makalah proses profesionalisme keperawatan
TRANSCRIPT
-
7/31/2019 Makalah Proses Profesionalisme Keperawatan
1/10
PROSES PROFESIONALISME KEPERAWATAN
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Keperawatan Profesional
Dosen Pembimbing : Ema Hikmah, S.Kp, Ners, M. Kep
Disusun Oleh : Kelompok 5 & 6
Tingkat : 2B
Annisa Febrina
Diana Ratnasari
Pandu Eka
Tira Oktavia
Anna Dwi P
Ferdy Saefullah
Yushi Hariyani P
M. Irfan Farhani
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN
JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG
TAHUN AKADEMIK 2012-2013
-
7/31/2019 Makalah Proses Profesionalisme Keperawatan
2/10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian
integral dari pelayanan kesehatan. Pelayanan keperawatan yang profesional merupakan
praktek keperawatan yang dilandasi oleh nilai-nilai profesional, yaitu mempunyai
otonomi dalam pekerjaannya, bertanggung jawab dan bertanggung gugat, pengambilan
keputusan yang mandiri, kolaborasi dengan disiplin lain, pemberian pembelaan dan
memfasilitasi kepentingan klien. Tuntutan terhadap kualitas pelayanan keperawatan
mendorong perubahan dalam memberikan asuhan keperawatan yang efektif dan
bermutu. Dalam memberikan asuhan keperawatan yang profesional diperlukan sebuah
pendekatan manajemen yang memungkinkan diterapkannya metode penugasan yang
dapat mendukung penerapan perawatan yang profesional di rumah sakit.
Sebagai profesi, keperawatan dituntut untuk memiliki kemampuan intelektual,
interpersonal kemampuan teknis dan moral. Dengan demikian diharapkan terjadi
perubahan besar yang mendasar dalam upaya berpartisipasi aktif mensukseskan
program pemerintah dan berwawasan yang luas tentang profesi keperawatan.
Berdasarkan pemahaman terhadap situasi dan adanya perubahan pemahaman
terhadap konsep sehat sakit, serta makin kayanya khasanah ilmu pengetahuan daninformasi tentang determinan kesehatan bersifat multifaktoral, telah mendorong
pembangunan kesehatan nasional kearah paradigma baru, yaitu paradigma sehat.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa pengertian dari Proses Profesionalisme Keperawatan?
b. Apa fungsi dari Proses Profesionalisme Keperawatan?
c. Apa manfaat penggunaan Proses Profesionalisme Keperawatan?
d. Bagaimana tahapan Proses Profesionalisme Keperawatan?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah agar mahasiswa dapat memahami dan
menjelaskan tentang bagaimana proses profesinalisme keperawatan.
-
7/31/2019 Makalah Proses Profesionalisme Keperawatan
3/10
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Profesionalisme keperawatan merupakan proses dinamis dimana profesi
keperawatan yang telah terbentuk pada tahun 1984 mengalami perubahan dan
perkembangan karakteristik sesuai dengan tuntutan profesi dan kebutuhan masyarakat.
Proses profesionalisasi keperawatan adalah suatu proses agar di peroleh hasil
asuhan keperawatan yang bermutu, efektif, dan efisien sesuai dengan kebutuhan agar
pelaksanaannya dilakukan secara sistematis, dinamis, dan berkelanjutan.
Proses ini merupakan proses pengakuan terhadap sesuatu yang dirasakan, dinilai
dan diterima secara spontan oleh masyarakat. Profesi Keperawatan merupakan profesiyang sudah mendapatkan pengakuan dari profesi lain, dituntut untuk mengembangkan
dirinya untuk berpartisipasi aktif dalam sistem pelayanan kesehatan di Indonesia agar
keberadaannya mendapat pengakuan dari masyarakat. Untuk mewujudkan pengakuan
tersebut, maka perawat masih harus memperjuangkan langkah-langkah profesionalisme
sesuai dengan keadaan dan lingkungan sosial di Indonesia. Proses ini merupakan
tantangan bagi perawat Indonesia dan perlu dipersiapkan dengan baik, berencana,
berkelanjutan dan tentunya memerlukan waktu yang lama.
2.2 Fungsi Proses Profesionalisme Keperawatan
Proses profesionalisme keperawatan berfungsi sebagai berikut:
1. Memberikan pedoman dan bimbingan yang sistematis dan ilmiah bagi tenagakeperawatan dalam memecahkan masalah klien melalui asuhan keperawatan.
2. Memberikan ciri profesionalisasi asuhan keperawatan melalui pendekatanpemecahan masalah dan pendekatan komunikasi yang efektif dan efisien.
3. Memberi kebebasan pada klien untuk mendapat pelayanan yang optimal sesuaidengan kebutuhannya.
2.3 Manfaat Penggunaan Proses Profesionalisme Keperawatan
a. Manfaat untuk pasien
1. Mendapatkan pelayanan keperawatan yang bermutu efektif dan efisien.2. Pasien bebas mengemukakan pendapat/kebutuhannya demi mempercepat
kesemenabuhan.
