Download - MAKAN BAKSO
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE) PROMOSI KULINER INDONESIA MELALUI MAKAN BAKSO BERSAMA
DIT. DKM DAN PDN
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
UNIT ORGANISASI
PROGRAM
KEGIATAN
DETIL KEGIATAN
KEGIATAN
:
:
:
:
Kementerian Perdagangan RI
Direktorat Dagang Kecil Menengah dan
Produk Dalam Negeri
Promosi Kuliner Indonesia Melalui Makan
Bakso Bersama
Promosi Kuliner Indonesia melalui Makan
Bakso Bersama dan Minum Jamu
1. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
- UU No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
- UU No. 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan.
- Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1999 tentang
Pemberdayaan Usaha Menengah, agar tercipta struktur ekonomi yang kuat
dan berimbang antar pelaku ekonomi.
- Inpres No. 2 Tahun 2009 tentang kampanye peningkatan penggunaan produk
dalam negeri dalam rangka penguatan pasar dalam negeri.
b. Gambaran Umum Singkat
UMKM merupakan salah satu sektor pendukung ekonomi yang harus terus
didukung, jika dihitung dari jumlahnya, maka usaha mikro, kecil dan menengah
atau UMKM menjadi mayoritas usaha di Indonesia. Terdapat sekitar 50 juta unit
UKM di Indonesia atau sekitar 99% lebih dari total unit usaha yang ada. Namun
sepertinya fasilitas yang tersedia bagi mereka tidaklah banyak, sehingga
diperlukan wadah yang tepat untuk mempromosikan UKM.
Dalam rangka pengembangan UKM sebagai penggerak ekonomi bangsa maka
sangat penting untuk memberikan banyak kesempatan bagi usaha kecil
khususnya pedagang bakso dan penjual jamu gendong dalam hal memberikan
pemberdayaan dan pendidikan untuk menghasilkan kuliner bakso dan jamu yang
hygienis dan aman dikonsumsi masyarakat. Diharapkan para pedagang juga
memiliki kesadaran akan pentingnya memberikan pelayanan yang baik kepada
para konsumen sehingga produknya di kenal dan di percaya masyarakat luas.
Untuk itu, perlu adanya fasilitasi dan dukungan bagi UMKM di sektor pangan
kuliner seperti bakso dalam mengembangkan produknya yang memenuhi standard
kualitas, higienis, proses, kemasan yang ditetapkan sehingga mampu bersaing
dan menembus pasar modern dan pasar global.
Melihat latar belakang tersebut diatas maka Direktorat Dagang Kecil Menengah
Kementerian Perdagangan menyelenggarakan kegiatan Makan Bakso Bersama
dalam rangka Hari Konsumen Nasional yang juga sebagai ajang promosi, edukasi
dan informasi kepada masyarakat dalam menggalakan dan mengembangkan
makanan sehat.
c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan.
Kementerian Perdagangan c.q. Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri
berkomitmen untuk memberi kesempatan, dukungan, perlindungan dan
pengembangan sebagai wujud keberpihakan yang tegas kepada UMKM
khususnya dibidang pangan kuliner bakso dan pedagang jamu melalui kegiatan
promosi kuliner Indonesia yang diharapkan nantinya membuat daya saing
berusaha yang lebih kompetitif serta memajukan usaha di sektor mikro.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan dapat membangun
kepercayaan konsumen dan masyarakat terhadap produk kuliner Bakso, sehingga
kecintaan dan kebanggaan masyarakat terhadap penggunaan produk pangan
UKM semakin meningkat.
2. Kegiatan Yang Dilaksanakan
a. Uraian Kegiatan
Kegiatan Promosi Kuliner Indonesia melalui Makan Bakso meliputi :
- Penyajian + 12.500 mangkok Bakso oleh pedagang bakso kepada pengunjung
di lokasi pelaksanaan
- Penyajian Jamu oleh 100 pedagang jamu tradisional kepada pengunjungan di
lokasi pelaksanaan
- Demo Masak Olahan Bakso
- Demo pembuatan bakso
- Pameran produk bakso dan olahannya
b. Batasan Kegiatan
Kegiatan promosi Kuliner Indonesia melalui Makan Bakso Di Dit. DKM dan PDN ini
berupa penyajian makan bakso dan minum jamu gratis.
