makalah ssr

13
De Stijl De Stijl atau dalam Bahasa Inggris The Style adalah gerak 1920an. Konsep ini berkembang seiring terjadinya perang dunia p Komunitas seni De Stijl kemudian berusaha memenuhi keinginan ma sistem keharmonisan baru di dalam seni. De Stijl adalah nama dari sebuah majalah seni di belanda. adalah Piet Mondrian. De stijl adalah aliran seni yg tidak re ataupun naratif. De Stijl menggunakan bentuk-bentuk geometris dengan su sangat teknis. Dilihat dari bentuknya yang demikian de stijl d aliran atau gerakan seni eropa yang dinamakan konstruktivisme. Pada awalnya Mondrian banyak dipengaruhi oleh kubisme-nya Picasso. tidak mengembangkan abstraksi secara optimal sebagaimana yang di “the expression of pure reality” (Fachereau, 1994:20). Ini yang menyebabkan Mondrian mengembangkan sendiri abstarksi dengan menghilangkan berbagai gar tersisa garis vertikal dan horisontal. Gaya ini disebut sebagai neo-pla Komposisi visual disederhanakan menjadi hanya bidang dan garis vertikal, dengan menggunakan warna-warna primer seperti merah, biru, da bantuan warna hitam dan putih. Pada dasarnya aliran De Stijl hanya bergerak dalam dunia konsep De Stijl adalah abstraksi secara ideal komposisi warna walaupun kemudian juga menghasilkan kesan ruang. Pemanfaatannya interior dan arsitekrur. namun seperti yang ditulis oleh Piet sebuah konsep ideal dalam dua dimensi. Meskipun Theo van Doesburg berusaha keras memperjuangkan pengaplikasiannya dalam dunia arsitektur, De Stijl bahan pertimbangan dalam pengolahan bidang-bidang warna, bukan arsitekt De Stijl meredup seiring perpecahan di antara Theo van Doesbur Mondrian yang teoritis. Hingga akhirnya majalah De Stijl terakhir kali kematian Theo van Doesburg.

Upload: irene-angelina

Post on 21-Jul-2015

196 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

De StijlDe Stijl atau dalam Bahasa Inggris The Style adalah gerakan seni di sekitar tahun 1920an. Konsep ini berkembang seiring terjadinya perang dunia pertama yang berlarut-larut. Komunitas seni De Stijl kemudian berusaha memenuhi keinginan masyarakat dunia mengenai sistem keharmonisan baru di dalam seni. De Stijl adalah nama dari sebuah majalah seni di belanda. Tokoh utama pendirinya adalah Piet Mondrian. De stijl adalah aliran seni yg tidak representasional, tidak ilustratif ataupun naratif. De Stijl menggunakan bentuk-bentuk geometris dengan susunan konstruksi yang sangat teknis. Dilihat dari bentuknya yang demikian de stijl dapat disebut sebagai bagian dari aliran atau gerakan seni eropa yang dinamakan konstruktivisme. Pada awalnya Mondrian banyak dipengaruhi oleh kubisme-nya Picasso. Namun kubisme tidak mengembangkan abstraksi secara optimal sebagaimana yang diinginkan oleh Mondrian : the expression of pure reality (Fachereau, 1994:20). Ini yang menyebabkan Mondrian mengembangkan sendiri abstarksi dengan menghilangkan berbagai garis lengkung sehingga tersisa garis vertikal dan horisontal. Gaya ini disebut sebagai neo-plastisisme. Komposisi visual disederhanakan menjadi hanya bidang dan garis dalam arah horisontal dan vertikal, dengan menggunakan warna-warna primer seperti merah, biru, dan kuning di samping bantuan warna hitam dan putih. Pada dasarnya aliran De Stijl hanya bergerak dalam dunia lukis. Sebab bagaimanapun konsep De Stijl adalah abstraksi secara ideal komposisi warna dalam bentuk dua dimensi, walaupun kemudian juga menghasilkan kesan ruang. Pemanfaatannya sangat banyak di dalam interior dan arsitekrur. namun seperti yang ditulis oleh Piet Mondrian bahwa De Stijl tetaplah sebuah konsep ideal dalam dua dimensi. Meskipun Theo van Doesburg berusaha keras memperjuangkan pengaplikasiannya dalam dunia arsitektur, De Stijl tetaplah hanya menjadi bahan pertimbangan dalam pengolahan bidang-bidang warna, bukan arsitekturnya sendiri. De Stijl meredup seiring perpecahan di antara Theo van Doesburg yang aplikatif dan Piet Mondrian yang teoritis. Hingga akhirnya majalah De Stijl terakhir kali terbit untuk mengenang kematian Theo van Doesburg.

