-

gungulkan kesan elegan, sedangkan secara

kenyamanan masih cukup baik ditambah

lagi performa serta handling yang mantab

membuatnya benar-benar fun to drive.

FIRST DRIVE.

Page 28: Autorevo Issue 6

28 AUTOREVO.CO | JANUARY 2014

VS

ASTRA DAIHATSU AYLA

LCGC.

Page 29: Autorevo Issue 6

29JANUARY 2014 | AUTOREVO.CO

VSSUZUKI KARIMUN WAGON

LCGC.

Page 30: Autorevo Issue 6

30 AUTOREVO.CO | JANUARY 2014

LCGC.

FLEKSIBILITASJADI PATOKAN

UTAMADimensi, harga serta efesiensi men-

jadi salah satu faktor utama yang

ada pada mobil-mobil LCGC alias

mobil murah ramah lingkungan.

Untuk itu kami mencoba mengek-

splorasi sedikit guna memberikan

gambaran singkat mengenai dua

mobil LCGC yang sama-sama

bertransmisi manual serta memiliki

dimensi desain yang mungil.

Tak lepas dari masalah harga, efesiensi

serta desain salah satu unsur yang cukup

penting dari kendaraan LCGC yang juga

berhubungan erat dengan penggunaanya

pada masyarakat perkotaan adalah sisi

fleksibilitas, baik mengenai kendaraanya

sendiri atauapun saat mengendarainya

yang berfungsi sebagai penunjang aktivitas

keseharian pengunanya. Contohnya,

kemudahan saat berkendara pada umunya

yang meliputi posisi duduk, kenyamanan

mengendalikan kendaraan, visibilitas sam-

pai dengan ruang lapang untuk menyimpan

barang juga banyak lainnya. Berkenaan

dengan hal ini kami pun mencoba untuk

memberikan perbandingan antara kedua

produk LCGC dari kubu Daihatsu serta

Suzuki.

Page 31: Autorevo Issue 6

31JANUARY 2014 | AUTOREVO.CO

LCGC.

ASTRA DAIHATSU AYLA X M/T

Tampilan sederhana dari Astra Daihatsu

Ayla memang membuatnya terlihat kalem,

tapi bila diperhatikan secara teliti ada

beberapa sentuhan mewah yang ditonjolkan

dari sektor eksteriornya. Coba perhatikan

sisi depan mulai dari gril, foglamp, air dam

dan bodi samping semuanya diberikan list

chrome yang memberikan kesan elegan

dan lebih berkelas, hal ini cukup wajar

lantaran tipe X dari Ayla merupakan varian

tertinggi.

Eitt, tapi pembahasan disini bukan men-

gacu pada kemewahan melainkan dari un-

sur fleksibilitasnya untuk itu langsung kita

tengok sisi interior si mungil Ayla. Begitu

membuka pintu, dijamin Anda akan sedikit

kaget pasalnya Ayla memiliki dimensi kabin

yang cukup lapang. Tak disangka tubuh

mungil dari tampilan luarnya menyimpan

kelapangan di dalamnya. Dengan ukuran

3.600 x 1.600 x 1.520 (PXLXT) ia mampu

memberikan kemudahan melintas di jalan-

jalan tikus dan pastinya sangat membantu

ketika Anda susah mencari parkir dengan

ruang yang terbatas.

Jarak antara kemudi dan posisi duduk cu-

kup memuaskan dari sini saja kami sudah

bisa memprediksikan bahwa kenyamanan

berkendara sudah menjadi bagian yang cu-

kup pasti. Melirik tatanan dashboard yang

berkesan minimalis pun ternyata menyim-

pan efek ergonomis yang berdampak pada

kemudahan dalam mengakses fitur seperti,

settingan spion pada sisi kanan sampai

audio dan tombol pendingin udara yang

mudah dijangkau. Memang tak banyak fitur

yang dimiliki namun bila melihat dari sisi

harga hal ini tentu sangatlah wajar bukan ?

Visibilitas mengemudi pun cukup lapang

meski tak sebanding dengan sek-

tor belakangnya. Pindah ke baris

penumpang,lagi-lagi kami harus mengelu-

arkan kalimat 'wow' karena terpana dengan

kelapangan yang dimiliki si mungil Ayla.

Leg-room dan head-room sangat nyaman,

bahkan dua orang penumpang dewasa

dengan dimensi tubuh kira-kira 170-175

cm masih dapat bersantai ria. Masalah kaki

tak tertekuk memang tak dikhawatirkan na-

mun sayangnya busa jok yang cukup tipis

di baris ke-2 ini menjadi permasalahan bila

duduk terlalu lama. Namun begitu, ini lah

yang menjadi kunci utama dari apa yang

ditawarkan Ayla, bahkan ketika menunjang

perjalanan yang sedikit lebih jauh dimana

Anda dituntut membawa barang lebih

banyak, Ayla memiliki bagasi yang cukup

lapang meski sayangnya ruang komparte-

men di dalam interior tak begitu banyak.

TEXT | PHOTO : STANLY | RYAN

Page 32: Autorevo Issue 6

32 AUTOREVO.CO | JANUARY 2014

LCGC.

Giliran merasakan sensasi berkendara serta

performa mesin D26F 1KR-DE berkapasitas

1.000 c dengan 3 silinder yang disematkan

pada Ayla. Bermodalkan transmisi manual,

ternyata tarikan bawahnya cukup responsif,

bahkan terbilang gesit untuk seukurannya.

Begitu menemui jalur padat yang menjadi

santapan keseharian kota Jakarta, Ayla

mampu menyelinap diriuhnya kemacetan

dengan smooth.

Perpindahan gigi yang mudah serta kopling

yang tak begitu keras sangat membantu

fleksibilitas dalam mengemudikannya. Bu-

kan hanya itu saja, selain memiliki tingkat

konsumsi yang cukup irit dengan rute

pemakian dalam kota menghadapi kondisi

"stop'n go" serta macet berkepanjangan

mencapai angka rata-rata hingga 1:16,

ternyata Ayla juga turut dimodali dengan

Electric Power Steering yang membuatnya

sangat lihai saat bermenuver meski bantin-

gan yang ditimbulkan masih cukup kasar.

Giliran mengebernya lebih dalam, ia sedikit

teriak diputaran atas ketika angka rpm me-

nyentuh dikisaran 3.000, yup lagi-lagi Anda

harus maklum ini merupakan konsekuensi

yang umum terjadi pada mesin 3-silinder

yang diiringi dengan getaran menanda-

kan bahwa bodi sudah tak sanggup lagi

menerima aliran tenaga dengan sempurna

ke atas roda.

Page 33: Autorevo Issue 6

33JANUARY 2014 | AUTOREVO.CO

LCGC.

SUZUKI KARIMUN WAGON R

Meski diluncurkan lebih belakang dari para kompetitornya tapi Wagon R tak kalah menadapt animo dari para konsumen setia Suzuki. Tak bisa dipungkiri desain yang dianut-nya mengarah pada tampilan meng-kotak yang cukup boxy dan terkesan konvensional. Meski tak begitu berpengaruh besar pada fleksibilitas, tapi dapat dipastikan ketika diajak lari kencang gejala limbung menjadi bagian yang meresahkan.