3. Maksud dan Tujuan
a. Maksud Kegiatan
Promosi kuliner ini dimaksudkan untuk mensosialisasikan pangan kuliner
Indonesia yang enak, higienis, bersih dan aman dikonsumsi oleh masyarakat serta
untuk memasyarakatkan minum jamu dalam kehidupan sehari-hari.
b. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran pedagang untuk selalu
memproduksi pangan kuliner yang sehat, higienis dan bersih sehingga
kepercayaan konsumen terhadap produk pangan hasil produksi UMKM dapat
meningkat.
4. Indikator Keluaran
a. Indikator Keluaran
Jumlah pedagang bakso dan pedagang jamu yang ikut serta dalam kegiatan ini
b. Keluaran
Keluaran (output) dari kegiatan ini adalah sekitar 10.000 pengunjung akan menikmati sajian kuliner bakso dari sekitar 250 pedagang bakso dan jamu dari 100 pedagang jamu.
5. Cara Pelaksanaan Kegiatan
a. Metode Pelaksanaan
1) Persiapan
2) Pelaksanaan Promosi Kuliner melalui Makan Bakso Bersama
b. Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanaan kegiatan Promosi Kuliner melalui Makan Bakso Bersama
sebagai berikut :
1) Persiapan, dilakukan beberapa kegiatan persiapan sebagai berikut :
- Membuat konsep dan rundown acara pelaksanaan kegiatan
- Membuat desain promo serta desain dan produksi merchandise
- Menyelesaikan perizinan yang diisyaratkan.
- Melakukan koordinasi dengan para pengisi acara;
- Melakukan technical meeting bersama crew yang terlibat
- Melakukan pembangunan konstruksi
2) Pelaksanaan
Promosi Kuliner melalui Makan Bakso Bersama akan dilaksanakan di
Lapangan Monas Jakarta bersamaan dengan Peringatan Hari Konsumen
Nasional
3) Paska Pelaksanaan
- Pembongkaran Konstruksi
- Pelaporan
6. Lokasi pelaksanaan kegiatan
Pelaksanaan kegiatan dilakukan di Lapangan Monas Jakarta Pusat ataupun area
publik lainnya.
7. Jadwal Kegiatan
a. Waktu pelaksanaan kegiatan
Kegiatan Promosi Kuliner Melalui Makan Bakso Bersama direncanakan
dilaksanakan pada triwulan kedua tahun anggaran 2015.
b. Matrik pelaksanaan kegiatan
No KegiatanApril
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1. Persiapan- Membuat konsep dan
rundown acara pelaksanaan kegiatan
- Membuat desain promo serta desain dan produksi merchandise
- Menyelesaikan perizinan yang diisyaratkan.
- Melakukan koordinasi dengan para pengisi acara;
- Melakukan technical meeting bersama crew yang terlibat
- Melakukan pembangunan konstruksi
2. Pelaksanaan - Menghadirkan 250
pedagang bakso dan 100 pedagang jamu
- Demo masak- Pameran produk olahan
bakso- Acara pendukung
3. Paska Pelaksanaan- Pembongkaran konstruksi- Pelaporan
8. Biaya
Perkiraan total biaya untuk pelaksanaan kegiatan Promosi Kuliner Melalui Makan
Bakso adalah sebesar Rp 1.250.000.000,- (Satu Miliar Dua Ratus Lima Puluh Juta
Rupiah). Rincian lebih lanjut atas biaya tersebut disajikan tersendiri dalam Rencana
Anggaran Biaya (RAB).
