makassar, kekuatan maritim pada periode akhir kolonial

Upload: adib-dian-mahmudi

Post on 03-Jun-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/12/2019 Makassar, Kekuatan Maritim Pada Periode Akhir Kolonial

    1/29

  • 8/12/2019 Makassar, Kekuatan Maritim Pada Periode Akhir Kolonial

    2/29

    Bukan hanya bagi produk hutan ( rotan, getah dan damar yang sejak pertengahan abad >&>

    dikirim ke "ingapura. -

    Barang7barang ekspor dari Makassar yang diangkut ke "ingapura selain untuk diolah di

    "ingapura juga dikirim ke 6ina, &ndia, /epang, #ropa dan Amerika. Berbagai Komoditi dari

    "ingapura dipasarkan di #ropa melalui &nggris, Perancis dan /erman. "ebaliknya barang7barang

    impor penting dari Makassar juga diambil dari "ingapura seperti tekstil, alat7alat industri rumah

    tangga, minyak bumi dan beras.

    Pada masa hubungan Makassar "ingapura, lalu7lintas pengangkutan barang7barang tidak

    semuanya dikelaolah oleh perusahaan perkapalan !india Belanda. i 5ilayah Timur Besar hampir

    teputus dengan /a5a. KPM pada a5alnya terikat pada jalur subsidi yang yang telah ditentukan

    oleh pemerintah. Ada tiga prinsip yang dijalankan KPM untuk memonopoli pelayaran, pertama ia

    harus memperhitungkan pelayaran rutin semua pengangkutan, bukan hanya pada jalur bebas tetapi

    juga jalur tambahan. Kedua, 0ilayah &ndonesia Timur yang terdiri berbagai pulau didorong untuk

    menghasilkan suatu komoditi? dan ketiga, KPM harus membentuk hubungan yang lebih luas dan

    menjadikan perahu layar sebagai patner. alam kontrak pertamanya KPM hanya melayani '2

    route. !al itu disebabkan karena masih terbatas oleh kapal dan anggaran. Ketika itu pemerintah

    hanya memberikan subsidi %. ',1 @ % ', 4 mil sehingga total keseluruhan %.==4.444 tahun.

    KPM pada a5alnya tidak diperuntukkan sebagai perusahaan perkapalan yang berorientasi bisnis,

    tetapi lebih banyak dibebankan sebagai sarana pengangkutan bagi ekspedisi7ekspedisi militer

    dalam mengintegrasikan administrasi Kolonial. engan alasan tersebut pemerintah memberikan

    subsidi KPM untuk melayari daerah7daerah yang sulit dijangkau. .

    alam bulan bulan Mei '33 terjadi perjanjian kontrak yang kedua, berbagai

    pembaharuan manajemen pengelolaan KPM antara lain e5an diretur KPM menetapkan tiga

    direktur yang sebelumnya hanya dipegang oleh satu orang "elain itu juga ditetapkan tambahan

    jalur menjadi 24 route dengan bantuan subsidi dari pemerintah %.44.444 pertahun. Pihak KPM

    berhak mendapatkan hak monopoli bagi pengangkutan barang seperti pengangkutan garam dan

    batubara. =.

    alam kontrak kedua KPM mulai memperluas jalur7jalurnya di 0ilayah Timur Besar.

    /alur itu antara lain Makassar menuju kepulauan "unda Kecil di sepanjang Bima, "umba, #ndeh

    sampai Kupang dan illy (jalur 1-. ari Makassar ada sejumlah jalur kecil mingguan (jalur ')B,

    -/.6. 0estermann,Een halve eeuw Paketvaart 1891-1941( Amsterdam< de Bussy, '3-' hal, 11'M. A./. Kelling . &bid, hal. =3-7=3=. lihat pula ;oorgestelde 5ijCingingen in stoomvaartdienst, *ovember.'34D,

    di dalam KPM K/6P, &nv. *o. 4 Archieh *ational enhaag.=

    *.;. KPM $%%icial year Book, hal.). ihat pula "inggih Trisulistiyono. 9 *et /ava "ea *et5ork< Patterns in theevelopment o% &nterregional "hipping and Tarde in The Process o% *ational #conomic &ntegration in &ndonesia , ')4s7'3)4s 9. 8niversiteit eiden, Proe%schri%t ter verkerijging van de graad van oktor, 1442, hal, '4=

