makalah prinsip kerja komputer

15
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perangkat keras komputer adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya. Hardware dalam bahasa Indonesia disebut juga dengan nama “perangkat keras” yaitu salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alatnya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi. Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan atau disebut juga dengan istilah “instruction set”. Adanya perintah yang dapat dimengerti oleh hardware, maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah. (Gambar perangkat keras komputer, 2012) Secara fisik, Komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem adalah komponen-komponen yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya proses-proses yang ada pada komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen perangkat keras (hardware). Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi : Input divice (unit masukan); Process device (unit Pemrosesan); Output device (unit keluaran); Backing Storage ( unit penyimpanan); dan Periferal ( unit tambahan). (Perangkat Keras, 2012)

Upload: naufalaryudi

Post on 20-Jul-2015

1.070 views

Category:

Technology


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Prinsip Kerja Komputer

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perangkat keras komputer adalah semua bagian fisik komputer, dan

dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di

dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan

instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya.

Hardware dalam bahasa Indonesia disebut juga dengan nama “perangkat

keras” yaitu salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alatnya bisa

dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi

untuk mendukung proses komputerisasi. Hardware dapat bekerja berdasarkan

perintah yang telah ditentukan atau disebut juga dengan istilah “instruction set”.

Adanya perintah yang dapat dimengerti oleh hardware, maka hardware tersebut

dapat melakukan berbagai kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah.

(Gambar perangkat keras komputer, 2012)

Secara fisik, Komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan

suatu sistem. Sistem adalah komponen-komponen yang saling bekerja sama

membentuk suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen tidak berfungsi, akan

mengakibatkan tidak berfungsinya proses-proses yang ada pada komputer dengan

baik. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen perangkat keras

(hardware). Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi :

Input divice (unit masukan); Process device (unit Pemrosesan); Output device

(unit keluaran); Backing Storage ( unit penyimpanan); dan Periferal ( unit

tambahan). (Perangkat Keras, 2012)

Page 2: Makalah Prinsip Kerja Komputer

2

BAB II

PEMBAHASAN

A. Prinsip Kerja Komputer

Menurut Elias M. Awad, komputer adalah alat hitung yang memproses data yang

disajikan dalam bentuk data diskret (digital) dan data kontinyu (analog). Selain

itu, komputer juga merupakan sebuah alat elektronik yang mampu melaksanakan

tugas diantaranya adalah menerima input, memproses input sesuai dengan

programnya, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahan, serta

menyediakan output dalam bentuk informasi. Urutan proses kerja dapat dilihat

pada Gambar 1.

Gambar 1. Urutan prose kerja komputer

1. Input, yaitu media yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam

proses. beberapa hardware yang berfungsi sebagai input antara lain:

keyboard, mouse, joystick, tombol start & reset yang ada di front

panelcpu, tombol eject pada CD/DVD-Rom, webcam.

2. Proses, yaitu suatu alat yang digunakan untuk memproses data dari Input

yang nantinya akan dikeluarkan ke system Output. Proses ini berperan

penting dalam system komputer. Media untuk proses yang sudah menjadi

system yang utuh Mainboard atau sering disebut Motherboard. Dimana di

dalam mainboard ini sudah termasuk di dalamnya prosesor yang berfungsi

untuk mengolah data yang terletak di dalam CPU (Central Processing

Unit). Ketika menerjemahkan data, prosesor dibantu oleh hardware-

hardware lainnya seperti memori RAM (kecepatan membaca data),

harddisk (menyimpan data), power supply (memberikan asupan daya

listrik kepada hardware-hardware lainnya dalam CPU), VGA (ketika data

yang diolah berhubungan dengan grafis), soundcard (berhubungan dengan

audio-output), modem (untuk internet), dan lain sebagainya, dimana ketika

hardware-hardware tersebut bekerja, semuanya terhubung lewat

motherboard.

