makanan dalam islam

18
KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan taufik dan hidayah-Nya, sehingga makalah yang berjudul “Tuntunan Islam tentang Perilaku Pendorong Kesehatan “ ini dapat diselesaikan penulisannya. Shalawat dan salam tak lupa pula kita doakan kepada Allah agar tersampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan seluruh sahabatnya . Dalam penulisan makalah ini, penulis menerima banyak bantuan, oleh karena itu penulis ucapkan terima kasih, tekhusus kepada Pak Syar’i , sebagai dosen mata kuliah Agama Islam yang telah membimbing penulis . Terima kasih juga kepada rekan-rekan dan orang tua yang telah mendukung. Penulis telah berusaha semaksimal mungkin dalam penulisan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberi manfaat kepada para pembaca. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran agar kedepannya bisa membuat makalah yang lebih baik lagi. Penulis

Upload: ratu-amelia

Post on 27-Oct-2015

83 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sebagai umat muslim,kita harus mengetahui, yg mana makanan halal, yg mana yg diharamkan

TRANSCRIPT

Page 1: makanan dalam islam

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan taufik dan hidayah-

Nya, sehingga makalah yang berjudul “Tuntunan Islam tentang Perilaku Pendorong

Kesehatan “ ini dapat diselesaikan penulisannya. Shalawat dan salam tak lupa pula kita

doakan kepada Allah agar tersampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan

seluruh sahabatnya .

Dalam penulisan makalah ini, penulis menerima banyak bantuan, oleh karena itu

penulis ucapkan terima kasih, tekhusus kepada Pak Syar’i , sebagai dosen mata kuliah Agama

Islam yang telah membimbing penulis . Terima kasih juga kepada rekan-rekan dan orang tua

yang telah mendukung.

Penulis telah berusaha semaksimal mungkin dalam penulisan makalah ini. Semoga

makalah ini dapat memberi manfaat kepada para pembaca. Penulis sangat mengharapkan

kritik dan saran agar kedepannya bisa membuat makalah yang lebih baik lagi.

Penulis

Page 2: makanan dalam islam

1. Pendahuluan

Kesehatan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan ini. Allah pun juga

lebih senang dengan hamba-Nya yang sehat. Akan tetapi, kita sebagai manusia seringkali

mengabaikan kesehatan, seperti jarang berolahraga, makan sembarangan, tidak menjaga

kebersihan, dan tidak memanajemen waktu.

Tuntutan Islam tentang perilaku pendorong tingkat kesehatan seperti :

1. Pengaruh makanan dan minuman

2. Olahraga

3. Menjaga kebersihan

4. Menjaga keselamatan

5. Manajemen Waktu

Penulisan makalah ini bertujuan :

1. Mengetahui bagaimana tuntunan Islam tentang pengaruh makanan dan

minuman terhadap kesehatan

2. Mengetahui bagaimana tuntunan Islam tentang olahraga

3. Mengetahui bagaimana tuntunan Islam tentang menjaga kebersihan

4. Mengetahui bagaimana tuntunan Islam tentang menjaga keselamatan

5. Mengetahui bagaimana tuntunan Islam tentang manajemen waktu

Page 3: makanan dalam islam

2. Isi

1. Pengaruh Makanan dan Minuman

Menurut Istilah, Makanan adalah, segala sesuatu yang boleh dimakan, segala bahan

yang kita makan atau masuk ke dalam tubuh yang membentuk / mengganti jaringan

tubuh dan memberi tenaga.

Halal menurut istilah adalah, sesuatu yang dibolehkan, sesuatu yang dimakan menurut

aturan agama, makanan halal secara bahasa, adalah makanan asli yang berasal dari

tumbuh-tumbuhan, sayur-sayuran, buah-buahan dan hewan yang dibolehkan dari segi

aturan agama.

