makalah proposal lm3 pilsat

16
RESUME PROPOSAL 1. Judul Kegiatan : Pengembangan Agri Bisnis Peternakan Budidaya Domba 2. Jenis Kegiatan : Pengembangan Domba bakalan dan pembibitan 3. Lokasi : Jl. Sindang Barang Pilar I Rt 05/07 Bogor 4. Nama Lembaga : LM 3 PILSAT 5. Nama Sekolah : RA -TPA -TKA Al-Qolam 6. Jumlah Santri : 80 Jumlah Guru : 6 7. Nama Yayasan : YAYASAN PENDIDIKAN PILSAT 8. Status Hukum : Akte Notaris Supiah Nurbaiti SH : No. 227 Tanggal 24 Januari 1999 9. Alamat Yayasan : Jl. Sindang Barang Pilar I Rt 05/07 Bogor 10. Nomor Rekening : AN . YAYASAN PENDIDIKAN PILSAT BSM KCP JALAN BARU BOGOR NO REK : 2570009868 11. Biaya Kegiatan : RP. 255.600.000 Terbilang: Dua Ratus Lima Puluh Lima Juta Enam Ratus Ribu Rupiah 12. Contact Person yang ditunjuk Nama : M. Zaenal Abidin Jabatan : Ketua LM 3 PILSAT Alamat : Jl. Sindang Barang Pilar I Rt 05/07 Bogor 16117 Jawa Barat Telepon : 0251-4815850 Email : [email protected] Hp : 081802902475 Proposal Permohonan Bantuan Modal Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat (LM3) 1

Upload: zaenal-abidin

Post on 01-Jul-2015

758 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Proposal LM3 PILSAT

RESUME PROPOSAL

1. Judul Kegiatan :

Pengembangan Agri Bisnis Peternakan Budidaya Domba

2. Jenis Kegiatan :

Pengembangan Domba bakalan dan pembibitan

3. Lokasi : Jl. Sindang Barang Pilar I Rt 05/07 Bogor

4. Nama Lembaga : LM 3 PILSAT

5. Nama Sekolah : RA -TPA -TKA Al-Qolam

6. Jumlah Santri : 80 Jumlah Guru : 6

7. Nama Yayasan : YAYASAN PENDIDIKAN PILSAT

8. Status Hukum : Akte Notaris Supiah Nurbaiti SH : No. 227

Tanggal 24 Januari 1999

9. Alamat Yayasan : Jl. Sindang Barang Pilar I Rt 05/07 Bogor

10. Nomor Rekening : AN . YAYASAN PENDIDIKAN PILSAT

BSM KCP JALAN BARU BOGOR NO REK : 2570009868

11. Biaya Kegiatan : RP. 255.600.000

Terbilang: Dua Ratus Lima Puluh Lima Juta Enam Ratus Ribu Rupiah

12. Contact Person yang ditunjuk

Nama : M. Zaenal Abidin

Jabatan : Ketua LM 3 PILSAT

Alamat : Jl. Sindang Barang Pilar I Rt 05/07

Bogor 16117 Jawa Barat

Telepon : 0251-4815850

Email : [email protected]

Hp : 081802902475

Proposal Permohonan Bantuan Modal Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat (LM3) 1

Page 2: Makalah Proposal LM3 PILSAT

DAFTAR ISI

SURAT PENGANTAR

RESUME PROPOSAL 1

DAFTAR ISI 2

I. PENDAHULUAN 3

I.1. Latar Belakang 3

I.2. Tujuan 4

I.3. Manfaat 4

II. PROFIL LM3 5

II.1. Struktur Organisasi 5

II.2. Nama – Nama Pengurus LM3 dan Tugas 6

II.3. Sarana prasarana 7

II.4. Sumberdaya 7

II.5. Aktifitas 7

II.6. Potensi 7

III. RENCANA USAHA 8

III.1. Aspek Teknis 8

III.2. Aspek Kemitraan LM3 10

III.3. Anggaran Yang Diperlukan 12

III.4. Analisa Usaha Agribisnis 13

Lampiran PROFILE YAYASAN PENDIDIKAN PILSAT

Lampiran FC AKTA YAYASAN PENDIDIKAN PILSAT

Lampiran SK KEPALA KANDEPAG KOTA BOGOR

Lampiran FOTO KEGIATAN DAN SARANA / PRASARANA

Proposal Permohonan Bantuan Modal Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat (LM3) 2

