manajemen industri

15
2. Tuliskan dan jelaskan tentang proses manajemen Proses manajemen adalah serangkaian kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Proses manajemen terdiri dari: 1. Perencanaan (palnning) Perencanaan merupakan kegiatan dalam menentukan tujuan organisasi dalam memilih yang terbaik dari terbaik alternatif-alternatif yang ada. Pengambilan keputusan merupakan bagian dari perencanaan dalam memilih alternatif terbaik bagi tujuan organisasi. Perencanaan diperlukan dalam mengarahkan organisasi. Pertama sekali rencana ditetapkan untuk organisasi secara keseluruhan, lalu kemudian, rencana yang lebih detil dibuat untuk bagian-bagian atau divisi dari organisasi ditetapkan. Langkah langkah dalam menyusun perencanaan 1. Merumuskan Misi dan Tujuan. Usaha sistematis formal untuk menggariskan wujud utama dari perusahaan , sasaran-sasaran, kebijakan kebijakan dan strategi untuk mencapai sasaran-sasaran dan wujud utama perusahaan yang bersangkutan. 2. Memahami Keadaan Saat ini. Perencanaan menyangkut jangkauan masa depan dari keputusan-keputusan yang dibuat sekarang, untuk mengenal sistematis peluang dan ancaman dimasa mendatang. Dengan pilihan langkah-langkah yang tepat akan lebih menguntungkan perusahaan. Meliputi jangka pendek dan sampai jangka panjang. 3. Mempertimbangkan faktor pendukung dan penghambat tercapainya Tujuan.

Upload: tania-gita-soegiharto

Post on 10-Feb-2016

5 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

tugas manajemen

TRANSCRIPT

Page 1: Manajemen industri

2. Tuliskan dan jelaskan tentang proses manajemen

Proses manajemen adalah serangkaian kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Proses manajemen terdiri dari:

1. Perencanaan (palnning)

Perencanaan merupakan kegiatan dalam menentukan tujuan organisasi dalam memilih yang terbaik dari terbaik alternatif-alternatif yang ada. Pengambilan keputusan merupakan bagian dari perencanaan dalam memilih alternatif terbaik bagi tujuan organisasi. Perencanaan diperlukan dalam mengarahkan organisasi. Pertama sekali rencana ditetapkan untuk organisasi secara keseluruhan, lalu kemudian, rencana yang lebih detil dibuat untuk bagian-bagian atau divisi dari organisasi ditetapkan.

Langkah langkah dalam menyusun perencanaan1. Merumuskan Misi dan Tujuan.

Usaha sistematis formal untuk menggariskan wujud utama dari perusahaan , sasaran-sasaran, kebijakan kebijakan dan strategi untuk mencapai sasaran-sasaran dan wujud utama perusahaan yang bersangkutan.

2. Memahami Keadaan Saat ini.Perencanaan menyangkut jangkauan masa depan dari keputusan-keputusan yang dibuat sekarang, untuk mengenal sistematis peluang dan ancaman dimasa mendatang. Dengan pilihan langkah-langkah yang tepat akan lebih menguntungkan perusahaan. Meliputi jangka pendek dan sampai jangka panjang.

3. Mempertimbangkan faktor pendukung dan penghambat tercapainya Tujuan.Segala kemudahan dan kemungkinan hambatan dalam usaha mencapai tujuan perlu sedini mungkin diidentifikasi, agar persiapan dapat dilakukan. Disatu pihak perusahaan dapat meraih kemudahan dan manfaat optimal dengan kesempatan yang tersedia.

4. Menyusun rencana Kegiatan untuk mencapai Tujuan.

Tujuan dapat dicapai dengan beberapa cara, diantaranya adalah :

1. Menyusun berbagai alternatif kebijaksanaan dan tindakan-tindakan yang mungkin dapat dipilih.

Page 2: Manajemen industri

2. Menilai dan membandingkan untung rugi setiap alternatif kegiatan kebijakan.

3. Memilih dan menetapkan suatu alternatif yang paling cocok dan baik diantara alternatif-alternatif lain.

Contoh kasus perencanaan dalam kehidupan adalah seperti:

Kendaraan apa yang hendak digunakan jika kita ingin berpergian ke suatu tempat?