Kriteria makanan halal menurut agama islam:

1. Buah terdiri dari atau mengandung bagian atau benda dari binatang yang dilarang

oleh ajaran islam untuk memakannya atau disembelih menurut ajaran islam (Q.S Al

maidah).

2. Tidak mengandung sesuatu yang digolongkan sebagai Najis, menurut ajaran Islam

3. Tidak mengandung sesuatu yang digolongkan sebagai Najis menurut ajaran Islam.

4. Dalam proses menyimpan dan menghidangkan tidak bersentuhan atau berdekatan

dengan makanan yang tidak memenuhi persyaratan sebagaimana tersebut diatas.

Makanan yang haram atau Najis menurut ajaran islam adalah sebagai berikut :

Firman Allah

Artinya :

“Sesungguhnya Allah Hanya mengharamkan bagimu bangkai,

darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut

(nama) selain Allah[108]. tetapi barangsiapa dalam keadaan

terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan

tidak (pula) melampaui batas, Maka tidak ada dosa baginya.

Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S :

Al-Baqarah : 173).

Page 4: makanan dalam islam

1. Binatang

a. Babi (darah, daging, lemak termasuk bulunya). dan Anjing (Air Liur, Daging

Tulang, lemak dan bulunya) dan lahir dari keduanya atgau salah satu dari

keduanya).

Artinya : .

“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah[394], daging

babi, (daging hewan)

yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang

terpukul, yang jatuh,

yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat

kamu

menyembelihnya[395], dan (diharamkan bagimu) yang disembelih

untuk berhala.

dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah[396],

(mengundi nasib

dengan anak panah itu) adalah kefasikan. pada hari ini[397] orang-

orang kafir

Telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu

janganlah kamu takut

kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. pada hari Ini Telah

Kusempurnakan untuk

kamu agamamu, dan Telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku,

dan Telah Ku-ridhai

Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa[398]

Karena kelaparan

tanpa sengaja berbuat dosa, Sesungguhnya Allah Maha

Pengampun lagi Maha

Penyayang. (Q.S Almaidah Ayat 3).

b. Binatang yang dipandang Jijik menurut naluri manusia seperti : kutu, lalat, ulat,

kodok, biawak dan sejenisnya.

Page 5: makanan dalam islam

c. Binatang yang mempunyai taring termasuk gading, seperti gajah dan harimau.

d. Binatang yang mempunyai kuku pencakar yang makan dengan mengangkar atau

menyambar seperti burung hantu, dan burung elang.

e. Binatang-binatang yang oleh ajaran islam diperintahkan membunuhnya seperti,

lalat, tikus, ular, kecoa.

f. Binatang-binatang yang oleh agama islam dilarang membunuhnya seperti, semut, lebah,

burung hud-hud, burung platuk.

g. Setiap binatang, yang mempunyai racun dan membahayakan apabila memakannya.

h. Hewan yang hidup dalam dua jenis alam seperti katak, kepiting kura-kura dan buaya.

2. Termasuk Yang Haram Adalah

a. Bangkai, yaitu binatang yang halal dimakan, yang mati tanpa

disembelih menurut islam kecuali ikan dan belalang.

b. Semua darah adalah haram dimakan kecuali hati dan limpa binatang

halal.

c. Binatang yang ketika disembelih disebut nama selain Allah

Firman Allah

Artinya

Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak

disebut nama Allah ketika menyembelihnya[501]. Sesungguhnya

perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan.

Sesungguhnya syaitan itu membisikkan kepada kawan-kawannya

agar mereka membantah kamu; dan jika kamu menuruti mereka,

Sesungguhnya kamu tentulah menjadi orang-orang yang musyrik.

(Q. S Al-An’am).

Page 6: makanan dalam islam

3. Tumbuh-tumbuhan sayur-sayuran dan buah-buahan yang

mendat- angkan bahaya atau memabukkan scara langsung

atau melalui proses

Kriteria makanan halal atau tidaknya sesuatu urusan adalah sesuatu

yang paling asasi dalam hokum islam.