Page 3: Makalah Proposal LM3 PILSAT

I. PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Domba merupakan plasma nutfah asli Jawa Barat (Domba Garut).

Oleh karena itu, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mencanangkan

populasi domba di Jawa Barat bisa menjadi 2 juta ekor pada tahun 2014 dan

Jawa Barat ditargetkan menjadi Propinsi Domba. Secara nasional, struktur

populasi domba terbanyak ada di propinsi Jawa Barat dengan persentase

mencapai 46 %.

Total konsumsi daging domba memberi sumbangan sebesar 6,6 %

dari konsumsi daging secara keseluruhan. Laju konsumsi domba di

Indonesia juga mengalami peningkatan dengan 5,6 % per tahun. Konsumsi

daging domba dalam waktu – waktu tertentu terjadi peningkatan seperti

menjelang hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Peningkatan konsumsi ini

diiringi dengan naiknya harga jual domba tersebut.

Kebanyakan usaha peternakan domba di Indonesia merupakan

usaha peternakan rakyat dengan skala kepemilikan 2 – 5 ekor. Harusnya

usaha peternakan ini bisa menjadi industri peternakan dengan orientasi

bisnis pemeliharaan komoditas terpilih (specialized farming). Usaha ini bisa

dikembangkan dari subsistem agribisnis hulu ke hilir.

Program LM-3 (Lembaga Mendiri yang Mengakar di Masyarakat)

adalah salah satu upaya mengoptimalkan produksi peternakan dengan pola

kemitraan inti plasma dengan peternak, pembinaan masyarakat,

pengembangan subsistem agribisnis hulu, budidaya agribisnis, dan

subsistem agribisnis hilir. Pola pembinaan ini meliputi pemeliharan hewan

secara intensif, rekayasa sistem pakan, pengolahan produk peternakan, dan

lain – lain.

Proposal Permohonan Bantuan Modal Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat (LM3) 3

Page 4: Makalah Proposal LM3 PILSAT

I.2. Tujuan

Tujuan dari pengembangan usaha ini adalah :

1. Meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan cara menciptakan dan

memperluas lapangan kerja produktif melalui pemberdayaan

kewirausahaan dalam usaha budidaya domba.

2. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, kemampuan

kewirausahaan, pengembangan usaha ternak dan pemantapan

kelompok usaha bersama.

3. Meningkatkan kesadaran, kemauan, kebersamaan, harga diri dan

percaya diri masyarakat.

4. Mewujudkan peran pemerintah dalam kepeduliannya terhadap

pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat pedesaan.

Capaian yang diharapkan

1. Terbentuknya Kelompok Tani berbasis peternakan yang mandiri,

finansial, berorientasi bisnis dan prospektif.

2. Peningkatan jiwa kewirausahaan, pendapatan, dan kesejahteraan

masyarakat.

3. Terjalin kerjasama berkesinambungan dengan pemerintah, dan pihak

luar yang berminat mengembangkan usaha peternakan domba.

I.3. Manfaat a. Terpenuhinya kebutuhan masyarakat sekitar baik dalam segi

ekonomi dan lapangan pekerjaan.

b. Yayasan dengan hasil laba yang didapat akan lebih sering melakukan

kegiatan sosial yang membantu masyarakat.

