makromolekul bahan kuliah 12

15
MAKROMOLEKUL MAKROMOLEKUL MAKROMOLEKUL adalah molekul raksasa (giant) dimana paling sedikit seribu atom terikat bersama oleh ikatan kovalen. Makromolekul ini mungkin rantai linear, bercabang, atau jaringan tiga dimensi. Makromolekul dibagi atas dua material yaitu 1. Material biologis (makromolekul alam) Contoh : karet alam, wool, selulosa, sutera dan asbes 2. Material non biologis (makromolekul sintetik) Contoh : plastik, serat sintetik, elastomer sintetik Material biologis dapat menunjang tersediaanya pangan dan dibahas dalam biokimia sedang material non biologis mencakup bahan sintetik. Banyak makromolekul sintetik memiliki struktur yang relatif sederhana, karena mereka terdiri dari unit ulangan yang identik (unit struktural). Inilah sebabnya mereka disebut polimer.

Upload: yudhi-d-h

Post on 30-Nov-2015

95 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: MAKROMOLEKUL bahan kuliah 12

MAKROMOLEKUMAKROMOLEKULL

MAKROMOLEKUL adalah molekul raksasa (giant) dimana paling sedikit seribu atom terikat bersama oleh ikatan kovalen. Makromolekul ini mungkin rantai linear, bercabang, atau jaringan tiga dimensi.

Makromolekul dibagi atas dua material yaitu

 

1. Material biologis (makromolekul alam)

Contoh : karet alam, wool, selulosa, sutera dan asbes

 

2. Material non biologis (makromolekul sintetik)

Contoh : plastik, serat sintetik, elastomer sintetik

Material biologis dapat menunjang tersediaanya pangan dan dibahas dalam biokimia sedang material non biologis mencakup bahan sintetik. Banyak makromolekul sintetik memiliki struktur yang relatif sederhana, karena mereka terdiri dari unit ulangan yang identik (unit struktural). Inilah sebabnya mereka disebut polimer.

Page 2: MAKROMOLEKUL bahan kuliah 12

Polimer sangat penting karena dapat menunjang tersedianya pangan, sandang, Polimer sangat penting karena dapat menunjang tersedianya pangan, sandang, transportasi dan komunikasi (serat optik). Saat ini polimer telah berkembang pesat. transportasi dan komunikasi (serat optik). Saat ini polimer telah berkembang pesat. Berdasarkan kegunaannya polimer digolongkan atas :Berdasarkan kegunaannya polimer digolongkan atas :  a. a. Polimer komersial Polimer komersial (commodity polymers)(commodity polymers)Polimer ini dihasilkan di negara berkembang, harganya murah dan banyak dipakai Polimer ini dihasilkan di negara berkembang, harganya murah dan banyak dipakai dalam kehidupan sehari hari. Kegunaan sehari-hari dari polimer ini ditunjukkan dalam dalam kehidupan sehari hari. Kegunaan sehari-hari dari polimer ini ditunjukkan dalam tabel 1.1tabel 1.1  Contoh : Polietilen (PE), polipropilen (PP), polistirena (PS), polivinilklorida (PVC), Contoh : Polietilen (PE), polipropilen (PP), polistirena (PS), polivinilklorida (PVC), melamin formaldehidmelamin formaldehid

Tabel 1.1 Contoh dan kegunaan polimer komersialTabel 1.1 Contoh dan kegunaan polimer komersial

Polimer komersial Kegunaan atau manfaat

Polietilena massa jenis rendah(LDPE) Polietilena massa jenis rendah(HDPE) Polipropilena (PP) Poli(vinil klorida) (PVC) Polistirena (PS)

Lapisan pengemas, isolasi kawat, dan kabel,

barang mainan, botol yang lentur, bahan pelapis.

Botol, drum, pipa, saluran, lembaran, film, isolasi

kawat dan kabel.

Tali, anyaman, karpet, film .

Bahan bangunan, pipa tegar, bahan untuk lantaui,

isolasi kawat dan kabel.

Bahan pengemas (busa), perabotan rumah,

barang mainan.