Firman Allah

artinya :

Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku tentang rezki yang diturunkan

Allah kepadamu, lalu kamu jadikan sebagiannya Haram dan

(sebagiannya) halal". Katakanlah: "Apakah Allah Telah memberikan

izin kepadamu (tentang ini) atau kamu mengada-adakan saja

terhadap Allah ?" (Yunus:59)

Firman Allah

Artinya :

Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut

oleh lidahmu secara dusta "Ini halal dan Ini haram", untuk

mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang-

orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah

beruntung. (QS An-Nahl 116).

Menurut ulama fiqih hanya Allahlah yang mempunyai otoritas dalam

menentukan halal atau haram sesuatu urusan baik melaluai kitab suci-

Nya atau ibaun rosulnya. Al-Qur;an, mengecam samgat keras kepada

kaum musyrikin yang menghalalkan dan mengharamkan sesuatu

tanpa izin Allah. (Qs- Yunus : 59).

Dalam masalah makanan, Al-Qur’an dan Hadist menerangkan

bahwa makanan terbagi menjadi tiga mancam yaitu :

Page 7: makanan dalam islam

1. halal : diperbolehkan untuk dikonsumsi sesuai kadar cukup

2. haram : tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi kecuali dalam kondisi

khusus/darurat

3. syubhat : sesuatu yang berada diantara keduanya

namun demikian jika pernyatan halal terhadap sesuatu tidak

dijelaskan hukumnya dalam Al-Qur’an dan sunah, atau memang

secara teknis praktis tidak diatur maka halal ini masuk dalam hal

ijtihadiyah para ulama fiqih mengatagorikan kehalalan menjadi :

a. Halal dalam mendapatkanya,

Benar dalam mencari dan memperolehnya.

1. Makan hasil riba

2. Makan harta anak yatim dengan batil

3. Makan hasil korupsi, kolusi dan nepotisme

b. Makanan Halal Secara Dzatiyah (Subtansi Barangnya)

menurut syekh sayyid sabiq membagi dalam dua katagori yaitu :

1. Jamad (benda mati)

Semua jenis makanan yang berwujud benda mati adalah halal

selama tidak najis, mutanajjis, membahayakan,

danmemabukan

2. Binatang

binatang darat yang halal dan binatang laut sekalipun tidak

berbentuk ikan.

Criteria halal menurut para ahli pangan

Page 8: makanan dalam islam

Bersifat umum dan sangat berkaitan dengan persoalan teknis

pemeriksaan meliputi standar bahan baku, bahan tambahan,

bahan penolong, proses produksi dan jenis kemasan.

2.2 Pengertian Kesehatan Jasmani

Menurut bahasa kesehatan jasmani adalah, suatu keadaan baik

sekujur badan serta bagian-bagiannya. Sedangkan menurut undang-

undang Republik Indonesia Nomor : 23 tahun 1992 tentang kesehatan,

kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan social yang

memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan

ekonomi.

Kesehatan merupakan nikmat Allah yang terpenting dalam

kehidupan manusia di dunia, meskipun terkadang manusia selalu

mengabaikan. Menurut hadist yang disampaikan oleh Abu Hurairah

bahwa Rosulullah SAW bersabda.

“ Mu’min yang kuat lebih baik dan lebih disayangi Allah ketimbang

mu’min yang lemah (H.R. Muslim).

Berdasarkan hadist tersebut menunjukan bahwa islam sangat,

memperhatikan kesehatan jasmani dan rohani.

Kesehatan jasmani haruslah di iringi dengan kebersihan lingkungan

dan kebersihan tubuh serta kesucian rohani sehingga akan

menimbulkan mu’min yang kuat jasmani dan rohaninya.