Pejabat Pembuat KomitmenDit. Dagang Kecil Menengah dan Produk Dalam Negeri,
Farid Chandra19650608 199403 1 003
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)
PROMOSI KULINER INDONESIA MELALUI MAKAN BAKSO BERSAMA DIT. DKM DAN PDN
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
UNIT ORGANISASI
PROGRAM
KEGIATAN
DETIL KEGIATAN
KEGIATAN
:
:
:
:
Kementerian Perdagangan RI
Direktorat Dagang Kecil Menengah dan
Produk Dalam Negeri
Promosi Kuliner Indonesia Melalui Makan
Bakso Bersama
Promosi Kuliner Indonesia melalui Makan
Bakso Bersama dan Minum Jamu
2. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
- UU No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
- UU No. 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan.
- Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1999 tentang
Pemberdayaan Usaha Menengah, agar tercipta struktur ekonomi yang kuat
dan berimbang antar pelaku ekonomi.
- Inpres No. 2 Tahun 2009 tentang kampanye peningkatan penggunaan produk
dalam negeri dalam rangka penguatan pasar dalam negeri.
b. Gambaran Umum Singkat
UMKM merupakan salah satu sektor pendukung ekonomi yang harus terus
didukung, jika dihitung dari jumlahnya, maka usaha mikro, kecil dan menengah
atau UMKM menjadi mayoritas usaha di Indonesia. Terdapat sekitar 50 juta unit
UKM di Indonesia atau sekitar 99% lebih dari total unit usaha yang ada. Namun
sepertinya fasilitas yang tersedia bagi mereka tidaklah banyak, sehingga
diperlukan wadah yang tepat untuk mempromosikan UKM.
Dalam rangka pengembangan UKM sebagai penggerak ekonomi bangsa maka
sangat penting untuk memberikan banyak kesempatan bagi usaha kecil
khususnya pedagang bakso dan penjual jamu gendong dalam hal memberikan
pemberdayaan dan pendidikan untuk menghasilkan kuliner bakso dan jamu yang
hygienis dan aman dikonsumsi masyarakat. Diharapkan para pedagang juga
memiliki kesadaran akan pentingnya memberikan pelayanan yang baik kepada
para konsumen sehingga produknya di kenal dan di percaya masyarakat luas.
Untuk itu, perlu adanya fasilitasi dan dukungan bagi UMKM di sektor pangan
kuliner seperti bakso dalam mengembangkan produknya yang memenuhi standard
kualitas, higienis, proses, kemasan yang ditetapkan sehingga mampu bersaing
dan menembus pasar modern dan pasar global.
Melihat latar belakang tersebut diatas maka Direktorat Dagang Kecil Menengah
Kementerian Perdagangan menyelenggarakan kegiatan Makan Bakso Bersama
dalam rangka Hari Konsumen Nasional yang juga sebagai ajang promosi, edukasi
dan informasi kepada masyarakat dalam menggalakan dan mengembangkan
makanan sehat.
c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan.
Kementerian Perdagangan c.q. Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri
berkomitmen untuk memberi kesempatan, dukungan, perlindungan dan
pengembangan sebagai wujud keberpihakan yang tegas kepada UMKM
khususnya dibidang pangan kuliner bakso dan pedagang jamu melalui kegiatan
promosi kuliner Indonesia yang diharapkan nantinya membuat daya saing
berusaha yang lebih kompetitif serta memajukan usaha di sektor mikro.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan dapat membangun
kepercayaan konsumen dan masyarakat terhadap produk kuliner Bakso, sehingga
kecintaan dan kebanggaan masyarakat terhadap penggunaan produk pangan
UKM semakin meningkat.
9. Kegiatan Yang Dilaksanakan
c. Uraian Kegiatan
Kegiatan Promosi Kuliner Indonesia melalui Makan Bakso meliputi :
- Penyajian + 12.500 mangkok Bakso oleh pedagang bakso kepada pengunjung
di lokasi pelaksanaan
- Penyajian Jamu oleh 100 pedagang jamu tradisional kepada pengunjungan di
lokasi pelaksanaan
- Demo Masak Olahan Bakso
- Demo pembuatan bakso
- Pameran produk bakso dan olahannya
d. Batasan Kegiatan
Kegiatan promosi Kuliner Indonesia melalui Makan Bakso Di Dit. DKM dan PDN ini
berupa penyajian makan bakso dan minum jamu gratis.
