makan bakso

17
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE) PROMOSI KULINER INDONESIA MELALUI MAKAN BAKSO BERSAMA DIT. DKM DAN PDN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA UNIT ORGANISASI PROGRAM KEGIATAN DETIL KEGIATAN KEGIATAN : : : : Kementerian Perdagangan RI Direktorat Dagang Kecil Menengah dan Produk Dalam Negeri Promosi Kuliner Indonesia Melalui Makan Bakso Bersama Promosi Kuliner Indonesia melalui Makan Bakso Bersama dan Minum Jamu 1. Latar Belakang a. Dasar Hukum - UU No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah. - UU No. 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan. - Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1999 tentang Pemberdayaan Usaha Menengah, agar tercipta struktur ekonomi yang kuat dan berimbang antar pelaku ekonomi. - Inpres No. 2 Tahun 2009 tentang kampanye peningkatan penggunaan produk dalam negeri dalam rangka penguatan pasar dalam negeri. b. Gambaran Umum Singkat UMKM merupakan salah satu sektor pendukung ekonomi yang harus terus didukung, jika dihitung dari jumlahnya, maka usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM menjadi mayoritas usaha di Indonesia. Terdapat sekitar 50 juta unit UKM di Indonesia atau sekitar 99% lebih dari total unit usaha yang ada. Namun sepertinya fasilitas yang tersedia bagi mereka tidaklah

Upload: purwandoko-sutopo

Post on 07-Apr-2016

5 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Ini Bermanfaat ya

TRANSCRIPT

Page 1: MAKAN BAKSO

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE) PROMOSI KULINER INDONESIA MELALUI MAKAN BAKSO BERSAMA

DIT. DKM DAN PDN

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

UNIT ORGANISASI

PROGRAM

KEGIATAN

DETIL KEGIATAN

KEGIATAN

:

:

:

:

Kementerian Perdagangan RI

Direktorat Dagang Kecil Menengah dan

Produk Dalam Negeri

Promosi Kuliner Indonesia Melalui Makan

Bakso Bersama

Promosi Kuliner Indonesia melalui Makan

Bakso Bersama dan Minum Jamu

1. Latar Belakang

a. Dasar Hukum

- UU No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

- UU No. 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan.

- Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1999 tentang

Pemberdayaan Usaha Menengah, agar tercipta struktur ekonomi yang kuat

dan berimbang antar pelaku ekonomi.

- Inpres No. 2 Tahun 2009 tentang kampanye peningkatan penggunaan produk

dalam negeri dalam rangka penguatan pasar dalam negeri.

b. Gambaran Umum Singkat

UMKM merupakan salah satu sektor pendukung ekonomi yang harus terus

didukung, jika dihitung dari jumlahnya, maka usaha mikro, kecil dan menengah

atau UMKM menjadi mayoritas usaha di Indonesia. Terdapat sekitar 50 juta unit

UKM di Indonesia atau sekitar 99% lebih dari total unit usaha yang ada. Namun

sepertinya fasilitas yang tersedia bagi mereka tidaklah banyak, sehingga

diperlukan wadah yang tepat untuk mempromosikan UKM.

Dalam rangka pengembangan UKM sebagai penggerak ekonomi bangsa maka

sangat penting untuk memberikan banyak kesempatan bagi usaha kecil

khususnya pedagang bakso dan penjual jamu gendong dalam hal memberikan

pemberdayaan dan pendidikan untuk menghasilkan kuliner bakso dan jamu yang

hygienis dan aman dikonsumsi masyarakat. Diharapkan para pedagang juga

memiliki kesadaran akan pentingnya memberikan pelayanan yang baik kepada

para konsumen sehingga produknya di kenal dan di percaya masyarakat luas.

Untuk itu, perlu adanya fasilitasi dan dukungan bagi UMKM di sektor pangan

kuliner seperti bakso dalam mengembangkan produknya yang memenuhi standard

Page 2: MAKAN BAKSO

kualitas, higienis, proses, kemasan yang ditetapkan sehingga mampu bersaing

dan menembus pasar modern dan pasar global.

Melihat latar belakang tersebut diatas maka Direktorat Dagang Kecil Menengah

Kementerian Perdagangan menyelenggarakan kegiatan Makan Bakso Bersama

dalam rangka Hari Konsumen Nasional yang juga sebagai ajang promosi, edukasi

dan informasi kepada masyarakat dalam menggalakan dan mengembangkan

makanan sehat.

c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan.