Hasan adalah pegawai negeri sipil yang berdomisili di Jakarta. Setiap hari Hasan harus menempuh ± 2 jam untuk mencapai Kantor. Hasan harus menentukan dan merencanakan kendaraan apa yang cocok untuk ia gunakan untuk mencapai tujuannya. Bis atau Kereta. Sebelumnya Hasan harus tahu terlebih dahulu kendala apa yang sekiranya akan ia hadapi dijalan entah naik kereta atau bus. Dan perkiraan ongkos yang akan ia habiskan. Setelah itu barulah ia dapat melaksanakan perencanaannya untuk mencapai tujuan tersebut.

2. Pengorganisasian (Organizing)

Pengorganisasian adalah kegiatan untuk mengorganisasi setiap karyawan dengan menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi wewenang, integrasi dan koordinasi dalam bagan organisasi. Organisasi hanya merupakan alat untuk mencapai tujuan. Dengan organisasi yang baik akan membantu terwujudnya tujuan.

Tahapan pengorganisasian:

a. Pemerincian seluruh pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan: produksi, pemasaran, pembelanjaan dan administrasi.

b. Pembagian beban pekerjaan menjadi kegiatan-kegiatan secara logis dapat diserahkan pada seseorang. Tidak boleh terlalu berat atau terlalu ringan.

c. Pembentukan mekanisme untuk mengkoordinasian pekerjaan para anggota dalam kesatuan yang terpadu dan harmonis

d. Menetapkan mekanisme untuk mengkoordinasikan pekerjaan anggota.

e. Memonitor efektivitas organisasi dan pengambilan langkah-langkah penyesuaian untuk mempertahankan atau meningkatkan efektivitas.

Page 3: Manajemen industri

3. Pengarahan (Pemimpin)

Setelah struktur dibuat dan orang-orangnya yang menduduki posisi manajer telah ditetapkan, langkah selanjutnya adalah bagaimana orang-orang tersebut bekerja untuk mencapai tujuan organisasi. Pengarahan bisa dikatakan suatu pekerjaan yang paling menantang karena langsung berhadapan dengan manusia. Pengarahan itu meliputi:1. Memberi pengarahan (Directing)2. Mempengaruhi orang lain (Influencing)3. Memotivasi orang untuk bekerja (Motivating)

Dalam menjalankan fungsi pengarahan ini pemimpin haruslah mengembangkankemahiran untuk menjadi seorang pemimpin yang baik. Kualitas tugasnya sesuai dengan yang diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan, ini berarti dalam menjalankan fungsi pengarahanyya. Pemimpin perusahaan diharapkan bukan saja mampu untuk membuat perintah tentang tugas yang harus dijalankan tetapi juga mampu menciptakan motivasi yang menyebabkan para pegawaian nya menjalankan tugas sesuai dengan yang diarahkannya.

4. Pengawasan

Pengendalian atau pengawasan adalah kegiatan mengendalikan semya karyawan, agar mentaati peraturan-peraturan perusahaan dan bekerja sesuai rencana. Apabila terdapat penyimpangan atau kesalahan, diadakan tindakan perbaikan dan penyempurnaan rencana. Pengendalian karyawan meliputi kehadiran, kedisplinan, perilaku, kerja sama, pelaksanaan pekerjaan dan menjaga situasi lingkungan pekerjaan.

Fungsi pengendalian meliputi:1. Menentukan standar prestasi2. Mengukur prestasi yang dicapai selama ini3. Membandingkan prestasi yang dicapai dengan standar prestasi4. Melakukan perbaikan jika terjadi penyimpangan dari standar prestasi,

lalu kemudian kembali lagi ke proses perencanaan, dst.