10. Maksud dan Tujuan
c. Maksud Kegiatan
Promosi kuliner ini dimaksudkan untuk mensosialisasikan pangan kuliner
Indonesia yang enak, higienis, bersih dan aman dikonsumsi oleh masyarakat serta
untuk memasyarakatkan minum jamu dalam kehidupan sehari-hari.
d. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran pedagang untuk selalu
memproduksi pangan kuliner yang sehat, higienis dan bersih sehingga
kepercayaan konsumen terhadap produk pangan hasil produksi UMKM dapat
meningkat.
11. Indikator Keluaran
c. Indikator Keluaran
Jumlah pedagang bakso dan pedagang jamu yang ikut serta dalam kegiatan ini
d. Keluaran
Keluaran (output) dari kegiatan ini adalah sekitar 10.000 pengunjung akan menikmati sajian kuliner bakso dari sekitar 250 pedagang bakso dan jamu dari 100 pedagang jamu.
12. Cara Pelaksanaan Kegiatan
c. Metode Pelaksanaan
3) Persiapan
4) Pelaksanaan Promosi Kuliner melalui Makan Bakso Bersama
d. Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanaan kegiatan Promosi Kuliner melalui Makan Bakso Bersama
sebagai berikut :
4) Persiapan, dilakukan beberapa kegiatan persiapan sebagai berikut :
- Membuat konsep dan rundown acara pelaksanaan kegiatan
- Membuat desain promo serta desain dan produksi merchandise
- Menyelesaikan perizinan yang diisyaratkan.
- Melakukan koordinasi dengan para pengisi acara;
- Melakukan technical meeting bersama crew yang terlibat
- Melakukan pembangunan konstruksi
5) Pelaksanaan
Promosi Kuliner melalui Makan Bakso Bersama akan dilaksanakan di
Lapangan Monas Jakarta bersamaan dengan Peringatan Hari Konsumen
Nasional
6) Paska Pelaksanaan
- Pembongkaran Konstruksi
- Pelaporan
13. Lokasi pelaksanaan kegiatan
Pelaksanaan kegiatan dilakukan di Lapangan Monas Jakarta Pusat ataupun area
publik lainnya.
14. Jadwal Kegiatan
c. Waktu pelaksanaan kegiatan
Kegiatan Promosi Kuliner Melalui Makan Bakso Bersama direncanakan
dilaksanakan pada triwulan kedua tahun anggaran 2015.
d. Matrik pelaksanaan kegiatan
No KegiatanApril
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1. Persiapan- Membuat konsep dan
rundown acara pelaksanaan kegiatan
- Membuat desain promo serta desain dan produksi merchandise
- Menyelesaikan perizinan yang diisyaratkan.
- Melakukan koordinasi dengan para pengisi acara;
- Melakukan technical meeting bersama crew yang terlibat
- Melakukan pembangunan konstruksi
2. Pelaksanaan - Menghadirkan 250
pedagang bakso dan 100 pedagang jamu
- Demo masak- Pameran produk olahan
bakso- Acara pendukung
3. Paska Pelaksanaan- Pembongkaran konstruksi- Pelaporan
15. Biaya
Perkiraan total biaya untuk pelaksanaan kegiatan Promosi Kuliner Melalui Makan
Bakso adalah sebesar Rp 1.250.000.000,- (Satu Miliar Dua Ratus Lima Puluh Juta
Rupiah). Rincian lebih lanjut atas biaya tersebut disajikan tersendiri dalam Rencana
Anggaran Biaya (RAB).