    1

  • 8/12/2019 Makassar, Kekuatan Maritim Pada Periode Akhir Kolonial

    3/29

    11 menuju pulau7pulau dan daerah "ula5esi secara bergiliran, kota7kota pantai itu seperti

    disebelah utara Makassar seperti Pare Pare dengan tujuan utamanya mengangkut beras. "elain itu

    juga menyinggahi "elayar, Balangnipa, Palime dan Palopo. Kapal KPM banyak mengangkut

    seperti kopra dan jagung, dan berbagai hasil hutan. i Pare7Pare juga dibentuk jalur kecil ( jalur

    '2 yang melayari onggala, Pare Pare, Makassar ke pantai timur Borneo "amarinda dan

    Balikpapan.

    Kehadiran KPM (pada jalur 1-,') b ,11 dan '2 mengintegrasikan daerah7daerah

    penghasil kopra dari "elayar dan daerah@daerah pesisir Teluk Bone yang setiap tahunnya antara

    4 ribu 7 '24 ribu ton diba5a ke Makassar. ari jumlah itu sekitar E berasal dari "elayar dan

    sisanya - E diperoleh dari Bulukumba, "injai, Bone "elatan, palopo dan Buol Toli7Toli. "elain

    itu juga dianggkut ribuan ton yang diangkut melalui perahu7perahu pada5akang yang pada

    umumnya banyak dimiliki elite lokal )

    alam kontrak kedua KPM berhak mendapat ganti rugi, jika biaya operasional

    melampaui biaya eksploitasi pemerintah. *amun pemerintah juga berke5ajiban melindungi hak

    monopoli yang diberiakn kepada KPM. Meskipun KPM harus cermat terhadap munculnya

    persaingan. Keterlibatan pemerintah menegakkan monopoli adalah sesuatu yang berlebihan bagi

    munculnya perusahaan pengangkutan di luar KPM.

    Pada tanggal = "eptember tahun '3' kontrak kedua berakhir dan dilanjutkan dengan

    kontrak ketiga. alam kontrak ketiga ada berbagai kebijakan baru, termasuk penghapusan subsidi.

    Penghapusan subsidi dihentikan dengan syarat pemerintah membayar biaya pengangkutan pos

    senilai % 44 ribu per tahun. alam kontrak baru itu .KPM diangjurkan menambah jalur

    pelayanan 5ajib. Keistime5aan kontrak ketiga bila dibangdingkan dengan kotrak kedua adalah

    lebih lu5es dan tidak terlalu mengikat. alam kontrak itu juga KPM diberikan 5e5enang oleh

    :ubernur /enderal menyinggahi tempat7tempat di luar jalur yang ditetapkan dengan catatan tidak

    melebihi radius 1 mil laut dan tidak mengalami kemacetan besar.3

    Kelu5esan KPM, lebih banyak belajar dari pengalaman pada tahun7tahun sebelumnya,

    dinana kegiatan KPM banyak ditentukan oleh pemerintah. karena KPM diharapkan mandiri dan

    mengembangkan misinya sebagai perusahaan yang pro%esional dan mengurangi ketergantungan

    pada negara melalui campurtangan pemerintah mengatur KPM. #ksploitasi negara terhadap KPM

    seperti pengangkutan militer, garam dan batubara tanpa beban biaya . Pembatasan jalur yang

    )A* *!M Makassar &nv ''1, Koleksi .F.0.T !unger, $pgave van Klapper ondernemingen. Tahun '314,0. ;an Braam, Op-Cit, hal 123