Page 3: MAKROMOLEKUL bahan kuliah 12

b.b.Polimer teknik Polimer teknik (engineering polymers)(engineering polymers)Polimer ini sebagian dihasilkan di negara berkembang dan sebagian lagi di Polimer ini sebagian dihasilkan di negara berkembang dan sebagian lagi di negara maju. Polimer ini cukup mahal dan canggih dengan sifat mekanik negara maju. Polimer ini cukup mahal dan canggih dengan sifat mekanik yang unggul dan daya tahan yang lebih baik. Polimer ini banyak dipakai yang unggul dan daya tahan yang lebih baik. Polimer ini banyak dipakai dalam bidang transportasi (mobil, truk, kapal udara), bahan bangunan (pipa dalam bidang transportasi (mobil, truk, kapal udara), bahan bangunan (pipa ledeng), barang-barang listrik dan elektronik (mesin bisnis, komputer), ledeng), barang-barang listrik dan elektronik (mesin bisnis, komputer), mesin-mesin industri dan barang-barang konsumsimesin-mesin industri dan barang-barang konsumsi  Contoh : Nylon, polikarbonat, polisulfon, poliesterContoh : Nylon, polikarbonat, polisulfon, poliester  c.c.Polimer fungsional Polimer fungsional (functional polymers)(functional polymers)Polimer ini dihasilkan dan dikembangkan di negara maju dan dibuat untuk Polimer ini dihasilkan dan dikembangkan di negara maju dan dibuat untuk tujuan khusus dengan produksinya dalam skala keciltujuan khusus dengan produksinya dalam skala kecil  Contoh : kevlar, nomex, textura, polimer penghantar arus dan foton, polimer Contoh : kevlar, nomex, textura, polimer penghantar arus dan foton, polimer peka cahaya, membran, biopolimerpeka cahaya, membran, biopolimer

Page 4: MAKROMOLEKUL bahan kuliah 12

1. 1. PolimerPolimer Molekul besar (makromolekul) yang terbangun oleh susunan unit ulangan kimia yang Molekul besar (makromolekul) yang terbangun oleh susunan unit ulangan kimia yang kecil, sederhana dan terikat oleh ikatan kovalen. Unit ulangan ini biasanya setara atau kecil, sederhana dan terikat oleh ikatan kovalen. Unit ulangan ini biasanya setara atau hampir setara dengan monomer yaitu bahan awal dari polimer. hampir setara dengan monomer yaitu bahan awal dari polimer.   2. 2. Monomer Monomer Sebarang zat yang dapat dikonversi menjadi suatu polimer. Untuk contoh, etilena Sebarang zat yang dapat dikonversi menjadi suatu polimer. Untuk contoh, etilena adalah monomer yang dapat dipolimerisasi menjadi polietilena (lihat reaksi berikut). adalah monomer yang dapat dipolimerisasi menjadi polietilena (lihat reaksi berikut). Asam amino termasuk monomer juga, yang dapat dipolimerisasi menjadi polipeptida Asam amino termasuk monomer juga, yang dapat dipolimerisasi menjadi polipeptida dengan pelepasan airdengan pelepasan air   Reaksi : Reaksi : Monomer Monomer polimerpolimer  

polimerisasi

monomer Unit Ulangan terikat secara

kovaken dengan unit ulangan lainnya

CH2CH2H2C CH2n

n

etilena Polimer polietilena

n H2N C C N C C

OR

H

HR O

H

OH

n

- H2O

asam amino polipeptida

Page 5: MAKROMOLEKUL bahan kuliah 12

KARBOHIDRATKARBOHIDRATMerupakan senyawa yang mengandung gugus fungsi keton atau aldehid, dan gugus Merupakan senyawa yang mengandung gugus fungsi keton atau aldehid, dan gugus hidroksihidroksi1.1.Ditinjau dari gugus fungsi yang diikat:Ditinjau dari gugus fungsi yang diikat:

a. a. Aldosa: karbohidrat yang mengikat gugus aldehid. Contoh: glukosa, Aldosa: karbohidrat yang mengikat gugus aldehid. Contoh: glukosa, galaktosa, ribosagalaktosa, ribosa

b. b. Ketosa: karbohdrat yang mengikat gugus keton. Contoh: fruktosaKetosa: karbohdrat yang mengikat gugus keton. Contoh: fruktosa2.2.Ditinjau dari hasil hidrolisisnya:Ditinjau dari hasil hidrolisisnya:

--Monosakarida: karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi molekul-Monosakarida: karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi molekul-molekul karbohidrat molekul karbohidrat yang lebih sederhana lagi. Misalnya: glukosa, fruktosa, yang lebih sederhana lagi. Misalnya: glukosa, fruktosa, ribosa, galaktosaribosa, galaktosa

--Disakarida: karbohidrat yang terbentuk dari kondensasi 2 molekul Disakarida: karbohidrat yang terbentuk dari kondensasi 2 molekul monosakarida. Misalnya: monosakarida. Misalnya: sukrosa (gula tebu), laktosa (gula susu), dan maltosa (gula sukrosa (gula tebu), laktosa (gula susu), dan maltosa (gula pati)pati)

--Oligosakarida: karbohidrat yang jika dihidrolisis akan terurai menghasilkan 3 – Oligosakarida: karbohidrat yang jika dihidrolisis akan terurai menghasilkan 3 – 10 monosakarida, 10 monosakarida, misalnya dekstrin dan maltopentosamisalnya dekstrin dan maltopentosa

--Polisakarida: karbohirdat yang terbentuk dari banyak molekul monosakarida. Polisakarida: karbohirdat yang terbentuk dari banyak molekul monosakarida. Misalnya pati Misalnya pati (amilum), selulosa, dan glikogen.(amilum), selulosa, dan glikogen.

Beberapa monosakarida penting sebagai berikut:1.GlukosaGlukosa dapat diperoleh dari hidrolisis sukrosa (gula tebu) atau pati (amilum). Di alam glukosa terdapat dalam buah-buahan dan madu lebah. Dalam alam glukosa dihasilkan dari reaksi antara karbondioksida dan air dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun serta mempunyai sifat:-Memutar bidang polarisasi cahaya ke kanan (+52.70) dan dapat mengalami mutarotasi-Dapat mereduksi larutan fehling dan membuat larutan merah bata.-Dapat difermentasi menghasilkan alkohol (etanol) dengan reaksi sebagai berikut:

C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2

Page 6: MAKROMOLEKUL bahan kuliah 12

2.2.FruktosaFruktosaFruktosa adalah suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar cahaya Fruktosa adalah suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar cahaya terpolarisasi ke kiri dan karenanya disebut juga levulosa. Fruktosa terpolarisasi ke kiri dan karenanya disebut juga levulosa. Fruktosa mempunyai rasa lebih manis dari pada gula tebu atau sukrosa. Fruktosa mempunyai rasa lebih manis dari pada gula tebu atau sukrosa. Fruktosa dapat dibedakan dari glukosa dengan pereaksi seliwanoff, yaitu larutan dapat dibedakan dari glukosa dengan pereaksi seliwanoff, yaitu larutan resorsinol (1,3 dhidroksi-benzena) dalam asam clorida. Disebut juga sebagai resorsinol (1,3 dhidroksi-benzena) dalam asam clorida. Disebut juga sebagai gula buah, dperoleh dari hdrolisis sukrosa; dan mempunyai sifat:gula buah, dperoleh dari hdrolisis sukrosa; dan mempunyai sifat:--Memutar bidang polarisasi cahaya ke kiri (-92.4Memutar bidang polarisasi cahaya ke kiri (-92.400C)C)..--Dapat mereuksi larutan fehling dan membentuk endapan merah bataDapat mereuksi larutan fehling dan membentuk endapan merah bata..--Dapat difermentasiDapat difermentasi..

3.3.GalaktosaGalaktosaUmumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa, yaitu gula yang Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa, yaitu gula yang terdapat dalam susu. Galaktosa mempunyai sifat memutar bidang cahaya terdapat dalam susu. Galaktosa mempunyai sifat memutar bidang cahaya terpolarisasi ke kanan. Pada proses oksidasi oleh asam nitrat pekat dan terpolarisasi ke kanan. Pada proses oksidasi oleh asam nitrat pekat dan dalam keadaan panas galaktosa menghasilkan asam musat yang kurang dalam keadaan panas galaktosa menghasilkan asam musat yang kurang larut dalam air bila dibandingkan dengan asam sakarat yang dihasilkan oleh larut dalam air bila dibandingkan dengan asam sakarat yang dihasilkan oleh oksidasi glukosa. Dapat diperoleh dari hidrolisis gula susu (laktosa), dan oksidasi glukosa. Dapat diperoleh dari hidrolisis gula susu (laktosa), dan mempunyai sifat:mempunyai sifat:--Dapat mereduksi larutan fehling membentuk endapan merah bataDapat mereduksi larutan fehling membentuk endapan merah bata..--Tidak dapat difermentasiTidak dapat difermentasi..

Page 7: MAKROMOLEKUL bahan kuliah 12

Beberapa disakarida penting sebagai berikut:Beberapa disakarida penting sebagai berikut:1.1.LaktosaLaktosaLaktosa memiliki gugus karbonil yang berpotensi bebas pada residu glukosa. Laktosa memiliki gugus karbonil yang berpotensi bebas pada residu glukosa. Laktosa adalah disakarida pereduksi. Selama proses pencernaan, laktosa Laktosa adalah disakarida pereduksi. Selama proses pencernaan, laktosa mengalami proses hidrolisis enzimatik oleh laktase dari sel-sel mukosa usus.mengalami proses hidrolisis enzimatik oleh laktase dari sel-sel mukosa usus.Beberapa sifat lakotsa:Beberapa sifat lakotsa:--Hidrolisis laktosa menghasilkan molekul glukosa dan galaktosaHidrolisis laktosa menghasilkan molekul glukosa dan galaktosa..--Hanya terdapat pada binatang mamalia dan manusiaHanya terdapat pada binatang mamalia dan manusia..--Dapat dperoleh dari hasil samping pembuatan kejuDapat dperoleh dari hasil samping pembuatan keju..--Bereaksi positif terhadap pereaksi fehling, benedict, dan tollensBereaksi positif terhadap pereaksi fehling, benedict, dan tollens..  2.2.MaltosaMaltosaBeberapa sifat maltosa:Beberapa sifat maltosa:--Hidrolisis maltosa menghasilkan 2 molekul glukosaHidrolisis maltosa menghasilkan 2 molekul glukosa..--Digunakan dalam makanan bayi dan susu bubuk beragi (Digunakan dalam makanan bayi dan susu bubuk beragi (malted milkmalted milk))..--Bereaksi positif terhadap pereaksi fehling, benedict, dan tollensBereaksi positif terhadap pereaksi fehling, benedict, dan tollens..

3.3.Sukrosa Sukrosa Sukrosa atau gula tebu adalah disakarida dari glukosa dan fruktosa. Sukrosa Sukrosa atau gula tebu adalah disakarida dari glukosa dan fruktosa. Sukrosa dibentuk oleh banyak tanaman tetapi tidak terdapat pada hewan tingkat dibentuk oleh banyak tanaman tetapi tidak terdapat pada hewan tingkat tinggi. Sukrosa mempunyai sifat memutar cahaya terpolarisasi ke kanan. tinggi. Sukrosa mempunyai sifat memutar cahaya terpolarisasi ke kanan. Hasil yang diperoleh dari reaksi hidrolisis adalah glukosa dan fruktosa dalam Hasil yang diperoleh dari reaksi hidrolisis adalah glukosa dan fruktosa dalam jumlah yang ekuimolekular. Sukrosa bereaks negatif terhadap pereaksi jumlah yang ekuimolekular. Sukrosa bereaks negatif terhadap pereaksi fehling, benedict, dan tollens.fehling, benedict, dan tollens.