2.3 Makanan Dan Pengaruh Kesehatan

Kalau kita cermati, perilaku konsumen di pusat-pusat perbelanjaan modern atau di

tempat lainya, kita akan mendapatkan setidaknya ada tiga kelompok, pertama, konsumen

yang hanya mempertimbangkan faktor harga (murah atau tidak). Kedua, konsumen yang

hati-hati dalam memilih produk karena dorongan agama. Ketiga, konsumen yang

membeli karena Faktor kesehatan, atau karena kualitas, lebih tertarik pada table

komposisi bahan yang tertera pada barang itu.

Page 9: makanan dalam islam

Kelopok pertama, lebih dipengaruhi oleh faktor kekuatan “kantong”. Kelompok

kedua, jelas membutuhkan label halal pada produk yang ingin dibelinya. Kelompok

ketiga, boleh jadi membutuhkan label halal, tapi tetap menginginkan informasi tentang

komposisi bahan yang tercantum dalam pembungkus produk. “ Apakah yang halal itu

pasti sehat? “ atau semua yang sehat itu pasti halal? “. Menurut pandangan Dr Has Bullah

Tabrany, pakar kedokteran Universitas Indonesia, bahwa halal itu tidak selalu identik

dengan sehat. Karenanya pengharaman islam terhadap sesuatu makanan bukan karena

factor kesehatan, melainkan lebih karena factor keimanan, lain halnya dengan Prof HM.

Hembing Wijayakusuma, pakar pengobatan Internasional dan akuputur, bahwa makanan

yang halal dan sehat adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Makanan yang halal

akan menerima jiwa yang bersih, fikiran dan jasmani yang segar akan menimbulkan

ketentraman dan kekhusuan. Sebelumnya, setiap makanan yang telah diharamkan oleh

islam mengandung bahaya baik lahir maupun batin.

Dalam pandangannya, tidak ada makanan atau minuman yang dinyatakan haram oleh

islam, tiba-tiba dinyatakan sehat oleh dunia kedokteran.

Pandangan Prof, Hembing disepakati oleh Dr Mulya Farmizi menurutnya, orang

sering salah memahami perihal yang haram dengan yang sehat. Misalnya, dalam soal

kolestrol. Orang selalu mengidentikkan zat ini dengan unsur yang tidak sehat, tapi ia

dihalalkan islam. Masalahnya, bukan terletak pada kolestrol itu sendiri, tapi bagaimana

orang mengkonsumsinya.

Padahal dalam tinjauan kesehatan, kolestrol itu baik, jika dikonsumsi secara

proposional. Dan tak jadi tidak sehat jika dikonsumsi secara berlebihan itu akan

menggangu kesehatan.

Berikut ini ada beberapa penyakit yang disebabkan karena factor makanan

1. Penyakit jantung dan stroke

2. Penyakit kencing manis

3. Penyakit kanker

2.4 Pentingnya Makanan Halal

Page 10: makanan dalam islam

Islam datang ketika umat manusia memandang makanan dan minuman dari dua sudut

pandang ekstrem. Pertama, sebagian manusia menempatkan hanya sebagian kebutuhan

hidup yang diperlukan untuk kepentingan nafsu dengan mengkonsumsinya secara

berlebihan. Kedua, ditinggalkan sama sekali dengan melakukan puasa sehari semalam

penuh dengan maksud tertentu.

Al-Qur’an menempatkan mkan dan minum pada tataran kebutuhan yang

proposional yaitu dilakukan setiap hari unruk memperthankan hidup diiringi dengan

semangat spiritualisme.

Allah menegaskan dalam firmanya :

Artinya :

Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang

terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah

syaitan; Karena Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata

bagimu. (Qs : Al-Baqarah : 168)

Kedua isi ayat tersebut memberikan tekanan pada pentingnya manusia menkonsumsi

makanan yang halal serta jelas asal usulnya dan jenisnya, dan thayyib (bergizi), kemudian

ditutup dengan peringatan agar tidak mengikuti jejak setan yang menjerumuskan pada

kesesatan serta mengumbarkan hawa nafsunya.