Sederhana di luar minimalis di dalam, yup

itulah kesan yang muncul saat membuka

pintu melirik masuk ke bagian interior Kari-

mun Wagon R. Lagi-lagi layaknya sang rival

di atas, tatanan dashboard yang dimiliki

Wagon R cukup minimalis tapi dihiasai den-

gan balutan two tone hingga membuatnya

berwarna. Kesan mewah berkurang akibat

minimnya tombol fitur layaknya apda Ayla

namun hal ini memberikan efek ergono-

mis yang lebih ringkas. Tapi bicara soal

kelapangan, Wagon R cukup memuaskan di

sektor depan meski harus diakui pada baris

ke-2 alias penumpangnya, Ayla masih jauh

lebih lapang.

Bicara soal kenyamanan ia juga memiliki

sisi visibilitas yang baik di kedua arah, de-

pan dan belakang, bahkan kami menilainya

lebih baik ketimbang Ayla, sayangnya hal ini

terpatahkan dengan posisi duduk di balik

kemudi yang tak senyaman Ayla. Salah satu

keunikan dari Wagon R adalah tersedianya

kompartemen rahasia dibalik jok penum-

pang depan yang mampu menampung

1 buah laptop ataupun barang berharga

lainnya.

Setelah mendapatkan posisi yang pas, kami

akhirnya menjajal mengendarainya. Sama

denga Ayla, Wagon R pun dimodali dengan

mesin 3-silinder berkapasitas 1.000 cc plus

transmisi manual. Putaran tenaga dibawah

cukup responsif, settingan kopling yang

terlalu keras membuat harus menekannya

sedikit lebih berat. Meski perpindahan gigi

tak semulus dengan Ayla namun kemudi

jauh lebih terasa enteng hingga saat men-

gendarainya dalam keadaan santai kami

bisa lebih leluasa. Masuk kejalan bebas

BY : STANLY

Page 34: Autorevo Issue 6

34 AUTOREVO.CO | JANUARY 2014

LCGC.

hambatan untuk merasakan tenaga atasnya

ternyata tak begitu memuaskan, akibat

entengnya kemudi waktu baru menyentuh

angka 100 km/jam mobil sudah terasa goy-

ang, belum lagi ditambah dengan desain

yang boxy mengakibatkan gajala limbung

cepat terjadi.

Fitur menarik rupanya turut ditanamkan

oleh Suzuki pada sisi spidometer berupa

Gear Shift Indicator yang memiliki fungsi

untuk mengarahkan kapan waktunya harus

memindahkan gigi agar efesinsi bahan

bakar yang didapat jauh lebih optimal,

percaya tak percaya untuk ukuran dalam

kota dengan gaya mengemudi santai kami

Page 35: Autorevo Issue 6

35JANUARY 2014 | AUTOREVO.CO

LCGC.

mendapatkan angka hingga 1:18 km/jam,

sedikit lebih baik bukan? Namun begitu

harus diingat hal ini tentu sangat erat

berkaitan dengan gaya mengemudi, kondisi,

serta hal-hal lainnya.

Overall fleksibilitas yang didapat dari Wagon

hanya minus dari sisi berkendara, selebih-

nya masih 11-12 dengan Ayla. Dari hal ini

sudah dapat gambaran jelas, plus-minus

yang mempengaruhi unsur fleksibilitas dari

ke-duanya. Astra Daihatsu Ayla datang

dengan tawaran yang lebih baik mengenai

kenyamanan dalam berkendara, baik dari

posisi berkendara, tenaga serta kelincahan-

nya, namun begitu ia pun masih kalah tipis

dalam efesinsi bahan bakar serta fitur unik

layaknya Wagon R yang memiliki komparte-

men di bawah jok.

Sayang Suzuki hanya menwarkan line up

LCGC-nya dengan pilihan transmisi manual

saja, sedangkan Daihatsu menyipakan

amunisi LCGC jauh lebih matang karena

selain dari pilihan transmisi otomatis dan

manual ia juga memberikan ragam versi

dari Ayla yang tentunya jauh lebih meng-

goda.

Page 36: Autorevo Issue 6

36 AUTOREVO.CO | JANUARY 2014

THEQUARTERBACK

PEUGEOT RCZ FACELIFT

BMW 320d

MAZDA 6 MINI JOHN COOPERWORKS PACEMAN

Ada banyak pengertian mengenai Quar-

terback, mulai dari devinisi di dunia bola,

bisnis dan lainnya. Tapi disini redaksi

memberikan istilah 'quarterback' untuk

empat mobil terbaik dari kelas, strata, asal

dan harga yang berbeda.

Quaterback memiliki fungsi sebagai pelem-

par bola langsung menuju pemain inti untuk

menyerang, sama halnya dengan keempat

mobil yang akan kami bahas semuanya

memiliki fungsi sebagai triger atau pemicu

untuk memberikan serangan kepada rival-

nya namun melalui beragam versi. Mulai

dari desain,vfitur, teknologi sampai dengan

sisi performa. Kemampuan mesin serta fitur

bukan menjadi salah satu andalanya, na-

mun mereka datang dengan tawaran yang

lebih mengoda. Mulai dari teknologi terkini,

driving pleasure yang mampu memanjakan

pengendaranya, sampai dengan beberapa

keunikan tersendiri yang dimiliki dan men-

jadi daya tarik dari masing-masing individu

keempat mobil ini.

SOWHATTHEYHAVE?

Page 37: Autorevo Issue 6

37JANUARY 2014 | AUTOREVO.CO

THE QUARTERBACK.

PLAYWITH

THEBEAUTY

Terkadang hanya butuh se-dikit sentuhan untuk merubah tampilan menjadi lebih fresh atau bahkan jadi lebih baik dari sebelumnya. Hal ini pula yang berlaku pada pabrikan singa jingkrak asal Perancis melalui RCZ yang telah mengalami ubahan minimalis namun cukup maksmimalis untuk sektor eks-teriornya.

Bila kurang jeli perbedaanya coba simak

dan perhatikan lebih baik tampilan depan

New Peugeot RCZ. Mulai dari bentuk

lampu depan sampai grill-nya. Headlamp

RCZ kini terlihat lebih manis dengan

paduan teknologi Xenon untuk pencahay-

aan lebih terang serta desainya yang dibalut

titanium dan bersiku dengan background

sedikit gelap. Selain itu, ubahan singkat

juga turut diberlakukan pada bagian grill,

dengan model dua bagian, kecil di atas dan

lebar di bawah.

Simple memang, tapi hal ini terbukti

mendongkrak tampilannya yang tak hanya

terlihat atletis, melainkan cukup sexy.