Page 8: MAKROMOLEKUL bahan kuliah 12

Beberapa polisakarida pentingBeberapa polisakarida penting1.1.SelulosaSelulosa--Merupakan komponen utama penyusun serat dinding sel tumbuhan Merupakan komponen utama penyusun serat dinding sel tumbuhan ..--Polimer dari glukosaPolimer dari glukosa..--Hirolisis lengkap dengan katalis asam dan enzim akan menghasilkan Hirolisis lengkap dengan katalis asam dan enzim akan menghasilkan glukosaglukosa..

2.2.Pati atau amilumPati atau amilum--Polimer dari glukosaPolimer dari glukosa..--Apabila dilarutkan dalam air panas, pati dapat dipisahkan menjadi amilosa Apabila dilarutkan dalam air panas, pati dapat dipisahkan menjadi amilosa dan amilopektindan amilopektin..--Amilopektin merupakan polimer yang lebih besar dari amilosaAmilopektin merupakan polimer yang lebih besar dari amilosa..--Hirdolisis parsial akan menghasilkan amilosaHirdolisis parsial akan menghasilkan amilosa..--Hidrolisis lengkap akan menghasilkan glukosaHidrolisis lengkap akan menghasilkan glukosa..

3.3.GlikogenGlikogen--Hidrolisis glikogen akan menghasilkan glukosaHidrolisis glikogen akan menghasilkan glukosa..--Dalam sistem hewan, glikogen digunakan sebagai cadangan makanan Dalam sistem hewan, glikogen digunakan sebagai cadangan makanan (glukosa)(glukosa)..

4.4.KitinKitin--Bangungan utama dari hewan beraki banyak seperti kepitingBangungan utama dari hewan beraki banyak seperti kepiting..--Merupakan polimer dari glukosaminaMerupakan polimer dari glukosamina..--Hidrolisis akan menghasilkan 2-amino-2-deoksi-glukosaHidrolisis akan menghasilkan 2-amino-2-deoksi-glukosa..

Page 9: MAKROMOLEKUL bahan kuliah 12

Analisa kualiatif karbohidrat:Analisa kualiatif karbohidrat:

Uji MolischUji Molisch--Prinsip reaksi ini adalah dehidrasi senyawa karbohidrat oleh asam sulfat Prinsip reaksi ini adalah dehidrasi senyawa karbohidrat oleh asam sulfat pekat. pekat. --Dehidrasi heksosa menghasilkan senyawa hidroksi metil furfural, sedangkan Dehidrasi heksosa menghasilkan senyawa hidroksi metil furfural, sedangkan dehidrasi pentosa menghasilkan senyawa fulfural. dehidrasi pentosa menghasilkan senyawa fulfural. --Uji positif jika timbul cincin merah ungu yang merupakan kondensasi antara Uji positif jika timbul cincin merah ungu yang merupakan kondensasi antara furfural atau hidroksimetil furfural dengan -naftol dalam pereaksi molish.furfural atau hidroksimetil furfural dengan -naftol dalam pereaksi molish.

Uji SeliwanoffUji Seliwanoff-M-Merupakan uji spesifik untuk karbohidrat yang mengandung gugus keton erupakan uji spesifik untuk karbohidrat yang mengandung gugus keton atau disebut juga ketosaatau disebut juga ketosa--Jika dipanaskan karbohidrat yang mengandung gugus keton akan Jika dipanaskan karbohidrat yang mengandung gugus keton akan menghasikan warna merah pada larutannya.menghasikan warna merah pada larutannya.

Uji BenedictUji Benedict-M-Merupakan uji umum untuk karbohidrat yang memiliki gugus aldehid atau erupakan uji umum untuk karbohidrat yang memiliki gugus aldehid atau keton bebasketon bebas--Uji benedict berdasarkan reduksi CuUji benedict berdasarkan reduksi Cu2+ 2+ menjadi Cumenjadi Cu++ oleh gugus aldehid atau oleh gugus aldehid atau keton bebas dalam suasana alkalisketon bebas dalam suasana alkalis-B-Biasanya ditambahkan zat pengompleks seperti sitrat atau tatrat untuk iasanya ditambahkan zat pengompleks seperti sitrat atau tatrat untuk mencegah terjadinya pengendapan CuCOmencegah terjadinya pengendapan CuCO33

--uji positif ditandai dengan terbentuknya larutan hijau, merah, orange atau uji positif ditandai dengan terbentuknya larutan hijau, merah, orange atau merah bata serta adanya endapan.merah bata serta adanya endapan.