Proposal Permohonan Bantuan Modal Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat (LM3) 4

Page 5: Makalah Proposal LM3 PILSAT

II. PROFIL LM3 II.1 Struktur Organisasi

Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat (LM3)

Keterangan :

Garis Instruktif

Garis Koordinatif

Proposal Permohonan Bantuan Modal Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat (LM3) 5

Komite Sekolah Ketua Pengawas

YAYASAN

Sekretaris

Bendahara

Bid. Produksi Bid. Pemasaran Bid. Kesehatan Hewan

Bid. Pemb. Umum

Karyawan/Pengelola

Manajer

Page 6: Makalah Proposal LM3 PILSAT

II.2. Nama – Nama Pengurus LM3 dan Tugas

NO NAMA JABATAN TUGAS1. Muhammad

Zaenal AbidinKetua - Monitoring dan Evaluasi

- Mengkoordinir kegiatan - Menyusun Perencanaan

2. Ita Rusmita Sekretaris - Mencatat dan membuat surat masuk dan surat keluar

- Menginventarisir semua inventaris kekayaan lembaga

- Membuat Data base kelembagaan

- Membuat laporan bulanan3. Dina Mariana Bendahara - Mencatat semua transaksi

keuangan - Menyusun Rencana

Anggaran Belanja (RAB)4. Endang Bid.

Produksi- Menyiapkan kandang- Menyiapkan Pakan Ternak- Mencatat angka kelahiran

sapi- Penyusunan rencana hasil

dari target usaha- Meningkatkan kualitas hasil

ternak.5. Sunardi Bid.

Pemasaran- Menjalin relasi bisnis- Memasarkan hasil usaha- Mencatat dan mendata hasil

dari penjualan domba6. Budi Santosa Bid.

Kesehatan Hewan

- Mengawasi kesehatan hewan- Mengawasi kebersihan

dilingkungan kandang- Melakukan kerjasama

dengan dinas peternakan 6. Soleh Bid.

Pembantu Umum

- Membantu secara umum kebutuhan dan operasional kelembagaan

7. Yanuar Ariadi Mansyur

Manager - Melaksanakan Program Kerja kelembagaan

- Bertanggung jawab penuh terhadap perkembangan usaha

- Membuat laporan bulanan perkembangan usaha

Proposal Permohonan Bantuan Modal Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat (LM3) 6

Page 7: Makalah Proposal LM3 PILSAT

II.3. Sarana prasarana Memiliki lahan seluas 800m2 beralamat di Rt 03/07 Kelurahan Sindang

Barang Bogor yang dapat dikembangkan sebagai inti peternakan domba

dan pusat pemasaran .

II.4. Sumberdaya Untuk budidaya domba ini dikelola oleh tenaga yang profesional

dibidangnya dan telah lama berpengalaman. Didukung oleh dokter hewan

yang telah mempunyai komitment dengan kami untuk membantu dalam

budidaya domba ini.

II.5. AktifitasAktivitas yang sudah berjalan adalah penanaman padi sawah san

penanaman lahan ladang

II.6. Potensi Beberapa potensi yang terdapat di Bogor Barat untuk dapat dikembangkan

sebagai wilayah pengembangan domba diantaranya:

1. Potensi pakan.

Ketersediaan hijauan melimpah, khususnya pada musim hujan. Serta

adanya daya dukung lahan irigasi yang dapat dikembangkan sebagai

kebun hijauan pakan berkualitas untuk antisipasi kekurangan pakan

pada musim kemarau.

2. Potensi sosial ekonomi dan budaya.

Masayarakat desa yang masih menjujung tinggi nilai kerukunan dan

kebersamaan akan menunjang pengembangan kelompok tani ternak

yang kompak. Didukung dengan pengalaman dan keterampilan anggota

kelompok dalam budidaya domba, serta sumberdaya manusia yang

memadai akan mendukung pengembangan kelompok yang berorientasi

agribisnis.

3. Potensi pasar.

Jarak yang dekat dengan RPH serta kemampuan anggota dalam

membangun jaringan kerjasama dan kemitraan dalam pemasaran

merupakan potensi yang mendukung untuk pengembangan sebagai

wilayah agribisnis domba berbasis kelompok ternak

Proposal Permohonan Bantuan Modal Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat (LM3) 7

Page 8: Makalah Proposal LM3 PILSAT

III. RENCANA USAHA III.1. Aspek Teknis

Usaha peternakan domba kebanyakan masih dengan pola tradisional dan

skala usaha sambilan. Hal ini disebabkan oleh besarnya investasi jika

dilakukan secara besar dan moden. Sebenarnya usaha berskala kecil pun

akan mendapat keuntungan yang baik jika dilakukan dengan prinsip

budidaya modern. Dengan prinsip K – 3 (Kuantitas, Kualitas, dan

Kesehatan) membantu budidaya penggemukan domba baik untuk skala

usaha besar maupun kecil.