Ibarat artis mungkin ia cocok disandangkan

dengan Agnes Monica, si cantik yang sexy

dan bertubuh layaknya atlet. Apalagi New

RCZ juga telah dimodali pelek 19" dengan

motif baru yang membuatnya makin eyes

catching.

TEXT | PHOTO : STANLY | RYAN

Page 38: Autorevo Issue 6

38 AUTOREVO.CO | JANUARY 2014

THE QUARTERBACK.

Sektor ubahan lain tak ada yag berbeda,

kesan beauty masih menjadi primadona

yang mengundang banyak mata melirik

ketika mengendarainya. Begitu juga sisi

interior yang masih di dominasi balutan kulit

hitam dengan suasana 'cozy'. Tapi sedikit

improvement dilakukan dengan membuat

posisi duduk lebih landai agar pengendara

bisa merasakan lebih efek fun to drive saat

memacu adrenalin dibalik kemudinya.

Sekadar info, RCZ memiliki interior yang di-

rancang dengan paduan sporty dan elegan,

dimana hal ini cukup merefleksikan jati

dirinya sebagai sport car premium. Tatanan

dashboard dibuat layaknya sebuah mini

kokpit dengan beragam tombol fungsi yang

ergonomis. Piranti hiburan juga telah siap

memanjakan kuping penggunanya dengan

kualitas yang cukup menghibur, sedangkan

sebagai hiasan tepat ditengah dashboard

dibenamkan jam berbentuk klasik layakanya

kebanyakan mobil premium asal Eropa.

Kecil tapi nakal, ungkapan itu rasa cukup

mewakilkan gambaran sisi performanya.

Sebagai sport car, RCZ memang hanya

dimodali mesin mungil berkapasitas 1.600

cc, tapi jangan sekali-kali menganggap

remeh kemampuannya. Instalasi turbo

dan hasil racikan ulang atas program yang

dilakukan para teknisi Peugeot membuat-

nya New RCZ memiliki tenaga lebih sangar

7 dk dibandingkan versi lawasnya. Bila dulu

hanya 156 dk kini merambah sampai 163

dk, yang secara otomatis membuat tarikan-

nya lebih sadis, apalagi yang menikmatinya

para speed lover ... dijamin bakal nagih.

Ups ... hampir lupa, RCZ memiliki tiga mode

berkendara (Normal, Sport dan Snow) tentu

Page 39: Autorevo Issue 6

39JANUARY 2014 | AUTOREVO.CO

THE QUARTERBACK.

Page 40: Autorevo Issue 6

40 AUTOREVO.CO | JANUARY 2014

hal ini bukan hal baru, pengendara cukup

mengeset sesuai kebutuhannya. Saat

kami menjajal sedikit performa barunya,

ternyata membuat kami sedikit kaget.

Putaran awal begitu terisi dengan sokongan

turbo yang membuat tenaga sudah bisa

didapatkan mulai tarikan bawah, bahkan

menyentuh angka 100 km dari titik diam

tak membutuhkan waktu cukup lama,

hanya kurang dari 9 detik ia sudah mampu

menyelesaikannya. Makin asik lagi ketika

menjajal handlingnya, memang tak ada

yang berubah dari sektor kaki-kaki tapi

berkat penyetelan suspensi yang sedikit

lebih keras membuatnya lebih smooth saat

bermanuver dan stabil ketika dipacu lebih

kencang.

THE QUARTERBACK.

Page 41: Autorevo Issue 6

41JANUARY 2014 | AUTOREVO.CO

THE QUARTERBACK.

Page 42: Autorevo Issue 6

42 AUTOREVO.CO | JANUARY 2014

WHEN MINI BEING

Bukan hanya tampilan sensasi berkendara pun disajikan lebih menantang cocok bagi para pecinta adrenalin

Page 43: Autorevo Issue 6

43JANUARY 2014 | AUTOREVO.CO

“NAUGHTY BOY”

MINI JOHN COOPER WORKS PACEMAN

THE QUARTERBACK.

Page 44: Autorevo Issue 6

44 AUTOREVO.CO | JANUARY 2014

Page 45: Autorevo Issue 6

45JANUARY 2014 | AUTOREVO.CO

Ini beda dari varian MINI lainya, jangan

harap temukan aura imut nan mungil pada

MINI John Cooper Works Paceman seperti

MINI pada umumnya. Karena lewat varian

ini suguhan berbeda diberikan dengan

tampilan bongsor beraurah sangar apalagi

dengan balutan warna hitam serta striping

merah.

Bukan hanya tampilan sensasi berkendara

pun disajikan lebih menantang cocok

bagi para pecinta adrenalin. Berkat mesin

John Cooper Works (JCW) yang disokong

turbocharged kemudian penggerak roda

ALL4, alhasil si MINI ini dapat melesat pada

kecepatan tinggi dengan mudah, apalagi

ketika mode sport digunakan.

Bicara soal tampilan memang MINI kon-

sisten mempertahankan benang merah ciri

khasanya yang dipadu tampilan modern

mulai dari lampu sampai sisi unik dari de-

sainnya. Untuk versi JCW Peceman datang

dalam versi coupe serta sokongan velg

sporty berdimensi 19” lengkap bersama

stiping merah serta dua lubang knalpot

yang membuatnya terlihat beringas.

Interior digarap secara mewah dengan

pernik-pernik desain khas MINI yang sangat

unik. Hampir semua instrument berkesan

bulat mulai dari spidometer, perangkat

audio sampai dengan garis merah yang

membentang di bagian dashboardnya. Yup

this is MINI, semua dirancang berdasarkan

detail yang membuat siapapun berada di

dalamnya merasa istimewa. Sedangkan

untuk mengentalkan aura sporty, domi-

nasi warna gelap pun menyelimuti hampir

diseluruh sektor interior.

THE QUARTERBACK.

Page 46: Autorevo Issue 6

46 AUTOREVO.CO | JANUARY 2014

Masuk keperforma yang menjadi santapan

utaman dari keistimewaan keluarga JCW.

Sokongan tenaga didapat melalui mesin

1,6 liter turbocharged 4 silinder yang disitri-

busikan melalui pengerak ALL-4 (all wheel

drive). Selain itu, dari dukungan exhaust

system yang mempuni, ditambah ground

clearence yang cukup rendah membuatnya

kian rigid melesat di jalan.

Data di atas kertas, MINI JCW Peceman

yang dibandrol sebesar Rp 949 off the road

ini mampu memberikan tenaga hingga 218

hp diputaran 6.000 rpm dengan top speed

mencapai 226 km/jam. Angka yang cukup

mengiurkan untuk seukuran mobil berjuluk

MINI, oleh karena itu jangan heran bila ia

mampu melesat dengan cepat, apalagi

digunakan untuk bermanuver, sangat stabil

dan cukup responsive.

Saat pegengetasan kami mendapatkan

waktu kurang dari 9 detik untuknya

menempuh dari 0-100 km/jam, sedangkan

waktu mengajakanya bermanuver, ia mam-

pu memberikan handling yang sempurna.