    , 0. ;an Braam, !et Paketvaart 6ontract, Koloniaal Tijdshri%t, T5ee en ;ij%tigste . /aagang. Amsterdam< *;rukkerij en 8itgeverij. '32-. hal, =)-

    2

  • 8/12/2019 Makassar, Kekuatan Maritim Pada Periode Akhir Kolonial

    4/29

  • 8/12/2019 Makassar, Kekuatan Maritim Pada Periode Akhir Kolonial

    5/29

    negara, setidaknya campur tangan negara dengan perkapalan antar7pulau di !india Belanda juga

    nampak 5ajar dan bisa dimaklumi., Pandangan itu beralasan karena orang masih percaya pada

    pemerintah hanya memberikan keuntungan monopoli bagi KPM.'2

    KPM yang melayani berbagai jenis jalur tetap dengan jad5al yang telah ditentukan.

    Meskipun itu berat karena membutuhkan dana subsidi dari pemerintah. alam tahun '3'1 jumlah

    subsidi pemerintah mencapai % -).-3.'-. Apabila KPM tidak melayani jalur perintis maka para

    pemegang saham dalam 5aktu singkat gulung tikar, akibatnya tujuan KPM untuk memajukan

    ekonomi daerah terbelakang tidak bisa tercapai. Bagi KPM yang penting adalah melayani jalur7

    jalur yang kurang lebih sekitar 244 pelabuhan yang harus disinggahi baik dari pelabuhan modern

    maupun yang tardisional. Pada pelabuhan modern semua sarananya lengkap sehingga kapal7kapal

    besar bisa langsung masuk dengan memakai 5aktu yang sangat singkat. "ebaliknya pada

    pelabuhan tradisional atau primiti% tidak memiliki prasarana yang memadai, perairannya sempit,

    peta laut sering tidak memuat in%ormasi yang memadai tentang batu karang yang sulit dipastikan.

    Begitu pula bagi bagi pelabuhan lautnya yang terbuka pembongkaran atau pemuatan tiidak

    memungkinkan, karena kapal harus bisa bertahan dalam badai, sambil menanti kesempatan untuk

    membongkar muatan.

    alam kontrak keempat KPM diharapkan dapat memperhatikan mosi Middendorp pada

    tahun '313, yakni memberikan perhatian kepada Kamar agang dan industri !india Belanda,

    agar KPM bisa menurunkan tari%nya. subsidi KPM sekitar ' E pertahun kepada negara segera

    diturunkan. Perusahaan semestinya lebih banyak memberikan pelayanan kepada masyarakat dari

    pada pemerintah menikmati sendiri. Kebijakan tidak menurunkan tari% menurut direksi KPM

    cukup beralasan karena untuk mempertahankan modal a5al yang mencapai % 24 juta yang hingga

    pada tahun '324 naik menjadi % 4'.

    8ntuk mengjembatani perbedaan antara pihak KPM dan pemerintah memberikan ganti

    rugi sebesar % 1.31.444 ( '4 E dari yang diusulkan 'E oleh parlemen untuk pengangkutan

    pelayanan sarana administrasi pemerintahan. Karena itu pemerintah minimal bisa menutupi % .

    ')2.444 pertahun . :anti rugi itu akan dipakai seperti&> menunjukan ekspansi perdagannnya ke selatan , mulai tinggal di "ingapura dan

    menjadikannya sebagai salah satu kota dagang 6ina terbesar di dunia. Mereka menjadi sebagai

    pedagang perantara dari 6ina dan menjadikan pelabuhan "inagapura sebagai pelabuhan transito

    '=

    Besluit *omer '1 *opember '34- BuitenCorg, 14 *opember '34-') Kolonial Tijdschari%t, '32-, hal, '21. ihat pula Peterpost $p76it. hal, 12712=

    =

  • 8/12/2019 Makassar, Kekuatan Maritim Pada Periode Akhir Kolonial

    7/29

    bagi hasil bumi dari pulau7pulau di sekitarnya. engan kapal7kapal layarnya, pedagang 6ina

    mendesak perkapalan perahu pribumi mengikuti jalur perdagangannya sampai ke pedalaman

    kepulauan !india Belanda, melalui ikatan kongsi dan ikatan marga yang kuat.

