tugas kelompok kimia - makromolekul (polimer).docx
TRANSCRIPT
-
5/19/2018 TUGAS KELOMPOK KIMIA - Makromolekul (Polimer).docx
1/22
MAKROMOLEKUL POLMER)
KELOMPOK 3 :
1. Annisah Alfiyanti (03)
2. Daniel Sahat Priambodo (09)3. Imam Reza Nurcahya (18)4. Muhammad Ar Rahman (20)5. Rininta Triaswinanti (28)6. Siva Nur Azahro (33)7. Theo Clinton Agung (36)
XII IPA 3
SMA NEGERI 91 JAKARTA
-
5/19/2018 TUGAS KELOMPOK KIMIA - Makromolekul (Polimer).docx
2/22
TUGAS KIMIAKELOMPOK 3 (POLIMER) 2
A. Reaksi Pembentukan Polimer
Setiap hari kita menggunakan produk-produk industri plastik.
Tahukah Anda apakah sebenarnya plastik itu? Mengapa plastik
mempunyai sifat dapat ditarik? Plastik merupakan salah satu jenis
dari polimer. Salah satu contoh polimer adalah nilon66 (gambar di
samping).
Polimer disebut juga dengan makromolekul merupakan
molekul besar yang dibangun dengan pengulangan oleh molekul
sederhana yang disebut monomer. Polimer (polymer) berasal dari
dua kata, yaitupoly(banyak) dan meros(bagian bagian). Molekul
polimer dapat diandaikan dengan sebuah rantai yang setiap mata
rantainya mewakili satu unit pembangun. Unit pembangun itu berasal dari molekul sederhanayang disebut monomer (dari bahasa Yunani: poly = banyak).
Reaksi pembentukan polimer dari monomernya disebut polimerisasi Kesatuan-
kesatuan berulang itu setara dengan monomer, yaitu bahan dasar pembuat polimer (tabel 1).
Akibatnya molekul-molekul polimer umumnya mempunyai massa molekul yang sangat
besar. Sebagai contoh, polimer poli (feniletena) mempunyai harga rata-rata massa molekul
mendekati 300.000. Hal ini yang menyebabkan polimer tinggi memperlihatkan sifat sangat
berbeda dari polimer bermassa molekul rendah, sekalipun susunan kedua jenis polimer itu
sama.
Polimer alamiah mencakup protein (seperti sutra, serat otot, dan enzim), polisakarida(pati dan selulosa), karet, dan asam-asam nukleat. Polimer buatan manusia hampir sama
aneka ragamnya dengan polimer alam. Produk-produk polimer sehari-hari mencakup kantong
plastik pembungkus makanan, lapisan teflon pada penggorengan, sikat rambut, sikat gigi,
perekat epoksi, penyekat listrik, wadah plastik, dan lain-lain. Dewasa ini teknologi
makromolekul telah menjadi raksasa dalam industri dunia.
Polimer terbagi dalam tiga kelompok umum, yaitu:
a. Elastomer, yaitu polimer dengan sifat-sifat elastik, seperti karet.b. Serat, yaitu polimer mirip benang, seperti kapas, sutra, atau nilon.c. Plastik, yaitu polimer yang berupa lembaran tipis, zat padat yang keras, dan dapat
dicetak (pipa, mainan anak-anak), atau salutan (cat mobil, pernis).
Reaksi pembentukan polimer dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu polimerisasi
adisi dan polimerisasi kondensasi.
-
5/19/2018 TUGAS KELOMPOK KIMIA - Makromolekul (Polimer).docx
3/22
TUGAS KIMIAKELOMPOK 3 (POLIMER) 3
1. Polimerisasi Adisi
Polimerisasi adisi adalah perkaitan langsung antarmonomer berdasarkan
reaksi adisi. Polimerisasi adisi terjadi pada monomer yang mempunyai ikatan
rangkap, di mana dengan bantuan suatu katalisator (misalnya peroksida), maka
ikatan rangkapnya terbuka dan monomer-monomer dapat langsung berkaitan.
Polimerisasi adisi terjadi pada monomer-monomer yang sejenis dan
mempunyai ikatan tak jenuh (rangkap). Proses polimerisasi diawali dengan
pembukaan ikatan rangkap dari setiap monomernya, dilanjutkan dengan
penggabungan monomer-monomernya membentuk rantai yang lebih panjang
dengan ikatan tunggal. Proses ini disederhanakan dalam Bagan 13.5.
Bagan 13.5. Contoh polimerisasi adisi dari senyawa propilen
Polimer yang terbentuk dari reaksi polimerisasi adisi hanya mengandung
satu macam monomer saja, sehingga disebut homopolimer, Struktur homopolimer
adalahAAAAA, dan A adalah monomer.
Beberapa senyawa yang mengikuti pola reaksi adisi, seperti etilen dalam
membentuk polietilen, tetrafloro etilen dalam membentuk teflon dan polimer
lainnya.