Seniman yang terlibat dalam gerakan De Stijl : Piet Mondrian (1872 1944) Theo van Doesburg (1883 1931) Ilya Bolotowsky (1907 1981) Marlow Moss (1890 1958) Amde Ozenfant (1886 1966) Max Bill (1908 1994) Jean Gorin (1899 1981) Burgoyne Diller (1906 1965) Georges Vantongerloo (1886 1965) Gerrit Rietveld (1888 1964) Bart van der Leck (1876 1958) Theo van Doesburg (1883 1931) Theo van Doesburg lahir sebagai Kristen Emil Marie Kpper pada tanggal 30 Agustus 1883 di Utrecht sebagai anak fotografer Wilhelm Kpper dan Henrietta Catherina Margadant. Setelah pelatihan singkat dalam bertindak dan bernyanyi ia memutuskan untuk menjadi seorang pelukis. Dia selalu menganggap ayah tirinya, Theodorus Doesburg, menjadi ayah alamnya, sehingga karya pertamanya ditandatangani dengan Theo Doesburg, yang kemudian ditambahkan penyisipan "van" pada namanya. Pameran pertamanya di tahun 1908. Dari 1912 dan seterusnya, ia mendukung karya-karyanya dengan menulis untuk majalah. Meskipun ia menganggap dirinya sebagai pelukis modern di saat itu, pekerjaan awal ini sejalan dengan Impresionis Amsterdam dan dipengaruhi oleh Vincent van Gogh, baik dalam materi gaya dan subjek. Ini tiba-tiba berubah pada tahun 1913 setelah membaca Wassily Kandinskys Rckblicke, di mana ia melihat kembali pada hidupnya sebagai pelukis 1903-1913. Ini membuatnya sadar ada tingkat yang lebih tinggi, lebih spiritual dalam lukisan yang berasal dari pikiran bukan dari kehidupan sehari-hari, dan abstraksi yang satu-satunya hasil logis dari ini. Pada tahun 1912 bahwa Van Doesburg mengkritik Futurisme dalam sebuah artikel seni di 'Eenheid'. No 127, 9 Nopember 1912, karena "Ekspresi mimesis kecepatan (apapun bentuknya mungkin: pesawat, mobil, dan sebagainya) yang bertentangan dengan karakter lukisan, asal tertinggi yang akan ditemukan di bagian dalam hidup." 6 November 1915 ia menulis di jurnal

yang sama: " Mondrian menyadari pentingnya garis Jalur ini hampir menjadi sebuah karya seni itu sendiri, satu tidak bisa bermain dengan ketika representasi dari objek yang dirasakan adalah Kanvas putih, yang sangat penting. Setiap warna ditempatkan tanpa penghormatan atau perawatan, bisa merusak semuanya -.. yaitu, rohani."

Karya-karya Theo van Doesburg:

Composition VII (The Three Graces). 1917.

Counter-composition XVI. 1925

Arithmetic Composition. 1929 1930

DadaismeDadaisme merupakan aliran pemberontak di antara seniman dan penulis. Dan memiliki semangat yaitu menolak frame berpikir seni adalah sesuatu yang tinggi, yang mahal, yang serius, complicated, dan eksklusif. Mereka membenci frame berpikir seni tinggi karena seni semacam itu adalah milik kaum menengah ke atas yang memiliki estetika semu. Dadaisme adalah sebuah gerakan seni yang merupakan reformasi dari dunia seni seperti perang yang menyapu pikiran/ingatan masyarakat. Dadaisme membawa hal-hal baru: ide-ide baru, bahan-bahan baru, tujuan-tujuan baru, dan orang-orang baru. Dadaisme tidak memiliki karakteristik / kesatuan bentuk seperti yang dimiliki oleh gerakan-gerakan lainnya. Dadaisme seringkali diartikan seperti mengeluarkan ide-ide celaan dan kemarahan besar lalu memasukkannya ke dalam seni, jadi ini sangat nyata. Ia tetap apresiasi besar hasil karya manusia. Dadaisme berkembang di Zurich pada tahun 1915 oleh sekumpulan pelukis, seperti Hans Arp dan ahli puisi Rumania, Tristan Tzara, adalah aliran yang dikatakan banyak mempengaruhi seni modern. Tokoh-tokoh Dadaisme: Marcel Duchamp, Raoul Hausmann, Tristan Tzara (1896-1963), Hugo Ball, Salvador Dali (Spain), Max Ernst, Marcel Janco, Man Ray, Hans Richter, Kurt Schwitters, Sophie Tauber, dan Hans Arp. Karya-karya Dadaisme meliputi bermacam-macam media atau multi media. Seni adalah cara berekspresi yang tidak dibatasi oleh medium. Karya-karya Dadaisme diantaranya adalah: Nude Descending a Staircase (by Marcel Duchamp), Die gypterin (Hans Arp), La Tentation de Saint Antoine (Salvador Dali), dsb. Dadaisme ini dalam terminologi konstruksi, bisa bermakna membangun, meruntuhkan, kemudian menghidupkannya kembali dalam sebuah benda realitas baru dalam khazanah yang berbeda. Ruang dan waktu menjadi nisbi saat penciptaan kembali oleh sang seniman. Pergerakan seni Dadaisme antara tahun 1915 hingga tahun 1922 adalah pergerakan yang berlaku hanya sementara dan diteruskan dengan pergerakan Surrealisme. Seni Dadaisme, walaupun temponya seketika, meninggalkan kesan hingga hari ini.

