makalah tak - chapter 3 learning objective 1 teori dari peraturan yang relevan untuk akuntansi dan...

Upload: rayhan

Post on 07-Jan-2016

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Makalah TAK - Chapter 3 Learning Objective 1 Teori Dari Peraturan Yang Relevan Untuk Akuntansi Dan Audit

TRANSCRIPT

  • Learning Objectives 1Teori dari Peraturan yang Relevan untuk Akuntansi dan Audit.

    1. Teori Efficient MarketsPara ekonom pasar bebas membantah bahwa pasar akan berfungsi sangat baik

    tanpa adanya campur tangan pemerintah, dan maksimum efisiensi dicapai dengan Supplydan Demand untuk mendikte perilaku pasar. Dalam pasar modal di dunia internasionalSupply dan Demand sangat berpengaruh dalam arus informasi dan penanaman modal.Namun, pemerintah juga berperan aktif dalam pasar, tidak hanya mengatur kegiatan pasartetapi juga menyediakan informasi menganai kondisi pasar modal. Campur tanganpemerintah dapat membantu perkembangan pasar dan pertumbuhan pasar. Pasar

    yang adil dan transparan dinilai dapat menarik partisipan.

    Akuntansi dapat memberikan informasi perusahaan. Advokat dari pendekatanpasar modal membantah bahwa informasi akuntansi seperti produk lain, ada Demand danSupply. Demand untuk informasi akuntansi oleh user dan Supply informasi tersebutdiperoleh dari laporan keuangan perusahaan. Dapat disimpulkan equilibriumnya adalahinformasi akuntansi.

    Karena perusahaan sebagai Supplier bagi informasi akuntansi, jadi keseimbanganakan berada dititik dimana perusahaan akan tetap menghasilkan informasi yang sudahdimanipulasi sedemikan rupa, dan user yang merasa informasi tersebut lebih bermanfaatdaripada biaya yang ia keluarkan. Apabila salah satu dari kedua itu tidak terpenuhi makainformasi akuntansi tidak akan diperoleh. Dengan kata lain, kekuatan pasar bebas dapatmenentukan jenis informasi keuangan apa yang harus disajikan dan standar penting yangdigunakan sebagai dasar kegiatan tersebut.

    Teori tersebut tidak berguna karena mekanisme pasar tidak dapat memenuhiequilibrium seperti keadaan diatas. Informasi akuntansi berbeda dengan produk barangatau jasa yang biasanya. Kenapa? Karena informasi akuntansi sebuah perusahaan adalahpublic goods, yang mana ketika suatu perusahaan sudah mengeluarkan informasi

  • akuntansi maka informasi tersebut dapat digunakan oleh siapa saja. Walaupun bisa sajainformasi tersebut terjual kepada pihak tertentu, pihak lain yang tidak membayar tetapdapat memperoleh informasi tersebut (free-rider). Contohnya, analis keuangan daninvestor yang potensial. Regulasi dapat membuat perusahaan memberikan informasi yangdibutuhkan untuk memenuhi permintaan yang sebenarnya dan meyakinkan pasar modalyang efisien.

    Walaupun aturan pasar benar-benar diberlakukan untuk informasi akuntansi,sebuah dewan yang membuat aturan harus membuat suatu aturan untuk mengaturinformasi apa saja yang dapat diakses secara bebas oleh semua pihak. Nilai dari informasiyang dihasilkan oleh perusahaan kepada user akan sangat tinggi apabila dapatdibandingkan dnegan informasi perusahaan lain di industri yang serupa.

    2. Teori KeagenanPermintaan informasi keuangan bisa dikategorikan sebagai stewardship atau

    bertujuan decision-making. Atkinson dan Feltham mengemukakan bahwa teori keagenanmempertimbangkan sebagian besar untuk stewardship. Teori ini menekankan padahubungan dimana kesejahteraan satu orang dipercayakan ke satu yang lain (Cth:Manajer). Teori ini merupakan modifikasi dari perkembangan model akuntansi keuangandengan menambahkan variabel aspek perilaku manusia karena pada dasarnya hubunganantara pemilik dan manajer pada hakikatnya sukar tercipta karena adanya kepentinganyang bertolak belakang. Atkinson dan Feltham menjelaskan permintaan untuk pelayananinformasi tersebut berhubungan dengan keinginan untuk memotivasi agen danmendistribusikan resiko secara efisien.

    Permintaan informasi untuk kepentingan decision-making berhubungan denganperan informasi dalam statistical decision theory. Informasi akan berharga apabilainformasi dapat meningkatkan alokasi sumberdaya dan resiko dalam perekonomian. Ataupaling tidak mengurangi ketidakpastian. Ketidakpastian dalam teori agen diklasifikasikanmenjadi ex ante dan ex post. Ex ante disebut juga sebelum kejadian, ketidakpastianmuncul pada saat keputusan dibuat, seperti ketidakpastian mengenai kejadian yang

  • berpengaruh dalam produksi, atau ketidakpsatian mengenai keahlian manajer itu sendiri.Ex post disebut juga setelah kejadian, ketidakpastian muncul setelah keputusan dibuatdan hasil sudah terlihat. Teori agen fokus pada dampak alternatif yang akan memberikanefek ketidakpastian ex post.