Kuasa Pengguna AnggaranDit. Dagang Kecil Menengah dan Produk Dalam Negeri,
Suhanto19631212 198310 1 001
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)
PROMOSI KULINER INDONESIA MELALUI MAKAN BAKSO BERSAMA DIT. DKM DAN PDN
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
UNIT ORGANISASI
PROGRAM
KEGIATAN
DETIL KEGIATAN
KEGIATAN
:
:
:
:
Kementerian Perdagangan RI
Direktorat Dagang Kecil Menengah dan
Produk Dalam Negeri
Promosi Kuliner Indonesia Melalui Makan
Bakso Bersama
Promosi Kuliner Indonesia melalui Makan
Bakso Bersama dan Minum Jamu
3. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
- UU No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
- UU No. 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan.
- Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1999 tentang
Pemberdayaan Usaha Menengah, agar tercipta struktur ekonomi yang kuat
dan berimbang antar pelaku ekonomi.
- Inpres No. 2 Tahun 2009 tentang kampanye peningkatan penggunaan produk
dalam negeri dalam rangka penguatan pasar dalam negeri.
b. Gambaran Umum Singkat
UMKM merupakan salah satu sektor pendukung ekonomi yang harus terus
didukung, jika dihitung dari jumlahnya, maka usaha mikro, kecil dan menengah
atau UMKM menjadi mayoritas usaha di Indonesia. Terdapat sekitar 50 juta unit
UKM di Indonesia atau sekitar 99% lebih dari total unit usaha yang ada. Namun
sepertinya fasilitas yang tersedia bagi mereka tidaklah banyak, sehingga
diperlukan wadah yang tepat untuk mempromosikan UKM.
Dalam rangka pengembangan UKM sebagai penggerak ekonomi bangsa maka
sangat penting untuk memberikan banyak kesempatan bagi usaha kecil
khususnya pedagang bakso dan penjual jamu gendong dalam hal memberikan
pemberdayaan dan pendidikan untuk menghasilkan kuliner bakso dan jamu yang
hygienis dan aman dikonsumsi masyarakat. Diharapkan para pedagang juga
memiliki kesadaran akan pentingnya memberikan pelayanan yang baik kepada
para konsumen sehingga produknya di kenal dan di percaya masyarakat luas.
Untuk itu, perlu adanya fasilitasi dan dukungan bagi UMKM di sektor pangan
kuliner seperti bakso dalam mengembangkan produknya yang memenuhi standard
kualitas, higienis, proses, kemasan yang ditetapkan sehingga mampu bersaing
dan menembus pasar modern dan pasar global.
Melihat latar belakang tersebut diatas maka Direktorat Dagang Kecil Menengah
Kementerian Perdagangan menyelenggarakan kegiatan Makan Bakso Bersama
dalam rangka Hari Konsumen Nasional yang juga sebagai ajang promosi, edukasi
dan informasi kepada masyarakat dalam menggalakan dan mengembangkan
makanan sehat.
c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan.
Kementerian Perdagangan c.q. Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri
berkomitmen untuk memberi kesempatan, dukungan, perlindungan dan
pengembangan sebagai wujud keberpihakan yang tegas kepada UMKM
khususnya dibidang pangan kuliner bakso dan pedagang jamu melalui kegiatan
promosi kuliner Indonesia yang diharapkan nantinya membuat daya saing
berusaha yang lebih kompetitif serta memajukan usaha di sektor mikro.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan dapat membangun
kepercayaan konsumen dan masyarakat terhadap produk kuliner Bakso, sehingga
kecintaan dan kebanggaan masyarakat terhadap penggunaan produk pangan
UKM semakin meningkat.
16. Kegiatan Yang Dilaksanakan
e. Uraian Kegiatan
Kegiatan Promosi Kuliner Indonesia melalui Makan Bakso meliputi :
- Penyajian + 12.500 mangkok Bakso oleh pedagang bakso kepada pengunjung
di lokasi pelaksanaan
- Penyajian Jamu oleh 100 pedagang jamu tradisional kepada pengunjungan di
lokasi pelaksanaan
- Demo Masak Olahan Bakso
- Demo pembuatan bakso
- Pameran produk bakso dan olahannya
f. Batasan Kegiatan
Kegiatan promosi Kuliner Indonesia melalui Makan Bakso Di Dit. DKM dan PDN ini
berupa penyajian makan bakso dan minum jamu gratis.
