pmw produksi tahu bakso
TRANSCRIPT
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bakso adalah jenis makanan yang berupa bola-bola yang terbuat dari daging dan
tepung.Biasanya jenis bakso di masyarakat pada umumnya diikuti dengan nama jenis
bahan seperti tahu bakso ayam dan bakso sapi. Penggabungan antara produk bakso dengan
tahu juga sebelumnya telah ada di Kabupaten Semarang yakni menjadi oleh-oleh tahu
bakso ungaran yang sudah dikenal oleh masyaraka luas mengunakan bahan baku daging
sapi. Kabupaten Semarang sudah terkenal akan banyaknya usaha UKM produksi tahu
bakso, namun yang ditemukan sudah banyak yang meproduksi tahu bakso dengan daging
sapi . Jarang sekali ditemukan UKM yang memproduksi dengan bahan baku dari
ikan .Padahal harga daging sapi dipasaran jauh lebih mahal dibanding bahan baku ikan
tengiri ,perlu diketahui harga daging sapi dapat mencapai 120.000 perkilogramnya
sedangkan ikan tengiri hanya 70.000 .
Daging merupakan bahan pangan sumber protein berkualitas tinggi karena
mengandung asam amino esensial, juga sebagai sumber vitamin B kompleks dan
kandungan vitamin-vitamin yang larut dalam lemak yaitu vitamin A, D, E, K. Dalam
Setiap 100 gram daging sapi mengandung kalori 207 Kkal, protein 18,8 gram, lemak 14
gram, kalsium 11 mg, besi 2,8 mg dan vit A 30 mg dan Vit B 0,08 mg (DKBM, 2005)
namun tak kalah dari itu Ikan tenggiri memiliki kandungan protein, asam lemak omega 3,
dan nutrisi lainnya. Ikan tenggiri bermanfaat bagi tubuh seperti menurunkan tekanan darah
tinggi, mencegah sel- sel kanker, dan mencegah penyakit jantung. Omega 3 merupakan
lemak yang dibutuhkan oleh tubuh kita tetapi dalam tubuh tidak dapat memproduksinya.
Ikan tenggiri memiliki rasa yang enak dan juga dagingnya yang tebal, sehingga dapat di
olah menjadi berbagai macam masakan seperti soup tenggiri, ikan tenggiri bakar, ikan
tenggiri sambal dan masih banyak lainnya. Keunggulan dari ikan tenggiri adalah
kandungan lemak yang aman bagi tubuh kita dibandingkan dengan daging sapi maupun
kambing, selain ikan tenggiri memiliki kandungan protein yang mudah untuk di serap
tubuh. Ikan sudah dikenal sejak jaman dulu sebagai sumber makanan yang menyehatkan
karena bagian dari ikan seperti daging, minyak dan kulitnya sangat bermanfaat untuk
kesehatan, karena ikan seringkali berbau amis dan banyak durinya membuat orang malas
untuk memasak ikan dan paling hanya mengkonsumsi ikan sekali-kali saja
Program Mahasiswa Wirausaha“TAHU BAKSO LEGENDER”
2
Kandungan Omega 3 yang tinggi yang baik untuk kecerdasan dan perkembangan otak ada
pada setiap 100gram ikan ini,sehingga dianjurkan untuk di konsumsi oleh anak yang
sedang dalam masa pertumbuhan.
Pembuatan tahu bakso dengan mensubsitusi daging sapi dengan ikan tengiri
merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi dampak buruk
bagi kesehatan dalam mengkonsumsi bakso berbahan daging sapi, serta menurunkan biaya
produksi dari penggolahan tahu bakso ini.
Berdasarkan permasalahan tersebut perlu diupayakan pembuatan tahu bakso yang
disukai konsumen, memiliki nilai gizi yang tinggi khususnya protein, serta aman bagi
kesehatan,produknya inovatif dan berdaya saing tinggi.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara memproduksi tahu bakso ikan tengiri yang memiliki cita rasa yang
khas serta memiliki harga yang tinggi ?
2. Bagaimana menjalankan bisnis produksi tahu bakso sehingga meghasilkan
keuntungan ?
3. Bagaimana cara mengemas tahu bakso ikan tengiri dengan bentuk dan desain yang
inovatif ?
1.3 Tujuan
1. Menjadi produsen tahu bakso ikan tengiri pertama di Semarang yang memproduksi
berkualitas tinggi serta berdaya saing.
2. Menjalankan bisnis produksi tahu bakso ikan tengiri dengan baik sehingga
menghasilkan keuntungan.