Dalam polimerisasi adisi dari senyawa propilen akan terbentuk tiga jenis
struktur polimer didasari pada kedudukan atau posisi dari gugus alkil atau fenil.
Isotaktik propilen berbentuk jika gugus metil pada posisi yang sama didalam
polimer tersebut. Untuk lebih mudahnya perhatikan Gambar 13.6.
Gambar 13. 6. Struktur isotaktik propilen dimana kedukan metil adalah sama
Jika gugus alkil/fenil memiliki kedudukan yang tidak sama misalnya cis
dan trans, namun kedudukan tersebut berubah secara beraturan, maka polimer
tersebut dikatakan sebagai sindiotaktik, perhatikan Gambar 13.7, yangmengilustrasikan struktur ini.
-
5/19/2018 TUGAS KELOMPOK KIMIA - Makromolekul (Polimer).docx
4/22
TUGAS KIMIAKELOMPOK 3 (POLIMER) 4
Gambar 13.7. Struktur sindiotaktik propilen dengan gugus metil yang berseberangannamun berubah secara teratur
Jika gugus alkil atau fenil yang berada pada rantai karbonnya berposisi
secara random, maka polimer ini disebut dengan polimer ataktik. Perhatikan
struktur ataktik pada Gambar 13.8.
Gambar 13.8. Struktur ataktik propilen dengan gugus metil yang berposisi random atauacak
Contoh :
Pembentukan Polietena (sintesis)Polietena merupakan plastik yang dibuat secara sintesis dari monomer etena
(C2H4) menurut reaksi adisi berikut :
Pembentukan Poli-isoprena (alami)
-
5/19/2018 TUGAS KELOMPOK KIMIA - Makromolekul (Polimer).docx
5/22
TUGAS KIMIAKELOMPOK 3 (POLIMER) 5
Poli-isoprena merupakan karet alam dengan monomer 2-metil-1,3 butadiena.
Reaksi yang terjadi dengan membuka salah satu ikatan rangkap dan ikatan
rangkap yang lainnya berpindah menurut reaksi adisi :
2. Polimerisasi Kondensasi
Pada polimerisasi kondensasi penggabungan monomer membentuk
polimer dengan melepaskan molekul kecil seperti air (H2O) atau ammonia (NH3).
Pada polimerisasi kondensasi, monomer-monomer saling berkaitan dengan
melepas molekul kecil, seperti H2O dan metanol. Polimerisasi ini terjadi pada
monomer yang mempunyai gugus fungsi pada kedua ujung rantainya.
Untuk mempermudah ilustrasi dari reaksi polimerisasi kondensasi dapat
kita amati pada persamaan reaksi dibawah ini :
Pada polimerisasi kondensasi, banyak monomer pembentuk polimer lebih
dari satu jenis atau terbentuk dari bermacam-macam monomer, sehingga disebut
kopolimer. Struktur umum kopolimer adalahABABABAB.
Pembentukan polimer semacam ini ditunjukan pada Bagan 13.9, pada pembuatan
karet sintetik.
-
5/19/2018 TUGAS KELOMPOK KIMIA - Makromolekul (Polimer).docx
6/22
TUGAS KIMIAKELOMPOK 3 (POLIMER) 6
Bagan 13.9. Contoh kopolimer untuk senyawa stirena dengan butadiena
B.Penggolongan Polimer
Polimer dapat digolongkan berdasarkan asal, jenis monomer pembentuk, atau
berdasarkan sifat tertentu.
1. Penggolongan Polimer Berdasarkan Asalnya
Berdasarkan asalnya, polimer dibedakan atas polimer alamdan polimer
buatan. Polimer alam telah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu, seperti amilum,
selulosa, kapas, karet, wol, dan sutra. Polimer buatan dapat berupa polimer
regenerasidan polimer sintetis. Polimer regenerasi adalah polimer alam yang
dimodifikasi. Contohnya rayon, yaitu serat sintetis yang dibuat dari kayu (selulosa).
Polimer sintetis adalah polimer yang dibuat dari molekul sederhana (monomer) dalam
pabrik.
Polimer Sintetis
Polimer sintetis yang pertama kali yang dikenal adalah bakelit yaitu hasilkondensasi fenol dengan formaldehida, yang ditemukan oleh kimiawan
kelahiran Belgia Leo Baekeland pada tahun 1907. Bakelit merupakan salah
satu jenis dari produk-produk konsumsi yang dipakai secara luas. Beberapa
contoh polimer yang dibuat oleh pabrik adalah nylon dan poliester, kantong
plastik dan botol, pita karet, dan masih banyak produk lain yang Anda lihat
sehari-hari. Berapa banyak polimer yang dapat Anda temukan pada Gambar
5.