Kementerian Perdagangan c.q. Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri

berkomitmen untuk memberi kesempatan, dukungan, perlindungan dan

pengembangan sebagai wujud keberpihakan yang tegas kepada UMKM

khususnya dibidang pangan kuliner bakso dan pedagang jamu melalui kegiatan

promosi kuliner Indonesia yang diharapkan nantinya membuat daya saing

berusaha yang lebih kompetitif serta memajukan usaha di sektor mikro.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan dapat membangun

kepercayaan konsumen dan masyarakat terhadap produk kuliner Bakso, sehingga

kecintaan dan kebanggaan masyarakat terhadap penggunaan produk pangan

UKM semakin meningkat.

2. Kegiatan Yang Dilaksanakan

a. Uraian Kegiatan

Kegiatan Promosi Kuliner Indonesia melalui Makan Bakso meliputi :

- Penyajian + 12.500 mangkok Bakso oleh pedagang bakso kepada pengunjung

di lokasi pelaksanaan

- Penyajian Jamu oleh 100 pedagang jamu tradisional kepada pengunjungan di

lokasi pelaksanaan

- Demo Masak Olahan Bakso

- Demo pembuatan bakso

- Pameran produk bakso dan olahannya

b. Batasan Kegiatan

Kegiatan promosi Kuliner Indonesia melalui Makan Bakso Di Dit. DKM dan PDN ini

berupa penyajian makan bakso dan minum jamu gratis.

3. Maksud dan Tujuan

a. Maksud Kegiatan

Promosi kuliner ini dimaksudkan untuk mensosialisasikan pangan kuliner

Indonesia yang enak, higienis, bersih dan aman dikonsumsi oleh masyarakat serta

untuk memasyarakatkan minum jamu dalam kehidupan sehari-hari.

Page 3: MAKAN BAKSO

b. Tujuan Kegiatan

Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran pedagang untuk selalu

memproduksi pangan kuliner yang sehat, higienis dan bersih sehingga

kepercayaan konsumen terhadap produk pangan hasil produksi UMKM dapat

meningkat.

4. Indikator Keluaran

a. Indikator Keluaran

Jumlah pedagang bakso dan pedagang jamu yang ikut serta dalam kegiatan ini

b. Keluaran

Keluaran (output) dari kegiatan ini adalah sekitar 10.000 pengunjung akan menikmati sajian kuliner bakso dari sekitar 250 pedagang bakso dan jamu dari 100 pedagang jamu.

5. Cara Pelaksanaan Kegiatan

a. Metode Pelaksanaan

1) Persiapan

2) Pelaksanaan Promosi Kuliner melalui Makan Bakso Bersama

b. Tahapan Kegiatan

Tahapan pelaksanaan kegiatan Promosi Kuliner melalui Makan Bakso Bersama

sebagai berikut :

1) Persiapan, dilakukan beberapa kegiatan persiapan sebagai berikut :

- Membuat konsep dan rundown acara pelaksanaan kegiatan

- Membuat desain promo serta desain dan produksi merchandise

- Menyelesaikan perizinan yang diisyaratkan.

- Melakukan koordinasi dengan para pengisi acara;

- Melakukan technical meeting bersama crew yang terlibat

- Melakukan pembangunan konstruksi

2) Pelaksanaan

Promosi Kuliner melalui Makan Bakso Bersama akan dilaksanakan di

Lapangan Monas Jakarta bersamaan dengan Peringatan Hari Konsumen

Nasional

3) Paska Pelaksanaan

- Pembongkaran Konstruksi

- Pelaporan

6. Lokasi pelaksanaan kegiatan

Pelaksanaan kegiatan dilakukan di Lapangan Monas Jakarta Pusat ataupun area

publik lainnya.

Page 4: MAKAN BAKSO

7. Jadwal Kegiatan

a. Waktu pelaksanaan kegiatan

Kegiatan Promosi Kuliner Melalui Makan Bakso Bersama direncanakan

dilaksanakan pada triwulan kedua tahun anggaran 2015.

b. Matrik pelaksanaan kegiatan

No KegiatanApril

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1. Persiapan- Membuat konsep dan

rundown acara pelaksanaan kegiatan

- Membuat desain promo serta desain dan produksi merchandise

- Menyelesaikan perizinan yang diisyaratkan.