Halalnya pangan juga dikaitkan dengan masalah kemenangan dan perintah perang

seperti dalam firman Allah :

Artinya :

Pada hari Ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. makanan (sembelihan)

orang-orang yang diberi Al Kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu

halal (pula) bagi mereka. (dan dihalalkan mangawini) wanita yang

menjaga kehormatan[402] diantara wanita-wanita yang beriman dan

wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang

diberi Al Kitab sebelum kamu, bila kamu Telah membayar mas kawin

mereka dengan maksud menikahinya, tidak dengan maksud berzina dan

Page 11: makanan dalam islam

tidak (pula) menjadikannya gundik-gundik. barangsiapa yang kafir

sesudah beriman (Tidak menerima hukum-hukum Islam) Maka hapuslah

amalannya dan ia di hari kiamat termasuk orang-orang merugi. QS. Al-

Maidah : 3)

Firman Allah

Artinya :

Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak

(pula) kepada hari Kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa

yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya dan tidak beragama dengan

agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan

Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan

patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk. (QS. At-Taubah : 29).

Begitu juga perintah wajib kita harus mencari kehidupan halal. Rosulullah bersabda,

“dari ibnu mas’ud berkata, bahwasanya Nabi saw bersabda “ mencari barang halal itu

fardu (wajib) atas setiap muslim.

2.5 Danpak Makanan Halal Terhadap Kesehatan Jasmani Dan Perilaku Manusia

Memakan makanan yang bergizi disamping halal adalah karena untuk kebaikan

manusia itu sendiri. Makanan yang bergizi merupakan makanan yang dibutuhkan untuk

memperoleh kualitas kesehatan yang mempunyai pengaruh terhadap kualitas akal dan

rohani.

Bahan makanan menurut ilmu pengetahuan baik belum tentu baik menurut ilmu

pengetahuan, seperti otak hewan dikonsumsi oleh orang berpenyakit jantung akan

membahayakan jiwanya.

Persyaratan makanan bergizi menurut ilmu gizi adalah memenuhi fungsi

1. Memenuhi Kepuasan Jiwa

- Memberi rasa kenyang

Page 12: makanan dalam islam

- Memenuhi kebutuhan naluri dan kepuasan jiwa

- Memenuhi kebutuhan sel-sel baru untuk kebutuhan badan

- Menggantikn sel-sel yang rusak

- Mengatur metabolisme

- Mempertahankan tubuh

Kesehatan jasmani banyak tergantung pada apa yang kita makan. Anak balita

membutuhkan protein, sedangkan balita membutuhkan karohidrat lebih banyak dari orang

dewasa.

Jumlah dan variasi mkanan yang mempengaruhi kekuatan tubuh, daya kerja, dan daya

tahan tubuh terhadap makanan yang halal dan bergizi juga dapat menjaga keseimbangan

hormone. Untuk menjaga unsure dasar dalam keharmonisan kesadaran dan perasaan hati

manusia serta keseimbangan mental sesuai ungkapan “Akal mental yang sehat terdapat

pada tubuh yang sehat “

Disamping alasan yang bersifat lahir ( menjaga keseimbangan tubuh dan kesehatan ).

Makanan halal juga memberikan dampak terhadap perilaku seseorang.

1. Menjaga keseimbangan jiwa manusia yang suci dan fitrah untuk tetap mentahudkan

Allah

2. Menumbuhkan sikap juang yang tinggi karena menjaga kehalalan makananya

3. Membersihkan hati dan menjaga lisan, karena daging yang tumbuh akan meningkatkan

kualitas kesalehan

4. Menumbuhkan kepercayaan diri dihadapan Allah. Karena Allah akan selalu

mendengarkan do’a kita

2. Olahraga

Page 13: makanan dalam islam

3. Menjaga Kebersihan

4. Menjaga Keselamatan

5. Manajemen Waktu

Page 14: makanan dalam islam

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

B. KRITIK DAN SARAN