Penggemukan domba adalah pemeliharaan domba dalam keadaan lepas

sapih (6 bulan) untuk ditingkatkan berat badannya sampai berumur 1 tahun.

Umur 4 – 12 bulan merupakan usaha penggemukan paling efektif karena

domba berada dalam puncak pertumbuhannya. Keuntungan usaha

penggemukan domba berasal dari selisih berat badan pada awal program

dengan berat badan pada akhir program penggemukan.

Pemilihan Bakalan merupakan faktor yang penting karena sangat

menentukan hasil akhir usaha penggemukan. Pemilihan bakalan

memerlukan ketelitian, kejelian, dan pengalaman. Pemilihan bakalan ini

salah satunya melihat penampilan fisik, domba yang umurnya masih muda,

tetapi terlihat kurus, masih dapat dipilih dengan pertimbangan domba masih

bisa tumbuh dan berat badannya diharapkan bertambah dengan perlakuan

pakan yang lebih baik. Di samping itu, domba yang akan dipilih sebagai

bakalan sebaiknya sehat, tidak cacat, gerakannya lincah, dan bulunya tidak

kusam.

a. Tatalaksana Pemeliharaan Perkandangan

Pada habitat aslinya, domba hidup di alam secara bebas, aktivitas makan,

minum, dan istirahat dilakukan tanpa terkontrol. Tetapi pada program

penggemukan, domba – domba memerlukan perhatian yang cukup serius

dan ditempatkan di dalam kandang penggemukan. Kandang ini dapat

memacu pertumbuhan lebih pesat, karena tidak terjadi kompetisi dalam

Proposal Permohonan Bantuan Modal Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat (LM3) 8

Page 9: Makalah Proposal LM3 PILSAT

mendapatkan pakan dan memiliki ruang gerak terbatas, sehingga energi

yang diperoleh dari pakan digunakan untuk hidup pokok dan produksi

daging tidak hilang karena banyak bergerak.

b. Pakan

Berdasarkan kondisi fisiologis dan sistem pencernaannya, domba

digolongkan ruminansia (memiliki rumen), karena alat pencernaannya yang

khas, yaitu terdiri 4 bagian (rumen, reticulum, omasum, dan abomasum).

Keempat bagian ini memiliki aktivitas yang berbeda, tetapi bekerja dalam

satu kesatuan yang utuh dan saling menunjang.

Penelitian menunjukkan bahwa penggemukan dengan mengandalkan pakan

berupa hijauan saja, kurang memberikan hasil optimal dan membutuhkan

waktu yang lama. Salah satu cara mempercepat penggemukan adalah

dengan pakan kombinasi antara hijauan dan konsentrat. Konsentrat yang

digunakan adalah ampas bir, ampas tahu, ampas tebu, bekatul, kulit biji

kedelai, kulit nanas, dan buatan pabrik pakan. Konsentrat diberikan lebih

dahulu untuk memberi pakan mikroba rumen, sehingga ketika pakan hijauan

masuk rumen, rumen telah siap dan aktif mencerna hijauan. Kebutuhan

pakan (dalam berat kering) tiap ekor adalah 2,5 % dari berat badannya.

Hijauan yang digunakan adalah jerami padi, daun tebu, alang – alang, dan

rumput – rumputan liar sebagai pakan berkualitas rendah. Rumput gajah

dan setaria kolonjono sebagai pakan berkualitas tinggi.

c. Pengendalian Penyakit

Pengendalian penyakit domba yang paling baik menjaga kesehatan domba

dengan tindakan pencegahan, di antaranya adalah :

1. Menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitarnya.

2. Memandikan domba minimum dua minggu sekali.

3. Memotong kuku secara rutin dan membersihkan kotoran di sela –

selanya paling sedikit setiap 2 bulan sekali.

4. Mencukur bulu domba terutama pada bagian yang menggumpal

menggunakan gunting.