- Melakukan koordinasi dengan para pengisi acara;

- Melakukan technical meeting bersama crew yang terlibat

- Melakukan pembangunan konstruksi

2. Pelaksanaan - Menghadirkan 250

pedagang bakso dan 100 pedagang jamu

- Demo masak- Pameran produk olahan

bakso- Acara pendukung

3. Paska Pelaksanaan- Pembongkaran konstruksi- Pelaporan

8. Biaya

Perkiraan total biaya untuk pelaksanaan kegiatan Promosi Kuliner Melalui Makan

Bakso adalah sebesar Rp 1.250.000.000,- (Satu Miliar Dua Ratus Lima Puluh Juta

Rupiah). Rincian lebih lanjut atas biaya tersebut disajikan tersendiri dalam Rencana

Anggaran Biaya (RAB).

Pejabat Pembuat KomitmenDit. Dagang Kecil Menengah dan Produk Dalam Negeri,

Farid Chandra19650608 199403 1 003

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)

Page 5: MAKAN BAKSO

PROMOSI KULINER INDONESIA MELALUI MAKAN BAKSO BERSAMA DIT. DKM DAN PDN

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

UNIT ORGANISASI

PROGRAM

KEGIATAN

DETIL KEGIATAN

KEGIATAN

:

:

:

:

Kementerian Perdagangan RI

Direktorat Dagang Kecil Menengah dan

Produk Dalam Negeri

Promosi Kuliner Indonesia Melalui Makan

Bakso Bersama

Promosi Kuliner Indonesia melalui Makan

Bakso Bersama dan Minum Jamu

2. Latar Belakang

a. Dasar Hukum

- UU No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

- UU No. 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan.

- Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1999 tentang

Pemberdayaan Usaha Menengah, agar tercipta struktur ekonomi yang kuat

dan berimbang antar pelaku ekonomi.

- Inpres No. 2 Tahun 2009 tentang kampanye peningkatan penggunaan produk

dalam negeri dalam rangka penguatan pasar dalam negeri.

b. Gambaran Umum Singkat

UMKM merupakan salah satu sektor pendukung ekonomi yang harus terus

didukung, jika dihitung dari jumlahnya, maka usaha mikro, kecil dan menengah

atau UMKM menjadi mayoritas usaha di Indonesia. Terdapat sekitar 50 juta unit

UKM di Indonesia atau sekitar 99% lebih dari total unit usaha yang ada. Namun

sepertinya fasilitas yang tersedia bagi mereka tidaklah banyak, sehingga

diperlukan wadah yang tepat untuk mempromosikan UKM.

Dalam rangka pengembangan UKM sebagai penggerak ekonomi bangsa maka

sangat penting untuk memberikan banyak kesempatan bagi usaha kecil

khususnya pedagang bakso dan penjual jamu gendong dalam hal memberikan

pemberdayaan dan pendidikan untuk menghasilkan kuliner bakso dan jamu yang

hygienis dan aman dikonsumsi masyarakat. Diharapkan para pedagang juga

memiliki kesadaran akan pentingnya memberikan pelayanan yang baik kepada

para konsumen sehingga produknya di kenal dan di percaya masyarakat luas.

Untuk itu, perlu adanya fasilitasi dan dukungan bagi UMKM di sektor pangan

kuliner seperti bakso dalam mengembangkan produknya yang memenuhi standard

Page 6: MAKAN BAKSO

kualitas, higienis, proses, kemasan yang ditetapkan sehingga mampu bersaing

dan menembus pasar modern dan pasar global.

Melihat latar belakang tersebut diatas maka Direktorat Dagang Kecil Menengah

Kementerian Perdagangan menyelenggarakan kegiatan Makan Bakso Bersama

dalam rangka Hari Konsumen Nasional yang juga sebagai ajang promosi, edukasi

dan informasi kepada masyarakat dalam menggalakan dan mengembangkan

makanan sehat.

c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan.

Kementerian Perdagangan c.q. Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri

berkomitmen untuk memberi kesempatan, dukungan, perlindungan dan

pengembangan sebagai wujud keberpihakan yang tegas kepada UMKM

khususnya dibidang pangan kuliner bakso dan pedagang jamu melalui kegiatan

promosi kuliner Indonesia yang diharapkan nantinya membuat daya saing

berusaha yang lebih kompetitif serta memajukan usaha di sektor mikro.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan dapat membangun

kepercayaan konsumen dan masyarakat terhadap produk kuliner Bakso, sehingga

kecintaan dan kebanggaan masyarakat terhadap penggunaan produk pangan

UKM semakin meningkat.