3. Ikut berperan dalam usaha mengembangkan bisnis tahu bakso di Indonesia.
4. Ikut berperan serta memanfaatkan hasil laut Indonesia yang melimpah.
Program Mahasiswa Wirausaha“TAHU BAKSO LEGENDER”
3
1.4 Manfaat
Dengan adanya program ini akan ada manfaat yang dirasakan oleh beberapa pihak .
Bagi Konsumen Tahu Bakso legender dapat menjadi solusi alternatif agar konsumen tidak
merasa bosan dalam membeli oleh-oleh khas semarang serta dengan harga yang ekonomis.
Bagi Distributor ,produk ini dapat menjadi produk unggulannya serta menjadikan produk
berdaya saing tinggi
Dan bagi Produsen manfaat yang didapat adalah sebagai berikut:
1. Mendapat pengalaman medirikan bisnis dalam bidang produksi tahu bakso ikan
tengiri.
2. Mengembangkan bisnis produksi tahu bakso ikan tengiri yang dijalankan.
3. Mengurangi angka pengangguran.
4. Berperan aktif dalam pembangunan perekonomian bangsa Indonesia.
1.5 Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari adanya program mahasiswa wirausaha ini adalah berdirinya
usaha produksi tahu bakso ikan tengiri “Legender” dengan tagline Lezat, Gurih Enak, dan
Murah ,serta diperolehnya sertifikasi pangan P-IRT, halal dari MUI,paten nama dagang
dan artikel yang dapat dipublikasikan secara resmi dengan mengusung bahan baku ikan
tengiri yang merupakan hasil perikanan Indonesia
Adapun selain luaran yang diharapkan diatas , usaha ini juga berharap agar :
1. Mampu memproduksi tahu bakso siap konsumsi dengan citarasa yang khas serta
bernilai jual tinggi.
2. Mampu melayani kebutuhan konsumen tahu bakso.
3. Mendepatkan keuntungan dengan tetap mempertahankan kualitas tahu bakso.
4. Desain dan kemasan tahu bakso yang inovatif.
5. Mampu menciptakan usaha dengan bertemakan foodpreneur berbasis daya saing
handal/tinggi.
Program Mahasiswa Wirausaha“TAHU BAKSO LEGENDER”
4
BAB IIGAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Kondisi Umum Lingkungan dan Sumber Daya
2.1.1 Lingkungan Produksi
Hampir semua orang mengenal akan panganan tahu bakso ,tidak dapat
dipungkiri lagi bahwa tahu bakso merupakan oleh-oleh wajib di Kabupaten
Semarang,karena produk ini sangat pas untuk camilan maupun lauk untuk
menemani nasi panas. Di kabupaten semarang sendiri memang sudah terkenal akan
banyaknya usaha UKM produksi tahu bakso, namun yang ditemukan sudah banyak
yang meproduksi tahu bakso dengan daging sapi . Jarang sekali ditemukan UKM
yang memproduksi dengan bahan baku selain dari daging sapi.
Harga daging sapi yang tidak pasti menyebabkan harga jual yang tidak
menentu. Sebagai bukti harga daging sapi di Kabupaten Semarang mencapai lebih
dari Rp.100.000 per kilogram ,ini membuat para pelaku usaha harus memutar otak
agar usahanya tidak gulung tikar.
Oleh karena itu dengan memaksimalkan hasil perairan Indonesia khususnya
semarang kami mengganti bahan baku dengan ikan laut. Ikan yang kami akan
gunakan dalam produksi tahu bakso adalah ikan tengiri . Mengapa kami memilih
ikan tengiri karena Ikan tengiri mengandung kadar protein yang hampir sama
dengan daging sapi dan lebih rendah kandungan lemak . Sehingga aman dan sehat
dikonsumsi bagi kalangan semua umur. Ikan tengiri juga memiliki anatomi ikan
duri tengah sehingga dalam proses produksi kita tidak dipusingkan harus
menyisihkan duri ikan berbeda dengan ikan bandeng maupun kakap yang memiliki
duri menyebar ke seluruh tubuh.
Dalam hal produksi untuk pertama kali kita akan bekerjasama dengan produksi
Tahu Bakso Bu Sri Tumino yang sudah menekuni usaha dibidang ini sebelumnya
selama kurang lebih 8 tahun, namun masih menggunakan daging sapi. Adapun
alamat produksi di Jalan Brigjen Katamso no.55 Susukan Ungaran. Dalam hal ini
kita akan diajarkan bagaimana proses produksi tahu bakso yang benar sampai ke
proses pengemasan.