Hadirnya fitur Dynamic Stability Control

(DSC) juga Dynamic Traction Control yang

dihubungkan dengan sistem pengerak ALL-

4 sangat membantu ketika mobil keluar dari

tikungan tajam. Belum lagi dengan Elec-

tronic Differential Lock Control yang mampu

memenuhi hasrat yang ambisius dalam

berkendara, terutama ketika mempercepat

laju keluar dari tikungan dengan sudut yang

cukup tajam.

THE QUARTERBACK.

Page 47: Autorevo Issue 6

47JANUARY 2014 | AUTOREVO.CO

THE QUARTERBACK.

BY : RYAN

Page 48: Autorevo Issue 6

48 AUTOREVO.CO | JANUARY 2014

THE SHOWSTOPPER

THE QUARTERBACK.

Page 49: Autorevo Issue 6

49JANUARY 2014 | AUTOREVO.CO

THE QUARTERBACK.

"if you think they are bet-ter dont be so sure before you watch this one..."

ALL NEW MAZDA6

BY : STANLY

Page 50: Autorevo Issue 6

50 AUTOREVO.CO | JANUARY 2014

Ada alasan khusus mengapa istilah

'The Show Stoper' kami pilih, selain dari

tampilan yang memadukan antara kesan

mewah dan agresif rupanya Mazda banyak

menyematkan fitur canggih pada Mazda6

yang membuatnya lahir tak hanya sebagai

sebuah sedan berbasis saloon saja, namun

juga bercitra rasa premium. Hebatnya ia tak

hanya berhadapan dengan rekan senega-

ranya seperti Toyota Camry dan Honda

Accord melainkan juga dari benua Eropa

layaknya BMW Seri 3 dan Mercedes-Benz

E Class.

Secara tampilan ambience sangar dari

Mazda6 sudah terpancar mulai dari bonet

depan hingga desain headlamp berpadu

dengan grill khas Mazda, sedangkan visual

elegan bernuansa mewah yang mem-

buatnya look like saloon, bisa dilihat dari

dimensi panjang serta kemewahan interi-

ornya, sedangkan sektor belakang dibuat

tipis yang menegaskan desain aerodinamis

serta tampilan sporty. Bila dibandingkan

versi sebelumnya, All New Mazda6 lebih

panjang 130 mm dan lebih lebar 45 mm,

sedangkan jarak sumbu roda juga melar

hingga 105 yang membuat ‘overhang’

depan lebih pendek 10 mm.

so if you think they are better dont be so sure before you watch this one

THE QUARTERBACK.

Page 51: Autorevo Issue 6

51JANUARY 2014 | AUTOREVO.CO

Tak perlu ragu mempertanyakan kemewa-

han serta fitur apa saja yang melekat pada

Mazda6. Begitu masuk interior suguhan

dominasi warna gelap yang berpadu den-

gan warna krem dari jok serta doortrimnya

sudah merangsang kesan elegan, begitu

juga saat melirik keatap dimana sunroof

sudah melengkapi sisi kemewahan dari

Mazda6. Kelapangan kabin yang dimilikinya

pun bisa memanjakan pengendara serta

penumpang di baris ke-2, yup benar-benar

nyaman bak sebuah sedan premium Eropa

apalagi ditambah dengan banyaknya ruang

kompartemen di dalam kabin serta ruang

bagasi yang lapang untuk menyimpan

barang bawaan ketika melakukan perjala-

nan ke luar kota. Belum lagi dengan fitur

hiburan dari instalasi audio yang men-

gunakan speker BOSE sebagai penyalur

lantunan suaranya.

THE QUARTERBACK.

Page 52: Autorevo Issue 6

52 AUTOREVO.CO | JANUARY 2014

Berada dibalik kemudi kesan driving

pleasure sudah terasa mulai dari jok yang

dibuat sesuai lekuk tubuh serta pengaturan

electric yang memudahkan untuk men-

cari posisi nyaman. Tampilan ergonomis

terpancar dari banyaknya tombol fungsi

pengaturan yang melekat digagang kemudi,

sedangkan tampilan spidometer dibuat

simple namun fungsional sehingga memu-

dahkan pengendara untuk mengetahui

informasi seputar kendaraan. Tak hanya itu,

paddle shift juga turut melekat dibelakang

kemudi yang secara tak langsung mem-

buat kami tak sabar merasakan sensasi

berkendara Mazda6 yang dibekali teknologi

Skyactiv-G dengan mesin 2.5L dan trans-

misi 6 percepatan Skyactive -Drive.

Sekadar info, Mazda6 mengusung be-

berapa fitur unggulan layaknya i-ELOOP,

i-STOP, dan fungsi i-ACTIVSENSE. Ketig-

Page 53: Autorevo Issue 6

53JANUARY 2014 | AUTOREVO.CO

anya membantu kinerja mesin agar bekerja

maksimal untuk mendapatkan sisi efesiensi

terbaik. i-ELOOP berfungsi memperbaha-

rui energi saat direm menjadi listrik dan

disimpan di kapasitor untuk dimanfaatkan

sebagai kelistrikan All New Mazda6, i-STOP

berfungsi mematikan mesin ketika posisi

mobil dalam keadaan idle, meski bukan

fitur baru namun Mazda mengklaim bahwa

sistem start/stop otomatisnya bereaksi

lebih cepat dibanding fitur yang sama pada

mobil lain yaitu sekitar 0,7 detik. Sedan-

gkan i-ACTIVSENSE berfungsi mengenali,

mengevaluasi dan memberikan peringatan

kepada pengemudi mengenai kondisi jalan

dan lalu lintas. Kecangihan ini memberikan

pengalaman baru dalam berkendara.

Suara halus dan senyapnya kabin men-

emani laju awal Mazda6, perpindahan gigi

yang smooth juga menjamin kenyamanan

saat mengendarainya. Menjajal sedikit

menekan gas lebih dalam, tenaga pun mel-

onjak keluar dengan responsif tanpa perlu

menunggu lama ia sudah berada diputaran

atas, maklum dengan keberadaan teknologi

Skyactiv-G, Mazda6 memiliki kompresi

hingga 1:13, so makin tinggi kompresi,

pembakaran juga semakin cepat. Ingin

lebih merasakan responsifnya tarikan dari

Mazda6 gunakan paddle shift dibalik lingkar

kemudi dijamin Anda akan terbuai dengan

performanya.

Teknologi SKYACTIV Body membuat

Mazda6 lebih ringan sekitar delapan persen

sedangkan SKYACTIV Chassis menghadir-

kan kostruksi suspensi yang lebih ringan, so

wajar saja bila mobil ini cukup asyik untuk

dikendarai, meskipun masalah suspensi

memang sedikit lebih ringan tapi so far

kami tak merasakan gejala limbung saat

bermenuver tajam menggunakannya. Tak

perlu khawatir mengenai sisi efesiensi had-

irnya beberapa fitur tadi cukup membantu

menekan penggunaan bahan bakar yang

berlebihan, saat mengunakannya dalam

mode santai alias normal di dalam kota

kami mendaptkan angka sekitar 1:12 km/l

sedangkan saat beraksi sedikit agresif

angka konsumsi pun tak berubah terlalu

jauh yaitu sekitar 1:10 km/jam.