Page 10: MAKROMOLEKUL bahan kuliah 12

Uji BarfoedUji Barfoed--Digunakan untuk menunjukkan adanya monosakarida dalam sampelDigunakan untuk menunjukkan adanya monosakarida dalam sampel--Uji positif ditunjukkan dengan terbentuknya endapan merah orangeUji positif ditunjukkan dengan terbentuknya endapan merah orange

Uji IodinUji Iodin--Digunakan untuk menunjukkan adanya polisakaridaDigunakan untuk menunjukkan adanya polisakarida--Amilum dengan iodine dapat membentuk kompleks biruAmilum dengan iodine dapat membentuk kompleks biru--Amilopektin dengan iodin akan memberi warna merah unguAmilopektin dengan iodin akan memberi warna merah ungu--sedangkan dengan glikogen dan dekstrin akan membentuk warna merah sedangkan dengan glikogen dan dekstrin akan membentuk warna merah coklatcoklat

Uji FehlingUji Fehling--Digunakan untuk menunjukkan adanya karbohidrat pereduksi Digunakan untuk menunjukkan adanya karbohidrat pereduksi (monosakarida, laktosa, maltosa, dll)(monosakarida, laktosa, maltosa, dll)--Uji positif ditandai dengan warna merah bataUji positif ditandai dengan warna merah bata

Page 11: MAKROMOLEKUL bahan kuliah 12

ASAM AMINOASAM AMINOAdalah suatu polimer yang tersusun oleh beberapa asam amino. Polimer ini Adalah suatu polimer yang tersusun oleh beberapa asam amino. Polimer ini disebut juga poliamidadisebut juga poliamidaAsam-asam amino bergabung dengan berbagai cara membentuk Asam-asam amino bergabung dengan berbagai cara membentuk hemoglobin, hormon, enzim, otot, rambut, kuku, dan kulithemoglobin, hormon, enzim, otot, rambut, kuku, dan kulit..

Asam AminoAsam Amino merupakan senyawa karbon yang mengandung gugus merupakan senyawa karbon yang mengandung gugus karboksil ( - COOH) dan gugus amina ( - NHkarboksil ( - COOH) dan gugus amina ( - NH33). ).

Sifat asam amino:Sifat asam amino:--Berwujud padat pada suhu kamar. Titik leleh di atas 200Berwujud padat pada suhu kamar. Titik leleh di atas 200OOCC--Asam amino larut dalam air dan pelarut organikAsam amino larut dalam air dan pelarut organik..--Bersifat amfoter (dapat bereaksi dengan asam dan basa), karena Bersifat amfoter (dapat bereaksi dengan asam dan basa), karena mengandung gugus karboksil yang bersifat asam dan gugus amina yang mengandung gugus karboksil yang bersifat asam dan gugus amina yang bersifat basa dalam jumlah yang sama bersifat basa dalam jumlah yang sama ..--Asam amino dapat bergabung dengan asam amino lain membentuk suatu Asam amino dapat bergabung dengan asam amino lain membentuk suatu polimer yang disebut peptidapolimer yang disebut peptida..

Dua kelompok asam amino, yaitu: Dua kelompok asam amino, yaitu:--Asam amino esensial, tidak dapat disintesis dalam tubuh manusia. Terdiri Asam amino esensial, tidak dapat disintesis dalam tubuh manusia. Terdiri dari: valin, leusin, isoleusin, treonin, lisin, metionin, fenilalanin, triptofan, dari: valin, leusin, isoleusin, treonin, lisin, metionin, fenilalanin, triptofan, histidin, dan argininhistidin, dan arginin..--Asam amino non esensial, dapat disintesis oleh tubuh manusia. Terdiri dari: Asam amino non esensial, dapat disintesis oleh tubuh manusia. Terdiri dari: glisin, alanin, serin, asam glutamat, tirosin, sistein, dan prolinglisin, alanin, serin, asam glutamat, tirosin, sistein, dan prolin..