Gambar 5.Aktivitas olahraga akan berbeda tanpa polimer sintesis. Bola, seragam,rumput buatan, dan net yang digunakan sepak bola umumnya terbuat dari polimer
sintesis
-
5/19/2018 TUGAS KELOMPOK KIMIA - Makromolekul (Polimer).docx
7/22
TUGAS KIMIAKELOMPOK 3 (POLIMER) 7
Ahli kimia telah mensintesis polimer di dalam laboratorium selama 100
tahun. Dapatkah Anda membayangkan kehidupan tanpa mengenal polimer
sintesis ini? Pada musim hujan, Anda mungkin akan kehujanan saat pergi
sekolah tanpa membawa jas hujan yang terbuat dari nilon, makan makanan
yang basi untuk makan siang tanpa kantong plastik atau suatu wadah dari
bahan polimer, dan memakai seragam olahraga yang terbuat dari bahantekstil yang lebih berat dari buatan pabrik sintesis. Banyak polimer telah
membantu kita dalam menyumbang kehidupan kita.
Polimer alamLaboratorium bukan satu-satunya tempat mensintesis polimer. Selsel
kehidupan juga merupakan pabrik polimer yang efisien. Protein, DNA, kitin
pada kerangka luar serangga, wool, jaring laba-laba, sutera dan kepompong
ngengat, adalah polimer-polimer yang disintesis secara alami. Serat-serat
selulosa yang kuat menyebabkan batang pohon menjadi kuat dan tegar untuk
tumbuh dengan tinggi seratus kaki dibentuk dari monomer-monomer
glukosa, yang berupa padatan kristalin yang berasa manis.
Banyak polimer-polimer sintesis dikembangkan sebagai pengganti sutra.
Gagasan untuk proses tersebut adalah benang-benang sintesis yang dibentuk
di pabrik diambil dari laba-laba. Amati Gambar 6yang menggambarkan
kesamaan antara pemintalan dari laba-laba dan pemintalan secara industri.
Gambar 6.Pemintalan secara industri (a) dan pemintalan dari laba-laba (b). Benangyang panjang, halus dipintal ketika molekul-molekul polimer itu ditekan melalui
lubang kecil didalam pemintalan, baik secara alami dan industri
Karet merupakan polimer alam yang terpenting dan dipakai secara luas.
Bentuk utama dari karet alam, terdiri dari 97% cis-1,4-poliisoprena, dikenalsebagai hevea rubber. Karet ini diperoleh dengan menyadap kulit sejenis
pohon (hevea brasiliensis) yang tumbuh liar. Hampir semua karet alam
diperoleh sebagai lateks yang terdiri dari sekitar 32 35% karet dan sekitar
5% senyawa lain, termasuk asam lemak, gula, protein, sterol, ester dan garam.
Polimer alam lain adalah polisakarida, selulosa dan lignin yang merupakan
bahan dari kayu.
Berikut ini merupakan tabel beberapa contoh polimer alam dan polimer
sintetis beserta sumber terdapatnya.
-
5/19/2018 TUGAS KELOMPOK KIMIA - Makromolekul (Polimer).docx
8/22
TUGAS KIMIAKELOMPOK 3 (POLIMER) 8
2. Penggolongan Polimer Berdasarkan Jenis Monomernya
Berdasarkan jenis monomernya, polimer dibedakan atas
homopolimerdan kopolimer. Homopolimer terbentuk dari sejenis monomer,
sedangkan kopolimer terbentuk lebih dari sejenis monomer. Uraian berikut
menjelaskan perbedaan dua golongan polimer tersebut.
HomopolimerHomopolimer merupakan polimer yang terdiri dari satu macam monomer,
dengan struktur polimer. . .AAAAAA -. . . Salah satu contoh
pembentukan homopolimer dari polivinil klorida adalah sebagai berikut.
KopolimerKopolimer merupakan polimer yang tersusun dari dua macam atau lebih
monomer. Contoh: polimer SBS (polimer stirena-butadiena-stirena)
http://rolifhartika.files.wordpress.com/2011/06/penggolngan-asalnya.pnghttp://rolifhartika.files.wordpress.com/2011/06/penggolngan-asalnya.png -
5/19/2018 TUGAS KELOMPOK KIMIA - Makromolekul (Polimer).docx
9/22
TUGAS KIMIAKELOMPOK 3 (POLIMER) 9
Jenis-jenis kopolimera. Kopolimer acak, yaitu kopolimer yang mempunyai sejumlah satuan
berulang yang berbeda tersusun secara acak dalam rantai polimer.