Secara teknologi dan fitur plus ditambah

dengan kematangan desain yang dihadir-

kan oleh Mazda, rasanya harga sebesar Rp

Rp 548,7 juta cukup wajar. Mazda6 pun

tak sekadar bisa menjadi sebuah sedan

mewah yang memberikan jati diri dinamis

bagi pemiliknya tapi juga bisa memberikan

driving plesure yang cukup mengasyikan

melalui performa dan sensasi handling yang

mantab.

TEXT

| PH

OTO

: STA

NLY

| RYA

N

Page 54: Autorevo Issue 6

54 AUTOREVO.CO | JANUARY 2014

THE QUARTERBACK.

Page 55: Autorevo Issue 6

55JANUARY 2014 | AUTOREVO.CO

THE DASHING DIESEL

BMW 320d

Dulu orang enggan bahkan berasumsi yang sedikit miring untuk menggunakan mobil bermesin diesel, tapi seiring perkemban-gan waktu dan dorongan teknologi yang cukup berkembang hal ini pun mulai bergeser, apalagi mobil-mobil bercitra pre-mium pun mulai mengembangkan teknologi mesin diesel yang hasilnya melebih ekspektasi dari paradigma kolot. Bagi yang awam, mesin diesel di mobil premium bukan lah barang baru, sebelumnya Mercedes-Benz maupun Audi telah melekatkanya di beberapa tipe. Namun BMW melakukan jauh dari itu, tak tanggung-tanggung mesin diesel disematkan pada tubuh sedan kompak premium.

THE QUARTERBACK.

TEXT | PHOTO : STANLY | RYAN

Page 56: Autorevo Issue 6

56 AUTOREVO.CO | JANUARY 2014

Radikal plus ekstrem namun sekaligus

sensasional hasilnya cukup memuaskan,

dibalik sosok kemewahan serta keanggu-

nannya, BMW 320d memiliki performa yang

beringas serta irit konsumsi bahan bakar

berkat mesin diesel berkapasitas murni

1.995cc.

Bicara soal tampang rasanya tak perlu

banyak dibahas, karakteristik kemewahan

sudah melekat menjadi benang berah ditiap

generasinya. Sorotan tajam dari headlamp

bergaya eagle eyes serta grill khasnya

berpadu apik menghasilkan nuansa anggun

dibalik sisi elegannya. Belum lagi dengan

guratan tebal yang menghiasi tiap sisinya.

Masuk ke interior seperti biasa ini lah BMW,

segudang fitur serta teknologi mewah siap

memanjakan dan memberikan pangalaman

baru bagi pengendaranya.

THE QUARTERBACK.

"What if The Diesel More

Powerfull Then A Gasoline??"

Page 57: Autorevo Issue 6

57JANUARY 2014 | AUTOREVO.CO

THE QUARTERBACK.

Balutan kulit krem serta dominasi warna

hitam pada dashboard menghasilkan ambi-

ence mewah yang ditambah lagi dengan

permainan ornamen kayu yang melekat di

tengah dashboard konsul tengah, sampai

digagang pintu. Kenyamanan dalam berk-

endara pun turut ditunjang dengan tingkat

kelapangan baik sisi head-room dan leg-

room bahkan di tiap baris. Kemudahan alias

ergonomis di tunjukan dengan banyaknya

tombol fungsi yang melekat di gagang

kemudi berbalut kulit yang memudahkan

pengendara untuk berinteraksi dengan fitur-

fitur yang melekat.

Page 58: Autorevo Issue 6

58 AUTOREVO.CO | JANUARY 2014

THE QUARTERBACK.

Page 59: Autorevo Issue 6

59JANUARY 2014 | AUTOREVO.CO

Seperti versi lainnya beberapa pengaturan

khususnya menyangkut sarana hiburan

ditempatkan menjadi satu di konsul tengah

tepat dibelakang tuas transmisi, sedangkan

disamping tersedia tombol untuk mengubah

mode berkendara Sport dan Eco Pro. Duduk

dibalik kemudi terasa begitu nyaman, tak

perlu mengeluarkan tenaga menekan tuas

untuk memaju-mundurkan kursi mencari

posisi yang pe-we, cukup mengaturnya

melalui tombol elektrik saja, sedangkan

untuk penumpang di baris ke-2 pun juga

turut dimanjakan dengan kelapangan ruang

yang dijamin nyaman apalagi dengan

lantunan suara merdu dari instalasi audio

bertaraf premium yang turut melekat pada

BMW 320d ini.

Rasanya cukup membahas mengenai

desain dan sedikit fitur yang tentunya tak

perlu banyak diragukan lagu untuk mobil

seharga Rp 659 juta OTR Jakarta. Next,

langsung jajal sisi performa yang menjadi

point utamanya. Layaknya karakter mesin

diesel lainya sedikit suara gemuruh mulai

terdengar waktu mesin kami nyalakan,

namun suara tersebut berangsur halus

ketika kami sudah menutup pintu berada di

dalam kabinnya.

Mulai berjalan dan here we go ... Tarikan

mesin cukup enteng sedari putaran bawah.

Saat mulai melaju lebih cepat suara bising

khas diesel bernagsur-angsur sirna menjel-

ma menjadi gelombang alur tenaga yang

siap dimainkan kapan saja. Tanpa banyak

menunggu, kaki pun mulai menekan pedal

gas, woow ... dorongan tenaganya cukup

mengemaskan, rasanya tak puas untuk

mengetesnya hanya di dalam kota saja.

Dari titik 0 - 100 km/jam mampu dituntas-

kan dalam kurun waktu kurang dari 8 detik,

istimewanya tarikan atas mesin seakan tak

ada habisnya.

Besarnya torsi yang mencapai 380 Nm

sudah dapat diraskan sejak rpm masih di

bawah 2.000, so pasti tenaga diputaran

bawahnya pun cukup responsif. Bila

dibandingkan dengan saudaranya BMW

335i ia hanya selisih 20 Nm saja, padahal

335i sendiri memboyong mesin berkapa-

sitas lebih besar, 2.979 cc 6-silinder plus

turbo. Hebatnya meski bermodalkan mesin

diesel, namun saat membejeknya lebih

dalam guna memancing tenaganya tak

ada asap yang keluar dari lubang exhaust,

eiitt ... hal ini tentu juga bepengaruh pada

pemakaian bahan bakar yang sudah

direkomendasikan seperti Shell Diesel atau

Pertamina DEX.

Kenyamanan berkendara dan sensasi fun to

drive juga didukung melalui sisi handlingnya

yang smooth. Melakukan manuver-manuver

ringan hingga sedikit extreme 320d mampu

meladeni penggunanya yang memiliki

adrenalin tinggi. Hebatnya lagi ia pun me-

miliki sisi efesiensi bahan bakar yang patut

diacungi jempol, penggunaan dalam kota

dengan tingkat kemacetan beragam, 320d

mampu memberikan rata-rata konsumsi

hingga 1: 16 km/jam.