    "ementara Pemerintah !india Belanda mencurahkan perhatiannya pada politik Tanam

    Paksa di /a5a, armada dagang 6ina yang berpusat di "ingapura semakin menerobos ke pedalaman

    luar /a5a seperti pantai Borneo dan "ula5esi hingga Maluku dan kepulauan "unda Kecil pada

    pertengahan abad ke7'3. Armada 6ina berdagang melalui pelabuhan7pelabuhan besar di !india

    Belanda, tanpa melihat jaringan dagang Makassar di Timur +aya dikurangi dan dialihkan ke

    "ingapura sejak pada tahun ')47an. Para pedagang 6ina dan kapal7kapal layarnya menetap di

    Maluku dan membuka jaringan hubungan langsung dengan "ingapura. i Maluku pedagang7

    pedagng 6ina memba5a beras dan barang impor lain kepada penduduk '

    i ba5ah kekuasaan &nggris "ingapura berkembang dengan pesat. &a merupakan titik

    pertemuan semua jalur yang berhubungan dengan #ropa, Asia Timur dan Amerika. Para

    pedagang &nggris dan 6ina memperkuat posisinya melalui pedagang7pedagang #ropa. alam

    tahun '34 "ingapura mencapai titik puncaknya sebagai pusat perdagangan. Baru ketika itu

    Pemerintah !india Belanda berusaha untuk menyaingi "ingapura. "etelah munculnya dukungan

    KPM dalam memonopoli pengangkutan. Makassar segera dirintis menjadi kota pelabuhan

    modern dan mengambil alih %ungsi "ingapura sebagai kota dagang dan mengambil alih kembali

    produsennya di "ula5esi Maluku dan Papua *eu5 *uginea. *amun perdagangan "ingapura tidak

    kehilangan posisinya, dalam arti mutlak yang dihitung menurut angka ekspor dan impor,

    "ingapura tetap menunjukan peningkatan ekspornya.

    Posisi "ingapura sepenuhnya berbeda dengan berbagai pelabuhan di &ndonesia Timur.

    "ingapura sebagai pusat lalu7lintas, juga merupakan titik simpul jalan antara Asia Timur dan

    "elatan, A%rika, !india Belanda dan Australia, lebih penting dari pada Makassar dan sebagai

    tempat penimbunan bagi pulau7pulau sekitarnya, "ingapura jauh lebih maju. "ementara %ungsi

    Makassar sebagai pusat ekonomi Timur +aya ditopang oleh produk utamanya yaitu kopra,

    "ingapura menjadi pasar besar dari berbagai produk ka5asan sekitarnya seperti Malaka, "umatra,

    Borneo dan pulau7pulau sekitarnya. +otan, sagu, kopra, lada, gambir, timah, karet dalam jumlah

    besar tetap diangkut dan diekspor ke "ingapura.

    alam tahun '34 Makassar tetap menjadi pelabuhan terpenting di &ndonesia Timur

    meskipun perannya sebagai pusat niaga lemah. #kspor &ndonesia Timur ke #ropa hanya

    menggunakan Makassar sebagai pelabuhan transito. !ampir semua komoditi di Makassar dibeli

    oleh perusahaan dagang "ingapura yang mengatur perkapalan antar7samodera. !anya produk dari'!amer van !oophandel en "i#verheid te $akassar %aarversla& 189', hal,)

    )

