makromolekul-polimer

3
Makromolekul Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa Ilustrasi dari makrolekul polipeptida Makromolekul adalah molekul yang sangat besar. Polimer baik itu alami maupun sintetik merupakan makromolekul, misalnya hemoglobin . Beberapa senyawa non-polimer juga ada yang termasuk ke dalam makromolekul, misalnya lipid . Bagaimanapun juga, sistem jaringan atom besar lainnya seperti ikatan kovalen logam tidak dapat dikatakan sebagai makromolekul. Istilah makromolekul ini pertama kali diperkenalkan oleh pemenang hadiah nobel Hermann Staudinger sekitar tahun 1920an . KONSEP DASAR ILMU POLIMER Polimer atau makromolekul adalah molekul raksasa (giant) dimana paling sedikitseribu atom terikat bersama oleh ikatan kovalen. Makromolekul ini mungkin rantai linear,bercabang, atau jaringan tiga dimensi. Makromolekul dibagi atas dua material yaitu 1. Material biologis (makromolekul alam) Contoh : karet alam, wool, selulosa, sutera dan asbes 2. Material non biologis (makromolekul sintetik)

Upload: wisnu-y-m

Post on 02-Jul-2015

771 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makromolekul-polimer

Makromolekul

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebasBelum Diperiksa

Ilustrasi dari makrolekul polipeptida

Makromolekul adalah molekul yang sangat besar. Polimer baik

itu alami maupun sintetik merupakan makromolekul, misalnya hemoglobin.

Beberapa senyawa non-polimer juga ada yang termasuk ke dalam makromolekul, misalnya lipid.

Bagaimanapun juga, sistem jaringan atom besar lainnya seperti ikatan kovalen logam tidak dapat

dikatakan sebagai makromolekul. Istilah makromolekul ini pertama kali diperkenalkan oleh

pemenang hadiah nobel Hermann Staudingersekitar tahun 1920an.

KONSEP DASAR ILMU POLIMER

Polimer atau makromolekul adalah molekul raksasa (giant) dimana paling sedikitseribu

atom terikat bersama oleh ikatan kovalen. Makromolekul ini mungkin rantai linear,bercabang,

atau jaringan tiga dimensi.

Makromolekul dibagi atas dua material yaitu

1. Material biologis (makromolekul alam)

Contoh : karet alam, wool, selulosa, sutera dan asbes

2. Material non biologis (makromolekul sintetik)

Contoh : plastik, serat sintetik, elastomer sintetik

Material biologis dapat menunjang tersediaanya pangan dan dibahas dalam biokimia

sedangmaterial non biologis mencakup bahan sintetik. Banyak makromolekul sintetik memiliki

Page 2: Makromolekul-polimer

struktur yang relatif sederhana, karena mereka terdiri dari unit ulangan yang identik

(unitstruktural). Inilah sebabnya mereka disebut polimer.

Polimer sangat penting karena dapat menunjang tersedianya pangan,

sandang,transportasi dan komunikasi (serat optik). Saat ini polimer telah berkembang

pesat.Berdasarkan kegunaannya polimer digolongkan atas :

a.Polimer komersial (commodity polymers)

Polimer ini dihasilkan di negara berkembang, harganya murah dan banyakdipakai dalam

kehidupan sehari hari. Kegunaan sehari-hari dari polimer iniditunjukkan dalam tabel 1.1

Contoh : Polietilen (PE), polipropilen (PP), polistirena (PS), polivinilklorida

(PVC), melamin formaldehid

b.Polimer teknik (engineering polymers)

Polimer ini sebagian dihasilkan di negara berkembang dan sebagian lagi dinegara maju. Polimer

ini cukup mahal dan canggih dengan sifat mekanik yangunggul dan daya tahan yang lebih baik.

Polimer ini banyak dipakai dalambidang transportasi (mobil, truk, kapal udara), bahan bangunan

(pipa ledeng),barang-barang listrik dan elektronik (mesin bisnis, komputer), mesin-mesinindustri

dan barang-barang konsumsi

Contoh : Nylon, polikarbonat, polisulfon, poliester

c.Polimer fungsional (functional polymers)

Polimerini dihasilkan dan dikembangkan di negara maju dan dibuat untuk

tujuan khusus dengan produksinya dalam skala kecil

Contoh : kevlar, nomex, textura, polimer penghantar arus dan foton, polimer

peka cahaya, membran, biopolimer

definisi

Polimer

Page 3: Makromolekul-polimer

Molekul besar (makromolekul) yang terbangun oleh susunan unit ulangan kimia yangkecil,

sederhana dan terikat oleh ikatan kovalen. Unit ulangan ini biasanya setara atauhampir setara

dengan monomer yaitu bahan awal dari polimer.

Monomer

Sebarang zat yang dapat dikonversi menjadi suatu polimer. Untuk contoh, etilena

adalahmonomer yang dapat dipolimerisasi menjadi polietilena (lihat reaksi berikut). Asamamino

termasukmonomer juga, yang dapat dipolimerisasi menjadi polipeptida denganpelepasan air