Page 4: Manajemen industri

Daftar Pustaka

1. Anonim, ‘’Pengertian dan Peranan manajemen’’ diakses dari https://sites.google.com/site/manajemendanorganisasi/ pada 17 September 2015 pukul 16.00 WIB

2. Anonim,’’Proses Manajemen’’ diakses dari http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/2584/Bab%202.pdf?sequence=4 pada 17 September 2015 pukul 14.00 WIB

3. Anonim, 2012,’’ Organisasi itu Penting’’ diakses dari http://studimanajemen.blogspot.co.id/2012/09/organisasi-itu-penting.html pada 15 September 2015 pukul 22.57 WIB

4. Syaifuddin, 2011, ‘’ Bagaimana Proses Manajemen’’ diakses dari http://sywids.net/proses-manajemen pada 15 September 2015 pukul 15.00 WIB

5. Solehuddin, Bekti, 2012 ‘’ Proses Manajemen dalam Perusahaan Bisnis’’ diakses dari http://www.academia.edu/9924122/PROSES_MANAJEMEN_DALAM_PERUSAHAAN_BISNIS pada 16 September 2015 pukul 13.10 WIB

6. Latief, Laila, 2014 ‘’ Pengertian Perencanaan dan Langkah-langkahnya’’ diakses dari https://lailaallatief.wordpress.com/2014/10/10/pengertian-perencanaan-planning-dan-langkah-langkahnya/ pada 17 September 2015 pukul 13.30

Page 5: Manajemen industri

1. Mengapa organisasi, manajer, manajemen dibutuhkan?

Menurut George R. Terry manajemen adalah suatu proses tahapan kegiatan yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan dengan memadukan penggunaan ilmu dan seni untuk mencapai tujuan organisasi, yang dikenal dengan planning, organizing, actuating dan controlling (POAC)

Mengapa Manajemen diperlukan?

Secara spesifik ada tiga alasan utama dibutuhkannya manajemen, yaitu

1. Mencapai tujuan, manajemen mempermudah pencapaian tujuan organisasi dan pribadi.

2. Menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling bertentangan, manajemen menyeimbangkan tujuan-tujuan dan kegiatan-kegiatan yang saling bertentangan di antara pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi (stakeholders) seperti pemilik, karyawan, konsumen, pemasok dan lain-lain.

3. Mencapai efisiensi dan efektifitas.

Menurut Peter Drucker efisiensi adalah melakukan pekerjaan dengan benar (doing thing right) dan efektifitas adalah melakukan pekerjaan yang benar (doing the right thing). Efisiensi merupakan kemampuan untuk melakukan pekerjaan dengan benar, berkaitan dengan biaya-biaya yang ditimbulkan dalam melakukan aktivitas. Mengukur biaya dari sumber daya yang diperlukan dalam rangka mencapai suatu tujuan. Sedangkan efektivitas merupakan kemampuan memilih alatyang tepat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, berkaitan dengan melakukan pekerjaan yang seharusnya dilakukan dan merupakan ukuran tentang pencapaian suatu tugas atau tujuan. Sejauh mana tugas atau tujuan telah dicapai. Efisiensi adalah menyelesaikan pekerjaan dengan usaha, biaya, atau pemborosan yang minimum. Jadi efisiensi adalah kemampuan untuk melakukan pekerjaan dengan benar. Sedangkan Efektivitas adalah penyelesaian tugas-tugas yang membantu pencapaian sasaran organisasi atau bisa juga dikatakan efektivitas adalah kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat/melakukan pekerjaan yang benar.

Sebagai ilustrasi kita ambil contoh misalnya belakangan ini banyak manajer gagal memantau salah satu hasil usaha yang sangat penting, yaitu efisiensi. Sebagaicontoh Kantor Pos Pusat di Jakarta untuk mencari paket kiriman yang hilang dari Jakarta ke Surabaya melakukan 5 panggilan