Proposal Permohonan Bantuan Modal Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat (LM3) 9

Page 10: Makalah Proposal LM3 PILSAT

5. Membersihkan peralatan kandang setiap hari dengan air bersih dan

dikeringkan untuk mencegah karat.

Penyakit yang sering muncul pada domba adalah : Kudis (scabies),

Belatungan (Miasis), Perut kembung (Thymphani), Dakangan (orf), Penyakit

mata, Kejang Rumput (Grass Tetany).

Kudis mempunyai gejala : gatal; kulit menebal dan kaku; terdapat kerak di

permukaan kulit; terjadi kerontokan bulu,

Belatungan mempunyai gejala: terdapat larva lalat atau belatung di bagian

tubuh domba yang mengalami perlukaan.

Thymphani mempunyai gejala : tidak tenang, gelisah, dan mengalami

kesulitan bernafas, perut sebelah kiri bagian atas terlihat kembung dan jika

ditepuk – tepuk mengeluarkan bunyi agak keras seperti suara gendang.

Orf mempunyai gejala : Pembengkakan atau lesi pada kulit berupa benjolan

keropeng, terutama pada bagian sekitar mulut (bibir dan lubang hidung),

daerah sekitar mulut membengkak dan berbau. Jika sudah akut, benjolan

bisa menyebar ke sekeliling tubuh, seperti kelopak mata, ambing, scrotum,

dan kaki.

Penyakit mata mempunyai gejala : mata merah berair dan kelopak mata

membengkak.

Grass Tetany mempunyai gejala : Kaki domba mengejang sehingga

mengalami kesulitan berjalan, mudah terangsang oleh suara keras, dan

sering urinasi atau kencing.

III.2. Aspek Kemitraan LM3 Konsep dasar dari kemitraan ini adalah LM3 PILSAT sebagai inti dan

para peternak sekitar sebagai plasma

Kondisi lapangan yang terjadi umumnya pemilik ternak hanya

sekedar menitipkan domba kepada si pemelihara. Tidak ada pengawasan

ataupun transfer ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilakukan oleh

pemilik ternak kepada pemelihara, bahkan ada pemilik ternak yang

mempercayakan sepenuhnya perawatan ternak kepada si pemelihara

karena ia sendiri belum paham bagaimana cara memelihara domba,

Proposal Permohonan Bantuan Modal Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat (LM3) 10

Page 11: Makalah Proposal LM3 PILSAT

sungguh aneh apabila ada pemilik ternak yang tidak membekali dirinya

terlebih dahulu dengan pengetahuan beternak padahal ia sendiri berharap

banyak dari usaha ternak yang dijalankan. Walaupun peternak desa

mungkin sudah terbiasa memelihara ternak domba, pada kondisi lapangan

masih banyak dijumpai keterbatasan si pemelihara ternak manakala

melakukan budidaya ternak domba, antara lain, keterbatasan pengetahuan

reproduksi ternak domba, minimnya pengetahuan pemeliharaan ternak

domba sehat, ketiadaan dana untuk membeli peralatan beternak dan

utamanya tidak ada pencatatan administrasi kemitraaan ternak domba yang

sedang berjalan sebagai instrument pengawasan usaha. Faktanya jelas di

mana usaha ternak domba di Indonesia masih berjalan di tempat dan sulit

untuk berkembang di tengah serbuan produk daging impor yang kian

mengganas.

Belajar dari kekurangan dan kelemahan tradisi kemitraan ternak

Domba yang telah berjalan selama ini, LM3 PILSAT membuat pola

kemitraan yang saling menguntungkan bagi si pemilik ternak dan

pemelihara, tertulis dalam suatu kesepakatan kerjasama yang jelas antara si

pemilik ternak dan pemelihara, seimbangnya hak dan kewajiban antara si

pemilik ternak dan pemelihara, transparansi penetapan harga jual untuk

pembagian keuntungan dan adanya fungsi kontrol dari pemilik ternak

terhadap si pemelihara untuk kelancaran usaha. Tujuan dari perubahan ini

tentunya adalah produksi ternak domba yang berkualitas guna memenuhi

kebutuhan pasar yang ada, penetapan standar harga jual yang jelas serta

dimengerti oleh pihak konsumen di mana tetap memberikan keuntungan

bagi pemilik ternak dan pemelihara tanpa terpengaruh oleh fluktuasi harga

hewan ternak akibat faktor supply dan demand.