So, dengan pembuktian diesel pada si se-

dan premium ini, rasanya Anda harus bisa

menepis dan menerima paradigma baru

mengenai perkembangan diesel engine

yang kian memukau. Selain itu 320d sendiri

pun hadir tanpa adanya rival yang menja-

dikanya one and only the premium sedan

with diesel engine di Indonesia.

THE QUARTERBACK.

BY : STANLY

Page 60: Autorevo Issue 6

60 AUTOREVO.CO | JANUARY 2014

OUT OF THE BOX

KIA ALL NEW CARENS

Page 61: Autorevo Issue 6

61JANUARY 2014 | AUTOREVO.CO

REVIEW.

Page 62: Autorevo Issue 6

62 AUTOREVO.CO | JANUARY 2014

REVIEW.

TEXT | PHOTO : STANLY | RYAN

Page 63: Autorevo Issue 6

63JANUARY 2014 | AUTOREVO.CO

Datang sebagai generasi ke-3, KIA All New

Carens memiliki tampilan yang lebih meng-

goda meninggalkan kesan konvensional

dari generasi sebelumnya. Modern, stylish

serta mengikuti trend lifestyle yang mem-

buatnya lebih banyak dilirik, tak heran bila

beberapa penghargaan bergengsi selama

keumunculan beberapa waktu lalu telah

sukses diraihnya.

Tak bertemakan boxy namun KIA lebih me-

nyajikan Carens dengan tampilan compact

yang membuatnya terlihat lebih slim, tak

heran bila kami sedikit memujinya dengan

istilah out of the box. Garis-garis tegas

ditonjolkan yang memberikan kesan sporty

dilanjutkan dengan grill ala Tiger Nose khas

KIA serta dinamisasinya aliran udara yang

menyatu dengan foglamp persegi yang juga

berfungsi sebagai cornering lamp. Disektor

belakang, desain minimalis menjadi pilihan

yang melanjutkan kesan compact dengan

tampilan stop-lamp mengikuti lekukan bodi.

Ups, tak sampai disitu saja, penggunaan

pelek berdimensi 16" yang dibalut warna

hitam turut mendongkrak tampilan sporty

dari All New Carens apalagi bila dipadu-

kan dengan kelir putih yang membuatnya

namapak lebih selaras.

REVIEW.

Impresi berlanjut kesektor kabin, walau tak

sebesar dengan MPV 7-seater lainnya tapi

sisi leg-room dan head-room yang dimiliki

tak kalah lapang. Dashboard bercorak two

tone color membuat suasana berkesan

mewah yang dilanjutkan dengan tatanan

dashboard berkesan simple namun tetap

mengedepankan sisi ergonomis. Sayangnya

KIA tak langsung membalut jok dengan

lapisan kulit tapi malah memilih material

fabric yang membuatnya terlihat cukup

tanggung. Adanya Headunit Double DIN

dengan fasilitas Bluetooth, USB dan iPod

ready disediakan untuk memanjakan peng-

gunanya kapan dan dimanapun mereka

melakukan perjalanan.

Merasakan duduk di baris kedua, meski tak

begitu lapang namun hitunganya masih cu-

kup nyaman, apalagi ia memiliki fitur sliding

yang dapat memberikan sedikit kelapangan

dengan konsekuensi menghilangkan kela-

pangan di baris ketiga, untuk itu kami lebih

menyarankan bila baris ketiga diakomo-

dasikan sebagai ruang bagasi karena bisa

mengkomodir barang bawaan lebih banyak.

Ini cukup cocok bagi mereka para keluarga

mudah modern dengan 1 atau dua orang

anak yang lebih menyukai kendaraan MPV

dengan desain slim ketimbang mengejar

kelapangan dengan konsep boxy.

It's show time untuk meraskan sensasi

berkendara dibalik kemudi All New Carens

yang berebekal mesin 1.999cc dengan

teknologi DOHC dan Dual CVVT yang

mampu mengeluarkan tenaga sebesar

152 dk pada 6.500 rpm melalui trans-

misi 6-percepatan otomatisnya. Tak perlu

waktu lama untuk bisa beradaptasi, ketika

mendapatkan posisi pas untuk berkendara

kami langsung bergegas merasakan tari-

kannya. Agar lebih optimal fitur Eco mode

kami nonaktifkan, faktor dimensi membawa

pengaruh pada reaksi awal saat menekan

gas lebih dalam yang membuat si Carens

Page 64: Autorevo Issue 6

64 AUTOREVO.CO | JANUARY 2014

REVIEW.

Page 65: Autorevo Issue 6

65JANUARY 2014 | AUTOREVO.CO

cukup responsif, bahkan di putaran atas

pun ia masih bertenaga namun ketika gas

di kick-down lebih dalam suara gemuruh

mesin mulai terdengar masuk hingga dalam

kabin.

Perpindahan gigi yang smooth berimbas

pada kenyamanan penumpang di dalam-

nya, kodratnya sebagai mobil keluarga tak

membuat Carens kewalahan saat dipacu

melaju lebih kencang, bahkan bila ingin

merasakan lebih maksimal tinggal mainkan

mode manual melalui tuas transmisinya.

Ups, masih ada lagi fitur yang tak kalah

menarik yaitu, MDPS with Flex Steer yang

dapat diatur dengan tiga mode (Com-

fort, Normal dan Sport), saat mengeber

dikecepatan tinggi untuk lebih stabil tinggal

aktifkan mode sport yang membuat kemudi

sedikit lebih berat, sedangkan saat berjalan

santai anda bisa memilih mode normal atau

comfort plus aktifkan kembali tombol Eco

mode untuk mendapatkan tingkat konsumsi

bahan bakar lebih baik.

Bicara soal handling, untuk sebuah MPV All

New Carens memiliki sensasi berkendara

yang cukup baik dan ini menyangkut segala

segment mulai dari sisi fun to drive sampai

handling yang apik. KIA benar-benar

matang dalam memperhitungkan Carens

dalam soal kenyamanan, dibandrol dengan

harga mencapai Rp. 271 juta Carens

datang memberikan sentuhan berbeda bagi

keluarga modern Indonesia.

IT'SSHOW TIME

Page 66: Autorevo Issue 6

66 AUTOREVO.CO | JANUARY 2014

SI MUNGILBERTENAGA DASYAT

NEW FORD FIESTA ECOBOOST 1.0L

Page 67: Autorevo Issue 6

67JANUARY 2014 | AUTOREVO.CO

TEST DRIVE.

BY: STANLY

Page 68: Autorevo Issue 6

68 AUTOREVO.CO | JANUARY 2014

Tepat di akhir 2013 lalu, Ford Indonesia mengajak beberapa rekan media untuk merasakan secara langsung sensasi berkendara New Fiesta yang telah ditopang

dengan teknologi mesin Ecoboost di Chiang Mai - Tahiland.