Strukturnya: . . .ABAABBAA -. . . .
b. Kopolimer bergantian, yaitu kopolimer yang mempunyai beberapakesatuan ulang yang berbeda berselang-seling adanya dalam rantai
polimer. Strukturnya:. . .ABABABAB. . .
c. Kopolimer balok (blok), yaitu kopolimer yang mempunyai suatukesatuan berulang berselang-seling dengan kesatuan berulang lainnya
dalam rantai polimer. Strukturnya: . . .AAAABBBB
AAAA -. . .
d. Kopolimer tempel/grafit, yaitu kopolimer yang mempunyai satumacam kesatuan berulang menempel pada polimer tulang punggung
lurus yang mengandung hanya satu macam kesatuan berulang dari satu
jenis monomer. Strukturnya:
3. Penggolongan Polimer Berdasarkan Sifat Thermalnya
Plastik adalah salah satu bentuk polimer yang sangat berguna dalam
kehidupan sehari-hari. Beberapa plastik memiliki sifat-sifat khusus, antara lain lebih
mudah larut pada pelarut yang sesuai, pada suhu tinggi akan lunak, tetapi akan
mengeras kembali jika didinginkan dan struktur molekulnya linier atau bercabang
tanpa ikatan silang antar rantai. Proses melunak dan mengeras ini dapat terjadi
berulang kali. Sifat ini dijelaskan sebagai sifat termoplastik.
Bahan-bahan yang bersifat termoplastik mudah untuk diolah kembali karena
setiap kali dipanaskan, bahan-bahan tersebut dapat dituangkan ke dalam cetakan yang
-
5/19/2018 TUGAS KELOMPOK KIMIA - Makromolekul (Polimer).docx
10/22
TUGAS KIMIAKELOMPOK 3 (POLIMER) 10
berbeda untuk membuat produk plastik yang baru. Polietilen (PE) dan polivinilklorida
(PVC) merupakan contoh jenis polimer ini.
Sedangkan beberapa plastik lainnya mempunyai sifat-sifat tidak dapat larut
dalam pelarut apapun, tidak meleleh jika dipanaskan, lebih tahan terhadap asam dan
basa, jika dipanaskan akan rusak dan tidak dapat kembali seperti semula dan strukturmolekulnya mempunyai ikatan silang antar rantai. Polimer seperti ini disusun secara
permanen dalam bentuk pertama kali mereka dicetak, disebut polimer termosetting.
Plastik-plastik termosetting biasanya bersifat keras karena mereka mempunyai
ikatan-ikatan silang. Plastik termoset menjadi lebih keras ketika dipanaskan karena
panas itu menyebabkan ikatan-ikatan silang lebih mudah terbentuk. Bakelit,
poli(melanin formaldehida) dan poli (urea formaldehida) adalah contoh polimer ini.
Sekalipun polimer-polimer termoseting lebih sulit untuk dipakai ulang daripada
termoplastik, namun polimer tersebut lebih tahan lama. Polimer ini banyak digunakan
untuk membuat alat-alat rumah tangga yang tahan panas seperti cangkir.
Polimer termoplastikPolimer termoplastik adalah polimer yang mempunyai sifat tidak tahan terhadappanas. Jika polimer jenis ini dipanaskan, maka akan menjadi lunak dan didinginkanakan mengeras. Proses tersebut dapat terjadi berulang kali, sehingga dapat dibentukulang dalam berbagai bentuk melalui cetakan yang berbeda untuk mendapatkanproduk polimer yang baru.
Polimer yang termasuk polimer termoplastik adalah jenis polimer plastik. Jenisplastik ini tidak memiliki ikatan silang antar rantai polimernya, melainkan denganstruktur molekul linear atau bercabang. Bentuk struktur termoplastik sebagaiberikut.
Bentuk struktur bercabang termoplastik.
Polimer termoplastik memiliki sifatsifat khusus sebagai berikut.
- Berat molekul kecil- Tidak tahan terhadap panas.- Jika dipanaskan akan melunak.- Jika didinginkan akan mengeras.- Mudah untuk diregangkan.
- Fleksibel.- Titik leleh rendah.
http://www.chem-is-try.org/wp-content/uploads/2010/01/struktur-termoplastik-2.jpghttp://www.chem-is-try.org/wp-content/uploads/2010/01/struktur-termoplastik-1.jpghttp://www.chem-is-try.org/wp-content/uploads/2010/01/struktur-termoplastik-2.jpghttp://www.chem-is-try.org/wp-content/uploads/2010/01/struktur-termoplastik-1.jpg -
5/19/2018 TUGAS KELOMPOK KIMIA - Makromolekul (Polimer).docx
11/22
TUGAS KIMIAKELOMPOK 3 (POLIMER) 11
- Dapat dibentuk ulang (daur ulang).- Mudah larut dalam pelarut yang sesuai.- Memiliki struktur molekul linear/bercabang.
Contoh plastik termoplastik sebagai berikut.
- Polietilena (PE) = Botol plastik, mainan, bahan cetakan, ember,drum, pipa saluran, isolasi kawat dan kabel, kantong plastik dan jashujan.
- Polivinilklorida (PVC) = pipa air, pipa plastik, pipa kabel listrik,kulit sintetis, ubin plastik, piringan hitam, bungkus makanan, sol
sepatu, sarung tangan dan botol detergen.