Page 12: MAKROMOLEKUL bahan kuliah 12

PROTEINPROTEINTerbentuk dari polimerisasi peptida-peptida, sedangkan peptida dibentuk Terbentuk dari polimerisasi peptida-peptida, sedangkan peptida dibentuk dari polimerisasi asam amino-asam aminodari polimerisasi asam amino-asam amino..

Struktur protein ada 4:Struktur protein ada 4:--Struktur primer; merupakan ikatan-ikatan peptida dari asam amino-asam Struktur primer; merupakan ikatan-ikatan peptida dari asam amino-asam amino pembentuk protein tersebutamino pembentuk protein tersebut..--Struktur sekunder; merupakan struktur protein yang menata kerangkanyaStruktur sekunder; merupakan struktur protein yang menata kerangkanya..--Struktur tersier; struktur penyempurna protein yang menyelimuti kerangka Struktur tersier; struktur penyempurna protein yang menyelimuti kerangka sehingga memberikan bentuk yang karakteristiksehingga memberikan bentuk yang karakteristik..--Struktur kuartener; struktur yang melibatkan beberapa peptida sehingga Struktur kuartener; struktur yang melibatkan beberapa peptida sehingga terbentuk proteinterbentuk protein..

Sifat-sifat protein:Sifat-sifat protein:--Sukar larut dalam air karena molekulnya yang besarSukar larut dalam air karena molekulnya yang besar..--Dapat mengalami koagulasi oleh pemanasan, penambahan asam atau basaDapat mengalami koagulasi oleh pemanasan, penambahan asam atau basa..--Bersifat amfoter karena membentuk zwitter ionBersifat amfoter karena membentuk zwitter ion..--Dapat mengalami kerusakan (terdenaturasi) oleh pemanasanDapat mengalami kerusakan (terdenaturasi) oleh pemanasan..

Page 13: MAKROMOLEKUL bahan kuliah 12

Protein konjugasiProtein konjugasi adalah senyawa protein yang terikat dengan molekul lain adalah senyawa protein yang terikat dengan molekul lain selain protein. Terdiri dari:selain protein. Terdiri dari:--Nukleoprotein: protein terikat pada asam nukleat. Terdapat pada inti sel dan Nukleoprotein: protein terikat pada asam nukleat. Terdapat pada inti sel dan kecambah biji-bijiankecambah biji-bijian..--Glikoprotein: protein terikat pada karbohidrat. Terdapat pada musin kelenjar Glikoprotein: protein terikat pada karbohidrat. Terdapat pada musin kelenjar ludah, hati, dan tendonludah, hati, dan tendon..--Fosfoprotein: protein terikat pada lipida. Terdapat pada serum darah, kuning Fosfoprotein: protein terikat pada lipida. Terdapat pada serum darah, kuning telur, susutelur, susu..--Kromoprotein: protein mengikat pigmen atau ion logam. Misalnya Kromoprotein: protein mengikat pigmen atau ion logam. Misalnya hemoglobinhemoglobin..

Uji protein:Uji protein:--Uji biuret: uji positif terhadap sampel protein yang mengandung ikatan Uji biuret: uji positif terhadap sampel protein yang mengandung ikatan peptida. Ditandai dengan warna ungu atau merah mudapeptida. Ditandai dengan warna ungu atau merah muda..--Uji timbal (II) asetat: uji positif terhadap sampel protein yang mengandung Uji timbal (II) asetat: uji positif terhadap sampel protein yang mengandung belerang. Ditandai dengan warna hitam belerang. Ditandai dengan warna hitam ..--Uji Xantoproteat: uji positif terhadap sampel protein yang mengandung Uji Xantoproteat: uji positif terhadap sampel protein yang mengandung cincin benzena. Ditandai dengan warna kuning atau jika ditambahkan NaOH cincin benzena. Ditandai dengan warna kuning atau jika ditambahkan NaOH akan berubah warna menjadi jingga.akan berubah warna menjadi jingga.

