makalah terjadinya embn
TRANSCRIPT
ii
Modul : Media Pembelajaran
PROSES TERJADINYA HUJAN
OLEH :
ASRAWATI KARIMUDIN
INSTITUT AGAMA ISLAM (IAIN)
FTIK/KI VI C iii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah swt dan Shalawat kepada
Rasulullah saw, karena Modul untuk mata kuliah Media
Pembelajaran ini dapat terselesaikan.
Namun, karena yang menyusun modul ini adalah
manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan, maka
mungkin modul ini banyak kekurangan ataupun
kesalahan baik dalam segi penulisan maupun
penyusunannya, hingga membuat modul ini kurang
sempurna, mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Mudah-mudahan Ibu Dosen pembimbing dan
teman-teman sekalian dapat menerima dan mendapat
ilmu dari modul ini, kritik dan saran anda sangat
diharapkan demi kesempurnaan modul ini.
Demikian, semoga bermanfaat.
Kendari, 04-05-2015
Penulis,
Asrawati Karimudin
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................. i
KATA PENGANTAR........................................... ii
DAFTAR IS........................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................ 1B. Rumusan Masalah....................................... 2C. Landasan Teori............................................ 3
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Kejenuhan................................. 6B. Pengertian Titik Embun.............................. 8C. Manfaan Mempelajari Titik Embun dan
Kejenuhan................................................... 9
BAB III PENETUP
A. Kesimpulan................................................. 13B. Soal-soal...................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mengamati embun mungkin kelihatan tidak
bermakna untuk sesetengah orang, namun pengetahuan
tentang fenomena cuaca dapat memberi manfaat bagi kita
dan orang penting seperti penyelidik iklim dalam
memahami fenomena alam.
Embun ialah air dalam bentuk titik-titik kecil
yang kelihatan pada objek yang terdedah pada waktu
pagi atau malam. Sepanjang hari, objek akan menyerap
haba dari matahari manakala pada waktu malam, objek
akan kehilangan haba melalui suatu proses yang disebut
radiasi termal. Maka, embun akan terbentuk apabila
1
udara yang berada pada permukaan tanah menjadi dingin
mendekati titik embun dimana udara tidak dapat lagi
menahan semua wap air. Wap air itu kemudian
terkondensasi pada objek dan terbentuklah titik-titik kecil
di atas objek tersebut.
Titik embun (Dew Point) ialah suhu di mana
titisan embun dapat dibentuk. . Titik Embun di udara
sangat penting untuk menentukan parameter lain karena
jumlah tenaga dalam atmosfer adalah karena panas yang
ada di wap air dalam suhu dan jumlah panas yang
dilepaskan ketika wap air berubah dari gas kebentuk cair.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Titik Embun ?
2. Apa yang dimaksud dengan Kejenuhan ?
2
3. Manfaat mempelajari Titik Embun dan
Kejenuhan ?
C. Landasan Teori
Titik embun adalah suhu yang harus didinginkan,
pada tekanan udara malar supaya uap air yang
dikondensasikan menjadi air. Air yang dikondensasi
dinamakan embun (Anonim, 2011).Dalam kamus umum
bahasa Indonesia, embun diartikan titik-titik air yang
jatuh dari udara (pada malam hari). Secara umum, embun
adalah nama yang diberikan untuk bintik-bintik air yang
sering dijumpai menempel pada daun-daunan, dan
rumput.
Embun ialah air dalam bentuk titik-titik kecil
yang kelihatan pada objek yang terdedah pada waktu
pagi atau malam. Sepanjang hari, objek akan menyerap
3
haba dari matahari manakala pada waktu malam, objek
akan kehilangan haba melalui suatu proses yang disebut
radiasi termal. Maka, embun akan terbentuk apabila
udara yang berada pada permukaan tanah menjadi dingin
mendekati titik embun dimana udara tidak dapat lagi
menahan semua wap air. Wap air itu kemudian
terkondensasi pada objek dan terbentuklah titik-titik kecil
di atas objek tersebut.
Embun adalah titik-titik air yang jatuh dari udara
(terutama pada malam hari). Embun adalah uap yang
menjadi titik-titik air. Embun merupakan endapan tetes
air yang terdapat pada benda dekat atau di permukaan
tanah yang terbentuk akibat pengembunan uap air dari
udara disekitarnya. Embun biasanya muncul di pagi hari,
di sela-sela kaca jendela atau di balik daun. Embun lebih
4
mengarah ke bentuk cair di bandingkan dengan kabut
(Amanda, 2011).
Suhu titik embun adalah suhu pada udara ketika
didinginkan, tanpa mengubah kadar air atau tekanan,
hanya kejenuhan. Dengan kata lain, tekanan uap jenuh
pada suhu titik embun adalah sama pada tekanan uap air
lingkungan.
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kejenuhan
Jika suatu gas atau campuran gas dikontakkan
dengan suatu cairan dengan suhu tertentu, akan terjadi
penguapan cairan sampai terjadi kesetimbangan. Pada
kesetimbangan tersebut tekanan parsial dari uap dalam
campuran gas sama dengan tekanan uap cairan pada suhu
tersebut. Pada keadaan ini dikatakan gas dalam keadaan
jenuh/penuh dengan uap.
Untuk mencapai kejenuhan udara dapat melalui
proses, yaitu: Pendinginan Peristiwa pendinginan suhu
udara yang memungkinkan untuk meningkatkan
6
kejenuhan udara di antaranya di sebabkan karena adanya
radiasi di bumi mengalami pedinginan yang berlangsung
sepanjang malam sehingga lapisan udara dekat
permukaan tanah akan menjadi lebih dingin dari lapisan
udara di atasnya dan dalam keadaan angin yang lemah,
pendinginan banyak terjadi pada lapisan udara yang tipis,
maka karena lapisan di atasnya lebih panas,
mengakibatkan timbulnya suatu inversi permukaan yang
juga tipis.