-
7/31/2019 Makalah Proses Profesionalisme Keperawatan
4/10
3. Melalui proses sistimatik, proses kesembuhan dapat dipercaya dan pasienmendapat kepuasan dari pelayanan yang diberikan.
b. Manfaat untuk tenaga keperawatan
1. Kemampuan intelektual dan teknis tenaga keperawatan dapat berkembang
sehingga kemampuan perawat baik dalam berpikir kritisanalitis maupun
keterampilan teknis juga meningkat.
2. Meningkatkan kemandirian tenaga keperawatan.
3. Kepuasan yang dirasakan pasien akan semakin meningkat citra perawat di mata
masyarakat.
c. Manfaat untuk institusi (Rumah Sakit)1. Banyak pengunjung (masuk/keluar pasien) sehingga keuntungan yang di peroleh
akan meningkat.
2. Citra Rumah Sakit akan bertambah baik di mata masyarakat.
d. Manfaat bagi masyarakat
Masyarakat mendapat layanan yang berkualitas.
2.4 Tahapan Proses Profesionalisme Keperawatan
a. Pengkajian
Merupakan upaya mengumpulkan data secara lengkap dan sistematis untuk
dikaji dan dianalisis sehingga masalah kesehatan dan keperawatan yang di hadapi
pasien baik fisik, mental, sosial maupun spiritual yang dapat di tentukan. Tahap ini
mencakup tiga kegiatan yaitu :
Pengumpulan dataData yang di butuhkan mencakup :
1. Segala sesuatu tentang pasien sebagai makhluk bio-psiko-sosio-spiritual.
2. Data yang berkaitan dengan segala sesuatu yang mempengaruhi kesehatan
keluarga/masyarakat dan kebutuhan mereka terhadap layanan kesehatan, jika
fokus asuhan keperawatan yang akan di berikan adalah terhadap
keluarga/masyarakat.
3. Data tentang sumber daya (tenaga peralatan,dan dana) yang tersedia mengatasi
masalah yang terjadi.
4. Data lingkungan yang mempengaruhi kesehatan pasien.
-
7/31/2019 Makalah Proses Profesionalisme Keperawatan
5/10
b. Jenis Data
1. Data objektif, yaitu data yang diperoleh melalui suatu pengukuran, pemeriksaan,
dan pengamatan, misalnya suhu tubuh, tekanan darah, serta warna kulit.
2. Data subjektif, yaitu data yang di peroleh dari keluhan yang dirasakan pasien, atau
dari keluarga pasien/saksi lain misalnya kepala pusing, nyeri dan mual.
c. Sumber Data
1. Sumber data primer,yaitu data yang di kumpulkan dari pasien yang berdasarkan
hasil pemeriksaan.
2. Sumber data sekunder,yaitu data yang di peroleh dari orang lain,misalnyakeluarga
atau orang terdekat pasien.
3. Sumber lain yang dapat di percaya,misalnya rekam medic dan catatan riwayatperawatan pasien.
d. Cara Pengumpulan Data
1. Wawancara/anamnesa.
2. Pengamatan.
3. Pemeriksaan fisik.
e. Analisis Data
Adalah kemampuan dalam mengembangkan kemampuan berpikir rasional
sesuai dengan latarbelakang ilmu pengetahuan.
f. Pengelompokan Data
1. Data fisiologis/biologis
a. riwayat kesehatan dan penyakit
b. masalah kesehatan saat ini
c. masalah ganggun fungsi sehari-hari
d. masalah resiko tinggi
e. pengaruh perkembangan terhadap kehidupan
2. Data psikologis
a. perilaku
b. pola emosional
c. konsep diri
d. gambaran diri
-
7/31/2019 Makalah Proses Profesionalisme Keperawatan
6/10
e. penampilan intelektual
f. tingkat pendidikan
g. daya ingat
3. Data social
a. status ekonomi
b. kegiatan rekreasi
c. bahasa dan komunikasi
d. pengarah kebudayaan
e. sumber-sumber masyarakat
f. faktor risiko lingkungan
g. hubungan sosisalh. hubungan dengan keluarga
i. pekerjaan
4. Data spiritual
a. nilai-nilai/norma
b. kepercayaan
c. keyakinan
d. moral
2.5 Azas Proses Profesionaisme Keperawatan
1. Keterbukaan,kebersamaan,dan kemitraan.2. Manfaat,semua kebutuhan /tindakan yang harus diambil harus bermanfaat bagi
kepentingan pasie,tenaga keperawatandan institusi.
3. Interdeperdensi,tersapat saling bertegantungan antara tenaga keperawatan dalammerawat pasien.
4. Saling menguntungkan,masing-masing pihak yang terlibat dalam hal ini perawat,klien dan institusi memperoleh kepuasan.
2.6 Langkah Penting dalam Proses Profesionalisme Keperawatan
1. Upaya Penataan Pendidikan Keperawatan
- Mempercepat proses penumbuhan pendidikan keperawatan dalam sistem
pedidikan tinggi nasional.