Program Mahasiswa Wirausaha“TAHU BAKSO IKAN KAKAP “LEGENDER”
5
2.1.2 Lingkungan Pemasaran
Di Kabupaten Semarang ,masih jarang ditemukan UKM yang memproduksi tahu
bakso ikan tengiri . Ini menjadi peluang bagi kita untuk memasarkan produk kami. Dimana
konsumen sudah telah mulai melirik untuk tahu bakso variasi selain dengan bakso daging
dari daging sapi .
Semakin banyak jaringan penjualan maka semakin luas pemasaran yang bisa
dilakukan.Prinsip inilah yang akan kami kembangkan dalam usaha tahu bakso
LEGENDER ini. Awal mula pemasaran kita mulai dari mulut ke mulut (word of
mouth),perkumpulan ibu-ibu PKK dan setelah kita mendapat kepercayaan dari customer
kita akan mencoba tawarkan dan berusaha menjadi suplier ke toko oleh-oleh yang ada di
Kota Semarang dan Kabupaten Semarang, kita juga akan menggunakan media sosial dan
menyebarkan brosur sebagai salah satu bentuk pemasaran.dengan begitu produk yang kami
pasarkan akan lebih cepat dikenal oleh masyarakat luas.
2.2 Spesifikasi Produk dan Keunggulan Produk
2.2.1 Nama Produk
Produk ini kami berinama “Tahu Bakso Legender” yang berasal dari akronim Lezat
Gurih Enak dan Murah ,produk ini merupakan terobosan untuk mengurangi biaya
bahan baku dan merupakan olahan variasi isian lain. Produk ini sangat pas untuk oleh-
oleh asli Semarang yang dapat disajikan hangat dengan di cemil maupun sebagai lauk.
Tagline “100% Original Tahu Bakso Ikan “ untuk meyakinkan bahwa produk kami
benar benar dari ikan murni dengan sedikit campuran tepung.
2.2.2 Ciri Khas Produk
Produk yang kami produksi mempunyai ciri khas yaitu menggunakan bahan baku
ikan yang rendah lemak dibandingkan dengan daging sapi. Kemudian kita
menggunakan kemasan alumunium foil kedap udara dan disimpan didalam chiller
(mesin pendingin) sehingga meskipun tanpa menggunakan pengawet produk kita tetap
bisa terjaga dengan baik dan masa kadaluwarsa bisa berlangsung lama, Kemudian dari
segi desain juga menarik menggunakan warna merah agar konsumen tergugah untuk
menyicipinya . Selain itu kami juga melengkapi dengan saus blackpaper agar inovasi
terus berkembang dan rasa tidak monoton.Program Mahasiswa Wirausaha
“TAHU BAKSO IKAN KAKAP “LEGENDER”
6
2.2.3 Packing dan Harga
Packaging akan dikemas secara menarik dengan menggunakan aluminium foil
sehingga kualitas tahu bakso ikan akan tetap terjaga. Tahu bakso ikan tenggiri “
LEGENDER” dikemas dalam satu ukuran yaitu ukuran isi 10 biji . Kami juga melayani
pembelian dalam bentuk curah atau jumlah sesuai pesanan. Dengan membuat tahu
bakso dalam bentuk ecer, maka harga dapat semakin terjangkau oleh semua kalangan
masyarakat. Sehingga semua kalangan dapat menikmati tahu bakso ikan ini.
Harga Tahu Bakso daging sapi di pasaran saat ini berkisar antara Rp.19.000- Rp.
32.000 ,namun dengan kami mensubtitusi daging dengan ikan maka harga jual tentu
akan berbeda .
Harga jual yang kami tawarkan :
Isi 10 biji kami jual dengan harga Rp 20.000
2.2.4 Gambar Contoh Produk
Program Mahasiswa Wirausaha“TAHU BAKSO IKAN KAKAP “LEGENDER”
7
2.3 Rencana Pemasaran
2.3.1 Tempat Usaha
Untuk pertama kali tempat pemasaran di tempatkan sekitar kampus Tembalang dan
mahasiswa-mahasiswa dengan menyuruh mereka mengupload di sosial media mereka
dan sebagai ajang promosi produk kita.
Konsumen juga bisa mencari info dengan informasi yang telah kami muat di media
online serta brosur yang kami buat .Selain itu, kami juga akan menawarakan
kerjasama kepada toko oleh – oleh daerah Semarang, Restoran, dan warung – warung
snack dan jajanan serta melalui mulut ke mulut dari ibu-ibu PKK Semarang.