17. Maksud dan Tujuan
e. Maksud Kegiatan
Promosi kuliner ini dimaksudkan untuk mensosialisasikan pangan kuliner
Indonesia yang enak, higienis, bersih dan aman dikonsumsi oleh masyarakat serta
untuk memasyarakatkan minum jamu dalam kehidupan sehari-hari.
f. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran pedagang untuk selalu
memproduksi pangan kuliner yang sehat, higienis dan bersih sehingga
kepercayaan konsumen terhadap produk pangan hasil produksi UMKM dapat
meningkat.
18. Indikator Keluaran
e. Indikator Keluaran
Jumlah pedagang bakso dan pedagang jamu yang ikut serta dalam kegiatan ini
f. Keluaran
Keluaran (output) dari kegiatan ini adalah sekitar 10.000 pengunjung akan menikmati sajian kuliner bakso dari sekitar 250 pedagang bakso dan jamu dari 100 pedagang jamu.
19. Cara Pelaksanaan Kegiatan
e. Metode Pelaksanaan
5) Persiapan
6) Pelaksanaan Promosi Kuliner melalui Makan Bakso Bersama
f. Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanaan kegiatan Promosi Kuliner melalui Makan Bakso Bersama
sebagai berikut :
7) Persiapan, dilakukan beberapa kegiatan persiapan sebagai berikut :
- Membuat konsep dan rundown acara pelaksanaan kegiatan
- Membuat desain promo serta desain dan produksi merchandise
- Menyelesaikan perizinan yang diisyaratkan.
- Melakukan koordinasi dengan para pengisi acara;
- Melakukan technical meeting bersama crew yang terlibat
- Melakukan pembangunan konstruksi
8) Pelaksanaan
Promosi Kuliner melalui Makan Bakso Bersama akan dilaksanakan di
Lapangan Monas Jakarta bersamaan dengan Peringatan Hari Konsumen
Nasional
9) Paska Pelaksanaan
- Pembongkaran Konstruksi
- Pelaporan
20. Lokasi pelaksanaan kegiatan
Pelaksanaan kegiatan dilakukan di Lapangan Monas Jakarta Pusat ataupun area
publik lainnya.
21. Jadwal Kegiatan
e. Waktu pelaksanaan kegiatan
Kegiatan Promosi Kuliner Melalui Makan Bakso Bersama direncanakan
dilaksanakan pada triwulan kedua tahun anggaran 2015.
f. Matrik pelaksanaan kegiatan
No KegiatanApril
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1. Persiapan- Membuat konsep dan
rundown acara pelaksanaan kegiatan
- Membuat desain promo serta desain dan produksi merchandise
- Menyelesaikan perizinan yang diisyaratkan.
- Melakukan koordinasi dengan para pengisi acara;
- Melakukan technical meeting bersama crew yang terlibat
- Melakukan pembangunan konstruksi
2. Pelaksanaan - Menghadirkan 250
pedagang bakso dan 100 pedagang jamu
- Demo masak- Pameran produk olahan
bakso- Acara pendukung
3. Paska Pelaksanaan- Pembongkaran konstruksi- Pelaporan
22. Biaya
Perkiraan total biaya untuk pelaksanaan kegiatan Promosi Kuliner Melalui Makan
Bakso adalah sebesar Rp 1.250.000.000,- (Satu Miliar Dua Ratus Lima Puluh Juta
Rupiah). Rincian lebih lanjut atas biaya tersebut disajikan tersendiri dalam Rencana
Anggaran Biaya (RAB).
Kasubdit Fasilitasi Usaha dan PemasaranDit. Dagang Kecil Menengah dan Produk Dalam Negeri,
Noviani Vrisvintati19601109 199203 2 001