Marcel Duchamp Marcel Duchamp dilahirkan di Blainville-Crevon Maritime Seine-di wilayah HauteNormandie Prancis, dan dibesarkan di sebuah keluarga yang menikmati aktivitas budaya. Seni pelukis dan pemahat Emile Nicolle, kakek dari pihak ibu, memenuhi rumah itu, dan keluarga suka bermain catur, membaca buku, cat, dan membuat musik bersama. Sebagai seorang anak, dengan kedua saudaranya yang lebih tua sudah jauh dari rumah di sekolah di Rouen, Duchamp dekat dengan saudara perempuannya Suzanne, yang adalah seorang kaki tangan bersedia dalam permainan dan aktivitas disulap oleh imajinasi subur. Pada usia 10 tahun, Duchamp mengikuti jejak saudara-saudaranya ketika ia meninggalkan rumah dan mulai sekolah di Lyce Pierre-Corneille, di Rouen. Selama 7 tahun berikutnya, ia terlibat dalam rezim pendidikan yang berfokus pada pengembangan intelektual. Meskipun dia bukan seorang mahasiswa yang beredar, subjek yang terbaik adalah matematika dan dia memenangkan dua hadiah matematika di sekolah. Dia juga memenangkan hadiah untuk menggambar pada tahun 1903, dan pada awal tahun 1904 dia memenangkan hadiah pertama, yang memvalidasi keputusan yang baruuntuk menjadi seniman. Dia belajar menggambar akademis dari seorang guru yang gagal mencoba untuk melindungi muridnya dari Impresionisme, Post-Impresionisme, dan pengaruh avant-garde lainnya. Namun,mentor yang sebenarnya dari kegiatan artistik Duchamp pada saat itu adalah saudaranya Jacques Villon, yang cairan dan tajam gaya dia berusaha untuk meniru. Pada usia 14, upaya pertamanya adalah gambar dan cat air yang menggambarkan adiknya Suzanne diberbagai pose dan kegiatan. Musim panas itu ia juga melukis pemandangan dengan gaya impresionis menggunakan minyak.

Karya-karya Marcel Duchamp:

Nude Descending a Staircase, No. 2. 1912

The Bride Stripped Bare by Her Bachelors, Even. 1915-23.

Fountain. 1917

SurealismeSurealisme, adalah sebuah aliran seni dan kesusastraan yang menjelajahi dan merayakan alam mimpi dan pikiran bawah sadar melalui penciptaan karya visual, puisi, dan film. Surealisme diluncurkan secara resmi di Paris, Perancis, pada tahun 1924, ketika penulis Perancis Andre Breton menulis manifesto pertama surealisme, mengguratkan ambisi-ambisi akan kelahiran gerakan baru. (Breton menuliskan dua lagi manifesto surealis, pada tahun 1930 dan 1942). Gerakan tersebut segera menyebar ke wilayah lain di Eropa, juga ke wilayah Amerika Utara dan Selatan. Di antara kontribusi-kontribusi yang paling penting dari gerakan surealis adalah penemuan teknik artistik baru yang terhubung ke alam pikiran bawah sadar seniman. Surealisme, dalam banyak karakteristik, merupakan kelanjutan dari gerakan seni pendahulunya yang dikenal sebagai Dada, yang didirikan di tengah berkecamuknya Perang Dunia I (1914-1918). Terhentak oleh kenyataan kehancuran besar-besaran dan melayangnya begitu banyak nyawa yang diakibatkan perang, motivasi-motivasi para Dadais secara kuat bersifat politis: untuk mengejek kebudayaan, pemikiran, teknologi, bahkan seni. Mereka percaya bahwa keyakinan apapun akan kemampuan kemanusiaan untuk mengembangkan diri melalui seni dan kebudayaan, khususnya setelah penghancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya akibat perang, adalah naif dan tidak realistis. Sebagai akibatnya, para Dadais menciptakan karya menggunakan ketidaksengajaan, kemungkinan, dan apapun yang menekankan pada irasionalitas kemanusiaan: contohnya, menulis puisi-puisi dengan serpihan-serpihan cukilan dari koran yang dipilih secara acak, berbicara dengan kata-kata tak masuk akal keras-keras, dan mendaulat obyek sehari-hari sebagai karya seni. Program surealis adalah pengembangan dari Dada, tapi menaruh lebih banyak pandangan positif secara esensial pada pesan negatif Dada . Para surealis secara hebat dipengaruhi oleh Sigmund Freud, pendiri psikoanalisis dari Austria. Mereka terutama sangat menerima pembedaannya antara ego dan id-yaitu, antara nalurinaluri dan hasrat-hasrat utama kita (id) dan corak perilaku kita yang lebih beradab dan rasional (ego). Sejak tuntutan dan kebutuhan utama kita secara berkala berjalan bersinggungan dengan pengharapan masyarakat, Freud menyimpulkan bahwa kita menekan hasrat asli kita ke dalam bagian bawah sadar pikiran kita. Untuk individu yang ingin menikmati kesehatan kejiwaan, ia rasa, mereka harus membawa hasrat-hasrat itu ke pikiran sadar. Freud percaya bahwa mengesampingkan desakan tuntutan untuk menekan hasrat-hasrat yang ada di pikiran bawah