2.3.2 Wilayah Pemasaran
Wilayah pemasaran yang menjadi focus penjualan tahu bakso ikan tenggiri
Program Mahasiswa Wirausaha“TAHU BAKSO IKAN KAKAP “LEGENDER”
8
“LEGENDER” di daerah regional Semarang dan sekitarnya,karena menyangkut
produk ini baru dipasarkan . Namun tidak menutup kemungkinan dengan teknologi
yang semakin canggih dengan kita terus mempromosikan lewat sosial
media,nukalapak,tokopedia dan OLX produk kami dapat berekspansi ke luar kota
Semarang.
2.3.3 Target konsumen
Konsumen kami adalah seluruh kalangan masyarakat umum karena kita percaya
makan tahu bakso itu enak ,bikin kenyang dan menyehatkan.
2.3.4 Terget Penjualan/pendapatan per bulan
Dalam 1 bulan kita mempunyai hari efektif penjualan yaitu Senin-Sabtu itu
berarti dalam 1 bulan kita mempunyai 24 hari efektif kerja.
Target kita dalam 1 hari bisa menjual 300 tahu bakso ,yang artinya dapat menjual 30
bungkus (kemasan isi 10) . Menjual tahu bakso dengan harga Rp.2000
Jadi pendapatan yang akan kita terima yakni sebagai berikut:
300xRp.2000 = Rp.600.000/hari
=Rp.600.000/hari x 24
=Rp.14.400.000
NamaBarang Penjualan/hari Hari efektif Harga per bungkus Jumlah pendapatan/bulan
Tahu bakso ikan tenggiri (kemasan 10) 30 bungkus 24 hari Rp20.000 Rp. 14.400.000
Jumlah Penjualan Tiap Produksi Rp.14.400.000
2.3.5 Target Laba/bulan
Berikut bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan tahu bakso
LEGENDER (Fixed Cost) satu kali produksi :
- Ikan tenggiri Rp. 65.000 x 4 = Rp. 260.000- Tahu Rp. 500 x 300 = Rp. 150.000
Program Mahasiswa Wirausaha“TAHU BAKSO IKAN KAKAP “LEGENDER”
9
- Kemasan Rp. 1.700 x 30 = Rp. 51.000- Bumbu+Tepung Rp.20.000 = Rp. 20.000
Rp. 481.000
Dalam 4 kg ikan tengiri yang telah digiling dapat menghasilkan 300 tahu bakso,maka dapat kita peroleh HPP(Harga Pokok Pembelian) adalah :
Rp.481.000/300 = Rp. 1603/tahu . Dengan biaya yang dibutuhkan dalam 1 kali produksi maka kami menjual produk tahu bakso Legender dengan harga Rp.2.000
Biaya Operasional/bulan
- Listrik Rp. 100.000- Air Rp. 80.000- Gaji Pegawai Rp. 500.000- Transportasi Rp. 90.000
Rp. 770.000
Investasi awal (tahun)
- Kompor 2 tungku = Rp. 300.000
- Gas 12 kg = Rp. 450.000
- Chiller = Rp.3.500.000
- Meat Grinder = Rp. 3.150.000
- Mesin press = Rp. 500.000
- RP.8.000.000,00
2.3.6 Promosi dan Distribusi
Promosi dilakukan melalui akun BBM,Instagram,LINE,FoodOnline @ serta
mencantumkan produk dalam forum jual beli media social/online. Selain itu, kami
juga akan mengikuti pameran-pameran sehingga Tahu Bakso Ikan Legender bisa
dikenal oleh masyarakat umum
Program Mahasiswa Wirausaha“TAHU BAKSO IKAN KAKAP “LEGENDER”
10
2.3.7 Biaya
Investasi Awal Usaha Produksi Tahu Bakso
No NamaPeralatan/Investasi Jumlah Satuan Harga /Unit/Kg Total harga
1. Kompor 1 Unit Rp. 300.000 Rp 300.000
2. Gas 12 kg 1 Unit Rp 450.000 Rp 450.000
3. Chiller 1 Unit Rp 3.500.000 Rp 3.500.000
4 Meat Grinder 1 Unit Rp 3.150.000 Rp. 3.150.000
5. Alat press 1 Unit Rp.500.000 Rp. 500.000
Jumlah dana Investasi Rp 8.000.000
Biaya Operasional Produksi dan Gaji SDM Per Bulan
No Jenisbiaya Jumlahbiaya
1. Listrik Rp 100.000
2. Air Rp 80.000
3. Gaji Pegawai Rp 500.000
Jumlah dana Modal kerja yang diperlukan Rp 680.000