Page 3: Makalah Prinsip Kerja Komputer

3

3. Output, yaitu media keluaran dimana media ini adalah untuk menampilkan

hasil data dari proses tersebut. beberapa hardware yang dikategorikan

sabagai output adalah sebagai berikut: monitor, speaker, headset, printer,

scanner, dan lain sebagainya.

Pada prinsipnya, sebuah sistem komputer terdiri dari 3 bagian utama, yaitu:

CPU

Memori, terdiri dari memori program dan memori data, dan

Perangkat Input/Output

Sistem komputer ini baru akan bekerja apabila ada program komputer yang berisi

instruksi yang memerintahkan CPU. secara lebih rinci, cara kerja komputer dapat

dilihat seperti pada Gambar 2.

Gambar 2. Cara kerja komputer

Peralatan Input, merupakan perangkat keras komputer yang berfungsi

untuk memasukkan data ke dalam memori komputer.

Perantara Input/Output. Untuk melakukan hubungan piranti di luar sistem

komputer membutuhkan perantara I/O. Perantara I/O sebagai jembatan

penghubung antara mikrokomputer dengan piranti di luar system dapat

menerima data dari mikrokomputer dan dapat pula memberi data ke

mikrokomputer. Ada dua macam perantara I/O, yaitu piranti untuk

hubungan serial (UART - Universal Asynchronous Receiver-Transmitter)

dan piranti untuk hubungan paralel (PIO – Paralel Input Output).

Page 4: Makalah Prinsip Kerja Komputer

4

Prosesor – CPU (Central Processing Unit), merupakan bagian fungsional

yang utama dari sebuah sistem komputer atau sebagai otak dari sebuah

komputer. Di dalam CPU inilah semua kerja komputer dilakukan. Hal-hal

yang perlu dilakukan CPU adalah: membaca, mengkodekan dan

mengeksekusi instruksi program, mengirim data dari dan ke memori, serta

ke bagian input/output, merespon interupsi dari luar. Menyediakan clock

dan sinyal kontrol kepada sistem.

Prosesor sendiri terdiri dari 3 bagian utama:

Kontrol unit (merupakan bagian utama dari sebuah prosesor) yang

bertugas untuk mengontrol semua perangkat yang terpasang pada

komputer, mulai dari input device sampai dengan output device;

Aritmatika dan Logika yang merupakan bagian dari prosesor yang

memiliki tugas khusus untuk mengolah data aritmatika serta data logika;

Memori Unit merupakan bagian dari prosesor yang berfungsi sebagai unit

pendukung dimana perintah-perintah yang sering digunakan oleh prosesor

akan disimpan sementara pada bagian ini.

Instruksi mesin. Sebuah komputer akan bekerja bila mendapat instruksi-instruksi

yang dikemas dalam sebuah program. Semua instruksi tersebut diproses oleh

komputer di CPU. Mikroprosesor dai CPU hanya akan mengeksekusi instruksi

yang dikenali. Instruksi-instruksi ini dikenal sebagai instruksi mesin (machine

instruction) atau instruksi komputer (computer instruction). Kumpulan fungsi

yang dapat dieksekusi CPU disebut set instruksi (instruction set) CPU.

Output device, merupakan bagian dari perangkat komputer yang berguna untuk

menghasilkan keluaran, baik itu berupa hardcopy maupun softcopy, atau keluaran

alam bentuk gambar dan suara.

B. Merakit dan Menginstall Komputer

Merakit komputer merupakan sesuatu yang menyenangkan bagi yang suka

dengan perakitan komputer. Sebelum mulai merakit komputer, maka persiapkan

dulu komponen-komponennya, seperti casing (termasuk catu daya), motherboard,

processor, heatsink dan kipasnya, memory, kartu grafis (VGA/AGP), harddisk,

CDROM/DVDROM, floppy disk drive, monitor, speaker, keyboard dan mouse.

Selain komponen di atas, persiapkan juga CD driver dan CD sistem operasi serta

software yang diperlukan. Persiapkan pula berbagai alat tangan seperti obeng,

tang dan pinset. Langkah-langkah untuk merakit PC secara umum adalah seperti

berikut ini.