9. Kegiatan Yang Dilaksanakan

c. Uraian Kegiatan

Kegiatan Promosi Kuliner Indonesia melalui Makan Bakso meliputi :

- Penyajian + 12.500 mangkok Bakso oleh pedagang bakso kepada pengunjung

di lokasi pelaksanaan

- Penyajian Jamu oleh 100 pedagang jamu tradisional kepada pengunjungan di

lokasi pelaksanaan

- Demo Masak Olahan Bakso

- Demo pembuatan bakso

- Pameran produk bakso dan olahannya

d. Batasan Kegiatan

Kegiatan promosi Kuliner Indonesia melalui Makan Bakso Di Dit. DKM dan PDN ini

berupa penyajian makan bakso dan minum jamu gratis.

10. Maksud dan Tujuan

c. Maksud Kegiatan

Promosi kuliner ini dimaksudkan untuk mensosialisasikan pangan kuliner

Indonesia yang enak, higienis, bersih dan aman dikonsumsi oleh masyarakat serta

untuk memasyarakatkan minum jamu dalam kehidupan sehari-hari.

Page 7: MAKAN BAKSO

d. Tujuan Kegiatan

Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran pedagang untuk selalu

memproduksi pangan kuliner yang sehat, higienis dan bersih sehingga

kepercayaan konsumen terhadap produk pangan hasil produksi UMKM dapat

meningkat.

11. Indikator Keluaran

c. Indikator Keluaran

Jumlah pedagang bakso dan pedagang jamu yang ikut serta dalam kegiatan ini

d. Keluaran

Keluaran (output) dari kegiatan ini adalah sekitar 10.000 pengunjung akan menikmati sajian kuliner bakso dari sekitar 250 pedagang bakso dan jamu dari 100 pedagang jamu.

12. Cara Pelaksanaan Kegiatan

c. Metode Pelaksanaan

3) Persiapan

4) Pelaksanaan Promosi Kuliner melalui Makan Bakso Bersama

d. Tahapan Kegiatan

Tahapan pelaksanaan kegiatan Promosi Kuliner melalui Makan Bakso Bersama

sebagai berikut :

4) Persiapan, dilakukan beberapa kegiatan persiapan sebagai berikut :

- Membuat konsep dan rundown acara pelaksanaan kegiatan

- Membuat desain promo serta desain dan produksi merchandise

- Menyelesaikan perizinan yang diisyaratkan.

- Melakukan koordinasi dengan para pengisi acara;

- Melakukan technical meeting bersama crew yang terlibat

- Melakukan pembangunan konstruksi

5) Pelaksanaan

Promosi Kuliner melalui Makan Bakso Bersama akan dilaksanakan di

Lapangan Monas Jakarta bersamaan dengan Peringatan Hari Konsumen

Nasional

6) Paska Pelaksanaan

- Pembongkaran Konstruksi

- Pelaporan

13. Lokasi pelaksanaan kegiatan

Pelaksanaan kegiatan dilakukan di Lapangan Monas Jakarta Pusat ataupun area

publik lainnya.

Page 8: MAKAN BAKSO

14. Jadwal Kegiatan

c. Waktu pelaksanaan kegiatan

Kegiatan Promosi Kuliner Melalui Makan Bakso Bersama direncanakan

dilaksanakan pada triwulan kedua tahun anggaran 2015.

d. Matrik pelaksanaan kegiatan

No KegiatanApril

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1. Persiapan- Membuat konsep dan

rundown acara pelaksanaan kegiatan

- Membuat desain promo serta desain dan produksi merchandise

- Menyelesaikan perizinan yang diisyaratkan.

- Melakukan koordinasi dengan para pengisi acara;

- Melakukan technical meeting bersama crew yang terlibat

- Melakukan pembangunan konstruksi

2. Pelaksanaan - Menghadirkan 250

pedagang bakso dan 100 pedagang jamu

- Demo masak- Pameran produk olahan

bakso- Acara pendukung

3. Paska Pelaksanaan- Pembongkaran konstruksi- Pelaporan

15. Biaya

Perkiraan total biaya untuk pelaksanaan kegiatan Promosi Kuliner Melalui Makan

Bakso adalah sebesar Rp 1.250.000.000,- (Satu Miliar Dua Ratus Lima Puluh Juta

Rupiah). Rincian lebih lanjut atas biaya tersebut disajikan tersendiri dalam Rencana

Anggaran Biaya (RAB).