sadar tetap menampilkan dirinya, terutama ketika pikiran yang sadar melonggarkan cengkeramannya; dalam mimpi, mitos, corak kelakuan ganjil, terpelesetnya lidah,

ketidaksengajaan, dan seni. Dalam pencarian untuk mendapatkan akses ke alam pikiran bawah sadar, para surealis menciptakan bentuk dan teknik baru seni yang radikal. Tokoh Surealisme:

Max Ernst Ernst lahir pada tanggal 2 April 1891 di Brhl, dekat Cologne, yang ketiga dari sembilan bersaudara dari sebuah keluarga Katolik kelas menengah. Ayahnya Philipp Ernst adalah seorang guru orang tuli dan bisu dan pelukis amatir. Seorang Kristen yang taat dan sangat disiplin, ia menginspirasi anaknya akan kecenderungan untuk menentang otoritas, bunga di lukisan dan sketsa di alam mempengaruhi Max Ernst untuk melukis dirinya sendiri. Pada tahun 1909 Ernst terdaftar di Universitas Bonn, belajar filsafat, sejarah seni, sastra, psikologi dan psikiatri. Ia mengunjungi rumah sakit jiwa dan menjadi terpesona dengan seni dari pasien sakit jiwa, ia juga mulai melukis tahun ini, menghasilkan sketsa di taman istana Brhl dan potret kakaknya dan dirinya sendiri. Pada tahun 1911 Ernst berteman Agustus Macke dan bergabung dengan Die Rheinischen, kelompok Expressionisten seniman, memutuskan untuk menjadi seniman. Pada tahun 1912 ia mengunjungi pameran Sonderbund di Cologne, di mana karya-karya Pablo Picasso dan pascaimpresionis seperti Vincent Van Gogh dan Paul Gauguin sangat mempengaruhi pendekatan untuk seni. Karyanya diperagakan tahun yang sama bersama-sama dengan bahwa dari kelompok Das Junge Rheinland, di Galerie Feldman di Cologne, dan kemudian dalam beberapa pameran kelompok pada tahun 1913. Pada tahun 1914 Ernst bertemu Hans Arp di Cologne. Kedua segera menjadi teman dan hubungan mereka berlangsung selama lima puluh tahun. Setelah Ernst menyelesaikan studinya di musim panas, hidupnya terputus oleh Perang Dunia I. Begitulah dampak buruk perang pada artis yang dalam otobiografinya ia disebut waktunya di tentara demikian: "Pada yang pertama dari Agustus 1914 M [kapak] E [rnst] meninggal Dia dibangkitkan pada kesebelas... dari November 1918. Namun, untuk jangka waktu singkat di depan Barat, posisi Ernst telah memetakan peta, yang memungkinkan dia untuk melanjutkan lukisan Bbberapa pelukis ekspresionis Jerman meninggal dalam aksi selama perang, di antaranya Macke dan. Franz Marc.

Karya-karya Max Ernst:

Ubu Imperator . 1923

L'Ange du Foyer ou le Triomphe du Surralisme. 1937

Sejarah Seni Rupa

De Stijl, Dadaisme, Surealisme

Oleh:

Irene Angelina S. 42411096

DKV UK PETRA