TEST DRIVE.

Tak perlu panjang lebar membahas menge-

nai desain luar atau dalam, karena memang

serupa tanpa adanya ubahan sedikit

pun. Yang membedakan hanya emblem

EcoBoost di sektor belakang yang bersand-

ing bersama emblem "S". Begitu juga

mengenai posisi duduk berkendara yang

sama saja dengan Fiesta sekarang.

Menyalakan mesin EcoBoost yang meru-

pakan teknologi revolusioner Ford dan

telah sukses meraih bergam penghargaan

dunia untuk pertama kalinya, suara yang

dikeluarkan ternyata cukup senyap bahkan

tanpa adanya efek getaran yang biasanya

terjadi pada mesin 3 silinder akibat gerakan

silender yang tak seimbang. Masukan gigi

dan berlahan mulai berjalan, nyaris tak

berbeda dengan Fiesta 1.5.

Tujuan awal menuju daerah perbukitan

dengan trek menanjak dan berliku, tapi se-

belumnya kami dihadapi oleh rute perkota-

an yang cukup ramai meski tak sepadat

Jakarta. Disini kami merasakan bagaimana

Page 69: Autorevo Issue 6

69JANUARY 2014 | AUTOREVO.CO

TEST DRIVE.

Page 70: Autorevo Issue 6

70 AUTOREVO.CO | JANUARY 2014

smoothnya tiap tarikan dan handling dari

New Fiesta EcoBoost. Menyalip beberapa

angkot sampai dengan bermanuver di ra-

mainya lalu lintas seakan tak membedakan

dengan mengendarai Fiesta 1.5L. Tun-

jangan EPAS atau Electric power-assisted

steering yang telah disesuaikan dengan

suspensi memberikan efek fun to drive bagi

siapa saja yang mengendarainya, bahkan

rekan berkendara yang kaum hawa-pun

langsung cepat beradaptasi dengan New

Fiesta EcoBoost ini.

Masuk keruas jalan yang lebih lapang,

pedal gas seketika langsung kami kick

down yang mendorong performa dengan

seketika naik drastis hingga membuat

mobil melaju dengan cepat. Woow...putaran

bawah sampai atas tergolong cepat dan

ganas, kami pun tak menyangka bawah

mesinya benar-benar cabe rawit karena

meski ditunjang dengan turbo charger, vari-

able valve timing serta direct injection tapi

tetap saja ini merupakan mesin 3 silinder.

Meski Ford mengklaim bahwa New Fiesta

EcoBoost 1.0L ini mampu menghasilkan

konsumsi terbaik hingga 18,9 Km/L dan

emisi karbon yang hanya 121 g/kg, sayang-

nya kam tak cukup memiliki waktu untuk

mengujinya secara langsung. Tapi bicara

soal performa rasanya kami cukup salut,

pasalnya ia mampu menyuplai torsi sejak

dari putaran bawah tepatnya mulai dari

1.400 sampai 4.500 rpm.

kaum hawa-pun langsung

cepat beradap-tasi dengan New Fiesta

EcoBoost

TEST DRIVE.

Page 71: Autorevo Issue 6

71JANUARY 2014 | AUTOREVO.CO

TEST DRIVE.

Page 72: Autorevo Issue 6

72 AUTOREVO.CO | JANUARY 2014

CHEVROLET SPIN 1.5 LTZ A/T

SUZUKI ERTIGA MATIC

SAMA KELAS

Page 73: Autorevo Issue 6

73JANUARY 2014 | AUTOREVO.CO

BEDA RASA

"Sama-sama lahir sebagai MPV murah

yang menawarkan ragam pilihan dan ke-

nyamanan dengan tampilan yang berbeda

dari low MPV yang sudah ada. Tapi tetap

ada plus-minus dari keduanya, apa saja

perbedaan yang kami dapat saat menjajal

keduanya, coba simak pembahasan ringan-

nya."

Muat banyak harga murah, fenomena

tersebut cocok mewakili gambaran dari lar-

isnya pasar Low MPV yang terus berkem-

bang bahkan selalu menjadi market leader

dibandingkan kelas lainnya. Kesuksesan

terbesar memang diraih oleh duet Avanza

- Xenia yang akhirnya mengundang APM

lain melirik dan menjadikannya barometer

persaingan. Beberapa APM terjun bermain

di pasar low MPV dengan menghadirkan

sesuatu yang baru, bahkan hal yang tidak

dimiliki oleh para rival sebelumnya. Mulai

dari desain yang lebih fresh, fitur berlim-

pah sampai sensasi berkendara di balik

kemudinya.

Sebut saja Chevrolet yang menghadirkan

Spin dengan beragam varian serta Suzuki

dengan Ertiga yang mengklaim 'mengerti

keluarga'. Menyesuaiakan pasar dan

memberikan sesuatu yang berbeda menjadi

kunci untuk ke-2nya masuk ke pasar MPV,

so apa yang dimiliki dan apa sisi kekuran-

gan dari keduanya. Coba kita bahas dan

lihat melalui beberapa point yang dapat

dijadikan acuan sederhana.

BY: STANLY

Page 74: Autorevo Issue 6

74 AUTOREVO.CO | JANUARY 2014

SUZUKI ERTIGA MATIC

Ertiga keluar dengan desain yang sedikit mirip dengan Swift. Hal ini cukup lumrah karena platform yang diambil pun memang dari Swift, secara benang merah Ertiga mirip dengan Swift yang diperpanjang. Tujuh penumpang dengan desain baru dan interior bernuansa homey, kenyamanan menjadi tawaran telak dari Ertiga yang memiliki ke-san simple namun multifungsi disisi dashboard, bahkan perangkat audionya pun sudah mampu menghibur penum-

pangnya.

Page 75: Autorevo Issue 6

75JANUARY 2014 | AUTOREVO.CO

Meski datang secara bertahap, mulai dari

manual, blower sampai matik tapi sambu-

tan konsumen terbukti cukup meriah, tak

heran bila ia cukup booming di pasar low

MPV. Kenyamanan lain yang tak didapat

dari lawan yang telah ada adalah sisi driving

pleasurenya, terutama untuk handlingnya.

Saat sesi pengujian kami cukup dibuatnya

kagum, melintas dengan kecepatan di atas

80 km/jam disebuah tikungan landai ia

cukup piawai, bahkan efek body rollnya pun

tergolong sangat kecil untuk sebuah MPV.

Page 76: Autorevo Issue 6

76 AUTOREVO.CO | JANUARY 2014

Walau dimodali mesin berkapasitas 1.400

cc tapi bicara soal performa jangan diang-

gap enteng. Mesin dengan kode K14B yang

ditopang teknologi Variable Valve Timing

(VVT) mampu membuahkan tenaga hingga

95 dk, meski lebih kecil dari Spin maupun

Avanza tapi kemampuan berakselerasi tak

kalah agresif.