  • 8/12/2019 Makassar, Kekuatan Maritim Pada Periode Akhir Kolonial

    8/29

    beberapa perkebunan Belanda seperti kopi dan tembakau yang dikirim melaui Pulau /a5a. 4rang7

    orang 6ina Makassar banyak berhubungan dengan perusahaan besar rekan7rekannya di "ingapura

    dan mengirim hasil hutan seperti rotan, getah dan damar.'3

    /aringan Makassar "ingapura secara perlahan7lahan berubah ketika KPM mulai

    beroperasi di ka5asan Timur pada tahun '3'. Tidak seperti sebelumnya dimana *&"M hanya

    mengelolah jalur utama antar7pulau. "etelah KPM muncul, mereka mencoba memperoleh pijakan

    dalam arus komoditi di seluruh ka5asan kepulauan !india Belanda, yang masih didominasi oleh

    6ina yang berdiam di "ingapur. $rang 6ina Makassar banyak bekerja sama dengan kapal7kapal

    perahu pribumi. Meningkatnya hubungan antara daerah pantai pribumi dan kantong7kantong Barat

    seperti "ingapur, Batavia membuat niaga 6ina bangkit dengan jaringan tradisional. i Makassar

    perdagangan kopra sebagai bentuk niaga yang dominan sejak a5al abad keperempatan terakhir

    abad ke7'3 perahu pribumi sangat penting '314

    Pemusatan jaringan perdagangan ke Makassar sebagai hasil keputusan Kon%erensi

    Pengankutan Batavia ( Batavia ;racht 6on%erentie7 B;6 tahun '344 tampaknya menjadi lankah

    strategis Pemerintah Belanda untuk menurangi jung7jung 6ina menguasai &ndonesia Timur. Pada

    tahun '341 sebagian besar kopra regional telah dikapalkan langsung dari Makassar ke #ropa

    (kecuali perusahaan dagang Mohrmann H 6o., yang masih membeli kopra melalui perusahaan

    Behn Meyer H 6o., yang berpusat di "ingapura. alam jumlah lebih besar perusahaan 6ina di

    &ndonesia Timur melepaskan ikatan "ingapura. Meskipun kebijakan itu tidak sepenuhnya berhasil

    karena "ingapura diuntungkan oleh berkembangnya komoditi karet di "umatra dan Kalimantan.

    8ntuk melihat hubungan dagang antara Makassar dengan "ingapura , maka dapat dilihat

    secara umum perkembangan ekspor Makassar melalui "ingapura. alam tahun '3'4 jumlah

    ekspor Makassar mencapai %.2 juta, dari jumlah itu %. ) /uta diperoleh melalui "ingapura . ua

    belas tahun kemudian yaitu pada tahun '311 ekspor Makassar naik menjadi %. '2 juta dan

    melalui "ingapura %. 1 juta. alam tahun yang sama andil kapal7kapal yang masuk dari

    "ingapura ke Makassar menurun yaitu 1', - E pada tahun '3'4 menjadi 1,= E pada tahun

    '311. "ebaliknya &mpor Makassar secara keseluruhan berjumlah %. ' juta pada tahun '3'4.

    ari tahun yang sama jumlah impor melalui "ingapura sebesar %. =,) juta. alam tahun '31'

    jumlah impor Makassar naik menjadi %. -2 juta, %. ),' juta di antaranya diperoleh melalui

    '3

    /. 6. 0estermaan, $p76it ,hal .1'14 !.0. ick $p76it, hal, -' ihat pula /. *.F.M.a. A. 6ampo.!oninkli#ke Paketvaart $aatshappi# ()toomvart en )taatsvormin& in de Indonenesishe *rhipel+ 1888-1914. !ilvesum< ;erloren '331 hal, ')7'='

  • 8/12/2019 Makassar, Kekuatan Maritim Pada Periode Akhir Kolonial

    9/29

    "ingapura. Pada umumnya impor "ingapura itu adalah beras yang berasal dari *grangun, "aigon

    dan Bangkok 1'.

    ari data hubungan antara Makassar dan "ingapura menunjukkan bah5a nilai ekspor

    dan impor terus meningkat. Meskipun jumlah kapal yang masuk ke Makassar terus menurun. !al

    itu diakibatkan karena KPM bagi Makassar sangat berpengaruh dalam memenopoli

    pengangkutan hubungan Makassar "ingapura. Artinya kapal7kapal 6ina dan &nggris peluangnya

    semakin menurun di 0ilayah Timur Besar karena dimonopili oleh KPM. Kapal7Kapal 6ina dan

    #ropa yang berpangkalan di "ingapura terbatas beroperasi di !india Belanda karena terikat oleh

    organisasi Pengangkutan B;6.