Page 6: Manajemen industri

telpon dari divisi yang terpisah ke kantor pos Surabaya. Hal ini jelas kurang efisien. Jalan keluar yang terbaik adalah divisi pengiriman paket menelpon langsung siapa kurir yang bertugas mengirimkanpaket tersebut ke Surabaya. Akan tetapi efisiensi saja tidaklah cukup untuk memastikan keberhasilan. Oleh karena itu, selain peduli dengan efisiensi, para manajer juga harus berusaha untuk mencapai hasil yang efektif. Selama bertahun-tahun perusahaan Chrysler Motor mengalami penurunan penjualan, pangsa pasar dan keuntungannya, walaupun mobil-mobil yang dibuatnya sudah sangat efisien. Kemudian perusahaan tersebut melakukan inovasi baru dengan memproduksi mobil rancangan pemenang lomba yang telah dirancang ulang, sehingga menarik minat pembeli. Setelah itu Chrysler Motor mulai memperoleh kembali pangsa pasar dan keuntungannya. Ini menunjukkan bahwa Chrysler Motor berusaha untuk efektivitas, yaitu menyelesaikan tugas-tugas yaang dapat menolong pencapaian sasaran organisasi. Kerja merupakan kegiatan yang menghasilkan nilai bagi orang lain maupun diri sendiri. Bekerja dengan baik sehingga mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat dan diri sendiri mengarahkan organisasi terhadap kebutuhan manajemen.

Mengapa Organisasi diperlukan?

"Organisasi dalam bentuk apapun akan selalu berada dalam kita" Itulah kalimat sederhana yang dituliskan James A.F. Stoner tentang organisasi. Memang benar, organisasi menjadi keseharian dari hidup manusia dengan karakter makhluk sosial. Manusia berusaha bertahan hidup dalam sebuah lingkaran organisasi atau suatu sistem organisme (baca: kehidupan) yang membuat manusia saling membutuhkan dengan sesamanya maupun alam semesta ini.

Coba kita perhatikan lingkungan keluarga kita, dan itulah organisasi. Begitu juga dengan hal yang lain. Ketika kita masuk ke lingkup yang lebih luas ada organisasi masyarakat. Ketika kita masuk dalam lingkup agama, itu juga termasuk organisasi. Anak-anak remaja yang sedang belajar berpacaran juga sedang belajar berorganisasi. Dan itulah kehidupan kita yang selalu dilingkupi dengan berbagai macam organisasi.

James A.F. Stoner dengan lantang mengatakan bahwa organisasi merupakan unsur yang dibutuhkan dalam masyarakat beradab: Dapat digunakan untuk mendapatkan sesuatu yang sebagai perseorangan tak akan dapat kita lakukan sendiri; dapat membantu menyediakan

Page 7: Manajemen industri

pengetahuan yang kontinyu; dan dapat menjadi sumber penyedia karir. Itulah definisi organisasi menurut ahlinya James A.F. Stoner.

Lalu mengapa organisasi itu perlu? mengapa organisasi itu penting? ada beberapa alasan yang mendasar sehingga membuat organisasi itu penting. Alasan pertama adalah organisasi sebagai alat untuk mencapai tujuan, mengapa? karena organisasi melaksanakan fungsi penting yaitu dengan mengatasi keterbatasan sebagai perorangan, organisasi memungkinkan kita mencapai tujuan yang akan lebih sukar atau tak mungkin dicapai sendiri.

Alasan kedua mengapa organisasi itu penting adalah organisasi sebagai alat untuk melestarikan pengetahuan. Pentingnya organisasi untuk melestarikan pengetahuan itu kita dapatkan dari organisasi seperti sekolah, universitas, museum, kelompok studi, organisasi kemahasiswaan, dan lainnya yang berusaha untuk terus melestarikan pengetahuan.

Alasan ketiga mengapa organisasi itu penting yaitu karena organisasi sebagai sumber karir. Ini karena organisasi memberikan kepada anggotanya sumber kehidupan dan mungkin bahkan kepuasan pribadinya.

Mengapa Manajer diperlukan?

Manajer adalah orang yang bertanggung jawab atas hasil kerja orang-orang yang ada di dalam organisasi. Manajer sebagai perencana, pengorganisasi, pemimpin dan pengendali pelaksanaan aktivitas sehari-hari organisasi.

Stoner menyatakan bahwa manajer adalah :

1.      Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain.2.      Manajer bertanggungjawab dan mempertanggungjawabkan.3.      Manajer menyelaraskan tujuan yang saling bertentangan dan menentukan prioritas.4.      Manajer harus berpikir secara analitis dan konseptual.5.      Manajer adalah mediator.6.      Manajer adalah politikus.7.      Manajer adalah diplomat.8.      Manajer adalah symbol.9.      Manajer harus mampu mengambil keputusan yang sulit.