Kuasa Pengguna AnggaranDit. Dagang Kecil Menengah dan Produk Dalam Negeri,

Suhanto19631212 198310 1 001

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)

Page 9: MAKAN BAKSO

PROMOSI KULINER INDONESIA MELALUI MAKAN BAKSO BERSAMA DIT. DKM DAN PDN

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

UNIT ORGANISASI

PROGRAM

KEGIATAN

DETIL KEGIATAN

KEGIATAN

:

:

:

:

Kementerian Perdagangan RI

Direktorat Dagang Kecil Menengah dan

Produk Dalam Negeri

Promosi Kuliner Indonesia Melalui Makan

Bakso Bersama

Promosi Kuliner Indonesia melalui Makan

Bakso Bersama dan Minum Jamu

3. Latar Belakang

a. Dasar Hukum

- UU No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

- UU No. 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan.

- Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1999 tentang

Pemberdayaan Usaha Menengah, agar tercipta struktur ekonomi yang kuat

dan berimbang antar pelaku ekonomi.

- Inpres No. 2 Tahun 2009 tentang kampanye peningkatan penggunaan produk

dalam negeri dalam rangka penguatan pasar dalam negeri.

b. Gambaran Umum Singkat

UMKM merupakan salah satu sektor pendukung ekonomi yang harus terus

didukung, jika dihitung dari jumlahnya, maka usaha mikro, kecil dan menengah

atau UMKM menjadi mayoritas usaha di Indonesia. Terdapat sekitar 50 juta unit

UKM di Indonesia atau sekitar 99% lebih dari total unit usaha yang ada. Namun

sepertinya fasilitas yang tersedia bagi mereka tidaklah banyak, sehingga

diperlukan wadah yang tepat untuk mempromosikan UKM.

Dalam rangka pengembangan UKM sebagai penggerak ekonomi bangsa maka

sangat penting untuk memberikan banyak kesempatan bagi usaha kecil

khususnya pedagang bakso dan penjual jamu gendong dalam hal memberikan

pemberdayaan dan pendidikan untuk menghasilkan kuliner bakso dan jamu yang

hygienis dan aman dikonsumsi masyarakat. Diharapkan para pedagang juga

memiliki kesadaran akan pentingnya memberikan pelayanan yang baik kepada

para konsumen sehingga produknya di kenal dan di percaya masyarakat luas.

Untuk itu, perlu adanya fasilitasi dan dukungan bagi UMKM di sektor pangan

kuliner seperti bakso dalam mengembangkan produknya yang memenuhi standard

Page 10: MAKAN BAKSO

kualitas, higienis, proses, kemasan yang ditetapkan sehingga mampu bersaing

dan menembus pasar modern dan pasar global.

Melihat latar belakang tersebut diatas maka Direktorat Dagang Kecil Menengah

Kementerian Perdagangan menyelenggarakan kegiatan Makan Bakso Bersama

dalam rangka Hari Konsumen Nasional yang juga sebagai ajang promosi, edukasi

dan informasi kepada masyarakat dalam menggalakan dan mengembangkan

makanan sehat.

c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan.

Kementerian Perdagangan c.q. Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri

berkomitmen untuk memberi kesempatan, dukungan, perlindungan dan

pengembangan sebagai wujud keberpihakan yang tegas kepada UMKM

khususnya dibidang pangan kuliner bakso dan pedagang jamu melalui kegiatan

promosi kuliner Indonesia yang diharapkan nantinya membuat daya saing

berusaha yang lebih kompetitif serta memajukan usaha di sektor mikro.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan dapat membangun

kepercayaan konsumen dan masyarakat terhadap produk kuliner Bakso, sehingga

kecintaan dan kebanggaan masyarakat terhadap penggunaan produk pangan

UKM semakin meningkat.