Untuk mempermudah komunikasi dan pelaporan administrasi di

lapangan pada saat pemeliharaan domba telah berjalan maka harus

dibentuk kelompok peternak yang bermitra dengan LM3.

Proposal Permohonan Bantuan Modal Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat (LM3) 11

Page 12: Makalah Proposal LM3 PILSAT

III.3. Anggaran yang diperlukan

Rencana Anggaran Biaya yang diperlukan untuk pengembangan usaha ini

disusun dalam tabel berikut :

Uraian Jumlah Harga TotalBiaya ProduksiDomba Jantan Super 5 4,000,000 20,000,000Domba Bibit Betina 50 2,000,000 100,000,000Domba Bakalan 50 700,000 35,000,000Kandang 1 30,000,000 30,000,000Peralatan Kandang 1 5,000,000 5,000,000Air dan Listrik 1 3,500,000 3,500,000Upah Pekerja 5 3,000,000 15,000,000Pakan Konsentrat 100 35,000 3,500,000Bangunan Kantor 1 10,000,000 10,000,000Biaya Transportasi 1 3,000,000 3,000,000Obat-obatan dan probiotik 105 120,000 12,600,000Sub Total 237,600,000ManajemenBiaya pemasaran 1 2,000,000 2,000,000Pelatihan perternakan 1 10,000,000 10,000,000Komputer, printer, internet 1 5,000,000 5,000,000Dokumentasi pelaporan 1 1,000,000 1,000,000Sub Total 18,000,000Total 255,600,000

Proposal Permohonan Bantuan Modal Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat (LM3) 12

Page 13: Makalah Proposal LM3 PILSAT

III.3. Analisa usaha agribisnis

Uraian T ahun 0 T ahun 1 T ahun 2 T ahun 3 T ahun 4Uraian

Domba Jantan Super 20,000,000 20,000,000Domba Bibit Betina 100,000,000Domba Bakalan 35,000,000Kandang 30,000,000 10,000,000Peralatan Kandang 5,000,000 2,000,000Air dan Listrik 3,500,000 2,400,000 2,400,000 3,000,000 3,000,000Upah Pekerja 15,000,000 15,000,000 15,000,000 15,000,000 20,000,000Pakan Konsentrat 3,500,000 3,500,000 5,000,000 6,000,000 8,000,000Bangunan Kantor 10,000,000 1,000,000Biaya T ransportasi 3,000,000 3,000,000 3,000,000 4,000,000 5,000,000Obat-obatan dan probiotik 12,600,000 15,000,000 18,000,000 25,000,000 30,000,000Sub T otal 237,600,000 38,900,000 43,400,000 66,000,000 86,000,000

Biaya pemasaran 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000Pelatihan perternakan 10,000,000 2,000,000 2,000,000Komputer, printer, internet 5,000,000Dokumentasi pelaporan 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000Sub T otal 18,000,000 3,000,000 3,000,000 5,000,000 5,000,000T otal Pengeluaran 255,600,000 41,900,000 46,400,000 71,000,000 91,000,000Akumulasi Pengeluaran 255,600,000 297,500,000 343,900,000 414,900,000 505,900,000

PemasukanPenjualan Domba Qurban 100,000,000 200,000,000 300,000,000 300,000,000Pupuk Kandang 5,000,000 7,000,000 7,000,000 7,000,000Penjualan Domba Betina 50,000,000 50,000,000T otal Pemasukan 105,000,000 207,000,000 357,000,000 357,000,000Akumulasi Pemasukan 105,000,000 312,000,000 669,000,000 1,026,000,000

AKUMULASI LABA -192,500,000 -31,900,000 254,100,000 520,100,000

Biaya Produksi

Manajemen

Proposal Permohonan Bantuan Modal Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat (LM3) 13

Page 14: Makalah Proposal LM3 PILSAT

Lampiran 1. PROFILE YAYASAN PENDIDIKAN PILAR SATU

I. MAKSUD DAN TUJUAN

Didirikan 24 Juli 1999 bernama Yayasan Pendidikan Pilsat dengan

Akta Notaris Supiah Nurbaiti SH. no 227 . Berlokasi di Jalan Sindang

Barang Pilar I / Jl. Cifor RT 05/07 Bogor Barat Kota Bogor.