Page 5: Makalah Prinsip Kerja Komputer

5

1. Menyiapkan dan Mengamati Motherboard.

Siapkan Motherboardnya dan amati bagian-bagiannya dengan seksama.

Apabila perlu tulislah posisi komponen yang ada padanya agar lebih

paham.

Gambar 1. Motherboard Gigabyte GA-8S661FXM-775

Seteleh itu buka pengunci socket processor.

Gambar 2. Socket processor yang terbuka

2. Persiapkan Processor.

Perhatikan bahwa processor mempunyai tanda pada salah satu sudutnya,

dalam hal ini biasanya ditandai dengan lekukan, lubang atau anak panah.

Cocokan tanda tersebut dengan tanda yang ada pada socket processor.

Jika saudara melakukan hal tersebut di atas dengan tepat, maka processor

akan dapat dimasukkan ke socketnya dengan baik dan benar.

Kunci kembali socket tersebut, dengan cara menekan tuas kebawah dan

mengaitkan pada pengunci yang ada.

Page 6: Makalah Prinsip Kerja Komputer

6

3. Memasang Heatsink dan Kipas Pendingin.

Heatsink dan kipas angin biasanya sudah dirangkai menjadi satu, sehingga

kita hanya tinggal memasangnya dan untuk memasangnya sangatlah

mudah.

Sebelum memasang, perhatikan posisi kabel daya untuk kipas dengan

lokasi connector dayanya. Cari jarak terpendek agar kabel daya itu tidak

bersinggungan dengan kipas.

Gambar 3. Hasil pemasangan pendingin dan kipas processor

Dalam contoh heatsink Pentium 4 kali ini bentuk pendinginnya adalah

bulat dan terdapat 4 buah pengunci pada 4 titik disekeliling pendingin.

Pasanglah heatsink tersebut dengan cara meletakkannya tepat di atas

processor dan sesuikan dudukan pendingin pada motherboard yang ada.

Kunci 4 titik pada pendingin tersebut dengan cara tekan dan putar searah

dengan jarum jam menggunakan obeng plus (+).

4. Memasang Memory

Untuk memasang memory, maka bukalah pengunci slot memory di kedua

sisinya pada motherboard.

Perhatihkan bahwa setiap keping memori memiliki celah pada sisi

bawahnya. Pada praktek kali ini kita menggunakan double data rate

random access memory (DDRAM). Ada jenis RAM yang lain, tetapi saat

ini susah ditemukan di pasaran dalam keadaan baru yang disebut dengan

syncronous dynamic random access memory (SDRAM).

Cocokkan celah ini dengan slot memori. Jika saudara memaksakan

memasang memory dengan arah yang salah, maka dapat merusakkan

memory atau bahkan motherboardnya.

Page 7: Makalah Prinsip Kerja Komputer

7

Gambar 4. Pemasangan DDRAM

Tekan keping memori pada kedua sisinya sehingga terdengar bunyi “klik”,

dan penguncinya akan menutup dengan sendirinya.

5. Menyiapkan Casing.

Siapkan casing yang akan digunakan.

Letakkan di atas meja atau tempat lain yang dianggap aman.

Lepas sekrup yang ada pada bagian belakang, kemudian buka

panelsampingnya dengan hati-hati.

Cocokkan posisi motherboard dengan dudukan yang ada pada casing.

Pastikan kaki-kaki tersebut akan mendukung motherboard saudara di

bagian yang membutuhkan tekanan kuat, seperti socket processor atau slot

memory. Jangan lupa setiap dudukan motherboard yang ada lubang

bautnya harus dikasih sekrup/baut, agar kedudukannya kuat (tidak goyah).

6. Memasang Motherboard.

Siapkan sekrup-sekrup yang digunakan dan obeng, kemudian pasang

motherboard saudara dengan benar pada dudukan yang tersedia.

Gambar 4. Memasang motherboard pada casing

Page 8: Makalah Prinsip Kerja Komputer

8

Kuatkan (putar searah dengan jarum jam) semua sekrup yang digunakan

untuk motherboard tersebut dengan baik dan benar.

