manajemen farmasi
DESCRIPTION
pengantar manajemen farmasiTRANSCRIPT
Manajemen Farmasi1
MANAJEMEN FARMASI
Semester Gasal2012-2013
Manajemen Farmasi2
PENGERTIAN MANAJEMEN
Sebagai ilmu pengetahuan; Manajemen bersifat universal dan menggunakan kerangka ilmu pengetahuan yang sistematis mencakup kaidah-kaidah, konsep-konsep yang cenderung benar dalam semua situasi.
Tiga Alasan mengapa manajemen dibutuhkan:– Untuk mencapai tujuan– Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan-
tujuan yang saling bertentangan– Untuk mencapai efisiensi dan efektifitas.
Manajemen Farmasi3
DUA KONSEP UNTUK MENGUKUR PRESTASI KERJA
Efisiensi adalah kemampuan untuk menyelesaikan
suatu pekerjaan dengan benar (doing things right)
Efektifitas adalah kemampuan untuk memilih
pekerjaan yang tepat atau peralatan yang tepat
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan (doing
the right things).
Manajemen Farmasi4
Definisi Manajemen
Mary Parker Follett, manajemen adalah seni dalam
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
Stoner; Manajemen adalah proses perencanaan
(planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan
(leading) dan pengawasan (controlling) usaha-usaha para
anggota organisasi dan penggunaan sumber daya
organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang
ditetapkan.
Gullick; Manajemen sebagai bidang Ilmu Pengetahuan,
karena telah dipelajari dalam waktu yang lama, dan telah
menjadi suatu rangkaian teori
Manajemen Farmasi5
Manajemen Sebagai Profesi
Menurut Edgar H. Schein, beberapa karakteristik sesuatu disebut profesi, antara lain:– Para profesional membuat keputusan atas dasar
prinsip-prinsip umum.– Para profesional mendapatkan status mereka
karena mencapai standar prestasi tertentu.– Para profesional harus ditentukan oleh suatu
kode etik tertentu.
Manajemen Farmasi6
TINGKATAN MANAJER
Tingkatan Manajemen
Presiden Direktur, Wakil Direktur, Sekretaris perusahaan, Kepala perwakilan dll.
Kepala Departemen, Manajer Cabang, KepalaPengawas dll.
Penyelia, Mandor
Manajemen Farmasi7
Tingkatan Manajer
Top management; Bertugas merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya perusahaan. Contoh top manajemen adalah CEO (Chief Executive Officer), CIO (Chief Information Officer), dan CFO (Chief Financial Officer).
Middle management; Mencakup semua manajemen yang berada di antara manajer lini pertama dan manajemen puncak dan bertugas sebagai penghubung antara keduanya. Jabatan yang termasuk manajer menengah di antaranya kepala bagian, pemimpin proyek, manajer pabrik, atau manajer divisi.
First-line management; Merupakan manajemen tingkatan paling rendah yang bertugas memimpin dan mengawasi karyawan non-manajerial yang terlibat dalam proses produksi. Mereka sering disebut penyelia (supervisor), manajer shift, manajer area, manajer kantor, manajer departemen, atau mandor (foreman).
Manajemen Farmasi 8
Kegiatan dalam Fungsi-fungsi Manajemen
Planning Planning Penentuan Tujuan dan Penentuan Tujuan dan Bagaimana Cara Bagaimana Cara Pencapaian yang terbaikPencapaian yang terbaik
OrganizingOrganizingPenentuan Bagaimana Penentuan Bagaimana Penyusunan Organisasi dan Penyusunan Organisasi dan Aktifitas dapat dilakukanAktifitas dapat dilakukan
ControllingControllingMonitoring dan Perbaikan Monitoring dan Perbaikan Aktifitas yang sedang Aktifitas yang sedang berjalan agar Tujuan dapat berjalan agar Tujuan dapat tercapaitercapai
LeadingLeadingProses Memotivasi Anggota Proses Memotivasi Anggota Organisasi agar Planning Organisasi agar Planning dapat dijalankandapat dijalankan
Menunjukkan Arah Tahapan dari setiap fungsi manajemenMenunjukkan Arah Tahapan dari setiap fungsi manajemen
Menunjukkan keterkaitan timbal balik antar fungsi manajemenMenunjukkan keterkaitan timbal balik antar fungsi manajemen
Keterangan:Keterangan:
Manajemen Farmasi 9
Sumber Daya Organisasi, Tujuan, dan Fungsi-fungsi Manajemen
Planning & Planning & decision decision makingmakingSumber Daya OrganisasiSumber Daya Organisasi
Sumber Daya Fisik/AlamSumber Daya Fisik/Alam InformasiInformasi Sumber Daya ManusiaSumber Daya Manusia ModalModal
Co
ntr
oll
ing
Leading
Org
an
izing
Fungsi-fungsi ManajemenFungsi-fungsi Manajemen
Tujuan Organisasi
Efektif
Efisien
Manajemen Farmasi10
Fungsi-Fungsi yang dilaksanakan Manajer
Fungsi Perencanaan