- Polipropena (PP) = karung, tali, botol minuman, serat, bak air,insulator, kursi plastik, alat-alat rumah sakit, komponen mesin cuci,
pembungkus tekstil, dan permadani.
- Polistirena = Insulator, sol sepatu, penggaris, gantungan baju.
Polimer termosetingPolimer termoseting adalah polimer yang mempunyai sifat tahan terhadap
panas. Jika polimer ini dipanaskan, maka tidak dapat meleleh. Sehingga
tidak dapat dibentuk ulang kembali. Susunan polimer ini bersifat permanen
pada bentuk cetak pertama kali (pada saat pembuatan). Bila polimer ini
rusak/pecah, maka tidak dapat disambung atau diperbaiki lagi.
Plomer termoseting memiliki ikatan ikatan silang yang mudah dibentuk
pada waktu dipanaskan. Hal ini membuat polimer menjadi kaku dan keras.
Semakin banyak ikatan silang pada polimer ini, maka semakin kaku dan
mudah patah. Bila polimer ini dipanaskan untuk kedua kalinya, maka akan
menyebabkan rusak atau lepasnya ikatan silang antar rantai polimer.
Bentuk struktur ikatan silang sebagai berikut.
Sifat polimer termoseting sebagai berikut.
- Keras dan kaku (tidak fleksibel)- Jika dipanaskan akan mengeras.- Tidak dapat dibentuk ulang (sukar didaur ulang).- Tidak dapat larut dalam pelarut apapun.- Jika dipanaskan akan meleleh.- Tahan terhadap asam basa.
http://www.chem-is-try.org/wp-content/uploads/2010/01/polimer-termoseting.jpg -
5/19/2018 TUGAS KELOMPOK KIMIA - Makromolekul (Polimer).docx
12/22
TUGAS KIMIAKELOMPOK 3 (POLIMER) 12
- Mempunyai ikatan silang antarrantai molekul.
Contoh plastik termoseting :
Bakelit = asbak, fitting lampu listrik, steker listrik, peralatan fotografi, radio,
perekatplywood.
C.Berbagai Macam Polimer
Penggunaan polimer dalam kehidupan sehari-hari sudah menjadi bagian hidup kita
dan jarang kita perhatikan. Beberapa polimer tersebut adalah :
PolietilenaKita lebih sering menyebutnya dengan plastik. Polimer ini dibentuk dari reaksi adisi
monomer-monomer etilena. Ada dua macam polietilena, yaitu yang memiliki densitas
(kerapatan) rendah dan polietilena yang memiliki densitas tinggi. Perbedaan dari
kedua polimer ini adalah cara pembuatannya dan agak berbeda sifat fisikanya.Secara umum sifat polietilena adalah sebagai zat yang tidak berbau, tidak berwarna
dan tidak beracun. Untuk polietilen dengan densitas rendah biasanya dipergunakan
untuk lembaran tipis pembungkus makanan, kantung-kantung plastik, jas hujan, lihat
Gambar 13.13.
Gambar 13.13. Berbagai produk yang menggunakan bahan polimer polietilen dengandensitas rendah
Sedangkan untuk polietilen yang memiliki densitas tinggi, polimernya lebih keras,
namun masih mudah untuk dibentuk sehingga banyak dipakai sebagai alat dapur
misal ember, panci, juga untuk pelapis kawat dan kabel.
PolipropilenaPolimer ini mirip dengan polietilen, Monomer pembentuknya adalah propilena (CH3-
CH = CH2), berbeda dalam jumlah atom C dengan etilen. Polipropilena lebih kuatdan lebih tahan dari polietilena, sehingga banyak dipakai untuk membuat karung, tali
-
5/19/2018 TUGAS KELOMPOK KIMIA - Makromolekul (Polimer).docx
13/22
TUGAS KIMIAKELOMPOK 3 (POLIMER) 13
dan sebagainya. Karena lebih kuat, botol-botol dari polipropilena dapat dibuat lebih
tipis dari pada polietilena. Botol minuman adalah salah satu contoh polimer propilena
yang banyak dipergunakan, lihat Gambar 13.14.
Gambar 13.14. Contoh penggunaan propilena pada produk yang sering kita jumpai
TeflonNama Teflon merupakan nama dagang, nama ilmiahnya adalah politetrafluoroetilena
dan disingkat dengan PTFE. Polimer dihasilkan dari proses polimerisasi adisisenyawa turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2). Teflon sangat tahan
terhadap bahan kimia, panas dan sangat licin. Penggunaan teflon sebagai pelapis
barang yang tahan panas seperti tangki di pabrik kimia, pelapis panci dan kuali anti
lengket di dapur serta pelapis dasar seterika. Lihat Gambar 13.15.
