makalah_ontologi

40
ONTOLOGI : METAFISIKA, ASUMSI, DAN PELUANG MAKALAH Disusun untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Filsafat Sains yang dibina oleh Prof. Subandi, M. Si dan Dr. Aman Santoso, M. Si Oleh : 1.Sandy Danar Cintya Sari NIM. 130331811100 2.Ulya Lathifa NIM. 130331811070 3.Yunilia Nur Pratiwi NIM. 130331811094

Upload: lita-novilia

Post on 17-Aug-2015

225 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Filsafat Ilmu

TRANSCRIPT

ONTOLOGI :METAFISIKA, ASUMSI, DAN PELUANGMAKALAHDisusun untuk Memenuhi Tugas MatakuliahFilsafat Sainsyang dibina olehProf. Subandi, M. Si dan Dr. Aman Santoso, M. SiOleh !. Sandy Danar "intya Sari #$M. !%&%%!'!!!&&(. )lya Lathifa #$M. !%&%%!'!!&*&%. +unilia #ur Prati,i #$M. !%&%%!'!!&-.PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIAPROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS NEGERI MALANGOktober (&!%BAB IPENDAHULUANA LATAR BELAKANG/ilsafat meru0akan bahan ka1ian yang bertu1uan untuk men1a,ab berbagai0ersoalan se2ara menyeluruh, mendasar, dan mendalam akan hakikat tentang se3suatu. Kegiatan 0enelaahan dan 0enalaran dengan menga1ukan bebera0a argumentdisertai 0enarikankesim0ulantentangmasalah3masalahtertentuda0at disebutsebagai kegiatan berfilsafat. Da0at dikatakan bah,a filsafat meru0akan ilmu yangmem0ela1ari dengan sungguh3sungguh hakikat kebenaran segala sesuatu4$hsan(&!&5.Pokok0ermasalahanyangdika1i dalamfilsafat men2aku0tigabagian,yaitua0ayangdisebut benardana0ayangdisebut salah(logika), manayangdiangga0 baik danmana yang diangga0 buruk (etika), serta mana yang termasukindahdanmanayangtermasuk1elek(estetika). Sebagai suatuilmu, filsafatmeru0akanka1ianyanginginmen1a,ab0ertanyaan30ertanyaantentanghakikatkeilmuan. Tiga bidang ka1ian dalam filsafat ilmu meli0uti ontologi, e0istemologi,dan aksiologi. Ontologi mengka1i 0engetahuan itu sendiri, a0a hakikat sebenarnyadari ob1ek yang di0ela1ari. 60istemologi meru0akan bidang ka1ian yang menyeli3diki asal mula,0roses,danmetode3metode0emerolehansuatu ilmu,sedangkanaksiologi meru0akanbidangyangmengka1i hakikat nilai kegunaansuatuilmu0engetahuan 4Suriasumantri, (&!&5. Dengan demikian, dihara0kan bidang ka1ianontologi akan da0at men1a,ab 0ertanyaan tentang 7a0a8, e0istemologi di0erlukanuntukmen1a,ab0ertanyaan7bagaimana8, danaksiologi mam0umen1elaskan0ertanyaan 7menga0a8 4Susanto, (&!!5.Dalammakalahini, 0enulis memfokuskanruanglingku0masalah0adaas0ekontologi. 9erdasarkanob1eknya, bidangka1ianontologydibagi men1adiobjek formaldan objek material. Ob1ek material filsafat meli0uti segala sesuatu,sedangkanob1ekformalnyameli0uti hakikat yangsebenarnyatentangsesuatutersebut. 9erdasarkan bentuknya, ob1ek material filsafat da0at beru0a ob1ekkonkret atau em0iris, da0at 0ula beru0a ob1ek abstrak, yang akan dibahas lebih1auh dalam ka1ian metafisika.Dalam kegiatan 0enelaahan tentang ob1ek3ob1ek material filsafat, di0erlu3kan bebera0a asumsi yang ber0eran dalam memberikan arah dan landasan bagikegiatan0enelaran.Asumsi yangdigunakanharusberdasarkanfaktadanteori3teoriyangsudahadasehinggada0atdibuktikankebenarannyase2aralogisdanrasional. Keberagamange1alayangmun2ul di alammemberikankemungkinanatau 0eluang mun2ulnya fakta3fakta baru yang da0at mem0engaruhi 0enelaahandan 0enalaran terhada0 suatu ob1ek.

B RUMUSAN MASALAH9erdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam makalahini meli0uti !. A0akah yang dimaksud dengan metafisika dalam ilmu filsafat:(. A0akah yang dimaksud dengan asumsi dan bagaimana 0erannya dalam ilmufilsafat:%. A0akah yang dimaksud dengan 0eluang dan bagaimana 0erannya dalam ilmufilsafat:.. A0a sa1akah yang men1adi batas3batas 0en1ela1ahan ilmu: C TUJUAN9erdasarkan rumusan masalah yang ada, maka tu1uan 0embahasan maka3lah ini men2aku0 !. Memahami 0engertian metafisika dalam ilmu filsafat(. Memahami 0engertian asumsi dan 0erannya dalam ilmu filsafat%. Memahami 0engertian 0eluang dan 0erannya dalam ilmu filsafat.. Men1elaskan tentang batas3batas 0en1ela1ahan ilmuBAB IIPEMBAHASAN$stilah ontologi berasal dari bahasa +unani yang terdiri dari kata on/ontosyang berarti ada dan logos yang berarti ilmu 0engetahuan, sehingga da0at disim30ulkan bah,a ontologi meru0akan ilmu tentang sesuatu yang ada. Dalam ka1ian3nya, ontologi membahas asas3asas rasional dari segalasesuatuyangadadanberusahamemahami se2aramendalamesensi terdalamdari sesuatuyangadatersebut 4Susanto, (&!!5. Dalam;ubaidah 4(&!!5 dikatakan bah,a ontologiseringkali disebut 0ula sebagaiil!"#a$i$atyangmengka1i tentanghakikatsebenarnya dari ilmu 0engetahuan itu sendiri, tentang suatu kenyaan yang tidakbersifat sementara aatau berubah menurut keadaan.