Perencanaan dibutuhkan organisasi untuk menetapkan prosedur2 terbaik untuk mencapai tujuan. Dengan rencana memungkinkan :
– Organisasi memperoleh dan mengikat sumber daya yang diperlukan
– Para anggota melaksanakan kegiatan secara konsisten dengan berbagai tujuan dan prosedur terpilih
– Memonitor dan mengukur pelaksanaan, sehingga dapat diambil tindakan korektif
Manajemen Farmasi11
Fungsi Pengorganisasian– Penentuan sumber daya dan kegiatan-kegiatan
yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan– Perancangan dan organisasi kelompok kerja – Penugasan tanggung jawab tertentu– Pendelegasian wewenang
Fungsi Pengarahan Adalah membuat atau mendapatkan karyawan
melakukan apa yang diinginkan dan yang haarus mereka lakukan
Manajemen Farmasi12
Fungsi Pengawasan
Adalah penemuan dan penerapan cara dan peralatan untuk menjamin
bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah
ditetapkan. 4 unsur fungsi pengawasan:
Penetapan standar pelaksanaan
penetapan ukuran-ukuran pelaksanaan
mengukur pelaksanaan dengan standar
pengambilan tindakan korektif
Manajemen Farmasi 13
Perbedaan pandangan dalam Fungsi-fungsi Manajemen
Ernest Dale
Richard W Griffin
Nickels,McHugh & Mc Hugh
Koontz & O
’Donnelly
James AF Stoner
George Terry
Luther Gullick
PLANNING
ORGANIZING
STAFFING
CONTROLLING
DIRECTING
COORDINATING
REPORTING
Actu
at ing
STAFFING
DIRECTING
Lead
ing
Directin
g
Lead
ing
STAFFING
DIRECTING
INNOVATING
REPRESENTING
Manajemen Farmasi14
Kegiatan Kegiatan Manajer
Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain Manajer memadukan dan menyeimbangkan tujuan-tujuan
yang saling bertentangan dan menetapkan prioritas. Manajer bertanggung jawab dan
mempertanggungjawabkan Manajer harus berpikir analitis dan konseptual Manajer adalah seorang mediator Manajer adalah seorang politisi Manajer adalah seorang diplomat Manajer mengambil keputusan-keputusan yang sulit.
Manajemen Farmasi15
Peran Manajer
Henry Mintzberg, mengemukakan ada sepuluh peran yang dimainkan oleh manajer di tempat kerjanya. Ia kemudian mengelompokan kesepuluh peran itu ke dalam tiga kelompok, yaitu:
– Peran antarpribadiMerupakan peran yang melibatkan orang dan kewajiban lain, yang bersifat seremonial dan simbolis. Peran ini meliputi peran sebagai figur untuk anak buah, pemimpin, dan penghubung.
– Peran informasionalMeliputi peran manajer sebagai pemantau dan penyebar informasi, serta peran sebagai juru bicara.
– Peran pengambilan keputusanYang termasuk dalam kelompok ini adalah peran sebagai seorang wirausahawan, pemecah masalah, pembagi sumber daya, dan perunding.
Manajemen Farmasi16
Ketrampilan Manajerial
Robert L. Katz (1970) mengemukakan bahwa setiap manajer membutuhkan minimal tiga keterampilan dasar.
1. Ketrampilan konseptual (conceptual skills)– Manajer tingkat atas (top manager) harus memiliki
keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi. Gagasan atau ide serta konsep tersebut kemudian haruslah dijabarkan menjadi suatu rencana kegiatan untuk mewujudkan gagasan atau konsepnya itu.
Manajemen Farmasi17
Lanjutan...
2. Keterampilan berhubungan dengan orang lain (humanity skills)
– Adalah kemampuan untuk bekerja dengan memahami dan memotivasi orang lain, baik sebagai individu ataupun kelompok. Komunikasi yang persuasif harus selalu diciptakan oleh manajer terhadap bawahan yang dipimpinnya. Dengan komunikasi yang persuasif, bersahabat, dan kebapakan akan membuat karyawan merasa dihargai dan kemudian mereka akan bersikap terbuka kepada atasan.
Manajemen Farmasi18
Lanjutan...
3. Keterampilan teknis (technical skill)
– Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya menggunakan program komputer, memperbaiki mesin, membuat kursi, akuntansi dan lain-lain.
Manajemen Farmasi19
Ketrampilan Manajer
Ricky W Griffin menambahkan dua keterampilan dasar yang perlu dimiliki manajer, yaitu:
1. Keterampilan manajemen waktuMerupakan keterampilan yang merujuk pada kemampuan seorang manajer untuk menggunakan waktu yang dimilikinya secara bijaksana.
2. Keterampilan membuat keputusanMerupakan kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan menentukan cara terbaik dalam memecahkannya. Kemampuan membuat keputusan adalah yang paling utama bagi seorang manajer, terutama bagi kelompok manajer atas (top manager).
Manajemen Farmasi20
SAMPAI JUMPA MINGGU MENDATANG!!!