Page 8: Manajemen industri

“Seorang manajer yang efektif adalah seorang manajer yang mampu membuat suatu pekerjaan terselesaikan dan menjaga tingkat kepuasan yang tinggi di tempat kerja.”

Pengamatan menunjukkan bahwa manajer yang melaksanakan fungsi manajemen dengan baik adalah seorang manajer yang lebih berhasil. Makin banyak waktu yang digunakan oleh seorang manajer untuk merencana, semakin besar keuntungan yang diperoleh perusahaan mereka, karena fungsi perencanaan memegang peranan penting dalam keseluruhan fungsi manajemen.

Tingkatan dan Tipe-tipe Manajer

Jenis manajer dalam organisasi dapat diklasifikasikan berdasarkan dua bentuk, yang pertama Manajer berdasarkan tingkatan manajemen dalam organisasi dan kedua berdasarkan lingkup kegiatan organisasi yang berada di bawah tanggungjawabnya. Berdasarkan tingkatan manajemen organisasi, manajer terdiri dari manajer puncak (top manager), manajer menengah (middle manager), manajer bawah (lower manager atau first-line manager), dan pemimpin kelompok (group leader).

Top manager efektif adalah seorang pemikir strategis yang berorientasi ke depan yang membuat banyak keputusan dalam kondisi yang tidak pasti dan penuh persaingan. Manajer puncak ( chief executive officer, chief operational officer, direktur utama, presiden direktur, vice-president, president) terdiri dari kelompok yang relatif kecil , bertanggungjawab atas keseluruhan manajemen organisasi. Menetapkan kebijakan operasional dan membimbing proses interaksi dengan lingkungan organisasi. Top manager bertanggung jawab untuk menciptakan kondisi penting untuk perubahan, membantu karyawan untuk bertanggung jawab kepada perusahaan, bertanggung jawab untuk menciptakan budaya posistif organisasi melalui bahasa dan tindakan dan bertanggung jawab mengamati lingkungan usahanya.

Middle manager efektif adalah seorang yang mampu mengembangkan dan menerapkan rencana kerja yang sesuai dengan tujuan dari tingkatan yang lebih tinggi, berorientasi pada kelompok dan bekerja sama serta mengkoordinasi kegiatan antar unit dalam organisasi serta mampu menerapkan perubahan atau strategi yang diciptakan oleh manajer puncak. Manajer menengah (kepala, manajer divisi, manajer cabang, manajer pabrik, dekan).

First-Line Manager efektif adalah seseorang yang mampu mengelola kinerja satu unit kerja yang dapat menyelesaikan tugas dan tanggungjawab

Page 9: Manajemen industri

jangka pendek yang sesuai dengan rencana middle dan top manager. Manajer lini pertama (supervisor atau pemimpin kelompok).

Pemimpin Kelompok adalah jenis pekerjaan manajemen yang relatif baru yang dikembangkan semenjak perusahaan beralih kepada kelompok yang mandiri. Pemimpin kelompok mengarahkan pekerjaan perorangan dan membantu aktivitas kelompok ke arah pencapaian sasaran. Pemimpin kelompok juga membantu kinerja kelompok, mengelola hubungan luar dan hubungan dalam kelompok.

Berdasarkan lingkup kegiatan organisasi yang berada di bawah tanggung jawabnya, manajer terdiri dari manajer fungsional dan manajer umum.

Manajer fungsional yaitu manajer yang bertanggung jawab atas satu bidang kegiatan tertentu seperti keuangan, pemasaran, produksi, personalia, akuntansi atau penjualan.

Manajer umum membawahi semua kegiatan suatu unit seperti sebuah cabang, perusahaan terpisah atau bagian operasional terpisah yang memiliki bagian produksi, pemasaran,dan keuangan sendiri.

TUGAS MANAJEMEN INDUSTRI

Page 10: Manajemen industri

Disusun Oleh

Aini Wahyuni 121130007

Taufil Maula Iskak 121130009

Guntoro 121130013

I Nyoman Raditya 121130027

Nurbaiti Ayu L. 121130042

Tania Gita Junifardilla 121130044

Zulfikar 121130258

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

YOGYAKARTA

2015