7. Menyiapkan Harddisk

Ambil harddisk saudara, dan perhatikan bagian jumpernya. Pada jumper

akan terdapat pilihan Master, Slave atau Cable Select. Informasi ini dapat

ditemukan pada permukaan harddisk.

Pasang jumper pada posisi sesuai dengan yang diinginkan. Jika perlu

siapkan pinset untuk mencabut dan memasang jumper pada harddisk.

8. Memasang Harddisk ke Casing.

Beberapa casing manggunakan sistem bracket yang dapat dilepas untuk

memudahkan dalam pemasangan harddisk dan floppy drive.

Gambar 5. Memasang harddisk pada casing

Pilihlah sekrup yang sesuai, jangan sampai terlalu besar atau terlalu

panjang, kemudian pasang sekrup tersebut pada dudukan harddisk dengan

baik dan benar.

9. Menghubungkan Harddisk ke Motherboard.

Perhatikan bahwa terdapat dua tipe kabel data IDE, yaitu 40-wire dan 34-

wire. Kabel 40-wire digunakan untuk harddisk, dan kabel 34-wire

digunakan untuk flopy disk drive (FDD).

Pemasangan kabel data ini tidak boleh terbalik. Pada salah satu sisi

biasanya terdapat kabel dengan warna merah yang menandakan pin nomor

1.

Page 9: Makalah Prinsip Kerja Komputer

9

Posisi ini juga ditandai di harddisk. Normalnya posisi pin 1 pada harddisk

(kabel warna merah) berada tepat di sebelah connector daya (warna merah

pula).

10. Memasang Floppy Disk Drive (FDD).

Memasang Floppy drive, hampir sama dengan memasang harddisk,

kecuali untuk beberapa model casing yang memisahkan tempat floppy dan

harddisk.

Beberapa tipe casing, kemungkinan perlu untuk membuka panel depannya

terlebih dahulu sebelum memasang floppy disk drive.

11. Menyiapkan CD / DVD Drive.

Seperti halnya harddisk, CD / DVD drive juga menggunakan jumper untuk

posisi Master dan Slave. Atur jumper tesebut pada posisi yang diinginkan.

Apabila hanya terdapat sebuah harddisk, maka jumper berada pada posisi

Master.

Seandainya terdapat 2 buah harddisk pada satu computer dan keduanya

diaktifkan, maka 1 harddisk dijadikan Master dan harddisk satunya harus

diatur pada posisi Slave.

12. Memasang CD / DVD drive.

Untuk memasang CD / DVD drive biasanya kita perlu melepas panel

depan casing terlebih dahulu, atau tergantung juga jenis dan model casing

yang digunakan.

Membuka penutup drive yang ada pada panel depan.

Pasanglah CD/DVD drive dengan benar, kemudian tutup kembali panel

depan (jika menggunakan panel depan).

13. Menghubungkan CD / DVD drive ke Motherboard.

Pemasangan kabel data IDE dari CD/DVD ke motherboard sama dengan

pemasangan harddisk.

Pasang connector CD / DVD, dan ujung satunya lagi ke motherboard,

pada connector yang bertuliskan CD.

Page 10: Makalah Prinsip Kerja Komputer

10

Jangan lupa untuk selalu merapikan kabel-kabel tersebut agar tidak saling

terkait dan “semrawut”. Atur lintasan dan jalur kabel dengan rapi, jika

perlu ikatlah agar lebih rapi dan enak dipandang mata.

14. Menghubungkan Kabel Connector pada Motherboard.

Sekarang kita perlu menyambung kabel-kabel dari casing ke motherboard.

Kabel ini terdiri dari switch daya, indikator harddisk, indikator daya,

tombol reset dan speaker, seperti tampak pada gambar berikut ini.

Untuk casing yang menyediakan panel depan, misalnya universal serial

bus (USB), maka kabel-kabelnya juga harus dihubungkan ke motherboard

agar dapat berfungsi dengan normal.