Gambar 13.15. Kuali dan panci anti lengket yang dilapisi oleh teflon
Polivinil klori da (PVC)
Polimer ini merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloro etilen(CH2=CHCl). Polimer ini memiliki sifat yang lebih kuat dibandingkan dengan etilen,
-
5/19/2018 TUGAS KELOMPOK KIMIA - Makromolekul (Polimer).docx
14/22
TUGAS KIMIAKELOMPOK 3 (POLIMER) 14
tahan panas atau tidak mudah terbakar. Berdasarkan sifat inilah maka, polivinil
klorida banyak dipergunakan untuk untuk membuat pipa, selang keras, lapisan lantai,
piringan hitam, dan lain-lain.
Bakelit
Polimer bakelit merupakan plastik termoseting, polimer ini dihasilkan dari suatukopolimer kondensasi antara metanal dan fenol. Bakelit sudah banyak dibahas pada
plastik termoseting. Polimer ini banyak digunakan untuk peralatan listrik, sebagai
kotak isolator, dan dudukan lampu.
Polimer Akri latAda dua jenis polimer Akrilat yang banyak dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari
yaitu polimetil metakrilat dan serat akrilat atau orlon.
Polmetilmetakrilat (PMMA)merupakan senyawa homopolimer yang dibentuk dari
reaksi polimerisasi adisi senyawa metil metakrilat. Senyawa ini juga dikenal dengan
nama dagang flexiglass (gelas yang fleksibel). PMMA berupa plastik bening, keras
dan kuat, namun ringan dan fleksibel. Pemanfaatannya sebagai bahan pencampur
gelas dan pencampur logam, dan yang paling mudah kita amati adalah digunakan
untuk lampu belakang mobil ataupun kaca jendela pesawat terbang.
Polimerisasi dari asam akrilat (asam 2-propenoat) atau turunannya menghasilkan serat
akrilat seperti orlon, serat ini menyrupai wol, sehingga dipergunakan untuk jamper,
kaos kaki, karpet dam lain-lain. Lihat Gambar 13.16. Serat sutra didapat dari ulat
sutra sebagai bahan yang mengkilat dan halus serta lembut. Polimer sintetik dari sutra
adalah serat sintetik nylon 66 dan nylon 6, walapun hasilnya tidak sebaik sutra namun
sudah mendekati. Polimer ini merupakan poliimida, cocok untuk tekstil halus ,
misalnya untuk pakaian dan pakaian dalam.
Gambar 13.16. Serat dan jamper merupakan produk dari polimer akrilat
-
5/19/2018 TUGAS KELOMPOK KIMIA - Makromolekul (Polimer).docx
15/22
TUGAS KIMIAKELOMPOK 3 (POLIMER) 15
PoliesterPoliester merupakan polimer yang disusun oleh monomer ester. Penggunaan dari
polimer ini adalah pengganti bahan pakaian yang berasal dari kapas. Produk yang
dikenal adalah Dacron dan tetoron nama dagang sebagai serat tekstil. Polimer ini juga
dapat dikembangkan lagi dan dipergunakan sebagai pita perekam magnetik dengan
nama dagang mylar.
Karet sin tetikKeterbatasan sumber daya karet dan sifatnya yang perlu ditingkatkan maka diteliti
dan didapatkan karet sintetik. Karet sintetik merupakan kopolimer yang terbentuk dari
dua monomer yaitu stirena dan 1,3 butadiena disingkat dengan SBR.
Rantai polimer senyawa ini dapat berikatan membentuk ikatan silang dengan atom
belerang (sulfide) melalui proses vulkanisasi, sehingga karet sintetik memiliki sifat
keras dan kuat. Cocok untuk ban mobil (Gambar 13.17).
Gambar 13.17. Karet sintetik dan
vulkanisasi untuk ban kendaraan
bermotor
D.Penanganan Limbah Plastik
1.
Pengelolaan Limbah Plastik Dengan Metode Recycle (Daur Ulang)
Pemanfaatan limbah plastik merupakan upaya menekan pembuangan plastik
seminimal mungkin dan dalam batas tertentu menghemat sumber daya dan
mengurangi ketergantungan bahan baku impor. Pemanfaatan limbah plastik dapat
dilakukan dengan pemakaian kembali (reuse) maupun daur ulang (recycle). Di
Indonesia, pemanfaatan limbah plastik dalam skala rumah tangga umumnya adalah
dengan pemakaian kembali dengan keperluan yang berbeda, misalnya tempat cat
yang terbuat dari plastik digunakan untuk pot atau ember. Sisi jelek pemakaian
kembali, terutama dalam bentuk kemasan adalah sering digunakan untuk pemalsuan
produk seperti yang seringkali terjadi di kota-kota besar (Syafitrie, 2001).