-
7/31/2019 Makalah Proses Profesionalisme Keperawatan
7/10
- Mengendlikan dan membina pelaksanaan pendidikan pada pusat pusat
pendidikan keperawatan, dengan memberlakukan peraturan akreditasi institusi
pendidikan keperawatan, disertai dengan standar pendidikan, sesuai yang
dituntut oleh profesi keperawatan.
- Mengembangkan lahan praktik keperawatan disertai dengan terbinanya
masyarakat profesional keperawatan (professional community).
2. Upaya Penataan Praktik Keperawatan
- Mengembangkan dan membina pelayanan/asuhan keperawatan profesional,
berlndaskan ilmu pengetahuan dan metode ilmiah serta menggunakan kode etik
keperawatan.
- Menyusun dan memberlakukan standar praktik keperawatan sehingga mutuasuhan keperawatan kepada masyarakat secara profesional dapat
dipertanggungjawabkan.
3. Upaya Penataan Pendidikan Keperawatan Berlanjut
- Mengembangkan pola pendidikan berlanjut yang mapan, menjangkau sebagian
besar masyarakat perawat.
- Menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan untuk melaksanakan
pendidikan keperawatan berlanjut secara berkala dan terus menerus di berbagi
tempat yang memerlukan.
4. Upaya Penataan Organisasi Profesi Keperawatan
- Membina organisasi profesi keperawatan sehingga mampu melaksanakan fungsi
dan tanggungjawabnya sebagai organsasi profesi.
- Membina organisasi profesi keperawatan sehingga mampu mengendalikan
proses profesionalisasi yang merupakan proses berubah berjagka panjang dan
terus menerus.
5. Upaya Penataan Lingkungan untuk Perkembangan Keperawatan
- Menciptakan kesempatan atau peluang bagi profesi keperawatan, sehingga
proses profesionalisasi dapat berjalan trarah dan lancar tanpa hambatan yang
berarti.
- Memeberikan bantuan, mengatasi kendala dan memacu potensi untuk
mempercepat proses profesionalisasi yang berlangsung.
-
7/31/2019 Makalah Proses Profesionalisme Keperawatan
8/10
- Mempercayakan kepada perawat untuk melaksanakan proses profesionalisasi
keperawatan sehingga memperoleh pengakuan oleh masyarakat.
Secara perlahan, bertahap, namun pasti, Keperawatan menuju terpenuhinya ciri-ciri
suatu profesi yang profesional, yaitu :
a. Memiliki tubuh pengetahuan (body of knowledge) yang berbatas jelas, yaitu ilmu
pengetahuan ;
b. Pendidikan khusus berbasis keahlian (expertise) dan berada pada jenjang pendidikan
tinggi, yaitu sistem perguruan tinggi keperawatan (nursing higher education system)
sebagai bagian integral dari sistem pendidikan tinggi nasiona ;
c. Memberi pelayanan kepada masyarakat atau melakukan praktik dalam bidang
keprofesiannya, yaitu praktik keperawaa ilmiah (scientific nursing practice) ;d. Memiliki perhimpunan dalam bidang keprofesian yang kokoh ;
e. Melakukan kode etik profesi (code of ethics), yaitu kode etik keperawatan
keperawatan sebagai tuntutan utama dalam melaksanakan praktik keperawatan ;
f. Memiliki motivasi yang bersifat altruistik, mendahulukan kepentingan orang lain
yatu masyarakat dari pada kepentingannya sendiri.
-
7/31/2019 Makalah Proses Profesionalisme Keperawatan
9/10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Profesionalisme keperawatan merupakan proses dinamis dimana profesi
keperawatan yang telah terbentuk pada tahun 1984 mengalami perubahan dan
perkembangan karakteristik sesuai dengan tuntutan profesi dan kebutuhan masyarakat.
Proses profesionalisasi keperawatan adalah suatu proses agar di peroleh hasil
asuhan keperawatan yang bermutu, efektif, dan efisien sesuai dengan kebutuhan agar
pelaksanaannya dilakukan secara sistematis, dinamis, dan berkelanjutan.
3.2 SaranDiharapkan dengan selesainya makalah yang kami tulis, kami sebagai penulis
berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kami, khususnya bagi pembaca pada
umumnya. Kritik dan saran kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
-
7/31/2019 Makalah Proses Profesionalisme Keperawatan
10/10
Daftar Pustaka
http://blogperawat-ditha.blogspot.com/2011/05/proses-profesionalisasi-keperawatan.html
http://id.makassarpost.com/2012/04/proses-profesionalisasi-keperawatan.html
http://nsipung.multiply.com/journal/item/22?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem
Kathleen Koening Blais, dkk. 2006. Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta : EGC
Kusnanto, 2004. Pengantar Profesi dan Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta : EGC
http://blogperawat-ditha.blogspot.com/2011/05/proses-profesionalisasi-keperawatan.htmlhttp://id.makassarpost.com/2012/04/proses-profesionalisasi-keperawatan.htmlhttp://nsipung.multiply.com/journal/item/22?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitemhttp://nsipung.multiply.com/journal/item/22?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitemhttp://id.makassarpost.com/2012/04/proses-profesionalisasi-keperawatan.htmlhttp://blogperawat-ditha.blogspot.com/2011/05/proses-profesionalisasi-keperawatan.html