16. Kegiatan Yang Dilaksanakan

e. Uraian Kegiatan

Kegiatan Promosi Kuliner Indonesia melalui Makan Bakso meliputi :

- Penyajian + 12.500 mangkok Bakso oleh pedagang bakso kepada pengunjung

di lokasi pelaksanaan

- Penyajian Jamu oleh 100 pedagang jamu tradisional kepada pengunjungan di

lokasi pelaksanaan

- Demo Masak Olahan Bakso

- Demo pembuatan bakso

- Pameran produk bakso dan olahannya

f. Batasan Kegiatan

Kegiatan promosi Kuliner Indonesia melalui Makan Bakso Di Dit. DKM dan PDN ini

berupa penyajian makan bakso dan minum jamu gratis.

17. Maksud dan Tujuan

e. Maksud Kegiatan

Promosi kuliner ini dimaksudkan untuk mensosialisasikan pangan kuliner

Indonesia yang enak, higienis, bersih dan aman dikonsumsi oleh masyarakat serta

untuk memasyarakatkan minum jamu dalam kehidupan sehari-hari.

Page 11: MAKAN BAKSO

f. Tujuan Kegiatan

Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran pedagang untuk selalu

memproduksi pangan kuliner yang sehat, higienis dan bersih sehingga

kepercayaan konsumen terhadap produk pangan hasil produksi UMKM dapat

meningkat.

18. Indikator Keluaran

e. Indikator Keluaran

Jumlah pedagang bakso dan pedagang jamu yang ikut serta dalam kegiatan ini

f. Keluaran

Keluaran (output) dari kegiatan ini adalah sekitar 10.000 pengunjung akan menikmati sajian kuliner bakso dari sekitar 250 pedagang bakso dan jamu dari 100 pedagang jamu.

19. Cara Pelaksanaan Kegiatan

e. Metode Pelaksanaan

5) Persiapan

6) Pelaksanaan Promosi Kuliner melalui Makan Bakso Bersama

f. Tahapan Kegiatan

Tahapan pelaksanaan kegiatan Promosi Kuliner melalui Makan Bakso Bersama

sebagai berikut :

7) Persiapan, dilakukan beberapa kegiatan persiapan sebagai berikut :

- Membuat konsep dan rundown acara pelaksanaan kegiatan

- Membuat desain promo serta desain dan produksi merchandise

- Menyelesaikan perizinan yang diisyaratkan.

- Melakukan koordinasi dengan para pengisi acara;

- Melakukan technical meeting bersama crew yang terlibat

- Melakukan pembangunan konstruksi

8) Pelaksanaan

Promosi Kuliner melalui Makan Bakso Bersama akan dilaksanakan di

Lapangan Monas Jakarta bersamaan dengan Peringatan Hari Konsumen

Nasional

9) Paska Pelaksanaan

- Pembongkaran Konstruksi

- Pelaporan

20. Lokasi pelaksanaan kegiatan

Pelaksanaan kegiatan dilakukan di Lapangan Monas Jakarta Pusat ataupun area

publik lainnya.

Page 12: MAKAN BAKSO

21. Jadwal Kegiatan

e. Waktu pelaksanaan kegiatan

Kegiatan Promosi Kuliner Melalui Makan Bakso Bersama direncanakan

dilaksanakan pada triwulan kedua tahun anggaran 2015.

f. Matrik pelaksanaan kegiatan

No KegiatanApril

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1. Persiapan- Membuat konsep dan

rundown acara pelaksanaan kegiatan

- Membuat desain promo serta desain dan produksi merchandise

- Menyelesaikan perizinan yang diisyaratkan.

- Melakukan koordinasi dengan para pengisi acara;

- Melakukan technical meeting bersama crew yang terlibat

- Melakukan pembangunan konstruksi

2. Pelaksanaan - Menghadirkan 250

pedagang bakso dan 100 pedagang jamu

- Demo masak- Pameran produk olahan

bakso- Acara pendukung

3. Paska Pelaksanaan- Pembongkaran konstruksi- Pelaporan

22. Biaya

Perkiraan total biaya untuk pelaksanaan kegiatan Promosi Kuliner Melalui Makan

Bakso adalah sebesar Rp 1.250.000.000,- (Satu Miliar Dua Ratus Lima Puluh Juta

Rupiah). Rincian lebih lanjut atas biaya tersebut disajikan tersendiri dalam Rencana

Anggaran Biaya (RAB).

Kasubdit Fasilitasi Usaha dan PemasaranDit. Dagang Kecil Menengah dan Produk Dalam Negeri,

Noviani Vrisvintati19601109 199203 2 001