Pemanfaatan limbah plastik dengan cara daur ulang umumnya dilakukan oleh
industri. Secara umum terdapat empat persyaratan agar suatu limbah plastik dapat
-
5/19/2018 TUGAS KELOMPOK KIMIA - Makromolekul (Polimer).docx
16/22
TUGAS KIMIAKELOMPOK 3 (POLIMER) 16
diproses oleh suatu industri, antara lain limbah harus dalam bentuk tertentu sesuai
kebutuhan (biji, pellet, serbuk, pecahan), limbah harus homogen, tidak
terkontaminasi, serta diupayakan tidak teroksidasi. Untuk mengatasi masalah
tersebut, sebelum digunakan limbah plastik diproses melalui tahapan sederhana,
yaitu pemisahan, pemotongan, pencucian, dan penghilangan zat-zat seperti besi dan
sebagainya (Sasse et al.,1995).
Terdapat hal yang menguntungkan dalam pemanfaatan limbah plastik di
Indonesia dibandingkan negara maju. Hal ini dimungkinkan karena pemisahan secara
manual yang dianggap tidak mungkin dilakukan di negara maju, dapat dilakukan di
Indonesia yang mempunyai tenaga kerja melimpah sehingga pemisahan tidak perlu
dilakukan dengan peralatan canggih yang memerlukan biaya tinggi. Kondisi ini
memungkinkan berkembangnya industri daur ulang plastik di Indonesia (Syafitrie,
2001).
Pemanfaatan plastik daur ulang dalam pembuatan kembali barang-barang
plastik telah berkembang pesat. Hampir seluruh jenis limbah plastik (80%) dapatdiproses kembali menjadi barang semula walaupun harus dilakukan pencampuran
dengan bahan baku baru dan additive untuk meningkatkan kualitas (Syafitrie, 2001).
Menurut Hartono (1998) empat jenis limbah plastik yang populer dan laku di pasaran
yaitu polietilena (PE), High Density Polyethylene (HDPE), polipropilena (PP), dan
asoi.
2. Plastik Daur Ulang Sebagai Matriks
Di Indonesia, plastik daur ulang sebagian besar dimanfaatkan kembali sebagai
produk semula dengan kualitas yang lebih rendah. Pemanfaatan plastik daur ulang
sebagai bahan konstruksi masih sangat jarang ditemui. Pada tahun 1980 an, di
Inggris dan Italia plastik daur ulang telah digunakan untuk membuat tiang teleponsebagai pengganti tiang-tiang kayu atau besi. Di Swedia plastik daur ulang
dimanfaatkan sebagai bata plastik untuk pembuatan bangunan bertingkat, karena
ringan serta lebih kuat dibandingkan bata yang umum dipakai (YBP, 1986).
Pemanfaatan plastik daur ulang dalam bidang komposit kayu di Indonesia
masih terbatas pada tahap penelitian. Ada dua strategi dalam pembuatan komposit
kayu dengan memanfaatkan plastik, pertama plastik dijadikan sebagai binder
sedangkan kayu sebagai komponen utama; kedua kayu dijadikan bahan
pengisi/fillerdan plastik sebagai matriksnya. Penelitian mengenai pemanfaatan
plastik polipropilena daur ulang sebagai substitusi perekat termoset dalam
pembuatan papan partikel telah dilakukan oleh Febrianto dkk (2001). Produk papanpartikel yang dihasilkan memiliki stabilitas dimensi dan kekuatan mekanis yang
tinggi dibandingkan dengan papan partikel konvensional. Penelitian plastik daur
ulang sebagai matriks komposit kayu plastik dilakukan Setyawati (2003) dan
Sulaeman (2003) dengan menggunakan plastik polipropilena daur ulang. Dalam
pembuatan komposit kayu plastik daur ulang, beberapa polimer termoplastik dapat
digunakan sebagai matriks, tetapi dibatasi oleh rendahnya temperatur permulaan dan
pemanasan dekomposisi kayu (lebih kurang 200C).
-
5/19/2018 TUGAS KELOMPOK KIMIA - Makromolekul (Polimer).docx
17/22
TUGAS KIMIAKELOMPOK 3 (POLIMER) 17
SOAL SOAL POLIMER
1. Polimer berikut yang tidak termasuk polimer alam adalah ..A. TetoronB. SelulosaC. AmilumD. ProteinE. EnzimJawaban : B
2. Komponen penyusun polimer disebut .A. Rantai karbonB. MolekulC. MakromolekulD. MonomerE. UnsurJawaban : D
3. Polimer berikut yang tergolong polimer alam adalah .A. PolietenaB. PoliesterC. PoliisoprenaD. Butadiene stirena
E. PolivinilkloridaJawaban : C
4. Terdapat beberapa polimer berikut.1) Poliester2) Polivinilklorida3) Bakelit4) Melanin5) Nilon
Dari data di atas yang tergolong polimerjenis termoplastik adalah .