Program Mahasiswa Wirausaha“TAHU BAKSO IKAN KAKAP “LEGENDER”
11
2.3.8 Depresiasi alat,proceed dan payback period
Depresiasi adalah penurunan dalam nilai fisik properti seiring dengan waktu
dan penggunaannya. Untuk menentukan umur ekonomis suatu alat penukuran garis
lurus.:
Dengan rumus depresiasi ¿Harga Awal−Nilai sisa
Umur Ekonomis
- Kompor¿Rp .300 .000−50.000
2 tahun = Rp. 125.000
- Chiller ¿Rp .3 .500 .000−1.000 .000
2 tahun = Rp.1.250.000
- Meat grinder ¿Rp .3 .150 .000−Rp .1.000 .000
2 tahun = Rp.1.075.000
-Mesin press ¿Rp .500 .000−Rp .100 .000
2tahun = Rp. 200.000
=Rp.2.650.000
Nilai EAT (Earning after tax)
Pendapatan = Rp. 14.400.000
HPP = Rp. 461.000 -
B.Operasional = Rp. 680.000 -
Rp.13.259.000
Proceed
Proceed= EAT+Depresiasi
= Rp.13.259.000 + Rp. 2.650.000
= Rp.15.909.000
Payback period
Payback period dapat diartikan sebagai jangka waktu kembalinya investasi yang telah
dikeluarkan, melalui keuntungan yang diperoleh dari suatu proyek yang telah
direncanakan. Rumus dari payback period adalah =Investasi Awal
Proceed x 1tahun
= Rp .8 .000 .000Rp . 15.909 .000 = 0,52 bulan
2.3.9 Break Even Point
Jenis Break Event Point (BEP)1. BEP Unit : titik pulang pokok (BEP) yang dinyatakan dalam jumlah penjualan produk
di nilai tertentu.
Program Mahasiswa Wirausaha“TAHU BAKSO IKAN KAKAP “LEGENDER”
12
2. BEP Rupiah : BEP atau titik pulang pokok yang dinyatakan dalam jumlah penjualan atau harga penjualan (P) tertentu.
Rumus/Cara Menghitung BEP1. BEP Unit = (Biaya Tetap) / (Harga per unit – Biaya Variable per Unit)2. BEP Rupiah = (Biaya Tetap) / (Kontribusi Margin per unit / Harga per Unit)
1.BEP Unit = Rp .1 . 251.000
R p . 2000−Rp . 1603 = 3.151
Artinya usaha ini perlu menjual sebanyak 3.151 biji tahu bakso/sekitar 315 pak(kemasan
isi 10)/bulan agar terjadi break event point , Pada penjualan unit ke 3.152 maka usaha ini
memperoleh keuntungan
2.BEP Rupiah = Rp .1 .251.000
397Rp .2000
= Rp.6.302.267
Artinya usaha ini perlu mendapat omset sebanyak Rp.6.302.267 tahu bakso agar terjadi
break event point .
Total Revenue (TR)
TR =PxQ
=Rp. 2.000 x (300tahu x 26 hari)
=Rp. 15.600.000
Total Cost (TC)
TC =FC + (AVC x Q )
=Rp.1.251.000 + (Rp.1603 x 7.800)
=Rp. 1.251.000 + Rp. 12.503.400
=Rp. 13.754.400
Laba/bulan = TR-TC
= Rp.15.600.000 – Rp. 13.754.000
= Rp. 1.846.000
Program Mahasiswa Wirausaha“TAHU BAKSO IKAN KAKAP “LEGENDER”
13
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Cara memproduksi tahu bakso Legender
1.Alat dan Bahan yang perlu diperlukan
a.Alat
Meat Grinder
Kompor
Panci
b.Bahan
Daging ikan tengiri giling
Garam
Gula
Merica
Tepung Tapioka
Penyedap rasa
3.2 Teknik pembuatan tahu bakso
Program Mahasiswa Wirausaha“TAHU BAKSO IKAN KAKAP “LEGENDER”
14
Pertama daging ikan terlebih dahulu digiling menggunakan meat grinder, kemudian
masukan semua bahan seperti tepung,garam,merica,dan penyedap rasa. Lalu didihkan air
di panci besar,kemudian isi tahu dengan adonan bakso ikan tengiri dan cemplungkan
kedalam air yang masih menyala apinya. Angkat tahu bakso jika sudah mengambang
3.3 Tahap pelaksanaan kegiatan
Pada proses produksi tahu bakso ikan ini terdapat beberapa tahap .Berikut
penjelasannya:
a.Kegiatan Tahap I (Pra produksi tahu bakso)