    .alam laporan statistik Kamar agang Makassar selama periode tahun '34'7'3'4

    menyimpulkan bah5a muatan lokal yang masuk selama '4 tahun meningkat, yaitu =2E untuk

    impor dan ''= E ekspor. Terjadinya perbedaan antara ekspor dan impor pada periode itu

    berjumlah -)24,- last pada tahun '34' dan 1).-),' last pada tahun '3'4 atau penurunan

    hampir mencapai -1E . !al itu itu disebabkan karena ekspor Makassar banyak tergantung dari

    kopra yang pada tahun '34' masih banyak diekspor ke "ingapura, belum diekspor secara

    langsung ke #ropa .11.

    alam laporan Kamar agang Makassar terkesan bah5a Makassar adalah kota dagang

    yang ramai, pembukuannya tersusun secara rapi dan kotanya berkembang dengan pesat muncul

    tanda tanya apakah dengan nama yang disandang Makassar sebagai pusat perdagangan di

    Ka5asan Timur Kepulauan !india Belanda. Makassar menjadi "ingapura kedua atau merosost

    hanya sebagai pelabuhan transito. 12Pertanyaan itu bukan saja seperti yang termuat dalam koran,

    tetapi Makassar harus ditempatkan sebagai sebuah pelabuhan yang modern, meskipun semakin

    banyak hubungan lalulintas modern semakin banyak produsen yang ingin berhubungan langsung

    dengan konsumen dengan melalui para pedagang perantara yang tidak diperlukan. "ebagai contoh

    !ongkong hilang posisinya sebagai pusat perdagangan karena semua produk barang yang

    dihasilkan tidak lagi dikapalkan melalui !ongkong tetapi semua7 pelabuhan7pelabuhan di Asia

    Timur dapat berhubungan langsung dengan para konsumen. Begitu pula apakah Makassar dan

    "ingapura akan kehilangan sejumlah produk yang berasal dari Kepulauan !india Belanda.

    Meskipun letak Makassar sangat menguntungkan di posisi antara !india Belanda

    dengan Amerika, Australia dengan Asia Timur, namun harus dilihat pula bah5a posisi serupa juga

    1' Broersma< e 8itvoerhandel van Makassar alam Tijdschri%t voor #conomische :eographie. ". :ravenhage7

    Mouton H 6o '31.11%aar versla& van de ,andels ereeni&in&9 Makassar. '34'7'3'412, .i#dshri/t voor "i#verheid en Landbouw in "edelandsh Indie. Batavia< '3'', hal, 247243.

    3

  • 8/12/2019 Makassar, Kekuatan Maritim Pada Periode Akhir Kolonial

    10/29

    dimiliki oleh "ingapura dan "urabaya. Khususnya "ingapura selalu menyaingi Makassar, dan

    dorongan "ingapura untuk mengalihkan produsen Makassar yang telah dikuasai Makassar sejak

    abad ke7'=. Perbaikan pelabuhan dan berbagai kebijakan baru dalam perdagangan menjadi

    pertimbangan utama untuk mempertahankan eksistensi kedudukan Makassar sebagai pusat

    perdagangan.1-

    Kebijakan yang ditekankan pelabuhan, dalam usahanya untuk meningkatkan pendapatan

    negara adalah penerapan pajak perkapalan. Tinggi rendahnya biaya pajak perkapalan

    mempengaruhi ramainya kapal7kapal yang masuk di pelabuhan .&tulah sebabnya biaya

    pengangkutan yang tinggi berhubungan langsung dengan indikator7indikator yang dapat

    menghambat laju pertumbuhan .