A. 1 dan 5B. 2 dan 5C. 2 dan 4D. 1 dan 3E. 4 dan 5Jawaban : D
5. Berikut merupakan jenis kopolimer berdasarkan susunan monomernya, kecuali..A. StatistikB. RangkapC. Bergantian
D. BlokE. Bercabang
-
5/19/2018 TUGAS KELOMPOK KIMIA - Makromolekul (Polimer).docx
18/22
TUGAS KIMIAKELOMPOK 3 (POLIMER) 18
Jawaban : D
6. Monomer dari nilon adalah .A. Asam adipat dan 1,6-diaminoheptanaB. Asam metanoat dan 2,5-diaminaheksana
C. Asam adipat dan 1,6-diaminoheksanaD. Asam tereftalat dan etilen glikolE. Asam tereftalat dan 1,6-diaminoheksanaJawaban : E
7. Monomer dari polimer berikut adalah .
A.
B.
C.
D.
E.
Jawaban : C
8. Polimer yang dibentuk dari penggabungan monomer asam dan alkohol adalah .A. EtoronB.NilonC. DacronD. KaretE. Teflon
Jawaban : E
-
5/19/2018 TUGAS KELOMPOK KIMIA - Makromolekul (Polimer).docx
19/22
TUGAS KIMIAKELOMPOK 3 (POLIMER) 19
9. Karet alam merupakan polimer yang terbentuk dari monomer .A. EtenaB. PropenaC. Asam adipatD. Vinilklorida
E. IsoprenaJawaban : B
10.Polimer berikut yang terbentuk melalui polimerisasi kondensasi adalah .
A. Karet buatanB. PVCC. PolipropilenaD.NilonE. Polietilena
Jawaban : C
11.Perhatikan tabel berikut.
No Polimer Reaksi polimerisasi
1 Poliester Adisi
2 Protein Adisi
3 Polivinilklorida Kondensasi
4 Dacron Kondensasi
5 Nilon Adisi
Berdasarkan data pada tabel di atas, pasangan antara polimer dan reaksi pembentukannya
yang tepat ditunjukkan oleh nomor .
A. 1B. 2
C. 3D. 4E. 5Jawaban : C
12.Semua polimer berikut terbentuk sebagai hasil polimerisasi kondensasi, kecuali .A.NilonB. DacronC. TetoronD. ProteinE. TeflonJawaban : E
-
5/19/2018 TUGAS KELOMPOK KIMIA - Makromolekul (Polimer).docx
20/22
TUGAS KIMIAKELOMPOK 3 (POLIMER) 20
13.Molekul lain yang dihasilkan pada reaksi polimerisasi dacron adalah .A. HClB. HFC. H2O
D. H2SO4E. CH3OHJawaban : B
14.Monomer
akan bereaksi adisi membentuk polimer .
A.NilonB. KaretC. PVCD. TeflonE. TetoronJawaban : D
15.Diantara monomer berikut ini yang dapat digunakan untuk polimerisasi kondensasiadalah ..
A.
B. IsoprenaC. HOCOC4H8COOHD. H2C = CH2E. TetrafluoroetanaJawaban : C
16.Hal-hal berikut yang tidakbenar sehubungan dengan polimerisasi kondensasi adalah .
A. monomer tidak harus mempunyai ikatan rangkapB. Paling tidak ada dua monomer yang berbedaC. Menghasilkan molekul yang lain selain polimerD. Mr polimer kelipatan dari Mr monomerE. Monomer mempunyai gugus fungsi pada kedua ujungnyaJawaban : B
17.Polimer berikut yang tidak bisa digunakan sebagai bahan plastik adalah .A. PolietenaB.NilonC. Polipropilena
D. PoliamidaE. Politetrafluoroetana
-
5/19/2018 TUGAS KELOMPOK KIMIA - Makromolekul (Polimer).docx
21/22
TUGAS KIMIAKELOMPOK 3 (POLIMER) 21
Jawaban : B
18.Polimer yang dapat digunakan sebagai pengganti kapas untuk mengisi bantal dan bonekamempunyai rumus struktur .
A.
B.
C.
D.
E.
Jawaban : A
19.Salah satu sifat polimer sintetik yang menjadikannya sebagai produk yang kurang ramahlingkungan adalah .
A. Jika dibakar menghasilkan gas metanaB. Tidak bisa diuraikan oleh mikroorganismeC. Dapat teroksidasi oleh udara sekelilingnyaD. Mudah berkaratE. Tidak bisa didaur ulang
Jawaban : D
20.Polimer berikut yang berguna untuk membuat peralatan masak adalah .
-
5/19/2018 TUGAS KELOMPOK KIMIA - Makromolekul (Polimer).docx
22/22
TUGAS KIMIAKELOMPOK 3 (POLIMER) 22
A. PoliisoprenaB. PoliesterC. PolivinilkloridaD. PolitetrafluoroetanaE. Polipropilena
Jawaban : A