1. Tahap persiapan dan survey pasar , survei harga dan suplier.
Tahapan persiapan dan survey pasar diawali dengan mempersiapkan apa yang
diperlukan dalam proses produksi tahu bakso ikan seperti survey bahan baku , kemasan
, persiapan logo produk
Pada tahap ini kami memilih Eka Jaya Suplier Aneka perdagangan ikan laut sebagai
pemasok bahan baku yang beralamatkan di Jl.Muara Mas I/345 Semarang ,kemudian
tahu kami memilih pengrajin yang ada di kawasan Jatingaleh.
2. Penrsiapan peralatan dan membeli peralatan.
Pada tahapan ini kami melakukan pembelian chiller untuk keperluan penyimpanan
bahan produk dan produk yang sudah jadi, kemudian kami juga membeli peralatan yang
digunakan untuk proses produksi seperti panci, kompor, gas, dan nampan,chiller,meat
grinder
b. Kegiatan tahap II ( Proses produksi )
3. Pembelian bahan baku dan pembuatan produk .
Setelah kegiatan tahap pertama berjalan kemudian kami membeli bahan baku untuk
pembuatan produk tahu bakso ikan ini dimulai dari menggiling ikan tengiri yang sudah
bebas duri,kenudian mencampur dengan bumbu dimasukan kedalam tahu dan terakhir
yaitu perebusan untuk mematangkan tahu serta bakso ikan
4. Tahap promosi
Publikasi dan menyebarluaskan info mengenai Tahu bakso ikan yang kami produksi
dengan cara kami akan menawarkan kepada para pemilik toko oleh-oleh,restoran, cafe
di wilayah Semarang dan sekitarnya, selain itu kami juga mempromosikan produk ini
melalui media sosial sehingga bisa menjual tahu bakso ikan ini dalam lingkup penjualan
Program Mahasiswa Wirausaha“TAHU BAKSO IKAN KAKAP “LEGENDER”
15
yang lebih luas lagi.
c.Kegiatan tahap III
5. Tahap penjualan produk
Pada tahap ini penjualan dilakukan dengan cara kami menjual produk tahu bakso ikan
kami ke kalangan menyeluruh, baik itu untuk restoran,cafe,toko oleh oleh,toko
makanan snack dan bahkan kami juga menjual produk kopi luwak ini ke kalangan
mahasiswa tentunya dengan kemasan yang menarik dan harganya terjangkau oleh
kalangan mahasiswa dan target kami bisa menjadi alternatif oleh-oleh lain di Kota
Semarang.
6. Tahap Evaluasi perkembangan usaha
Pada tahap ini dilakukan penghitungan pengeluaran dan pemasukan pada prose
sproduksi tahu bakso yang kami lakukan, menganalisis apakah strategi pemasaran yang
kami terapkan sudah menghasilkan untung yang maksimal atau belum.Selain itu,
dilakukan pula evaluasi terhadap modal yang ada
7. Evaluasi kegiatan
Evaluasi ini kami lakukan bertujuan untuk mengetahui secara keseluruhan sejauh
mana usaha proses produksi tahu bakso kami ini berjalan, kekurangan dan
kelebihan serta rincian secara keseluruhan.
8. Laporan pertanggungjawaban
Laporan ini dilaksanakan pada akhir periode kegiatan dimana kami akan melaporkan
laporan pertaggung jawaban mengenai usaha produksi tahu bakso ikan kami apakah
berjalan sesuai recana atau tidak.
3.4 Pengembangan Usaha
Pengembangan usaha dilakukan dengan tujuan untuk menjaga eksistensi tahu bakso
Legender yang akan dirintis. Pengembangan usaha dalam jangka pendek berupa standar
halal oleh MUI ,hak paten ,dan juga mendapat P-IRT. Sedangkan pengembangan usaha
jangka panjang usaha ekspor untuk produk tahu bakso Legender ini
Program Mahasiswa Wirausaha“TAHU BAKSO IKAN KAKAP “LEGENDER”
16
Program Mahasiswa Wirausaha“TAHU BAKSO IKAN KAKAP “LEGENDER”