    ampak yang ditimbulkan oleh penerapan pajak yang tinggi bagi pelabuhan transito

    mengakibatkan munculkan persaingan antara pelabuhan !al itu mengakibatkan lahirnya aturan7

    aturan baru yang menarik lalu7lintas pengangkutan bagi pelabuhan7pelabuhan antara Makassar

    dengan "ingapura. /ika persaingan itu muncul dari bangsa lain maka kepentingan lokal akan

    semakin terancam. &tulah yang dialami pelabuhan Makassar sebagai pelabuhan transito ketika

    "ingapura sebagai pesaing utamanya. 1Beberapa pedagang dari Ambon dan Banda mengapalkan

    produknya ke Makassar dan "ingapura. Mereka membuka rekening koran di kedua pusat

    perdagangan itu. Para pedagang mengirim barang berdasarkan pesanan atau dengan sistem

    kongsinyasi pada kapal7kapal yang melayani kedua pelabuhan itu .1=

    "ingapura menerapkan dua peluang pengapalan bagi lalu7lintas utama antara #ropa dan

    Asia Timur. engan posisi yang letaknya strategis, "ingapura menjadi pelabuhan transito dari

    berbagai komoditi dagang di !india Belanda. !al itu ditunjukkan dengan tingginya %rekuensi

    hubungan dagang yang bersi%at lokal yang memperkuat posisi "ingapura. Perusahaan perkapalan

    asing jika akan masuk ke !india Belanda terlebih dahulu transit di pelabuhan "ingapura.

    Pelabuhan "ingapura merupakan titik tolak kapal7kapal yang ke /epang !ongkong , Amerika

    dan #ropa.1)

    Banyaknya kapal7kapal yang transit ke "ingapura karena didukung oleh biaya

    pengapalan yang murah. Biaya pengapalan pelabuhan "ingapura jauh lebih murah daripada

    pelabuhan Makassar. !al itu juga mempengarhi pelabuhannya sebagai tempat pemberangkatan,

    1-+. Broersma, 9e 8itvorhande van MakassarD dalam Tijdscri%t #conomische :eographieD< " :ravenhage7Mouton H6o '31, hal, 3).

    1, 0.6. !ouck, "ingapore als 6oncurent van de door ;oerhavens Macassar en Tandjong Priok in verband meteen eventueele verhooging va !avengelden in aatstgenoemde havensD dalam Koloniale "tudien, 0eltevreden< AlbrechtH 6o '3', hal. '1

    1=

    , Korte Berichten ;oor andbou5, *ijverheid en !andel 8itgegeven door het epartement van andbou5,*iverheid en !andel. BuitenCorg eerste /aargang '3'47'3'', hal. 1

    1)&bid7hal, '1=7'1)

    '4

  • 8/12/2019 Makassar, Kekuatan Maritim Pada Periode Akhir Kolonial

    11/29

    sehingga perusahaan perkapalan asing lebih tertarik ke "ingapura dari pada Makassar. Begitu

    pula sebaliknya, jika biaya pengapalan di Makassar lebih murah dari pada "ingapura maka lalu7

    lintas perkapalan akan semakin banyak meninggalkan "ingapura dan jumlah kapal7kapal

    meningkat masuk di pelabuhan Makassar semakin meningkat..

    Bila Makassar dibandingkan dengan "ingapura, maka yang menarik dilihat adalah pajak

    yang diterapkan bagi kedua pelabuhan itu. Ada dua jenis pajak pelabuhan yang perlu dibedakan,

    yakni biaya pajak pelabuhan dan biaya pajak dermaga. Biaya pelabuhan adalah biaya yang harus

    dikeluarkan oleh kapal bagi kelangsungan penggunaan pelabuhan. i Makassar biaya itu

    termasuk biaya muatan, uang tanggul tiap hari, uang pelabuhan sekali datang? uang pelabuhan

    berlabuh sekali dalam enam bulan. i "ingapura cukai pelabuhan menjadi perhitungan utama.