Adveksi udara secara horizontal Terjadi bila
udara lembab bergerak di atas permukaan laut atau tanah
yang lebih dingin dari suhu udara yang bergerak,maka
kejenuhan udara akan naik.Gerakan vertikal udara Akibat
adanya radiasi matahari yang sangat kuat pada
permukaan bumi akan mempengaruhi udara di atasnya
untuk terjadinya proses konveksi. Dengan adanya
7
kenaikan udara akan terjadi pendinginan udara secara
adiabatis, sehingga menaikkan kejenuhan udara di
atmmosfer.
Jadi, titik jenuh merupakan kesetimbangan
tekanan parsial uap air dalam campuran gas sama dengan
tekanan uap air pada suhu tersebut.
B. Pengertian Titik Embun
Titik embun adalah suhu yang harus didinginkan,
pada tekanan udara malam supaya uap air yang
dikondensasikan menjadi air. Air yang dikondensasi
dinamakan embun. Titik embun merupakan titik tepu
(saturation point).Digunakan untuk meramal bagaimana
kemungkinan kabus, awan atau embun terbentuk. Ketika
suhu udara di bawah titik embun, udara disebabkan :
8
tepu yang tinggi (high saturation mixing ratio).
Mendinginkan udara dengan suhu titik embun.
Mencapai nisbah pencampuran tepu yang
rendah (titik embun). Tambahan uap air
pada suhu malam.
Mencapai nisbah pencampuran
Pada titik di mana suhu titik embun setara dengan
suhu udara sekitar, kelembapan relatif adalah 100%.
C. Manfaat Mempelajari Titik Embun dan
Kejenuhan
1. Manfaat Mempelajari Titik Embun
Titik Embun di udara sangat penting untuk
menentukan parameter lain kareana jumlah tenaga dalam
atmosfera adalah karena panas yang ada di uap air dalam
9
suhu dan jumlah panas yang dilepaskan ketika uap air
berubah dari gas ke cair.Jumlah kelembapan juga sangat
penting dalam ramalan suhu tinggi atau rendah untuk
hari itu karena suasana yang lembap dapat menyerap
lebih banyak panas tanpa meningkatkan suhu dalam
udara kering.Embun dapat memberikan kehidupan
kepada tanaman ditempat yang kering.
Walaupun reputasi negatif pada iklim yang lain,
embun telah ideal di Timur Mediterranean kerana
kemampuannya untuk membantu buah-buahan dan
sayur-sayuran tumbuh di daerah kering dan tidak
subur.embun sangat penting untuk keperluan pertanian
dan teologi. Hal ini kerana ia boleh memberikan
kehidupan kepada tanaman di tempat yang kering dan
membantu mengekalkan kelembapan di persekitaran.
Selain itu, Makmal Kajian IIMA telah menunjukkan
10
bahawa embun juga dapat berfungsi sebagai pelengkap
sumber air di kawasan pesisir gersang. Jadi, kita boleh
mendapatkan banyak manfaat daripada embun.
2. Manfaat Mempelajari Kejenuhan
Titik kejenuhan sangat penting bagi Badan
Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, karena dalam
hal ini kejenuhan atau titik jenuh udara, sangat berkaitan
dengan kabut. Kabut merupakan uap air yang berada
dekat permukaan tanah kemudian berkondensasi
(perubahan wujud benda ke wujud yang lebih padat
seperti gas (atau uap) menjadi cairan) menjadi mirip
awan. Peristiwa ini terbentuk karena hawa dingin di
sekitar tempat itu dan kadar kelembaban yang tinggi,
yaitu mendekati 100%.
11
Dengan tingkat kejenuhan udara yang tinggi, di
mana kelembaban relatif mendekati atausama dengan
100%. Kriteria yang digunakan oleh Badan Meteorologi
Klimatologi & Geofisika adalah jika terlihat adalanya
partikel-partikel mikroskopis di udara permukaan dengan
jarak pandang (Visibility) mendatar kurang dari 1 Km
dan nilai kelembaban Relatif(RH) 98-100%.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Titik embun adalah suhu yang harus didinginkan,
pada tekanan udara malam supaya uap air yang
dikondensasikan menjadi air. Air yang dikondensasi
dinamakan embun. Titik embun merupakan titik tepu
(saturation point). Titik Embun di udara sangat penting
untuk menentukan parameter lain kareana jumlah tenaga
dalam atmosfera adalah karena panas yang ada di uap air
dalam suhu dan jumlah panas yang dilepaskan ketika uap
air berubah dari gas ke cair. Titik jenuh adalah
kesetimbangan tekanan parsial uap air dalam campuran
gas sama dengan tekanan uap air pada suhu tersebut.
13
Soal-soal.
1. Proses pembentukan embun selalu terjadi pada
malam dan pagi hari, ada kaitannya dengan kondisi
cuaca dan iklim, yaitu ?
a. belum ada sinar matahari
b. udara jenuh terlampaui
c. tekanan udara rendah
d. kecepatan angina rendah
e. belum ada angin berembus
Kunci Jawaban
Proses pembentukan embun selalu terjadi pada
malam dan pagi hari, karena terkaitan dengan kondisi
cuaca dan iklim yaitu ada tidaknya sinar matahari yang
dapat mengakibatkan air ataupun titik-titik air menguap.
Jawaban: B
14
DAFTAR PUSTAKA
http://geoenviron.blogspot.com/2012/10/manfat-suhu-
titik-embun-td.html diakses pada 27/04/20114
15
16