15. Menghubungkan Kabel Daya.

Setelah semua terpasang, maka langkah selanjutnya adalah

menghubungkan kabel daya dari catu daya ke motherboard, harddisk,

FDD dan CDROM.

Untuk motherboard Pentium 4, biasanya paling tidak ada 2 connector daya

yang harus dipasang, seperti gambar berikut ini.

Kemudian sambungkan juga kabel-kabel daya ke hardisk, floppy, dan CD/

DVD. Jika casing saudara menggunakan kipas pendingin, maka

hubungkan ke catu daya atau ke motherboard, sesuai dengan connector

yang dimiliki.

16. Siapkan Komponen-Komponen Bagian Luar.

Jika komponen bagian dalam sudah beres, maka sekarang giliran

komponenkomponen bagian luar, seperti monitor, keyboard, mouse dan

speaker.

Untuk komponen-komponen ini, kita tinggal menyambungkan kabel-

kabelnya saja pada terminal yang telah ditentukan, misalnya keyboard,

mouse, speaker dan lain-lainnya.

Jangan lupa untuk kabel-kabel daya, baik untuk bagian casing maupun

monitor.

17. Memeriksa Catu Daya.

Periksalah dengan seksama untuk catu daya yang digunakan. Tegangan

normalnya adalah 220 – 230 Volt. Apabila disediakan switch, maka

pindahkan switch ke sumber tegangan yang sesuai.

Page 11: Makalah Prinsip Kerja Komputer

11

Beberapa power supply dilengkapi dengan pemindahan tegangan (switch)

antara 110 atau 220 Volt.

18. PC Saudara Sudah Siap.

Sekarang PC saudara sudah benar-benar siap, dan bisa di ON kan power

Supplynya. Jangan lupa sebelum mengONkan Power Supply tersebut

untuk selalu “berdo’a” terlebih dahulu.

Kalau belum mau ON periksa sekali lagi pengkabelan daya (sumber

tegangan) yang digunakan untuk mensupply perangkat computer tersebut.

C. Troubleshooting Komputer

Troubleshooting, adalah sebuah istilah dalam bahasa Inggris, yang merujuk

kepada sebuah bentuk penyelesaian sebuah masalah. Troubleshooting merupakan

pencarian sumber masalah secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat

diselesaikan. Troubleshooting, kadang-kadang merupakan proses penghilangan

masalah, dan juga proses penghilangan penyebab potensial dari sebuah

masalah. Troubleshooting, pada umumnya digunakan dalam berbagai bidang,

seperti halnya dalam bidang komputer, administrasi sistem, dan juga

bidang elektronika dankelistrikan.

Pada komputer yang kita gunakan sehari – hari biasanya akan terjadi masalah

atau ketidak normalan. Komputer yang bermasalah tersebut akan

ditroubleshooting atau diatasi permasalahanya. Pada umumnya troubleshooting

komputer dibagi menjadi dua jenis yaitu hardware troubleshooting dan software

troubleshooting.

Troubleshooting hardware biasanya ditandai dengan monitor yang mati,

komputer yang tidak mampu menyala dan banyak lagi contohnya. Sedangkan

software troubleshooting ditandai dengan kinerja komputer yang lambat dan lain

– lain. Dan juga tidak menutup kemungkinan gejala – gejala yang ditimbulkan

oleh software seperti lambatnya kinerja komputer juga bisa dikarenakan

permasalahan dari hardware komputer tersebut.

Cara mengatasi problem atau melakukan troubleshooting standard pada

komputer bisa dikatakan seperti pertolongan pertaman pada komputer.

Menganalisa masalah yang terjadi pada komputer dan melakukan solusi yang

dapat dilakukan pada komputer tersebut.

Page 12: Makalah Prinsip Kerja Komputer

12

Cara Cepat Mengenali Troubleshooting

Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan

pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka

kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9,

yaitu pada Keyboard, Card I/O, Disk Drive dan Disket.

Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi beep lebih

dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen

nomor 4 dan 5, yaitu RAM, VGA Card dan Monitor.

Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau

kode bunyi beep, kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen

nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.