Maksud dan tujuan Yayasan Pendidikan Pilsat adalah :

1. Mendidik generasi yang mampu mengaflikasikan nilai-nilai Islam

dalam realitas kehidupan di Indonesia

2. Berperan aktif dalam usaha membantu pemerintah

melaksanakan pembangunan bangsa Indonesia dalam bidang-

bidang pendidikan, sosial dan ekonomi.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, maka Yayasan

Pendidikan Pilsat melakukan berbagai usaha antara lain :

1. Menyelenggarakan pendidikan formal dan non formal.

2. Menyantuni anak yatim dan fakir miskin

3. Mengadakan kerjasama dengan lembaga-lembaga lain yang

sejalan dengan usaha untuk mewujudkan tujuan Yayasan.

II. SUSUNAN PENGURUS YAYASAN PENDIDIKAN PILSAT

Ketua : HM Athoe

Wk Ketua I : Drs. Deden Jubaedi

Wk Ketua II : Mamad SE

Sekretaris : Drs. Umi Kulsum

Wk Sekretaris : M. Zaenal Abidin

Bensadahara : Rodiah SE

Wk Bendahara : Siti Nurhasanah

Proposal Permohonan Bantuan Modal Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat (LM3) 14

Page 15: Makalah Proposal LM3 PILSAT

III. PROGRAM AKTIFITAS`

Untuk mewujudkan tujuan keberadaannya, Yayasan Pendidikan

Pilsat telah melaksanakan beberapa aktifitas :

TK Islam / Raudhatul Athfal Al- Qolam

Kegiatan Pembelajaran senantiasa brorientasi kepada kebutuhan

anak untuk mencapai optimalisasi aspek fisik maupun psikhis

( intelektual, bahasa, motorik & sosio emosional )

Kepala Sekolah : Ita Rusmita

Guru-guru : Elly Yulianti

Imas Nurhanasah

Fifit Sufriyati

TKA / Taman Kanak – Kanak Al- Qur’an Al - Qolam

Mengedepankan pembelajaran cara belajar membaca Al-Qur’an,

akhlak dan ibadah ditujukan untuk keluarga tidak mampu.

Kepala Sekolah : Ita Rusmita

Guru-guru : Elly Yulianti

Imas Nurhanasah

Fifit Sufriyati

TPA / Taman Pendidikan Al- Qur’an Al - Qolam

Untuk bimbingan anak-anak usia SD dari sisi pendidikan Islam

maka Yayasan Pendidikan Pilsat membuka TPA (Taman

Pendidikan Al-Qur’an) Al-Qolam yang dibimbing oleh 2 guru

pembimbing dilaksanakan setiap hari jam 14.00 sd. 16.00 WIB

jumlah santri 35 anak terdiri dari anak usia SD anak warga sekitar

Yayasan Pendidikan Pilsat.

Nama Para Pembimbing:

Ustadz Ajat Sudrajat , Ustadz Zaenal Abidin

Majlis Ta’lim At - taqwa

Untuk penyebaran fikrah di kalangan ibu rumah tangga dan

bapak-bapak , Yayasan Pendidikan Pilsat menyelenggarakan

Proposal Permohonan Bantuan Modal Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat (LM3) 15

Page 16: Makalah Proposal LM3 PILSAT

Kegiatan Ta’lim rutin untuk ibu-ibu dan bapak-bapak

dilaksanakan setiap hari malam Ahad jam 18.30 sd. 20.30 wib

dihadiri oleh masyarakat sekitar Yayasan Pendidikan Pilsat yang

berjumlah sekitar 60 Orang,.

Bakti sosial

Mengadakan penjualan sembako murah , pembagian pakaian

layak pakai, pelayanan kesehatan gratis, santun anak yatim dan

duafa, sunatan masal dan lain-lain .

Proposal Permohonan Bantuan Modal Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat (LM3) 16