Multi Point Injection (MPI) serta "drive by

wire" sistem pada pedal gas ditambah den-

gan Front Wheel Drive membuatnya mampu

berakselerasi lebih responsif, bahkan

tenaga yang lebih kecil dari para kompeti-

tornya ini menjadi bekal untuk Ertiga dalam

sisi efisiensi bahan bakarnya. Dukungan tilt

steering serta ground clearance juga sangat

mempengaruhi kenyamanan yang dimil-

ikinya, lebih jelasnya Ertiga memiliki desain

yang rigid, ketika diajak berlari kencang

berefek pada kenyamanan sisi handlingnya.

Kenyamanan yang ditawarkan untuk pen-

umpang adalah ruang kabin yang lapang,

penggunaan monocoque body membuatnya

terlihat berbeda dari kompetitornya. Kursi

baris ke-2 mampu menghadirkan ruang

lapang dengan jok yang mampu di dige-

Page 77: Autorevo Issue 6

77JANUARY 2014 | AUTOREVO.CO

ser depan-belakang hingga penumpang

dewasa pun masih nyaman berlama-lama

di dalamnya, hanya saja adanya blower

AC membuat kenyamanan head-room

berkurang.

Bagi keluarga dengan 2 atau 3 orang anak,

ini bisa menjadi acuan yang sempurna. Se-

dangkan di baris ke-3 meski memiliki ruang

yang cukup tapi kami lebih menyarankan

digunakan untuk anak atau dijadikan bagasi

yang dapat menampung barang bawaan

lebih banyak, karena untuk seukuran orang

dewasa dengan tinggi 170 cm atau lebih

pasti akan sedikit sesak.

Kehadiran kompartement serta cup

holder juga turut berperan penting daam

menunjang kenyamanan ketika melakukan

perjalanan jauh bersama keluarga, tak perlu

pula khawatir mengenai sisi safetynya.

Mulai dari dual SRS airbag, ABS, EBD, dan

Side Impact Beam sudah menjadi bekal

untuk menemani perjalanan keluarga

Anda. Hmmm ... bagaimana sudah cukup

pantaskah menyandang tagline 'Mengerti

Keluarga' ?

Page 78: Autorevo Issue 6

78 AUTOREVO.CO | JANUARY 2014

Memenuhi janji sebelumnya, kali ini kami

pun menguji varian Spin 1.5 LTZ A/T.

Secara tampang tak ada perbedaan berarti,

semuanya hampir sama hanya pada sektor

belakang terdapat emblem tambahan yang

menandakan ia berbekal transmisi matik 6

percepatan.Kehadiran Spin juga turut mem-

perkaya line-up low MPV di Indonesia yang

tentunya juga mempengaruhi peta persain-

gan yang kian ramai. Kunci utama yang

ditawarkan oleh Spin adalah banyaknya

varian yang disajikan mulai dari mesin 1.2L,

1.3L diesel sampai1.5L berbekal pilihan

transmisi manual dan matik.

Page 79: Autorevo Issue 6

79JANUARY 2014 | AUTOREVO.CO

CHEVROLET SPIN 1.5 LTZ A/T

Page 80: Autorevo Issue 6

80 AUTOREVO.CO | JANUARY 2014

Desain berkarakter menjadi modal awal,

secara keseluruhan memang Spin memiliki

tampilan yang beda dari rentetan low MPV

yang sudah ada. Ciri khas Chevrolet yang

kental dengan nuansa American style

turut dilekatkan. Mulai dari gril besar yang

membuatnya terlihat kokoh sampai desain

compactnya yang membuatnya menawan.

Masuk kebagian kabin, Spin juga memiliki

ruang lapang dan mampu menampung

7 orang penumpang. Tatanan dashboard

pun juga menganut kesan minimalis yang

fungsional.

Kelapangan kabin terutama di sisi head-

room benar-benar tersaji dengan baik

berkat penggunaan blower AC yang

langsung melekat di atas platform tidak

menonjol layakanya Ertiga atau rival lainnya,

sayang apa yang disajikan Spin tak secantik

rancangan rival yang memiliki fitur sliding

di jok kedua, bahkan di baris ketiga pun

kami tak menyarankan untuk menjadikanya

tempat penumpang kala berpergian jauh

karena faktor ruang yang minim.

Citra rasa baru disajikan Spin ketika

berkendara, handling yang smooth sampai

performa yang cukup menjadi rasa yang di-

tawarkan, sedangkan sisi uniknya disajikan

sebagai bumbu penyedap melalui transmisi

6 percepatan yang menjadikan Spin satu-

satunya low MPV bertransmisi otomatis 6

percepatan. Meski cukup nyaman dengan

bantingan yang smooth serta suspensi yang

lembut, sayanganya efek limbung tetap ter-

jadi ketika melaju dikecepatan tinggi bah-

kan teradang efek understeer juga terasa,

tapi bila melihat proposisinya sebagai mobil

keluarga hal ini masih cukup lumrah. Selain

itu posisi duduk pengendara juga kurang

nyaman akibat tinggi dan kerasnya jok.

Page 81: Autorevo Issue 6

81JANUARY 2014 | AUTOREVO.CO

Masalah performa rasanya sudah mampu

memenuhi statusnya sebagai mobil 7

penumpang yang rata-rata digunakan oleh

keluarga menengah ke bawah. Bermo-

dalkan mesin bensin dengan kapasitas

1.485 cc 4 silinder yang mampu menel-

urkan tenaga 106 dk, Spin matik LTZ ini

sudah mengakomodasi kebutuhan yang

diperlukan. Di jalur bebas hambatan alias

Tol ia mampu menorehkan angka hingga

140 km/jam meski harus diakui tarikan

bawahnya memang sedikit berat.

Disaat membutuhkan kinerja yang lebih

responsif tinggal geser tuas persenling

kekanan ke posisi M dan mainkan mode

manualnya yang memberikan putaran lebih

agresif, serentak hal ini pun memberikan

point plus bagi Spin. Perpindahan tiap

giginya cukup halus tanpa ada hentakan

berarti yang mengurangi sisi kenyamanan,

masalah konsumsi juga terbukti cukup irit

tentunya hal ini tergantung kondisi dan cara

mengemudi individualnya masing-masing.

Point : Meski keduanya datang di kelas

yang sama, namun tetap memiliki keun-

gulannya masing-masing. Bila dilihat

secara visual mungkin Ertiga terlihat

lebih stylish dari sisi tampilan selain juga

lebih nyaman, mulai dari sajian interi-

ornya yang terlihat soft sampai fitur-fitur

ergonomis yang ditawarkan untuk mem-

berikan kemudahan dalam berkendara.

Beda dengan Spin, meski terlihat lebih

minimalis, namun ketanguhan mesinya

patut untuk diacungi jempol apalagi

dengan trasnmisi 6 percepatan otomatis

yang hanya ada di Spin, belum lagi

ditambah dengan ragam varian yang

ditawarkan dan yang menjadi gacoan

alias jagoan adalah Spin Diesel.

Page 82: Autorevo Issue 6