Masalah komputer restart sendiri

Untuk memperbaiki kerusakan komputer dengan indikator Sering Restart

secara terus menerus, kita perlu melakukan tindakan untuk melokalisir kerusakan

agar mudah dalam memperbaikinya. Tindakan melokalisir di sini adalah

melokalisir kerusakan pada perangkat keras atau perangkat lunak. Dengan

tindakan ini kita akan mengetahui dan dapat memastikan bahwa kerusakan

kemungkinan besar terjadi pada perangkat keras maupun perangkat lunak.

Melokalisir kerusakan ini untuk mempermudah dalam proses memperbaiki

komputer yang sering restart.

Untuk melokalisir kerusakan, apakah kerusakan perangkat keras (hardware)

ataupun perangkat lunak (software) silahkan ikuti caranya berikut ini.

Hidupkan komputer

Saat komputer mulai menampilkan pesan di monitor, tekan tombol

DEL/F2 (untuk masuk ke menu BIOS

Biarkan tampilan menu BIOS beberapa menit untuk membuktikan bahwa

komputer masih tetap restart atau tidak (5 menit).

Setelah melakukan tindakan di atas maka kita sudah bisa menyimpulkan

kerusakan komputer dan kita sudah bisa melokalisir kerusakan komputer baik

pada hardware maupun apda software.

Hasil Lokalisir yang disimpulkan adalah apabila komputer tidak restart dengan

sendirinya selama 5 menit yang ditargetkan di atas maka kerusakan bisa

dipastikan terjadi pada perangkat Lunak (sistem operasi). Sedangkan apabila

sebelum 5 menit komputer sudah restart dengan sendirinya maka dapat dipastikan

bahwa kerusakan atau permasalahan terjadi pada perangkat keras.

Page 13: Makalah Prinsip Kerja Komputer

13

Langkah Penyelesaian Apabila Komputer Restrat

Apabila kerusakan pada software sistem opereasi sebaiknya lakukan

tindakan repair Operating System yang terinstall, apabila tidak berhasil

juga dalam merepair Operating System (OS) maka langkah terakhir harus

installasi ulang OS-nya.

Apabila kerusakan pada perangkat keras maka lakukan perbaikan dengan

mencoba untuk mengganti perangkat keras pengganti, seperti mengganti

memori yang terpasang dengan memori yang baru, mengganti power

supply dengan power supply yang baru atau menanggalkan perangkat

keras yang terpasang seperti CD-ROM/DVD-ROM/CD-DVD-RW dan

sebagainya.

Page 14: Makalah Prinsip Kerja Komputer

14

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa cara kerja komputer adalah diawali

dengan memasukkan datadari perangkat input kemudian data tersebut diolah

sedemikian rupa oleh CPU sesuai dengan yang kita inginkan. Data yang telah

diolah CPU akan disimpan ke dalam memori komputer atau biasa disebut disk.

Selanjutnya, data yang disimpan dapat kita lihat hasilnya melalui perangkat

keluaran.

Dengan kedua macam teknik dalam pendeteksian maslah dalam komputer

tersebut, tentunya akan lebih memperkaya pengetahuan kita di bidang komputer,

jadi jika suatu saat terdapat masalah pada komputer Anda kita dapat melakukan

pemeriksaan terlebih dahulu sebelum membawa ke tempat servis, kalaupun harus

membawa ke tempat servis kita sudah mengerti letak permasalahannya.

Dengan pemahaman troubleshooting komputer yang lebih dalam tentunya akan

lebih mempermudah kita untuk mengetahui letak permasalahan dalam komputer

dan tentunya akan lebih menyenangkan apabila kita dapat memperbaiki sendiri

permasalahan tersebut.

Referensi

http://ahmadriyadhmz.files.wordpress.com/2010/12/merakit-komputer.pdf

http://blog.ub.ac.id/fauziahmayasari/2012/07/04/prinsip-kerja-komputer/

http://bagusanandya.wordpress.com/2013/04/29/isi-makalah-troubleshooting-

komputer/

Page 15: Makalah Prinsip Kerja Komputer

15