Page 14: MAKROMOLEKUL bahan kuliah 12

LIPIDLIPID

SSenyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik enyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eternonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter..

Lipid dibagi dalam 2 golongan besar, yaitu: Lipid dibagi dalam 2 golongan besar, yaitu: --Lipid sederhana: senyawa ester yang diperoleh dari gabungan asam lemak Lipid sederhana: senyawa ester yang diperoleh dari gabungan asam lemak dan gliserol. Contoh minyak, lemak dan lilindan gliserol. Contoh minyak, lemak dan lilin--Lipid gabungan: lipid sederhana yang mempunyai gugus tambahan seperti P Lipid gabungan: lipid sederhana yang mempunyai gugus tambahan seperti P dan N. Contoh: Fosfolipid, fosfomyelin.dan N. Contoh: Fosfolipid, fosfomyelin.

Berdasarkan sifat kimianya:Berdasarkan sifat kimianya:--Lipid yang dapat disabunkan, seperti lemak dan minyakLipid yang dapat disabunkan, seperti lemak dan minyak--Lipid yang tidak dapat disabunkan, seperti steroid.Lipid yang tidak dapat disabunkan, seperti steroid.

Lemak dan minyak Lemak dan minyak adalah trigliserida atau triasilgliserol. Keduanya adalah trigliserida atau triasilgliserol. Keduanya memiliki struktur yang sama.memiliki struktur yang sama.

Page 15: MAKROMOLEKUL bahan kuliah 12

Perbedaan keduanya hanya ditentukan oleh titik lelehnya. Perbedaan keduanya hanya ditentukan oleh titik lelehnya. --Pada suhu kamar lemak berbentuk padat, minyak berbentuk cair. Titik leleh Pada suhu kamar lemak berbentuk padat, minyak berbentuk cair. Titik leleh minyak dipengaruhi oleh:minyak dipengaruhi oleh:--Struktur; semakin panjang rantai karbon, semakin tinggi titik lelehStruktur; semakin panjang rantai karbon, semakin tinggi titik leleh--Jumlah ikatan rangkap asam lemak penyusunJumlah ikatan rangkap asam lemak penyusun--Lemak dapat diubah menjadi minyak dengan cara hidrogenasi Lemak dapat diubah menjadi minyak dengan cara hidrogenasi menggunakan katalis nikelmenggunakan katalis nikel

Hidrolisis lemak dan minyakHidrolisis lemak dan minyak akan menghasilkan gliserol dan asam akan menghasilkan gliserol dan asam karboksilatkarboksilat..

Ketengikan (rancidity) Ketengikan (rancidity) disebabkan oleh dua faktor:disebabkan oleh dua faktor:

Reaksi oksidasiReaksi oksidasi terhadap lemak atau minyak. Hal ini disebabkan karena terhadap lemak atau minyak. Hal ini disebabkan karena putusnya ikatan rangkap dalam komponen asam lemak tak jenuh putusnya ikatan rangkap dalam komponen asam lemak tak jenuh membentuk aldehid dengan BM rendahmembentuk aldehid dengan BM rendah..

Reaksi hidrolisisReaksi hidrolisis terhadap lemak atau minyak menyebabkan lepasnya terhadap lemak atau minyak menyebabkan lepasnya asam-asam lemak yang mudah menguap. Bau tengik salah satu efek dari asam-asam lemak yang mudah menguap. Bau tengik salah satu efek dari reaksi hidrolisis ini.reaksi hidrolisis ini.

Reaksi penyabunan atau saponifikasi Reaksi penyabunan atau saponifikasi adalah reaksi antara lemak atau adalah reaksi antara lemak atau minyak dengan suatu basa mebentuk garam yang biasa dikenal dengan minyak dengan suatu basa mebentuk garam yang biasa dikenal dengan sabunsabun..