    8ntuk membandingkan Pelabuhan Makassar dan "ingapura, maka yang dapat kita analisis adalah

    tinjauan tentang berbagai biaya, yang bisa muncul di kedua pelabuhan itu atas sejumlah muatan

    tonase komoditi .1

    Biaya dermaga adalah biaya yang berasal dari pengolahan muatan, seperti biaya

    pembongkaran dari kapal ke dermaga, pengolahan barang di dermaga. /adi biaya pelabuhan bisa

    secara bebas dinaikan atau diturunkan, tergantung dari kebijakan yang diterapkan oleh penguasa

    pelabuhan tersebut. "ementara biaya dermaga kebanyakan tergantung pada kondisi lokal. Biaya

    yang harus dibandingkan adalah pengeluaran bagi biaya pelabuhan dan biaya dermaga yang

    disebabkan oleh pengapalan sejumlah besar muatan tertentu,

    &tu ditunjukkan bah5a perbandingan tersebut bisa dibuat dalam kondisi normal. Muatan

    setelah dibongkar oleh pengangkut pertama rata7rata sekitar - minggu dibiarkan tertimbun sebelum

    pengangkut kedua mengambil alih muatannya. Biaya bagi upah penimbunan perlu dihitung dan

    bisa dimasukan dalam biaya dermaga. "uatu keuntungan besar yang dita5arkan oleh "ingapura

    adalah bah5a muatan pengapalan dalam gudang7gudang bisa ditimbun selama - minggu. Tetapi

    pelabuhan Makassar dan !india Belanda lainnya, hanya bisa sampai '- hari.13

    Mekanisme7mekanisme pengalihan perdagangan secara langsung diperlukan untuk

    meningkatkan perdagangan pulau7pulau luar /a5a, khususnya Makassar yang menguasai jaringan

    Timur +aya. !al itu bertujuan untuk menghindari dominasi "ingapura dan Penang terhadap

    Timur +aya . Adanya perbedan pajak ekspor dan impor antara Makassar dan "ingapura pada

    tahun '47 an menjadi perbedaan yang saling menyaingi hubungan dengan "ingapura dan

    Makassar..24

    1

    Koloniale "tudien. Tijdschri%t van e ;ereeniging ;oor "tudie van Koloniaal Maatschappelijke;raagstukken, '3')7'3', hal,'1=.

    13&bid. hal. '1=.

    ''

  • 8/12/2019 Makassar, Kekuatan Maritim Pada Periode Akhir Kolonial

    12/29

    i pelabuhan "ingapura aktivitas dermaga biasa dilakukan di Tanjung Pagar sebelum

    barang7barang sampai ke "ingapura, lama barang di tanjung pagar biasanya sampai - hari

    dengan tidak mendapat pemungutan biaya, kemudian selanjutnya diba5a ke pelabuhan "ingapura.

    "ebaliknya di pelabuhan Makassar harus langsung di dermaga, sehingga biaya dermaga terkesan

    tinggi bila dibandingkan dengan Pelabuhan "ingapura, karena ada tambahan 5aktu garatis

    Adapaun perbedaan yang mendasar antara pelabuhan Makassar dengan pelabuhan "ingapura

    ditunjukkan berbagai contoh sebagai berikut dalam = bulan tiba di !india Belanda dan kemudian

    menyinggahi - pelabuhan jadi ' > % 11=- I % 12? seluruhnya % '14),4 diolah '=44 ton yakni

    344 ton untuk muatan dan pada muatan bisa ditekan sebesar 3'= > % '14),4 atau % =)3,1' jadi

    seluruhnya % 32,'=. Biaya pelkabuhan sebesar % 32,'= dan uang pajak gudang 344 ton J % 1,11

    per ton atau % '33? jadi seluruhnya % 13','= atau per ton % 2.1'1.

    Pelabuhan Singapura :

    '. Pengapalan le5at penimbunan di Tanjung Pagar