    Teori agen memberikan kerangka untuk mempelajari kontrak antara principal danagen untuk memprediksi konsekuensi ekonomi dari sebuah standar. Contoh, kompensasimanajer tergantung dari profit atau mereka tidak mendapatkan insentif. Karenaketidakseimbangan informasi yang dimiliki oleh seorang agen dengan pemilik,kemungkinan muncul misalign antara manajemen dan pemilik. Sejauh mekanisme pasartidak efisien, peraturan akuntansi diperlukan untuk mengurangi hasil yang tidak efisiendan tidak adil.

    3. Teori Regulasia. Teori Kepentingan Publik

    Alasan utama adanya campur tangan pemerintah dalam kegiatan pasar adalahdemi kepentingan publik, yang menuju pada kegagalan pasar. Kerangka teori iniadalah untuk melindungi kepentingan konsumen dari adanya kegagalan potensialdalam pasar, meliputi: monopoli, oligopoli, halangan untuk masuk pasar, informasitidak sempurna antara penjual dan pembeli, dan barang publik.Teori ini berdasarkan asumsi bahwa Pasar Ekonomi adalah subjek dari beberapakegagalan pasar yang mana jika dilupakan, akan menghasilkan hasil yang tidakefisien. Berdasarkan tiga asumsi yaitu :

    Kepentingan konsumen dalam bentuk legislatif melalui kegiatan pasar internal.

    Ada agen yang akan memantau regulasi yang mengatas namakan public

    interest.

    Pemerintah tidak memilikiperan independen dalam perkembangan regulasi.

    b. Regulatory Capture TheoryWalaupun tujuan sebenarnya dibuatnya peraturan pada pasar adalah untuk

    melindungi kepentingan umum, namun tujuan tersebut sulit untuk tercapai karena

  • adalah konflik kepentingan yang dilakukan oleh pihak regulator itu sendiri. Itulahyang ingin dijelaskan oleh teori ini. Capture Theory mengasumsikan bahwa semuaanggota economically rational, setiap orang mengejar kepentingannya masing-masing. Regulasi memiliki potensi untuk distribusi kemakmuran. Oleh karena itu,masyarakat pasti akan melobi sebuah peraturan demi kepentingannya. Asumsi yanglainnya adalah dengan public interest theory, pemerintah tidak memiliki peranindependen dalam proses regulasi, dan akan ada grup yang terus memaksakankepentingannya dalam regulasi.Capture muncul dalam salah satu dari empat situasi, jika entitas :

    Mengontrol regulasi dan agen pembuat regulasi.

    Mengambilalih aktivitas pembuat regulasi agar kepentingan pribadi terpenuhi.

    Menetralisasi dengan memberikan peraturan dewan.

    Dalam proses yang tidak dapat dipisahkan, interaksi dengan regulator, dapatmemilih regulator sehingga memiliki tujuan yang sama, dengan memberikanregulasi yang mereka inginkan.

    Secara garis besar, teori ini menyatakan bahwa regulasi memiliki peran yangsangat penting dalam pasar dan mempengaruhi posisi keuangan industri yangmerupakan bagian dari pasar tersebut. Teori ini menyarankan agar lembaga akuntansiprofesional atau sektor swasta berperan secara aktif dalam menetapkan suatu standaryang akan digunakan dalam sistem pelaporan industri dalam pasar itu sendiri.

    c. Teori Kepentingan PribadiTeori ini muncul karena tanggapan pemerintah atas permintaan publik untuk

    mengoreksi praktik inefisien yang dilakukan oleh individu atau organisasi, asumsi inidiuji oleh George Stigler, 1971. George Stigler menguji apakah pemerintah memilikisumber daya yang tidak akan dibagikan kepada masyarakat maupun yang paling kuatsekalipun? jawabannya Kekuatan Paksaan. Kekuatan Paksaan ini adalah sumberdaya potensial atau ancaman untuk semua perusahaan, dan dengan kekuatannyapemerintah dapat melarang dan/atau untuk memberikan pajak dan subsidi,pemerintah bisa dan dapat menolong bahkan mematikan suatu bisnis kapan saja.

  • Teori ini percaya dnegan adanya Supply dan Demand, yang mana perusahaanyang memproduksi produk tertentu akan menawarkan harga setinggi-tingginyaterlebih produk tersebut adalah barang vital bagi masyarakat, membuat masyarakattidak bisa berbuat banyak. Dengan kondisi seperti ini, kebijakan pemerintah hanyamemberikan manfaatnya pada produsen.

    Intinya teori ini percaya bahwa peraturan bukan merupakan jawaban daripemerintah atas permintaan pasar, melainkan dibuat untuk mereka yang mempunyaikekuatan untuk mempengaruhi pemerintah dan memperoleh keuntungan optimal daridibuatnya peraturan itu. Teori ini memprediksi bahwa pembuat regulasi akanmenggunakan kewenangannya untuk mentransfer pendapatan dari mereka yang tidakmemiliki kekuatan politik kepada mereka yang memiliki kekuatan politik.